spot_img
Latest Phone

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...
Beranda blog Halaman 956

Selamat! Ini 3 Tim Pemenang Telkomsel Innovate 2019

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel Innovate 2019 telah berakhir. Ada tiga tim yang menang dan mereka berhak mendapat dana pengembangan dan kesempatan mengikuti program inkubasi Telkomsel Innovation Center (TINC).

Ketiga tim tersebut adalah Manpro.id, Tuni dan Traffobit. Manpro.id menawarkan solusi penyediaan layanan project management software untuk efisiensi kebutuhan operasional alat produksi, alat-alat berat melalui pencatatan waktu operator secara realtime.

Kemudian Tuni mengadopsi Narrow board Internet of Things (NB-IoT) menghadirkan solusi untuk memonitor kondisi lingkungan sehingga dapat mengurangi resiko kerugian produksi saat proses pembakaran di tambang batu bara.

{Baca juga: Paket Internet Telkomsel, Daftar Harga dan Rekomendasi}

Sedangkan Traffobit yang memanfaatkan NB-IoT untuk memonitor dan menganalisa parameter energi pada trafo distribusi listrik agar dapat mendeteksi kondisi abnormal dan memaksimalkan efisiensi daya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Jumat (26/07/2019) Vice President Technology and System Telkomsel, Indra Mardiatna mereka berhak mendapatkan hadiah berupa dana pengembangan dan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi TINC termasuk pemanfaatan fasilitas IoT Lab Telkomsel.

“Selamat kepada Manpro.id, Tuni dan Traffobit yang telah terpilih sebagai inovator terbaik Innovate 2019. Kami harap ketiganya mampu menginspirasi lebih banyak developer lokal untuk terus bergerak maju menghadirkan solusi inovatif yang tepat guna”, ujar Indra di Jakarta, Rabu (26/07/2019)

Gelaran Innovate 2019 merupakan hasil kerjasama TINC dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Roadshow dilakukan sejak Mei 2019 dan Hack Day dilakukan pada 23 sampai 24 Juli 2019. Di acara tersebut sebanyak 37 tim yang terpilih selama ditantang untuk menghadirkan solusi IoT di bidang perindustrian dalam waktu 24 jam.

{Baca juga: SMA di “Ciayumajakuning” Bertanding di Telkomsel Xschool League 2019}

Solusi tersebut harus dapat menjawab permasalahan di industri yang meliputi unsur pemantauan indikator keselamatan kerja serta  efisiensi energi dan optimalisasi produktivitas jalur produksi dengan mengadopsi teknologi NB-IoT Telkomsel.

Ada Team Rocket & Shadow Pokemon di Update Pokemon Go

Telko.id, Jakarta  – Pembaruan Pokemon Go telah hadir dengan memunculkan Team Rocket grunts di Pokestops untuk battle trainers. Team Rocket grunts akan bertempur dengan pemain di Pokestop. Kalau pemain berhasil menang, mereka akan lari dan meninggalkan Shadow Pokemon.

Shadow sendiri adalah Pokemon yang memiliki aura jahat dan dipengaruhi oleh tim Rocket. Kalau Anda sudah menang melawan mereka, nanti tim Rocket akan kabur dan beberapa Shadow akan tertinggal dan bisa ditangkap.

{Baca juga: Bakal Banyak Pokemon Baru di Android dan iOS}

Menurut Polygon, Shadow bisa dibersihkan di layar informasi menggunakan permen dan serbuk. Tombol untuk membersihkan Shadow yang berada tepat di atas tombol power up.

Shadow Pokemon mempunyai aura gelap, dan juga mempelajari Return. Beberapa pemain melaporkan Pokemon yang dibersihkan membutuhkan lebih sedikit permen  dan serbuk.

Mekanik untuk Shadow Pokemon tampaknya terinspirasi oleh Pokemon Colosseum dan Pokemon XD: Gale of Darkness for the GameCube. Dua game itu membawanya dari trainer.

Pemain bisa membersihkan Pokemon melalui pertarungan atau menggunakan kamar khusus. Selain Team Rocket dan Shadow Pokemon, pembaruan bakal membawa banyak perubahan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Sensor Tower Store Intelligence mengungkapkan bahwa sejak Juli 2017, game Pokemon GO telah menghasilkan pendapatan total USD 2,5 miliar sejak rilis pada 2016 silam.

{Baca juga: Pokemon Go Segera Campakkan Pengguna Android 4.4 KitKat}

Pendapatan Niantic dari Pokemon GO meningkat USD 700 juta dibanding perolehan pada Juli 2018 yang tercatat USD 1,8 miliar. Pendapatan dari game ini rata-rata naik USD 78 juta per bulan.

Game augmented reality ini meraup pemasukan tak kurang dari USD 205 juta selama kuartal pertama 2019. Atau, secara lebih rinci, game ini mampu menghasilkan uang USD 2,3 juta per hari. [BA/HBS]

Sumber: Polygon

Mau Rakit Mac Pro di China, Apple Minta Izin Trump

Telko.id, Jakarta – Apple memohon kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump agar mendapatkan pengecualian terkait pemberlakuan tarif impor. Maklum, Apple ingin memindah pabrik Mac Pro dari Texas ke China.

Menurut laporan Bloomberg, seperti dikutip Telko.id, Jumat (26/07/2019), Apple sudah mengajukan surat permohonan keringanan ke Gedung Putih pada 18 Juli 2019. Isinya, Apple meminta dispensasi terkait 25 persen tarif tambahan.

Jika permohonan dispensasi kepada Trump terkabul, Apple otomatis bakal menghemat biaya tambahan hingga USD 300 miliar atau sekitar Rp 4.202 triliun. Jumlah itu jelas tetap sangat berharga bagi perusahaan sekelas Apple.

{Baca juga: Stand Monitor Dijual Rp 14 Juta, Fans Apple ‘Ngamuk’}

Sebelumnya, pada gelaran Apple Worldwide Developer Conference 2019, Apple merilis Mac Pro 2019. Dengan tampilan lebih baru, Mac Pro anyar dibanderol USD 5.999 atau sekitar Rp 85 juta dan kemungkinan diproduksi di China.

Memang terdengar mengagetkan mengingat sejak 2013 Apple merakit Mac Pro di pabrik Texas. Namun, tak bisa dimungkiri, mayoritas produk Apple memang diproduksi di China. Masalahnya, AS dan China sekarang memanas akibat perang dagang.

Ya, Apple memutuskan untuk memproduksi Mac Pro terbaru di China di tengah perang dagang. Kendati begitu, Mac Pro terbaru tetap masih memiliki komponen yang dibuat di AS dan mendukung industri pabrik di 30 negara bagian.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Tampilan Mac Pro terbaru cukup unik. Apple menghadirkan desain perutan keju  dengan frame stainless-steel dan bungkus alumnium. Diameternya mencapai 52,9 cm x 21,8 cm x 45 cm dengan berat lebih kurang 18 kilogram.

Mac Pro anyar pakai sistem operasi macOS Catalina dengan prosesor Intel Xeon W. Mac Pro terbaru juga berbekal 3.5GHz octa-core dan dapat diperbesar hingga prosesor 2.5GHz 28-core dengan cache 66.5MB. Memorinya DDR4 ECC 32GB. (SN/FHP)

Sumber: Bloomberg

Ada-ada Saja, SpaceX Kirim “Cairan Nickelodeon” ke ISS

Telko.id, Jakarta – SpaceX dan Nickelodeon bekerja sama untuk mengirimkan paket cairan Nickelodeon lengket ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Cairan hijau nan lengket itu sendiri tengah populer di kalangan anak-anak selama beberapa dekade.

Kerja sama tersebut digalang atas nama pendidikan STEM. NASA maupun Nickelodeon akan menggunakan misi “unik” kali ini untuk memantik minat anak-anak terhadap ruang dan ilmu pengetahuan umum.

Menurut New York Post, dikutip Telko.id, Jumat (26/07/2019), pengiriman cairan Nickelodeon ke ISS bukanlah satu-satunya “mainan” yang akan diangkut oleh kapsul Dragon milik SpaceX. Sebuah bola Adidas juga akan ikut ke ISS.

{Baca juga: SpaceX akan Bangun Jaringan Internet di Mars}

Para kru dilaporkan akan menggunakan bola dalam sejumlah tes untuk lebih memahami bagaimana benda mengambang bebas bergerak di lingkungan stasiun ruang angkasa. Misi astronot pada misi pun bakal terbantu.

Sebelumnya, NASA dilaporkan mengirim sepasang robot lebah bernama Astrobee ke stasiun luar angkasa pada akhir April 2019. Proyek itu merupakan kolaborasi luar angkasa tercanggih antara astronot dan robot.

{Baca juga: 10 Selfie Terbaik yang Pernah Dibuat Orang, Pernah Kepikiran?}

Informasi menyebut, Astrobee menuju ISS bersama sejumlah astronot. Astrobee akan membantu para ilmuwan dan teknisi dalam mengembangkan sekaligus menguji teknologi untuk pemanfaatan ruang tanpa gravitasi.

Astrobee juga akan membantu astronot untuk melakukan aktivitas rutin di luar angkasa. Menurut lembar fakta, Astrobee dibekali kipas khusus untuk membantu pergerakan serta melayang dan terbang di kondisi minim. (SN/FHP)

Sumber: New York Post

Dipenjara, Pendiri McAfee Malah Pamer Foto di Twitter

Telko.id, Jakarta – John McAfee pamer foto di Twitter yang memperlihatkan ia sedang berada di penjara. Dalam fotonya, pendiri McAfee ini tampak sedang duduk di atas tempat tidur usang sambil bertelanjang dada.

“Penangkapan kedua saya dalam satu minggu. Saya kira patut untuk dicatat,” tulisnya di Twitter, seperti dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (260/7/2019).

Ia juga menambahkan bahwa foto tersebut merupakan favorit istrinya. Mesk demikian, foto itu tidak lagi ada di Twitter.

{Baca juga: Waspada! Tahun Depan Malware Incar Smart Home}

“Janice dipenjara di sel sebelah saya. Ia lupa bagaimana cara menyelundupkan telepon secara benar,” kata McAfee.

Manajernya, Rob Benedicto Pacifico Juan Maria Loggia-Ramirez, pun buka suara mengenai kabar itu. Ia membenarkan bahwa pendiri software anti virus McAfee itu telah ditahan oleh pihak berwenang.

Sejak 2012, pria tersebut ditahan atas dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan di Belize. Meski demikian, McAfee berulang kali membantah tuduhan yang tanpa bukti itu.

{Baca juga: Pendiri McAfee jadi Korban Percobaan Pembunuhan}

McAfee ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Dominika saat menambatkan kapal pesiar di Puerto Plata. Beberapa senjata berkaliber tinggi serta amunisi disita saat penangkapan McAfee oleh personel militer.

Pada 19 Juli 2019, McAfee mengunggah foto bersama sang istri sedang memegang senjata di kapal pesiar. Kabar terbaru mengatakan, McAfee meninggalkan tahanan setelah sekitar empat hari menjalani masa kurungan. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Diblokir Kominfo, Kimi Hime Mengadu ke Presiden Jokowi

Telko.id, Jakarta – YouTuber gaming Kimi Hime angkat suara mengenai pemblokiran konten dan isu miring mengenai dirinya di media. Bahkan Youtuber bernama asli Kimberly Khoe tersebut meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Melalui channel-nya, Kimi Hime mengunggah video pada Rabu (24/07) dengan judul “Dear Bapak Presiden Joko Widodo” .

Dalam videonya, Kimi meminta tolong kepada presiden Jokowi untuk memberitahu media-media yang menyudutkan dirinya dan pemblokiran kontennya.

“Tolong bapak presiden mungkin untuk media-media seperti ini supaya bisa diberitahu. Saya gak tau harus mengadu kemana lagi selain bapak presiden memang peduli sama industri game,” kata Kimi.

{Baca juga: Tampil Seksi di YouTube, Kominfo Panggil Kimi Hime}

Dalam video, Kimi juga membela diri. Kimi merasa tidak melanggar hukum. Sambil menjelaskan pasal 4 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Kimi merasa jika dirinya tidak bersalah.

“Salahnya dimana? kalo pemerintah mengapus konten berdasarkan asumsi dan opini tanpa ada peraturan tertulis, ini merupakan ketidakadilan dan seharusnya keadilan ditegakan dong,” tambah Kimi Hime.

Kimi menilai jika tidak ada tindakan asusila pada ketiga konten yang diblokir Kominfo. Menurutnya konten-konten tersebut hanya menarik secara judul atau clickbait.

“Disitu Kimi ga ada buka baju. Ini hanya clickbait,” jelas Kimi.

Terakhir Kimi mengklaim dirinya adalah korban. Menurutnya banyak YouTuber lain yang membuat konten serupa tapi tidak mengalami teguran seperti yang dia alami.

{Baca juga: Kominfo Himbau Masyarakat Hati-hati Unduh FaceApp}

“Saya korban konten saya. Disini saya tidak aman membuat karya. Kenapa gak berlaku di konten dan kenapa ga berlaku ke YouTuber lainnya,” ujar Kimi.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir tiga konten milik YouTuber Kimberly Khoe alias Kimi Hime. Pemblokiran dilakukan setelah adanya laporan aduan dari masyarakat terkait konten yang disajikan dalam akun YouTube-nya. (NM/FHP)

Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pemblokiran terhadap 3 konten YouTube Kimi Hime. Hal ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat mengenai konten dari Youtuber gaming bernama asli Kimberly Khoe itu.

Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu juga menambahkan jika laporan mengenai Kimi Hime juga dilakukan oleh Ketua Komisi I DPR RI Abdul Haris Almasyhari dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (18/07/2019) pekan lalu.

Ferdinandus menambahkan jika Kimi Hime diduga melanggar unsur kesusilaan yang tertuang dalam pasal 45 Undang-undang Nomor 19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

{Baca juga: Kominfo Himbau Masyarakat Hati-hati Unduh FaceApp}

“Setelah kami mendapatkan laporan langsung dari masyarakat beberapa kali melalui aduan konten. Laporan itu dikuatkan oleh permintaan resmi Ketua Komisi I dalam RDP,” kata Ferdinandus di Kantor Kominfo, Rabu (24/07/2019).

Setelah menerima laporan, Tim AIS Kominfo pun bertindak. Mereka melakukan profiling terhadap akun YouTube Kimi Hime. Mereka melakukan profiling lebih mendalam dan ditemukan ada konten-konten vulgar di akun tersebut.

“Kami sudah benar-benar profiling utuh dari seluruh konten itu. Kemudian akhirnya, kami memutuskan tiga konten youtube itu kita suspend,” jelas Ferdinandus. 

Pihak Kemenkominfo pun menghubungi pihak Google untuk meminta pemblokiran. Akhirnya ada 3 konten Kimi Hime yang diblokir karena dianggap terlalu vurgar di kanal YouTube.

{Baca juga: Tampil Seksi di YouTube, Kominfo Panggil Kimi Hime}

“Kami harus mengambil tindakan melakukan suspend terhadap tiga konten tadi, dan membatasi terhadap 6 konten untuk batasan umur. Beberapa segmen di dalam konten Youtube Kimi Hime mengandung hal-hal yang melanggar ketentuan kesusilaan, adat ketimuran kita sehingga kemudian kami mengambil tindakan untuk melakukan suspend,” tuturnya.

Sebelumnya Kimi Hime dipanggil Kominfo. Pemanggilan tersebut terkait konten video dari Kimi Hime yang dianggap melanggar norma asusila di masyarakat. [NM/HBS]

Yeay! Nobar Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020 Bisa di Twitter

Telko.id, Jakarta – Twitter dan NBC bekerja sama untuk melakukan liputan langsung secara terbatas selama Olimpiade Tokyo 2020. Twitter dan NBC akan menyajikan siaran langsung Olimpiade Tokyo 2020 selama 20 menit setiap hari.

Konten akan tersedia melalui situs dan aplikasi Twitter. NBC sebelumnya punya kerja sama serupa dengan Snapchat selama Olimpiade Musim Dingin 2018. Saat itu, paket siaran dan liputan langsung tersedia di tab Discover.

Nantinya pada olimpiade tersebut, pengguna setiap pagi bisa menyaksikan atlet-atlet idola berlaga di berbagai cabang via Twitter secara langsung selama kurang lebih lima menit.

{Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Sampah Elektronik}

Twitter juga membuka kesempatan bagi pengiklan untuk menyeponsori siaran langsung tersebut. Harapannya, Twitter dan NBC bisa meraup USD 1,2 miliar atau Rp 16,7 triliun untuk penjualan iklan.

Olimpiade Tokyo 2020 bakal berlangsung 24 Juli sampai 9 Agustus mendatang. Menariknya, medali untuk para atlet olimpiade ini akan terbuat dari sampah elektronik. Jumlah medali yang disiapkan mencapai 5.000 buah.

{Baca juga: Taksi Terbang jadi Angkutan Wajib di Olimpiade Paris 2024}

Komite Penyelenggara olimpiade sudah berkeliling di seluruh wilayah di Jepang untuk “mengais” barang-barang sampah elektronik bekas. Mereka berhasil mengumpulkannya sebanyak lebih kurang 78.000 ton.

Komite Penyelenggara Olimpiade mengumpulkan sebanyak enam juta ponsel untuk dioplos dengan 32 kilogram emas, 3.500 kilogram perak, dan 2.200 kilogram perunggu. Bersama SEGA, mereka juga merilis video game resmi. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Nah Lho! Bos Huawei Ketahuan Sudah Pakai Mate X

0

Telko.id, Jakarta – CEO Huawei Consumer Business, Richard Yu, ketahuan sedang memakai smartphone lipat Huawei Mate X ketika tengah menunggu penerbangan di Shenzhen International Airport, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Mate X belum diliris oleh Huawei. Namun ternyata, Richard Yu sudah menggunakannya. Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, ia menjawab singkat. “Masih harus menunggu,” katanya.

Dikutip Telko.id dari Android Authority, Jumat (26/0Huawei 7/2019), Mate X baru-baru ini lulus sertifikasi TENAA. Jika tidak aral, smartphone lipat tersebut bakal diperkenalkan ke publik pada September 2019 mendatang.

{Baca juga: Huawei Luncurkan Pesaing MacBook Pro, Harga Rp 10 Jutaan}

Beberapa waktu lalu, Presiden Huawei untuk Eropa Barat, Vincent Pang, juga mengemukakan bahwa smartphone lipat mereka akan hadir paling lambat pada September tahun ini, dan akan tersedia di berbagai negara.

Meski demikian, Mate X tak akan tersedia di Amerika Serikat (AS). Penyebanya bisa saja karena pemerintah AS memutuskan untuk embargo Huawei dari daftar entitas.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}

Informasi menyebut, Mate X memiliki layar menghadap ke depan berukuran 6,6 inci dengan resolusi 1.148 x 2.480 piksel. Pada saat yang sama, tampilan belakang berukuran 6,4 inci dengan resolusi serupa.

Saat perangkat dibuka, kedua layar menjadi tablet 8 inci yang hampir berbentuk bujur sangkar dengan resolusi 2.200 x 2.480. Soal harga, santer terdengar smartphone ini bakal dibanderol mahal, yakni Rp 37 juta. (SN/FHP)

Sumber: Android Authority

Innovate 2019 Cari Inovasi IoT Yang Tepat Guna Buat Indonesia

0

Telko.id – Internet of Things atau IoT, tidak akan maju jika tidak ada ekosistem dibalik itu semua. Namun, untuk menggembangkan IoT pun dibutuhkan kolaborasi. Itu sebabnya, Telkomsel Innovation Center (TINC) menggelar Innocate 2019 untuk mengakselerasi perkembangan ekosistem IoT di Indonesia untuk meningkatkan daya saing global Indonesia di era Industry 4.0.

Pesertanya diikuti oleh kalangan akademisi, profesional dan start-up Indonesia. Ajang kompetisi ini pun menantang para pesertanya untuk menghadirkan solusi inovatif berbasis IoT bagi industri di berbagai bidang.

“Fenomena disrupsi digital membuka peluang hadirnya berbagai bisnis baru yang  juga perlu didukung oleh sumber daya manusia yang adaptif, produktif dan kompetitif. Mendukung visi pemerintah dalam pembangunan talenta Indonesia, Innovate 2019 tidak hanya bertujuan untuk melesatkan kapasitas talenta inovator Indonesia tapi juga menjembatani kolaborasi  antara pemerintah, pelaku industri, serta komunitas start-up untuk mendorong terciptanya lebih banyak inovasi berbasis IoT yang tepat guna di Indonesia,” ungkap Indra Mardiatna, Vice President Technology and System Telkomsel.

Indra menambahkan, “Kolaborasi merupakan kunci utama dalam menghadirkan solusi inovatif yang  efisien, yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia untuk mendukung Industry 4.0.”

Harapannya, dengan mengakselerasi perkembangan start-up dan ekosistem IoT di Tanah Air, dapat memberikan kotribusi nyata pada kemajuan indsutri Tanah Air.

Gelaran Innovate 2019 merupakan hasil kerjasama TINC dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan terdiri dari kegiatan Roadshow & Hack Day.

Rangkaian roadshow telah diadakan  di beberapa kota dengan menghadirkan sesi workshop dengan mengangkat tema yang berkaitan dengan pengembangan solusi digital untuk mendukung Industry 4.0 di Indonesia yaitu Artificial Intelligence & Machine Learning di Jakarta (08/05), Industrial IoT di Bandung (22/05), Big Data di Jogjakarta (19/06) dan Supply Chain di Surabaya (25/06).

Dalam setiap workshop, sejumlah perwakilan dari pelaku industri, pemerintah dan TINC bersama peserta kompetisi terpilih mengkaji insight peta kondisi industri tanah air, kendala yang terjadi, serta solusi-solusi yang dapat dikembangkan untuk kemajuan industri di Indonesia.

Sedangkan pada acara puncak Hack Day pada tanggal 23-24 Juli 2019 di Jakarta, sebanyak 37 tim yang terpilih selama roadshow ditantang untuk menghadirkan solusi IoT di bidang perindustrian dalam waktu 24 jam.

Solusi tersebut harus dapat menjawab permasalahan di industri yang meliputi unsur pemantauan indikator keselamatan kerja serta  efisiensi energi dan optimalisasi produktivitas jalur produksi dengan mengadopsi teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) Telkomsel. Teknologi NB-IoT tersebut merupakan teknologi telekomunikasi yang dirancang secara khusus sehingga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif dengan penggunaan daya yang efisien.

Adapun, berdasarkan penilaian tim juri pada Hack Day, akhirnya terpilih tiga tim pemenang yaitu Manpro.id, Tuni dan Traffobit. (Icha)