spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 949

Heboh! Keanu Reeves Tetiba Muncul Saat Peluncuran “Cyberpunk 2077”

0

Telko.id – Seperti biasa pada momen peluncuran game baru, ada video trailer yang diputar. Namun, para peserta press conference Xbox Microsoft pada ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 2019 di Los Angeles tetiba dikejutkan dengan muncul nya Keanu Reeves yang memang menjadi pemeran Mr. Fushion dalam game “Cyberpunk 2077”, Minggu (9/6/2019), di akhir video.

Sontak, para peserta press con tersebut pun berteriak histeris. Dan suasana pun hiruk pikuk meneriakan nama Keanu Reeves. Maklum saja, Keanu Reeves yang sebelumnya muncul di film Trilogy Matrix dan baru saja muncul lagi di film John Wick 3 punya banyak penggemar. Apalagi, bukan hanya di film, sebelumnya, ia juga muncul dalam game Enter the Matrix sebagai Neo (voice) pada 2003 silam.

Kemunculannya yang singkat mendapat tepuk tangan meriah dari audiens.

“Kamu menakjubkan,” teriak salah satu dari mereka di kerumunan, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (10/6/2019).

“Tidak, kau yang menakjubkan,” jawab Keanu Reeves sambil tertawa.

Cyberpunk 2077, menurut The Verge, telah dikerjakan pengembangannya, CD Projekt Red, sejak tahun 2013. Meski begitu, CD Projekt Red baru mengungkap game ini kepada publik pada tahun lalu.

Cyberpunk 2077 menggambarkan sebuah medan tembak-tembakan terbuka dengan pilihan karakter yang bisa dikustomisasi.

Implan dalam gim itu bisa mengubah kemampuan serta penampilan orang. Game tersebut akan hadir untuk platform PC, PlayStation 4, dan Xbox One, yang dapat dipesan (pre-order) melalui situs web resmi Cyberpunk 2077, cyberpunk.net.

Pada kesempatan yang sama, Microsoft juga mengumumkan kehadiran konsol Xbox terbarunya, Project Scarlett, yang mendukung game di resolusi 8K. (Icha)

Gara-gara Hacker, Data Wisatawan Asing di Amerika Terancam

Telko.id, Jakarta – Hal yang lumrah, ketika kita bepergian ke luar negeri, maka perlu memberikan informasi diri saat melewati imigrasi, seperti paspor dan foto. Namun, bagaimana jadinya jika data tersebut dicuri? Inilah yang dialami oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat atau CBP yang mengatakan jika foto dan nomor khusus wisatawan asing telah dicuri oleh hacker.

Dilaporkan Ubergizmo, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (11/06/2019), CBP menilai bahwa hacker tersebut adalah oknum subkontraktor yang melanggar kebijakan dan menyalin data wisatawan secara ilegal.

{Baca juga: Ngaku Pejabat AS, Hacker Rusia Bobol Perusahaan Amerika}

“CBP mengetahui bahwa subkontraktor, yang melanggar kebijakan CBP dan tanpa izin atau pengetahuan CBP, telah mentransfer salinan gambar plat nomor dan gambar perjalanan yang dikumpulkan oleh CBP ke jaringan perusahaan subkontraktor itu,” tulis CBP.

Dia menyebut jika tindakan tersebut melanggar kontrak serta mengancam privasi wisatawan yang berkunjung ke Negeri Paman Sam. “Informasi awal menunjukkan bahwa subkontraktor melanggar protokol keamanan dan privasi wajib yang diuraikan dalam kontrak mereka,” tambah CBP.

Meskipun informasi wisatawan telah dicuri, hacker tampaknya tidak mengunggah atau membagikan data tersebut secara online. Bea Cukai AS mengklaim bahwa sejauh ini, mereka belum mengidentifikasi data gambar apa pun yang dipindahkan oleh hacker ke jaringan dark web atau internet secara umum.

{Baca juga: Kelompok Hacker Curi Data Asuransi Terkait Serangan 9/11}

Pencurian data oleh hacker sering terjadi di Amerika Serikat. Awal tahun 2019 Kelompok hacker yang dikenal dengan nama TheDarkOverlord mengklaim telah mencuri 18.000 dokumen asuransi dari Hiscox Syndicates, Lloyds of London dan Silverstein Properties.

Dokumen yang dicuri terkait serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS), atau serangan 9/11. Para hacker tersebut mengancam akan merilis data tersebut yang katanya akan memberi jawaban sebenarnya soal peristiwa serangan 9/11 jika mereka tidak mendapatkan uang tebusan. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Yeayy! Square Enix Ungkap Tanggal Rilis Game Avengers

Telko.id, Jakarta Square Enix memastikan game Avengers akan rilis di tahun depan. Game tersebut akan tersedia di konsol PlayStation 4, PC, Xbox One, dan platform streaming game, Google Stadia.

Dilansir dari Engadget, Selasa (11/06/2019), selama ini Square Enix merahasiakan game dengan kode “Project Avengers”, hasil kesepakatan dengan Marvel pada tahun 2017 silam.

Tapi kini, mereka akhirnya memastikan jadwal rilis game tersebut. Melalui channel YouTube “Marvel’s Avengers”, Square Enix mengumumkan jika game Avengers akan hadir pada 15 Mei 2020 mendatang.

{Baca juga: Catat! Ini Tanggal Rilis Game Avengers Buatan Square Enix}

Developer ini juga mengatakan, kalau game tersebut akan mereka pamerkan pada gelaran E3 2019 yang diadakan dari 12 Juni sampai 14 Juni.

Game Avengers pertama kali diumumkan lewat teaser pada Januari 2017 silam. Klip menampilkan gambar perisai Captain Amerika, lengan Iron Man, palu Thor, dan kacamata Bruce Banner.

{Baca juga: Hasilkan 50 Juta Tweet, Avengers : Endgame Paling “Berisik” di Twitter}

“Avengers sedang dirancang untuk para gamers di seluruh dunia dan akan dikemas dengan semua karakter, lingkungan, dan momen ikonik yang telah menggairahkan penggemar,” demikian pernyataan Marvel.

Marvel melanjutkan, game ini bakal menampilkan kisah yang benar-benar orisinal. Mereka juga menyatakan bahwa game tersebut bakal bisa dimainkan gamers selama bertahun-tahun. (NM/FHP)

Sumber: Engadget

Waduh! Google Akui Trojan Triada Serang Smartphone Android

Telko.id, Jakarta – Google mengakui bahwa sejumlah smartphone Android telah terjangkit Trojan Triada. Hal ini diungkapkan oleh Lukasz Siewierski, tim keamanan dan privasi Android.

Dilansir dari Forbes, Selasa (11/06/2019), virus Trojan ini pertama kali ditemukan pada sejumlah smartphone Android low-end.

Menurut Siewierski, Android telah terinfeksi oleh Triada melalui sistem aplikasi ketiga selama proses produksi. Tepatnya, ketika produsen perangkat ingin memasukkan fitur yang bukan bagian dari Android Open Source Project atau AOSP.

{Baca juga: Tipu Google, Malware di Android Suka “Ganti Nama”}

Triada dengan mudahnya masuk ke sistem backdoor smartphone Android, sehingga tidak terlacak oleh sistem keamanan. Dijelaskannya, ada 42 model smartphone murah yang dijual di China yang telah terinfeksi.

“Kami percaya, bahwa vendor dengan nama Yehuo atau Blazefire menginfeksi system image dengan Triada,” jelasnya.

Google tentu saja tidak tinggal diam. Raksasa pencarian ini langsung bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyebarkan pembaruan keamanan via Over the Air (OTA) untuk menghilangkan celah keamanan dan menutup backdoor sistem Android agar aman dari malware.

{Baca juga: Waspada! Malware Ini Bisa Kontrol Penuh Smartphone Android}

Selain itu, melalui Google Play Protect, Google juga turut melacak dan menghapus virus ini, serta mendeteksi aplikasi apa pun yang telah terinfeksi Triada atau malware lain.

Isu kemunculan malware di Android bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu, perusahaan keamanan siber, ESET telah menemukan malware yang mampu mengawasi serta merekam apapun aktivitas dari pengguna smartphone Android.

Dari sekian malware yang ditemukan, ada satu malware yang terdeteksi mampu mencegah pesan teks serta rekaman audio dan video masuk. Selain itu, malware tersebut juga bisa mengontrol pengaturan perangkat, mendapatkan akses lokasi, sampai melakukan panggilan hingga dapat mengakses kontak. (NM/FHP)

Sumber: Forbes

Wow! Ada John Wick di Cyberpunk 2077

Telko.id, Jakarta  Game RPG, Cyberpunk 2077 menarik perhatian pada ajang E3 2019. Bagaimana tidak, salah satu karakter utama di game tersebut adalah John Wick alias Keanu Reeves sebagai karakter Johnny Silverhand.

Sekadar informasi, game besutan CD Projekt Red itu dikembangkan sejak tahun 2013 lalu, dan baru diperlihatkan ke publik pada 2018.

Cyberpunk 2077 manawarkan medan adu tembak secara terbuka dengan pilihan karakter yang bisa dikustomisasi.

{Baca juga: Siap-siap! Age of Empires II: Definitive Edition Segera Dirilis}

Dikutip dari Game Radar, Selasa (11/06/2019), Cyberpunk 2077 akan hadir untuk  PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Microsoft memastikan, game ini akan rilis di konsol Xbox One pada 16 April 2020 mendatang.

Pada konferensi pers Microsoft di E3 2019, Keanu Reeves muncul di panggung setelah pemutaran perdana trailer Cyberpunk 2077.

{Baca juga: Asyik! Ada Mode Street Football dan Futsal di FIFA 20}

“Trailer tersebut mengungkapkan salah satu karakter kunci Cyberpunk 2077, Johnny Silverhand. Selain penampilan dan suaranya, Keanu Reeves juga menyediakan tangkapan gerak seluruh tubuh untuk karakter itu,” ujar CD Projekt Red.

Pada acara E3, selain memamerkan trailer, para gamer bisa melakukan pre-order game. Para gamers PC juga bisa melakukan pre-order melalui Steam senilai Rp 700 ribu. (BA/FHP)

Sumber: Gamesradar

Siap-siap! Age of Empires II: Definitive Edition Segera Dirilis

Telko.id, JakartaMicrosoft akan mengungkapkan berbagai hal tentang game terbarunya, Age of Empires II: Definitive Edition pada gelaran E3 2019. Kabarnya, game tersebut akan memiliki tampilan dan gameplay yang mirip dengan seri sebelumnya, Age of Empires: Definitive Edition.

Sekadar informasi, tahun lalu, Microsoft merilis Age of Empires: Definitive Edition. Pada dasarnya, ini adalah game yang dipermak ulang, karena Microsoft hanya meningkatkan grafisnya.

Age of Empires: Definitive Edition mempunyai tekstur resolusi lebih tinggi dan mendapat dukungan 4K Ultra HD.

{Baca juga: Asyik! Ada Mode Street Football dan Futsal di FIFA 20}

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Selasa (11/06/2019), Age of Empires II: Definitive Edition hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20 dari game strategi itu. Asal tahu saja, game ini dinilai sebagai permainan terpopuler yang pernah ada dengan tampilan grafis 4K Ultra HD nan memukau.

Pada ajang E3 2019, Microsoft juga mengonfirmasi rencana untuk memperluas layanan Xbox Game Pass untuk PC. Layanan tersebut kali pertama diluncurkan untuk konsol Xbox. Raksasa perangkat lunak itu sudah menetapkan harganya.

{Baca juga: Netflix Gabung Acara E3 2019, Mau Rilis Game?}

Microsoft mengungkapkan, harga berlangganan layanan Xbox Game Pass untuk PC sebesar USD 4,99 atau Rp 70.000 per bulan. Microsoft meluncurkan versi beta untuk layanan yang akan menyertakan setidaknya sepuluh game tersebut.

Beberapa judul di antaranya adalah Halo: The Master Chief Collection dan Gears 5. Selama peluncuran beta, Microsoft hanya membebankan biaya USD 1 atau lebih kurang Rp 14.000 per bulan sampai layanan siap untuk diluncurkan. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Mozilla Mau Rilis “Firefox Berbayar”, Apa Keunggulannya?

Telko.id, Jakarta – Pada umumnya, browser tersedia secara gratis. Tapi, Mozilla sepertinya ingin menantang arus dengan rencana untuk hadirkan Firefox berbayar.

Dijelaskan oleh CEO Mozilla, Chris Beard, Firefox versi berbayar bakal meluncur pada musim gugur tahun ini. Meski demikian, ia meluruskan tentang maksud dari Firefox berbayar.

“Kami tidak ada rencana untuk menagih uang kepada pengguna untuk hal-hal yang selama ini tersedia secara gratis. Kami akan meluncurkan layanan berlangganan edisi premium,” terangnya dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Selasa (11/06/2019).

{Baca juga: Mozilla Kembangkan Mode “Super Private Browsing”, Apa Itu?}

Jika tak ada aral, peramban Firefox edisi premium bakal hadir pada Oktober 2019 mendatang. Di peramban berlangganan itu, Mozilla menghadirkan fitur-fitur VPN dan penyimpanan cloud nan aman. Sayang, ia belum bersedia mengungkap harganya.

Belum lama ini, Mozilla merilis Firefox terbaru yang diklaim mampu bekerja lebih cepat ketimbang seri sebelumnya, seperti Firefox Quantum. Sekadar informasi, kecepatan Firefox memang meningkat ketika Mozilla meluncurkan versi Quantum pada tahun lalu.

{Baca juga: Firefox Terbaru Jauh Lebih Cepat Ketimbang Quantum}

Namun, Firefox versi baru dijamin jauh lebih cepat ketimbang Firefox Quantum. Untuk membuat Firefox bekerja lebih cepat, Mozilla memprioritaskan daftar “to-do” manajemen kinerja. Fungsinya untuk menunda area tertentu agar halaman muncul lebih cepat.

Di Firefox teranyar, skrip untuk hal-hal yang dibutuhkan pengguna akan diprioritaskan. Dengan cara kerja seperti itu, Firefox terbaru akan menghasilkan peningkatan kecepatan antara 40 persen sampai 80 persen serta bisa mendeteksi saat memori PC Anda hampir habis. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Desktop Mahal Apple Hadir September 2019, Minat?

0

Telko.id, Jakarta – Situs resmi Apple menginformasikan bahwa Mac Pro 2019 akan rilis pada September 2019 mendatang. Untuk mengeceknya, tinggal klik tombol “Notify Me” di halaman utama situs Apple.

Dikutip Telko.id dari The Verge, Selasa (11/06/2019), belum terkonfirmasi seberapa akurat informasi tersebut. Sebab, ketika dicek di situs resmi Apple, Mac Pro terbaru masih diberi keterangan “Launch Fall” atau hadir di musim gugur tahun ini.

Soal harga, perangkat tersebut bakal dilego oleh Apple ke pasaran senilai USD 5.999 atau sekira 85,5 juta. Namun, ada perkiraan bahwa harga versi lengkap dari Mac Pro dihargai hampir USD 35.000 atau lebih kurang Rp 489 juta.

{Baca juga: Apple Rilis Mac Pro 2019, Harganya Rp 85 Juta}

Jangan kaget. Apple memang sudah biasa mengeluarkan produk dengan harga di atas rata-rata, bahkan harganya sudah viral di media sosial. Para peserta yang hadir di acara Apple WWDC 2019 pun dibuat geleng-geleng kepala mengetahui banderolnya.

Para pengamat menyebut bahwa harga hampir USD 1.000 atau Rp 14,2 jutaan hanya untuk dudukan monitor sudah kelewatan.

{Baca juga: Stand Monitor Dijual Rp 14 Juta, Fans Apple ‘Ngamuk’}

Pada WWDC, Vice President Apple untuk rekayasa perangkat keras, John Ternus, memperlihatkan Mac Pro terbaru kepada publik, Minggu (9/6/2019) lalu. Ia sekaligus mengungkapkan harganya yang mencapai Rp 85,5 juta.

Perangkat ini memiliki kerangka stainless steel dengan pegangan tangan dan roda di bagian bawah untuk kemudahan mobilitas. Komputer tersebut juga ditunjang dua port Thunderbolt 3, dua port USB, dan audio jack 3,5 mm. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

Spek Galaxy Note 10 Bocor, Layar dan Baterainya Besar!

0

Telko.id, Jakarta – Bocoran soal phablet premium Samsung, yaitu Samsung Galaxy Note 10 kembali muncul ke permukaan. Terbaru, suksesor Galaxy Note 9 itu dipastikan akan memiliki dua model berbeda, dan keduanya ditopang oleh baterai berkapasitas besar.

Dilaporkan 91Mobiles, seperti dikutip Telko.id pada Selasa (11/06/2019), sumber terpercaya mengungkapkan kalau Samsung akan membagi Note 10 menjadi dua model, yaitu standar dan Pro.

Keduanya mempunyai nomor model berbeda. SM-N975 untuk Note 10 standar, dan SM-N976 untuk Note 10 Pro.

Hal ini sejalan dengan bocoran sebelumnya yang mengatakan kalau phablet ini juga akan memiliki model dengan teknologi 4G dan 5G. Sumber tersebut juga mengungkapkan sedikit bocoran spesifikasi dari dua model Samsung Galaxy Note 10.

Untuk model standar, Samsung menyematkan layar Dynamic AMOLED berukuran 6,4 inci, ROM minimum 128GB, dan baterai berkapasitas 4,170 mAh.

Sementara model Pro, memiliki layar 6,8 inci, yang menjadikannya sebagai smarrphone dengan layar terbesar bagi Samsung saat ini. Smartphone itu juga dibekali ROM 256GB hingga 1TB, dan baterai 4,170 mAh.

Sebelumnya dilaporkan, seorang sumber anonim yang akrab dengan rencana Note 10 mengatakan kalau smartphone itu akan dibanderol Rp 1,4 juta sampai Rp 2,8 juta lebih mahal daripada Galaxy Note 9 yang rilis tahun lalu.

Itu artinya, kemungkinan harga Galaxy Note 10 akan mencapai USD 1.100 atau Rp 15,6 jutaan hingga USD 1.200 atau Rp 17 jutaan untuk versi paling rendahnya.

Apabila dibandingkan dengan iPhone XS Max paling rendah dengan ROM 64GB, harganya lebih mahal, karena jagoan Apple itu dihargai USD 1.099 atau Rp 15,6 jutaan. Tapi, kalau dibandingkan dengan versi tertinggi dengan ROM 512GB, Note 10 terasa “murah”, karena iPhone XS Max dibanderol USD 1.449 atau Rp 20,6 jutaan. (FHP)

Sumber: 91Mobiles

Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?

Telko.id, Jakarta – Meski awalnya terlihat garang menekan China lewat Huawei, namun Amerika Serikat (AS) mulai mengendurkan ancaman saat melihat China mulai ancang-ancang melakukan serangan balasan. Buktinya, Presiden Donald Trump akhirnya bersedia mencabut embargo Huawei, dengan beberapa syarat.

Pernyataan sikap pemerintah AS yang mulai melunak itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin. Tapi kelonggaran yang diberikan itu tetap ada syaratnya, yakni melihat progress dalam perjanjian dagang dengan pemerintah China.

“Apa yang dikatakan presiden adalah tentang ada tidaknya progres dalam perdagangan yang membuat dia bersedia melakukan hal-hal tertentu pada Huawei, jika ia mendapat jaminan kenyamanan tertentu dari China. Karena ini soal isu keamanan nasional,” kata Mnuchin, dikutip Telko.id dari Reuters, Senin (10/6/2019).

{Baca juga: Google Rayu Pemerintah AS Izinkan Huawei Tetap Pakai Android}

Namun, kata Mnuchin, jika AS dan China tidak mencapai kata sepakat dalam perjanjian dagang, pemerintah AS akan tetap menerapkan kebijakan tarif untuk memangkas defisit dagang mereka.

Sikap pemerintah AS yang disampaikan Mnuchin ini terkesan plin-plan. Namun tanda-tanda AS mulai melunak sebenarnya sudah terlihat beberapa minggu lalu, saat Donald Trump mengisyaratkan akan membuka negosiasi, terkait embargo bisnis Huawei sebagai bagian dari deal dengan China.

Ini artinya, jika ada kesepakatan antara kedua negara raksasa ekonomi dunia itu, maka kemungkinan sanksi embargo Huawei akan dicabut.

Dugaan ini diperkuat dengan surat yang dilayangkan Acting Director Office of Management and Budget AS, Russell Vought kepada Wakil Presiden Mike Pence dan sembilan anggota kongres untuk menunda pelarangan produk buatan Huawei.

Seperti diketahui, kebijakan pelarangan ini merupakan salah satu bagian dari National Defense Authorization Act yang ditetapkan Trump pada akhir tahun lalu. Dalam kebijakan itu ada perintah yang melarang badan pemerintah dan kontraktor AS memakai perangkat buatan Huawei dan ZTE, dengan alasan keamanan nasional.

{Baca juga: Terkait Embargo Huawei, China Bakal Serang Balik AS}

Vought mengatakan dalam suratnya, bahwa pelarangan untuk memakai komponen Huawei lebih baik dilakukan dalam empat tahun ke depan, bukan dua tahun seperti yang dibuat dalam ketentuan awal. Penundaan itu dimaksudkan agar adanya tambahan waktu yang memungkinkan untuk mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dan mencari solusinya.

Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China memang kian panas, sebagai akibat dari dicekalnya Huawei. Mendapat tekanan dari AS dan para sekutunya, tidak membuat China gentar. Sebaliknya, embargo Huawei ini justru bakal semakin memanas, setelah China mengungkap rencananya untuk “menyerang balik”.

Seperti dilaporkan The Verge, Sabtu, (1/6), pemerintah Negeri Tirai Bambu itu konon siap mengambil langkah serangan balik untuk menanggapi larangan Amerika untuk melakukan bisnis dengan Huawei.

Bloomberg bahkan melaporkan bahwa China telah menyiapkan rencana untuk membatasi ekspor mineral tanah jarang ke AS, sambil menyiapkan daftar hitam “entitas yang tidak dapat diandalkan” untuk perusahaan asing yang tidak menguntungkan.

Pembatasan ekspor mineral tanah jarang ini tampaknya menjadi upaya China untuk menyerang balik. Kepemimpinan di Beijing menandakan bahwa mereka siap dan bersedia untuk mengerahkan langkah yang berat ini, meskipun, menurut Bloomberg, itu hanya akan semakin memanaskan hubungan dagang kedua negara.

Sebagai informasi, neodymium adalah salah satu dari mineral tanah jarang yang paling dikenal, karena banyak digunakan dalam pembuatan magnet. Menurut para ekonom dan pengamat perdagangan internasional bahwa perusahaan-perusahaan AS tidak memiliki sumber alternatif yang baik untuk itu di luar China.

Huawei sendiri tak tinggal diam mendapat tekanan dari Amerika Serikat. Bukannya ciut, Huawei malah merapat ke Rusia. Perusahaan teknologi asal China itu baru saja menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan jaringan 5G di negara yang menjadi musuh bebuyutan AS tersebut.

Raksasa teknologi China itu telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan telekomunikasi Rusia MTS untuk mengembangkan jaringan nirkabel generasi kelima di negara itu.

{Baca juga: Diboikot Amerika Serikat, Huawei Merapat ke Rusia}

MTS adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Rusia, memegang 31 persen pangsa pasar dan memiliki 78,3 juta pelanggan. Tak hanya menguasai pasar Rusia, MTS juga beroperasi di Ukraina, Armenia dan Belarus.

Perusahaan itu mengatakan bahwa dengan adanya perjanjian kerjasama itu, mereka akan mengizinkan Huawei mengembangkan jaringan 5G di Rusia. Kedua perusahaan akan melakukan uji coba jaringan seluler generasi kelima itu pada 2019-2020. [HBS]