spot_img
Latest Phone

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...
Beranda blog Halaman 949

Pengacara Bertemu Kominfo, Bagaimana Nasib Video Kimi Hime?

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pertemuan dengan pengacara dari Kimi Hime. Walaupun sudah melakukan pertemuan, Kominfo tetap melakukan pemblokiran terhadap video Youtuber bernama asli Kimberly Khoe itu.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu pihaknya hingga kini masih melakukan pemblokiran terhadap 3 video Kimi Hime di platform Youtube. “Hingga kini masih kita suspend,” kata Ferdinandus di Jakarta, Senin (29/07/2019).

{Baca juga: Lagi Sibuk, Kimi Hime Utus Kuasa Hukum ke Kominfo}

Ferdinandus mengatakan jika pihaknya merujuk pada Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Undang-undang tersebut menjadi rujukan Kominfo dan menilai jika videonya mengandung unsur kesusilaan.

“Seperti pada kesempatan sebelumnya rujukan UU ITE terkait kesusilaan,” tambah Ferdinandus.

Ferdinandus mengatakan jika Kemenkominfo membuka kemungkinan untuk membuka blokir video Kimi. Asalkan dia melakukan revisi atau merubah konten yang diblokir kemarin.

“Iya sangat mungkin (diblokir). Normalisasi aja kita lakukan. Tapi ini tidak hanya tiga video tersebut tetapi mengenai konten-konten kedepannya,” ujar Ferdinandus.

Hal serupa juga dikatakan oleh kuasa hukum Kimi Hime, Irfan Akhyari. Dalam pertemuan tadi, Irfan mendapat masukan dari Kominfo terkait konten-konten Kimi. Nantinya Irfan akan melaporkan masukan tersebut ke kliennya.

“Kita bisa mengikuti apa yang disarankan oleh pihak Kominfo sehingga tidak ada alasan lagi untuk dilakukan suspend,” kata Irvan.

{Baca juga: Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?}

Sebelumnya Kimi Hime tidak hadir ke Kantor Kemenkominfo pada hari ini (29/07/2019). Kuasa Hukumnya menyatakan jika kliennya sedang sibuk dan menunggu momen yang tepat.

“Dia (Kimi) sampai saat ini sangat terbuka dengan masukan Kominfo. Kimi Hime tidak hadir. Bukan mangkir tapi menunggu momen yang tepat ditengah-tengah kesibukan beliau,” kata Irfan. [NM/HBS]

Xiaomi akan Bawa Smartphone Flagship ke Indonesia, K20 Pro?

0

Telko.id, Jakarta – Xiaomi Indonesia memastikan bakal menghadirkan smartphone flagship ke Indonesia sebentar lagi. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Xiaomi South Pacific dan Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, di Jakarta, Senin (29/07/2019).

Ia mengatakan, pihaknya berencana akan merilis smartphone flagship terbaru ke Tanah Air. Menurutnya, smartphone flagship ini adalah seri yang seri ditanyakan oleh para konsumen atau Mi Fans di Indonesia.

“Kami merencanakan sesuatu yang besar. Sekarang bukan saat yang tepat untuk membagikannya, tapi saya berikan petunjuknya,” katanya.

{Baca juga: Redmi Pamer Kemampuan Kamera 64MP, Ini Hasil Fotonya}

“Kalian sering bertanya soal smartphone flagship XIaomi kan? Itu akan terjadi sebentar lagi,” jelas Steven.

Sayang, ia tidak memberikan informasi kapan smartphone flagship itu akan diboyong ke Indonesia. “Itu akan jadi smartphone yang benar-benar flagship dari kami. Tunggu saja, itu akan terjadi sebentar lagi,” pungkas Steven.

Head of Xiaomi South Pacific dan Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi

Bisa jadi, seri flagship terbaru yang dimaksud Steven Shi adalah Redmi K20 Pro. Maklum, smartphone tersebut merupakan seri flagship yang baru diperkenalkan pada akhir Mei lalu.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}

Smartphone ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855 (7nm), RAM 6GB/8GB, ROM 64GB/128GB/256GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan fast charging 27W.

K20 Pro punya layar berjenis OLED dengan ukuran 6,39 inci dan beresolusi Full HD+, serta aspek rasionya mencapai 19,5 : 9. Layar itu mengusung teknologi DC Dimming yang mampu mengatasi masalah Pulse Width Modulation atau layar berkedip ketika intensitas cahaya rendah pada panel layar.

Di China, smartphone itu dibanderol mulai dari Rp 5,1 jutaan hingga Rp 6,2 jutaan. So, kita nantikan saja kepastiannya ya! (FHP)

Surprise! Ini Perangkat Pertama Huawei Berbasis HongMeng OS

0

Telko.id, Jakarta  – Huawei segera merilis televisi pintar atau smart TV bersistem operasi Hongmeng OS.  TV bernama Smart Screens tersebut akan menjadi produk pertama Huawei yang memakai  sistem operasi buatan Huawei tersebut.

Sayangnya, tidak ada informasi lain mengenai penggunaan sistem operasi di Smart Screens, termasuk tanggal pasti peluncurannya. Yang jelas, dilansir BGR, kabar itu mematahkan isu-isu yang beredar sebelumnya.

{Baca juga: Bos Huawei Pede HongMengOS Lebih Ngebut dari Android dkk}

Dikutip Telko.id, Senin (29/7/2019), HongMeng OS sudah disiapkan oleh Huawei jauh sebelum isu embargo oleh pemerintah Amerika Serikat. Artinya, sistem operasi ini hadir bukan untuk menggantikan Android.

Belum lama ini juga telah ditegaskan HongMeng OS hadir bukan untuk menyingkirkan Android. Senior Vice President Huawei, Catherine Chen, menjelaskan, sistem operasi ini tidak dirancang untuk ponsel.

Ia menyebut, Huawei tetap akan memakai Android di ponsel buatannya. Sementara HongMeng OS kemungkinan hanya untuk keperluan industri. Ia berujar, sistem operasi itu sudah dikembangkan sejak dulu.

Dengan kata lain, OS tersebut bukan baru dibuat akhir-akhir ini seiring embargo pemerintah AS terhadap Huawei. Sistem operasi itu disiapkan oleh Huawei sejak beberapa tahun lalu untuk keperluan khusus.

HongMeng OS merupakan sistem  operasi yang sangat aman karena punya source code lebih sedikit dibanding OS mobile. OS ini pun memiliki latensi sangat rendah dibanding sistem operasi ponsel.

{Baca juga: Huawei Patenkan HongMeng OS di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia}

Pada 9 Agustus 2019, Huawei akan menggelar konferensi pengembang global di China. Menurut laporan situs ifeng.com, pada cara tersebut, Huawei sekaligus akan memperkenalkan sistem operasi buatannya itu ke publik. [SN/HBS]

Sumber: BGR

Lagi Sibuk, Kimi Hime Utus Kuasa Hukum ke Kominfo

Telko.id, Jakarta – Kimberly Khoe alias Kimi Hime tidak hadir ke Kantor Kementerian Komunikasi dan  Informatika (Kominfo) pada hari ini (29/07/2019). Kuasa Hukum Kimi menyatakan jika kliennya sedang sibuk dan menunggu momen yang tepat untuk hadir di kantor Kominfo.

Menurut Irfan Akhyari, selaku kuasa hukum Kimi mengonfirmasi walaupun kliennya tidak bisa hadir ke Kominfo, tapi gamer tersebut terbuka dengan masukan  Kominfo.

{Baca juga: Mau Datang ke Kominfo Hari Ini, Kimi Hime?}

“Kimi Hime sampai saat ini sangat terbuka dengan masukan Kominfo. Dia tidak bisa hadir. Bukan mangkir tapi menunggu momen yang tepat di tengah-tengah kesibukan beliau,” kata Irfan di Kantor Kominfo Jakarta, Senin (29/07/2019)

Irfan menambahkan jika dirinya telah berjanji dengan Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu akan menghadirkan kliennya di pertemuan selanjutnya pada minggu ini.

“Insya allah, kami akan berjanji ke Pak Nando akan menghadirkan Kimi pada minggu-minggu ini,” kata Irfan.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ferdinandus Setu. Menurutnya, mereka telah melakukan pertemuan sejak pukul 11.00 WIB hingga 11.55 WIB di kantor Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo, tanpa kehadiran Kimi Hime.

Namun Ferdinandus mengatakan bahwa akan ada pertemuan lanjutan. Rencananya Youtuber game itu akan bertemu langsung dengan Menkominfo Rudiantara. “(Kimi) belum hadir di kesempatan pertama. Akan hadir minggu ini. Akan dicari waktu,” kata Ferdinandus.

Ferdinandus menambahkan jika pertemuan hari ini tidak hanya membahas mengenai konten semata. Namun membahas menegani regulasi soal penanganan konten-konten Youtube yang bisa memberi dampak buruk bagi masyarakat.

{Baca juga: Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?}

“Ini bukan Kimi Hime semata. Ini adalah momentum untuk konten kreatif tanah air. Ada usulan dari Pak Irvan (Kuasa Hukum Kimi Hime) sebaiknya dibuat semacam Guidance regulasi terkait bagaimana menerjemahkan sejumlah frasa di UU ITE,” tambah Ferdinandus.

“Kebetulan dalam waktu dekat akan ada revisi Permen Nomor 19 tahun Tahun 2014 tentang Penanganan Konten Internet,” tutup Ferdinandus. [NM/HBS]

Semua iPhone 2020 Mendukung Jaringan 5G?

0

Telko.id, Jakarta  – Meski beberapa OEM Android mulai menawarkan ponsel yang mendukung jaringan 5G, Apple tidak ingin latah. Apple kemungkinan belum akan menghadirkan iPhone 5G sampai tahun depan, atau di edisi iPhone 2020.

Akan tetapi, lagi-lagi bocoran dari seorang analis kondang mementahkan kabar tersebut. Ming-Chi Kuo dari TF Securities memperkirakan bahwa seluruh jajaran iPhone 2020 akan memiliki dukungan jaringan kelima atau 5G.

{Baca juga: Apple Peras Otak agar Desain iPhone 12 Tak Bocor}

Ming-Chi Kuo menyebut, tiga model iPhone baru yang akan diluncurkan Apple pada tahun depan akan memiliki dukungan untuk jaringan termutakhir. Sebelumnya, ia berujar, hanya dua iPhone 2020 yang bermodem 5G.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (29/7/2019), Ming-Chi Kuo mengutarakan bahwa Apple kemungkinan akan membuat keputusan itu karena melihat persaingan adopsi 5G di segmen pasar ponsel premium.

Maklum, para pesaing yang mengusung sistem operasi Android telah merilis ponsel 5G ke pasar. Karena ponsel 5G mulai tersedia di pasar, permintaan pelanggan pun kemungkinan akan meningkat dan Apple tak ingin lengah.

Sebelumnya, Ice Universe mengklaim bahwa Apple akan membawa layar 120Hz ke iPhone 2020. Apple kabarnya sedang dalam pembicaraan dengan Samsung dan LG untuk membawa layar itu ke iPhone keluaran tahun depan.

Meski demikian, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (22/7/2019), ada opsi bagi Apple untuk menyematkan layar 60Hz ke iPhone 2020. Jika informasi tersebut ternyata benar, sebenarnya tidak terlalu mengagetkan.

{Baca juga: iPhone 2020 Bakal Usung Layar 120Hz seperti iPad Pro?}

Asal tahu saja, di beberapa ponsel bersistem operasi Android, ada opsi tersembunyi untuk mengaktifkan tampilan dengan kecepatan refresh yang lebih tinggi. Namun, refresh rate yang lebih tinggi cukup menguras baterai. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Facebook Pindahkan Instant Game ke Gaming Tab

Telko.id, Jakarta  – Facebook menghadirkan Instant Games pada 2016 silam dan diintegrasikan ke layanan Messenger agar pengguna bisa bermain game dengan orang lain dalam grup obrolan. Kini fitur tersebut dipindahkan ke Gaming Tab.

Namun, sekarang ada perubahan yang dilakukan oleh Facebook. Untuk membuat layanan Messenger menjadi lebih ringan saat digunakan, Facebook akan memindahkan Instant Game ke tempat baru.

{Baca juga: Pembaruan Facebook Portal Janjikan Fitur-fitur Menarik}

Awal tahun ini, Facebook mengumumkan Gaming Tab untuk mempermudah dalam menemukan dan bermain game di platform. Menurut Engadget, Facebook akan memindahkan Instant Game ke Gaming Tab.

“Migrasi sesi gameplay Instant Game akan berlangsungi dalam beberapa tahap. Mulai akhir musim panas tahun ini, Instant Games tidak akan lagi bisa dimainkan di Messenger versi baru iOS,” kata Facebook.

Untuk memastikan transisi berjalan mulus, pemain di layanan Messenger bisa terus mengakses game melalui thread update dan chat bots. Namun demikian, untuk gameplay akan beralih ke Facebook.

Akan tetapi, upaya untuk membuka Instant Game lewat Facebook tampaknya akan menghadapi pro dan kontra. Karenanya, selama transisi, Facebook akan mengumpulkan masukan serta kritikan dari komunitas.

{Baca juga: FB.GG, Portal Video Streaming Game dari Facebook}

Facebook juga akan berusahan menjaga kesehatan game dengan cara pemain tetap di loop petunjuk langkah demi langkah. Upaya Facebook tersebut bisa jadi berdampak kepada penurunan jumlah pemain. [BA/HBS]

Sumber: Engadget

Mau Datang ke Kominfo Hari Ini, Kimi Hime?

Telko.id, Jakarta – Kimberly Khoe atau lebih dikenal dengan nama Kimi Hime dijadwalkan hadir ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada hari ini (29/07/2019). Nantinya Kimi akan bertemu dengan pihak Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, agenda pertemuan dijadwalkan pada Senin, 29 Juli 2019, pukul 11.00 WIB di Kantor Kominfo Jakarta.

“Diagendakan pukul 11.00 WIB siang ini. Nanti Kominfo akan menerimanya (Kimi) di Gedung ini, di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika,” kata Ferdinandus kepada Telko.id di Jakarta, Senin (29/07/2019).

{Baca juga: Kominfo Blokir Konten Youtube Kimi Hime, Alasannya?}

Ferdinandus menambahkan jika nantinya Kimi akan bertemu dengan Kominfo khususnya jajran Subdirektorat Pengendalian Konten Internet dan Biro Humas Kominfo.

“Dari pihak Kominfo kami Direktorat Pengendalian, kemudian saya sendiri Biro Humasnya dan Tim AIS pengelola konten,” tambah Ferdinandus.

Ferdinandus belum dapat memastikan apakah Kimi akan datang sendiri atau diwakilkan. Namun Kominfo meminta agar Kimi Hime datang ke Kominfo.

“Ini yang Kalau kami mintanya Kimi. Nego terakhir kami harus kimi. Kami ingin benar-benar diskusi langsung menyampaikan apa yang pemerintah harapkan dari seorang content Creator,” kata Ferdinandus.

Terakhir Ferdinandus mengatakan jika agenda nanti juga membahas media sosial Kimi Hime lainnya seperti Instagram karena youtuber gaming tersebut memiliki banyak pengikut.

“Iya media sosial lain termasuik, selain Youtube dia IG juga. Followersnya juga banyak, artinya mperlihatkan juga konten-konten yang mirip-mirip juga dengan YouTubenya yang kemudian kita bahas juga,” tutup Ferdinandus.

{Baca juga: Diblokir Kominfo, Kimi Hime “Ngadu” ke Presiden Jokowi}

Tim Telko.id telah menunggu sejak pukul 10.30 WIB di Kantor Kominfo. Sayang hingga pukul 11.14 WIB, belum ada tanda-tanda Youtuber gaming bertubuh seksi itu akan datang ke Kantor Kominfo.

Sebelumnya Kominfo telah melakukan pemblokiran terhadap 3 konten YouTube Kimi Hime. Hal ini dilakukan karena adanya laporan masyarakat mengenai konten dari Youtuber gaming bernama asli Kimberly Khoe itu. [NM/HBS]

Upss! Samsung Gak Sengaja Pamer Spek Galaxy Note 10+

0

Telko.id, Jakarta – Samsung tidak sengaja mengkonfirmasi spesifikasi dari Samsung Galaxy Note 10+. Dalam beberapa situs resmi Samsung di berbagai negara, brand asal Korea Selatan ini menampilkan besaran ROM yang bakal disematkan pada phablet suksesor Galaxy Note 9 itu.

Bocoran spesifikasi singkat itu ditampilkan oleh situs Samsung Romania, Samsung Slovakia, dan sejumlah situs resmi Samsung di kawasan Eropa. Meski demikian, saat ini situs terkait telah menghapusnya.

Dilansir Telko.id dari phoneArena, Senin (29/07/2019), situs-situs itu mengungkapkan kalau Samsung Galaxy Note 10+ memiliki varian dengan ROM 256GB dan 512GB, dan telah berjalan di atas Android 9 Pie.

{Baca juga: Edan! Samsung Galaxy Note 10 Punya RAM 12GB DDR5}

Disebutkan juga varian warna dari Note 10+. Beberapa di antaranya adalah, Aura Glow, Aura Black, dan Aura White.

Hal ini sejalan dengan bocoran beberapa waktu lalu, bahwa Samsung bakal menghadirkan Note 10 dengan ROM 512 GB, yang dikombinasikan dengan RAM 12GB DDR5 yang lebih kencang 30% dibandingkan RAM berjenis LPDDR4X.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Memang, smartphone dengan RAM 12GB memang bukan Note 10 saja. Sebelumnya, sudah ada OnePlus 7 Pro, Samsung Galaxy S10+, dan Xiaomi Black Shark 2. Akan tetapi, ketiga smartphone ini hanya punya RAM LPDDR4X, bukan LPDDR5.

Samsung Galaxy Note 10 dijadwalkan bakal dirilis resmi pada 7 Agustus mendatang. Smartphone ini bakal ditenagai oleh prosesor Exynos 9825 yang dibangun berdasarkan fabrikasi proses EUV 7nm generasi kedua. (FHP)

Sumber: phoneArena

Oppo Pamer Smartphone Bergaya “Waterfall Screen”, Ini Penampakannya

0

Telko.id, Jakarta – VP Oppo, Brian Shen mengunggah smartphone Oppo misterius di media sosial Weibo. Dalam unggahannya, Shen memperlihatkan smartphone yang mengusung layar berdesain “Waterfall Screen“.

Smartphone ini mempunyai layar dengan lengkungan di kedua sisi kiri dan kanannya. Tapi berbeda dengan konsep Edge ala Samsung atau desain Panoramic Arc Screen di Oppo Find X, lengkungan Waterfall Screen membentuk sudut vertikal hingga 88°.

Mengutip dari Gizmochina, Senin (29/07/2019), desain itu membuat rasio layar terhadap body pada smartphone yang dipamerkan Shen nyaris mencapai 100 persen atau tepatnya 96,3%.

{Baca juga: Zoom-Indonesia, “Pendekatan Aneh” Oppo untuk Reno 10x Zoom}

Pasalnya, bezel atas dan bawah pada smartphone terlihat sangat tipis dan simetris. Jika rasio layar dihitung sampai tepian lengkungan, maka akan menghasilkan perbandingan aspek rasio mencapai 22,9 : 9.

Tampak pada gambar juga kalau smartphone Oppo ini tidak mempunyai kamera depan. Bisa jadi, smartphone ini bakal mengadopsi teknologi under display camera atau kamera di bawah layar yang Oppo pamerkan pada acara Mobile World Congress (MWC) 2019 di Shanghai, China beberapa waktu lalu.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Sayang, Shen tidak menyebutkan kapan smartphone dengan desain inovatif itu bakal hadir ke pasaran. Tapi karena Oppo memamerkannya di awal paruh kedua tahun ini, mungkin saja brand asal China itu benar-benar meluncurkan smartphone inovatifnya pada akhir tahun ini. Tunggu saja ya! (FHP)

Trump Ogah Kasih Dispensasi untuk Mac Pro Rakitan China

Telko.id, Jakarta  – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mencuit di Twitter pada Jumat (26/7/2019) bahwa Apple tidak akan mendapatkan keringanan tarif untuk perakitan Mac Pro di China. Sebaliknya, ia mendesak agar Apple merakitnya di AS.

“Apple tidak akan mendapatkan dispensasi tarif atau bantuan lain untuk perakitan Mac Pro di China. Kalau Apple ingin tidak terkena tambahan tarif impor, silakan rakit Mac Pro di AS,” tegas Trump, seperti dikutip Telko.id dari CNET, Minggu (28/7/2019).

{Baca juga: Mau Rakit Mac Pro di China, Apple Minta Izin Trump}

Trump juga mengatakan kepada wartawan bahwa CEO Apple, Tim Cook, bakal mengembangkan pabrik di Texas. “Lelaki yang sangat saya sukai dan hormati adalah Tim Cook. Ia dan Apple akan membangun pabrik di Texas. Saya akan sangat bahagia,” ujarnya.

Sebelumnya, Apple memohon kepada Trump agar mendapatkan pengecualian terkait pemberlakuan tarif impor. Apple ingin memindahkan pabriknya dari Texas ke China. Apple sudah mengajukan surat permohonan ke Gedung Putih pada 18 Juli 2019.

Dalam surat permohonan tersebut, Apple meminta dispensasi terkait 25 persen tarif tambahan. Jika permohonan dispensasi kepada Trump terkabul, Apple otomatis bakal menghemat biaya tambahan hingga USD 300 miliar atau sekitar Rp 4.202 triliun.

Asal tahu saja, pada gelaran Apple Worldwide Developer Conference 2019, Apple merilis Mac Pro 2019. Dengan tampilan lebih baru, Mac Pro anyar dibanderol USD 5.999 atau sekitar Rp 85 juta dan kemungkinan diproduksi di China, bukan di Texas.

{Baca juga: Bahaya! Ini Akibatnya Kalau Belum Servis MacBook Pro 15}

Memang terdengar mengagetkan mengingat sejak 2013 Apple merakit Mac Pro di pabrik Texas. Namun, tak bisa dimungkiri, mayoritas produk Apple memang diproduksi di China. Masalahnya, AS dan China sekarang memanas akibat perang dagang. [SN/HBS]

Sumber: CNET