spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 947

Awakening Link Debut Sebentar Lagi

Telko.id, Jakarta – Satu game Nintendo yang paling dinanti akhirnya mengantongi tanggal rilis. Pada presentasi E3 2019, Nintendo mengungkapkan bahwa The Legend of Zelda: Awakening Link akan debut di Nintendo Switch pada 20 September 2019.

Kali pertama kali diumumkan pada Februari 2019, The Legend of Zelda: Awakening Link adalah versi pembaruan dari Game Boy 1993 klasik dengan nama yang sama. Trailer baru yang dirilis tidak hanya memberi tampilan yang lebih baik secara visual.

Menurut The Verge, dikutip Telko.id, Rabu (12/06/2019), trailer game Nintendo ini juga memberi bocoran beberapa detail baru. Pengguna bisa membangun dan merancang ruang bawah tanah sendiri untuk dijelajahi.

{Baca juga: Ada VR Mode di The Legend of Zelda dan Super Mario Odyssey}

The Legend of Zelda adalah permainan petualangan yang didesain oleh Shigeru Miyamoto dan dikembangkan dan dirilis oleh Nintendo. Permainan ini menawarkan sebuah dunia fantasi bernama Hyrule, dan pemain akan berperan sebagai Link.

Link berusaha menyelamatkan puteri Zelda dari Ganon dengan cara mengumpulkan tiga potongan Triforce, sebuah artefak yang memiliki kekuatan cukup besar yang biasanya dijaga oleh tujuh pendeta atau keluarga kerajaan Hyrule.

{Baca juga: Microsoft Ungkap Spek Sangar Xbox “Project Scarlett”}

Seri pertama The Legend of Zelda dirilis di Jepang pada periferal Famicom Disk System 1986, menyatukan permainan aksi, petualangan, RPG, dan teka-teki. Pada awal permainan, Link hanya dipersenjatai sebuah perisai dan pedang.

Selama permainan, terdapat pedagang, peri, orang-orang desa, dan lainnya yang akan membantu Link mendapatkan petunjuk. Orang-orang sangat mudah ditemukan, tetapi juga bersembunyi di semak, belakang tembok rahasia, atau air terjun.

Sumber: The Verge

Ini Dia Browser Khusus Gamers Hardcore, Opera GX

Telko.id, Jakarta – Dengan lebih dari satu miliar gamers PC di planet ini, sudah saatnya ada browser yang mendukung aktivitas para gamers di seluruh dunia. Itulah yang dilakukan oleh Opera lewat gaming browser bernama Opera GX.

Menurut laporan Engadget, seperti dikutip Telko.id, Rabu (12/06/2019), Opera GX menawarkan banyak fitur dan opsi yang akan membuat game PC lebih halus dan lebih dapat disesuaikan.

Fitur yang tersedia di gaming browser ini tidak lagi perlu diragukan. Panel GX Control memungkinkan pengguna untuk menentukan, seberapa banyak CPU atau RAM komputer yang ingin digunakan.

{Baca juga: Mozilla Mau Rilis “Firefox Berbayar”, Apa Keunggulannya?}

Sebelumnya, pengguna dengan browser yang memakan lebih banyak memori, harus mematikannya untuk memaksimalkan pengalaman bermain. Namun dengan Opera GX, mereka bisa menjalankan keduanya bersamaan.

Browser ini memiliki banyak fitur yang bisa Anda kunjungi di web, seperti Twitch (terintegrasi ke sidebar), pintasan ke situs-situs seperti Discord dan Reddit, serta akses Telegram, WhatsApp, dan lainnya.

{Baca juga: Marak Aksi “Swatting”, Kepolisian Cegah Pakai Cara Khusus}

Plus, banyak hal lainnya yang bisa disesuaikan pengguna, termasuk pemilihan warna dan rangkaian efek suara secara maksimal. Demikian halnya dengan wallpaper eksklusif dan integrasi Razer Chroma.

Ada juga pemblokir iklan bawaan, VPN browser tanpa log dan GX Corner yang menyertainya. Menurut Opera, versi awal browser tersebut dirancang untuk para gamers hardcore. Nah, untuk mencobanya, Anda bisa akses situs resmi dari Opera GX. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Huawei Tunda Peluncuran Laptop Terbaru

Telko.id, Jakarta Huawei mengumumkan akan menunda meluncurkan laptop terbaru mereka tanpa batas waktu yang pasti. Informasi ini cukup mengagetkan, karena perusahaan asal China tersebut dikabarkan akan merilis laptop Huawei terbaru pada sebuah acara khusus pada minggu-minggu ini.

Dilansir Telko.id dari CNET, Rabu (12/06/2019), Huawei akan meluncurkan laptop terbarunya di acara CES Asia 2019, yang diselenggarakan di Shanghai, China pada Kamis (13/06) waktu setempat.

Namun menjelang acara, agenda peluncuran itu dibatalkan. Hingga berita ini diturunkan, Huawei belum memberikan komentar resmi atas keputusan mereka menunda peluncuran tersebut.

{Baca juga: Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?}

Hanya penjelasan singkat dari sumber internal Huawei yang mengatakan kalau mereka belum menentukan kapan akan meluncurkan laptop terbaru itu.

Ada anggapan, kalau dibatalkannya peluncuran ini karena Huawei sedang menghadapi embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Asal tahu saja, embargo Huawei dilancarkan oleh Presiden Donald Trump yang menandatangani perintah larangan bagi perusahaan asal AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan Huawei yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

{Baca juga: Gara-gara AS, Huawei “Tunda” Ambisi Salip Samsung}

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Perintah yang diteken oleh Trump akan mendorong undang-undang ekonomi internasional untuk memberi wewenang kepada presiden mengatur perdagangan.

Ketika perintah sudah ditandatangani, Departemen Perdagangan AS wajib bekerja sama dengan lembaga pemerintah lain. Mereka harus menyusun rencana penegakan larangan pemakaian produk-produk keluaran perusahaan China, terutama buatan Huawei. (NM/FHP)

Sumber: CNET

Vivo iQOO Dilempar dari Ketinggian 31,3 Km, Selamat?

0

Telko.id, Jakarta – Pernah membayangkan smartphone Anda terjatuh dari ketinggian 103 ribu kaki atau sekitar 31,3 km? Wahh, terjatuh dari atas kursi atau tempat tidur saja bisa membuat waswas. Tapi nyatanya, ada juga yang tega melemparkan smartphone gaming Vivo iQOO dari ketinggian tersebut.

Menurut Interesting Engineering, Vivo iQOO ditempel di sebuah balin berisi helium dan diterbangkan ke langit.

Selama mengudara, kamera video diarahkan ke layar smartphone untuk melihat bagaimana smartphone gaming itu merespons kondisi ekstrem. Setelah mencapai ketinggian puncak, smartphone tersebut harus menghadapi suhu dingin hingga -68 derajat Fahrenheit.

{Baca juga: Lebih Murah, Harga Vivo iQOO 12GB/128GB Gak Sampai Rp 8 Juta}

Dikutip Telko.id dari phoneArena, Rabu (12/06/2019), smartphone itu kemudian dilepaskan dari balon dan dijatuhkan dari langit. Sebuah drone kemudian digunakan untuk membantu mengambil iQOO yang mendarat di bidang rumput.

Meskipun jatuh secara ekstrem, hanya pelindung layar ponsel yang mengalami kerusakan. Nah, untuk melihat videonya secara lengkap, Anda bisa akses situs ini.

Cerita mengenai kehebatan smartphone memang kerap muncul. Beberpa waktu lalu, iPhone 7 dikabarkan tetap menyala meski telah tenggelam di dasar laut. Juga, sebuah iPhone masih utuh meski jatuh dari pesawat dengan ketinggian 1.000 kaki.

{Baca juga: Ajaib! iPhone 7 Tetap Eksis Setelah Tenggelam di Dasar Laut}

Seorang wanita bernama Sarvinder Naberhaus pada pertengahan 2018 menjatuhkan iPhone miliknya dari pesawat berketinggian sekitar 1.000 kaki atau setara 304 meter. Ajaibnya, iPhone tersebut masih utuh dan berfungsi normal.

Ceritanya, Naberhaus sedang mengambil gambar menggunakan iPhone miliknya dari pesawat. Tiba-tiba, ada angin berembus kencang dan iPhone miliknya pun terempas, kemudian jatuh. Beruntung, iPhone itu ditemukan dan dalam kondisi normal. (FHP)

Sumbre: phoneArena

iPhone Ini Diklaim Punya Baterai Terbesar Sepanjang Sejarah

0

Telko.id, JakartaiPhone XR 2 bakal menjadi smartphone terbaru Apple yang punya perubahan signifikan. Sebab, smartphone ini akan menjadi iPhone dengan baterai terbesar.

Dikutip dari Ubergizmo, iPhone XR 2 merupakan smartphone baru Apple yang menarik untuk dinanti. Laporan dari Korea menyebut, smartphone memiliki daya baterai terbesar sepanjang sejarah iPhone.

Seperti dilansir Telko.id, Rabu (12/06/2019), Apple menyatakan akan menanam baterai berkapasitas 3.110 mAh di XR 2. Memang, dibanding smartphone Android, kapasitas itu tampak lebih kecil.

{Baca juga: Pecahan Kaca Ini Ungkap Warna-warna untuk iPhone XR 2}

Namun, kalau dibandingkan iPhone yang pernah ada, daya baterai tersebut merupakan yang terbesar. Kapasitasnya jauh lebih besar daripada iPhone XR yang hadir dengan baterai 2.942 mAh.

Bahkan, smartphone tersebut juga bakal menggunakan chipset Apple A13 yang mempunyai peningkatan efisiensi daya. Dengan demikian, XR 2 memiliki masa pakai baterai hingga 12 jam untuk pemakaian normal.

Menurut desas-desus, Apple akan mengumumkan XR 2 pada akhir tahun ini. Berdasarkan laporan, penerus iPhone XR ini bakal hadir dengan desain kamera ganda dan banyak pilihan warna.

{Baca juga: Selain Dual-Camera, iPhone XR 2 Punya Banyak Pilihan Warna?}

Baru-baru ini, serangkaian render dan video yang diunggah oleh @OnLeaks untuk Pricebaba menunjukkan bahwa penerus iPhone XR, bakal dilengkapi dua kamera belakang.

Apple juga akan menghadirkannya lewat aneka pilihan warna-warni. Hal tersebut jauh berbeda ketimbang desain iPhone XS dan iPhone XS Max yang tampil dengan warna-warna lebih suram. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

WhatsApp Siapkan Langkah Hukum bagi Penyebar Hoax

Telko.id, Jakarta – Tak ingin lagi dijadikan sarana untuk menyebarkan konten hoaks, WhatsApp akhirnya menyiapkan langkah serius bagi para penyebar hoaks. Aplikasi chatting populer yang kini berada di bawah naungan Facebook ini bakal mengambil langkah hukum bagi pengguna yang sebar hoaks di platform mereka.

Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (12/06/2019), langkah WhatsApp ini tidak bisa terlepas dari kasus penyebaran konten hoaks yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk di Indonesia.

Sebelumnya, WhatsApp membatasi pengiriman teks berantai untuk mencegah pesan yang diduga berita bohong menyebar cepat di platform-nya.

Namun, langkah aplikasi ini dinilai masih belum bisa membendung aksi dari pengguna yang nakal. Misalnya saja saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di India, ada aplikasi WhatsApp tiruan yang telah dimodifikasi untuk menerobos fitur anti-spam.

Bahkan, ada perusahaan yang menawarkan layanan pengiriman pesan secara massal di WhatsApp. Perusahaan tersebut menawarkan produk mereka di India, Nigeria dan Indonesia. Beberapa perusahaan di India bahkan membiarkan orang mengirim pesan massal di WhatsApp dari nomor anonim melalui situs web.

{Baca juga: WhatsApp Web, Cara Pakai dan Trik Memaksimalkannya}

WhatsApp sekali lagi memperingatkan untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. Tapi, WhatsApp belum memberikan kejelasan tentang jenis tindakan hukum yang akan diambil.

Di Indonesia sendiri, WhatsApp telah memberlakukan aturan untuk membatasi pengguna asal Indonesia dalam meneruskan pesan berantai. Aplikasi ini menegaskan bahwa fitur Forward Messages ke pengguna atau grup maksimal hanya 5 kali saja.

Pengurangan tersebut bertujuan untuk mengurangi viralitas pesan berantai yang kemungkinan terindikasi berita palsu alias hoaks.

Hal ini diungkapkan oleh VP Public Policy & Communications WhatsApp, Victoria Grand yang menyatakan bahwa pengguna WhatsApp di Indonesia hanya bisa membagikan pesan berantai ke maksimal 5 pengguna atau grup WhatsApp.

{Baca juga: Kirim Forward Pesan WhatsApp Dibatasi Hanya Bisa 5 Kali}

“Kami ingin mengumumkan untuk Indonesia akan diseragamkan menjadi hanya 5 kali pesan bisa diteruskan. Jadi, mulai besok pesan yang di-forward hanya bisa 5 kali,” kata Victoria Grand. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Bukan April Mop, Razer Rilis Produk Minuman Berenergi

Telko.id, Jakarta – Langkah yang dilakukan oleh Razer terbilang mengejutkan. Betapa tidak, perusahaan yang biasanya memproduksi aksesoris atau ponsel gaming ini sekarang justru merilis produk baru berupa minuman berenergi.

Seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Selasa (11/6/2019), minuman berenergi buatan Razer diberi nama Respawn. Bentuknya berupa bubuk yang bisa dituang bersama air ke dalam alat pencampur. Minuman ini diciptakan khusus untuk para gamer.

Disebutkan bahwa minuman berenergi ini paling pas untuk menemani para gamer saat bermain game. Kemasannya sangat praktis, berbentuk saset plastik berukuran kecil, berisi 20 buah untuk satu paket.

{Baca juga: Razer Luncurkan Keyboard-Mouse Nirkabel untuk Xbox One}

Harga setiap paket berisi 20 kotak dipatok USD 24,99 atau lebih kurang Rp 355 ribu. Kalau sekalian menginginkan alat pencampurnya berupa botol, konsumen bisa menebus dengan harga USD 29,99 atau sekitar Rp 426 ribu per buah.

Perusahaan perangkat gaming ini mengatakan bahwa minuman berenergi buatan mereka itu mempunyai aneka manfaat. Yang paling utama, minuman ini diklaim dapat membuat para gamer lebih waspada dan fokus dalam bermain game.

Upaya Razer menghadirkan minuman berenergi merupakan perluasan bisnis guna memaksimalkan potensi e-Sports. Asal tahu saja, di arena e-Sports, produsen minuman energi seperti Monster dan Mountain Dew sudah penetrasi.

{Baca juga: Razer Phone yang Pertama Gunakan Teknologi Quick Charge 4.0}

Sekadar informasi, Respawn bukanlah minuman energi pertama ciptaan Razer. Sebelumnya, Razer pernah menghadirkan minuman bagi para gamer bernama Razer Venom. Namun, minuman itu hanyalah bagian dari April Mop. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Kecanduan Smartphone, Anak Ini Kena Rabun Jauh Parah

Telko.id, Jakarta – Kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk siapa saja, agar bisa lebih bijak memberikan anak bermain smartphone. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun terkena rabun jauh parah akibat terlalu lama menatap layar smartphone.

Dilansir Telko.id dari AsiaOne pada Selasa (11/06/2019) bocah bernama Xiao Man asal Jiangsu China sudah kecanduan smartphone sejak berumur 1 tahun. Awalnya orangtua Xiao Man selalu memberikan smartphone kepadanya agar diam.

Namun kelamaan Xiao Man semakin kencanduan smartphone dan sering melakukan streaming video selama berjam-jam. Suatu saat, orangtuanya melihat ada keanehan muncul pada anaknya.

Dikatakan, Xiao Man mulai terlihat sering mengerutkan kening dan menyipitkan mata ketika menonton konten video di smartphone. Bahkan gadis tersebut sering menggosokan matanya ketika menyaksikan video.

{Baca juga: Catat! Ini Pedoman WHO Soal Pemakaian Gadget untuk Anak-anak}

Orangtua Xiao Man membawa puterinya ke dokter. Hasilnya Xiao Man didiaognosis menderita rabun jauh atau miopia parah hingga 900 derajat. Dokter memberi tahu keluarga bahwa kondisinya tidak dapat dipulihkan, dan penglihatannya bisa bertambah buruk saat tumbuh dewasa.

Menurut dokter kasus ini disebabkan penggunaan perangkat elektronik yang terlalu lama dan prematur. Dokter pun menyarankan para orang tua dari anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan smartphone atau tablet mereka.

Anak-anak di bawah usia 3 tahun tidak boleh menggunakannya, sementara anak-anak berusia antara 3 dan 6 tahun hanya boleh mendapatkan waktu layar hingga 30 menit setiap hari. Memang tak dapat dipungkiri jika smartphone atau gadget bisa memberikan dampak buruk bagi anak-anak.

{Baca juga: Main Gadget Malam Hari Bikin Anak-anak Susah Tidur}

Sebelumnya ditemukan fakta bahwa anak-anak yang main gadget dalam keadaan gelap sebelum tidur, akan memiliki kualitas tidur yang kurang daripada menggunakan gadget di ruangan yang terang.

Penelitian ini dilakukan oleh Imperial College London, University of Lincoln, dan Birkbeck University of London dan Inggris, bersama dengan Swiss Tropical and Public Health Institute dan Swiss. [BA/HBS]

Sumber: AsiaOne

Pembaruan Facebook Portal Janjikan Fitur-fitur Menarik

Telko.id, Jakarta – Anda tahu Facebook Portal? Perangkat pintar untuk panggilan video tersebut hadir ke publik pada November 2018 lalu. Sekarang, Facebook Portal diperbarui lewat penambahan sejumlah fitur mutakhir dan segera rilis.

Wakil Presiden Facebook AR/VR, Andrew “Boz” Bosworth, menyatakan pada ajang Code Conference di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, bahwa pembaruan bakal hadir pada musim gugur atau sekira September 2019 nanti.

Seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Selasa (11/6/2019), pembaruan kemungkinan akan menghadirkan perangkat Ripley. Nantinya, pengguna wajib menyisipkan kamera di atas televisi untuk melakukan obrolan video.

{Baca juga: FB.GG, Portal Video Streaming Game dari Facebook}

Sayang, pada kesempatan itu, Boz tidak mengungkap, berapa banyak perangkat canggih ini sudah terjual sejak dirilis pada tahun lalu di Amerika Serikat. Asal tahu saja, layar pintar Facebook Portal hadir bersamaan Portal Plus jelang akhir 2018.

Dua perangkat tersebut bisa digunakan untuk melakukan obrolan video dengan pengguna Facebook Messenger. Facebook Portal berlayar 10,1 inci, sedangkan Portal Plus berlayar 15,6 inci dan bisa berubah orientasi menjadi landscape atau portrait.

Belum lama ini, Facebook merilis fitur baru untuk menyaingi Bitmoji di Snapchat. Fitur bernama Facebook Avatar itu akan tersedia untuk pengguna di Australia. Facebook Avatar bisa digunakan di layanan Messenger dan komentar News Feed.

{Baca juga: Asyik! Ada Facebook Avatar untuk Messenger dan News Feed}

Para pengguna di seluruh dunia bisa mengaksesnya pada akhir 2019. Facebook Avatar memiliki tombol dengan ikon senyum di bagian komentar News Feed dan stiker Messenger. Cukup menekannya, pengguna bisa menciptakan Facebook Avatar. [SN/HBS]

Sumber: The Verge

 

Gara-gara AS, Huawei “Tunda” Ambisi Salip Samsung

Telko.id, Jakarta Huawei sadar bahwa pemboikotan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya berdampak besar terhadap target perusahaan. Padahal, Huawei sangat berambisi menjadi penguasa ponsel dunia, mengalahkan Samsung yang kini masih kokoh menjadi vendor ponsel terbesar di dunia.

Sempat lama bertengger di peringkat tiga, Huawei beberapa waktu lalu berhasil menggeser posisi Apple sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia. Kini, Huawei lantas begitu berambisi mengakuisisi posisi Samsung dari peringkat pertama.

Namun, gara-gara embargo AS dan negara-negara sekutunya, ambisi tersebut harus tertahan. Huawei memutuskan untuk menunda target menjadi produsen nomor satu di industri ponsel sejagat. Mereka ingin fokus menuntaskan persoalan yang menderanya.

{Baca juga: Ancaman ‘Serangan Balik’ China Bikin AS Ciut, Embargo Huawei Dicabut?}

“Kami seharusnya akan menjadi produsen terbesar pada kuartal IV-2019. Tapi, melihat kondisi sekarang, proses mencapai tujuan itu butuh waktu lebih lama,” kata pimpinan Huawei Consumer Business Group, Shao Yang, di Shanghai.

Seperti dikutip Telko.id dari Reuters, Selasa (11/6/2019), Huawei semula menargetkan menjadi produsen ponsel terbesar di dunia pada kuartal IV-2019. Shao Yang mengatakan, bahwa saat ini Huawei menjual 500 ribu hingga 600 ribu ponsel setiap hari.

Pada awal 2019, Huawei optimistis​​​​ tetap menjadi pemain terbesar dalam industri ponsel meski tanpa pasar AS. Data dari lembaga riset Gartner menunjukkan, Huawei berada di urutan dua pada kuartal I-2019, berada di bawah Samsung.

Analis industri memprediksi, sanksi dari AS bisa mengakibatkan pengiriman ponsel Huawei pada tahun ini turun hingga seperempat dibanding 2018. Bahkan, ponsel Huawei diperkirakan akan menghilang di beberapa pasar potensial.

{Baca juga: Sistem Operasi Huawei, HongMeng OS akan Meluncur Tahun Ini}

Buntut dari embargo yang dilakukan pemerintah AS dan beberapa perusahaan asal AS, termasuk Google, Huawei memastikan akan merilis sistem operasi sendiri di tahun ini. Sistem operasi dilaporkan akan memiliki dua nama resmi, yaitu “HongMeng OS” dan “Oak OS“.

Melansir laporan dari Global Times, Sabtu (08/06), HongMeng OS akan dikhususkan Huawei untuk smartphone yang beredar pasar China saja, dan Oak OS akan tersedia untuk smartphone di pasar global.

Sistem operasi tersebut kemungkinan besar akan diluncurkan secara resmi pada kuartal-3 tahun 2019 atau sekitar September mendatang.

{Baca juga: Sudah Move On, Huawei Persiapkan Pengganti Google Play Store}

Laporan ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Consumer Business Huawei, Richard Yu. Menurutnya, HongMeng OS memang akan dirilis pada tahun ini sekitar bulan Agustus atau September mendatang. [BA/HBS]

Sumber: Reuters