spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 91

Kinerja Indosat 2024, Catat Laba Bersih Tumbuh 38,1%

0

Telko.id – Kinerja Indosat Ooredoo Hutchison saat tahun 2024 dicapai dengan luar biasa, mempertahankan pertumbuhan yang kokoh pada kinerja keuangan dan keunggulan operasional.

Total pendapatan meningkat 9,1% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp55,9 triliun, didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis.

Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5% YoY, seiring dengan peningkatan pendapatan dari Data dan Interkoneksi. Sementara itu, pendapatan dari segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4% YoY yang datang peningkatan pendapatan dari layanan IT.

EBITDA  Indosat tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, meningkat 10,2% YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 47,2%.

Baca juga : Indosat dan Wadhwani Foundation Hadirkan Pelatihan AI, Ini Targetnya!

Peningkatan ini mencerminkan tingkat efisiensi Indosat dalam mengubah pendapatan menjadi profitabilitas yang berkelanjutan.

Di sisi lain, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1% menjadi Rp4,916 triliun,

Sementara Laba Bersih yang Dapat Didistribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dilaporkan tumbuh sebesar 9% menjadi Rp4,910 triliun, menunjukkan keuangan yang kuat dan sehat, serta komitmen Perusahaan dalam memberikan nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

“Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun kami berhasil mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Bahkan, Vikram menyebutkan bahwa kinerja keuangan dan operasional yang solid ini juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.

Sepanjang tahun 2024, trafik data mengalami lonjakan signifikan sebesar 12,2% YoY, mencerminkan tingginya permintaan akan layanan Indosat.

Guna mengakomodasi pertumbuhan ini, perusahaan secara agresif memperluas infrastruktur jaringan dengan menambah jumlah BTS 4G hingga mencapai 196.000, memastikan pengalaman pelanggan yang mulus dan unggul.

Peningkatan jaringan yang signifikan ini telah berdampak langsung pada kualitas layanan, terutama bagi pelanggan Indosat yang menggunakan merek IM3 dan Tri, yang berkontribusi pada kenaikan 6,6% sehingga menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) menjadi mendekati Rp40 ribu.

Pencapaian ini menegaskan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan memantapkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan.

Menghadirkan AI dalam Setiap Langkah Operasional

Pada kuartal terakhir tahun 2024, Indosat melalui brand IM3, menghadirkan layanan pascabayar terbaru dengan sentuhan premium: IM3 PLATINUM.

Layanan premium ini menghadirkan sentuhan baru di dunia telekomunikasi dengan memadukan kecerdasan artifisial (AI) dan interaksi personal dalam satu layanan: Platinum Experience.

Mengusung konsep “Simple, Next Level”, IM3 PLATINUM dirancang untuk mereka yang siap melampaui batas dan mengejar ambisi untuk mencapai level lebih tinggi, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Lebih dari sekadar meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat menghadirkan terobosan produk dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasional jaringannya, memastikan konektivitas unggul dan layanan terbaik di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari transformasi ini, Indosat menjalin kemitraan strategis dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G, memanfaatkan optimasi berbasis AI guna meningkatkan cakupan dan efisiensi.

Didukung teknologi radio multiband dan solusi baseband dari Nokia, Indosat menghadirkan jaringan yang lebih cerdas dan adaptif, memperkuat komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI terkini untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Indosat tak hanya fokus memperluas jaringan, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia unggul untuk masa depan. Berkolaborasi dengan UiPath, Indosat memiliki target memberdayakan 100.000 orang Indonesia dengan keterampilan otomasi hingga 2027, membekali mereka pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkompetisi di era ekonomi digital berbasis AI.

Inisiatif ini menjadi bukti nyata misi besar Indosat dalam mendorong transformasi digital dan menciptakan talenta muda yang siap bersaing di era AI.

Transformasi berbasis AI ini didukung oleh investasi yang signifikan. Pada tahun 2024, belanja modal (Capex) Indosat mencapai Rp9,937 triliun, dengan 82,7% dialokasikan untuk peningkatan jaringan seluler guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat terhadap layanan digital berbasis AI.

Sisa belanja modal dialokasikan untuk MIDI dan IT demi memperkokoh posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo).

“Dengan mengintegrasikan AI di setiap lini operasional dan menjalin kolaborasi yang berakar pada semangat gotong royong, semakin cepat kami mencapai tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram Sinha. (Icha)

Lelang Spektrum 1,4 GHz Siap Salib 700 MHz dan 26 GHZ ?

0

Telko.id – Tetiba, minggu lalu mencuat, keinginan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melakukan lelang spektrum 1,4 Ghz untuk layanan Broadband Wireless Access BWA pada kuartal pertama 2025 ini.

Menurut pemerintah, layanan BWA ini menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan kecepatan internet di Indonesia mencapai 100 megabyte per second (Mbps) dengan harga internet tetap terjangkau.

Padahal, lelang spektrum 700 MHz dan 26 GHz sudah didengungkan 2 tahun belakangan ini. Bahkan sudah ganti dua menteri, lelang ini masih belum juga dilakukan. Rencananya, kedua spektrum ini untuk menggelar pemerataan 5G.

Lalu, apakah benar pita frekuensi 1,4 GHz bisa menjawab kecepatan internet di Indonesia menjadi 100 Mbps sehingga didahulukan dari pada pita 700 MHz dan 26 GHz?

Baca juga : Tidak perlu ada Lelang Frekuensi. Adu Program Saja!

Tak heran, banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut lantaran teknologi jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia belum merata dan menghambat kecepatan internet di tanah air.

Pasalnya Komdigi tidak segera melakukan lelang spektrum pita frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang seharusnya menjadi spektrum penting menggelar jaringan 5G.

Apakah benar pita frekuensi 1,4 GHz bisa menjawab kecepatan internet di Indonesia menjadi 100 Mbps sehingga didahulukan dari pada pita 700 MHz dan 26 GHz?

Untuk membahas hal tersebut, Selular Media Network menggelar acara diskusi Selular Business Forum (SBF) dengan tema “Lelang Spektrum: Lebih Cepat Mana 700 MHz & 26 GHZ atau 1,4 GHz, hari Senin (9/2/2025).

Sejumlah bicara yang akan mengutarakan pandangannya terkait tema diskusi yakni Chariman of Working Group Spectrum ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia), Rudi Purwanto; Plt Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standarisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alfiawan; dan Pengamat Telekomunikasi dari ITB, Agung Harsoyo.

Isu Kecepatan Internet di Indonesia

Dalam diskusi tersebut, Chariman of Working Group Spectrum ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia), Rudi Purwanto mengatakan ada sejumlah isu teknologi saat ini.

Rudi Purwanto, Chariman of Working Group Spectrum ATSI (Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia)

Isu tersebut di antaranya, kecepatan internet yang rendah dan latensi tinggi, harga layanan mahal terutama dalam layanan fixed broadband, sulitnya penggelaran infrastruktur telekomunikasi di daerah, pentingnya pengelolaan alokasi spektrum frekuensi.

Rudi menjelaskan Indonesia sangat membutuhkan tambahan spektrum baru 700 MHz, 2,6 GHz, 3,5 GHz dan 26 GHz untuk mengejar ketertinggalan untuk kecepatan internet hingga menggelar teknologi 5G.

Dia juga mengungkapkan pita 2,6 GHz sudah digunakan di Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, Myanmar, Singapura dan Laos. Untuk pita 3,5 GHz sudah digunakan di Filipina, sedangkan pita 26 GHz sudah Filipina dan Vietnam alokasikan.

Sementara untuk Indonesia, pita-pita tersebut sama sekali belum dialokasikan untuk penyelenggaraan teknologi maupun telekomunikasi. Rudi juga mempertanyakan kenapa pemerintah dalam hal ini Kemkomdigi justru lebih memilih mendahulukan lelang spektrum 1,4 GHz.

“Pita 1,4 GHz ini memang cepat untuk menggelar jaringan internet di Indonesia, tetapi kekurangannya yakni ekosistemnya sangat rendah. Dari Identifikasi perangkat baik Base Station dan CPE indoor yang akan digunakan saat ini belum di-support vendor teknologi seperti Huawei, ZTE hingga Ericsson yang juga masih butuh waktu untuk penyesuaian,” ujar Rudi.

Rudi menambahkan untuk CPE (Customer Premise Equipment) ada kemungkinan akan embedded dengan WIFI dan akan menggunakan RedCap CPE untuk mengejar biaya murah.

“Vendor Utama dan Qualcomm memerlukan waktu untuk melakukan development dan re-engineering perangkat 1,4 GHz sampai siap untuk komersial dan biasanya berkisar satu sampai 1,5 tahun,” sambungnya.

Tak Hanya Fokus ke Fixed Broadband

Sementara itu, Plt Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standarisasi Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Adis Alfiawan mengatakan pemerintah sedang menggenjot kecepatan internet di Indonesia menjadi 100 Megabyte per second (Mbps) dengan harga yang murah.

Adis Alfiawan, Plt Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit dan Standarisasi Infrastruktur Digital Kemkomdigi,

“Untuk internet mobile atau seluler kita sudah naik tahun 2024 menjadi peringkat 98 dengan kecepatan 26 Mbps dari sebelumnya 120 dengan kecepatan 10 Mbps di tahun 2020. Sementara untuk internet fixed broadband justru menurun dari peringkat 110 dengan kecepatan 13 Mbps di 2020 menjadi turun ke 126 dengan kecepatan 30 Mbps di 2024,” ujar Adis.

Selain itu, Adis menyebut fixed broadband di Indonesia ini masih bisa terus bertumbuh karena dari data Komdigi, penetrasi masih relatif rendah yaitu ± 21,31% rumah tangga.

Di saat penetrasinya masih rendah, tarif internet fixed broadband di Indonesia masih tinggi dan hal ini yang membuat pemerintah mendorong adanya lelang pita 1,4 GHz.

“Hal tersebut yang membuat kita fokus untuk meningkatkan kualitas layanan internet fixed broadband. Tetapi, kita tidak akan asal lelang dan melepas segala plan kepada bisnis pemenang lelang tetapi juga harus fokus ke pelayanan umum seperti sekolah, puskesmas dan lainnya,” ungkap Adis.

Adis juga menambahkan jika Komdigi tidak hanya akan berfokus ke fixed broadband. Pasalnya, jika ada persetujuan juga, maka tidak hanya pita 1,4 GHz saja yang akan dilelang tetapi juga pita lainnya yakni 700 MHz, 2,6 GHz maupun 26 GHz yang dibutuhkan untuk menggelar pemerataan jaringan 5G bagi internet mobile.

“Semuanya masih dikaji termasuk pita 1,4 GHz dan juga pita frekuensi lainnya. Jika semua sudah beres maka akan segera kami lelangkan. Untuk target kami ingin secapatnya dan harus tahun ini,” jelasnya.

BWA Pernah Gagal

Pengamat Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo mengatakan jika Broadband Wireless Access (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel pernah ada di Indonesia dan ternyata gagal.

Agung Harsoyo, Pengamat Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB)

Sebagai informasi, pita 1,4 GHz ini nantinya peruntukannya Broadband Wireless Access (BWA) atau layanan internet cepat tetap nirkabel.

“Ketika akan diterapkan kembali, perlu kajian mendalam terkait BWA hingga seluruh aspek yang menjadi faktor kegagalan masa lalu,” ungkap Agung.

Dia juga menambahkan jika kajian layanan berbasis regional atau wilayah harus dikomparasikan dengan yang berbasis nasional seperti aspek efisiensi/utilisasi, koordinasi, integrasi, interferensi, hingga aspek biaya hak penggunaan atau BHP frekuensi.

“Jika pun BWA ini nantinya akan diterapkan juga perlu memperhatikan aspek persaingan usaha yang sehat dan ini ranah KPPU, misalnya terdapat minimal dua operator per region/wilayah. Selain itu, mempertimbangkan minimal aspek ‘wilayah kurus’ dan ‘wilayah gemuk’,” tandas Agung. (Icha)

Wow, Samsung Galaxy S25 Series Punya 22 Fitur AI Terbaru Dan Ditingkatkan

0

Telko.id – Samsung Galaxy S25 Series benar-benar menetapkan standar smartphone AI yang lebih tinggi berkat Galaxy AI terbarukan.

Kini, Galaxy S25 Series membawa 22 fitur Galaxy AI yang siap mendukung keseharian pengguna dengan pengalaman yang lebih intuitif, responsif, dan personal.

“Fitur-fitur Galaxy AI di Galaxy S25 Series telah dioptimalkan agar dapat menjawab setiap kebutuhan dan preferensi pengguna dengan lebih baik, seperti dengan pilihan Bahasa Indonesia yang lebih memahami konteks,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Apalagi, dengan adanya prosesor Snapdragon 8 Elite for Galaxy di semua model pun menjamin kinerja AI yang lebih cepat dibanding seri sebelumnya, baik itu yang bekerja secara on-device, on cloud, maupun hybrid.

Baca juga : Samsung Galaxy S25 Series, Sudah Hadir di Pasar Global

“Dengan semua keunggulannya ini, Galaxy S25 Series menjadi True AI Companion yang semakin relevan dan bisa diandalkan dalam keseharian pengguna,” sahut Ilham menambahkan.

Ini seluruh fitur Galaxy AI di Galaxy S25 Series

Lebih Banyak Fitur AI On-Device yang Bisa Kamu Akses Tanpa Perlu Koneksi Internet

Pada versi sebelumnya, ada delapan fitur Galaxy AI yang diproses secara on device.

Menjawab respons positif pengguna, Samsung kini menghadirkan total 10 fitur AI on-device pada Galaxy S25 Series. Fitur-fitur ini meliputi Routine Suggestion, Live Translate, Call Recording, Call Transcript, Call Summary, Now Brief, Gallery Search, Audio Eraser, Auto Trim, dan Best Face.

Adapun fitur AI on-device memberikan kemudahan lebih bagi pengguna karena bisa dimanfaatkan tanpa koneksi internet.

Selain itu, jika dilihat dari faktor keamanannya juga lebih terjaga karena seluruh data tersimpan rapi di dalam perangkat. Lantas, seperti apa kehebatan fitur on-device AI terbaru di Galaxy S25 Series?

Salah satu fitur on-device AI yang wajib dicoba adalah Now Brief, notifikasi ringkas di home screen berisi insight yang dibutuhkan pengguna untuk menjalani hari.

Kalau sebelumnya kita harus mengakses aplikasi Samsung Health untuk melihat energy score kita, sekarang sudah terangkum hanya dengan satu kali klik di home screen.

Tidak hanya itu, bahkan kamu bisa mendapatkan rangkuman agenda kamu di hari itu, disertai dengan playlist yang bisa bantu jaga mood kamu sepanjang hari. Hal ini menunjukkan dedikasi Samsung untuk terus memperluas pengalaman pengguna yang bermanfaat di keseharian mereka.

Fitur Auto Trim dapat memudahkan kamu bikin highlights video liburan

Selain itu, fitur Auto Trim juga tak boleh dilewatkan, khususnya buat kamu yang suka bikin konten-konten liburan. Fitur ini akan membantu kamu bikin konten highlight liburan dari banyak video dengan praktis tanpa harus jago editing. Kamu hanya perlu memilih video-video terbaik, lalu Auto Trim akan otomatis mengambil frame-frame paling menarik yang kemudian dijahit menjadi satu video yang epic. Kamu pun masih bisa edit video highlight tersebut agar hasilnya lebih personal dan semakin sesuai keinginan.

AI On-Cloud dengan Fungsi AI yang Multimodal Bikin Keseharian Jadi Jauh Lebih Praktis

Samsung mengerti bahwa pengguna Galaxy S24 Series sangat suka fitur-fitur on-cloud AIkarena mampu mentransformasi cara mereka beraktivitas, mulai dari cari informasi hingga berkomunikasi.

Maka dari itu, Galaxy S25 Series membawa 8 fitur on-cloud AI yang telah dirancang dengan peningkatan kemampuan yang signifikan.

Salah satunya, Samsung telah bekerja sama dengan Google untuk mengintegrasikan Gemini, teknologi AI generatif dari Google, ke dalam Galaxy S25 Series.

Hasilnya, pengguna bisa berinteraksi dengan Gemini Live yang siap menjadi teman untuk brainstorming, kapan pun dan di mana pun.

Misal, buat kamu yang kerja di brands atau agency yang perlu ide-ide campaign untuk momen spesial seperti Valentine, kamu bisa ajak Gemini Live berdiskusi mengenai tren-tren terbaru seputar hari kasih sayang tersebut. Lalu, kamu bisa minta saran-saran campaign yang relevan dengan tren di tengah masyarakat.

Gemini yang terintegrasi dengan Galaxy S25 Series bisa jadi teman brainstorming kamu

Kemudian, Circle to Search, fitur AI yang paling disukai di Galaxy S24 Series, kini lebih pintar, cepat, dan akurat di Galaxy S25 Series.

Berkat kecanggihan Multimodal AI yang didukung Snapdragon 8 Elite for Galaxy, kamu bisa pakai Circle to Search untuk melakukan banyak hal hanya dalam satu perintah dan tidak terbatas pada pencarian objek di layar smartphone.

Misalnya, kamu bisa mencari lagu yang sedang kamu dengar di sekeliling, bahkan dari suara humming sekalipun. Selain itu, Circle to Search juga dapat mengenali nomor telepon yang ada di layar dan membuat draft chat yang pas untuk langsung dikirim.

Lebih lanjut, Galaxy S25 Series juga menawarkan fitur Portrait Studio yang telah ditingkatkan. Kini, kamu bisa mendapatkan karakter AI dengan tekstur dan warna kulit yang lebih realistis.

Bahkan seringkali akan generate hingga pakaian dan aksesoris yang sedang dipakai, baik itu pada opsi Comic, 3D Cartoon, Watercolor, atau Sketch. Dengan Portrait Studio yang kini lebih realistis, kamu jadi punya lebih banyak tabungan profile picture yang epic!

Portrait Studio kini dapat menghasilkan gambar yang lebih realistis

Selain fitur-fitur di atas, Galaxy S25 Series juga menawarkan fungsi on-cloud AI lain yang meliputi Bixby, SmartThings AI, Emoji Maker, Read Aloud, dan Drawing Assist yang siap memberi kemudahan lebih bagi pengguna untuk menjalani hari.

Fleksibilitas AI hybrid yang siap jawab setiap kebutuhan

Baik on-device AI  maupun on-cloud AI tentunya punya kelebihan masing-masing. Maka dari itu, Galaxy S25 Series juga menawarkan 4 fitur AI yang bekerja secara hybrid yang memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menggunakannya dengan akses internet atau tidak.

Jadi, pengguna bisa menikmati kecepatan dan privasi dari pemrosesan on-device serta kekuatan AI tanpa batas lewat on-cloud sesuai kebutuhan.

Salah satu fitur Hybrid AI yang paling menarik adalah Seamless Action Across Apps. Dengan fitur ini, pengguna bisa meminta perangkat untuk melakukan beberapa hal sekaligus hanya dengan satu perintah suara.

Misalnya, Seamless Action Across Apps memungkinkan perangkat untuk merangkum materi dari webpage atau video YouTube secara instan tanpa kamu perlu membaca atau menonton konten tersebut.

Kemudahan ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk kamu yang super sibuk dan harus multitasking dalam menjalani hari. Menariknya lagi, pembaruan One UI 7 pada tanggal 7 Februari membuat kamu bisa menggunakan Voice Command untuk Seamless Action Across Apps dalam Bahasa Indonesia.

Di samping itu, ada AI Select yang juga tak kalah menarik. Kamu bisa merekam apapun yang ada di layar perangkat dan bikin konten format GIF berdurasi hingga 15 detik. Selain itu, kamu juga bisa melakukan Generative Edit dan Writing Assist pada objek yang kamu pilih dengan AI Select.

Masih ada waktu, Pre-order Galaxy S25 Series sekarang

Penasaran dengan seluruh 22 fitur AI di Galaxy S25 Series? Langsung saja pre-order melalui website resmi Samsung.

Dengan pre-order, kamu bisa mendapat berbagai bonus eksklusif, seperti Free Memory Upgrade dengan benefit hingga Rp4 juta dan cashback dari mitra bank hingga Rp1,5 juta. Terdapat juga trade-in cashback sampai Rp2,5 juta dan free Telkomsel eSIM 150GB senilai Rp900 ribu.

Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 opsi, yaitu 12GB/256GB (Rp22.999.000), 12GB/512GB (Rp24.999.000), dan 12GB/1TB (Rp28.999.000) dengan pilihan warna Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black.

Lalu, ada juga opsi warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

Galaxy S25+ menawarkan varian 12GB/256GB (Rp17.999.000) dan 12GB/512GB (Rp19.999.000). Lalu, Galaxy S25 tersedia dalam pilihan 12GB/256GB (Rp14.999.000) dan 12GB/512GB (Rp16.999.000).

Kedua model tersebut tersedia dengan pilihan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive, yaitu Blueblack, Coralred, dan Pinkgold. (Icha)

AdMedika Dukung Kelestarian Budaya Di Sanggar Sobokartti Semarang

0

Telko.id – Dalam rangka meningkatkan kelestarian budaya Indonesia, serta mendukung terwujudnya Asta Cita, AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), kembali melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dalam bidang kebudayaan yang diberikan pada Sanggar Sobokartti Semarang.

Menjaga warisan budaya Indonesia adalah kewajiban setiap warga Negara Indonesia, yang juga tertuang dalam butir ke-8 Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk membangun Indonesia Emas 2045, yaitu “Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur”.

Sanggar Sobokartti merupakan salah satu sanggar yang aktif dalam kegiatan pelestarian budaya daerah Jawa Tengah khususnya Semarang yang sudah berdiri sejak tahun 1920-an.

Agenda seremonial serah terima TJSL ini dilaksanakan di Padma Hotel Semarang. Serah terima secara simbolis diberikan oleh CEO AdMedika Dian Prambini kepada Darmadi selaku perwakilan yayasan Sobokartti.

Baca juga : Tahun 2025, Telkom Melalui Indibiz Siap Dominasi Pasar B2B

Dian Prambini menyampaikan, “Kami percaya bahwa budaya adalah salah satu aset penting yang harus dijaga keberlangsungannya. Dengan dukungan yang diberikan AdMedika ini,  kami berharap seni dan budaya tradisional dapat terus berkembang dan dinikmati oleh generasi mendatang.”

Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen dan tanggung jawab perusahaan AdMedika terhadap lingkungan sekitar.

Pada TJSL kali ini, AdMedika memberikan dukungan berupa sarana operasional untuk mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh sanggar Sobokartti, sehingga proses operasional sanggar tetap berjalan dengan lancar dan dapat terus melestarikan budaya daerah Semarang melalui aktivitas-aktivitas kebudayaan yang dilakukan oleh sanggar Sobokartti. (Icha)

Hai Para Gamers, Legion Go S Bakal Hadir di Indonesia Februari 2025

0

Telko.id –  Setelah debut global di ajang CES 2025, Lenovo Legion Go S, perangkat handheld gaming generasi terbaru berbasis Windows, siap menyapa pasar Indonesia.

Mulai dipasarkan pada Februari 2025, laptop gaming Lenovo ini akan menghadirkan pengalaman gaming luar biasa dengan dukungan prosesor eksklusif AMD Ryzen Z2 Go dan desain ergonomis yang dirancang untuk kenyamanan maksimal.

Kombinasi yang kuat ini memungkinkan para gamer untuk melihat seluruh medan pertempuran pada layar Lenovo PureSight 8″ WUXGA.

Dan asyiknya, dapat bermain dengan presisi menggunakan kontroler Legion TrueStrike yang dilengkapi dengan trigger switches yang dapat disesuaikan, memastikan pengalaman bermain yang imersif dan responsif.

Baca juga : CES 2025: Lenovo Perkenalkan ThinkPad X9 Aura Editions

Lenovo terus berkomitmen pada visi Smarter Technology for All untuk menghadirkan inovasi terbaru bagi penggemar di Indonesia, termasuk di dunia gaming.

Laptop gaming Lenovo ini akan menjadi bukti nyata upaya Lenovo dalam menyediakan perangkat berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan gamer, di mana saja.

“Dengan minat pada gaming yang terus berkembang, Indonesia menjadi pasar yang sangat strategis bagi Lenovo,” Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia.

Menurut Santi, kehadiran Legion Go S di Indonesia bukan hanya sekadar menghadirkan perangkat gaming canggih, tetapi juga mendukung komunitas gaming yang semakin berkembang di Tanah Air.

“Legion Go S siap membuka peluang baru bagi siapa saja untuk mengeksplorasi dunia gaming tanpa batas,” ujar Santi menambahkan.

Di Indonesia, laptop gaming Lenovo terbaru ini akan hadir dengan prosesor eksklusif hasil kerjasama Lenovo dan AMD untuk perangkat handheld gaming, yakni AMD Ryzen™ Z2 Go.

Kinerjanya ini juga turut diperkuat dengan teknologi Legion ColdFront, menghadirkan sistem pendinginan yang optimal sekelas laptop gaming Legion.

Dengan Legion Go S, Lenovo ingin memberikan pengalaman gaming yang menyenangkan bagi siapa saja serta melanjutkan perjalanan untuk memperkuat ekosistem gaming Legion di Indonesia.

Oleh karena itu, jangan lewatkan periode penjualan perdana Lenovo Legion Go S dan nikmati penawaran spesialnya! (Icha)

Samsung Galaxy S25 Series, Sudah Hadir di Pasar Global

0

Telko.id – Samsung Electronics Co., Ltd. akhirnya mengumumkan bahwa Galaxy S25 Series terbaru telah tersedia secara global.

Kehadiran produk Samsung terbaru itu dibekali dengan One UI7, Gemini resmi tersedia dalam 46 bahasa,1 membuat interaksi antara aplikasi Samsung dan Google menjadi lebih mudah dan tak terhambat.

 “Galaxy S25 Series merupakan suatu perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dengan ponsel kiia,” ujar TM Roh, President and Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.

“Kami sangat antusias untuk melihat bagaimana pengguna kami akan menikmati partner AI sejati yang menawarkan solusi mulus dan intuitif dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Roh menambahkan.

Baca juga : Ngonten Lebih Mudah Pakai AI di Galaxy S25 Series, Ini Caranya!

Pada Galaxy S25 Series, agen AI multimodal yang terintegrasi dalam platform One UI 72 memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas kompleks dengan mudah di berbagai aplikasi serta berinteraksi secara alami melalui suara, teks, video, dan gambar.

Fitur Now Brief3 memberikan berbagai rekomendasi yang telah disesuaikan untuk membantu pengguna menjalani hari dan Now Bar4 menjadi fitur baru untuk mengakses kegiatan yang tengah berlangsung.

Mulai dari peningkatan produktivitas dengan Writing Assist hingga kretivitas tanpa batas yang difasilitasi Drawing Assist,5 kemampuan luas Galaxy AI terus memfasilitasi pengguna di berbagai aspek kehidupan mereka.

Interaksi dengan Galaxy S25 Series juga semakin intuitif. Hanya dengan sekali perintah, Gemini7 dapat dengan mudah menemukan jadwal olahraga favorit pengguna dan menambahkannya ke Samsung Calender.

Tak hanya itu, upgrade pada fitur Circle to Search5 Google juga dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi pengguna hanya dengan sekali tap dan AI Overviews.

Galaxy S25 Series semakin meningkatkan keunggulan utama yang menjadi dasar dari pengalaman Galaxy.

Didukung oleh Snapdragon® 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, perangkat ini memberikan pemrosesan yang lebih responsif demi pengalaman AI yang lebih baik.

Dirancang khusus untuk Galaxy, termasuk ProScaler9 dan mobile Digital Natural Image engine (mDNIe) Samsung, Galaxy S25 Series menawarkan pemrosesan gambar AI dan efisiensi daya tampilan yang lebih optimal.

Selain itu, upgrade sensor kamera UltraWide 50MP pada Galaxy S25 Ultra memungkinkan device ini menghasilkan gambar yang epik dari berbagai sudut dengan kejernihan luar biasa.

Berbagai foto dan video bisa menjadi pengalaman visual yang memukau dengan dukungan kontrol tingkat profesional, seperti Virtual Aperture dan Samsung Log.

Galaxy S25 Series yang baru resmi secara global ini menjadi jajaran smartphone pertama di industri yang mendukung Content Credential berdasarkan pada standar teknis terbuka Koalisi Content Provenance and Authenticity(C2PA).

Samsung juga telah tergabung sebagai anggota C2PA, bersama dengan para pemimpin industri lainnya, seperti Adobe, Microsoft, OpenAI, Google, Publicis Groupe, dan masih banyak lagi, yang berkolaborasi menjadikan Content Credentials sebagai standar universal keaslian konten digital.

Selaras dengan komitmennya dalam inovasi AI yang bertanggung jawab, Samsung mengadopsi standar ini untuk meningkatkan transparasi atas konten yang dibuat dan diedit menggunakan AI.

Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 4 warna, yaitu Titanium Silverblue, Titanium Black, Titanium Whitesilver dan Titanium Gray.

Di samping itu, Galaxy S25 dan Galaxy S25+ juga tersedia dalam empat warna, yaitu Navy, Silver Shadow, Icyblue dan Mint.

Warna unik lainnya tersedia secara eksklusif di website resmi Samsung yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack and Titanium Jadegreen untuk Galaxy S25 Ultra, serta Blueblack, Coralred, dan Pinkgold untuk Galaxy S25+ dan Galaxy S25.  

Seluruh perangkat Galaxy S25 Series akan dilengkapi dengan Gemini Advanced dan ruang penyimpanan cloud sebesar 2 TB selama enam bulan tanpa biaya tambahan.

Gemini Advanced dilengkapi dengan model AI tercanggih dari Samsung dan akses prioritas ke fitur baru, seperti Gems (pakar AI kustom untuk berbagi topik), dan Deep Research, AI yang perperan sebagai asisten penelitian pribadi.

Ollie Elemental Collection dari Oppo Hanya Dijual 50 Unit Perhari

0

Telko.id – Tidak hanya menghadirkan inovasi di dunia teknologi, Oppo kini memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan Ollie Elemental Collection.

Ollie Elemental Collection adalah koleksi mainan eksklusif dengan konsep Blind Box yang hanya dijual terbatas 50 unit per hari.

Koleksi ini langsung jadi buruan, dengan konsumen hingga kolektor rela antre panjang demi mendapatkan karakter favorit mereka.

Ollie Elemental Collection terdiri dari Oppo Ollie Dream Higher dan tujuh edisi Blind Box, yaitu Peace Ollie, Luck Ollie, Prosperity Ollie, Progress Ollie, Love Ollie, dan Health Ollie.

Baca juga : Prestasi Gemilang, OPPO Campus Ambassador Batch 1 Lulus

Serta edisi spesial hasil kolaborasi dengan seniman Kong Andri, yaitu Mood-Booster Ollie. Setiap karakter Ollie hadir dengan pesan dan energi positif yang siap menemani keseharian penggemarnya.

Sejak diumumkan, kehadiran Ollie Elemental Collection langsung mencuri perhatian O-Fans, konsumen hingga para kolektor mainan. Antusiasme luar biasa ini terlihat dari antrian panjang yang terjadi di Oppo Gallery Gandaria City pada hari pertama peluncurannya, 8 Februari 2025.

Penjualan perdana Ollie Elemental Collection ini juga dimeriahkan dengan acara unboxing bersama. Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap koleksi unik ini.

Terbatas di 11 Toko Pilihan dan Online Store

Dibanderol dengan harga Rp199.000 per unit, Ollie Elemental Collection dijual secara terbatas dengan kuota hanya 50 unit per hari di masing-masing toko.

Konsumen dapat menemukan koleksi ini di beberapa Oppo Gallery dan Oppo Experience Store pilihan, seperti pada Oppo Gallery di Gandaria City dan Plaza Indonesia, serta Oppo Experience Store yang berlokasi di Bintaro Xchange, Mall Kelapa Gading, AEON Jakarta Garden City dan Lippo Mall Puri.

Selain itu juga di Pakuwon Mall Bekasi, Bandung Electronic Center, dan Delipark Medan. Ollie Elemental Collection tersedia juga secara daring melalui Oppo Online Store.

Challenge #FunWithOllie berhadiah menarik!

Untuk merayakan peluncuran ini, Oppo mengajak seluruh penggemar untuk berbagi momen seru bersama Ollie melalui “Share Your Ollie Moment” yang berlangsung dari 8 – 28 Februari 2025.

Sepuluh peserta dengan foto dan caption paling menarik berkesempatan untuk memenangkan satu unit Ollie secara gratis.

Berikut cara berpartisipasinya: ini

  • – Follow akun Instagram Oppo Indonesia.
  • – Like, repost, dan buat highlight post Ollie Elemental Collection di Instagram pribadimu.
  • – Kunjungi Oppo Gallery atau Oppo Experience Store terdekat dan unggah foto bersama karakter Ollie favoritmu.
  • – Ceritakan di caption karakter Ollie yang paling kamu inginkan beserta alasan menariknya.
  • – Gunakan hashtag #BlindBoxOllieOPPO dan #FunWithOllie.
  • – Tag tiga temanmu dan ajak mereka untuk ikut berpartisipasi.
  • – Unggah lebih dari satu post (maksimal tiga post) untuk meningkatkan peluang menang. Pastikan akun Instagram tidak dikunci (public).

Hadiah karakter Ollie akan dikirim secara acak sesuai stok yang tersedia. Pemenang diumumkan pada 5 Maret 2025.

Ollie Elemental Collection: Teman Setia untuk Perjalanan Hidupmu

Lebih dari sekadar mainan, Ollie Elemental Collection hadir sebagai simbol harapan dan dukungan dalam setiap momen hidup.

Oppo berharap koleksi ini bisa menjadi inspirasi serta membawa kebahagiaan bagi setiap pemiliknya. Miliki Ollie favoritmu dan biarkan mereka menemani dalam setiap langkahmu. (Icha)

Tahun 2025, Telkom Melalui Indibiz Siap Dominasi Pasar B2B

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk (TLKM) melalui Indibiz, terus memperkuat posisinya sebagai penggerak pasar Business to Business (B2B) yang menjadi salah satu pilar pemerataan ekonomi bangsa hingga wilayah terpencil di desa.

Dengan jaringan infrastruktur terluas dan memiliki perwakilan kantor di 5 area regional yang tersebar pada 31 wilayah telekomunikasi dan 251 Telkom Daerah di seluruh Indonesia.

Telkom melalui Indibiz memiliki peran yang strategis untuk menggeliatkan perekonomian bangsa melalui transformasi dan akselerasi digital pelaku usaha kelas kecil menengah (SME) yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.

Peran Indibiz untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia semakin dirasakan penting bagi Telkom. Selain membantu akselerasi digital pelaku bisnis multi-sektoral, ternyata banyak SME potensial tersebar di daerah-daerah. Hal ini sesuai dengan visi-misi pemerintah untuk mencapai pemerataan pembangunan nasional.

Baca juga : Bidik Sektor UKM, Telkom Rilis Wifi Managed Service Indibiz

“Pada tahun 2025  ini, kami akan memperkuat berbagai produk dan layanan Indibiz yang bisa menjawab segala kebutuhan pelaku bisnis lintas sektor di daerah,” jelas OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, saat memaparkan business update Indibiz bersama awak media di Jakarta.

Untuk itu, Telkom terus membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak dan menjadi orkestrator berbagai produk digital dan teknologi yang ada di Telkom Group.

Beberapa layanan Indibiz yang akan dijalankan di tahun 2025 terdiri dari berbagai solusi digital unggulan yang mempercepat proses bisnis pelaku usaha di 11 sektor. Dari 11 sektor tersebut, Indibiz bisa meramu segala kebutuhan digitalisasi para pelaku usaha yang diintegrasikan dengan connectivity andal dari Telkom.

Seperti yang diketahui, Indibiz baru genap berumur 2 tahun. Meski begitu dengan komitmen penuh terhadap upaya pemberdayaan SME, Indibiz memiliki ekosistem solusi digital lengkap di sektor pendidikan (Indibiz Sekolah), perhotelan (Indibiz Hotel), Food & Beverage (makanan dan minuman) dan pertokoan (Indibiz Ruko).

Lalu di ekosistem multifinance (Indibiz Multifinance), energi (Indibiz Energi), ekspedisi (Indibiz Ekspedisi), kesehatan (Indibiz Health), manufaktur (Indibiz Manufaktur), media & komunikasi (Indibiz Media dan Komunikasi), properti (Indibiz Properti), dan agrikultur (Indibiz Agrikultur).

Reni mengatakan orkestrasi dari produk digital dan teknologi yang dilakukan Indibiz menargetkan terjadinya peningkatan produktivitas bisnis UKM.

“Peningkatan produktivitas tersebut dilakukan melalui pemanfaatan teknologi dan solusi digital dalam memperluas akses pasar dan proses operasional sehingga menjadi lebih efektif, efisien dan mempunyai nilai tambah,” kata Reni.

Indibiz juga berkomitmen untuk mewujudkan pengalaman pelanggan yang memuaskan (CX Journey) dalam ekosistem solusi digital yang dihadirkan. Dengan prinsip mengutamakan kepuasan pelanggan, memberikan nilai tambah yang terbaik bagi mereka, Indibiz optimistis Telkom akan mendominasi market share di sektor B2B di Indonesia.

Semangat Indibiz untuk membantu transformasi digital pelaku usaha di Indonesia sejalan dengan Asta Cita pemerintah. Melalui berbagai inisiatif, Telkom optimis dapat turut berperan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dari daerah.

VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko mengatakan melalui Indibiz, Telkom sebagai entitas bisnis milik Negara berkomitmen mendukung penuh program pemerintah yang terangkum dalam Asta Cita.

“Khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, meningkatkan lapangan kerja dan ikut membangun pemerataan ekonomi dari desa,” kata Andri. (Icha)

Samsung One UI 7 Hadir, Ini Bedaannya Dengan One UI 6

0

Telko.id – Sejak Desember 2024 lalu, Samsung merilis UI 7 versi Beta untuk pengguna Galaxy S series.

One UI sendiri adalah sistem operasi berbasis Android milik Samsung untuk memudahkan pengguna dalam penggunaan perangkat Galaxy mereka.

Keunggulan dari One UI ini adalah memudahkan pengguna untuk melakukan integrasi dalam ekosistem perangkat Galaxy lainnya.

One UI juga sangat mendukung untuk pengguna yang ingin mengeksplor dan mendesain interface perangkat mereka sesuai dengan preferensi dan kesukaan pengguna.

Baca juga : Samsung Rilis One UI 7 Beta, Hadirkan Fitur AI Canggih

Terdapat beberapa penambahan fitur maupun peningkatan dari fitur yang telah ada sebelumnya. Mari kita simak apa saja perbedaannya.

Peningkatan Fitur Keamanan dan Privasi

One UI 7 melakukan pembaruan keamanan dan privasi untuk melindungi data pengguna lebih baik.

Peningkatan fitur ini termasuk pengaturan privasi yang lebih transparan, keamanan ditingkatkan untuk perangkat yang terhubung termasuk mengintegrasikan sistem otentikasi biometrik yang lebih aman.

Dibandingkan dengan One UI 6 sistem keamanan yang tersedia adalah fitur Auto Blocker dimana akan mencegah aplikasi yang tidak jelas sumbernya untuk diinstal hingga mendeteksi malware.

Fitur Perlindungan Baterai yang Lebih Fleksibel

Pada One UI 6, pada pengaturan pengisian baterai hanya sebatas pada pengisian maksimum hingga 80% dalam mode tertentu.

Namun hal tersebut ditingkatkan menjadi lebih fleksibel di UI 7. Pengguna dapat memilih batas pengisian baterai pada angka tertentu mulai dari 80%, 85%, 90% hingga 95%.

Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir resiko kerusakan pada baterai dalam jangka panjang akibat pengisian baterai yang terus menerus, terlebih saat malam hari.

Lebih Mudah untuk Multitasking

Hadirnya fitur baru dari UI 7 akan memudahkan pengguna dalam melakukan multitasking dengan hadirnya fitur Writing Assist untuk melakukan berbagai tugas kompleks dari berbagai aplikasi serta berinteraksi melalui suara, teks, video, dan gambar dan fitur Drawing Assist untuk para pengguna yang ingin mengekslpor kreativitas mereka tanpa batas.

Hadir juga fitur Now Brief yang dapat memberikan rekomendasi yang sesuai untuk setiap pengguna menjalani hari – harinya dan didukung juga dengan Now Bar sebagai fitur untuk mengakses kegiatan yang sedang dilakukan sekarang.

Sedangkan untuk One UI 6, pengguna dibatasi dengan pemindaian dokumen dan teks berbasis gambar yang kemudian akan diubah menjadi sebuah dokumen dan pengguna dapat melakukan Text Extraction dan Smart Select dan mengekstrak teks tersebut secara mudah.

Dari segi pengambilan gambar, pengguna juga dibatasi dengan sebatas pengambilan foto cepat dan pengeditan foto dan video secara cepat.

 Visual yang Lebih Personal

One UI 7 memberikan pengalaman visual yang lebih personal dengan kemudahan navigasi dan interaksi yang lebih nyaman.

Pengguna akan dimanjakan dengan desain yang lebih sederhana namun fungsional, animasi yang minimalis namun lebih interaktif. Fitur personalisasi yang memudahkan pengguna untuk mengatur tampilan dan pengaturan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dibandingkan dengan UI 6, personalisasi hanya terdapat pada perubahan icon atau tampilan pada panel cepat dengan mengkostumisasi pengaturan apa saja yang ingin ada di panel cepat sehingga pengguna akan lebih mudah untuk mencari fitur yang ingin digunakan.

Sistem operasi One UI 7 ini akan segera dirasakan oleh pengguna bertepatan dengan hadirnya Samsung Galaxy S25 per hari ini (07/02/2025).

Dan perangkat yang sudah dapat merasakan update sistem operasi ini adalah Galaxy S series (Galaxy S22 series, Galaxy S23 Series, dan Galaxy S24 Series), Galaxy Z series (Galaxy Z Fold 5 & 6, Galaxy Flip 5 & 6), dan beberapa Galaxy A dan M Series. (AGI/Icha)

ASUS ROG, Hadirkan Laptop Bertenaga CPU dan GPU Generasi Terbaru Buat Gamers

0

Telko.id – ASUS Republic of Gamers (ROG) menyambut awal tahun 2025 lewat jajaran perangkat gaming terbaru serta aktivitas bersama para gamers.

Sebagai brand Gaming nomor satu di Indonesia dengan ekosistem paling lengkap dan komprehensif, ROG kembali menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengumumkan jajaran laptop gaming paling canggih yang ditenagai CPU dan GPU generasi terbaru.

Selain itu, ROG bersama RRQ juga menghadirkan event untuk para gamers di kota Bandung. Di acara bertajuk GODA x RRQ tersebut, gamers diberi kesempatan untuk mencoba langsung berbagai laptop gaming paling canggih dari ROG, mulai dari bermain game hingga berintaraksi dengan AI.

Gamers juga diajak berkompetisi melalui aktivitas TEKKEN 8 Competition dengan berbagai hadiah menarik.

Baca juga : Asus ROG Siapkan 4 Anggota Keluarga Laptop Gaming Barunya di 2025

No.1 Gaming Brand dengan Ekosistem Terlengkap

ASUS ROG kembali menunjukkan dominasinya sebagai No.1 Gaming Brand dengan memperkenalkan jajaran laptop dan perangkat gaming terbaru di Indonesia. ROG menjadi brand gaming pertama yang menghadirkan perangkat dengan CPU Intel CoreTM Ultra (Series 2) “Arrow Lake”, AMD Ryzen AI Max+ Series “Strix Halo”, serta GPU NVIDIA GeForce RTXTM 50 Series.

Inovasi ini menetapkan standar baru dalam industri gaming, memberikan performa tinggi bagi para gamer dan kreator.

Dalam jajaran terbaru ini, ROG Strix SCAR 16/18 (2025) hadir dengan Intel CoreTM Ultra 9 275HX dan NVIDIA GeForce RTXTM 5090 Laptop GPU untuk pengalaman gaming yang maksimal, terutama dengan adanya AniMe Vision dan Tool-less Access design yang memungkinkan kustomisasi optimal pada laptop gaming Anda.

Sementara ROG Strix G16/G18 menawarkan opsi prosesor AMD RyzenTM 9 atau Intel CoreTM Ultra 9 275HX untuk gaming AAA dan pembuatan konten. Tidak hanya itu, ROG Zephyrus G14/G16 (2025) menawarkan portabilitas tanpa mengorbankan performa.

Sedangkan, favorit para gamer / kreator profesional ataupun ilustrator, ROG Flow Z13 (2025) hadir sebagai tablet gaming 2-in-1 dengan AMD RyzenTM AI Max+ 395 dan RadeonTM 8060S Graphics, sebagai tablet / laptop gaming pertama dengan inovasi Unified Quad Channel RAM, memastikan ROGers dapat menggunakan laptop ini secara optimal sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan.

Untuk meningkatkan performa grafis, ROG XG Mobile tersedia sebagai GPU eksternal yang memberikan pengalaman gaming setara desktop. Semua perangkat gaming tersebut juga akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat!

ROG di Acara GODA x RRQ

ASUS ROG berkolaborasi dengan RRQ dalam event GODA x RRQ Crosspeak 2025, yang berlangsung di El Dorado Dome, Bandung, pada 7 Januari 2025.

Acara ini menjadi ajang perayaan awal tahun sekaligus pameran teknologi gaming, di mana ASUS menghadirkan lini produk terbaru dari ROG dan TUF Gaming.

Pengunjung dapat merasakan langsung pengalaman bermain game seperti Horizon Zero Dawn dan Cyberpunk, serta mencoba teknologi berbasis AI seperti NVIDIA Canvas dan Microsoft Copilot.

Selain pameran produk, acara ini juga menghadirkan TEKKEN 8 Competition yang sangat menarik. Kompetisi ini menawarkan hadiah eksklusif berupa merchandise exclusive dari ROG bagi para pemenang.

Dengan menggabungkan elemen gaming, teknologi, dan eSports, event ini tidak hanya menjadi ajang promosi tetapi juga wadah interaksi antara gamer, kreator digital, dan komunitas penggemar ASUS ROG.

Ayo bergabung di ROG Community Indonesia

ROG Community Indonesia sendiri merupakan salah satu komunitas gaming terbesar di Indonesia dengan lebih dari 55.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

ROG Community hadir sebagai jembatan antara gamers sekaligus pengguna dan penggemar produk ROG dengan #TeamROG. Dengan misi menghadirkan komunitas gaming yang sehat, ASUS ROG Indonesia juga akan menggelar berbagai kegiatan ROG Community lainnya di seluruh Indonesia. (Icha)