Telko.id – Honor yang dulu merupakan sub brand dari Huawei, kini sudah menjadi merek teknologi global dan siap untuk masuk ke pasar Indonesia.
Yang menurutnya, Indonesia adalah, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari upaya ekspansi ini, Honor akan membawa sekitar 30 variasi produk yang mencakup seluruh portofolio lini produknya ke pasar pada tahun 2025, termasuk smartphone, tablet, PC, dan wearables.
Fase pertama peluncuran produk Honor di Indonesia dijadwalkan dimulai pada kuartal pertama 2025. Selain itu, HONOR juga berencana akan membuka lebih dari 10 HONOR experience stores di seluruh Indonesia pada tahun pertama.
“Kami melihat Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, karena itulah Indonesia menjadi salah satu pasar utama kami,” ungkap Justin Li, President of Honor South Pacific.
Ia pun berkomitmen untuk tumbuh bersama pasar Indonesia dalam jangka panjang, berkolaborasi dengan semua mitra lokal kami untuk membangun ekosistem produk dan layanan yang lengkap dan menyeluruh bagi konsumen di sini.
Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah mensasar pasar kelas menengah di Indonesia. “Permintaan untuk produk kelas menengah premium yang menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa akan terus bertumbuh. Honor siap dan berada di posisi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan ini melalui portofolio produk inovatif dan luas yang mencakup berbagai kategori,” ungkap Justin menjelaskan strategi nya.
Saat ini, Honor merupakan salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di Malaysia, Singapura, dan Filipina, terutama di segmen menengah premium.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan semua yang telah kami pelajari dari pasar-pasar tersebut dalam membangun kehadiran kami di sini,” tambah Li.
Untuk memberikan pengalaman belanja offline dan online yang berkualitas bagi konsumen di Indonesia, Honor akan bermitra dengan sejumlah peritel lokal dan platform e-commerce.
Selain itu, Honor juga akan mengoperasikan delapan pusat layanan di berbagai wilayah untuk menyediakan layanan perbaikan dan purna jual kepada para pengguna di Indonesia.
Saat ini, Honor juga bekerja sama dengan mitra lokal untuk memproduksi produk secara domestik, sebagai langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa mendatang.
Ekspansi Honor ke Indonesia menegaskan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memperluas jaringan globalnya dan memperkuat eksistensinya di wilayah ini.
Pada bulan Desember, untuk pertama kalinya, penjualan Honor secara global mencapai lebih dari 50%. Berdasarkan data dari Canalys, Honor juga berhasil menduduki peringkat lima besar di pasar global untuk produk high-end dengan harga di atas Rp 9 jutaan pada kuartal ketiga tahun 2024.
Sebagai merek yang berpusat pada pelanggan, Honor mengalokasikan lebih dari 11% pendapatan tahunannya untuk research & development, serta berkomitmen memberikan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi kepada konsumen di seluruh dunia.
Kita lihat saja, mampukah Honor menguasai pasar, atau minimal bertahan cukup lama di Indonesia. (Icha)
Telko.id – LG Electronics (LG) mengungkap visi perusahaan bagi penciptaan pengalaman pengguna dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI).
Membawa tema “Life’s Good 24/7 with Affectionate Intelligence”, visi ini diungkap dalam sebuah perhelatan khusus, LG World Premiere, pada 6 Januari.
Dilakukan menjelang penyelenggaraan Consumer Electronic Show 2025 yang dikenal luas sebagai ajang tahunan bagi pameran perangkat elektronik konsumer inovatif di dunia, lebih dari 1,000 peserta, termasuk berbagai media dan mitra perusahaan, hadir dalam paparan tersebut yang juga disiarkan langsung secara daring.
LG “Affectionate Intelligence” merupakan konsep yang dibawa LG dalam mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan (AI) yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan.
Konsep yang dibawanya ini berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada penggunanya. Hal ini untuk memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.
Dalam upaya memberi paparan mengenai konsep LG Affectionate Intelligence, panggung penyelenggaraan LG World Premiere dibagi menjadi tiga area yang masing-masing mewakili ruang hidup berbeda.
Mulai dari rumah (Home), ditengah mobilitas (Mobility), hingga ruang komersial dan bahkan virtual (Commercial and even Virtual spaces). Dilengkapi dengan berbagai demonstrasi menarik, LG memberikan gambaran nyata mengenai manfaat AI yang akan mentransformasi kehidupan sehari-hari seseorang menjadi lebih baik.
Penyelenggaraan LG World Premiere sendiri diawali dengan sebuah video berjudul “Less Artificial, More Human”. Tepat setelahnya, William Cho sebagai CEO LG memberikan pidato utama.
“Di LG, kami mengintegrasikan AI dengan mulus ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Kami melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, namun sebagai lingkungan tempat pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan. Mulai dari seluruh ruang di rumah, ditengah mobilitas, ditengah bisnis atau komersial, dan bahkan Virtual,” kata CEO Cho.
“Di ruang-ruang ini, perangkat dan layanan akan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. Di sinilah Affectionate Intelligence kami benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, terdapat tiga elemen mendasar untuk mewujudkan visi besar tersebut. Ketiganya yaitu perangkat yang terhubung, agen AI yang andal dan layanan terintegrasi.
Perangkat yang terhubung dikatakan Cho menjadi salah satu aset terbesar LG. Hal ini tak hanya merujuk pada ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia.
Lebih dari itu, Cho juga menyoroti langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar. Hal ini membuat LG kini menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.
Mengenai agen AI, dikatakannya, LG akan meningkatkan LG FURON. Agen AI LG ini menggabungkan kekuatan AI generatif yang dibangun di atas model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna.
Agen AI ini dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time. Hal ini membuatnya dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif. Sekaligus dalam waktu bersamaan, memberikan perlindungan data pribadi.
Memberdayakan Layanan Terintegrasi Berbasis AI dengan Microsoft
Untuk mendukung visinya dalam menyediakan layanan terpadu, William Cho mengumumkan kemitraan strategis dengan Microsoft.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan memiliki rencana untuk memimpin inovasi dengan menggabungkan dua kekuatan besar. Disatu sisi, produk dan wawasan dari pengguna produk LG yang meliputi penggunaan dari berbagai ruang seperti rumah, area mobilitas dan komersial.
Sementara disisi lain, teknologi AI Microsoft diperlukan untuk menerapkan layanan terpadu AI yang empatik.
Dalam kesempatan tersebut, Judson Althoff selaku Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft menyatakan, “Di Microsoft, kami percaya AI akan mengubah cara kita hidup dan bekerja secara fundamental. Kami sangat senang bermitra dengan LG Electronics sebagai pionir dalam penciptaan ruang yang cerdas dan terhubung, untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengalaman hidup sehari-hari.”
Kedua perusahaan dikatakannya akan berupaya meningkatkan agen AI untuk berbagai ruang. Termasuk didalamnya yaitu rumah, kendaraan, hotel dan kantor.
LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya.
Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari. Rencana tersebut juga mencakup pengembangan agen AI yang tidak hanya memahami dan berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga memprediksi kebutuhan dan preferensi mereka.
Althoff juga mengumumkan kolaborasi lebih lanjut antara Microsoft dan LG dalam bidang pusat data AI. Dengan sistem manajemen termal dan teknologi pendingin canggih LG yang dioptimalkan untuk pusat data AI, kemitraan ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi di tulang punggung infrastruktur AI yang penting ini.
Kedua perusahaan berencana untuk menciptakan pusat data generasi berikutnya yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Membawa Visi AI Ke Dalam Kehidupan Nyata
Memberikan gambaran terkait visi Affectionate Intelligence yang disampaikan William Cho, meninggalkan model presentasi yang mengandalkan presenter, LG memaparkannya dalam sebuah sandiwara singkat diatas panggung.
Berkisah tentang kehidupan sebuah keluarga dari pagi hingga malam hari, drama ini dibuat sekaligus untuk mendemonstrasikan inovasi AI LG yang akan dibawa pada CES 2025 dibawah visi perusahaan “Better Life for All” untuk peningkatan kehidupan sehari-hari.
Dalam adegan di pagi hari, FURON sebagai agen AI LG, mendemonstrasikan kemampuannya dalam lebih memahami pengguna dengan sebuah percakapan: “Saya memperhatikan ada yang batuk tadi malam, jadi saya menyesuaikan suhu ruang untuk kenyamanan Anda.”
Tak hanya itu, FURON bahkan mendemonstrasikan kemampuannya untuk memberikan saran,”Anda tidak memiliki rencana apapun sore ini, mengapa tak menemani ibu untuk memeriksakan Kesehatan?”
Berlanjut dengan perjalanan di pagi hari. Dalam mobil, solusi penginderaan dalam kabin berbasis AI dari LG mendeteksi saat pengemudi terlupa membawa termos kopi. Dengan kepintarannya, agen AI ini membuat percakapan: “Apakah Anda bermaksud mengunjungi kafe yang berjarak sekitar dua menit dari sini untuk mendapatkan kopi?”
Tak hanya itu, kepintaran AI dalam kabin ini juga memantau sinyal biometrik. Memberikan respon pada peningkatan detak jantung sebelum jadwal rapat sore ini, kabin secara otomatis memutar musik yang menenangkan untuk membantu pengemudi menjadi rileks.
Disisi lain, sistem secara proaktif juga menawarkan perubahan rute untuk menghindari kecelakaan dan merekomendasikan penggunaan video conference dalam kendaraan bila kepadatan lalu lintas memberi resiko pada kemungkinan penggunanya telat dari janji rapat penting yang telah dijadwalkan.
Bahkan saat akan tiba di kantor, AI memberikan sentuhan personal seperti memberikan tampilan klip liburan keluarga sebelumnya pada kamera internal dan eksternal.
Dalam adegan sepulang dari bekerja, menjadi saat bagi TV di ruang keluarga yang menggunakan teknologi AI bekerja meningkatkan pengalaman hiburan dalam rumah.
Mulai dari menganalisis lingkungan sekitar, kebiasaan dan riwayat penggunaan untuk kemudian merekomendasikan konten yang sesuai.
Bila pengguna memberi pernyataan kesulitan untuk mendengarkan dialog dalam sebuah tayangan, AI akan bekerja menyesuaikan audio dan meningkatkan kejernihan suara. Hal ini dilakukan dengan mengisolasi dari suara latar dengan tetap membuatnya seolah berasal dari layar TV.
Pengalaman Pengguna yang Sempurna dan Menyeluruh
Menutup pidatonya, CEO William Cho menekankan peran AI dalam mendorong perubahan transformative di sektor bisnis pada pengguna akhir (B2C – business-to-consumers) dan antar sektor bisnis (B2B – business-to-business).
Hal ini dilakukannya dengan memberi tekanan pada inisiatif inovatif LG seperti LG Smart Cottage. Ini merupakan rumah modular kompak yang mengintegrasikan berbagai perangkat berbasis AI, sistem HVAC dan teknologi canggih lainnya yang dibuat LG untuk meredefinisi sebuah hunian.
Demikian pula, LG membayangkan mobil sebagai “gua digital yang dipersonalisasi”dengan menampilkan solusi berkendara dengan perangkat lunak dan teknologi AI yang memahami dan beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal. Tujuannya, memberikan pengalaman mobilitas inovatif.
Dalam solusi pabrik pintar, LG memanfaatkan lebih dari 60 tahun keahlian manufaktur kelas dunia, menawarkan sistem manufaktur generasi berikutnya yang didukung oleh AI dan robotika.
Selain itu, sistem manajemen termal berbasis AI LG dan teknologi pendingin canggih mengoptimalkan efisiensi energi di pusat data AI di seluruh dunia.
“Tujuan utama kami sederhana namun mendalam. Memanfaatkan AI sebagai sarana untuk menciptakan nilai bagi penggunanya secara menyeluruh, di mana pun mereka berada,” kata CEO Cho.
“Terlepas dari bagaimana AI mengubah hidup kita, satu hal tidak akan pernah berubah. Yaitu janji LG tentang Kehidupan yang Baik sesuai filosofi perusahaan; Life’s Good. Dengan komitmen teguh ini, kami berusaha keras memberikan pengalaman pengguna yang berbeda – baik yang terlihat maupun tidak terlihat – kepada semua orang, di mana pun, dan kapan pun,” pungkas William Cho. (Icha)
Telko.id – Acer resmi mengumumkan hadirnya jajaran laptop gaming Predator terbaru dengan peningkatan performa dan fitur yang signifikan, yakni Predator Helios 16 AI dan Predator Helios 18 AI.
Acer juga telah memperluas portofolio laptop gaming Helios Neo dengan meluncurkan Predator Helios Neo 16S AI yang dilengkapi dengan desain sasis lebih ramping tanpa mengurangi performanya.
Semua perangkat terbaru ini didukung oleh prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 50 Series generasi terbaru, yang dibuat untuk menghadirkan performa gaming dan AI tingkat lanjut.
Didukung oleh NVIDIA Blackwell, GPU Laptop GeForce RTX 50 Series menghadirkan kemampuan yang mengubah permainan bagi para gamer dan kreator.
Dilengkapi dengan tenaga AI yang sangat besar, RTX 50 Series menghadirkan pengalaman baru dan kualitas grafis tingkat lanjut.
Performa berlipat ganda dengan NVIDIA DLSS 4, menghasilkan gambar dengan kecepatan tinggi, dan mendukung berbagai kreativitas dengan NVIDIA Studio.
Ditambah lagi, akses NVIDIA NIM Microservices – model AI mutakhir yang memungkinkan para pengguna membangun alur kerja AI dengan kinerja maksimal pada sistem yang siap untuk NIM.
Perangkat gaming Helios terbaru ini didukung oleh teknologi kipas pendingin 3D AeroBlade Generasi ke-6 yang sangat tipis dan memiliki sakelar mekanis MagKey 4.0.
Kedua model laptop gaming tersebut juga menerima penyegaran desain berupa penambahan layar OLED dan Mini LED.
Laptop gaming terbaru Predator yang dilengkapi sistem operasi Windows 11 ini juga dilengkapi dengan PC Game Pass selama tiga bulan.
PC Game Pass dirancang untuk pemain PC bisa menikmati berbagai game-game terkini seperti Call of Duty: Black Ops 6, Indiana Jones and the Great Circle, Ara: History Untold, dan judul-judul game lain dari EA Play.
Selain itu, Acer juga mengumumkan monitor gaming Predator XB323QX terbaru, yang memiliki layar 5K 31,5 inci dan teknologi NVIDIA G-SYNC® Pulsar yang terintegrasi, memberikan visual jernih dan akurasi visual yang luar biasa.
“Acer terus mendorong batas-batas gaming dalam menghadirkan perangkat Predator terbaru kami,” kata James Lin, General Manager, Notebooks di Acer Inc.
“Komitmen kami untuk berinovasi di bidang gaming terbukti dalam integrasi prosesor terbaru, bilah kipas pendingin laptop tertipis di dunia, dan desain tertipis dari laptop Helios Neo kami yang bertenaga, kemajuan yang membantu memberikan kinerja dan pengalaman imersif yang diinginkan para gamer,” ujar James menambahkan.
“Prosesor Intel Core Ultra 200HX-series yang baru dirancang khusus untuk memberikan performa dan IO maksimal yang dibutuhkan oleh para gamer enthusiast, sekaligus memberikan pengalaman optimal dengan daya yang jauh lebih rendah,” ujar David Feng, Vice President and General Manager, Client Segments, Client Computing Group at Intel.
“Intel Core Ultra yang dikombinasikan dengan rekayasa sistem inovatif dari Acer menghasilkan perangkat Predator baru yang luar biasa yang meningkatkan standar laptop gaming,” ungkap David menjelaskan.
Predator Helios 16 AI dan Predator Helios 18 AI
Laptop gaming terbaru dan terkuat dari Predator, Helios 16 AI dan Helios 18 AI dirancang untuk gamers, dan tech enthusiasts yang mencari laptop dengan CPU dan GPU terbaru, teknologi pendingin, dan tampilan yang brilian.
Predator Helios 16 AI (PH16-73) menghadirkan kombinasi luar biasa antara performa dan portabilitas. Gamers atau profesional dengan mobilitas tinggi yang menginginkan laptop bertenaga tetapi mudah untuk dibawa untuk bekerja dan bermain di mana saja.
Predator Helios 16 AI
Predator Helios 18 AI (PH18-73) menghadirkan kinerja sekelas desktop, layar yang lebih besar, dan pengalaman bermain game imersif berkualitas tinggi.
Kedua laptop ini menawarkan pilihan hingga prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan NPU untuk mendukung kinerja yang dipercepat oleh AI, pengolahan grafis menggunakan GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 5090 dan teknologi NVIDIA DLSS terbaru yang memberikan pengalaman gaming grafis premium.
GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 5090 juga menyempurnakan laptop dengan dukungan 150+ aplikasi AI yang dioptimalkan pada PC yang menggunakan GPU NVIDIA dan RTX Tensor Cores untuk mengakselerasi kemampuan AI.
Kedua perangkat ini menyediakan ruang yang sangat besar untuk game, foto, dan berbagai file; Helios 16 AI dapat dikonfigurasikan dengan memori hingga 64 GB dan mendukung penyimpanan PCIe Gen 5 hingga 4 TB, sedangkan Helios 18 AI mendukung memori hingga 192 GB dan penyimpanan PCIe Gen 5 hingga 6 TB.
Predator Helios semakin canggih dengan inovasi dalam teknologi termal berkat kipas logam AeroBlade 3D Generasi ke-6 yang merupakan kipas logam tertipis di dunia dengan ketebalan hanya 0,05 mm, meningkatkan aliran udara sebesar 20% dibandingkan dengan kipas plastik, sementara pasta termal logam cair dan vektor pipa panas juga membantu menjaga suhu tetap rendah.
Helios juga hadir dengan layar yang canggih, memberikan visual yang menakjubkan, cerah, dan jernih untuk bermain game dan menonton film. Helios 16 AI dilengkapi layar OLED WQXGA (2560×1600) dengan kecepatan refresh rate 240 Hz.
Sementara itu, Helios 18 AI menampilkan layar 4K Mini LED WQXGA, refresh rate 120 Hz, kecerahan hingga 1000 nits, dan tampilan dual-mode baru yang memungkinkan pengguna untuk beralih ke resolusi FHD pada 240 Hz dengan mulus melalui aplikasi PredatorSense. Monitor ini juga mendukung teknologi NVIDIA G-SYNC, NVIDIA Advanced Optimus dan MUX Switch.
Predator Helios 18 AI
Meningkatkan pengalaman mengetik, laptop ini dilengkapi keyboard RGB pada tiap tombol perangkat dan memiliki fitur switch mekanis Acer MagKey 4.0 yang dapat ditukar untuk tombol WASD dan panah.
Dengan desain baru yang menampilkan pencahayaan RGB dinamis di bagian cover atas, di sepanjang bingkai belakang, tepi kiri, dan sandaran tangan sisi kanan, perangkat ini menghadirkan tampilan yang memukau.
Kedua laptop ini dilengkapi dengan aplikasi utilitas PredatorSense terbaru, yang memberikan pengguna kontrol penuh atas kinerja sistem, kipas, dan pencahayaan.
Selain itu, Experience Zone memudahkan untuk menjelajahi fitur-fitur bertenaga AI seperti Acer PurifiedView 2.0, Acer PurifiedVoice 2.0, dan Acer ProCam baru yang secara otomatis mengenali dan merekam gameplay.
Kedua laptop ini juga dilengkapi DTS: X Ultra untuk audio berkualitas tinggi dan bebas distorsi; Helios 16 AI memiliki empat speaker, sedangkan Helios 18 AI memiliki enam speaker. Koneksi secepat kilat dihadirkan dengan Ethernet E5000B terbaru, Intel Killer Wi-Fi 7, dan dua port Thunderbolt 5.
Predator Helios Neo 16S AI
Laptop Predator Helios Neo 16S AI terbaru menghadirkan performa maksimal dalam dimensi yang lebih ramping, memberikan keseimbangan antara performa, presisi, dan gaya.
Dengan ketebalan kurang dari 19,9 mm, laptop ini dirancang khusus untuk fleksibilitas dalam mendukung sesi bermain game dan menjalankan berbagai aplikasi kreatif dengan harga yang lebih terjangkau.
Helios Neo 16S AI (PHN16S-71) juga mengutamakan kinerja, karena mendukung hingga prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan NPU terintegrasi untuk AI dan gaming, serta GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti yang baru.
Kartu grafis ini termasuk teknologi NVIDIA DLSS terbaru untuk meningkatkan kinerja, kualitas gambar, dan responsivitas, serta mendukung memori hingga 32 GB dan penyimpanan 2 TB.
Layar OLED WQXGA memberikan visual yang menakjubkan dengan kecepatan refresh rate 240 Hz dan gamut warna yang luas mencapai 100% DCI-P3 untuk memberikan visual terbaik di kelasnya.
Didukung juga dengan teknologi NVIDIA G-SYNC, NVIDIA Advanced Optimus, dan MUX Switch. Sistem termal canggih dengan memanfaatkan teknologi AeroBlade Generasi ke-5 Acer dan pasta termal logam cair pada CPU.
Aplikasi PredatorSense menyediakan kontrol real-time untuk pengguna melakukan penyesuaian pada sistem dan Experience Zone memungkinkan pemain menggunakan berbagai fitur bertenaga AI.
Predator XB323QX – Monitor Gaming Beresolusi 5K
Gamers yang menginginkan gameplay imersif akan terpesona oleh monitor gaming Predator XB323QX. Menampilkan layar IPS 5K 31,5 inci dengan refresh rate 144 Hz, respons time 0,5 ms (GTG), dan opsi untuk beralih ke resolusi WQHD (2560×1440) pada 288 Hz dengan teknologi Dynamic Frequency and Resolution (DFR).
Monitor ini juga didukung NVIDIA G-SYNC Pulsar yang menghasilkan gambar jernih dan transisi gambar yang halus.
Dengan 10-bit color depth, monitor menampilkan visual sinematik dengan warna-warna cerah, yang semakin ditingkatkan dengan dukungan color gamut 95% DCI-P3 atau 99% sRGB.
Dilengkapi dengan DisplayPort 1.4 dan dua port HDMI 2.1, monitor ini menawarkan konektivitas yang lengkap.
Untuk kenyamanan maksimal, sudut kemiringan, putaran, dan ketinggian dari monitor dapat dengan mudah disesuaikan, sehingga gamers dapat menemukan sudut pandang yang sempurna dan lebih nyaman.
Monitor ini juga dapat dipasang di dinding untuk menghemat ruang meja. Speaker 2 watt terintegrasi siap menghasilkan audio berkualitas, dan widget layar Acer menyediakan kontrol dan kalibrasi intuitif.
Harga dan Ketersediaan
Predator Helios 16 AI, Predator Helios 18 AI, Predator Neo 16S AI dan monitor gaming Predator XB323QX terbaru diperkenalkan di Las Vegas, Amerika Serikat. Spesifikasi produk, harga dan ketersediaan akan bervariasi di masing-masing kawasan. (Icha)
Telko.id – Acer mengumumkan seri terbaru Swift Go dengan fitur yang sangat lengkap dan laptop Aspire Vero 16 yang ramah lingkungan, dengan menggabungkan kinerja komputasi yang lebih baik, efisiensi daya, tampilan yang memukau, serta desain yang ramah lingkungan di era AI PC yang terus berkembang.
Laptop Swift Go 14 dan Swift Go 16 menawarkan produktivitas dan kemampuan beradaptasi yang mulus di lingkungan kerja apa pun, dengan kemampuan menjalankan tugas AI yang efisien dan daya tahan baterai yang tahan lama, dikemas dengan desain yang sangat tipis dan ringan.
Tersedia dengan pilihan konfigurasi layar sentuh 3K OLED atau 2K IPS, kedua laptop ini menghadirkan visual yang memukau untuk melengkapi eksteriornya yang menarik.
Aspire Vero 16, laptop netral karbon dan laptop pertama di dunia yang menggunakan bahan cangkang tiram berbasis bio, kini memiliki sasis yang terbuat dari kombinasi lebih dari 70% plastik post-consumer recycled (PCR) dan bahan berbasis bio.
Inovasi berani dari Acer ini menawarkan pilihan laptop yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan kinerja atau daya tahan.
Semua perangkat laptop baru ini dilengkapi dengan prosesor seri Intel Core Ultra 200H dan grafis Intel Arc built-in, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja AI yang optimal dan memaksimalkan efisiensi untuk bekerja dan berkreasi.
Pengguna yang memiliki mobilitas tinggi juga akan menyukai Acer Connect 5G mobile Wi-Fi dan Acer Wave D7 Wi-Fi 7 dongle yang baru, menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi di mana saja dan kapan saja.
“Acer berkomitmen untuk mendorong batas-batas teknologi dengan tetap mempertahankan dedikasi kami terhadap keberlanjutan,” ujar James Lin, General Manager, Notebooks, Acer Inc.
“Laptop Swift Go dan Aspire Vero yang telah mendapat penyegaran, dengan prosesor Intel Core Ultra terbaru, mewujudkan visi kami untuk menghadirkan produk berkinerja tinggi dan ramah lingkungan yang memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang,” ujar James menambahkan.
“Dengan prosesor Intel Core Ultra yang baru, kami meningkatkan standar untuk PC AI yang tipis dan ringan dengan tingkat komputasi CPU yang baru, lompatan yang signifikan dalam hal grafis dengan Intel Arc, dan kinerja AI yang luar biasa yang ditingkatkan di seluruh platform,” ujar David Feng, Vice President dan General Manager, Client Segments, Client Computing Group di Intel.
“Laptop Swift Go dan Vero yang baru adalah contoh yang indah dari apa yang mungkin terjadi dari kolaborasi selama puluhan tahun antara Intel dan Acer,” ungkap David menjelaskan.
Acer Swift Go 16 dan Swift Go 14
Swift Go 16 (SFG16-73/T) dan Swift Go 14 (SFG14-74/T) terbaru disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern yang menuntut kinerja, portabilitas, dan visual yang menarik pada laptop mereka.
Ditenagai oleh prosesor seri Intel Core Ultra 200H terbaru dan grafis Intel Arc, laptop Swift Go ini menghadirkan hingga 99 total TOPS AI pada perangkat untuk menangani tugas-tugas yang berat secara efisien dan pemutaran video hingga 27,5 jam.
Dengan memori LPDDR5X hingga 32 GB dan penyimpanan SSD M.2 hingga 2 TBmemastikan multitasking yang lancar dan penyimpanan file yang besar.
Serangkaian fitur bertenaga AI yang tersedia membuat bekerja dan berkreasi menjadi lebih mudah. Nikmati fitur AI sehari-hari dengan Microsoft Copilot menghadirkan inspirasi, kreativitas, dan jawaban instan untuk membantu pengguna fokus dan menyelesaikan tugas dengan cepat. Acer LiveArt™ 2.0 dapat meningkatkan kreativitas pada berbagai tugas.
Sementara Acer PurifiedVoice 2.0 dan Acer PurifiedView 2.0 menyempurnakan komunikasi online. Fitur-fitur AI ini dapat diakses melalui aplikasi AcerSense™ yang serbaguna.
Swift Go 14 dan 16 menghadirkan tampilan yang menakjubkan dengan opsi layar OLED 3K atau layar sentuh IPS 2K, dengan sertifikasi VESA DisplayHDR TrueBlack 500 dan Eyesafe 2.0 pada panel OLED untuk warna-warna cerah dan membantu mengurangi potensi ketegangan mata selama penggunaan dalam waktu lama.
Desainnya yang ramping dan mudah dibawadengan bagian cover berukir laser melengkapi tampilan visualnya yang halus serta memungkinkan laptop untuk membuka hingga 180 derajat penuh. Panel sentuh multi-control memungkinkan kontrol media dan panggilan video yang lebih mudah, menawarkan fleksibilitas dan kemudahan.
Laptop Swift Go terbaru juga menyertakan fitur dan port lengkap untuk produktivitas. Teknologi Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4 memberikan konektivitas yang lebih cepat dan lebih andal, sementara kamera IR QHD 1440p dengan teknologi DTS: X Ultra membuat pengalaman konferensi menjadi lebih mulus dan realistis.
Fitur keamanan seperti pengenalan wajah, pembaca sidik jari, privacy shutter, dan Acer User Sensing 2.0 dengan dukungan AI yang mendeteksi keberadaan pengguna sehingga melindungi perangkat dari akses yang tidak diinginkan.
Pengguna juga akan mendapatkan fleksibilitas port Thunderbolt 4 ganda, HDMI 2.1, dan slot kartu MicroSD, serta penggunaan bahan PCR dan kemasan daur ulang pada perangkat yang terdaftar di EPEAT Gold.
Aspire Vero 16
Upaya Acer dalam mendukung gaya hidup keberlanjutan kembali ditunjukkan dalam Aspire Vero 16 (AV16-71P) terbaru.
Aspire Vero 16
Laptop ini tetap berkomitmen pada netralitas karbon di seluruh siklus hidupnya. Laptop ini juga telah meningkatkan penggunaan PCR dan bahan berbasis bio hingga lebih dari 70%pada sasisnya dibandingkan dengan model sebelumnya.
Detail desain lainnya mencerminkan identitas ramah lingkungan dari lini Vero, termasuk touchpad plastik yang ramah lingkungan, ketebalan PET yang berkurang, dan desain yang mudah diperbaiki, sehingga memastikan jejak karbon yang berkurang.
Sasis bersertifikasi MIL-STD-810H yang tahan lama dapat bertahan dalam penggunaan sehari-hari dengan tetap mempertahankan tampilan dan nuansa yang ramping dan modern.
Aspire Vero 16 ditenagai oleh prosesor seri Intel Core Ultra 200H yang didukung oleh memori hingga 32 GB dan penyimpanan hingga 2TB, menawarkan kinerja yang kuat untuk semua kebutuhan komputasi.
Mesin “green but mean” ini telah merevolusi keberlanjutan dan kinerja dalam PC AI mobile saat ini, mendapatkan pengakuan sebagai penerima penghargaan CES Innovation Award 2025.
Layar 16 inci yang dimiliki Aspire Vero menghadirkan gambar yang jernih dan tajam dengan dukungan gamut warna 100% sRGB dan rasio aspek yang luas berkat bezel yang ramping.
Kolaborasi dan keamanan ditingkatkan dengan webcam QHD 1440P beresolusi tinggi, fitur privasi, opsi konektivitas penting seperti Wi-Fi 7, HDMI 2.1, dan dua port Thunderbolt 4.
Acer Connect M6E 5G Mobile Wi-Fi dan Acer Wave D7 Wi-Fi 7 Dongle
Perangkat Wi-Fi mobile terbaru dari Acer memastikan pengguna tetap terhubung dengan internet super cepat di mana saja dan kapan saja.
Acer Connect M6E 5G Mobile Wi-Fi
Perangkat Acer Connect M6E 5G mobile Wi-Fi mendukung kartu SIM, SIM virtual, dan teknologi SignalScan.
Menyediakan akses jaringan 5G berkecepatan tinggi di lebih dari 135 negara dan menghilangkan kerumitan sinyal yang lemah atau koneksi yang terputus.
Baterai berkapasitas 8.000 mAh mendukung pengisian daya cepat melalui port USB Type-C, sementara pengguna dapat menikmati konektivitas internet berkecepatan tinggi tanpa gangguan hingga 28 jam. Selain itu, pengguna dapat menghubungkan hingga 20 perangkat secara bersamaan.
Berbagi hotspot lebih mudah dan dapat diandalkan, sembari mengurangi kepadatan jaringan terjamin dengan teknologi 2×2 MIMO dan band Wi-Fi 6E 6 GHz.
Kemampuan ini membuatnya dapat diandalkan untuk kebutuhan bekerja atau bermain game di mana saja. Teknologi NFC touch-to-connect juga memungkinkan koneksi instan ke Wi-Fi dengan perangkat Android.
Dibuat untuk pengguna yang bermobilitas, struktur perangkat Wi-Fi seluler yang tahan lama namun ringan ini dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam saku.
Teknologi perlindungan terhadap debu dan daya tahan yang telah teruji dengan rating IP68 dapat menahan rendaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit.
Keamanan data tingkat tinggi juga dijamin dengan enkripsi WPA 3 yang canggih, firewall, kunci SIM, dan dukungan VPN.
Sementara dongle Acer Wave D7 Wi-Fi 7 memberikan kecepatan Wi-Fi 7 bebas hambatan hingga 2.880 Mbps (6 GHz) dengan teknologi tri-band.
Acer Wave D7 Wi-Fi 7 Dongle
Dengan USB Type-A dan basis konektor USB Type-C, pemasangan yang fleksibel, dan kecepatan transfer yang lebih cepat memungkinkan pengguna plug-and-play dengan lebih mudah.
Walaupun memiliki desain yang ringkas, dongle yang memiliki durabilitas tinggi ini dapat mendukung akses Wi-Fi 7 BE6500 di semua kombinasi band (2,4, 5, dan 6 GHz). MLO+ memberdayakan aplikasi untuk memilih titik akses nirkabel terbaik, yang dapat memaksimalkan efisiensi kinerja nirkabel.
Harga dan Ketersediaan
Semua produk Acer terbaru ini diperkenalkan di ajang Consumer Electronics Show, CES 2025 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Spesifikasi produk, harga dan ketersediaan akan bervariasi di masing-masing kawasan. (Icha)
Telko.id – Hari ini, perwakilan Apple menyambangi Kementerian Perindustrian Indonesia. Intinya adalah membicarakan tentang kemungkinan untuk perusahaan asal Amerika ini mendapatkan ijin untuk berjualan produknya termasuk Iphone 16 yang baru beberapa bulan lalu diluncurkan.
Usai beberapa kali dipanggil, memang akhirnya perusahaan ini memenuhi panggilan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemenperin. Ada empat orang yang bertemu dengan Kemenperin, salah satunya adalah Ada empat orang perwakilan dari Apple, salah satunya Nick Amman, Vice President of Global Policy.
Isinya dari pertemuan tersebut menurut Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian adalah membahas kewajiban pemenuhan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), sebuah regulasi penting untuk memastikan produk yang dijual di Indonesia memiliki kontribusi pada pengembangan industri lokal.
“Masyarakat mendukung kami agar bisa menjaga regulasi yang kami tetapkan berkaitan dengan TKDN. Dan oleh sebab itu yang tetap kami jaga prinsipnya adalah prinsip keadilan. Ini mungkin sudah kesekian kalinya saya sampaikan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenperin, Jakarta.
Prinsip pertama berapa besar investasi Apple di negara lain, seperti di India dan Vietnam. Lalu seberapa besar investasi dari produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).
“Sebut saja perusahaan Samsung di Indonesia berapa sudah (investasi). Huawei berapa, Xiaomi berapa,” kata Agus.
Prinsip berkeadilan ketiga adalah berapa besar nilai tambah yang diciptakan. Selain itu berapa pemasukan yang bakal diterima negara dari investasi tersebut.
“Keempat dan menjadi paling penting, penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” kata Agus yang mengaku pertemuan dengan perwakilan Apple hanya berlangsung selama 30 menit.
Setelah itu dilanjutkan perwakilan Apple ini bernegoisasi proposal investasi yang disodorkan kemarin bersama tim tim teknis yang dipimpin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.
Sayangnya Agus tidak mengungkap nilai investasi yang diajukan Apple, begitu pula substansi yang dinegoisasikan.
“Bagian dari substansi negosiasi kan nggak bisa kita sampaikan ke publik. Nggak etis ya kalau bagian yang jadi substansi negosiasi bisa saya sampaikan ke publik sekarang, sementara mereka lagi negosiasi,” papar Agus.
Menperin pun menegaskan kendati saat ini sedang berlangsung pembahasan proposal antara Kemenperin dan Apple belum tentu akan langsung terjadi kesepakatan. Artinya belum tentu iPhone 16 dapat langsung mendapatkan sertifikat TKDN.
“Tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa done deal malam ini, bisa done deal besok, bisa done deal next week, bisa next month. Jadi waktu kami tidak tetapkan target,” kata Agus.
“Yang kami tetapkan target itu adalah substansinya. Substansinya,” pungkas Agus.
Agus menekankan bahwa investasi Rp16 triliun dari Apple masih belum cukup untuk memberikan dampak besar. Oleh karena itu, pemerintah mendorong Apple untuk lebih serius dalam membangun infrastruktur manufaktur, seperti pabrik komponen dan produk.
Proposal Apple: Pabrik AirTag di Batam
Salah satu poin menarik dari negosiasi ini adalah rencana Apple untuk membangun pabrik AirTag di Batam dengan nilai investasi Rp16 triliun. Pabrik ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan menguatkan ekosistem manufaktur lokal.
Namun, pemerintah tetap mengingatkan Apple untuk tidak hanya fokus pada satu jenis produk, melainkan turut memperkuat rantai pasok lokal.
Bandingkan dengan Samsung dan Xiaomi
Dalam diskusi dengan Apple, Menteri Perindustrian mengingatkan bahwa kompetitor seperti Samsung dan Xiaomi telah lebih dulu menunjukkan komitmen tinggi dalam pengembangan manufaktur di Indonesia.
Dengan investasi yang signifikan dan kolaborasi erat dengan industri lokal, kedua merek ini telah memenuhi TKDN dan memiliki basis produksi di dalam negeri.
Tantangan dan Peluang
Meskipun nilai investasi Apple cukup besar, pemerintah menilai bahwa jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi potensi besar Indonesia sebagai pasar dan basis manufaktur.
Diperlukan langkah-langkah strategis, seperti peningkatan transfer teknologi, pelatihan tenaga kerja lokal, dan kolaborasi dengan perusahaan lokal untuk memaksimalkan dampak investasi ini.
Prospek iPhone 16 di Indonesia
Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah memastikan iPhone 16 dapat memenuhi regulasi TKDN agar dapat dipasarkan di Indonesia.
Jika Apple berhasil memenuhi persyaratan ini, konsumen lokal dapat menikmati produk terbaru mereka tanpa perlu khawatir dengan ketersediaan barang.
Jadi, investasi Apple di Indonesia memang membuka peluang besar bagi penguatan industri manufaktur lokal, namun pemerintah mengingatkan pentingnya komitmen yang lebih dalam.
Dengan meningkatkan transfer teknologi dan membangun infrastruktur produksi yang lebih luas, Apple dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Icha)
Telko.id – Samsung Electronics Co, Ltd. hari ini meluncurkan visi baru “AI for All” di CES 2025, dengan fokus menjadikan AI sebagai pengalaman “Everyday, Everywhere”.
Berbekal kepemimpinan dalam teknologi connected home selama lebih dari satu dekade, Samsung memanfaatkan kekuatan AI untuk menghadirkan kecerdasan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman yang lebih personal, berdampak, dan memberdayakan dunia.
Jong-Hee (JH) Han, Vice Chairman, CEO and Head of Samsung’s Device eXperience (DX) Division, membuka konferensi pers CES 2025 Samsung dengan memperkenalkanstragegi road map perusahaan untuk Home AI.
Sebuah rencana untuk mendefinisikan ulang konsep rumah dengan menghadirkan layanan yang sepenuhnya personal melalui perangkat cerdas dan terhubung.
Strategi ini, didukung oleh inovasi Samsung dalam perangkat bertenaga AI yang mencakup perangkat mobile, perangkat rumah tangga, dan visual display, mencerminkan komitmen jangka panjang Samsung terhadap inovasi yang berpusat pada manusia dengan membawa kekuatan AI ke dalam kehidupan sehari-hari, Samsung berupaya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang.
“Saya bangga dengan pencapaian kami dalam menghadirkan teknologi dan kecerdasan baru ke dalam rumah, menghubungkan perangkat-perangkat utama dan menetapkan standar untuk rumah masa depan,” ujar Vice Chairman Han.
“Tahun ini di CES, kami memperkuat komitmen kami untuk menyediakan pengalaman yang dipersonalisasi melalui perluasan implementasi AI dan kami akan melanjutkan perjalanan kepemimpinan AI ini di rumah dan di mana pun, tidak hanya untuk satu dekade mendatang, tetapi juga untuk abad berikutnya,” ujar Han menjelaskan.
Tingkatkan pengalaman sehari-hari dengan Home AI
Sesi selanjutnya dalam konferensi pers tersebut, Jonathan Gabrio, Head of the Connected Experience Center di Samsung Electronics America, menjelaskan tentang visi Home AI Samsung, dengan menegaskan komitmen perusahaan untuk mengintegrasikan AI ke dalam berbagai pengalaman terhubung guna memenuhi kebutuhan gaya hidup yang beragam.
Baik untuk rumah individu maupun untuk keluarga multi-generasi yang tinggal di bawah satu atap, Home AI dirancang untuk belajar dari kebiasaan dan beradaptasi dengan rutinitas setiap individu, menciptakan pengalaman rumah pintar yang sepenuhnya personal.
Keamanan dan Privasi menjadi pilar utama dalam strategi Samsung untuk Home AI. Samsung memahami bahwa seiring dengan bertambahnya perangkat yang terhubung di rumah dan semakin personalnya teknologi AI, perlindungan privasi pengguna menjadi semakin penting.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Samsung telah memperluas kapabilitas keamanannya. Kini, Samsung Knox Matrix hadir untuk melindungi perangkat rumah tangga, perangkat mobile, dan TV dengan teknologi blockchain yang inovatif, memastikan perangkat yang terhubung dapat saling bekerja sama untuk melindungi rumah, data, dan satu sama lain, dari ancaman digital.
Melalui Knox Matrix Dashboard yang menawarkan kontrol privasi transparan, pengguna dapat menikmati pengelolaan keamanan yang lebih sederhana di seluruh ekosistem rumah terhubung. Ketika informasi yang ada di berbagai perangkat mengalami sinkronisasi, fitur Credential Sync dari Knox Matrix akan memastikan bahwa data hanya dapat dienkripsi atau didekripsi dari perangkat pengguna.
Samsung Knox Vault juga menambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan menjaga informasi yang sensitif, seperti kata sandi atau PIN tetap terisolasi di lokasi yang aman.
Samsung One UI menghadirkan pengalaman software terintegrasi di semua perangkat Samsung yang terhubung, meningkatkan interoperabilitas, memberdayakan pengguna dengan fitur-fitur berbasis AI, dan menjamin pembaruan software hingga tujuh tahun.
Semua ini didukung oleh SmartThings, platform rumah pintar Samsung yang menghadirkan konektivitas cerdas kepada ratusan juta pengguna di seluruh dunia.
Berlandaskan pada komitmen Samsung terhadap inovasi terbuka dan kemitraan, SmartThings dilengkapi dengan teknologi AI terbaru yang dirancang untuk menyederhanakan dan mempersonalisasi pengalaman rumah pintar, menciptakan kenyamanan yang sempurna.
Fitur SmartThings Ambient Sensing secara intuitif memahami lingkungan dan konteks situasional pengguna dengan menganalisis berbagai elemen, termasuk gerakan manusia dan suara sekitar, melalui perangkat yang terhubung di rumah. Hal ini memungkinkan perangkat untuk merespons dan beradaptasi secara cerdas dan mulus dengan rutinitas sehari-hari.
Bixby Voice, asisten suara AI yang telah disempurnakan, kini diintegrasikan untuk meningkatkan kegunaannya. Asisten digital ini telah dilatih untuk mengenali suara individu, memungkinkan respons terhadap perintah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi setiap pengguna.
Cara lain SmartThings menyederhanakan kehidupan sehari-hari adalah melalui Flex Connect, program respons permintaan energi Samsung yang memberikan insentif kepada pelanggan yang mendaftarkan perangkat mereka ke SmartThings dan menggunakan SmartThings Energy.
Melalui program ini, pengguna dapat membantu mengurangi beban pada jaringan listrik lokal sambil menerima hadiah berupa poin Samsung Rewards.
Pada tahun 2025, program ini akan diperluas dari New York dan California ke beberapa wilayah tertentu di Texas, untuk membantu mengatasi kebutuhan jaringan listrik di negara bagian tersebut.
Pembaruan pada Home AI ini menghemat waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk manajemen rumah, sehingga pengguna dapat berfokus pada hal-hal yang lebih penting dan mengeksplorasi passion baru.
Galaxy Book5 Pro dan Galaxy Book5 360 terbaru dari Samsung merupakan AI PC yang dibuat untuk meningkatkan produktivitas dengan Prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) dan meningkatkan kreativitas dengan fitur-fitur seperti AI Select dan Samsung Studio.
AI Select mempermudah browsing, sementara Samsung Studio memungkinkan pengguna untuk mengedit foto dan video di smartphone, tablet, atau PC Galaxy mereka di mana pun inspirasi muncul, baik di rumah maupun dalam perjalanan.
Didukung oleh NPU, Photo Remaster meningkatkan foto beresolusi rendah menjadi visual berkualitas tinggi, sementara Storage Share memungkinkan pengguna mengakses file langsung dari smartphone ke PC, tanpa perlu mengunduhnya terlebih dahulu.
Dengan produktivitas, datang pula proaktivitas. Ketika AI dan Samsung Health digabungkan, pengguna diberdayakan untuk mengendalikan kesehatan dan kebugaran mereka.
Dengan insight kesehatan berbasis AI yang dikumpulkan oleh Galaxy Ring dan Galaxy Watch, Samsung membantu pengguna memahami data mereka dan membuat keputusan yang lebih tepat terkait kesehatan.
Kemampuan baru ini akan semakin meningkatkan pengalaman keseluruhan Samsung Health, yang merupakan solusi kesehatan menyeluruh yang mengintegrasikan seluruh rumah dengan mulus.
Hiburan tanpa batas di era AI
Pengalaman layar terbaru Samsung, yang didukung oleh Samsung Vision AI, menghadirkan kegembiraan yang tak terduga dalam kehidupan sehari-hari pengguna melalui personalisasi luar biasa dan fitur-fitur baru yang menarik.
Pengalaman AI Screen menyematkan kecerdasan ke dalam TV, menawarkan fitur-fitur seperti Generative Wallpaper, Live Translate, dan Click to Search, kepada pengguna.
Di garis depan teknologi ini adalah Neo QLED 8K, yang memberikan pengalaman menonton paling canggih melalui fitur-fitur AI seperti 8K AI Upscaling Pro, Auto HDR Remastering Pro, dan Color Booster Pro – semuanya bekerja di balik layar untuk meningkatkan kualitas gambar secara cerdas.
Selain itu, pengalaman seni The Frame semakin berkembang, memungkinkan semua Samsung QLED dapat menampilkan lebih dari 3.000 karya seni digital, sehingga dapat mengubah ruangan mana pun menjadi galeri pribadi.
Komitmen Samsung terhadap strategi Screens Everywhere tercermin dalam pilihan display baru untuk perangkatnya, termasuk kulkas baru yang dilengkapi dengan layar AI Home seluas 9inci serta perangkat lainnya dengan layar 7inci.
Konsumen akan dapat menikmati fungsionalitas yang lebih tinggi – seperti berbagai layanan hiburan, fitur AI seperti AI Vision Inside dan akses langsung ke layanan belanja online Instacart – pada rangkaian produk yang lebih luas.
Membawa AI Everywhere
Selain rumah, inovasi AI Samsung siap mentransformasi kategori dan industri baru melalui SmartThings Pro.
Diciptakan untuk menghadirkan solusi digital berbasis AI yang sama dengan yang ditawarkan SmartThings kepada para mitra bisnis, SmartThings Pro merupakan solusi B2B yang mencakup berbagai sektor, mulai dari rumah multi-hunian hingga ruang retail, hotel, sekolah, dan lainnya.
Sejak diluncurkan pada bulan Juni lalu, SmartThings Pro memberikan integrasi kepada bisnis untuk memahami penggunaan energi, secara proaktif mengidentifikasi perangkat yang memerlukan perawatan, dan menawarkan kontrol yang komprehensif terhadap solusi yang terhubung.
Samsung bekerja sama dengan para mitra untuk menciptakan platform inovatif, Future Innovation Technology (FIT), yang dirancang untuk bisnis dan bangunan yang lebih besar guna mengatur kontrol iklim otomatis yang menghemat energi, dan mengurangi biaya listrik.
Perusahaan juga bekerja sama dengan Samsung Heavy Industries dalam kolaborasi SmartThings terbaru yang menggunakan standar konektivitas Matter untuk terhubung dengan kapal-kapal yang kompatibel.
SmartThings for Ships memiliki Pre-Sailing Mode, yang memungkinkan kapten dan kru kapal untuk melakukan otomatisasi begitu mesin menyala dan mengaktifkan pengaturan untuk suhu dan pencahayaan, sehingga menghemat waktu dan energi.
Sementara itu, Care Mode memberikan tampilan lengkap mengenai daya kapal, sistem AC, dan alarm asap, sedangkan Protection Mode terus memantau – dan akan memberikan peringatan kepada kapten dan kru kapal – setiap aktivitas yang tidak normal.
Selain itu, Samsung memperluas integrasi SmartThings dan otomotif dalam kemitraan baru dengan Hyundai Motor Group untuk menghadirkan SmartThings ke kendaraan listrik Hyundai.
Dengan ekosistem yang lebih luas, pengguna kini dapat menggunakan SmartThings Find untuk dengan mudah menemukan mobil yang diparkir, bahkan di tempat parkir yang ramai.
Berkat kekuatan Home AI, SmartThings dapat memberikan rekomendasi tentang kapan sebaiknya mengisi ulang daya kendaraan listrik berdasarkan jadwal dan tarif listrik.
Jika terjadi pemadaman listrik di lingkungan sekitar, SmartThings secara otomatis akan mengaktifkan Battery Backup Mode, yang bekerja bersama AI Energy Mode untuk memperpanjang daya baterai dan memastikan perangkat rumah tangga tetap dapat berfungsi.
Samsung dan anak perusahaannya di bidang otomotif yaitu Harman, melanjutkan janji mereka untuk mengubah pengalaman di dalam mobil dengan produk-produk baru yang menghadirkan kesadaran kontekstual ke dalam kabin.
Dengan memanfaatkan keahlian Samsung dalam UX dan AI, avatar baru di dalam kendaraan HARMAN bertindak sebagai kopilot digital cerdas yang bekerja dengan produk-produk Harman seperti Ready Care dan Ready Vision untuk mengantisipasi kebutuhan sementara pengemudi fokus pada jalan.
Memberdayakan Generasi Penerus
Terakhir, Inhee Chung, Vice President Corporate Sustainability Center, menggarisbawahi bagaimana visi AI for All dari Samsung berakar pada komitmen brand ini untuk memanfaatkan kekuatan teknologi canggih demi dunia yang lebih baik dan inklusif.
Samsung memperkenalkan fitur aksesibilitas yang beragam dan lebih baik melalui perangkat dan layanan bertenaga AI, dimulai dengan kemampuan untuk menyinkronkan fitur aksesibilitas secara otomatis di seluruh perangkat rumah tangga, cukup dari sebuah smartphone.
Mulai paruh pertama tahun ini, Bixby akan secara otomatis mengonfigurasi perangkat yang terhubung untuk menampilkan teks dengan kontras tinggi atau memberikan panduan suara kepada anggota keluarga yang mengalami gangguan penglihatan, hanya dengan mengenali suara mereka.
Bagi mereka yang memiliki penglihatan rendah, AI akan meningkatkan Audio Subtitle dengan menurunkan volume audio bahasa asing dan membacakan subtitle dalam bahasa yang dipilih pengguna.
Chung juga membahas bagaimana inisiatif seperti Samsung Solve for Tomorrow, Samsung Innovation Campus, dan kerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) mendukung generasi inovator berikutnya.
Saat ini, Samsung Solve for Tomorrow menantang lebih dari 2,6 juta siswa di 66 negara untuk memanfaatkan STEM guna mengatasi tantangan di komunitas mereka.
Secara khusus, selama Olimpiade Paris 2024 tahun lalu, Samsung dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) meluncurkan komunitas digital “Together for Tomorrow, Enabling People” dan menunjuk 10 tim teratas dari Solve for Tomorrow global sebagai duta komunitas.
Sementara itu, Samsung Innovation Campus telah membantu mempersiapkan hampir 180.000 generasi muda di 33 negara untuk memasuki dunia kerja melalui pelatihan tentang teknologi yang sedang berkembang seperti AI, IoT, dan big data.
Achim Steiner, Administrator UNDP, bergabung dengan VP Chung dalam pesan video untuk memberikan informasi terbaru mengenai kemitraan Samsung dan UNDP dalam memanfaatkan kekuatan teknologi demi kebaikan.
Sejak diluncurkan lima tahun yang lalu, aplikasi Samsung Global Goals telah mengumpulkan lebih dari US$20 juta berkat hampir 300 juta pengguna yang menggunakan smartphone, tablet, atau jam tangan Galaxy.
Selain itu, kerja sama Samsung dan UNDP melalui inisiatif Generation17 terus menginspirasi para pemimpin muda yang luar biasa di seluruh dunia yang memobilisasi komunitas mereka untuk memajukan Global Goals. (Icha)
Telko.id – Samsung Electronics Co, Ltd. meluncurkan Samsung Vision AI dalam acara CES 2025 First Look, yang menampilkan kemajuan terbaru dalam teknologi jajaran layar dengan dukungan AI yang dirancang untuk memperkaya kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Samsung juga meluncurkan TV unggulan terbaru QN990F Neo QLED 8K serta pembaruan menarik pada lini TV Lifestyle dan teknologi layar masa depan, yang mencerminkan visi Samsung untuk mengubah layar menjadi teman adaptif dan cerdas yang menyederhanakan sekaligus memperkaya kehidupan sehari-hari.
“Samsung tidak lagi melihat TV sebagai perangkat satu arah untuk konsumsi pasif, melainkan sebagai mitra interaktif dan cerdas yang dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan penggunanya,” kata SW Yong, President and Head of Visual Display Business Samsung Electronics.
“Melalui Samsung Vision AI, kami mendefinisi ulang fungsi layar, menghubungkan hiburan, personalisasi, dan solusi gaya hidup ke dalam satu pengalaman tanpa batas untuk menyederhanakan hidup Anda,” ujar Yong menambahkan.
Samsung Vision AI merupakan langkah maju dalam perjalanan Samsung untuk menghadirkan pengalaman layar yang cerdas, intuitif, dan tanpa batas.
Dengan kemampuan untuk membuat Samsung TV menyadari lingkungan sekitar, adaptif terhadap preferensi pengguna, serta otonom dalam menghadirkan fitur-fitur intuitif, Samsung Vision AI mengubah layar menjadi teman cerdas yang meningkatkan hiburan, menyederhanakan interaksi, dan berintegrasi secara mulus ke dalam gaya hidup yang terhubung.
Inti dari Samsung Vision AI adalah fitur-fitur yang dipersonalisasi, yang mendefinisi ulang cara pengguna berinteraksi dengan layar mereka.
Click to Search memberikan informasi instan tentang apa yang ada di layar – mulai dari mengidentifikasi aktor hingga menjelajahi konten yang ditampilkan – semuanya tanpa mengganggu pengalaman menonton.
Live Translate, didukung oleh model terjemahan AI bawaan dalam perangkat, menghilangkan hambatan bahasa dengan menyediakan terjemahan subtitle secara real-time, sehingga penonton dapat menikmati konten global dengan seamless.
Generative Wallpaper mengubah layar menjadi kanvas seni yang dinamis dan personal, memungkinkan pengguna menciptakan gambar yang sesuai dengan selera atau kebutuhan acara mereka.
Selain personalisasi, Samsung Vision AI memposisikan layar sebagai pusat kehidupan yang lebih cerdas melalui integrasi dengan ekosistem SmartThings. Seperti Home Insights yang akan memberikan pembaruan secara real-time tentang lingkungan rumah tangga Anda, termasuk peringatan keamanan dan pembaruan harian, sehingga memastikan ketenangan pikiran baik saat pengguna berada di rumah maupun sedang bepergian.
Lalu ada Pet and Family Care yang akan membantu Anda memantau hewan peliharaan kesayangan, mendeteksi perilaku yang tidak biasa pada hewan dan anggota keluarga.
Fitur ini meningkatkan kenyamanan dengan menyesuaikan pengaturan ruangan secara otomatis, seperti meredupkan lampu saat anak tertidur, sekaligus memberikan pembaruan secara real-time dan rekaman peristiwa melalui TV.
Samsung Vision AI pun menghadirkan kemajuan luar biasa dalam kualitas gambar dan suara, sehingga menjadikan setiap momen di layar lebih memukau.
Teknologi gambar dan suara berbasis AI pada perangkat ini menganalisis konten serta faktor lingkungan secara real-time, menyesuaikan visual dan audio secara dinamis untuk pengalaman yang optimal.
Baik saat pengguna menikmati film dramatis, menonton pertandingan olahraga yang energik, atau menikmati pertunjukan pada larut malam, Samsung Vision AI memastikan kejernihan visual yang memukau, suara yang imersif, dan koneksi tanpa hambatan dengan lingkungan sekitar.
Dorong inovasi melalui kemitraan terbuka dalam AI
Samsung Vision AI juga menawarkan potensi tanpa batas dengan berkolaborasi dengan berbagai mitra AI seperti Microsoft, membuka peluang untuk pengalaman yang lebih cerdas dan personal serta memperluas ekosistem layar berbasis AI.
Bekerja sama dengan Microsoft, Samsung mengumumkan Smart TV dan Smart Monitor terbaru yang dilengkapi dengan Microsoft Copilot. Dengan kemitraan ini pengguna dapat menjelajahi berbagai layanan Copilot, termasuk rekomendasi konten yang dipersonalisasi.
Samsung juga berencana untuk bekerja sama dengan mitra AI terkemuka seperti Google dan lainnya untuk memperluas kemampuan Vision AI.
Dengan Samsung Vision AI, Samsung mendefinisi ulang kemampuan layar – dengan memberikan pengalaman personal dan cerdas yang beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, menyederhanakan rutinitas mereka, dan meningkatkan kualitas hidup sehari-hari mereka.
Era AI Screens
Samsung membuka era baru teknologi layar yang dikendalikan oleh AI, dengan fitur Samsung Vision AI yang kini terintegrasi di seluruh jajaran produknya yang paling lengkap – termasuk model Neo QLED, OLED, dan QLED.
Perluasan ini menegaskan komitmen Samsung untuk menghadirkan layar yang cerdas dan adaptif kepada lebih banyak pengguna, sehingga mendefinisi ulang batasan hiburan rumah dan kehidupan cerdas.
Inovasi terdepan adalah Neo QLED 8K QN990F, TV tercanggih dari Samsung hingga saat ini, yang dirancang untuk menghadirkan performa yang tak tertandingi, desain ramping, serta pengalaman menonton yang lebih cerdas dan dikendalikan oleh AI.
Didukung oleh Prosesor NQ8 AI Gen3 terbaru, TV ini memanfaatkan berbagai fitur AI pada perangkat untuk meningkatkan kualitas gambar, kejernihan suara, dan pengalaman menonton secara keseluruhan.
Mulai dari 8K AI Upscaling Pro untuk meningkatkan konten beresolusi lebih rendah ke kualitas 8K yang memukau, sehingga memastikan detail dan kejernihan yang luar biasa di setiap frame.
Lalu ada Auto HDR Remastering Pro yang akan menganalisis konten frame per frame, menerapkan perluasan warna yang adaptif terhadap pemandangan, menciptakan visual yang nyata dan warna-warna cerah, bahkan dalam adegan-adegan yang gelap.
Terdapat juga Adaptive Sound Pro yang menggunakan AI untuk memisahkan dan mengoptimalkan elemen suara seperti ucapan, musik, dan efek suara, sehingga menghasilkan audio yang jernih dan seimbang.
Selain itu juga ada Color Booster Pro yang akan memperkaya ekspresi warna dengan analisis pemandangan berbasis AI dan pemrosesan gambar yang disempurnakan untuk setiap frame.
Dan tidak ketinggalan ada AI Mode yang akan mengoptimalkan gambar dan suara secara adaptif dengan memanfaatkan pengenalan konten berbasis AI dan analisis area TV, sehingga memberikan pengalaman menonton yang optimal dalam berbagai pengaturan.
Dibalut dengan desain yang sangat ramping dan minimalis, QN990F merupakan perangkat hiburan rumah premium yang memadukan teknologi canggih dengan estetika elegan.
Dengan fitur-fitur terdepan dan desain yang disempurnakan, perangkat ini meningkatkan performa sekaligus memperindah ruang keluarga, sehingga menawarkan pengalaman hiburan yang benar-benar canggih.
Samsung perkenalkan The Frame Pro
Samsung melanjutkan komitmennya untuk memadukan seni dan teknologi dengan memperluas Samsung Art Store dan meluncurkan The Frame Pro, anggota baru pada jajaran produk The Frame yang ikonik.
Bersama-sama, inovasi-inovasi ini memperkuat misi Samsung untuk membuat seni lebih mudah diakses, lebih personal, dan terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan sehari-hari.
Samsung Art Store kini menampilkan lebih dari 3.000 karya pilihan dari mitra global terkemuka, termasuk MoMA dan koleksi Magritte dan Basquiat.
Untuk tahun 2025, koleksi yang lebih luas ini tersedia tidak hanya pada seri The Frame dan MICRO LED, tetapi juga pada model Neo QLED dan QLED, sehingga pengguna memiliki lebih banyak cara untuk mengubah layar mereka menjadi galeri seni yang dipersonalisasi.
Hal ini menandai tonggak sejarah baru dalam komitmen Samsung untuk memperkaya rumah dengan pengalaman seni yang dinamis.
Melengkapi The Frame, Samsung meluncurkan The Frame Pro, model terbaru dari jajaran produk ini, yang meningkatkan pengalaman seni dan hiburan dengan teknologi Neo QLED yang canggih – menawarkan warna yang lebih cerah, kontras yang lebih tajam, dan peredupan lokal yang lebih baik untuk warna hitam yang lebih pekat.
Didukung oleh Prosesor AI NQ4 Gen3, Frame Pro memberikan kualitas gambar yang tak tertandingi untuk karya seni dan konten video.
Kamera ini juga dilengkapi dengan Wireless One Connect yang inovatif, perangkat ini memungkinkan pemasangan yang lebih fleksibel yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
Lebih jauh lagi, Samsung telah bermitra dengan Art Basel, yang menjadikan The Frame sebagai layar seni resmi dalam acara yang dirayakan secara global ini.
“Sesuai dengan misi kami untuk memberdayakan dunia seni, kemitraan dengan Samsung sebagai mitra display global resmi membantu kami mendobrak batasan fisik dan digital, memberikan lebih banyak orang kesempatan untuk menikmati seni dengan cara yang inovatif dan bermakna,” ujar Hayley Romer, Chief Growth Officer di Art Basel.
“Melalui The Frame dan Samsung Art Store, para pencinta seni dapat menghadirkan karya-karya kelas dunia ke dalam rumah mereka, yang mengubah cara mereka berinteraksi dan mengapresiasi seni,” ujar Hayley menjelaskan.
Bentuk masa depan teknologi display
Karena Samsung terus memimpin dalam menata ulang peran layar, sehingga inovasinya memberikan lebih dari sekadar teknologi – mereka menciptakan pengalaman yang bermakna dan dipersonalisasi yang meningkatkan kehidupan sehari-hari.
Pada First Look 2025, Samsung meluncurkan The Premiere 5, proyektor ultra-short-throw (UST) triple-laser interaktif pertama di industri.
Dirancang untuk mendefinisikan ulang hiburan di rumah, The Premiere 5 memperkenalkan fitur sentuh interaktif, yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan layar.
Inovasi ini menggabungkan proyeksi berkualitas tinggi dengan fungsionalitas serbaguna, yang menampilkan teknologi Samsung LightWARP untuk memproyeksikan gambar pada objek sehari-hari untuk pengalaman yang kreatif dan imersif.
Samsung juga memamerkan komitmennya untuk membentuk masa depan teknologi layar melalui MICRO LED Beauty Mirror. Layar cermin inovatif ini menggabungkan kemampuan reflektansi dan transmitansi canggih dengan wawasan kecantikan yang dipersonalisasi.
Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi canggih dapat meningkatkan rutinitas sehari-hari. Dengan menganalisis jenis-jenis kulit individu, cermin ini memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan untuk membuat perawatan diri menjadi lebih intuitif dan efektif, dengan memanfaatkan solusi kecantikan inovatif yang dikembangkan oleh Amorepacific, perusahaan kosmetik terkemuka di Korea. (Icha)
Telko.id – Opoo membuka Early Pre-order untuk Reno13 Series di Indonesia, membawa desain elegan dengan konsep Butterfly yang super tipis dan ringan.
Seri terbaru ini memadukan keindahan alam dengan tren urban avant-garde, menawarkan desain presisi dan teknologi canggih.
Terinspirasi dari dinamika alam dan gaya hidup modern, Opoo menciptakan smartphone yang tidak hanya berkelas, tetapi juga memberikan fungsionalitas tinggi, memberikan pengalaman tak tertandingi bagi para penggunanya.
Masa Early Pre-order Reno13 Series dimulai pada tanggal 5 Januari hingga 15 Januari 2024. Perangkat ini sudah dapat dipesan secara luring di Opoo Experience Store, Opoo Gallery, dan toko rekanan resmi OPPO di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk pemesanan daring tersedia di Opoo Online Store, BliBli, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Eraspace.
Konsumen yang melakukan pemesanan selama periode ini berkesempatan mendapatkan berbagai keuntungan eksklusif dengan total nilai hingga Rp15 juta.
Termasuk Opoo Enco Air4 gratis untuk pembelian Reno13 5G, Magnetic Case + Card Holder gratis untuk Reno13 F Series, serta layanan Reno Refresh Service yang mencakup dua kali penggantian pelindung layar setiap tahun, dan perlindungan Opoo Care selama satu tahun.
Selain itu, tersedia cashback hingga Rp750.000 dengan cicilan 0% hingga 12 bulan dari bank partner, serta voucher Umrah senilai Rp2.000.000 dari SmailingTour.
Konsumen juga bisa menikmati berbagai voucher eksklusif dari MyOPPO, seperti voucher Rp500.000 dari Bobotokyo dan kupon Rp200.000 dari QPon, serta paket data hingga 792GB dari Smartfren, total kuota 720GB setahun dari IM3 dengan harga Rp50.000/bulan, dan total kuota 600GB dari IM3 dengan hanya Rp37.000/bulan.
Rangka Aluminium Kelas Aerospace
Keunggulan desain Reno13 5G terlihat dari penggunaan One-piece Cold-sculpted Glass pada bagian belakang, rangka Aluminium Kelas Aerospace, serta bezel ultra-tipis yang memberikan tampilan elegan dan premium.
Dengan rasio layar-ke-bodi 93,4%, Opoo menghadirkan pengalaman visual yang lebih imersif, menggabungkan tampilan layar berkualitas tinggi dengan desain modern yang menawan.
Reno13 Series mengusung konsep minimalisme modern dengan desain rangka lurus yang ramping. Hadir dengan layar yang memiliki bezel ultra-tipis, kedua model ini mencapai rasio layar-ke-bodi yang seimbang untuk memberikan tampilan yang elegan dan premium.
Keandalan dan Ketahanan Teruji
Seri Reno selalu berkomitmen menghadirkan kesempurnaan dalam setiap detail. Opoo melengkapi Aerospace-grade Aluminum Frame pada Reno13 5G.
Rangka aluminium ini bukan sekadar elemen struktural, tetapi juga memberikan daya tahan luar biasa untuk melindungi komponen internal dan layar dari tantangan sehari-hari.
Selain memberikan kenyamanan saat digenggam, rangka ini memberikan kekuatan 200% lebih tinggi dibandingkan rangka plastik, daya tahan terhadap tekukan meningkat sebesar 20%, serta ketahanan terhadap benturan meningkat 36%.
Reno13 tetap terasa ringan namun kokoh dengan bobot hanya 181g dan ketebalan 7,29mm, memberikan keseimbangan sempurna antara desain ramping dan ketahanan maksimal.
Dengan berbagai inovasi desain dan teknologi yang diperkenalkan dalam Reno13 Series, Opoo kembali menetapkan standar baru di industri smartphone.
Reno13 Series hadir sebagai perangkat yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional, tahan lama, dan siap mendukung gaya hidup modern.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kehadiran dan keunggulan perangkat Reno13 Series terbaru, kunjungi sosial media dan situs resmi Opoo Indonesia pada tautan berikut ini: https://www.oppo.co.id/opporeno13series. (Icha)
Telko.id – Selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, antara 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 trafik data XL Axiata rata-rata trafik layanan pada periode Nataru meningkat sebesar 19% dibandingkan hari normal.
Sedangkan puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di lokasi wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal.
Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya.
Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%, layanan SMS justru mengalami kenaikan sebesar 11% dibandingkan hari biasa.
“Jauh-jauh hari kami di XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru,” kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata.
Gede menyebutkan bahwa moment tersebut memang jadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas dan kemudahan layanan sepanjang libur panjang Nataru.
“Dan seperti yang kami prediksikan sebelumnya, ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar Gede menambahkan.
Gede melanjutkan, XL Axiata juga bersyukur selama periode liburan tersebut kualitas jaringan tetap prima, tidak mengalami gangguan yang berarti karena sebelumnya sudah dilakukan sejumlah langkah antisipatif dan #jadilebihbaik.
Di antaranya berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.
Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru.
Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal.
Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.
Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah naik hingga 17%.
Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%. Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.
Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan. Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal.
Di kawasan Sarangan Jawa Timur, tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%.
Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500 ribu pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.
Streaming mendominasi
Dari keseluruhan trafik layanan data selama periode Nataru, didominasi oleh trafik dari layanan atau aktifitas streaming, disusul web browsing dan file access.
Untuk trafik layanan streaming mengalami peningkatan sebesar 28% dibandingkan trafik pada hari normal, sementara trafik gim meningkat sebesar 49%.
Khusus sejumlah platform media sosial populer, trafik Facebook meningkat sebesar 6% dari hari normal, Instagram, 20%. Pada layanan berbagi video, trafik pada YouTube meningkat 18%, Tiktok 31%. Pada layanan penyampai pesan, trafik WhatsApp naik 11%.
Selanjutnya, untuk trafik streaming musik, mengalami kenaikan sebesar 21% dari hari normal. Untuk gim, trafik tertinggi ada pada FreeFire sebesar 105% dari hari normal.
Lalu Roblox naik 88% dan Mobile Legends, naik 22%. Pada layanan streaming film, trafik Vidio naik 137% dibandingkan hari normal, Viu, naik 106% dan Netfli, naik 98%.
Dan seperti biasanya selama masa libur panjang, trafik ke layanan peta juga meningkat. Waze GPS meningkat sebesar 24%, dan Google Maps meningkat sebesar 18%, dan sementara trafik Apple Map sama dengan hari normal.
Untuk layanan XL SATU juga mengalami kenaikan trafik sebesar 5% jika dibandingkan dengan hari normal, sedangkan untuk layanan First Media juga mengalami kenaikan sebesar 2%. Hal ini disebabkan karena masyarakat juga banyak yang menikmati liburan natal dan tahun baru di rumah.
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 58,6 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (Icha)
Telko.id – Masuk tahun baru 2025 ingin ganti HP baru? Memilih smartphone dengan harga sekitar 5 jutaan di tahun 2025 memberikan Anda akses ke fitur-fitur canggih tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Berikut adalah 10 rekomendasi HP terbaik di kelas harga tersebut, cocok untuk kebutuhan fotografi dan gaming Anda.
Samsung Galaxy A55 5G
Bagi Kamu yang mencari HP harga 5 jutaan dengan desain elegan, Samsung Galaxy A55 5G adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Desainnya modern dengan frame logam dan pelindung Gorilla Glass Victus+ yang membuatnya lebih tahan terhadap benturan. Layar Super AMOLED 120 Hz yang ditawarkan memberikan pengalaman visual yang luar biasa, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Performa HP ini juga kuat berkat chipset Exynos 1480, tersedia dengan variasi memori 8GB atau 12GB RAM dan penyimpanan 256GB. Galaxy A55 5G juga menjalankan Android 14 dengan kapasitas baterai 5000 mAh dan fast charging 25 watt.
Vivo V30 5G adalah HP harga 5 jutaan yang dikenal dengan desainnya yang ramping, hanya setebal 7,45mm dan berat sekitar 182 gram, membuatnya nyaman untuk dipegang. HP ini dilengkapi layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi tinggi, menghasilkan gambar yang tajam dan kaya warna.
Vivo V30 5G menggunakan teknologi Aura Light Portrait untuk meningkatkan kualitas foto dalam kondisi minim cahaya. Chipset Snapdragon 7 Gen 3 yang digunakan cukup gesit, menjadikannya pilihan HP harga 5 jutaan yang ideal untuk berbagai aktivitas.
Xiaomi 11T Pro
Xiaomi 11T Pro menawarkan performa yang luar biasa dengan chipset Snapdragon 888 5G, mampu meraih skor AnTuTu di atas 700 ribuan. HP ini juga dilengkapi kamera utama 108 MP yang didukung OIS untuk hasil foto yang lebih stabil.
Bagi Kamu yang mengutamakan kualitas suara, HP ini memiliki speaker stereo dari Harman Kardon yang menghasilkan suara jernih. Dengan spesifikasi tersebut, Xiaomi 11T Pro menjadi salah satu rekomendasi HP harga 5 jutaan terbaik.
Poco F5
Dibuat khusus untuk menghadapi tugas berat, Xiaomi Poco F5 adalah pilihan yang cocok bagi Kamu yang gemar bermain game dengan grafis tinggi seperti Genshin Impact. Layar AMOLED 120 Hz yang mendukung 68 miliar warna memberikan kualitas visual yang memanjakan mata. Kamera dengan OIS juga membuat hasil jepretan lebih stabil.
Daya tahan baterai HP harga 5 jutaan ini 5000 mAh yang didukung fast charging 67 watt memastikan Kamu bisa menggunakan HP ini seharian penuh tanpa khawatir kehabisan daya.
Redmi Note 13 Pro+ 5G
Redmi Note 13 Pro+ 5G menawarkan fitur unggulan dengan kamera beresolusi 200 MP dan teknologi stabilisasi OIS, memungkinkan Kamu mengambil gambar yang jernih dan stabil.
Layar AMOLED lengkung dengan refresh rate 120 Hz dan resolusi 1,5K menghadirkan kualitas visual yang tajam. Fitur anti debu dan air dengan rating IP68 menjadikannya HP yang tangguh.
Baterainya sebesar 5000 mAh dengan dukungan fast charging 120 watt yang mengisi daya sangat cepat, menjadikannya pilihan tepat bagi Kamu yang mencari HP harga 5 jutaan yang lengkap.
Oppo Reno10 5G
Jika Kamu mencari HP harga 5 jutaan dengan fitur tahan air dan debu, Oppo Reno 11 5G dapat menjadi pilihan. Ponsel ini memiliki peringkat IP65, memberikan perlindungan ekstra dalam kondisi yang kurang ideal.
Layarnya AMOLED berukuran 6.7 inci dengan refresh rate 120 Hz, menawarkan tampilan luas yang nyaman untuk bermain game atau menonton film. Oppo Reno 11 5G dibekali chipset Dimensity 7050 yang cukup tangguh, dipadukan dengan RAM 8GB. Desain layarnya yang melengkung juga menambah kesan premium.
Realme 11 Pro+
Smartphone kelas menengah yang diluncurkan pada tahun 2023, hadir sebagai pilihan tepat bagi para pecinta fotografi.
Dengan kamera utama 200 MP dengan 4x super zoom, berteknologi OIS dan Super Night Scape. Selain itu memiliki fitur Starry Mode Pro memungkinkan pengambilan gambar bintang yang menakjubkan.
Hadir dengan layar AMOLED 120 Hz, Realme 11 Pro+ memberikan pengalaman fotografi dan multimedia yang memukau.
Samsung Galaxy S20 Ultra
Meskipun bukan model terbaru, Galaxy S20 Ultra dengan kamera 108 MP dan layar Dynamic AMOLED 2X masih menjadi pilihan solid di kelas harga 5 jutaan.
Memiliki performa yang gahar karena berbekal chipset Exynos 990, RAM berkapasitas Jumbo yakni 12GB dan berdaya baterai besar 5000 mAh dengan fitur fast charging 45 watt.
Apple iPhone 12
Bagi penggemar iOS, iPhone 12 dengan layar 6,1 inci dan chipset A14 Bionic menawarkan performa yang masih sangat kompetitif di tahun 2025.
Infinix Zero Ultra
Menawarkan layar AMOLED 6,8 inci, kamera utama 200 MP, dan pengisian daya super cepat, Infinix Zero Ultra menjadi pilihan menarik bagi Anda yang mencari fitur premium dengan harga terjangkau.
Dengan berbagai pilihan di atas, Anda dapat memilih smartphone yang paling sesuai dengan kebutuhan fotografi dan gaming Anda di tahun 2025. (Icha)