spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 20

Huawei Unggul Tanpa Dukungan AS, Eksekutif Klaim Sukses Lawan Sanksi

0

Telko.id – Huawei berhasil bertahan dan berkembang meski menghadapi sanksi keras dari Amerika Serikat. Tao Jingwen, Presiden Bidang Kualitas, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Huawei, menyatakan perusahaan telah membangun ekosistem mandiri yang sepenuhnya terlepas dari dukungan AS.

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara di Guiyang, menegaskan ketahanan Huawei di tengah tekanan global, seperti dikutip dari phonearena.com (9/2).

Sejak 2019, Huawei dimasukkan dalam Entity List oleh Departemen Perdagangan AS, yang membatasi aksesnya terhadap teknologi asal AS.

Langkah ini memaksa Huawei untuk mengembangkan sistem operasi sendiri, HarmonyOS, serta layanan mobile mandiri.

Tao menegaskan, komitmen industri teknologi China untuk mandiri dipelajari melalui kemampuan Huawei bertahan tanpa pemasok AS.

Picture of HarmonyOS loaded on various Huawei devices.

HarmonyOS menjadi tulang punggung baru Huawei, menggantikan ketergantungan pada Android versi Google. Sistem ini dilengkapi dengan App Gallery sebagai alternatif toko aplikasi.

Meski kehilangan akses ke Google Play Store dan layanan default Android, Huawei berhasil membangun ekosistem aplikasi yang cukup kuat, terutama di pasar domestik China.

Dampak sanksi sempat terlihat ketika Huawei, yang pernah menjadi pengirim smartphone terbanyak di dunia pada kuartal kedua 2020, mengalami penurunan penjualan signifikan.

Namun, perusahaan bangkit dengan meluncurkan Huawei Mate 60 Pro pada Agustus 2023. Ponsel flagship ini ditenagai oleh chipset Kirin 9000S buatan SMIC, yang mendukung konektivitas 5G—sebuah terobosan setelah tiga tahun vakum.

Kemampuan Huawei merancang chipset secara mandiri menunjukkan ketahanan teknologi China di tengah tekanan global. Tao menyatakan bahwa pengalaman Huawei akan memungkinkan China melampaui AS dalam aplikasi kecerdasan artifisial, berkat ekonomi ekstensif dan skenario bisnis yang dimiliki.

Meski demikian, Huawei masih merasakan dampak sanksi AS, terutama di pasar luar China seperti Eropa. Kehilangan akses ke layanan Google tetap menjadi tantangan, meski Huawei Mobile Services telah dikembangkan sebagai pengganti. Qualcomm sempat mendapat izin untuk mengirim chipset ke Huawei, namun hanya versi 4G, bukan 5G.

Huawei terus berupaya kembali ke puncak pasar smartphone global, posisi yang pernah diraihnya sebelum sanksi berlaku penuh. Perusahaan juga aktif mengembangkan chipset AI, seperti Huawei Ascend 920, yang diyakini dapat bersaing dengan produk serupa dari Nvidia.

Di sisi lain, persaingan dengan merek seperti Samsung tetap ketat. Samsung kembali berjaya dan salip Huawei di pasar global, menunjukkan dinamika industri yang terus berubah.

Huawei juga melepas bisnis Honor untuk fokus pada strategi pemulihan, seperti diumumkan dalam keputusan jual bisnis Honor.

Dengan inovasi berkelanjutan dan fokus pada kemandirian teknologi, Huawei membuktikan bahwa perusahaan dapat bertahan bahkan tanpa dukungan dari pemasok AS. Tao menegaskan, langkah Huawei tidak hanya tentang bertahan, tetapi juga memimpin inovasi masa depan, termasuk dalam persaingan kamera ultra dengan merek-merek global.

Huawei terus memantapkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri teknologi, dengan fokus pada pengembangan HarmonyOS, chipset mandiri, dan layanan AI. Langkah ini tidak hanya penting bagi Huawei, tetapi juga bagi masa depan teknologi China secara keseluruhan. (Icha)

vivo Y500 Resmi Rilis: Baterai 8.200mAh dan IP69

0

Telko.id – vivo secara resmi meluncurkan Y500, smartphone terbaru dari lini Y-series yang menjadi best-seller.

Ponsel ini menawarkan baterai berkapasitas sangat besar, 8.200mAh, serta sertifikasi ketahanan air dan debu IP68/IP69. Perangkat ini juga ditenagai chipset Dimensity 7300 dan mengusung fitur ketahanan fisik yang ditingkatkan.

Menurut pengumuman resmi vivo, Y500 dapat bertahan dalam kondisi terendam air hingga kedalaman 1,5 meter selama lebih dari 24 jam.

Selain itu, ponsel ini tahan terhadap semprotan air bertekanan dan suhu ekstrem hingga 80°C. Desain perlindungan jatuh 360 deraja dengan penyerap goncangan internal serta lapisan kaca Diamond Shield turut melindungi layar AMOLED 6,77 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz.

vivo Y500 brings 8,200mAh battery, IP69 rating and Dimensity 7300

Baterai silicon carbon 8.200mAh pada Y500 memiliki kepadatan energi 847Wh/L. vivo mengklaim kapasitas tersebut cukup untuk penggunaan terus-menerus selama lebih dari 18,4 jam.

Pengisian daya didukung teknologi 90W wired charging dengan 24-level proteksi terhadap arus tinggi, tegangan, dan suhu perangkat.

Di sektor kamera, Y500 mengusung sensor utama 50 MP dengan aperture f/1.8 dan sensor depth 2 MP. Kamera depan 8 MP ditempatkan dalam punch hole. Perangkat ini menjalankan OriginOS 5 berbasis Android 15.

vivo Y500 brings 8,200mAh battery, IP69 rating and Dimensity 7300

vivo Y500 tersedia dalam pilihan warna Glacier Blue, Dragon Crystal Powder, dan Black. Versi 8/128GB dibanderol mulai CNY 1.399 (sekitar Rp 3,1 juta), sementara varian 12/512GB dijual seharga CNY 1.999 (sekitar Rp 4,4 juta). Penjualan terbuka di China dimulai pada 5 September 2025.

Kehadiran Y500 semakin mengukuhkan tren smartphone mid-range China yang fokus pada kapasitas baterai besar dan ketahanan fisik.

Sebelumnya, sejumlah vendor seperti realme dan OPPO juga telah meluncurkan perangkat dengan sertifikasi IP tinggi.

Belum diketahui apakah Y500 akan diluncurkan di pasar global. vivo biasanya mengikuti strategi bertahap untuk ekspansi global, seperti yang terlihat pada peluncuran vivo V60 yang baru saja memasuki pasar Malaysia.

vivo Y500 brings 8,200mAh battery, IP69 rating and Dimensity 7300

Persaingan di segmen mid-range semakin ketat dengan kehadiran Y500. Vendor lain seperti OPPO dan seri Reno juga terus menghadirkan inovasi serupa dengan harga kompetitif.

Ketersediaan Y500 saat ini masih terbatas di China. vivo belum memberikan konfirmasi resmi mengenai rencana peluncuran global untuk perangkat ini. (Icha)

Perbandingan Kamera Ultra: Huawei, Oppo, vivo, Samsung, Xiaomi Berebut Tahta

0

Telko.id – Lima smartphone flagship dengan label “Ultra” bersaing ketat dalam uji kamera mendalam yang dilakukan GSMArena.

Huawei Pura 80 Ultra, Oppo Find X8 Ultra, vivo X200 Ultra, Samsung Galaxy S25 Ultra, dan Xiaomi 15 Ultra diuji dalam berbagai kondisi pemotretan untuk menentukan ponsel berkamera terbaik paruh pertama 2025.

Meski dua di antaranya—Oppo Find X8 Ultra dan vivo X200 Ultra—hanya tersedia di Tiongkok, keduanya tetap menarik perhatian global berkat kemampuan kameranya.

Huawei Pura 80 Ultra menghadapi keterbatasan perangkat lunak dan keras akibat sanksi AS, namun tetap unggul dalam peringkat DXO Camera.

Sementara itu, Samsung dan Xiaomi menawarkan pengalaman software yang lebih lengkap dan mudah diakses secara global.

Ultra camera comparison

Spesifikasi kamera menjadi sorotan utama. Beberapa ponsel masih mempertahankan sensor utama tipe 1.0-inch, sementara vivo memilih pendekatan berbeda dengan focal length 35mm pada kamera utamanya.

Dalam hal telephoto, tren dual-tele semakin dominan, meski Huawei dan vivo memiliki pendekatan unik—Huawei dengan mekanisme pergeseran lensa dan vivo mengandalkan resolusi tinggi pada solusi telephoto tunggal.

Xiaomi mengadopsi filosofi “more is more” dengan menyertakan sensor yang sama pada setup dual-tele mereka.

Di sisi lain, kamera ultrawide mulai kehilangan popularitas, namun vivo menghidupkannya kembali dengan sensor setara kamera utama. Uji mencakup berbagai scenario: foto ultrawide, telephoto ekstrem, portrait, selfie, close-up, dan framegrab video.

Keterbatasan regional dan teknis tidak mengurangi kualitas hasil kamera. Pengguna vivo X200 Ultra melaporkan beberapa kendala, seperti tidak adanya rekaman 8K30 pada lensa ultrawide dan zoom, serta masalah filter AI yang mungkin memerlukan VPN. Namun, ini tidak mengurangi minat terhadap kemampuan fotografinya.

Perbandingan ini tidak dimaksudkan sebagai panduan pembelian, mengingat keterbatasan ketersediaan global beberapa model.

Namun, hasilnya memberikan gambaran jelas tentang inovasi terkini dalam fotografi smartphone. Oppo Find X9 Pro disebut-sebut akan menggunakan sensor baru, menunjukkan persaingan terus berlanjut.

Uji coba dilakukan dengan sample yang khusus direkam untuk artikel ini, menampilkan scene yang konsisten dengan review individual.

Pembaca didorong untuk melihat detail gambar secara mendalam, bukan sekadar tampilan layar penuh. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap ponsel memiliki keunggulan spesifik dalam kondisi tertentu.

Meski POCO C71 hadir dengan fitur menarik untuk segmen entry-level, pertarungan sesungguhnya terjadi di level flagship. Inovasi vivo dengan focal length 35mm dan pendekatan sensor ultrawide-nya patut dicatat sebagai pembeda signifikan.

Artikel GSMArena ini menekankan bahwa tidak ada jawaban mutlak tentang ponsel mana yang terbaik—setiap model unggul dalam aspek berbeda.

Hasil perbandingan memberikan perspektif komprehensif tentang state-of-the-art fotografi smartphone pertengahan 2025, dengan setiap manufacturer membawa keunikan dan filosofi desain masing-masing. (Icha)

Xiaomi Recall 33W Power Bank 20000mAh: Potensi Risiko Kebakaran

0

Telko.id – Xiaomi mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk produk Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh (Integrated Cable) model PB2030MI yang diproduksi pada periode Agustus dan September 2024.

Langkah ini diambil setelah ditemukan potensi gangguan fungsi yang dapat menyebabkan baterai panas berlebih dan risiko kebakaran pada kondisi penggunaan tertentu.

Dalam pengumuman resminya, Xiaomi menjelaskan bahwa masalah ini berasal dari bahan baku tertentu yang diterima dari pemasok.

Meskipun jumlah insiden yang dilaporkan relatif sedikit, perusahaan memutuskan untuk melakukan recall guna menjaga standar kualitas dan keamanan produk.

Xiaomi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami pengguna dan menegaskan komitmennya untuk menyediakan produk yang aman dan andal.

Pengguna yang memiliki power bank dengan model dan periode produksi tersebut disarankan segera berpartisipasi dalam proses penarikan kembali.

Xiaomi menyediakan langkah-langkah khusus untuk memudahkan pengembalian produk. Detail lebih lanjut dapat diakses melalui saluran resmi Xiaomi.

Produk yang terdampak adalah Xiaomi 33W Power Bank 20000mAh (Integrated Cable) dengan kode model PB2030MI.

Hanya unit dari batch Agustus dan September 2024 yang termasuk dalam program recall ini. Xiaomi menekankan bahwa produk dari periode lain tidak terdampak dan dapat digunakan dengan aman.

Content image for article: Xiaomi Recall 33W Power Bank 20000mAh: Potensi Risiko Kebakaran

Xiaomi dikenal sebagai brand yang konsisten menjaga kualitas produknya di pasar global. Langkah proaktif ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menangani masalah keamanan produk, meskipun insiden yang terjadi masih dalam jumlah terbatas. Recall dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen.

Pengguna dapat memeriksa informasi produksi pada kemasan atau label produk. Jika termasuk dalam kategori yang terdampak, disarankan untuk tidak menggunakan power bank tersebut hingga proses penarikan selesai. Xiaomi akan memberikan penggantian atau perbaikan sesuai kebijakan yang berlaku.

Industri teknologi kerap menghadapi tantangan dalam menjaga kualitas material dan komponen. Kasus recall seperti ini bukan hal baru, namun respons cepat dan transparan dari Xiaomi patut diapresiasi. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat pada rantai pasokan.

Hingga saat ini, belum ada laporan cedera atau kerusakan properti yang serius terkait produk tersebut.

Xiaomi terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan proses recall berjalan lancar di berbagai negara.

Bagi pengguna yang membutuhkan informasi lebih detail, dapat menghubungi layanan pelanggan Xiaomi atau mengunjungi situs resmi perusahaan. Proses recall dilakukan secara global, mencakup semua wilayah dimana produk tersebut didistribusikan. (Icha)

erafone Resmikan 4 Toko Baru, Termasuk Pertama di Timika

0

Telko.id – erafone, jaringan ritel perangkat seluler dan gaya hidup digital di bawah naungan Erajaya Digital, resmi membuka empat toko baru di berbagai daerah pada Agustus 2025.

Salah satunya yang paling istimewa adalah erafone & more Timika, yang menjadi toko erafone pertama di kota Timika, Papua.

Pembukaan ini menegaskan komitmen erafone untuk semakin dekat dengan pelanggan di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menghadirkan akses yang lebih mudah terhadap produk-produk gadget, aksesoris, dan ekosistem gaya hidup digital.

Keempat toko yang resmi dibuka adalah erafone & more Timika (Papua), erafone Padat Karya (Prabumulih, Sumatera Selatan), erafone Pangalengan Bandung (Jawa Barat), dan erafone Cerme Gresik (Jawa Timur).

Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital, mengatakan pihaknya senang akhirnya bisa hadir di Timika dan membantu masyarakat setempat mendapatkan akses teknologi yang lebih mudah.

“Mengingat selama ini banyak yang harus bepergian jauh untuk memenuhi kebutuhan gadget dan teknologi,” ujarnya.

Langkah ekspansi ini merupakan bagian dari strategi erafone untuk memperluas jangkauan layanan ke lebih banyak kota di Indonesia. Setiap pembukaan toko selalu berangkat dari kebutuhan pelanggan, agar masyarakat bisa merasakan pengalaman belanja yang nyaman, mudah, dan menyenangkan.

Sesuai dengan tagline ‘Lebih Dekat, Lebih Lengkap, Lebih Baik’, kehadiran empat toko baru ini, termasuk toko pertama di Timika, mencerminkan visi erafone untuk tidak hanya menjadi penyedia gadget, tetapi juga mitra terpercaya dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup digital masyarakat Indonesia.

Dalam rangka pembukaan toko yang berlangsung pada 29 Agustus 2025, erafone menghadirkan berbagai promo menarik yang berlaku di toko erafone & more maupun erafone.

Untuk erafone & more, tersedia diskon hingga Rp4 juta, flash sale mulai Rp5 ribu, hadiah langsung untuk pembelanjaan minimal Rp2,5 juta, serta tambahan diskon hingga Rp1 juta dengan cicilan 0% hingga 24 bulan untuk bank tertentu.

Sementara untuk erafone, promo grand opening meliputi diskon hingga Rp4 juta, flash sale mulai Rp29 ribu, dan tambahan diskon hingga Rp1 juta dengan cicilan 0% hingga 24 bulan untuk bank tertentu.

Semua promo berlaku dari 29 Agustus hingga 7 September 2025, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Dengan pembukaan empat toko baru ini, pelanggan di Timika, Prabumulih, Pengalengan, dan Gresik, kini dapat menikmati pengalaman belanja yang nyaman serta promo spesial yang hanya berlaku selama periode grand opening.

Ekspansi ini sejalan dengan tren pertumbuhan ritel gadget di Indonesia yang semakin meningkat.

Kehadiran toko fisik semakin penting di era digital, terutama untuk memberikan pengalaman langsung kepada konsumen sebelum membeli produk teknologi.

Beberapa brand seperti SHOKZ dan Huawei juga mengandalkan jaringan ritel untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. (Icha)

XLSMART Gelar EcoFusion Sustainability Week, Dorong Fashion Ramah Lingkungan

0

Telko.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) sukses menggelar EcoFusion Sustainability Week pada 19-22 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong gaya hidup berkelanjutan melalui pendekatan sustainable fashion yang relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachyz, mengatakan, “Lewat EcoFusion Sustainability Week, kami ingin menekankan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari langkah sederhana, termasuk dari cara kita berbusana. Fashion bukan sekadar penampilan, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.”

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023 yang menunjukkan sampah tekstil menyumbang 2,87% dari total sampah nasional atau setara dengan 1,75 juta ton per tahun.

Industri tekstil juga dikenal sebagai salah satu sektor paling boros air dengan penggunaan mencapai 93 miliar meter kubik per tahun.

Rangkaian Kegiatan dan Kolaborasi

EcoFusion Sustainability Week menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan praktis selama empat hari penyelenggaraan. Program ini mencakup workshop upcycling pakaian lama, talkshow inspiratif, bazaar produk ramah lingkungan, dan digital challenge.

XLSMART menggandeng mitra eksternal seperti Setali Indonesia dan ControlNew sebagai fasilitator workshop.

Content image for article: XLSMART Gelar EcoFusion Sustainability Week untuk Dorong Fashion Ramah Lingkungan

Beberapa agenda utama meliputi EcoFusion Challenge & EcoFusion Corner (19-22 Agustus), Workshop Upcycling Wall Hanging bersama Setali (19 Agustus), EcoFusion Talks: Style with Purpose dengan narasumber Nadia Mulya dan Cynthia S. Lestari (20 Agustus), serta Workshop Mindful Stitching dan Sashiko Upcycling Jeans (21 Agustus).

Dampak dan Partisipasi Aktif

Program ini berhasil mengalihkan lebih dari 400 potong pakaian dengan total berat sekitar 120 kg dari potensi menjadi sampah tekstil. Pakaian-pakaian ini kemudian diolah melalui program upcycling dan dijual kembali lewat thrift bazaar.

Sebanyak 300 orang atau setara dengan 10% karyawan XLSMART berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan 80% peserta kini lebih memahami isu fashion ramah lingkungan dan bertekad untuk menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

XLSMART menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Setelah EcoFusion Sustainability Week, perusahaan akan melanjutkan edukasi melalui Sustainability Week yang digelar rutin setiap 2-3 bulan sekali, serta program bulanan seperti Waste Management Race.

Perusahaan juga memasukkan aspek keberlanjutan dalam setiap lini bisnisnya, mulai dari pengelolaan infrastruktur, pengembangan produk, hingga budaya kerja.

Langkah-langkah nyata yang terus dikembangkan antara lain optimalisasi energi terbarukan di pusat data dan base station, program daur ulang perangkat dan limbah elektronik, serta edukasi masyarakat tentang literasi digital hijau.

Seperti perkembangan teknologi yang terus berinovasi, termasuk kamera revolusioner pada perangkat Samsung dan kehadiran realme GT Master Edition, XLSMART berkomitmen untuk mendokumentasikan setiap capaian dan mengembangkannya menjadi program keberlanjutan jangka panjang.

Dengan begitu, kontribusi terhadap agenda keberlanjutan global dapat terwujud secara nyata.

Kolaborasi dengan pemerintah dan mitra industri juga terus dilakukan untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 Indonesia.

Inisiatif ini sejalan dengan perkembangan teknologi 5G yang semakin masif di Indonesia, menciptakan sinergi antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan lingkungan. (Icha)

Moto g86 Power 5G, Berbekal Dimensity 7400, Harga Rp 3,9 Juta

0

Telko.id – Motorola secara resmi meluncurkan Moto g86 Power 5G di Indonesia dengan harga Rp 3.999.999. Smartphone ini tersedia mulai 28 Agustus 2025 melalui berbagai platform e-commerce dan toko ritel offline di seluruh negeri.

Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, mengatakan, “Di Motorola, fokus kami selalu menghadirkan inovasi yang bermanfaat dan mudah dijangkau semua khalayak. Smartphone terbaru dari keluarga moto g ini melanjutkan warisan tersebut, menawarkan teknologi canggih dengan nilai yang luar biasa.”

Moto g86 Power 5G didukung chipset MediaTek Dimensity 7400 yang memberikan performa multitasking lancar dan gaming responsif. Perangkat ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 6720mAh, terbesar yang pernah ada di smartphone Moto, dengan daya tahan hingga lebih dari 2 hari sekali charge.

Smartphone ini menawarkan pengalaman flagship dengan fitur Smart Connect terkini yang didukung AI. Desainnya menggunakan bahan vegan leather ultra-premium dengan empat pilihan warna Pantone: Golden Cypress, Cosmic Sky, Chrysanthemum, dan Spellbound.

Content image for article: Moto g86 Power 5G Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 3,9 Juta

Kamera utama Sony LYTIA 600 OIS 50MP mampu menghasilkan foto tajam dan stabil dalam berbagai kondisi. Fitur perekaman video 4K dari semua lensa didukung OIS untuk kualitas video bebas guncangan. Sistem kamera juga dilengkapi fitur AI seperti AI Photo Enhancement, AI Super Zoom, dan AI Auto Smile Capture.

Layar pOLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K menawarkan pengalaman menonton imersif dengan kecerahan puncak 4500 nits dan refresh rate 120Hz. Teknologi Smart Water Touch 2.0 memungkinkan layar tetap berfungsi meski dalam kondisi basah.

Dari segi ketahanan, Moto g86 Power 5G telah melalui 16 pengujian ketat untuk meraih sertifikasi MIL-STD-810H. Perangkat ini juga memiliki perlindungan IP68 & IP69 serta dilapisi Corning Gorilla Glass 7i.

Untuk konektivitas, smartphone ini mendukung 11 band 5G, VoNR, 4-carrier aggregation, dan Wi-Fi 6. Konfigurasi memori terdiri dari 8GB RAM dan 256GB storage yang dapat diperluas hingga 24GB dengan RAM Boost 3.0.

Moto g86 Power 5G menjalankan Android 15 dengan Hello UI dan mendapatkan dukungan 2 tahun upgrade OS serta 4 tahun security update. Fitur software termasuk Smart Connect 2.0, Moto Secure 3.0, dan Family Spaces 3.0.

Smartphone ini dapat dibeli melalui Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, Akulaku, serta jaringan toko Digiplus dan Sentra Ponsel. Pembeli juga mendapatkan bonus Kartu Perdana IM3 Freedom Internet 3GB dan berlangganan Vision+ Premium Ultimate selama 30 hari.

Kehadiran perangkat ini memperkaya pilihan smartphone mid-range di Indonesia yang menawarkan spesifikasi tangguh dengan harga kompetitif. Seperti Xiaomi yang juga berencana meluncurkan smartphone flagship dengan harga serupa, persaingan di segmen ini semakin ketat.

Peluncuran Moto g86 Power 5G juga sejalan dengan tren smartphone affordable yang sedang berkembang di pasar Indonesia. Konsumen kini memiliki lebih banyak opsi perangkat dengan fitur canggih dan harga terjangkau.

Dukungan update software jangka panjang menjadi nilai tambah penting bagi konsumen yang menginginkan perangkat tahan lama. Fitur ini juga menjadi perhatian merek seperti HONOR yang baru saja meluncurkan seri 400 dengan fokus pada kamera AI.

Keberhasilan Moto g86 Power 5G di pasar Indonesia akan tergantung pada respons konsumen terhadap kombinasi spesifikasi, harga, dan nilai tambah yang ditawarkan. Peluncuran ini juga menunjukkan komitmen Motorola dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia. (Icha)

Xiaomi 16 Series Rilis September, Bawa Snapdragon 8 Elite 2

0

Telko.id – Xiaomi 16 series akan resmi diluncurkan pada minggu terakhir September 2025, tepatnya antara 24 hingga 26 September. Rilis ini lebih awal dibanding seri sebelumnya yang hadir pada Oktober.

Peluncuran bersamaan dengan pengumuman chipset flagship terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Elite 2, yang dijadwalkan pada 23 September.

Menurut Digital Chat Station, sumber terpercaya di industri teknologi, Xiaomi akan menghadirkan tiga model dalam seri ini: Xiaomi 16, 16 Pro mini, dan 16 Pro Max. Model Xiaomi 16 Ultra akan menyusul pada tahun depan.

Semua perangkat di seri ini akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite 2, chipset terbaru dari Qualcomm yang diharapkan memberikan performa tinggi dan efisiensi energi yang lebih baik.

Xiaomi 16 leaked illustrative render

Xiaomi 16 dan 16 Pro mini akan dilengkapi layar berukuran 6,3 inci, sementara 16 Pro Max memiliki layar lebih besar dengan diagonal 6,8 inci.

Dari segi baterai, Xiaomi 16 disebutkan akan membawa kapasitas 6.800 mAh, sedangkan 16 Pro mini memiliki baterai 6.300 mAh. Keduanya didukung teknologi pengisian cepat 100W, memastikan waktu pengisian yang lebih singkat.

Peluncuran Xiaomi 16 series ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk bersaing di pasar smartphone global.

Sebelumnya, Xiaomi telah mencatat pertumbuhan pendapatan signifikan, seperti dilaporkan dalam laporan keuangan Q2 2025 yang menunjukkan kenaikan laba bersih sebesar 75,4%.

Selain peningkatan pada hardware, Xiaomi juga diharapkan membawa pembaruan pada sisi software. HyperOS, sistem operasi besutan Xiaomi, kemungkinan akan hadir dalam versi terbaru, mengikuti peluncuran HyperOS 3 yang baru diumumkan.

Xiaomi 16 series tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga pada pengalaman pengguna, termasuk dalam hal gaming.

Teknologi seperti Smart Frame Rate yang sebelumnya diperkenalkan di POCO F7 Series mungkin akan diintegrasikan untuk memberikan pengalaman bermain game yang lebih mulus.

Dengan peluncuran yang lebih awal, Xiaomi berharap dapat merebut perhatian konsumen sebelum kompetitor utama meluncurkan produk serupa.

Rilis ini juga sejalan dengan tren industri yang semakin mengedepankan inovasi baterai dan kecepatan pengisian, sebagaimana terlihat pada produk-produk Xiaomi sebelumnya seperti Smart Outdoor Camera 4 Pro yang menawarkan fitur unggulan di segmennya.

Kehadiran Xiaomi 16 series di akhir September akan menjadi momen penting bagi perusahaan, terutama dalam menghadapi persaingan dengan merek lain seperti Huawei dan Vivo yang juga berencana meluncurkan produk flagship mereka dalam waktu dekat. (Icha)

Samsung One UI 8 Beta Mulai Digulirkan untuk Galaxy A36, A55, dan A54

0

Telko.id – Samsung resmi memulai penggelaran program beta One UI 8 untuk beberapa perangkat seri A, termasuk Galaxy A36, A55, dan A54. Program ini tersedia bagi pengguna di sejumlah negara terpilih melalui aplikasi Samsung Members.

Rilis beta ini mengikuti roadmap yang diumumkan Samsung awal Agustus lalu. Menurut jadwal tersebut, Galaxy A36, A35, A55, dan A54 akan menerima pembaruan beta pada September. Galaxy A36, sebagai model terbaru seri A, mendapatkan build beta dengan nomor A366EXXU4ZYHD berukuran 2,1GB.

Program beta One UI 8 untuk perangkat-perangkat ini hanya dapat diakses di Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, dan India.

Pengguna perlu mendaftar melalui aplikasi Samsung Members untuk dapat mengunduh pembaruan tersebut. Untuk Galaxy A55, build yang tersedia adalah A556EXXUAZYH6 dengan ukuran unduhan 1,9GB.

Meski Galaxy A34 tidak disebutkan dalam program beta ini, Galaxy A54 justru termasuk yang mendapatkan akses. Sama seperti perangkat lainnya, pendaftaran harus dilakukan melalui Samsung Members sebelum pengguna dapat memeriksa ketersediaan update.

Selain seri A, Samsung juga telah meluncurkan beta One UI 8 untuk Galaxy S24 series tepat pada 13 Agustus, sesuai prediksi sebelumnya.

Yang menarik, update untuk Galaxy S23 series yang semula dijadwalkan pada 8 September justru datang lebih cepat. Laporan pertama mengenai beta untuk S23 sudah beredar di internet.

Untuk perangkat lipat seperti Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5, program beta masih dijadwalkan pada September meski belum ada kabar lebih lanjut.

Sementara Galaxy A56 dan A34 tidak disebutkan dalam roadmap beta, meski kemungkinan akan menyusul pada rilis stabil.

Seperti biasa, program beta ditujukan untuk pengguna yang ingin mencoba fitur terbaru sebelum rilis resmi. Namun, pengguna disarankan untuk waspada terhadap potensi bug yang mungkin muncul selama masa uji coba.

Sebagai informasi, program beta Samsung seringkali menjadi tolok ukur kesiapan sistem sebelum diluncurkan secara massal.

Sebelumnya, Samsung juga telah meluncurkan One UI 5.1.1 Beta 3 yang fokus pada perangkat foldable dan tablet.

Rilis beta ini juga sejalan dengan tren industri di mana perusahaan teknologi seperti Apple juga aktif menggelar program serupa untuk sistem operasi mereka. (Icha)

BATIC 2025, Usung Tema Igniting Tomorrow’s Digital Evolution

0

Telko.id – Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 resmi dibuka hari ini, Sabtu (30/8/2025), di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua.

Acara ini mengusung tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution” dan menghadirkan ratusan pemimpin telekomunikasi global, pembuat kebijakan, serta inovator industri.

Pembukaan konferensi dipimpin oleh Managing Director Danantara Setyanto Hantoro, bersama Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Siswarini dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.

Turut hadir Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin serta jajaran direksi lainnya.

Setyanto Hantoro menyampaikan komitmen Danantara untuk menjadikan Indonesia pusat data regional. “Kami tidak hanya memobilisasi modal, tetapi juga membangun kemitraan global, transfer teknologi, dan eksekusi yang disiplin,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Danantara akan mengintegrasikan teknologi seperti AI, cloud, bioteknologi, dan energi hijau dalam setiap investasi.

Dian Siswarini dalam keynote speech bertajuk “Empowering the Digital Future: Connectivity, Innovation & Growth” menegaskan bahwa BATIC 2025 merupakan forum strategis untuk membangun kolaborasi lintas sektor.

“BATIC lebih dari sekadar konferensi, forum ini adalah platform untuk aksi kolektif. Melalui kolaborasi, kami ingin membangun masa depan yang terkoneksi untuk semua,” jelas Dian.

Dian juga mengungkapkan transformasi Telkom yang sedang berjalan. “Telkom sedang bertransformasi menjadi strategic holding, fokus pada B2C, infrastruktur digital, bisnis internasional, dan solusi B2B”.

Dian pun memperkenalkan Indonesia Cable Express (ICE) untuk memposisikan Indonesia sebagai hub digital Indo-Pasifik dan meluncurkan AI Center of Excellence untuk mendorong talenta, inovasi, dan solusi AI nyata,” tambahnya.

Hari pertama konferensi mengusung sub-tema “Laying the Digital Foundation” yang menekankan pentingnya infrastruktur sebagai landasan inovasi digital masa depan.

Diskusi menyoroti peran kabel bawah laut, pusat data, dan solusi jaringan yang aman sebagai tulang punggung ekosistem digital yang tangguh.

Agenda dimulai dengan presentasi dari Senior Managing Partner FTI Delta Sam Evans berjudul “Unlocking the Power of Future Technology.” Dalam paparannya, Evans menekankan pentingnya jaringan sebagai penggerak inovasi transformatif dan pembuka peluang pertumbuhan di era digital.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menanggapi tantangan dan peluang dari perspektif industri. “Di dunia yang digerakkan oleh data dan konektivitas, kesuksesan bergantung pada inovasi bersama”.

Budi melihat optimisme yang kuat di sektor konektivitas Asia-Pasifik, dengan cloud, 5G, dan AI mendorong pertumbuhan permintaan 35–40% setiap tahun,” kata Budi.

Budi menambahkan bahwa satelit tetap penting untuk menjangkau wilayah terpencil, dan investasi masa depan harus fokus pada jaringan generasi berikutnya dan orkestrasi untuk memastikan ketahanan, fleksibilitas, dan transformasi digital berkelanjutan.

Rangkaian acara hari pertama dilanjutkan dengan panel “Next-Gen Infrastructure: Enabling The Tech Revolution” yang membahas peran kabel bawah laut, 5G, AI, cloud, dan edge computing dalam membentuk lanskap digital global.

Panel ini menghadirkan pemimpin industri internasional termasuk Budi Satria Dharma Purba, Jayanth Nagarajan, Dr. Meng Shusen, Derrick Buckley, Maxie Reynolds, Eduardo Mateo, Eddie Tay, Leon Chen, dan Frederick Chul.

Sesi berikutnya bertajuk “Beyond Boundaries: How Technology is Transforming Communication” menghadirkan pakar global seperti Matt Ekram, Kharisma, Nabil Baccouche, Pushpendra Singh, Lim Li San, dan Goran Valjak.

Diskusi menyoroti bagaimana AI, cloud, dan platform imersif merevolusi komunikasi, sembari menjawab tantangan terkait keamanan, kepatuhan, dan aksesibilitas.

Selain diskusi, BATIC 2025 juga menjadi ajang penandatanganan sejumlah kerja sama strategis. Kerja sama tersebut meliputi kolaborasi antara BBIX dan Telin untuk Ekspansi Remote IX Partnership; Data Center Specialist dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi; Velo Technologies dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi; serta ACASIA dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi.

Hari pertama BATIC 2025 ditutup dengan Gala Dinner di Taman Bhagawan, di mana para peserta menikmati suasana networking hangat sekaligus keramahan khas Bali. Acara ini menjadi fondasi kolaborasi berkelanjutan untuk hari-hari berikutnya.

Konferensi BATIC 2025 memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem digital global, sejalan dengan upaya TelkomGroup dalam meningkatkan kapasitas jaringan dan menyiapkan infrastruktur untuk event internasional.

Seperti yang ditunjukkan dalam keunggulan Telkomsat di KTT ASEAN, komitmen terhadap pengembangan infrastruktur digital terus menjadi prioritas. (Icha)