Telko.id – realme bakal mengungkap teknologi pengisian daya tercepat di dunia pada acara tahunan 828 Fan Festival yang diadakan tanggal 14 Agustus 2024 mendatang.
Peluncuran teknologi pengisian daya tercepat di dunia pada tanggal 14 Agustus 2024 nanti akan menetapkan standar baru untuk pengisian daya smartphone dan teknologi mutakhir lainnya.
Dalam acara tersebut, realme akan kembali memecahkan rekor dunia untuk pengisian daya tercepat dalam sejarah, karena media dan fans dari seluruh dunia akan berkumpul di Shenzhen, Tiongkok untuk menyaksikan demonstrasi langsung dari inovasi teknologi baru ini, yang menunjukkan kecepatan, efisiensi, dan fitur keselamatan tercanggih.
Empat inovasi eksklusif yang mendukung teknologi terbaru ini juga akan diluncurkan untuk pertama kalinya, yang memimpin dunia dalam kemajuan dalam pengisian daya, inovasi teknologi baterai, ukuran daya konverter, dan teknologi pengurangan daya.
Acara ini juga akan menampilkan bocoran teknologi terkini realme yang sedang dikembangkan, mendefinisikan ulang pengalaman smartphone dengan AI, performa, dan fotografi.
Pengumuman terobosan teknologi terbaru tersebut menyoroti komitmen realme terhadap inovasi dan dedikasinya untuk memberikan anak muda solusi dan pengalaman teknologi yang belum pernah ada sebelumnya bahkan melebihi harapan mereka.
Sebuah Festival Komunitas yang Penuh akan Inovasi
Acara tahunan 828 Fan Festival dari realme tahun ini membuka pintu bagi media dan fans untuk langsung datang ke kantor pusat realme di Shenzhen, Tiongkok.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024, menawarkan para peserta untuk menjadi yang pertama yang dan secara eksklusif menyaksikan inovasi terbaru dari realme.
Selain memperkenalkan teknologi pengisian cepat yang memecahkan rekor dunia, realme juga pertama kalinya akan memberikan tur khusus ke Intelligent Factory-nya. Memperlihatkan proses manufaktur realme di balik layar, prosedur pengujian kualitas dan uji ketahanan yang ketat, serta mengunjungi Imaging lab.
Selain itu, para peserta yang terpilih dari rekrutmen global di seluruh dunia, juga akan dapat berinteraksi langsung dengan para eksekutif dan tim produk realme global. (Icha)
Telko.id – XL Axiata menjadi tuan rumah dalam simposium CTPR (Converged Telecommunications Policy and Regulations) Masterclass 2024, 12-16 Agustus 2024 di XL Axiata Tower Jakarta.
Simposium ini digelar dalam upaya memperkuat pemahaman dan kebijakan di sektor telekomunikasi di kawasan Asia Pasific. Agenda program mencakup berbagai sesi diskusi panel, sesi interaktif, dan kunjungan industri, yang semuanya dirancang untuk memberikan kemudahan dan memperkaya pengalaman serta pemahaman peserta tentang isu-isu terkini dalam telekomunikasi terkonvergensi #JadiLebihBaik.
Inisiator CTPR Masterclass adalah Multimedia University (MMU), GSMA, dan Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC). XL Axiata dan Universitas Telkom turut serta sebagai co-host.
Program ini dirancang khusus untuk para eksekutif tingkat menengah hingga senior yang berkecimpung dalam badan regulasi nasional, kementerian terkait, penyedia layanan telekomunikasi, penyiar, dan produsen/perusahaan peralatan di wilayah Asia Tenggara.
“CTPR Masterclass merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan para stakeholder di industri ICT dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri seluler, mendorong inovasi digital, dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi,” kata Marwan O. Baasir, Chief Corporate Affairs XL Axiata.
XL Axiata secara khusus mengharapkan untuk mendapatkan wawasan tentang praktik regulasi terbaru dan kemajuan teknologi di region Asia Pasifik. Pengetahuan ini akan membantu perusahaan menavigasi lanskap regulasi, menerapkan solusi inovatif, dan berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia dan wilayah sekitarnya.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menjadi salah satu panelis dalam diskusi bertajuk “Menuju Masa Depan yang Tangguh: Menavigasi Tantangan Regulasi di Lingkungan Telekomunikasi Terkonvergensi ASEAN”.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, S. Si., M.Si. mengatakan, “CTPR Masterclass menawarkan pelatihan intensif selama satu minggu yang mencakup berbagai aspek dari kebijakan, regulasi, hingga tantangan dan praktik terbaik dalam industri telekomunikasi. Program ini menyoroti pendekatan global terkini terhadap isu-isu kebijakan dan regulasi Converged Telecommunications.”
Simposium ini akan membahas topik-topik vital seperti tantangan regulasi dan solusi kolaboratif, teknologi dan jaringan baru, manajemen spektrum, bisnis dan ekonomi digital, serta keberlanjutan dan inklusivitas.
Topik-topik ini dipilih karena relevansinya dengan kemajuan teknologi yang cepat dan kebutuhan akan kerangka regulasi yang diperbarui untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri telekomunikasi.
Output yang diharapkan dari simposium ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan di antara peserta, yang mengarah pada praktik dan kebijakan regulasi yang lebih baik yang mendukung inovasi digital dan pembangunan sosial-ekonomi. Simposium ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara pemangku kepentingan.
CTPR Masterclass akan menampilkan sejumlah pembicara terkemuka yang akan membagikan wawasan dan pengetahuan mereka tentang berbagai aspek telekomunikasi terkonvergensi.
Mr. Julian Gorman, Head of Asia Pacific, GSMA akan membuka acara dengan pidato utama yang berjudul “Embracing Convergence: Shaping ASEAN’s Digital Future,” yang mengeksplorasi bagaimana AI, 5G, dan keamanan siber dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan ini.
Selama acara, peserta akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi panel dan sesi interaktif dengan para ahli seperti Ir. Prof. Dr. Hairul Azhar Bin Abdul Rashid, Vice President, Market Exploration, Engagement and Touchpoint (MEET), MMU, dan Dian Siswarini, CEO XL Axiata.
Juga ada Dr. Ahmad Nasruddin ‘Atiqullah Fakrullah, Chief Technical and Monitoring Officer, MCMC, Yakamoto Mitsuhide, First Secretary, Mission of Japan to ASEAN, Teguh Prasetya, CEO PT Alita Praya Mitra, Chairman IOT Association, dan Adis Alifiawan, Deputy Director of Spectrum Planning for Fixed and Land Mobile Services, Ministry of Communications and Informatics, Rep. of Indonesia. (Icha)
Telko.id – XL Axiata Kembali Gelar “Technology Days 2024” yang mengangkat tema “AI for Sustainable Tomorrow”. Beragam teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini memainkan peran yang sangat signifikan di berbagai bidang dan sektor industri pun di pamerkan.
Ini sebagai bukti komitmen XL Axiata untuk selalu berupaya mengadopsi AI dan teknologi terbaru lainnya untuk meningkatkan kalitas dan manfaat produk-produk layanannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk #JadiLebihBaik.
Technology Days 2024 ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Menteri Perdagangan (2011-2014) Republik Indonesia, Gita Wirjawan, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Kepala Pusat AI ITB, Ayu Purwarianti serta beberapa pembicara lainya dari Tiket.com, GRAB, Astra Digital Internasional, Ericsson, Kalbe, ZTE, Bank Central Asia, AWS, Huawei, APAC.
Technology Day 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait dengan bagaimana AI dapat mendukung keberlanjutan bisnis. Pemanfaatan teknologi AI menjadi perhatian utama di event ini, yang sekaligus menunjukkan upaya yang sedang dilakukan oleh XL Axiata untuk mengimplementasikannya dalam berbagai lini bisnisnya, termasuk produk layanan terbaru dan yang akan datang.
“Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) memang tidak perlu diragukan lagi, namun kita mesti tahu bagaimana cara pemanfaatannya sehingga bisa mengoptimalkan AI untuk mempermudah kita baik dari sisi bisnis atau lainnya,” kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata.
Menurut gede, saat ini AI merupakan sebuah teknologi terbaru yang cukup seksi untuk dibahas, karena pemanfaatan AI ini begitu luas, di hampir seluruh aspek sebut saja mulai dari sektor telekomunikasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, retail & ecommerce, transportasi hingga keamanan cyber.
“Semua sektor tersebut merupakan sektor di mana AI memberikan dampak yang cukup besar. Karena itu kita perlu paham cara pemanfaatannya sehingga apa yang disediakan oleh teknologi bisa bermanfaat bagi kita,” ungkap Gede.
Gede menambahkan, di XL Axiata penggunaan AI sudah diterapkan di beberapa bagian seperti, chatbots dan virtual assistant untuk layanan pelanggan, optimisasi jaringan, deteksi penipuan, cyber security, optimasi layanan dan automasi layanan pelanggan.
Tentunya dalam acara nanti ini akan ada bahasan yang menyoroti juga berbagai aplikasi AI dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi jaringan telekomunikasi, dan mengurangi emisi karbon.
Untuk tahun ini acara Technology Days dibuat lebih besar dengan lebih banyak kelas yang bisa diikuti sesuai minat peserta, dengan banyak show case yang bisa dilihat.
XL Axiata juga melibatkan 13 mitra perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Huawei, Ericsson, ZTE, Nokia, Lintas Teknologi, Alita, Transcelestial, AWS, Edotco, Protelindo Group, Tower Bersama, dan Cisco. Selain itu, BCA juga turut berpartisipasi sebagai mitra dari industri perbankan.
Technology Days 2024 ini terdiri dari berbagai sesi, termasuk pameran, seminar, talkshow, dan kelas edukatif. acara ini akan mengumpulkan para ahli dari berbagai sektor untuk memotivasi inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Beragam agenda tersebut akan diikuti tidak hanya dari internal XL Axiata, namun juga dari kalangan akademisi, pemerintah dan juga pemerintahan.
Dalam acara ini akan dibahas juga teknologi-teknologi , termasuk chatbots, pemantauan jaringan real-time, augmented reality (AR), dan virtual reality (VR), dengan memanfaatkan jaringan 5G untuk memberikan respon yang lebih cepat, analisis data yang lebih efektif, serta pengalaman pengguna yang lebih imersif. Showcase yang akan ditampilkan oleh mitra akan mencakup berbagai solusi teknologi terbaru.
XL Axiata berharap, dengan adanya event ini, diharapkan semakin terbuka value apa saja yang bisa digali oleh para pelaku industri. XL Axiata mengundang para pihak yang berkepentingan untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya menciptakan berbagai solusi berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi terkini yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung kehidupan sosial.
Melalui acara Technology Days 2024 ini, XL Axiata juga berharap dapat menambah wawasan bagi para peserta, juga dari sisi bisnis dapat mendorong industri teknologi dan telekomunikasi untuk terus bisa mengoptimalkan pemanfaatan AI dengan teknologi terkini.
Selain itu, diharapkan ke depan, kegiatan seperti ini dapat menjadi lebih besar dan lebih banyak didukung oleh perusahaan, instansi, serta akademisi sehingga dapat lebih menarik dan bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat.
Penerapan AI dalam Program Keberlanjutan
Pada acara ini juga XL Axiata membahas mengenai strategi keberlanjutan dengan AI Automation. Adopsi AI secara umum dapat berkontribusi dalam pencapaian target-target sustainability yang meliputi efisinesi penggunaan energi, pengelolaan limbah, pemantauan jejak karbon, manajemen smart building, rantai pasok berkelanjutan, juga integrasi energi terbarukan dan keberlanjutan berbasis data.
“Masa depan pekerjaan, AI dan keberlanjutan adalah topik yang saling terkait, dimana keberlanjutan menjadi fokus utama saat ini dari pelaku bisnis dan juga pemerintah,” ujar Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata menjelaskan.
Menurut Yessie, teknologi AI dapat digunakan untuk memonitor dan mengelola dampak lingkungan. Misalnya AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, memprediksi dan memitigasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan sistem pengelolaan limbah.
Yessie juga menambahkan bahwa topik keberlanjutan telah menjadi fokus inti bagi pelaku bisnis dan pemerintah, di mana mereka semakin sadar akan dampak lingkungan yang timbul.
Praktik berkelanjutan, seperti mengurangi jejak karbon, meminimalkan limbah, dan melestarikan sumber daya, mulai diintegrasikan ke dalam strategi bisnis. Lalu juga, transisi ke sumber energi terbarukan yang semakin cepat. Dengan sinergi dari semua pihak terhadap isu-isu keberlanjutan, maka kehidupan di masa depan dengan alam yang masih lestari dapat terwujud.
“Upaya kami saat ini berfokus pada pengurangan emisi Cakupan 1 dan 2 melalui inisiatif seperti pengurangan genset, fitur hemat daya RAN, pengoptimalan peralatan jaringan, dan penyederhanaan site ke konsep yang lebih ramah lingkungan,” lanjut Yessie.
Bahkan pada tahun 2023, XL Axiata meluncurkan inisiatif untuk mengurangi emisi Cakupan 1 dan 2. Untuk Cakupan 1, langkah-langkah seperti de-scoping genset dan penambahan baterai untuk penghematan bahan bakar dapat mengurangi emisi hingga 286 ton CO2e.
Karena konsumsi listrik merupakan bagian penting dari operasi XL Axiata, emisi dari Cakupan 2 adalah kontributor emisi terbesar, dengan 695.828-ton CO2e yang dihasilkan pada tahun 2023.
Inisiatif seperti fitur hemat daya RAN dan optimalisasi peralatan jaringan dapat mengurangi emisi hingga 39.598-ton CO2e. Untuk Cakupan 3, XL Axiata berkolaborasi dengan partner untuk mempercepat akselerasi target penurunan emisi.
Selain itu, XL Axiata membuat program apresiasi bertajuk XL ESG Warrior 2024. Program ini berbentuk apresiasi yang diberikan kepada partner yang juga menjalankan berbagai upaya terkait keberlanjutan dalam cakupan ESG (Environment, Social, Governance).
Pada acara Technology Days kali ini, terdapat 8 partner; PT Huawei Tech Investment, PT. Ericsson Indonesia, Nokia, PT Alita Praya Mitra, Tower Bersama Group, Amazon Web Services, Protelindo Group, dan Lintas Teknologi Indonesia yang meraih penghargaan XL Axiata ESG Warrior 2024. (Icha)
Telko.id – Telkomsel dan Viu Indonesia mengumumkan peluncuran program kolaborasi terbaru mereka, “Ni Hao Beijing”. Program ini memberikan kesempatan eksklusif bagi pelanggan setia Telkomsel untuk memenangkan perjalanan wisata ke China dengan cara menonton drama Mandarin di platform Viu.
Program “Ni Hao Beijing” ditujukan bagi pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Halo (pascabayar) yang mencatatkan waktu menonton (watching minutes) terbanyak di Viu selama periode 1 Agustus – 30 September 2024. Semakin banyak tayangan yang ditonton, semakin besar peluang memenangkan perjalanan ke Beijing pada November 2024.
Untuk mengikuti program ini, pelanggan perlu mengaktifkan Paket Premium Bundling Viu dengan minimum berlangganan selama dua bulan.
Paket ini dapat diperoleh melalui MyTelkomsel Super App dengan harga Rp39 ribu dan sudah dilengkapi dengan kuota data 3,5 GB untuk menonton konten drama Mandarin sebanyak-banyaknya di platform Viu. Setelah melakukan pembelian paket, pelanggan juga wajib mengisi formulir keikutsertaan pada laman tsel.id/daftarnihao.
Setiap dua minggu, Telkomsel akan mengumumkan top 10 klasemen sementara dari pelanggan yang berpartisipasi dalam Program “Ni Hao Beijing” melalui laman tsel.id/viunihao.
Sepuluh pelanggan dengan posisi tertinggi pada puncak klasemen akan dipilih sebagai pemenang. Untuk mengoptimalkan peluang kemenangan, menonton menggunakan Wi-Fi juga tetap akan terhitung dan menambah watching minutes.
Hadiah Program “Ni Hao Beijing” termasuk tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Beijing-Jakarta, akomodasi, tamasya ke berbagai destinasi wisata seperti Great Wall of China, Forbidden City, dan The Summer Palace, transportasi selama di China, serta asuransi perjalanan.
“Sebagaimana Program ‘Annyeong Korea’ yang juga kami hadirkan bersama Viu Indonesia tahun lalu, Program ‘Ni Hao Beijing’ kali ini menjadi bentuk apresiasi kami kepada pelanggan setia yang telah mempercayakan Telkomsel untuk kebutuhan streaming konten hiburan Mandarin mereka,” kata Nirwan Lesmana, VP Digital Lifestyle Services Telkomsel.
Dengan program ini, pecinta drama Mandarin bisa mendapatkan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan kesempatan unik untuk merasakan langsung budaya dan keindahan China yang mereka lihat selama ini melalui film dan serial favorit di platform Viu. (Icha)
Telko.id – Pada Samsung Galaxy Z Flip6 hadirkan 3 AI On Device yang bikin komunikasi tanpa batas yang dirancang dengan mengadopsi konsep Hybrid AI guna mempermudah aktivitas pengguna.
Konsep Hybrid AI ini diwujudkan dengan menghadirkan fitur AI on device yang dapat digunakan tanpa koneksi internet. Menghadirkan respons yang cepat sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.
“Samsung Galaxy Z Flip6 terbaru hadir dengan sejumlah inovasi dan peningkatan pada fitur AI, termasuk AIon device, yang dirancang untuk mempermudah keseharian dan cara berkomunikasi para pengguna dengan mengedepankan keamanan dan privasi,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Fitur yang baru yang dapat dinikmati konsumen yaitu Live Translate yang kini sudah tersedia di aplikasi pihak ketiga,Listening Mode yang bikin ga khawatir hadir di berbagai acara internasional dan Note Assist yang dilengkapi Voice Recorder Transcript yang bisa langsung memberi rangkuman.
Pahami bahasa asing dengan cepat melalui fitur Listening Mode dari AI Interpreter di Galaxy Z Flip6 kamu
“Semua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang semakin efisien dan mudah,” ujar Ilham menambahkan.
Dengan Galaxy Z Flip6, semua kebutuhan harian hingga membuat konten bisa dilakukan lebih seamless. Berikut ini beberapa fitur AI On Device baru di Galaxy Z Flip6 yang bisa kamu manfaatkan untuk jadi lifehack sehari-hari:
Jadi Jago Bahasa Asing dengan Fitur Listening Mode
Di era globalisasi ini, penting untuk memiliki kemampuan memahami dan menerjemahkan percakapan ke berbagai bahasa. Menyadari kebutuhan tersebut, Samsung memperkenalkan fitur Listening Mode dari AI Interpreter di Galaxy Z Flip6 yang mendukung pengguna untuk memahami berbagai bahasa asing yang didengarkan dalam berbagai kegiatan. Misalnya dalam sebuah presentasi fitur ini secara langsung menampilkan kalimat yang terdengar bahkan lengkap dengan terjemahan, layaknya subtitle saat menonton film.
Listening Mode, bisa kamu maksimalkan saat mengikuti seminar, kuliah, mendengarkan podcast atau pada event berbahasa asing, baik online maupun offline. Kemudahan ini membantu kamu untuk tetap terhubung dan mendapatkan informasi terkini dari berbagai sumber internasional dengan cepat, mudah, dan nyaman.
Cara untuk mengaktifkan fitur Live Translate cukup mudah, cukup dengan:
Tarik bagian atas layar Galaxy Z Flip6 kamu ke bawah untuk membuka panel
Kemudian, tarik lagi ke bawah
Usap ke kiri, lalu klik “Interpreter”
Usak ke kanan, lalu pilih “Listening Mode”
Sesuaikan bahasa yang diinginkan
Ngobrol Lintas Bahasa Lebih Mudah dengan Fitur Live Translate
Berkomunikasi tanpa hambatan dengan teman dari mancanegara di aplikasi kesukaanmu pakai Live Translate di Galaxy Z Flip6
Galaxy Z Flip6 dirancang untuk mendukung aktivitas harian penggunanya, termasuk kebutuhan untuk berdiskusi atau berinteraksi dengan rekan kerja dan teman dari berbagai negara. Menyadari hal tersebut, Samsung menghadirkan peningkatan pada fitur Live Translate. Jika sebelumnya fitur ini hanya bisa digunakan pada panggilan telepon biasa, sekarang pengguna bisa langsung menggunakan telepon dari aplikasi favorit mereka, seperti WhatsApp dan Instagram.
Dengan fitur ini, kamu bisa bebas memilih menggunakan kuota atau pulsa saat telponan langsung menggunakan Bahasa Indonesia. Percakapanmu akan diterjemahkan ke bahasa lawan bicara, begitu pula sebaliknya, kamu juga akan mendengar percakapan dalam bahasamu. Dengan kemampuan ini, Galaxy Z Flip6 tidak hanya mendukung komunikasi yang lebih lancar tetapi juga memperluas pengalaman pengguna dalam berinteraksi di dunia global.
Adapun cara mengaktifkan fitur Live Translate di aplikasi whatsapp sangatlah mudah, yaitu:
Buka aplikasi Whatsapp dan lakukan panggilan
Ketuk pilihan “Live Translate” yang secara otomatis akan muncul pada layar
Pilih bahasa asal lawan bicara, kemudian pilih bahasa yang diinginkan
Ubah Percakapan Hasil Meeting Jadi Teks dengan Voice Transcript di Note Assist
Ubah percakapan menjadi teks dengan fitur Transcript Assist pada Notes di Galaxy Z Flip6 untuk menghemat waktu
Banyak orang mencari cara untuk mempermudah pekerjaan dan membuatnya jadi lebih efisien. Salah satunya adalah mengubah percakapan dan hasil meeting menjadi catatan tertulis.
Di Galaxy Z Flip6 telah hadir fitur Galaxy AI terbaru, yaitu Voice Transcriptyang bisa langsung diakses melalui Notes.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengubah rekaman menjadi teks secara langsung di Notes, sehingga memudahkan pencatatan informasi penting seperti saat rapat atau kuliah tanpa harus mengetik manual.
Voice Transcript juga sangat membantu penggunanya yang mengalami kesulitan mengetik atau yang lebih memilih berbicara daripada mengetik. Fitur ini membuat pencatatan informasi menjadi lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai pengguna.
Berikut adalah langkah untuk mengubah rekaman suara menjadi transkrip langsung dari Notes Galaxy Z Flip6 kamu:
Buka aplikasi “Notes” pada device
Buat dokumen baru
Tekan ikon “+” lalu pilih “Rekaman Suara”
Setelah selesai merekam, tekan ikon “=” lalu pilih ikon “T” untuk memulai transkrip
Sesuaikan bahasa suara asal dan bahasa yang diinginkan untuk transkrip
Setelah rekaman di transkrip, kamu bisa menyalin hasil transkrip kedalam notes yang diinginkan
Yuk, nikmati fitur canggih di Galaxy Z Flip6
Semua fitur canggih Galaxy Z Flip6 tersebut memberikan solusi praktis dan inovatif untuk mempermudah komunikasi lintas bahasa penggunanya. Perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy yang menawarkan kinerja CPU, GPU dan performa NPU terbaik di kelasnya.
Galaxy Z Flip6 tersedia dalam varian 12GB/256GB dengan harga Rp17.499.000 dan 12GB/512GB dengan harga Rp19.499.000. Terdapat varian warna Blue, Yellow, Silver Shadow, dan Mint yang bisa dipilih sesuai preferensi.
Mulai tanggal 31 Juli hingga 22 Agustus 2024, konsumen yang ingin membeli langsung akan mendapatkan trade in cashback atau PWP hingga Rp2.000.000, bank cashback hingga Rp1.000.000, gratis Samsung Care+ hingga 1 tahun dan hadiah menarik lainnya senilai hingga Rp1.000.000.
Selain itu, bagi yang memiliki Samsung BRI Credit card berkesempatan mendapatkan cashback tambahan. Total nilai yang bisa konsumen dapatkan pada penjualan perdana ini yaitu hingga lebih dari 6 juta. (Icha)
Telko.id – Indosat memiliki ‘mimpi’ besar untuk bisa memberdayakan Indonesia ke era baru yang berbasiskan kedaulatan Artificial Inteligent atau AI.
Tak heran, begitu ‘grecep’nya perusahaan telekomunikasi ini yang kemudian mengubahnya visi misi perusahaan menjadi perusahaan AI Native TechCo untuk mengaplikasikan AI ini hampir disemua lini usahanya.
Selain, tentu saja ingin memberikan pengalaman yang excellent pada lebih dari 100 juta pelanggannya, baik pelanggan individu, UMKM maupun coprporate bahkan di internal pun, Indosat banyak mengaplikasikannya teknologi berbasis AI ini.
Dan, tujuan besarnya adalah Indosat ingin mendorong pemanfaatan AI dan machine learning di Indonesia sebagai penggerak inovasi, pertumbuhan ekonomi, serta kedaulatan bangsa.
“Kami banyak berkolaborasi dengan banyak perusahaan karena kami yakin, tidak bisa melakukannya sendiri dan ini juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi AI Native TechCo,” kata Vikram Sinha, Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison beberapa waktu lalu.
Vikram menambahkan dengan persamaan visi dan misi dengan banyak perusahaan tersebut untuk memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Indosat Gandeng Erat Google Cloud
Salah satu perusahaan besar yang digandeng cukup erat oleh Indosat adalah Google Cloud. Kerjasama keduanya ini bukan baru, sudah dilakukan lama dan kini kerja sama strategis ini akan lakukan secara jangka panjang dengan tujuan mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.
Agen dan aplikasi AI, ketika diterapkan secara efektif pada aset data yang dikelola dengan aman dan sesuai dengan privasi penyedia layanan komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan manusia dengan analisis data multimodal yang kuat, pengenalan pola, dan rekomendasi untuk membuka aliran pendapatan baru dan efisiensi.
Dalam kerja sama ini, Indosat dan Google Cloud berkolaborasi menginisiasi inovasi dalam menghasilkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pasar di Indonesia.
Mulai dari Modernisasi layanan pelanggan, #Pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, Analitik geospasial dan pemodelan prediktif, Operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan serta Transformasi Back Office.
Kolaborasi Dengan Huawei
Indosat juga melakukan kolaborasi dengan Huawei untuk mengaplikasikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC).
Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan Real-time Network Insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.
DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.
Kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan, memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.
Jadi sebagai contoh, untuk mengatasi masalah jaringan dan memaksimalkan kerja jaringan, tidak perlu harus mengirim sumber daya manusia secara langsung ke lokasi, bisa dilakukan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligene/AI) dari DIOC ini.
Bahkan dalam pengujian independen pihak ketiga menunjukkan peningkatan substansial Indosat di daerah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota, di mana kecepatan unduh meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (YoY).
NVidia punya peran penting
Jika bicara tentnag gelombang AI, NVidia memiliki perang penting. Bicar ChatGPT dan lainnya, semuanya menggunakan GPU (Unit Pemrosesan Grafs) dari NVDIA.
“Jadi kami sangat senang ketika mereka memilih kami sebagai NCP (Network Cloud Partner) untuk Indonesia,” ujar Vikram dalam sebuah wawancara. Ia pun ingin memastikan bahwa ketika GPU masuk ke Asia, Indonesia harus jadi yang terdepan.
Dengan kerjasama Indosat dan NVIDIA akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.
Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.
GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta akan menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning paling mumpuni yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.
Kapabilitas ini akan memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya.
AI Center of Excellence
Bangun AI Center of Excellence (CoE) Lab ini menjadi cara Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan mempercepat transformasi digital bangsa.
Ya, CoE lab ini diharapkan dapat membuka dan mampu memaksimal potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa.
CoE lab merupakan hasil kerjasama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra, selain itu juga ada Google Cloud Smart Analytics yang semuanya didukung oleh Google Cloud, untuk mempercepat transformasi digital bangsa.
Center of Excellence Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).
Cara Indosat Jaga digital Indonesia
Seperti kita ketahui, dengan masuk nya ke duna digital, maka keamanan data pun menjadi penting. Di sini, Indosat bersama dengan Mastercard berupaya untuk menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE). Dengan target menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia.
Langkah ini diyakini oleh Vikram dengan memajukan sumber daya manusia keamanan siber akan melindungi Indonesia ke depannya.
“Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya. Kami pun berharap, kerjasama ini dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia,” ujar Vikram.
Langkah ini juga mendorong Indosat lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Indosat dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia,
Target Lima tahun ke depan
Dalam 5 tahun ke depan, Indosat memiliki target untuk menjadi AI Native TechCo untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam membantu Indonesia menjadi yang terdepan dalam AI.
“Untuk itu, saya harus melakukannya lebih dulu di Indonesia. Jadi perjalanan ini sudah dimulai,” ujar Vikra dalam sebuah wawancara.
Dan, pada 5 tahuh ke depan juga, Vikram optimis mampu menggandakan jumlah EBITDAnya, yang dari tahun 2023 sebesar 1,6 miliar dolar menjadi 3 miliar dolar. (Icha)
Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) Group dan Google Cloud mengumumkan perluasan kemitraan untuk menghadirkan layanan sovereign cloud dan edge cloud generasi baru di Indonesia yang memenuhi persyaratan lokasi penyimpanan data, keamanan, dan privasi paling ketat di Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Indosat Group merencanakan untuk menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan unik mereka yang hendak menjalankan beban kerja AI dan data intensif di lokasi pilihan mereka.
Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi-organisasi Indonesia di sektor publik dan industri penting lainnya, seperti pertahanan, perawatan kesehatan dan ilmu hayati, jasa keuangan, energi dan utilitas, serta manufaktur untuk mengakselerasi transformasi digital dengan kemampuan AI dan analitik terbaik di kelasnya, sekaligus memastikan mereka memiliki kontrol dan perlindungan penuh atas data sensitif mereka.
GDC adalah solusi yang sepenuhnya dikelola dengan sekelompok layanan perangkat lunak yang lengkap, berbagai bentuk faktor perangkat keras yang dapat dikembangkan, dan pilihan untuk menjalankan air-gapped (sepenuhnya terputus) dari koneksi internet publik untuk beban kerja yang paling sensitif, atau terhubung antara lokasi edge dan wilayah Google Cloud yang berlokasi di Indonesia.
Indosat Group, melalui usaha pusat datanya, berupaya menawarkan opsi hosting untuk GDC di lokasi. Hal ini memastikan bahwa data tetap berada di bawah kendali pelanggan dan dalam batas wilayah Indonesia, mematuhi semua kerangka hukum dan kedaulatan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Pemerintah No. 71.
“Indonesia sedang membuka jalan menuju era keemasannya pada tahun 2045. Indosat Group berkomitmen untuk berkontribusi melalui kemajuan teknologi dalam mengejar visi ini. Kemitraan dengan Google Cloud didorong oleh upaya pemberdayaan Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan solusi sovereign cloud dan edge cloud pertama di negara ini,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison.
Menurut Vikram, solusi ini akan membekali organisasi dengan infrastruktur canggih, fitur operasional, dan aplikasi pengembang yang mereka butuhkan untuk mengakselerasi digitalisasi dalam skala besar.
Menyediakan beban kerja dan layanan intensif data di mana saja
Melalui GDC, perusahaan dapat mengakses fitur inti (misalnya Workbench, Pipelines, Predictions) dari Vertex AI — platform AI perusahaan Google Cloud, yang memungkinkan mereka mengembangkan dan menerapkan machine learning (ML) tingkat lanjut serta aplikasi penelusuran AI generatif dengan cepat untuk mengambil dan menganalisis data dengan mudah di lokasi pilihan mereka.
Model ML yang telah dilatih sebelumnya untuk Speech-to- Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR)—dengan dukungan untuk lebih dari 100 bahasa termasuk Bahasa Indonesia—juga dapat diakses secara langsung.
Perusahaan juga dapat mengakses sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud yang lebih luas dan krusial untuk penerapan aplikasi AI secara lancar di lingkungan yang sepenuhnya terputus atau di ujung jaringan.
Ini termasuk Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni portabel, dan Dataproc untuk menjalankan analisis data open-source.
“Sektor publik dan industri yang diregulasi di Indonesia memerlukan solusi yang memenuhi persyaratan kedaulatan data dan regulasi yang ketat. Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya untuk memberdayakan sektor publik dan perusahaan yang diregulasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai ketentuan mereka sendiri,” ujar Thomas Kurian, Chief Executive Officer, Google Cloud.
Layanan AI yang unggul dan infrastruktur cloud terdistribusi yang dirancang aman dari hasil kolaborasi ini, dipadukan dengan keahlian teknologi Indosat, akan membantu pelaku bisnis menganalisis data lebih baik, mendapatkan wawasan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan aplikasi AI modern. (Icha)
Telko.id – Oppo menghadirkan kolaborasi bersama Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) untuk memberikan pengalaman bermain game yang imersif bagi para pengguna dan penggemar setia MLBB dengan memanfaatkan keunggulan teknologi AI canggih dan performa tinggi dari perangkat Reno12 F Series terbaru.
Kolaborasi ini merupakan sejarah penting dalam perjalanan Oppo untuk terus memberikan perangkat yang mampu memenuhi kebutuhan hiburan sekaligus keseharian pengguna.
“Kami sangat antusias mempersembahkan Oppo Reno12 F Series yang dilengkapi dengan fitur mumpuni dan performa tinggi untuk memberikan pengalaman bermain Mobile Legends: Bang Bang yang optimal.” ujar Patrick Owen, Chief Marketing Officer Oppo Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Oppo, yang mana tahun ini adalah kali pertama kolaborasi dilakukan, tidak hanya di Indonesia, namun juga berskala Asia Tenggara,” kata Erina Tan, Senior BD & Community Manager Moonton Indonesia.
Erina berharap kolaborasi ini dapat membawa pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan dan kompetitif bagi komunitas setia nya.
Pengalaman Gaming Maksimal dengan Reno12 F Series
Oppo Reno12 F Series dirancang khusus untuk memberikan performa terbaik saat bermain game, termasuk Mobile Legends: Bang Bang yang membutuhkan kecepatan dan kelancaran.
Ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 6300 untuk Reno12 F 5G dan Qualcomm Snapdragon 685 untuk Reno12 F, perangkat ini akan memberikan pengalaman gaming yang mulus dan lancar dengan efisiensi daya yang optimal, memungkinkan pengguna untuk bermain lebih lama tanpa gangguan.
Memori besar juga menjadi salah satu keunggulan Reno12 F Series. Reno12 F 5G dilengkapi dengan RAM 12GB yang dapat diperluas hingga 12GB tambahan melalui fitur RAM Expansion, dan untuk perangkat Reno12 F dilengkapi dengan RAM 8GB dan RAM Expansion hingga 8GB.
Dengan kapasitas memori yang besar ini, berbagai game berat seperti MLBB dapat berjalan dengan sangat lancar, memberikan kenyamanan optimal bagi para pemain.
Layar dengan Refresh Rate 120Hz yang dimiliki Reno12 F Series juga memastikan visual yang tajam dan grafis yang halus, menghadirkan pengalaman gaming yang lebih hidup.
Ditambah dengan baterai berkapasitas 5000mAh, pemain dapat menikmati sesi permainan yang panjang tanpa perlu khawatir kehabisan daya.
Oppo X Mobile Legends: Bang Bang
Kolaborasi antara Oppo dan MLBB ini juga membawa berbagai keuntungan eksklusif bagi pengguna Reno12 F Series. Pengguna yang mendaftarkan akun My Oppo dapat menukarkan 120 My Oppo Points untuk mendapatkan Epic Skin dan 12 Points untuk 50 Premium Skin Fragments.
Oppo memberikan lebih dari 5000 kode unik yang dapat ditukarkan oleh para pengguna dengan 1 IMEI untuk 1x penukaran Epic Skin atau Fragment.
Cek hadiah voucher di halaman Me/Saya lalu pilih Kode Tukar Saya di aplikasi My OPPO, selanjutnya buka profil dan pilih setting/pengaturan di aplikasi MLBB, masukan kode unik di Redemption Center/Kode Penukaran, dan cek Inbox Mail/Kotak Pesan untuk mendapatkan hadiah.
Pengguna Reno12 F juga akan mendapatkan sleeve box bertemakan Mobile Legends: Bang Bang. Pengguna dapat memiliki casing MLBB, transparent magnet phone case dengan harga promo Rp129.000 selama bulan Agustus, kartu MLBB yang dapat dimasukkan ke case transparan hanya dengan seharga Rp39.000 dan seharga Rp29.000 jika bundling dengan Reno12 F.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Oppo juga akan mengadakan event Pop-up di ASHTA District 8, Jakarta, dengan kualifikasi online pada 5-7 Agustus dan semi-final serta final pada 10-11 Agustus 2024. Total hadiah sebesar Rp 100 juta dan perangkat Reno12 F Series siap diperebutkan oleh para pemain terbaik di setiap role.
Harga dan Ketersediaan
Oppo Reno12 F 5G dengan kapasitas 12GB+256GB resmi dijual seharga Rp 5.299.000, sedangkan varian 12GB+512GB dibanderol dengan harga Rp 6.199.000. Oppo membuka masa pemesanan untuk perangkat Reno12 F mulai hari ini 9 Agustus 2024 dengan harga Rp 4.299.000 dan dijual secara perdana di Indonesia mulai 17 Agustus 2024.
Konsumen dapat membeli Oppo Reno12 F 5G secara luring di seluruh Oppo Store, Oppo Store, Oppo Experience Store, toko rekanan resmi Oppo, serta secara daring di Shopee dengan promo cicilan mulai dari Rp400.000-an, bank cashback hingga Rp250.000 dan review Reno12 F 5G di Shopee untuk dapatkan voucher Alfamart senilai Rp25.000.
Sementara untuk perangkat Reno12 F dapat dipesan di seluruh Oppo Store, Oppo Experience Store, toko rekanan resmi Oppo, dan situs e-dagang terkemuka di Indonesia.(Icha)
Telko.id – Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman dalam penerbangan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Strategic Business Unit (SBU) TelkomMetra, yaitu MetraMediaHub bermitra dengan maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia untuk menghadirkan layanan Wireless In-Flight Entertainment (W-IFE).
Dengan hadirnya W-IFE di pesawat, Garuda Indonesia dapat menawarkan sistem hiburan nirkabel yang memungkinkan penumpang mengakses berbagai konten melalui perangkat pribadi mereka, seperti smartphone, tablet, atau laptop.
Puluhan film yang terdiri dari Hollywood New Release, Blockbuster, Indonesia, dan International, serta puluhan program pendek, dokumenter, serial dan album musik top 100 dalam berbagai genre dapat dinikmati semua penumpang dalam berbagai usia dengan lebih mudah.
“Kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam menghadirkan Wireless In-Flight Entertainment adalah pencapaian penting bagi MetraMediaHub. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ini dengan berbagai konten yang berkualitas dan beragam serta siklus pembaruan sesuai dengan kebutuhan. Tujuan kami menjadikan pengalaman terbang dengan Garuda Indonesia lebih dari sekedar perjalanan,” ungkap Iin Kusumastiwi, Head SBU MetraMediaHub.
Dengan kemudahan akses, pilihan konten yang beragam, dan pengalaman yang lebih personal, penumpang kini dapat menikmati perjalanan udara dengan cara yang lebih menyenangkan dan memuaskan.
Teknologi ini tidak hanya menguntungkan penumpang, tetapi juga memberikan peluang baru bagi maskapai penerbangan untuk meningkatkan layanan sekaligus memaksimalkan potensi ancillary revenue. Solusi W-IFE ini juga memberikan peluang bagi
Garuda Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah yang diberikan di tengah berbagai layanan penerbangan yang sangat kompetitif saat ini.
Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan kehadiran layanan W-IFE ini merupakan upaya berkelanjutan Garuda Indonesia untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa, utamanya dalam menghadirkan kenyamanan selama melaksanakan penerbangan dengan Garuda Indonesia.
“Kami memahami bahwa di tengah kemajuan teknologi yang cukup pesat, kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses berbagai konten hiburan menjadi kebutuhan yang tidak terelakan bagi masyarakat khususnya generasi milennial dan Z yang saat ini menjadi salah satu pangsa pasar Garuda Indonesia,” jelas Irfan.
Hadirnya layanan wireless inflight entertainment ini juga diharapkan akan dapat memperkuat ekosistem digital yang saat ini terus dikembangkan oleh perusahaan dalam memberikan pengalaman penerbangan yang seamless bagi seluruh pengguna jasa di setiap touch points layanan Garuda Indonesia, mulai dari pre-flight, in-flight hingga post-flight.
Saat ini, layanan W-IFE telah diaplikasikan pada dua armada Garuda Indonesia berjenis B 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GUD dan PK-GUE dan dalam waktu dekat akan diaplikasikan pada satu armada berjenis A330-300 dengan nomor registrasi PK-GPF yang akan mulai diimplementasikan setelah layanan haji. Ke depannya, Garuda Indonesia dan TelkomMetra melalui MetraMediaHub berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan hiburan yang ditawarkan.
SBU MetraMediaHub juga memiliki misi “Bringing Indonesia to The World” melalui konten entertainment lokal dengan komposisi yang lebih banyak pada layanan hiburan Garuda Indonesia, sehingga konten Indonesia akan mendapat kesempatan lebih banyak untuk hadir di penerbangan dalam maupun luar negeri.
Selain itu, setiap 2 bulan konten yang tersaji akan digantikan dengan judul baru. Dilengkapi dengan teks terjemahan, semua penumpang dapat menikmati hiburan tanpa batasan bahasa.
Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas dalam industri penerbangan. Bersama konten-konten terpilih tersebut, MetraMediaHub dan Garuda ingin menjadikan penerbangan lebih dari sekadar perjalanan; namun petualangan penuh kenangan dan momen menyenangkan.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini, di mana SBU MetraMediaHub sebagai bagian dari TelkomMetra dapat menghadirkan solusi hiburan nirkabel di pesawat Garuda Indonesia,” ujar Irphan Wijaya, Direktur Business & Digital Transformation TelkomMetra.
Irphan menambahkan bahwa inovasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman penumpang, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan konten lokal Indonesia di kancah internasional. Kami percaya bahwa langkah ini akan memperkuat posisi Garuda Indonesia di pasar yang semakin kompetitif dan mendukung misi kami untuk menghubungkan Indonesia dengan dunia.
SBU MetraMediaHub menjadi one-stop-shopping solution sejak dibentuk pada 2018 untuk kebutuhan industri konten dan penyiaran, dari mulai akuisisi konten hingga distribusi siaran di
skala nasional dan internasional. Lewat kemitraan yang inovatif antara Garuda Indonesia dan MetraMediaHub, masa depan hiburan di udara melangkah signifikan menuju era baru yang lebih memuaskan dan menyenangkan.
Teknologi W-IFE tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga membuka peluang baru bagi Garuda Indonesia untuk memperkuat citra dan daya saing di pasar penerbangan yang semakin kompetitif.
Dengan komitmen untuk terus memperbarui dan memperluas layanan, serta menghadirkan lebih banyak konten lokal, MetraMediaHub bersama Garuda Indonesia berupaya untuk menjadikan setiap penerbangan sebagai petualangan yang berkesan. (Icha)
Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus meningkatkan kualitas jaringan di area Ibu Kota Nusantara (IKN) seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan, yang dalam setahun terakhir mencapai lebih dari 300%.
Apalagi, IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru telah siap beroperasi dalam waktu dekat. Bahkan, pemerintah berencana melaksanakan Upacara Peringatan HUT RI ke-79, 17 Agustus 2024 mendatang di sana.
“Pada periode setahun terakhir, aktivitas pembangunan di kawasan IKN semakin hari semakin masif. Hal tersebut tentu ikut meningkatkan trafik XL Axiata, hingga mencapai lebih dari 300%,” kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata.
Untuk itu, selain berfokus meningkatkan kualitas jaringan di dalam area IKN, XL Axiata juga meningkatkan kualitas jaringan pada titik-titik pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung IKN seperti jalan tol, bandara, rumah sakit, hotel, dan fasilitas pendukung lainnya bekerja sama dengan pihak Otorita IKN.
I Gede Darmayusa menambahkan, guna memberikan kemudahan dan mendukung kesuksesan Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di IKN, XL Axiata secara khusus memperkuat jaringan dengan menambah 3 unit Mobile BTS (MBTS).
Ketiganya ditempatkan di sekitar lokasi berlangsungnya upacara, berkoordinasi dengan pihak Otorita IKN. Sebelumnya, di area proyek pembangunan IKN, XL Axiata telah menempatkan 4 unit MBTS. XL Axiata juga telah menyiapkan 3 BTS.
Serta menambah lagi 2 BTS Makro termasuk jaringan in door yang telah terpasang di Swissotel Nusantara. Secara keseluruhan, kini XL Axiata telah menyediakan total 12 BTS di area ring 1 IKN.
Ke depan, seiring terus meningkatnya trafik layanan dan kebutuhan atas layanan di IKN, XL Axiata juga akan terus meningkatkan kapasitas dan infrastruktur di sana.
Apalagi saat nanti IKN telah benar-benar mulai beroperasi, dengan mulai banyak orang yang bekerja dan tinggal di sana, tentu XL Axiata perlu menyediakan jaringan yang memadai untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam menggunakan layanan XL Axiata #JadiLebihBaik.
Untuk penyediaan infarstruktur jaringan di sana, operator ini bekerja sama dengan Otoritas IKN. Sementara itu untuk area penyangga IKN, hingga akhir Juni 2024, jaringan XL Axiata ditopang oleh sekira 500 BTS dengan mayoritas merupakan BTS 4G.
Area penyangga ini tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, di mana kedua kabupaten ini menjadi bagian wilayah IKN. Sementara di area inner IKN, terdapat lebih dari 150 BTS dengan mayoritas BTS 4G yang tersebar di 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Loajanan, Muara Jawa, Semboja, dan Sepaku.
Selain itu, XL Axiata juga terus memperkuat jaringan dengan melakukan penambahan BTS dan peningkatan kapasitas jaringan di kota-kota penyangga IKN seperti Balikpapan dan Samarinda. Di Kota Balikpapan, XL Axiata memiliki lebih dari 570 BTS dengan mayoritas merupakan BTS 4G, sementara di Kota Samarinda hampir mencapai 600 BTS dengan mayoritas merupakan BTS 4G.
Sementara itu, jaringan fiber optik XL Axiata sudah siap mendukung pemerintah untuk menggelar layanan telekomunikasi dan internet cepat di IKN.
XL Axiata juga telah mengoperasikan SKKL Batam – Serawak yang menghubungkan Malaysia – Indonesia melalui Entikong – Pontianak sejauh 120 km.
Infrastruktur ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022.
Jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia.
Bagi XL Axiata, infrastruktur ini penting untuk bisa mengatasi peningkatan trafik data di masa depan dan menyediakan jaringan berkualitas sehingga bisa memberikan layananan terbaik kepada pelanggan.
Layanan pelanggan di wilayah IKN
Selain fokus meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga memastikan layanan pelanggan yang ada di wilayah IKN. Dari sisi layanan pelanggan, XL Axiata telah menyediakan beberapa saluran layanan pelanggan yaitu, XL Center Online dan layanan digital.
Selain itu, pelanggan dan masyarakat juga bisa datang ke gerai XL Center untuk bisa mendapatkan layanan secara langsung. Gerai XL Center terdekat dari wilayah IKN ada di Kota Balikpapan yang beralamat di Komplek Ruko BSB, Jalan Jendral Sudirman, dan di Kota Samarinda yang berlokasi di Jalan Bhayangkara.
“Gerai XL Center dan retail outlet juga dapat memberikan kemudahan serta melayani segala kebutuhan komunikasi pelanggan dan masyarakat yang berada di wilayah IKN”, kata Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah.
Pelangggan dan masyarakat di wilayah IKN juga bisa mendapatkan layanan di mitra retail outlet (RO) XL Axiata. Terdapat lebih dari 400 titik RO yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Sementara di dua kota penyangga IKN, terdapat sebanyak lebih dari 440 RO di Balikpapan dan hampir 500 RO di Samarinda.
XL Axiata juga memiliki tim untuk menangani layanan dan keluhan pelanggan (Contact Center) untuk memastikan pelanggan di IKN dapat terlayani secara maksimal, melalui layanan Call Center dan layanan Digital Care Maya yang ada aplikasi myXL dan AXISnet.
Pelanggan juga bisa menggunakan kanal digital seperti e-mail, Facebook, Instagram, serta live chat. Layanan ini bersiaga selama 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan. (Icha)