spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1488

Microsoft Dorong Guru Terapkan Sistem Pembelajaran Abad 21

0

Telko.id – Babak baru pendidikan Indonesia telah dimulai dengan hadirnya sistem pembelajaran abad 21; sebuah sistem pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan murid dalam hal komunikasi, kolaborasi, komputasi, serta pola pikir kritis dan kreatif, yang dapat dicapai dengan dukungan teknologi.

Sistem ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para guru yang lahir sebagai digital immigrants untuk memenuhi ketertarikan serta kebutuhan siswa yang mayoritas lahir sebagai digital natives. Data menunjukkan persentase penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan Indonesia masih berada di kisaran 20%. Namun, berpegang teguh pada ajaran Ki Hajar Dewantara yang berbunyi “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani”, guru-guru Indonesia pun berupaya menjawab tantangan tersebut agar dapat senantiasa memotivasi dan menginspirasi murid-murid mereka.

Sebagai bagian dari komitmen Microsoft dalam membantu guru menerapkan sistem pembelajaran abad 21, Microsoft menyelenggarakan program Microsoft Innovative Expert (MIEE). Program ini memungkinkan para pengajar terpilih dari seluruh dunia untuk menjadi duta dan berbagi pengetahuan ke sesama pengajar tentang pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Secara global, Microsoft juga telah membuat Microsoft Educator Community yang menjadi wadah bagi para guru dari seluruh dunia untuk memberikan dan mendapatkan pengembangan kapasitas profesional, membangun kurikulum, serta menyediakan sumber daya yang mampu meningkatkan metode belajar mengajar berbasis digital.

“Di Microsoft, kami percaya bahwa menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk 1,4 miliar siswa di seluruh dunia penting untuk masa depan. Oleh sebab itu, Microsoft mendukung pendidikan berbasis teknologi dengan menyediakan program-program edukasi bagi pelajar maupun guru. Kami percaya teknologi dapat memperluas kekuatan pendidikan dan mengembangkan potensi murid, guru, dan sekolah,” ungkap Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia.

Lebih lanjut Benny mengungkapkan, “Sejak 2012, lebih dari 60 guru di Indonesia telah tergabung dalam MIEE. Ke depannya, Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitas tenaga pengajar di Indonesia dapat semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.”

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Microsoft Indonesia menghadirikan tiga guru inovatif dari wilayah suburban, yaitu Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto Magelang, serta Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.

Eko Purwanto sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya, sementara Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa. Sekalipun bukan berasal dari daerah perkotaan, ketiga guru ini berhasil menembus permasalahan infrastruktur untuk menjadi contoh inspiratif bagaimana guru Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dalam membangun sistem belajar mengajar yang lebih interaktif. (Icha)

Vodafone Mungkinkan Pelanggan Atur Sendiri Biaya Selulernya

0

Telko.id – Vodafone baru saja meluncurkan rencana mobile baru untuk pelanggan prabayarnya. Diberi nama MyMix, paket ini memungkinkan pengguna menyesuaikan layanan sepenuhnya.

Dilaporkan Gizmodo, Senin (2/5), paket ini akan memiliki jangka waktu mulai dari 7 hari hingga 90 hari, di mana saja mulai dari 500MB hingga 8GB data (dengan bonus data untuk mereka yang mendaftar pada bulan Mei). Lewat produk barunya ini, Vodafone mengaku ingin memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi pelanggan prabayar.

“Kami telah mengatasi salah satu keluhan terbesar yang dihadapi pelanggan telco di Australia saat ini, yang membuang-buang uang untuk inklusi yang tidak mereka gunakan,” ungkap Chief Marketing Officer Vodafone, Loo Fun Chee.

Ia menambahkan, status quo industri menyatakan bahwa orang harus puas dengan pra-paket data yang telah dirancang untuk menarik berbagai orang. “Dengan MyMix, pelanggan prabayar kini bisa menentukan sendiri jumlah inklusi yang mereka inginkan dan membuat rencana sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka,” katanya.

Lalu, bagaimana cara kerja MyMix?
Dalam hal ini, semua paket MyMix datang dengan teks tak terbatas, tapi pelanggan potensial diberi pilihan dalam setiap aspek lain yang membuat rencana prabayar – panjang kadaluwarsa, jumlah data dan menit untuk panggilan standar dan internasional.

Dengan beragamnya pilihan yang ditawarkan, dari 500MB hingga 8GB, kesepakatan dari Vodafone ini tidak bisa dipungkiri menjadi sesuatu yang menggiurkan bagi pelanggan Australia. Meskipun perusahaan lain mungkin saja menawarkan harga yang sama untuk inklusi data serupa, Vodafone mengaku tak gentar.

Perusahaan telah meningkatkan pelayanan akhir-akhir ini, salah satunya adalah dengan berinvestasi lebih di jaringan 4G. Baru-baru ini, Vodafone bahkan telah menyusul Optus dalam hal cakupan jaringan dan menunjukkan penurunan terbesar dalam keluhan dari setiap perusahaan telko di negeri kangguru.

Jelang Dihapus, Biaya Roaming di Eropa Turun Drastis

0

Telko.id – Biaya Roaming telepon seluler di Uni Eropa jatuh tajam pada hari Sabtu. Hal ini disebut-sebut sebagai langkah terakhir sebelum biaya roaming ini benar-benar dihapuskan untuk orang Eropa tahun depan.

Menurut laporan Phys.org, Senin (2/5), Uni Eropa akan menghapus biaya roaming langsung pada 15 Juni 2017, mengakhiri biaya yang dibenci oleh jutaan turis dan pelancong bisnis di seluruh Eropa.

“Kini kami berada di tahap terakhir sebelum biaya roaming dihapus pada 2017,” kata Andrus Ansip, Wakil Presiden Komisi Eropa untuk pasar tunggal digital.

Ia menambahkan, kebijakan ini bukan hanya tentang penghematan uang di Eropa, tetapi juga terkait dengan penurunan hambatan di pasar tunggal digital.

Dengan turunnya biaya roaming secara drastis pada Sabtu kemarin, pengguna Eropa yang bepergian di benua itu hanya membayar tidak lebih dari tambahan 0,05 euro per menit untuk panggilan, 0,02 euro per SMS dan 0,05 data per megabyte.

Sebelumnya, biaya tersebut dipatok lebih dari tiga kali lipat di €0,19 per menit untuk panggilan, 0,06 euro per SMS dan 0,20 euro data per megabyte.

“Kami menyambut pemotongan biaya roaming. Konsumen saat ini tidak mengerti mengapa melintasi perbatasan di Eropa harus mengalami lonjakan biaya telepon dan internet,” kata Monique Goyens, kepala Organisasi Konsumen Eropa.

Penghapusan biaya roaming merupakan elemen kunci dari upaya Uni Eropa untuk menciptakan pasar yang jauh lebih bersatu di Eropa, terutama untuk layanan digital dan komunikasi. Uni Eropa memperdebatkan rencana tahun lalu yang akan memungkinkan wisatawan untuk mendapatkan layanan online streaming seperti Netflix atau BBC iPlayer di luar negeri, sesuatu yang saat ini diblokir.

Telkomtelstra Ungkap 5 Kiat Sukses dalam Transformasi Digital

0

Telko.id – Telkomtelstra turut berpartisipasi dalam acara ClickZ Live 2016 yang kali ini mengusung tema ‘Mastering Acquisition and Retention.’

Dalam acara ini, selain menjalani pelatihan, sebagian besar peserta yang berasal dari kalangan profesional di bidang marketing juga bisa berdiskusi satu sama lain terkait teknologi digital.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi digital telah berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi ini mendorong para tenaga kerja dan praktisi untuk mampu memahami pentingnya penggunaan dan manfaat teknologi karena manfaat dari perkembangan teknologi tidak lagi digunakan oleh unit bisnis yang bergerak di bidang teknologi informasi saja, tetapi juga dapat dioptimalkan dalam mendukung beragam kegiatan operasional untuk meningkatkan pendapatan bisnis yang pada umumnya diimplementasikan oleh unit-unit bisnis lainnya termasuk Penjualan dan Pemasaran.

“Di era Internet of Things seperti saat ini tentunya para marketer juga dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan storytelling yang visioner namun harus cakap di bidang teknologi, khususnya dalam mengolah data menjadi acuan untuk menciptakan strategi guna mencapai target perusahaan”, ungkap Sri Safitri, Chief Marketing Officer telkomtelstra dalam keterangan resminya, Senin (2/5).

Secara ringkas, dari beragam ilmu yang diberikan oleh para panelis, Sri Safitri menyimpulkan lima poin penting dalam transformasi digital khususnya bagi seorang profesional marketing, diantaranya:

1. Mengutamakan ‘low hanging fruits’ yang berarti target-target yang relatif mudah dijangkau, dapat diselesaikan dengan waktu relatif cepat, serta tidak memerlukan upaya dan energi yang tidak terlalu besar.

2. Terus melakukan komunikasi yang relevan secara konsisten kepada seluruh unit untuk membangun budaya digital perusahaan

3. Memberikan edukasi atau pemahaman terkait digital dalam rangka menciptakan pengalaman pelanggan yang terbaik.

4. Memanfaatkan beragam teknologi (technically savvy) yang selalu berkembang pesat untuk memudahkan customer engagement

5. Melakukan ‘engagement’ yang baik yang dapat dilakukan secara digital untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan utama pelanggan sebelum menginformasikan benefit dari produk/jasa yang kita tawarkan.

Telkomtestra berharap, selain dapat memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan para delegasi dan peserta yang hadir, acara ini juga dapat memperluas networking serta membangun market awareness yang positif, yang tidak hanya terfokus pada keunggulan layanan Managed Solutions yang dihadirkan telkomtelstra, tetapi juga dengan menampilkan sisi profesionalisme dari para praktisi ahli yang dimiliki oleh telkomtelstra.

Sesuai Rencana, XL Right Issue Semester I 2016

0

Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL) tetap pada rencananya untuk melaksanakan Rights Issue. Langkah ini ditempuh demi menggalang dana yang akan digunakan untuk membayar kembali pinjaman dari pemegang saham sebesar USD500 juta. Rencananya, rights issue ini akan berlangsung dalam waktu dekat di semester pertama 2016.

Dalam keterangan resminya, Senin (2/5), Direktur/Chief of Financial Officer XL, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin membenarkan hal tersebut, termasuk didalamnya penyelesaikan proses penjualan tower di semester pertama 2016 ini.

“Kami harapkan hasil dari kedua aksi korporasi tersebut akan memperkuat neraca perusahaan dan mengurangi dampak dan risiko forex,” katanya.

Ia menambahkan, hasil dari rights issue dan penjualan menara akan memperbaiki neraca XL, karena akan dipakai untuk membayar utang dalam US Dollar dan IDR, seiring dengan langkah XL mengurangi risiko forex, di mana semua hutang XL sepenuhnya sudah disertai lindung nilai hingga jatuh tempo.

Selain itu, rights issue ini sekaligus menjadi upaya XL dalam mengelola neraca sehingga mampu mendukung upaya perusahaan dalam meningkatkan posisi keuangan dan profitabilitas. Sesuai agenda transformasi bisnis yang dijalankan, XL telah mulai melaksanakan sejumlah inisiatif dalam pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management Initiatives) untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mengurangi resiko dan dampak valuta asing.

Penerbitan saham baru (rights issue) telah mendapat persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”), 10 Maret 2016 lalu, serta dalam proses mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Diskon harga saham diperkirakan tidak lebih dari 20% TERP. Ketentuan atas penerbitan saham baru (rights issue) termasuk harga saham yang terkait dengan penawaran dan jumlah saham yang ditawarkan akan diumumkan pada waktunya. Credit Suisse dan Mandiri Sekuritas telah ditunjuk sebagai penasihat keuangan untuk proses penerbitan saham baru ini (rights issue).

Inilah Rincian Proyek Ultraband Telecom Italia

Telko.id – Telecom Italia, pada Jumat lalu melaporkan rincian lebih lanjut dari proyek peluncuran high speed broadband mereka, termasuk fakta bahwa itu saat meletakkan ratusan kilometer serat setiap 60 menit.

“Terima kasih untuk rencana investasi besar yang didedikasikan untuk ultrabroadband, kita melanjutkan pada tingkat 250 km kabel serat optik yang dipasang rata-rata setiap jam nya,” ujar group chairman Giuseppe Recchi, dalam sebuah pernyataan.

Dilaporkan TotalTelecom(2/5), Secara total operator incumbent Italia ini telah meluncurkan lebih dari 11 juta kilometer kabel serat optik untuk mendukung rencana broadband berkecepatan tinggi.

Hal ini telah meliputi sekitar 1.100 kota di Italia dengan serat optik, sementara 6.300 kota lainnya dapat mengakses layanan 4G melalui jaringan selular milik TIM, katanya.

“Infrastruktur jaringan fix dan mobile saat ini mencapai lebih dari 45% dari properti dengan layanan fixed ultrabroadband, dan lebih dari 91% dari populasi dengan 4G,” Recchi menambahkan.

Perusahaan bertujuan untuk mencapai 84% dari rumah dengan serat broadband, termasuk 20% melalui jalur fiber-to-the-home (FTTH), dan untuk mencapai 98% cakupan ultrabroadband seluler pada akhir 2018, tambahnya.

Sekadar informasi, Telecom Italia saat ini menggunakan merek TIM untuk kedua operasi mereka yakni fixed dan mobile, mereka telah mengalokasikan dana sebesar € 4,8 miliar untuk investasi di ultrabroadband pada periode 2016-2018. Secara massal, € 3,6 miliar akan dihabiskan pada fixed broadband, dengan 20% dialokasikan untuk FTTH.

Pengumuman dari raksasa telko di Italia ini hadir sebagai bagian dari pengakuan Internet Day, yang menandai 30 tahun sejak koneksi Internet pertama dibuat di Italia.

Telkomsel Gandeng Hooq Untuk Hadirkan Ribuan Film di Smartphone

Telko.id – Telkomsel menghadirkan simPATI Entertainment, yang merupakan paket spesial bagi pelanggan simPATI untuk bisa menyaksikan ribuan film dari berbagai genre langsung di smartphone dan komputer tablet melalui aplikasi Hooq. Peluncuran simPATI Entertainment ini dilakukan di sela-sela berlangsungnya Asia Pacific Video Operators Summit (APOS) 2016 pada tanggal 26-28 April 2016 di Bali.

Seiring pertumbuhan industri konten video secara global, konten film menjadi salah satu yang paling diminati pengguna seluler, tidak terkecuali di Indonesia. Apalagi kini pelanggan semakin dimanjakan dengan banyaknya pilihan aplikasi mobile yang menyediakan konten film berkualitas high-definition.

Didukung akses internet berkecepatan tinggi 4G LTE, streaming film bisa dilakukan nyaris tanpa jeda dan dengan cepat menjadi favorit pelanggan. Terbukti 65% penggunaan layanan Telkomsel 4G LTE berasal dari video streaming, terutama konten film.

Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston mengatakan, “Kami memahami perilaku pelanggan simPATI yang sangat gemar menyaksikan film dari gadget-nya. Untuk itu, Telkomsel menyediakan paket spesial yang memungkinkan pelanggan simPATI menonton film, baik melalui streaming maupun download and watch later. Melalui Paket simPATI Entertainment, pelanggan dapat menikmati hiburan tanpa batas, kapan pun dan di mana pun.”

Paket simPATI Entertainment terdiri dari empat pilihan paket menarik, di mana pelanggan simPATI bisa menikmati kuota data hingga 14 GB dengan harga mulai dari Rp 49.000 per bulan. Pelanggan simPATI yang membeli paket ini pun bisa langsung memperoleh gratis pulsa tambahan senilai harga paket yang bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS ke sesama pelanggan Telkomsel (simPATI, KartuHalo, Kartu As, LOOP), mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dengan membeli paket tersebut, pelanggan simPATI bisa merasakan serunya film laga, sedihnya film drama, kocaknya film komedi, seramnya film horor, serta lucunya film kartun untuk anak-anak dari Hollywood (Amerika Serikat), Bollywood (India), Jepang, Korea, Tiongkok, juga Indonesia. Hadirnya konten lokal yang kaya dan relevan dengan masyarakat Indonesia, membuat penawaran Hooq semakin lengkap bagi para pelanggan.
Guntur Siboro, Country Head Hooq Indonesia mengatakan, “Kerjasama dengan Telkomsel akan membuat pelanggan dapat menikmati layanan bebas iklan video-on-demand berkualitas, yang memiliki katalog konten Hollywood dan Indonesia terbesar. Terlebih lagi, dengan berbagai keunggulan, seperti adanya subtitle Indonesia, serta film yang bisa diunduh (offline mode) dan ditonton di handset, hal ini akan memberikan pelanggan di Indonesia pengalaman mobile digital lifestyle terbaik.”

Sebagai brand yang menyasar segmen pengguna smartphone di urban dan sub-urban yang merupakan high value customer, melek teknologi, pengguna aktif internet dan media sosial, simPATI terus menghadirkan berbagai keseruan melalui berbagai program, seperti campaign #GoDiscover. Melihat adanya kebutuhan akan data yang tinggi dari segmen ini, maka simPATI juga hadir dengan berbagai penawaran yang menarik untuk mendukung gaya hidup tersebut, sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik dalam menikmati mobile internet serta berbagai layanan digital lifestyle ketika berada di jaringan terbaik Telkomsel. Saat ini sekitar 50% pelanggan simPATI merupakan pelanggan data.(Icha)

Indosat Ooredoo Dukung Pengembangan Dunia Kerja Nasional

0

Telko.id – Peningkatan kompetensi tenaga kerja nasional saat ini menjadi isu penting dalam rangka mengatasi kesenjangan antara kebutuhan dunia usaha dan tenaga kerja yang tersedia.Menurut data, pada tahun lalu, dari 122,38 juta angkatan kerja, hampir separuh atau sebanyak 50,8 juta adalah lulusan SD ke bawah, sementara lulusan SMP adalah 20,7 juta dan lulusan SMA sebanyak 19,8 juta. Data ini menunjukkan masih rendahnya daya saing tenaga kerja nasional, bahkan di dunia kerja dalam negeri, terlebih lagi saat ini kita memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memungkinkan perdagangan barang, investasi, tenaga kerja terampil, maupun jasa dapat dilakukan secara bebas diantara sesama negara ASEAN.

Turut memperingati Hari Buruh Internasional 2016 serta sebagai salah satu pelaku dunia usaha yang memiliki perhatian besar terhadap peningkatan kualitas SDM, Indosat Ooredoo mendukung program peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui berbagai program antara lain program magang tenaga kerja, program peningkatan keahlian para TKI, serta pemberian wawasan dunia kerja melalui Program Company Visit bagi berbagai komunitas, siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.

Program magang tenaga kerja merupakan bagian dari dukungan Indosat Ooredoo terhadap pemerintah melalui Program Magang Tenaga Kerja di 2000 Perusahaan. Indosat Ooredoo menjadi salah satu perusahaan yang akan menampung 100 tenaga kerja magang setiap tahun, untuk memberikan mereka pengalaman kerja, keterampilan dan keahlian, sehingga mereka siap terjun ke dunia usaha sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Indosat Ooredoo meyakini bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja tidak hanya dilakukan melalui jalur pendidikan formal, namun juga bisa melalui jalur informal seperti magang di perusahaan.

Sementara program peningkatan keahlian para TKI bertujuan untuk meningkatkan keahlian calon tenaga kerja yang akan bekerja khususnya ke berbagai negara seperti Timur Tengah dan negara-negara lain, sehingga mereka akan mendapatkan lapangan kerja yang lebih meningkat dari sebelumnya, tidak hanya menjadi pembantu rumah tangga misalnya, namun dapat bekerja di bidang lain.

Upaya lain yang dilakukan Indosat Ooredoo adalah Program Company Visit bagi para mahasiswa. Mereka diundang untuk berkunjungan ke Indosat Ooredoo, tidak hanya untuk mendapatkan sharing tentang pengetahuan dan perkembangan dunia telekomunikasi, khususnya digital, namun juga mendapat wawasan dunia kerja serta melihat suasana dan proses kerja dari dekat.

“Pengembangan SDM merupakan salah satu fokus dan bagian penting dari Program Transformasi Perusahaan, yang kami laksanakan tidak hanya untuk karyawan internal, namun juga para calon tenaga kerja dan mahasiswa. Semua program ini kami lakukan dalam rangka membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja nasional, sehingga mudah terserap di dunia kerja,” demikian disampaikan Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesoebroto.

Ripy menambahkan, “Dengan memiliki tenaga kerja yang memiliki keunggulan skill dan kompetensi serta daya saing yang tinggi, Indonesia akan mampu bersaing di pasar global. Hal ini juga sejalan dengan tujuan perusahan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.” (Icha)

ZTE Berikan Laporan Q1 Mereka

0

Telko.id – ZTE membukukan pertumbuhan laba bersih untuk kuartal pertama yang mencapai hampir 16% menjadi 950 juta yuan atau sekira USD 146.700.000 di tengah pasar infrastruktur yang ketat.

Vendor asal Cina ini mencatat pendapatan operasi senilai 21, 86 juta yuan, atau naik sekitar 4,09% secara year-on-year. Sekadar informasi, ZTE telah menetapkan target untuk mencapai pertumbuhan laba sebesar 44% pada tahun 2016 dan dua kali lipat pendapatan pada tahun 2020 menjadi lebih dari 200 miliar yuan, seperti dilaporkan TelecomAsia (2/5).

Dalam bisnis core network miliknya, ZTE mengatakan mencapai pertumbuhan lanjutan di bisnis tradisional termasuk mobile atau LTE dan fixed atau serat. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi yang sedang berkembang termasuk peralatan pre5G / 5G, Big Video, SDN dan NFV dan IOT.

Sementara itu, untuk segmen enterprise, ZTE memenangkan serangkaian kontrak Smart City 2.0 dan mengembangkan bisnis transportasi kereta api pintar. Lain halnya dalam peralatan konsumen, ZTE meningkatkan pangsa pasarnya dalam komunikasi jaringan video dan TV set untuk segmen produk top box.

“Memandang ke arah pengumuman triwulan berikutnya, ‘beberapa sambungan dan ultra-broadband’ akan menjadi merek dagang baru dari era M-ICT,” kata ZTE dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut menambahkan, bahwa Jaringan operator akan mendapatkan keuntungan dari nilai ZTE meningkat pada jaringan cerdas untuk mendukung transformasi operator ‘dari operator telekomunikasi untuk operator informasi. Secara bersamaan, ZTE akan terus meningkatkan efisiensi manajerial internal terutama dalam akuisisi bakat untuk memajukan core R & D untuk memajukan perjalanan dari strategi ICT-M mereka.

Sadar Akan Gempa, Pemerintah Nepal Adakan Lelang Broadband

Telko.id – Regulator telekomunikasi Nepal atau disebut juga Nepal Telecommunications Authority (NTA) telah meluncurkan undangan untuk sebuah tender yang menarik guna menyediakan layanan internet broadband di  kecamatan yang terkena dampak gempa.

Seperti diketahui, Nepal menjadi salah satu negara yang langganan terkena gempa bumi di tiap tahunnya. Gunung-gunung yang ada di Nepal merupakan konsekuensi dari lempeng tektonik India yang berada di Asia Tengah (lempeng tektonik Eurasia).

Terakhir, Gempa bumi dengan kekuatan skala 7,8 Richter besarnya melanda Nepal di Gorkha dekat Barpak, pada 25 April 2015 dan gempa susulan berkekuatan skala 7.3 Richter berlangsung pada 12 Mei. Gorkha, Dhading, Nuwakot, Rasuwa, Kathmandu, Lalitpur, Bhaktapur, Sindhupalchowk, Karve, Dolkha, Ramechhap, Okhaldhunga, Sindhuli dan Makwanpur adalah kecamatan yang terkena dampak dari gempa bumi tersebut.

Proses rekonstruksi sudah dimulai. Pemerintah akan menggunakan IT untuk mendukung proses rekonstruksi di daerah-daerah, ujar NTA.

Dilaporkan TelecomPaper (2/5), NTA berencana untuk menggunakan jasa RTDF dalam menyediakan layanan internet broadband di daerah yang terkena gempa tersebut melalui tempat-tempat umum, seperti kantor Komite Pembangunan Desa (VDC), lembaga pendidikan, pusat kesehatan dan lain-lain.

NTA mengundang Expression of Interest  (EOI) dari ISP yang memenuhi syarat dan memiliki keahlian serta pengalaman operasional dalam perencanaan, perancangan dan pelaksanaan layanan internet pedesaan.

EOI sendiri merupakan sebuah rancangan dan Kerangka Acuan, sementara untuk format untuk pengajuan dan rincian lainnya dapat didownload dari situs NTA.

Well, hadirnya akses internet pada saat terjadi bencana alam memang sangat dibutuhkan di zaman yang serba terkoneksi seperti sekarang ini. Hadirnya akses internet juga bisa membantu proses evakuasi korban bencana serta memberikan peringatan dini terhadap bencana tersebut.