spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1474

Cupslice, Aplikasi ‘Jebolan’ Ideabox yang Mendunia

0

Telko.id – Program Ideabox yang dibuat oleh Indosat Ooredoo, kembali berhasil membuktikan karya anak bangsa berhasil diakui secara global. Cupslice, sebuah aplikasi edit foto karya peserta program Ideabox, berhasil menjadi satu dari lima belas aplikasi Android terbaik untuk mengedit foto berdasarkan Android Authority.

Cupslice adalah aplikasi edit foto yang sangat bergantung pada hal-hal seperti filter untuk memberikan pengalaman yang baik. Lebih dari filter, aplikasi ini memiliki banyak sekali stiker dan pengembangnya berusaha keras untuk menjaga dengan tren terbaru sehingga stiker selalu up to date. Filter juga dapat disesuaikan untuk memberikan tampilan yang diinginkan. Ada juga beberapa alat editing foto dasar seperti tanaman, frame, warna dan penyesuaian saturasi, hitam dan putih, kolase, serta kecerahan dan kontras.

“Kami sangat bangga dengan  salah satu aplikasi dari program Ideabox, Cupslice, berhasil menjadi salah satu aplikasi photo editor terbaik versi Android Authority yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi. Ini adalah bukti nyata peran Indosat Ooredoo melalui program Ideabox dalam membangun ekosistem digital di Indonesia yang kemudian mampu berbicara di kancah global. Kami berharap akan lebih banyak lagi karya anak bangsa yang bersaing secara global,” ujar Alexander Rusli, President Director and CEO Indosat Ooredoo.

Kesuksesan perusahaan hasil inkubasi Ideabox seperti Cupslice adalah bukti kualitas program Ideabox yang telah memainkan peran penting dalam membantu pertumbuhan iklim inkubasi teknologi di Indonesia. Ideabox berfokus kepada kualitas dan bukan kuantitas untuk memastikan startup yang diinkubasi mendapatkan bantuan yang disesuaikan dengan fokus kepada pembuatan produk dan jasa yang dapat bersaing tidak hanya secara lokal namun juga internasional.

Saat ini banyak startup lulusan dari program Ideabox mendapatkan tawaran kerja sama komersial dari Indosat Ooredoo dan beberapa mitra yang menggambarkan tingginya standar bimbingan dari entrepreneuer dan mitra seperti Facebook serta lingkungan kerja yang disediakan Ideabox. Ketekunan dan fokus pada kualitas juga satu dari alasan mengapa Ideabox menjadi satu-satunya akselator dari Indonesia yang diakui secara global.

Ideabox adalah salah satu akselerator startup terkemuka di Indonesia yang merupakan kerjasama Indosat Ooredoo dan Mountain Kejora Ventures yang didukung oleh Ooredoo Group. Sampai saat ini Indosat Ooredoo telah menyelanggarakan tiga batch program akselerasi Ideabox. Sejak diluncurkan pertama kali, Idebox telah meluluskan sebanyak 17 perusahaan startups yang merupakan hasil seleksi dari ratusan pendaftar. Beberapa penghargaan Internasional telah di dapat antara lain dari International Business Award (The Stevies), Global Telecoms Business Innovation Award, dan Asia Communications Award. (Icha)

Sampang Banjir, Layanan XL Tetap Mengalir

0

Telko.id – Banjir besar yang melanda wilayah Sampang, Madura, tampaknya tak menjadi masalah besar bagi XL Axiata. Layanan perusahaan tetap berjalan normal meskipun sejumlah BTS dikabarkan terendam, dan sekitar 555 ribu pelanggan di wilayah tersebut pun tetap bisa menikmati layanan seperti biasanya.

Dalam keterangan resminya, Senin (29/2), Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi mengugkap rasa simpatinya atas musibah yang melanda warga Sampang. “Untuk itu, kami akan terus berusaha menjamin layanan seluler bagi pelanggan dan warga. Ketika bencana melanda maka layanan harus tetap bisa berjalan. Selain itu, kami tentu juga akan menyalurkan bantuan kepada warga korban,” katanya.

Desi menambahkan, tim XL antara lain telah mengupayakan agar BTS yang terendam banjir saat itu dapat segera dialihkan jaringannya ke BTS lainnya agar tidak menggangggu layanan. Saat ini kondisi BTS tersebut dalam tahap pemulihan dan telah kembali beroperasi seperti biasa. Walaupun saat perbaikan sempat mengalami kendala, seperti akses yang tertutup akibat banjir dan listrik padam.

Sebagai antisiasi, selain petugas yang terus siaga menghadapi segala kemungkinan, XL juga selalu mempersiapkan genset mengingat pasokan listrik yang padam di banyak area di Sampang. Selain itu, XL juga telah membangun tanggul pada lokasi-lokasi berdirinya menara BTS. Secara berkala petugas meninjau untuk mengetahui apakah perlu menambah ketinggian tanggul pada beberapa lokasi yang terkena banjir tersebut.

Banjir di Sampang terjadi sebagai dampak dari meluapnya Sungai Kemuning, dengan ketinggian mencapai 30-150 cm. Air banjir telah telah merendam setidkanya 13 lokasi di Kabupaten Sampang sejak Jumat (26/2).

Saat ini XL telah melayani lebih dari 555 ribu pelanggan di Sampang, yang ditopang oleh sekitar 98 BTS. Secara total, pelanggan XL di Madura ada lebih dari 1,4 juta pelanggan, dengan total BTS 428 BTS.

IESE Jadi Perhelatan E-Commerce Terbesar di Indonesia

0

Telko.id – Tren belanja online di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Semakin baiknya koneksi inernet disebut-sebut menjadi alasan pertumbuhan ini.

Untuk semakin mendukung perkembangan e-commerce, Idea selaku Asosiasi e-commerce Indonesia bersama Dyandra Promosindo pun berencana menggelar acara e-commerce yang konon akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Kegiatan yang diberi nama Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) ini rencananya akan digelar pada akhir April tahun ini, atau tepatnya pada 27-29 April 2016 dan bertempat di Indonesia Convention Exibition (ICE).

Sekedar informasi, tahun ini Pemerintah telah mengeluarkan roadmap e-commerce yang mencakup tujuh aspek strategis. Ketujuh aspek itu meliputi logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM dan cyber security.

Ditemui dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (29/2), Daniel Tumiwa, selaku Ketua Umum idEA mengungkap harapannya terkait IESE. Menurutnya ajang IESE ini seharusnya bisa menjadi sebuah momen bagi para pelaku ekonomi digital untuk segera merapatkan barisan dan berperan serta dalam pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Hal senada diungkapkan Michael Bayu, Associate Director Dyandra Promosindo. “IESE 2016 akan menjadi ajang yang tepat bagi para pelaku industri e-commerce untuk meningktkan bisnis mereka. Karena hadirnya para pengunjung tentu akan menjadi ajang ‘pamer’ dari produk para ukm dan pelaku e-commerce lainnya,” katanya.

Michael menambahkan, Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara acara ini menargetkan minimal 5000 pengunjung hadir setiap harinya selama 3 hari penyelenggaraan.

Mengenai harga tiket sendiri, tidak seperti event-event sebelumnya, Dyandra membanderolnya dengan harga yang terbilang lebih tinggi, yakni Rp. 20.000,-

Diharapkan hadirnya kegiatan Summit dan Expo ini akan semakin menstimulus pertumbuhan e-commerce di Indonesia. [ak/if]

5 Bulan Terakhir Pelanggan Telkomsel Yang Tukar USIM 4G Naik 50%

0

Telko.id- Saat ini, operator selular di Indonesia begitu giat menawarkan pada pelanggannya untuk menukarkan simcard lama dengan USIM atau simcard khusus 4G. Termasuk juga di Telkomsel. Antusias pelanggan Telkomsel pun terlihat dari permintaan penggantian USIM di channel pelayanannya.

Peningkatan enquiry pelanggan untuk penukaran USIM dapat terlihat dari beberapa channel pelayanan Telkomsel, seperti di GraPARI yang naik sekitar 50% di 5 bulan terakhir. Peningkatan dengan jumlah yang sama juga dirasakan sejak awal tahun ini di layanan MyGraPARI yang merupakan media pelayanan Walk In Telkomsel yang bersifat digital dan dapat diakses secara mandiri (self-service).

“Saat ini fokus kami adalah memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelanggan agar dapat segera menikmati layanan Telkomsel 4G LTE. Secara nasional kami memiliki sebanyak lebih dari 400 titik pelayanan yang dapat melayani penggantian USIM, dan kebutuhan pelanggan akan layanan Telkomsel 4G LTE,” ujar Lindayanti Harjono, Vice President LTE Commercial Telkomsel menjelaskan.

Lindayanti lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, Telkomsel pun akan memperluas channel-channel penukaran USIM dengan menambah titik-titik layanan, seperti diantaranya di lokasi keramaian publik. Selain itu, Telkomsel juga melakukan aktivitas layanan jemput bola dengan membuka booth untuk penggantian USIM, seperti yang dilakukan di beberapa kawasan perkantoran dan industri yang sudah ter-cover layanan 4G LTE.

Saat ini pelanggan Telkomsel yang menukarkan kartunya dengan USIM dapat menikmati berbagai promo menarik, diantaranya special promo berupa cashback Rp. 50.000 , Rp. 50.000 voucher Lazada dan 4GB data untuk layanan prepaid (prabayar). Sedangkan untuk postpaid (pascabayar) akan mendapat 2 tiket Blitzmegaplex, atau Rp. 50.000 Voucher Coffee Bean atau 1 bulan free Gold’s Gym.

Untuk mendukung layanan 4G LTE, secara nasional Telkomsel memiliki 4.500 eNodeB atau BTS 4G yang tersebar di lebih dari 40 kota. Ketika menggelar jaringan, Telkomsel selalu memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati di sekitar 70% – 80% dari wilayah lokasi tersebut. Adapun hingga saat ini jumlah pelanggan 4G Telkomsel yang menggunakan smartphone 4G berjumlah sekitar 3 juta. (Icha)

Uni Eropa dan Brazil Berkolaborasi Kembangkan 5G

0

Telko.id – Uni Eropa dan Brazil baru-baru ini menandatangani perjanjian untuk bekerja sama mengembangkan jaringan seluler ultra cepat 5G, yang bertujuan untuk secara besar-besaran mempercepat koneksi internet di kedua kawasan.

Kesepakatan yang ditandatangani di Barcelona oleh Komisaris Digital Uni Eropa, Guenther Oettinger dan Menteri Komunikasi Brasil Andre Figueiredo ini menetapkan tujuan pada standar dan penelitian 5G umum serta bingkai waktu untuk memperkenalkan teknologi baru tersebut.

“Baik Eropa maupun Brasil bisa tertinggal di era digital. Dengan kesepakatan hari ini kami berkomitmen untuk bekerja sama mengembangkan 5G dalam apa yang disebut industri vertikal seperti transportasi atau energi,” kata Oettinger dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Phys, Senin (29/2).

Dalam pernyataan bersama itu, Brazil dan Komisi Eropa mengatakan infrastruktur komunikasi adalah “tulang punggung perekonomian dan masyarakat digital di masa depan, yang dapat menciptakan pekerjaan lebih banyak dan lebih baik, serta memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” pada ekonomi Brazil maupun Uni Eropa.

Kecepatan jaringan 5G dipandang sebagai pusat pengembangan Internet of Things, serangkaian obyek web-enabled cerdas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memberikan data yang lebih cepat, kecepatan jaringan 5G bisa mengaktifkan layanan seperti mobil tanpa pengemudi dan operasi jarak jauh – dimana ahli bedah melakukan operasi jarak jauh dengan bantuan robot dan memungkinkan pelanggan untuk menikmati video dan virtual reality dengan lebih mudah.

International Telecommunication Union atau ITU mengatakan bahwa negara-negara anggotanya telah menyetujui rencana untuk merinci bagaimana menyelaraskan standar untuk 5G, dengan peluncuran diharapkan akan terjadi pada 2020.

Selain Brazil, Uni Eropa juga telah menandatangani perjanjian 5G dengan China, Jepang dan Korea Selatan.

M1 Panaskan Persaingan Fiber Home Singapura

0

Telko.id – Singapura M1 telah memanakan persaingan dengan SingTel ketika menawarkan layanan fiber broadband dengan kecepatan 10Gbps untuk perumahan.

Salah satu operator terbesar di Singapura ini telah memperpanjang layanan 10Gbps XGPON yang diluncurkan untuk segmen korporasi pada Agustus lalu.

M1 menawarkan layanan dengan tarif pada S $ 189 atau sekira US $ 134 per bulan dengan kontrak 24 bulan. Paket harga ini meliputi instalasi titik terminasi dan aktivasi ONT yang bernilai hingga S $ 294,25 dengan mobile data 4G sebesar 1Gbps serta gratis 300Mbps diluar data bulanan.

Namun, Layanan ini tidak memiliki layanan suara karena keterbatasan teknologi, dan M1 juga mencatat bahwa mereka tidak menyediakan router nirkabel perumahan saat ini yang mendukung kecepatan 10Gbps.

“Agustus lalu, kami meluncurkan layanan 10Gbps XGPON pertama di Singapura untuk segmen korporasi, layanan telah diterima dengan baik, dan sejak itu kami telah melakukan uji jaringan dan peralatan pengujian untuk memastikan layanan kami siap untuk pelanggan perumahan kami, “kata CMO M1 P Subramaniam.

Untuk SingTel sendiri, mereka telah meluncurkan layanan serat perumahan 10Gbps pada awal bulan ini menyusul percobaan yang sukses dilakukan pada tahun 2015 lalu. Layanan ini juga dibanderol dengan harga S $ 189 per bulan.

Sementara itu, untuk Indonesia sendiri, tercatat baru Indosat Ooredoo yanng menawarkan layanan FTTH (Fber To The Home) dengan kecepatan 1 Gbps yang mereka namakan GIG.

T-Mobile Akan Uji Coba 5G di Tahun Ini?

0

Telko.id – T-Mobile AS mengikuti rival mereka yakni Verizon dan AT & T untuk segera mendeploys jaringan 5G. Mereka mengungkapkan rencana untuk mengadakan uji coba lapangan dari jaringan 5G pada akhir tahun ini.

Mereka juga mengungkapkan kerjasama dengan vendor Ericsson dan Nokia dan tentunya melalui kemitraan terpisah dengan Raksasa Telko Amerika Serikat ini.

Kabar ini dirasa cukup mengejutkan, mengingat komentar yang dibuat oleh CEO T-Mobile AS John Legere beberapa waktu lalu, yang mengecam Verizon atas  klaim penyelenggaraan 5G dalam beberapa tahun ke depan, seperti dilansir dari MobileWorldLive(29/2).

Dalam sebuah pernyataan singkat yang dirilis oleh CTO Nokia, Neville Ray mengatakan, perusahaan akan membangun investasi yang dilakukan di jaringan 4G, yang menempatkan mereka berada di jalan menuju pengimplementasian jaringan 5G, meskipun smartphone yang mendukung jaringan ini setidaknya akan tersedia dalam tentan waktu diatas tahun 2020.

Nokia juga mengatakan, mereka sedang mengembangkan laboratorium pengujian pra-standar 5G untuk uji coba lapangan pada paruh kedua tahun ini. Bukan hanya itu, perusahaan akan menggunakan spektrum di band 28GHz untuk percobaan dan menguji komponen 5G, serta kasus penggunaan yang mendukung kapasitas bandwidth besar dan virtual nol latency.

Sementara itu, dalam pengumuman yang berbeda, Ericsson mengatakan kemitraan dengan T-Mobile AS dibangun di atas kolaborasi yang ada di LTE-A dan transformasi jaringan, dengan T-Mobile yang ingin mendorong pengembangan 5G dan standardisasi, serta untuk mencari peluang bisnis baru.

Ericsson menambahkan, saat ini mereka  telah menandatangani lebih dari 20 nota kesepahaman untuk menguji 5G dengan operator di seluruh dunia.

Tidak jelas apakah T-Mobile AS bekerja sama dengan vendor lainnya untuk pengembangan 5G pada tahap ini, dengan perusahaan yang belum merilis pernyataan resmi sendiri.

Ericsson Pegang Banyak Proyek di Asia

0

Telko.id –  Kabar baik bagi para karyawan Ericsson. Pasalnya, vendor jaringan asal Swedia itu telah mendapatkan kontrak lima tahun dengan Telenor Group untuk menggelar jaringan LTE di Thailand, Bangladesh dan Malaysia.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Ericsson akan menyediakan peralatan untuk penggelaran layanan LTE kepada Thailand Dtac, Bangladesh Grameenphone dan Telenor Myanmar.

Kontrak tersebut juga meliputi transformasi layanan Telenor 2G dan 3G di pasaran yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kapasitas jaringan dan meningkatkan pengalaman mobile broadband, seperti dilansir dari laman TelecomAsia (29/2).

Bukan hanya itu, Ericsson secara terpisah juga telah mengumumkan bahwa mereka dipilih dalam pengimplementasian hyperscale cloud dan NFV untuk salah satu operator terbesar di Indonesia, yakni XL Axiata.

Ericsson nantinya akan menyediakan solusi full stack cloud untuk XL Axiata, termasuk pusat data hyperscale, serta manajemen jaringan dan tentunya policy control serta alat analisis traffik.

XL Axiata bertujuan untuk bermigrasi ke lingkungan standar virtualisasi multivendor yang memungkinkan untuk membawa layanan baru ke pasar lebih cepat, menurut Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini.

“Melalui inisiatif cloud hyperscale ini dengan Ericsson, kami berharap agar bisa menjadikan NFV dan cloud untuk penggunaan praktis,” katanya.

Dian juga menyebut, bahwa mereka akan mempercepat pengiriman layanan inovatif dengan mengekspos aset jaringan, sambil meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko dalam bagaimana jaringan sedang dibangun dan dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

Pada kesempatan yang berbeda, Thomas Jul selaku Presiden Direktur Ericsson Indonesia menyebutkan, “Ini merupakan tonggak penting dalam kemitraan panjang kami dengan XL Axiata, menandai langkah penting dalam evolusi cloud untuk XL Axiata. Kami akan terus memperkuat kemitraan dengan memanfaatkan kepemimpinan Ericsson di cloud dan NFV,” tukasnya.

Nantinya, Manajemen umum dari VNFs akan diaktifkan oleh Ericsson Network Manager, yang mendukung pengelolaan kedua fungsi jaringan fisik dan virtual, menawarkan pemandangan umum dari sumber daya jaringan dan layanan di beberapa teknologi jaringan, dan menyediakan lifecycle management untuk VNFs. Ini merupakan langkah kunci bagi tranformasi cloud XL Axiata, karena kedua IT dan aplikasi jaringan akan ditempatkan di lingkungan yang sama.

Siap Hadirkan 4G, Reliance Jio Sediakan Handset Murah

0

Telko.id – Reliance Jio Infocomm, sebagai salah satu operator terbesar di India tengah bersiap untuk peluncuran jaringan 4G pada semester kedua tahun ini. Mengenai peluncuran ini, Reliance Retail yang juga merupakan sister company dari operator tersebut bersiap meluncurkan smartphone pendukung yakni LYF smartphone.

Dilansir dari TelecomLead (29/2), LYF menawarkan kisaran harga di bawah Rs 7.000. LYF menghadirkan dua varian smartphone 4G yang diberinama LYF Wind 6 dan LYF Flame 1 yang juga merupakan dua smartphone 4G yang cukup terjangkau.

Sekedar informasi, untuk pasar Smartphone di India saat ini masih dipegang oleh Samsung dan Lenovo sebagai pemimpin dalam kategori smartphone 4G.

Bukan hanya memiliki harga yabg terjangkau,smartphone teranyar LYF ini juga mendukung beberapa fitur 4G seperti VoLTE dan VoWi-Fi. Menurut bocoran, Reliance juga telah bekerjasama dengan Lenovo untuk menghadirkan Lenovo A6010 yang mendukung layanan VoLTE milik Reliance Jio.

Nantinya, kolaborasi antara VoLTE dan VoWi-Fi ketika jaringan 4G tersedia, akan menawarkan panggilan suara dan video berkualitas HD, dengan multi-party voice dan video conferencing. Fitur lain yang nantinya juga akan hadir adalah Wi-Fi calling, Internet kecepatan tinggi, dan switching mulus untuk panggilan dari penyedia layanan jaringan ke jaringan Wi-Fi yang tersedia.

Kedua smartphone, baik Wind 6 dan Flame 1 hadir dengan chipset Qualcomm Snapdragon , RAM sebesar 1 GB, kamera depan 5MP dan kamera belakang 5MP.

Nampaknya, kedua smartphone ini menawarkan spesifikasi yang standar dan kompatibel untuk seri low end, dengan tidak memberikan piksel besar pada kamera serta RAM yg juga lega. Bukan hanya itu, diperkirakan, dukungan jaringan 4G serta VoLTE akan menjadi Unit Selling Point dari kedua smartphone ini.

5 Hal Hebat yang Bisa Anda Lakukan dengan 5G

0

Telko.id – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa 5G akan ‘berjalan’ jauh lebih kencang dibanding 4G. Beberapa bahkan menyebut, bahwa teknologi generasi kelima ini akan memiliki kecepatan 100 kali lebih cepat dari teknologi nirkabel saat ini, tak terkecuali apa ditawarkan Google Fiber melalui koneksi fisik ke rumahnya.

Nah, tak menngherankan jika 5G menjadi topik hangat dalam penyelenggaraan Mobile World Congress belum lama ini. Semua percaya bahwa kecepatan luar biasa dan responsif yang dicapai dengan 5G akan dapat membuka kemungkinan baru. Apa sajakah itu?

Pengalaman baru dalam Gaming
Ingin memainkan game virtual melawan teman di seluruh dunia atau mengunjungi sebuah rumah pantai yang mewah ketika Anda mulai bosan dengan rutinitas? Dengan 5G, Anda akan dapat secara nirkabel mengalirkan konten ke headset virtual-realitas Anda.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan saat MWC bahwa ia berharap VR akan menjadi salah satu “aplikasi pembunuh 5G.” Transfer data akan sangat cepat sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapat pengalaman virtual ke headset VR mobile Anda.

Mobile tanpa pengemudi (Self-driving cars)

Jaringan 5G dapat merespon dengan cukup cepat untuk mengkoordinasikan mobil tanpa pengemudi (self-driving), baik itu saat mobil berbicara dengan kontroler pusat di persimpangan jalan atau berkomunikasi satu sama lain.

“Bisa Anda bayangkan tidak ada lampu lalu lintas di jalan – mobil melintas, tapi mereka tidak menabrak satu sama lain,” kata Volker Held, kepala pemasaran inovasi Nokia.

Saat semua mobil memiliki sensor dan kamera, mereka juga bisa menangkap rekaman video terus menerus, tambah Marc Naddell, wakil presiden MediaTek. Jika ada kecelakaan, Anda akan dapat melihat video dari semua sudut, bukan hanya dari mobil yang terlibat tetapi dari semua mobil yang saat itu ada di daerah tersebut.

Pengobatan jarak jauh

Telemedicine menjadi mungkin dengan 5G, yang memiliki lag komunikasi cukup singkat untuk memungkinkan dokter melakukan beberapa prosedur jarak jauh, kata CTO Qualcomm Matt Grob. Operator dapat mengatur jaringan 5G sehingga prosedur medis itu mendapatkan prioritas lebih dari seseorang yang menonton video YouTube.

Jeda waktu yang begitu singkat memungkinkan dokter menggunakan robot untuk melakukan operasi terhadap seseorang, bahkan dari jarak 1.000 mil sekalipun. Orang-orang di daerah terpencil dapat diobati oleh spesialis, bahkan jika mereka berada di tempat yang sangat jauh, atau berada di belahan bumi yang lain.

“Anda bisa mendapatkan dokter terbaik di dunia untuk menangani kanker ibu Anda,” kata Kepala Bisnis Jaringan Generasi Berikutnya Samsung, Woojune Kim.

Video conference yang membuat Anda seolah berada di tempat sama

Beberapa percaya bahwa dengan adanya 5G, cara kita berkomunikasi akan menjadi lebih visual. Bayangkan berbicara dengan keluarga Anda dengan video yang sangat taajam, dengan resolusi sangat tinggi sehingga membuat Anda seolah-olah berada di samping mereka. Atau berlatih dengan rekan Anda – di rumah yang berbeda – melalui video. Ini tampak mudah, namun jaringan saat ini tidak menawarkan komunikasi real-time yang tepat. Selalu ada jeda, dan itulah yang membuat semua berantakan.

Gaya Hollywood menjadi kenyataan

Masih ingat dengan adegan dalam “The Amazing Spider-Man,” ketika Peter Parker membuka mesin pencari Bing dan menemukan informasi yang dicarinya tentang Dr Kurt Connors dengan sangat cepat? Halaman Web kita tidak pernah berjalansecepat itu sebelumnya. Halaman web biasanya butuh sekitar satu atau dua detik untuk memuat, bahkan dengan koneksi cepat sekalipun. Dengan 5G, hasil tersebut akan segera datang.

Atau, jika Anda ingin mengunggah dan mengunduh sebuah film, hanya akan butuh waktu 15 detik bagi Anda untuk merealisasikannya, dan bukannya 6 menit seperti yang Anda dapatkan dari 4G.