spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1466

Dompetku+ Kini Bisa Digunakan Oleh Semua Pelanggan Operator

0

Telko.id – Kini hampir setiap orang yang memiliki akses dengan internet punya alamat email. Bak, sebuah nomor ponsel, email pun jadi identitas diri di dunia maya. Dengan adanya fenomena ini, Indosat Ooredo pun mengkomodir fenomena tersebut dengan menjadikan alamat email sebagai pengenal untuk layanan pembayarannya, yakni Dompetku+. Jadi, sekarang bukan hanya dapat digunakan oleh para pelanggan Indosat Ooredoo saja, tetapi pelanggan operator lain pun bisa menikmati kemudahan dalam melakukan pembayaran digital.

“Teknologi digital telah memberi berbagai solusi yang semakin memudahkan semua kegiatan manusia di era digital saat ini. Indosat Ooredoo sekali lagi menjadi pelopor dalam membawa manfaat dunia digital bagi masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Dompetku+ sebagai layanan pembayaran yang menggunakan email sebagai identitas akun untuk bertransaksi,” Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo menjelaskan.

Lebih lanjut, Alex juga menyebutkan bahwa langkah Indosat Ooredoo meluncurkan Dompetku+ ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mewujudkan Indonesia Digital Nation. “Kami akan terus berupaya mencari terobosan dan inovasi secara digital yang membuat semua kegiatan masyarakat semakin aman dan mudah melalui teknologi digital,” sahut Alex menjelaskan.

Indosat Ooredoo mengklaim bahwa Dompetku+ ini adalah layanan yang sangat aman karena notifikasi akan dikirimkan oleh Indosat Ooredoo untuk setiap transaksi. Untuk pilihan mekanisme pembayaran dengan kartu kredit, Dompetku+ menggunakan verifikasi keamanan 3D dan data kartu kredit yang digunakan tidak akan terpampang di website dimana transaksi online dilakukan.

Dompetku+ ini juga akan memberi berbagai kemudahan untuk transaksi online ke berbagai merchant online. Selain dapat menggunakan kartu kredit sebagai mekanisme pembayaran, semua transaksi tersebut cukup dilakukan menggunakan akun email. Pelanggan juga tidak perlu memasukkan berbagai data personal setiap melakukan transaksi karena data cukup dimasukkan sekali saja saat melakukan registrasi.

Belanja online sebagai fungsi utama pemanfaatan Dompetku+ pun menjadi sangat mudah di berbagai toko online seperti di MatahariMall.com, Cipika.co.id, foodpanda.co.id, elevenia.co.id, dan wellcommshop.com. Selain itu Dompetku+ juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi pengiriman uang baik ke akun Dompetku+ maupun ke rekening perbankan. Tidak hanya itu, transaksi tarik tunai juga bisa dilakukan di merchant-merchant Dompetku.

Untuk dapat menikmati Dompetku+ cukup mudah, pelanggan cukup melakukan registrasi secara online, kemudian aktifkan akun. Lakukan transaksi pada website belanja online, pilih mekanisme pembayaran dengan Dompetku+, kemudian konfirmasi transaksi. Anda pun akan mendapatkan bukti transaksi segera setelah konfirmasi transaksi dilakukan.

Dalam mekanisme pembayaran, ada dua pilihan. Pertama menggunakan saldo Dompetku+ atau menggunakan kartu kredit yang telah didaftarkan pada akun Dompetku+. Pengisian saldo Dompetku+ dapat dilakukan di Alfamart seluruh Indonesia, transfer melalui jaringan ATM Bersama dan melalui aplikasi mobile dari bank dengan jaringan ATM Bersama.

Merchant Terbaru : MatahariMall.com

Dalam kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga meresmikan bergabungnya MatahariMall.com sebagai salah satu merchant layanan Dompetku+ sehingga menambah pilihan toko online bagi pelanggan Dompetku+ untuk melakukan belanja online.

“Melalui Dompetku+, Indosat Ooredoo telah mengambil langkah yang tepat untuk mendukung dan mendorong Indonesia menuju masyarakat digital,” kata Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com. “Kerjasama ini berdampak positif bagi MatahariMall.com, sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan opsi sebanyak mungkin bagi konsumen, termasuk metode pembayaran barang. Selain itu, kami ingin agar pelanggan kami lebih akrab dengan metode pembayaran non-transfer yang lebih aman, nyaman, dan mudah.”

Pengguna Dompetku+ yang sekaligus menjadi pelanggan MatahariMall.com sudah dapat menikmati program cashback sebesar Rp 100.000 untuk pembelanjaan minimal Rp 300.000 di MatahariMall yang dibayar dengan menggunakan Dompetku+. Serta tambahan Voucher dari MatahariMall untuk semua pengguna baru Dompetku+ sebesar Rp 50.000 untuk minimal pembelian Rp 250.000 (Syarat dan ketentuan Berlaku).

Sebuah studi memperkirakan bahwa pada tahun 2020, 47% populasi Indonesia akan berusia di bawah 30 tahun. 87% pengguna layanan mobile akan menggunakan device-nya untuk melakukan belanja secara online, namun 89% masih menggunakan ATM sebagai alat pembayaran. Sehingga kehadiran alat pembayaran dengan menggunakan identitas akun email seperti Dompetku+ akan menjadi pilihan yang akan memberikan banyak kemudahan dan keamanan bertransaksi. (Icha)

TM Tandatangani Perjanjian Roaming WiFi Dengan British Telecommunications

0

Telko.id – Belum banyak operator yang melakukan kerjasama roaming untuk WiFi. Biasanya yang dilakukan adalah kerjasama roaming hanya untuk call, sms dan data saja. Namun, Telekom Malaysia melakukan hal ini demi kenyaman para pelanggannya yang untuk akses data melalui WiFi. Demikian juga sebaliknya.

“Kami memahami bahwa infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam memberikan solusi dan layanan berkualitas kepada pelanggan kami di seluruh dunia. Sebagai penyedia komunikasi terkemuka Malaysia dan Convergence Champion, TM berkomitmen untuk memberikan kenyamanan pada para pelanggan. Untuk itu, kami terus menjelajah ke kolaborasi strategis dengan pemain telekomunikasi lainnya, termasuk pemain regional dan global, ” ujara Mohamad Rozaimy Abd Rahman, Executive Vice President for global and wholesale TM, seperti di lansir dari The Star.

Lebih lanjut, Mohamad menjelaskan bahwa dengan adanya kerjasama ini maka jaringan WiFi milik TM dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan saat bepergian ke luar negeri dan di Inggris. Demikian juga sebaliknya, ketika pelanggan BT sedang berada di Malaysia, dapat memanfaatkan jaringan TM.

“Inggris adalah tujuan jelajah kunci untuk Malaysia dan dengan adanya kerjasama ini maka akan membedakan TM dengan kompetitor yang ada. Dan bagi BT sebagai peningkatan layanannya secara global, terutama untuk di kawasan Asia Tenggara. Hal ini juga menjadi memperpanjang hubungan kerjasama kami dengan operator besar di Malaysia,” ujar Andrew Dodsworth, Vice president for Global Telecom Markets BT menjelaskan.

Jika dibandingkan dengan menggelar jaringan, tentu kerjasama ini memberikan efisiensi belanja modal yang cukup berarti bagi kedua belah pihak. Terlebih dengan adanya kerjasama roaming maka otentikasi standar mobile yang terjadi juga akan mulus. Selain itu, langkah ini juga lebih cepat dan murah.

TM mengklaim bahwa di Malaysia sudah memiliki lebih dari 4600 titik hotspot. Mulai dari bandara, hotel, pusat konvensi dan kafe. Sedangkan para pelanggan TM dapat menggunakan hotspot milik BT di Inggris yang diklaim memiliki lebih dari 400 ribu hotspot. Jaringan tersebut juga didukung oleh otentikasi dari Wireless Internet Service roaming (WiSPr). Termasuk 12.000 untuk kedua WisPr dan otentikasi Extensible Authentication Protocol (EAP) yang akan memberikan daya jelajah yang mulus bagi pelanggan dari ke dua operator ini.(Icha)

LTE-M Solusi Pas Untuk IoT?

0

Telko.id – Penyedia layanan cloud dan IoT, Sierra Wireless mengatakan bahwa LTE-M memiliki potensi untuk menjaga perusahaan telekomunikasi yang relevan di era IOT ketika teknologi bersaing dan mengancam untuk merusak keberadaan mereka.

Seperti dilaporkan oleh Telecoms(14/3), Sierra mengatakan LTE-M akan menjaga lalu lintas IOT pada jaringan selular, yang berarti operator akan tetap terus terlibat, atau disebut sebagai evolusi industri. Sementara para operator juga mendapatkan manfaat komersial.

Bersama produsen semikonduktor Altair, SVP Sierra untuk Cloud dan Konektivitas, Emmanuel Walckenaer, mengatakan daya rendah Platform seluler-IOT adalah game-changer.

“Ini adalah game-changer, dalam hal konsumsi daya dan dalam hal cakupan. LTE-M merupakan teknologi yang menarik yang dapat memungkinkan kita untuk memajukan pasar IOT. Kami benar-benar difokuskan pada standarisasi dan keterbukaan LTE-M bukan platform hak milik seperti Lora dan Sigfox,” tuturnya.

Memang, dua platform yang disinggung telah mendapatkan traksi yang signifikan di industri sebagai sarana penghubung sensor.  Walckenaer juga percaya ada beberapa alasan mengapa LTE-M akan menjadi platform ‘de facto’  untuk era IoT. Yakni, daya rendah dan memberikan kapabilitas pada bandwidth untuk mengalirkan ke sensor, chip dan modul.

“Saya pikir LTE-M, secara khusus, cukup relevan untuk daya rendah,” katanya. “Saya percaya salah satu manfaat besar lainnya dari LTE-M adalah fleksibilitas dalam bandwidth, yakni gagasan untuk mengalirkan bandwidth mulai dari jumlah rendah sampai sangat tinggi.”

Walckenaer menyebutkan, end user nantinya dapat mengunduh beberapa perangkat lunak dasar sambil mengirimkan tweet atau bersosial media dengan lancar.

Konsumsi daya adalah salah satu tantangan besar dalam industri IOT, dan sementara ini, LTE-M akan membantu memperpanjang umur atau daya tahan sebuah perangkat karena efisiensi daya tadi. Sebuah demonstrasi di stand Sierra pada ajang MWC menggambarkan  rintangan seperti itu. Sebagai contoh, menggunakan baterai AA 2500mAh dengan transmisi 670 byte dan menerima 350 byte, Sierra mengatakan bahwa dengan transmisi seperti itu, akan menjaga daya tahan baterai selama 19 tahun. Dengan ekstensi, salah satu transmisi setiap enam jam dan satu transmisi satu jam membawa hidup baterai ke lima tahun dan satu tahun masing-masing.

LTE-M sendiri merupakan pemanfaatan layanan LTE untuk era Internet Of Things. LTE-M nyatanya lebih mengarah ke sektor Machine-to-Machine, namun nantinya pemanfaatan dari LTE-M ini dapat juga dirasakan untuk end user.

Saluran LTE terdiri dari blok resource dari sekitar 230 kHz spektrum, dan LTE-M merupakan bagian dari blok 1,4 MHz, terdiri dari enam blok resource. LTE-M lebih hemat energi karena discontinuous repetition cycle (DRX)-nya yang diperpanjang, yang berarti endpoint dapat berkomunikasi dengan menara atau jaringan terkait seberapa sering menciptakan arus downlink.

Walckenaer mengakui ada banyak persaingan industri di pasar LTE-M muncul untuk IOT, tetapi berharap beberapa terobosan dan fitur Smart SIM yang mereka hadirkan akan menjadi pembeda dari pemain lain di pasar.

Sierra pun menyarankan contoh LTE-M untuk dapat berada dalam gerakan, yang tentunya dapat menambahkan intelijen ke dalam sepatu lari. Dengan demikian, potensi LTE-M dapat merusak persaingan teknologi dalam jangka pendek dan 5G dalam jangka panjang.

Huawei Rajai Pasar VoIP dan IMS

0

Telko.id – Perusahaan jaringan telekomunikasi asal China yakni Huawei memimpin dalam pasar VoIP dan pasar IMS secara global dengan 28 persen pangsa pada tahun 2015. Sementara Ericsson berada di peringkat kedua dengan 20 persen market share.

Diperingkat ketiga, bercokol Alcatel-Lucent yang memiliki 19 persen pangsa pasar. Sementara Genband memiliki 6 persen dan Nokia memiliki 5 persen saham dari pasar VoIP dan IMS di seluruh dunia.

Dilaprokan TelecomLead (14/3). Penyedia layanan voice over IP (VoIP) dan IP multimedia subsystem (IMS) memiliki kenaikan dari segi pendapatan mereka. Menurut IHS Inc, terjadi kenaikan sekitar 31 persen menjadi $ 5,5 miliar pada tahun 2015.

-03-14-12-24-09_1

Sekedar informasi, VoLTE menjadi pemicu pertumbuhan investasi ini, yang dilakukan oleh 48 operator telekomunikasi berbasis LTE. Dengan 23 di Asia Pasifik, 20 di EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) dan 5 di Amerika Utara yang telah meluncurkan layanan VoLTE komersial sejak Januari 2016.

“Pada tahun lalu, pembawa VoIP global dan pasar IMS mempublikasikan hasil yang terbaik dengan meluncurkan VoLTE  di EMEA dan Asia Pasifik untuk mendukung aktivitas pengguna,” kata Diane Myers, direktur riset senior untuk VoIP, UC dan IMS di IHS.

Di Asia Pasifik, volume penyebaran VoLTE didorong oleh operator telekomunikasi Cina yang membangun infrastruktur untuk peluncuran VoLTE  serta operator di India yang tengah bersiap untuk peluncuran di tahun ini.

Hasil riset tersebut juga mengungkapkan, sekitar 22% dari semua share yang ada di miliki oleh beberapa penyedia yang persentase nya kurang dari 5 persen.

Sementara Session border controllers (SBCs), server aplikasi suara dan elemen inti IMS mencatat pertumbuhan yang solid secara year-on-year.

Untuk pendapatan peralatan IMS (tidak termasuk SBC) menyumbang sekitar 65 persen dari pendapatan VoIP dan IMS di Q4.

Ericsson, Alcatel-Lucent, Huawei, ZTE dan Broadsoft mencapai 35 persen pertumbuhan pendapatan year-on-year pada tahun 2015.

Inilah Kado Istimewa telkomsel Untuk Bekasi

0

Telko.id – Menyambut kemeriahan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Kota Bekasi, Telkomsel mendukung salah satu kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yaitu Fun Walk yang bertempat Lapangan Kantor Pemkot Bekasi. Pada kegiatan ini, Operator terbesar di Indonesia tersebut memberikan berbagai kado istimewa bagi kota Bekasi beserta para warga mereka yang mengikuti kegiatan Fun Walk tersebut.

Disamping itu, Pemkot Bekasi juga terus berbenah, baik secara infrastruktur maupun kesiapan untuk membangun Kota Bekasi menjadi Smart City. Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan pelayanan dan kenyaman bagi masyarakat Kota Bekasi. berkenaan dengan hal ini, Telkomsel sejak tahun lalu telah menghadirkan layanan 4G LTE yang kini sudah menjangkau 90% cakupan wilayah populasi Kota Bekasi.

Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Venusiana Papasi, mengatakan “Mewakili Manajemen Telkomsel, kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-19 untuk Kota Bekasi, besar harapan kami kerja sama yang telah terjalin selama ini, baik dengan Pemkot Bekasi maupun unsur masyarakatnya dapat terus terjalin dengan baik. Sebagai bentuk apresiasi, Telkomsel memperluas cakupan dan memperkuat kualitas layanan 4G LTE di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, untuk mendukung percepatan Kota Bekasi menjadi salah satu acuan dalam penerapan konsep Smart City di Indonesia,”

Pembangunan layanan 4G LTE Telkomsel di Kota Bekasi dan sekitarnya sudah dimulai sejak pertengahan tahun lalu saat ini di dukungan 300 BTS eNode B 4G yang tersebar di sejumlah titik, khususnya di titik POI (Point of Interest), seperti Terminal Bis, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, Lokasi Industri, Mal, Gedung Bertingkat dan Sekolah/Kampus, dimana di titik-titik tersebut Telkomsel memaksimalkan kualitas layanan data. Program peningkatan kualitas layanan mobile broadband ini diusung dengan nama True Broadband Experience (TrueBEx).

Dukungan terhadap percepatan penerapan konsep Smart City di Kota Bekasi ini juga telah diwujudkan Telkomsel bersama Pemkot Bekasi dengan penandatangan Nota Kesepahaman pada bulan Desember 2015 silam, dalam bentuk penyediaan dashboard control center yang akan digunakan oleh Pemkot Bekasi dalam mendukung aktivitas kepemerintahan dan melayani kebutuhan masyarakat, seperti mengidentifikasi masalah-masalah utama di kota Bekasi yang nantinya di solusikan dengan teknologi.

Selain menghadirkan internet 4G, kado lain yang diberikan oleh Telkomsel berupa promo merchant TCash TAP seperti McDonalds dan Chat Time dengan harga Rp. 5.000,-.

Venusiana menambahkan, perluasan dan penguatan layanan 4G LTE Telkomsel di Kota Bekasi sekitarnya ini merupakan bentuk respon terhadap semakin tingginya minat pelanggan yang ingin segera menikmati layanan tersebut. Selain menyediakan layanan upgrade uSIM 4G LTE di GraPARI terdekat, Telkomsel juga menghadirkan layanan kunjungan ke Kantor atau Pabrik untuk melayani kebutuhan pelanggan dari kalangan pekerja yang mungkin memiliki kesibukan di hari kerja dan tidak sempat berkunjung ke GraPARI. Pelanggan cukup mengirimkan SMS ke 3988 dengan mengetik 4GKRWG(spasi)Nama#NamaKantor#AlamatKantor untuk wilayah Bekasi, Karawang, Cikarang, dan Purwakarta, dan petugas Telkomsel akan hadir melayani upgrade uSIM 4G LTE secara gratis.

#T4GBKS-5

“Secara nasional, berbagai aktivitas untuk mendukung program TrueBEx, diantaranya adalah Drive Test & Walk Test, Optimalisasi Jaringan, Pemasangan COMBAT (Compact Mobile Base Station), Penambahan BTS Baru dan Kapasitas Jaringan, Customer Experience Test (CET), serta Performance Monitoring & Complaint Handling. Selain itu dilakukan pula implementasi teknologi terbaru seperti DC-HSDPA, HSPA+ dan LTE, sehingga throughput kecepatan dapat mencapai 42 Mbps untuk 3G dan 112 Mbps untuk 4G” pungkas Venusiana melalui keterangan pers yang diterima tim Telko.id (13/3).

Sekedar Informasi, Bekasi juga tengah meluncurkan kegiatan Patriot Operation Center (POC). Patriot Operation Center ini merupakan inovasi dari Kota Bekasi untuk mewujudkan Bekasi Smart City yaitu kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan dengan dukungan teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan tata kelola yang baik.

POC ini berjalan di atas sebuah platform yang dinamakan Smart System Platform (SSP) dan didukung oleh berbagai aplikasi Smart City. Sementara SSP ini dikembangkan oleh ITB dan didukung oleh Telkomsel. Smart System Platform adalah platform seamless integration sehingga seluruh kota lambat laun bisa terintegrasi menjadikan lebih mudah memahami dan melakukan pengendalian.

Tahun Ini, Balon Google Resmi Beroperasi di Langit Indonesia?

0

Telko.id – Balon-balon Google boleh saja sudah bertebaran di beberapa langit di luar sana. Namun tidak demikian dengan langit Indonesia. Nyatanya, meskipun jabat tangan telah terjalin antara Google dan sejumlah operator besar di tanah air, toh komersialisasi balon internet ini belum juga resmi. Lalu kapan?

Sekedar informasi, balon internet Google saat ini masih dalam tahap uji coba di Indonesia. Namun implementasi dari program bernama Project Loon itu sudah mendapat ‘lampu hijau’ dari Menkopolhukam Luhut Panjaitan.

Realisasi dari Project Loon di Indonesia juga diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2016 ini. Hal ini dimaksudkan agar balon Google dapat langsung dimanfaatkan operator untuk memancarkan internet ke seluruh masyarakat di daerah rural di Indonesia.

CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli memberikan komentarnya baru-baru ini. Ia menyebut bahwa Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan baru saja memberikan lampu hijau soal mengangkasanya balon internet Google di Indonesia.

“Kemarin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Pak Luhut memberikan izin agar Project Loon lebih cepat lagi diterbangkan,” ujar Alex.

Ketika disinggung mengenai perkembangannya Project Loon sejauh ini, Alex mengungkapkan saat ini belum selesai masa uji coba. Sebab ada beberapa tes yang harus dilakukan sebelum benar-benar dikomersialkan.

“Belum selesai. Belum semua variabel dites, masih jalan sekarang,” katanya.

Namun, Jika berkaca pada komentar Vice President Google Mike Cassidy yang mengungkapkan bahwa balon-balon saat ini telah terbang hampir 20 juta kilometer di seluruh dunia, beberapa balon sudah mengelilingi dunia sebanyak sembilan belas kali. Hal ini menegaskan bahwa Project Loon akan segera diluncurkan secara komersial tahun ini.

Seperti diketahui, Google menggandeng tiga operator Indonesia untuk pengimplementasian balon internet mereka. Tiga operator tersebut adalah Indosat Ooredoo, XL Axiata dan Telkomsel. Nantinya Project Loon akan berperan sebagai Base Tranceiver Station (BTS) di udara sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil.

Kerja sama operator telekomunikasi Indonesia dengan Google ini menggunakan pita frekuensi 900 MHz, di mana nantinya diperuntukkan sebagai penguat layanan Long Term Evolution (LTE) di Tanah Air. [ak/if]

Gandeng Ericsson, Vodafone Belanda Hadirkan VoLTE

0

Telko.id – Ericsson dan Vodafone Belanda telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka untuk menciptakan layanan Voice over LTE (VoLTE) dan Wi-Fi calling yang berbasis cloud dan full virtualized pertama di Belanda.

Dengan Wi-Fi calling, operator dapat memberikan layanan suara di lebih banyak lokasi di dalam ruangan seperti ruang bawah tanah dengan melengkapi cakupan jaringan makro.

Sementara untuk VoLTE, telah bayak dibahas juga jikalau layanan ini menawarkan set-up panggilan cepat dan kualitas suara high-definition (HD) dengan memfasilitasi komunikasi secara lebih luas berbasis IP. seperti panggilan video over LTE dan dukungan multi-perangkat.

Berbicara mengenai inti dari sistem mereka adalah seperangkat VNFs dari Ericsson IP Multimedia Subsystem. Seperti, Ericsson Multimedia Telephony Application Server, Ericsson Call Session Control Function, Ericsson Evolved Packet Core dengan Ericsson Evolved Packet Gateway, Ericsson Wi-Fi Mobility Gateway dan kontrol lainnya yang di deploy oleh Ericsson serta fungsi otentikasi.

Kemitraan ini akan meningkatkan layanan komunikasi mobile video Vodafone Belanda dibandingkan dengan layanan serupa yang dialiri via akses internet. Seperti yang terjadi pada beberapa OTT.

Solusi ini berbasis pada komersial Network Function Virtualization (NFV) melalui penyebaran Ericsson IP Multimedia Subsystem (IMS) dan Ericsson Evolved Packet Core (EPC). Solusi Lengkap berbasis cloud juga termasuk Virtual Network Fungsi (VNF) untuk Wi-Fi calling, policy control dan application server domain.

Mengomentari perkembangan ini, Matthias Sauder, kepala Networks, Vodafone Belanda, mengatakan, “virtualisasi jaringan membawa peluang besar untuk efisiensi dan kelincahan. Ini akan memungkinkan kami untuk memperkenalkan layanan baru yang lebih cepat kepada pelanggan kami. Kami sangat senang dengan dukungan Ericsson dalam deploymen NFV di jaringan kami di Belanda, yang sekarang akan memungkinkan peluncuran cepat dari layanan komunikasi berbasis IP baru bagi pelanggan kami. “Ujarnya seperti dilaporkan TelecomLead(14/3).

Vodafone sekarang akan dapat mengembangkan layanan suara mereka dan bisnis SMS ke arah jaringan komunikasi berbasis all-IP di awan.

Perang Tarif Di Singapura Semakin Memanas

0

Telko.id – Sebuah perang harga telah meletus di Singapura untuk pertama kalinya dalam empat tahun terkahir. Setiap operator berusaha untuk tetap kompetitif dengan mengedepankan tunjangan data mereka.

Dilansir dari TelecomAsia (12/3). SingTel baru-baru ini memperkenalkan rencana baru add-on yang memberikan pelanggan pilihan untuk melipatgandakan mobile data mereka dengan hanya perlu menambah S$ 5.90 per bulan.

Hal serupa juga dilakukan oleh M1 dan StarHub, dengan M1 memperkenalkan opsi simular untuk SingTel.  StarHub menawarkan 3GB tambahan data mobile pada masa promosi dengan hanya mengeluarkan S $ 3 per bulan, dan akan naik menjadi S $ 6 pada bulan April mendatang.

Sekedar informasi, operator di Singapura memang tengah gencar melakukan berbagai macam program penawaran paket data mereka. Dengan masing-masing operator menghadirkan diskon terbesar yang ditujukan untuk segmen high end.

Perang tarif ini sejatinya bermula dari pengumuman MyRepublic, ISP yang berusaha untuk menjadi operator seluler keempat Singapura ini memang berencana untuk memberikan tarif S $ 8 untuk paket data plan sebesar 2GB data, dengan tambahan layanan VAS untuk para pelanggan mereka.

MyRepublic juga berencana untuk menawarkan layanan data plan unlimited dengan tarif S $ 80 per bulan. Sementara Operator incumbent di Singapura saat ini tidak memberikan penawaran paket tersebut.

Gandeng IBM, Lintasarta Hadirkan Solusi Digital Untuk Korporat

0

Telko.id – Anak perusahaan Indosat Ooredoo, Lintasarta, melakukan kerjasama strategis dengan perusahaan teknologi IBM untuk pembangunan infrastruktur data.

Keduanya sepakat untuk memberikan solusi IT berbasis B2B kepada perusahaan di Indonesia. Nantinya, kemitraan yang direncanakan memiliki jangka waktu lima tahun ini akan memasang target sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.

Selain itu, kerjasama ini juga akan memperkuaat posisi kedua perusahaan di pasar untuk membangun dan menyediakan serangkaian solusi IT, sehingga perusahaan bisa meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Lintasarta seendiri memilih IBM sebagai partner lantaran pengalaman dan posisi mereka yang cukup kuat di industri data center saat ini.

Disamping itu, Indosat Ooredoo dan IBM juga akan melakukan investasi guna membangun layanan solusi IT termasuk pemanfaatan data center Lintasarta, jaringan infrastruktur Indosat Ooredoo, tenaga penjualan dan basis pelanggan.

IMG_20160311_36283

Kedua perusahaan akan membangun command center dan Security Operation Center (SOC) terintegrasi untuk melayani perusahaan dengan memonitor dan mengelola operasional IT mereka. Dengan demikian, pelanggan keduanya akan memperoleh akses untuk membangun solusi berbasis data center, cloud, dan akses yang tergabung dalam IBM Cloud global .

CEO sekaligus Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Alexander Ruslie menyebut kerjasama ini tidak hanya menguntungkan keduanya, tetapi juga bagi perusahaan bisnis di Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan IT-nya.

“Inisiatif ini sejalan dengan misi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Kami ingin membawa manfaat sebanyak mungkin bagi perusahaan dan bisnis di Indonesia yang memiliki pertumbuhan pesat,” ujar Alex Rusli, di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (11/3).

Nada optimis juga datang dari Chairman dan CEO IBM Asia Pasific, Randy Walker. Ia berharap teknologi yang dimiliki oleh IBM bisa membantu Indosat Ooredoo dan Lintasarta memimpin perubahan pasar di Indonesia.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang ekonominya tengah berkembang dan penggunaan perangkat mobile yang pintar menjadi terpadu serta membuka kesempatan luas untuk bisnis. Karenanya, kami ingin membantu memberikan solusi berbasis data center dan cloud serta transformasi digital pada bisnis mereka,” jelasnya.

Sementara President Director Lintasarta, Arya Damar menyebut program ini nantinya ditujukan untuk pemerintah, korporat, serta para pelaku bisnis.

Arya juga menyinggung sedikit mengenai Tier 4 yang digadang-gadang memiliki tingkat keamanan yang sangat kuat. Pun, meski Lintasarta sendiri masih menggunakan Tier 2 dan 3 sebagai platform andalannya. “Yang terpenting Tier 2 dan Tier 3 kami memiliki standar Internasional dan akan memberikan keamanan yang juga kokoh, sehingga kami belum perlu menggunakan Tier 4,” ujarnya.

Harga yang terbilang mahal, sehingga mungkin akan cukup sulit diterima pasar Indonesia, diakuinya sebagai alasan Lintasarta belum menggunakan Tier 4. Namun, pihaknya tidak meutup kemungkinan akan menggunakan Tier 4 di kemudian hari, saat harga dan daya beli perusahaan di Idnonesia sudah semakin memungkinkan. [ak/if]

Kaspersky Lab Tunjuk Managing Director Baru untuk Kawasan APAC

0

Telko.id – Kaspersky Lab mengumumkan penunjukan Maxim Mitrokhin sebagai Managing Director Kaspersky Lab Asia Pasifik. Berbasis di Singapura, Maxim akan menjadi ujung tombak perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang dinamis di wilayah Asia Pasifik (APAC).

Sebelum bergabung dengan Kaspersky Lab, Maxim pernah menjabat posisi penting di beberapa perusahaan dengan pertumbuhan tinggi, seperti American Power Conversion dan USP CompuLink.

Maxim bergabung dengan perusahaan pada tahun 2008 dan langsung menjabat sebagai Director of Operations di APAC dan kini bertanggung jawab untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis Kaspersky Lab di wilayah ini dengan fokus untuk memperkuat pangsa pasar B2C, serta memimpin channel engagements serta pengembangan di sektor B2B.

Keterampilan kepemimpinan yang kuat, ditambah pengalaman yang luas di bidang tersebut, membuat perusahaan yakin bahwa Maxim adalah pilihan yang tepat untuk menempati posisi ini guna membawa bisnis Kaspersky Lab ke tingkat selanjutnya.

Garry Kondakov, Chief Business Officer, Kaspersky Lab bahkan mengaku optimis dengan dipilihnya Maxim untuk menempati posisi ini. Menurutnya, tim Kaspersky Lab APAC saat ini tengah berada dalam posisi teratas, dengan  banyaknya tantangan yang menanti maka sangat penting bagi perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan perusahaan di pasar B2C serta memperluas portofolio keamanan perusahaan di kawasan APAC.

“Dengan Maxim menjadi pemimpin tim, saya merasa yakin bahwa dengan segala keahlian operasional yang dimilikinya dan pemahaman yang mendalam tentang proposisi Kaspersky Lab akan dapat mengembangkan perusahaan khususnya dipasar UKM dan korporasi, menciptakan inisiatif baru serta memajukan bisnis,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (11/3). 

Maxim sendiri mengaku sangat senang dapat memimpin dan mengembangkan bisnis yang sudah sangat sukses di kawasan Asia Pasifik. Portofolio perusahaan yang terus berkembang baik itu produk B2B dan solusi bisnis yang dikombinasikan dengan keahlian yang mumpuni di channel network dinilainya telah menempatkan perusahaan dalam posisi yang bagus untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi pasar Asia Pasifik secara penuh.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan tim dan mitra bisnis sehingga dapat memberikan yang terbaik kepada pengguna kami.” pungkasnya.