spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1448

Para Retailer Diapresiasi Dengan Mudik Gratis oleh XL

0

Telko.id – Ratusan keluarga penjual produk layanan XL Axiata mengikuti program “Mudik Bareng XL”. Program tahunan ini akan membawa mereka menuju kampung halaman di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak kurang dari 10 bus dan 42 minibus Kijang Inova disiapkan untuk mudik bareng ini. Chief Commerce Officer XL Axiata, Allan Bonke, melepas keberangkatan rombongan mudik dari kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/6).

Allan Bonke mengatakan, “Kami sangat senang tiap kali melepas keberangkatan program mudik rekan-rekan retailer ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran. Mereka adalah barisan terdepan kami dalam mendistribusikan produk layanan kepada pelanggan dan masyarakat. Sangat penting bagi kami untuk memperkuat kerjasama dengan rekan-rekan di jalur distribusi dan program ini adalah salah satu bentuk dari apresiasi kepada para partner kerja kami.”

Para peserta mudik sebelumnya telah melalui seleksi berdasarkan kinerjanya masing-masing. Jadi, mereka adalah mata rantai di jalur distribusi produk XL Axiata yang memang selama setahun terakhir telah menunjukkan kontribusi yang maksimal di area pemasaran masing-masing di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Banten.  Mereka adalah para pemenang dalam program “Hot 151”, yaitu program bagi para retailer untuk memacu penjualan paket layanan Data pada periode 1 April – 30 Juni 2017.

Melalui program Hot 151, setiap penjualan paket Data XL yang menggunakan Dompul lewat menu *151# akan mendapatkan poin. Poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan beraneka hadiah. Jika selama periode program suatu retail outlet mampu mencapai poin penjualan tertinggi, maka mereka bisa mendapatkan tambahan hadiah Liburan gratis. Mudik bareng gratis ini juga merupakan apresiasi untuk para pemenang program “Hot 151” untuk wilayah Jabodetabek dan Banten.

Kota-kota yang menjadi tujuan pemudik adalah, di jalur Utara, meliputi Cirebon, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Solo. Sementara di jalur Selatan, meliputi Banjar, Tasik, Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purworejo, Yogya. Armada minibus yang mengantar peserta hingga ke rumah masing-masing. Sementara armada bus akan mengantar hingga ke kota-kota terdekat dari lokasi tujuan.

Hadiah spesial bagi retailer terbaik

Selain mengantar pulang kampung secara gratis, XL Axiata juga memberikan penghargaan spesial bagi peserta yang sebelumnya telah memenangkan program penjualan paket layanan data tertinggi  “Hot 151”. Penghargaan tersebut berupa pembiayaan untuk acara silaturahmi di kampung halaman bagi para pemenang.

“Dengan hadiah spesial ini maka pemenang bisa melangsungkan semacam acara silaturahmi di kampung atau desanya dengan kerabat dan para tetangganya. Biasanya kan moment Lebaran juga dimanfaatkan untuk menyelenggarakan semacam kumpul keluarga besar yang sudah lama tak bertemu. Nah, hadiah ini kami tujukan untuk acara semacam itu. Semua biaya kami yang menanggungnya. Silahkan para pemenang memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Silahkan jadikan Lebaran di kampung menjadi momen yang membahagiakan,“ kata Allan

Di wilayah Jabodetabek dan Banten, jalur distribusi yang dimiliki XL Axiata setidaknya mencakup total lebih dari 39 ribu retail outlet di 13 wilayah cluster. Dengan demikian berarti juga telah menciptakan lapangan kerja bagi puluhan ribu orang sebagai pegawai. (Icha)

 

Telkomsel Hadirkan 210 Posko Siaga di Wilayah Jabotabek dan Jabar

0

Telko.id – Memasuki minggu terakhir bulan Ramadhan 1438 H kali ini, Telkomsel konsisten melakukan sejumlah langkah antisipasi terjadinya lonjakan trafik komunikasi dan penggunaan layanan data, terutama jelang periode mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, selain menambah kapasitas jaringan, Telkomsel juga telah mengoperasikan 210 Posko Siaga di sejumlah titik potensial yang akan menjadi pusat konsentrasi berkumpulnya massa, seperti di titik transit pemudik dan kawasan tempat wisata.

Kesiapan Telkomsel dalam mengamankan kelancaran trafik jaringan dan pemenuhan kebutuhan produk dan layanan ini disampaikan Manajemen Telkomsel Area Jabotabek Jabar saat hadir dalam Apel Siaga jajaran Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) di Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Kepolisian Republik Indonesia/ NTMC Polri, Jakarta, (20/6). Dalam kesempatan ini juga, Telkomsel memberikan dukungan untuk kinerja Korlantas Polri dalam menjalankan Operasi Ramadniya 2017 dengan menyerahkan bantuan kelengkapan lalu lintas, seperti peta jalur mudik, tenda posko, rompi, dan jas hujan.

“Selama momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Telkomsel telah melakukan sejumlah kesiapan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik komunikasi, terutama pengggunaan layanan data. Kini, untuk memudahkan akses pelanggan mendapatkan layanan Telkomsel selama momen mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri, sebanyak 210 Posko Telkomsel Siaga telah beroperasi di sejumlah titik yang telah kami prediksi akan menjadi pusat berkumpulnya massa,” kata Yetty Kusumawati, Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel disela acara tersebut.

Telkomsel mencatat hingga minggu ketiga Ramadhan 1438H ini telah terjadi pertumbuhan payload penggunaan layanan data Telkomsel oleh pelanggan di wilayah operasional Jabotabek dan Jabar, dengan kenaikan sekitar 17% dibandingkan sejak periode awal Ramadhan 1438 H. Peningkatan ini didukung dengan penggunaan layanan data yang cukup tinggi oleh pelanggan selama Ramadhan yang didominasi akses layanan streaming video sebesar 34% dan akses social media sekitar 32% dari total penggunaan layanan data Telkomsel. Untuk wilayah Jabotabek sendiri, Telkomsel juga mengidentifikasi terjadi pertumbuhan layanan data untuk akses browsing internet yang mencapai 192% dibandingkan hari biasa.

Kehadiran Posko Telkomsel Siaga di wilayah operasional Jabotabek dan Jabar ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dipersiapkan Telkomsel, terutama dalam menyambut momen perayaan tertentu, seperti hari raya keagamaan serta malam pergantian tahun. Posko Telkomsel Siaga ini menyediakan seluruh kebutuhan produk dan layanan Telkomsel mulai dari layanan isi ulang pulsa, penjualan kartu internet, paket layanan digital seperti TCASH, paket Music Max, Video Max, Game Max, vending machine promo M-Coupon Telkomsel serta promo penjualan dan trade in smartphone 4G LTE harga khusus dengan paket bundling kartu kuota data hingga 30GB.

Yetty lebih lanjut menambahkan, Posko Siaga Telkomsel yang hadir di sejumlah titik transit pemudik seperti Rest Area, Stasiun Kereta Api, Pelabuhan dan Terminal Bus, juga akan dilengkapi beragam fasilitas yang akan memanjakan pemudik untuk melepas lelah saat melakukan perjalanan mudik, seperti fasilitas kursi pijat, layanan live streaming karaoke, games online, arena bermain anak, cukur rambut, dan layanan isi ulang batere handhone, yang semuanya dapat dinikmati pelanggan secara gratis.

Guna memudahkan akses informasi lokasi Posko Telkomsel Siaga, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan online berbasis aplikasi yaitu Disconholic Telkomsel yang dapat diunduh secara melalui Google Playstore. Melalui aplikasi Disconholic Telkomsel ini pelanggan dapat mengakses informasi lokasi dan beragam promo retensi Telkomsel yang bekerja sama dengan sejumlah merchant, serta info lokasi Posko Telkomsel Siaga di wilayah Jabotabek dan Jabar dengan sistem berbasis geo tagging, di mana pelanggan akan diinformasikan secara langsung lokasi Posko Telkomsel Siaga terdekat saat itu juga.

“Selain menghadirkan 210 Posko Telkomsel serta tambahan 20 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1438 ini, 95 layanan pelanggan GraPARI termasuk 2 layanan GraPARI 24 jam di Jakarta dan Bandung, 63 Mobile GraPARI (MOGI), 89 Motor Recharge (MORE), tetap beroperasi secara normal di sejumlah titik di wilayah Jabotabek dan Jabar. Ditambah saat ini sinergi yang solid dengan pihak Kepolisian RI terutama jajaran Korlantas RI dalam menghadirkan kenyamanan para pemudik akan memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati momen mudik dan libur Lebaran nanti” pungkas Yetty. (Icha)

 

 

Mobil Klinik Siap ‘Kawal’ Para Pemudik

0

Telko.id – Mudik menjadi sebuah kegiatan di akhir ramdahan yang ditunggu umat muslim. Fenomena ini dimanfaatkan oleh Indosat Ooredoo untuk partisipasi menyediakan layanan kesehatan gratis melalui mobil klinik. Mulai dari pengobatan gratis untuk layanan tindakan kuratif berupa pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah (tensi), pengobatan dan pemberian vitamin bagi para pemudik.

Tidak lupa, Mobil Klinik Indosat Ooredoo juga akan memberikan sosialisasi keselamatan berkendara dan berbagai tips aman berkendara sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Harapannya, pemudik dapat sampai dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga di hari yang fitri.

Pada musim mudik tahun ini ada yang berbeda. Mobil Klinik Indosat Ooredoo memiliki kemampuan untuk melakukan pengobatan hingga operasi kecil, dan didukung pula oleh tenaga medis profesional serta dilengkapi dengan peralatan medis modern.

“Indosat Ooredoo memahami bahwa acara bersilaturahmi seyogyanya berlangsung dengan indah dan menyenangkan. Di lain pihak gangguan kesehatan akibat dehidrasi, sakit kepala, mabuk perjalanan dan kelelahan dalam perjalanan kadang mengurangi keceriaan berkumpul bersama keluarga besar serta berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

“Oleh karena itu, kami menyediakan Mobil Klinik di tiga titik arus mudik yang paling sibuk yaitu Kendal, Ciamis dan Lampung. Melalui kunjungan rutin dan terjadwal, kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi para pemudik dan juga orang-orang di sekitar lokasi mobil klinik,” tambahnya.

Tahun ini peran Mobil Klinik Indosat Ooredoo sebagai salah satu program CSR di bidang kesehatan tidak lagi terbatas sebagai pusat layanan kesehatan, namun juga akan menjadi pusat pembelajaran teknologi digital bagi masyarakat kurang mampu.  (Icha)

 

 

Kini Kuota Internet Data Bisa Dipakai Belanja

0

Telko.id – Anda punya kelebihan kuota internet data? Dulu, kuota yang berlimpah jika tidak terpakai bakal hangus begitu saja. Tapi kini, kuota internet data bisa digunakan untuk belanja. Program reward ini dapat dilakukan oleh XL dengan menggandeng Lifestyle Platform Fave (sebelumnya Groupon Indonesia) yang akan menyediakan berbagai penawaran di berbagai merchant bagi pelanggan. XL mengklaim bahwa program ini merupakan yang pertama di dunia.

“Program Xtra Deal ini merupakan inovasi kami untuk meningkatkan nilai manfaat dari apa yang selama ini kita kenal sebagai kuota internet data. Selama ini kita hanya tahu kuota internet data hanya bisa dipakai untuk akses internet data. Nah, dengan program ini, kita bisa memanfaatkannya juga untuk ditukarkan dengan kode diskon yang dapat digunakan di merchant khusus. Dengan demikian akan semakin mudah bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk menikmati kelebihan kuota internet yang dimilikinya,” kata Allan Bonke, Chief Commerce Officer XL Axiata.

Allan menambahkan, menurutnya, kemajuan teknologi digital hadir untuk memudahkan para panggunanya, baik untuk aktivitas sehari-hari, meningkatkan produktivitas ataupun menikmati gaya hidup. XL Axiata sengaja meluncurkan program “Xtra Deal” berbarengan dengan momentum Ramadan dan menjelang Lebaran dengan pertimbangan agar bisa dimanfaatkan oleh pelanggan saat berada di tengah aktivitas Ramadan dan libur Lebaran. XL Axiata berharap dengan program ini akan dapat mendorong loyalitas dan pelanggan bisa merasakan manfaat dari kuota internet datanya.

Program Xtra Deal dihadirkan khusus bagi pelanggan prabayar XL yang memiliki paket internet Xtra Combo. Pelanggan berkesempatan untuk menukarkan kode diskon yang dapat ditukarkan dengan tambahan diskon sampai dengan 15% untuk semua penawaran di Fave. Kode diskon tersebut didapatkan dengan menukarkan kuota utama paket Xtra Combo mereka. Melalui kerja sama ini, para pengguna XL Xtra Combo akan dapat menukarkan 500MB kuota internet dengan kode diskon untuk tambahan diskon sebesar 5% (senilai sampai dengan Rp 5.000), 1GB kuota internet dengan kode diskon untuk tambahan diskon 10% (senilai sampai dengan Rp 10.000) dan 1,5GB kuota internet dengan kode diskon untuk tambahan diskon sebesar 15% (senilai sampai dengan Rp 15.000)

Untuk dapat menikmati program ini, pelanggan dapat mengakses melalui aplikasi MyXL. Selanjutnya pelanggan akan diberikan kode diskon yang dapat digunakan pada aplikasi Fave dan website www.myfave.com. Pelanggan bisa memanfaatkan program ini di berbagai kota besar di Indonesia, di mana tersedia merchant yang ada dalam jaringan merchant Fave. Merchant yang tersedia antara lain adalah Cold Stone Creamery, Outback Steakhouse, Haagen-Dazs, Timezone dan masih banyak merchant yang lain nya. (Icha)

Aplikasi Ayo Mudik Jadi Teman ‘Cerdik’ Saat Mudik

Telko.id – Gelombang arus musik sudah mulai terasa. Apalagi, keluarga yang anak- anak nya sudah mulai liburan, mengambil kesempatan untuk melakukan perjalanan musik lebih awal. Setidaknya, dua Minggu ke depan, gelombang mudik ini akan semakin tinggi.

Fenomena yang setiap tahun terjadi ini menginspirasi pemerintah untuk memberikan layanan terpadu. Melalui aplikasi Ayo Mudik, beragam informasi yang diperlukan oleh pemudik sudah disediakan. Aplikasi ini merupakan layanan terpadu pertama pemerintah pada masyarakat luas.
Langkah ini merupakan pelengkap dari berbagai program Pemerintah yang gencar digalakkan untuk mendukung mudik lebaran.

Mulai dari ketersediaan infrastruktur fisik jalan raya dan jalan tol, penyeberangan, kesiapan bandara dan terminal, kesiapan jaringan telekomunikasi dan lain-lain termasuk daya dukung seperti kebutuhan bahan bakar, peredaran uang, serta dukungan layanan lainnya termasuk layanan telekomunikasinya.

Aplikasi Ayo Mudik memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik. Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik.

Aplikasi Ayo Mudik ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah dengan perusahaan startup nasional Kudo. Peluncuran ini dilaksanakan bersamaan dengan acara Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2017, Kamis 15 Juni 2017 Pukul 16.00 WIB di Kementerian Perhubungan.

“Kita ingin ada aplikasi daya dukung mudik yang terpadu dengan nama Ayo Mudik. Pengembangan Aplikasi Ayo Mudik ini memang harus dikembangkan secara cepat dan juga dapat cepat digunakan oleh masyarakat, sehingga sangat membutuhkan daya dukung programmer-programmer handal yang siap mengembangkan, memelihara dan melakukan antisipasi kinerja layanan aplikasi ini,” kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika menjelaskan.

Pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh tim pengembang Indonesia yang bertalenta dalam waktu kurang dari satu bulan. Kudo sebagai perusahan startup yang memiliki daya dukung tersebut dan telah berupaya semaksimal mungkin mengembangkan aplikasinya dengan maksud memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Konten dan informasi di dalam Aplikasi Ayo Mudik ini didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk dapat menyajikan konten dan informasi yang terpadu, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, perusahaan telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan lainnya.

Aplikasi Ayo Mudik merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanannya.

Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini.

“Tim pengembang aplikasi kami merupakan talenta pengembang berbakat dari Indonesia dan telah mampu menciptakan aplikasi ini dalam kurun satu bulan dalam menciptakan aplikasi ini dan besar harapan kami, aplikasi ini dapat membantu masyarakat Indonesia pada kesempatan mudik tahun ini. Sejalan dengan misi kami untuk memajukan masyarakat Indonesia, aplikasi Ayo Mudik ini kami persembahkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Dari Indonesia, Untuk Indonesia,” ungkap Albert Lucius, CEO dan Co-Founder Kudo.

Albert menambahkan Kudo merupakan sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang memungkinkan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses terhadap internet, akses perbankan dan akses logistik untuk dapat bertransaksi secara online melalui pengembangan teknologi.

Sebagai informasi, Aplikasi Ayo Mudik ini sudah tersedia di Google PlayStore dan siap diunduh oleh para pemudik agar perjalanan mudik lebih menjadi aman dan nyaman. (Icha)

Telkomtelstra ‘Incar’ Pusat Data Center Pemerintah Indonesia

0

Telko.id – Digital transformasi adalah sebuah keharusan. Jika tidak maka akan dilibas oleh jaman. Bukan hanya untuk perusahaan saja, tetapi juga untuk pemerintah. Terlebih pemerintah Indonesia belum memiliki data center yang dikelola oleh pusat secara terpadu. Itu sebabnya, Telkomtelstra sangat berminat untuk bisa memperoleh project tersebut.

“Kami berharap dapat mengelola pusat data center pemerintah Indonesia. Dengan kemampuan kami dan seluruh kekuatan Telkom Group, kami yakin bisa mengelola nya dengan baik,” ujar Erik Meijer, Presiden Direktur Telkomtelstra menjelaskan dalam acara buka bersama dengan media di Jakarta (15/06).

Yang diincar oleh Telkomtelstra ini bukan hanya Kementrian atau Pemerintah daerah saja, tetapi seluruh data yang berkenaan dengan pemerintah bisa dikelolanya. “Ini akan jauh lebih efisien ketimbang satu persatu,” ujar Agus F Abdillah, Chief Product and Synergy Officer telkomtelstra.

Agus memberi contoh, misalnya pada bulan Maret – April, itu adalah bulannya pajak. Pasti server pajak akan full akses. Tapi setelah itu, server akan longgar. Lalu begitu masuk ke bulan Juni – Juli, server dapat dipergunakan oleh kementerian pendidikan karena ada pendaftaran masuk sekolah. “Artinya, server yang ada bisa dikelola dengan efektif disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah” ujar Agus menjelaskan.

Telkomtelstra sendiri melihat potensi bisnis di Indonesia ini sangat besar. Hanya saja masih banyak kendala yang dihadapinya, terutama untuk pola berpikir para pengusaha. Di mana, masih ada ketakutan dari para pengusaha untuk melakukan transformasi ke arah digital. Itu sebabnya, perusahaan joint venture antara Telkom dan Telstra ini akan gencar melakukan edukasi dan menyakinkan para perusahaan untuk mau melakukan transformasi digital.

“Apalagi, kita bukan sekedar jualan saja, tetapi memberikan end-to-end solution kepada perusahaan sehingga transformasi digital yang dilakukan juga dapat berjalan mulus,” ujar Erik menyakinkan.

Saat ini, Telkomtelstra yang baru terbentuk dua tahun silam sudah memiliki 90 customer, 145 proyek dengan 13,202 site. Sekitar 80% masih menggunakan layanan Manage Network Service karena itulah layanan yang pertama kali Telkomtelstra tawarkan.

Tapi kini dengan sudah memiliki sertificate dari Microsoft, untuk memberikan layanan Microsoft Azure, Telkomtelstra dapat memberikan layanan yang jauh lebih banyak lagi. Terlebih, Telkomtelstra tidak lama lagi akan bisa membawa Microsoft Azure Stack Solution ke Indonesia.

Apalagi, mulai Oktober 2017 ini ada peraturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan untuk menyimpan data-data pelanggan, nasabah atau konsumen nya di dalam negeri. Jadi, kondisi ini pun menjadi peluang besar bagi Telkomtelstra. (Icha)

Doku: Kami Ingin Jadi Bagian dari Kehidupan Konsumen

0

Telko.id – Pertumbuhan peggunaan uang digital di Indonesia memicu Doku untuk terus mengeluarkan fitur terbaik mereka. Ini dilakukan guna mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi digital.

“Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan para konsumer dan partner bisnis kami dalam melakukan seluruh transasksi digital mereka,” ujar Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat dalam media update Doku yang dilaksanakan pada Rabu (14/6/2017) di kantor Pusat Doku, Senayan, Jakarta.

Untuk medukung hal tersebut, Himelda mengaku memiliki pendekatan yang berbeda antara konsumer dan partner bisnis. Hal ini dikarenakan baik konsumer maupun partner memiliki kekhasannya masing-masig.

“Di sisi konsumer, kami melakukan pendekatan dengan cara mempermudah akses pembayaran mereka sehari-hari. Sedangkan untuk partner bisnis, kami mempermudah pembayaran kepada konsumen mereka yang tidak memiliki akun bank,” jelasnya.

Saat ini, Doku sudah memiliki sekitar 1,6 juta pengguna di seluruh Indonesia. Selain itu, Doku juga sudah memiliki partner bisnis lebih dari 25 ribu merchant yang terdiri dari koorporat, UMKM, Startup, sampai dengan online seller perorangan. [NC/IF]

Tim Cook: Self Driving Cars Akan Ganggu Pasar Otomotif

0

Telko.id – Para pemain otomotif boleh bernafas lega jika mengetahui tanggapan CEO Apple Tim Cook tentang Self Driving Cars. Memang, Apple cukup aktif mengembangkan autonomous systems dan artificial intelligence. Namun, dengan tegas, petinggi Apple ini menyatakan bahwa tidak akan membangun sendiri kendaraan bermerek Apple, seperti yang dilansir dari Bloomberg.

Tim menyatakan, Apple saat ini lebih memfokuskan diri untuk membuat aplikasi. Salah satunya adalah aplikasi yang mendukung Self Driving Cars.

Awal tahun ini Apple mendapat izin dari California Department of Motor Vehicles untuk menguji tiga mobil otonom di jalan California. Ketiga kendaraan tersebut adalah model Lexus RX540h 2015.

Apple akhir tahun lalu juga sempat menyoroti ambisinya seputar mobil otonom dalam sebuah surat kepada National Highway Traffic Safety Administration.

“Perusahaan berinvestasi besar dalam studi pembelajaran mesin dan autonomous systems, dan sangat antusias dengan potensi autonomous systems di banyak bidang, termasuk transportasi,” tulis Apple.

“Apple juga menggunakan machine learning untuk membuat produk dan layanannya lebih cerdas, lebih intuitif dan lebih personal,” ungkap Tim.

Tesla dan Google juga memiliki autonomous cars yang di uji coba di jalan juga. Namun, sampai saat ini, kendaraan tersebut masih membawa supir untuk sebagai cadangan, dan masih melakukan komunikasi dengan stationery equipment, bukan dengan kendaraan lain.

Pengembangan autonomous cars merupakan salah satu tujuan untuk mengoptimalkan jaringan 5G yang bakal digelar para operator pada tahun 2020 nanti. Dengan demikian akan mengurangi latency serta mendukung self driving dan komunikasi dari satu kendaraan ke kendaraan lain yang lebih baik. (Icha)

Ini Dia 3 Tipe Karyawan Penyebab Rentan Bahaya Siber

Telko.id – Riset dari Haystax Technology ditemukan fakta bahwa bahwa 74% perusahaan merasa rentan dengan ancaman orang dalam, sementara 56 persen profesional keamanan menyakini bahwa dalam setahun terakhir ancaman dari orang dalam atau insider semakin sering terjadi.

Bagi sebuah perusahaan, kejahatan dunia maya selalu diartikan sebagai ancaman yang datang dari luar atau faktor eksternal. Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar, ancaman internal yang sering diabaikan atau kurang mendapat perhatian bisa menjadi ancaman yang lebih besar. Banyak perusahaan menyadari bahwa ancaman karyawan yang terpercaya dan terlatih bisa menjadi pusat kerentanan itu sendiri.

Kejahatan siber yang berkaitan dengan karyawan biasanya disebabkan oleh karyawan yang dendam, banyak juga terjadi akibat kelalaian, seperti mengabaikan peringatan, gagal mengikuti prosedur atau kesalahan manusia sederhana. Dari berbagai tingkat kesalahan yang terjadi ESET telah mengidentifikasi tiga tipe karyawan yang dapat menyebabkan pelanggaran data:

Pelanggaran Tidak Diketahui

Banyak kasus pelanggaran data disebabkan karena ketidaktahuan karyawan, karyawan tidak menyadari jika perbuatannya merupakan sebuah kesalahan yang bisa memberikan dampak yang sangat besar dan mempengaruhi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Seperti kirim email ke alamat yang salah, biasanya ke penerima yang memiliki alamat email yang mirip, padahal email berisi data-data penting milik perusahaan. Kesalahan yang terkait dengan dokumen adalah beberapa penyebab umum dari pelanggaran data. Beberapa contoh di antaranya mencakup meneruskan informasi sensitif kepada penerima yang salah, mempublikasikan data pribadi ke server web publik, dan dengan sembarangan membuang data pekerjaan rahasia.

Peristiwa ini biasanya terjadi secara internal tanpa melibatkan pihak ketiga. Bila ini terjadi, peretas bisa menggunakan informasi tersebut sebagai pemerasan atau sebagai aset bagi kelompok mereka. Mereka juga bisa mengakses rekening bank dan dokumen lainnya yang terkait dengan keuangan.

Dengan kasus seperti ini, tidak mengherankan bahwa 74% dari mereka yang disurvei oleh Haystax paling memperhatikan pelanggaran data akibat unsur ketidaktahuan ini.

Ceroboh atau Lalai

Sebuah survei oleh Google pada tahun 2013 menemukan bahwa 25 juta peringatan Chrome diabaikan oleh 70,2% pengguna karena kurangnya pengetahuan teknis pengguna, sehingga membuat Google menyederhanakan bahasa yang digunakan dalam peringatan yang mereka berikan.

Banyak pengguna komputer malas membaca terkait pemberitahuan, warning atau setiap kali muncul jendela pop up, terutama sekali jika berkaitan dengan penguduhan dan instalasi software, karena seringkali penjahat siber menyembunyikan komponen lain untuk ikut diunduh atau instalasi sebagai syarat, dan biasanya pengguna dengan mudah accept permintaan tersebut tanpa pernah terlebih dahulu membaca, yang akhirnya berakibat fatal.

Kelalaian lain yang umum dilakukan karyawan ceroboh adalah menyimpan file penting perusahaan di tempat yang bisa diakses oleh semua orang. Atau kelalaian lain seperti kehilangan laptop yang di dalamnya berisi data- data berharga perusahaan.

Kesengajaan

Jika kedua jenis penyebab di atas bisa diklasifikasikan sebagai human error, yang satu ini masuk ke dalam kategori kejahatan, misalnya karyawan atau mantan karyawan secara diam-diam mengumpulkan data perusahaan kemudian dijual ke pihak ketiga atau ke perusahaan saingan.

Ulah insider semacam ini biasanya disebabkan alasan dendam, ancaman atau tawaran uang dalam jumlah besar. Tipikal serangan seperti ini yang biasanya kemudian kurang diperhitungkan oleh perusahaan yang lebih fokus menghadapi serangan dari luar.

“Sebuah perusahaan tidak cukup hanya membangun sistem keamanan yang kuat dan berlapis, tetapi juga harus mampu secara terus-menerus membangun kesadaran keamanan siber kepada seluruh karyawan untuk mengeliminir faktor X yang seringkali menjadi penyebab kebocoran data yang berujung pada kerugian perusahaan,” kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia mengungkapkan cara untuk menyikapi berbagai kasus kebocoran data yang disebabkan oleh karyawan mengatakan:

Langkah Pencegahan

Dengan dampak kebocoran data yang menyebabkan gangguan dan kerusakan pada bisnis, termasuk kerugian finansial dan pencemaran nama baik perusahaan, tidak mengherankan jika perusahaan terbuka untuk menemukan cara mengurangi dan membatasi penyalahgunaan komputer. Berikut ESET memberikan beberapa langkah strategis untuk menghadapi bahaya laten internal:

Meningkatkan kesadaran karyawan
Mungkin langkah paling logis bagi pengusaha adalah memastikan bahwa semua karyawan menyadari dampak potensial dari tindakan mereka, dan bagaimana menghindari kehilangan data yang tidak disengaja atau ketidaktahuan akibat lemahnya kesadaran keamanan karyawan. Penting juga untuk melibatkan semua karyawan dalam pelatihan yang sesuai, dan bukan hanya mereka yang terlibat langsung dengan TI.

Simpan informasi dengan aman
Menurut peneliti ESET Stephen Cobb: “Ada sejuta alasan untuk mengenkripsi data”. Mengenkripsi data bisa menjadi bagian penting dalam mencegah kehilangan data. Dengan enkripsi, sekalipun data tercuri, pelaku tidak dapat menggunakannya apalagi untuk dijual.

Pantau data dan perilaku
Mengawasi penggunaan komputer dan perilaku individu membantu perusahaan tetap sadar dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak biasa atau berisiko. Perangkat BOYD (Bring Your Own Device) yang beroperasi di banyak perusahaan juga harus dipantau dan dikendalikan dengan seksama. Bila diperlukan, software pengaman seperti Safetica Data Leak Prevention (Pencegah Kebocoran Data) dapat diimplementasikan untuk melakukan monitoring dan pemblokiran. (Icha)

Libur Lebaran, 527 Titik Wisata Diperkuat Kualitas Jaringannya

0

Telko.id – Saat liburan lebaran banyak masyarakat yang memanfaatkan bukan hanya berkunjung ke sanak saudara saja, tetapi juga ke lokasi wisata. Jumlah pengunjung ke akan melonjak, begitu juga trafik komunikasinya. Itu sebabnya, Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama periode mudik dan libur Lebaran.

Optimalisasi jaringan ini dilakukan tidak hanya di titik-titik kepadatan mudik, seperti di titik transit tempat berkumpulnya para pemudik, seperti rest area, bandara, terminal, stasiun, dan pelabuhan namun juga di lokasi wisata yang ramai dikunjungi para pelanggan yang menikmati libur Lebaran. Termasuk juga pusat perbelanjaan atau mall. Telkomsel mengindikasikan terdapat 527 titik wisata yang sudah diidentifikasi dan diperkirakan mengalami lonjakan trafik layanan komunikasi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

“Kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi para pelanggan, terutama pada periode libur Lebaran. Selain aktivitas mudik yang menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia, aktivitas di lokasi wisata juga menjadi perhatian kami. Untuk itu, sejak jauh hari kami berupaya mengantisipasi lonjakan trafik layanan komunikasi dengan memastikan seluruh layanan berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan di titik-titik yang dipadati wisatawan,” kata Bob Apriawan, Direktur Network Telkomsel.

Perilaku komunikasi wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data. Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya wisatawan mengunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan. Di samping itu, wisatawan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori wisata kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi wisata.

Trafik layanan data atau payload di lokasi wisata pada momen libur Lebaran diperkirakan meningkat 32% dibandingkan hari biasa. Khusus untuk layanan 4G, peningkatan payload-nya diprediksi bisa mencapai 86% ketimbang hari biasa. Sementara itu, trafik layanan suara dan SMS pada lokasi dan periode yang sama secara umum diperkirakan tidak berbeda dengan trafik pada hari biasa.

Untuk mengantisipasi tingginya penggunaan data di lokasi wisata, Telkomsel telah memperkuat sekitar 1.500 base transceiver station (BTS) di area sekitar lokasi berkumpulnya wisatawan di seluruh Indonesia. Lebih dari 450 BTS di antaranya merupakan BTS 4G atau eNodeB untuk menjamin kelancaran komunikasi data pelanggan.

Untuk menghadapi mudik dan libur Lebaran, Telkomsel telah mengidentifikasi sebanyak 838 hotspot atau POI (Point of Interest) yang merupakan titik keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup. Untuk memaksimalkan kapasitas di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi menggunakan layanan data.

Di sisi lain, sepanjang tahun Telkomsel terus menggelar pembangunan BTS di berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan juga akan mendukung primanya jaringan selama libur Lebaran. Pada periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani oleh 140.000 BTS di berbagai penjuru negeri, di mana lebih dari 60% diantaranya merupakan BTSbroadband (3G dan 4G) yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 1.687 Gbps (Giga bit per second).

Di sisi pelayanan, Telkomsel menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga. Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga diharapkan dapat berfungsi maksimal selama libur Lebaran, diantaranya 84 GraPARI Telkomsel Siaga dan 346 GraPARI Mitra Siaga, 487 Mobile GraPARI, 81 unit layanan digital self-serviceMyGraPARI, dan 359 Branch Office Mitra Distributor (TDC). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk kartu perdana dan voucher isi ulang (mkios) melalui 3.779 Outlet Siaga. (Icha)