spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 1323

HUT ke 23, Telkomsel Komitmen Terus Mengembangkan Ekosistem Digital di Indonesia

Telko.id –  Bertepatan dengan ulang tahun ke-23 pada tanggal 26 Mei 2018, Telkomsel berkomitmen untuk terus melanjutkan transformasi digital dengan mengembangkan ekosistem digital melalui penggelaran jaringan broadband yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong adopsi layanan digital oleh masyarakat Indonesia.

“Terima kasih atas kepercayaan masyarakat, khususnya pelanggan setia yang selama ini menggunakan layanan dan produk Telkomsel. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk melayani ratusan juta pengguna layanan seluler di Indonesia sekaligus memandu industri telekomunikasi Indonesia di era digital,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel.

Bisnis digital menjadi kontributor pertumbuhan Telkomsel yang signifikan sesuai fokus perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam membangun ekosistem digital yang produktif dan konstruktif berbasis Device, Network, dan Application (DNA). Pada kuartal pertama tahun 2018, bisnis digital Telkomsel tumbuh 24,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini berkontribusi tehadap 48% dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 37,7%.

“Kami tetap fokus mengembangkan ekosistem digital, di antaranya dengan terus menggelar infrastruktur jaringan secara agresif, terutama BTS berbasis teknologi mobile broadband. Kami pun menyediakan berbagai pilihan solusi layanan digital untuk melayani kebutuhan digital lifestylepelanggan dan masyarakat Indonesia,” jelas Ririek.

Fokus Telkomsel di bisnis digital terlihat dari keseriusan menggelar infrastruktur jaringan broadband. Sepanjang kuartal pertama tahun 2018, Telkomsel membangun lebih dari 6.900 BTS baru yang seluruhnya merupakan BTS 4G. Secara total hingga kuartal pertama tahun 2018 Telkomsel telah menggelar lebih dari 167.000 BTS di seluruh Indonesia, meningkat 23,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari seluruh BTS tersebut, sekitar 70% di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G.

Dalam periode yang sama, penggunaan perangkat 3G dan 4G di jaringan Telkomsel meningkat 35,2%. Kini Telkomsel melayani lebih dari 108 juta pelanggan data, di mana 55 juta di antaranya merupakan pelanggan 4G. Penggunaan layanan data (payload) pun meningkat drastis sebesar 145,8% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Pertumbuhan juga terjadi untuk layanan digital Telkomsel sebesar 61,1% yang dikontribusi meningkatnya penggunaan berbagai layanan digital lifestyle, seperti video, musik, games, dan value added service (VAS); digital advertising; digital payment T-Cash; digital banking; dan Internet of Things (IoT).

“Kami senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan jaringan broadband secara lebih optimal sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi pelanggan. Untuk itu, Telkomsel terus melakukan berbagai improvement untuk menyajikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada para pelanggannya,” jelas Ririek.

Pengembangan ekosistem digital di Indonesia memicu lahirnya berbagai solusi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Telkomsel membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi untuk bersama-sama memajukan negeri.

“Kami berharap seluruh pihak di industri telekomunikasi di Indonesia dapat mempertahankan iklim industri yang sehat dan berkelanjutan. Kami juga mendorong anak muda Indonesia untuk menjadi lokomotif terdepan perkembangan digital di Tanah Air, khususnya para pengembang aplikasi dan startup yang memiliki peran yang amat sentral untuk menciptakan terobosan-terobosan baru di platform digital,” kata Ririek.

Ke depannya, Telkomsel terus melanjutkan pengembangan ekosistem digital untuk memperluas jangkauan dan ragam layanan digital sebagai fondasi penting dalam transformasi digital Telkomsel. “Terbentuknya ekosistem digital menjadi fondasi utama Telkomsel untuk menjadi digital telecommunication company yang sukses, untuk Indonesia yang gemilang,” pungkas Ririek. (Icha)

 

 

 

Belajar Lebih Menyenangkan ala Extramarks

0

Telko.id, Jakarta – Disadari atau tidak, era globalisasi telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Bukan hanya di satu atau dua bidang saja, melainkan hampir semua, termasuk pendidikan. Jika dulu informasi didapatkan dari media konvensional seperti koran dan televisi, kini siswa bahkan bisa mengaksesnya dari genggaman tangan, alias smartphone. Mau dapat informasi A, cari di smartphone; mau dapat informasi B, buka smartphone; dan seterusnya.

Di satu ini, ini mungkin bisa meresahkan, namun di sisi lain menandakan bahwa banyak siswa masa kini yang sangat dekat dengan teknologi. Karenanya, pemanfaatan teknologi di bidang edukasi pun menjadi sangat penting guna  meningkatkan kualitas pembelajaran.

Menanggapi hal ini, Extramarks, sebuah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pendidikan, tidak ingin menyia-nyiakan potensi yang ada. Berbekal konten-konten yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian yang mendalam dari seluruh praktek pendidikan terbaik di seluruh dunia,  Extramarks yakin dapat menjadi solusi pembelajaran digital yang tak hanya lengkap tetapi juga menyenangkan.

“Anak-anak kini bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Tak lagi sekedar duduk dan menyimak guru yang mengajar di depan kelas. Ada juga lab virtual di mana siswa dapat melakukan eksperimen praktis di platform digital,” kata Fernando Uffie, Country Manager Extramarks Indonesia dalam acara Media Gathering di Jakarta, Jumat, (25/05/2018).

Sejumlah konsep pendekatan yang dimiliki, termasuk Learn – Practice – Test, ditambah konten pembelajaran yang sudah menggunakan Bahasa Indonesia dan mengikuti Kurikulum Nasional 2013 pun dibawa perusahaan dalam mewujudkan misi besarnya di Indonesia, yakni  mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam konteks Learn (Belajar), misalnya, Uffie menyebut Extramarks  menggunakan konten pembelajaran yang dipaparkan dengan penjelasan yang berjenjang dan berlapis. Termasuk konsep narasi, mulai dari penjelasan yang sangat sederhana sampai dengan penjelasan lengkap.

Dalam Practice (Latihan), Extramarks Indonesia akan menstimulasi siswa untuk dapat mengembangkan pemikiran kreatif dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Sementara dalam Test (Pengujian), penilaian demi penilaian akan dilakukan setelah pembelajaran selesai. Mulai dari pengujian subyektif sampai dengan pengujian objektif yang diperkuat dengan tingkat kesulitan bervariasi.

“Semua metode pembelajaran itu  dikemas dalam bentuk multimedia interaktif yang dapat dipilih sendiri oleh siswanya. Mana yang kira-kira paling nyaman dan sesuai dengan karakter masing masing,” tambah Uffie.

Ditujukan tak hanya untuk siswa – SD sampai SMA, tetapi juga para guru, orang tua, bahkan sekolah, layanan Extramarks ini bakal hadir dalam dua versi, yakni berbasis web dan aplikasi.

Saat ini versi web sudah bisa diakses, meski produk secara keseluruhan baru akan hadir dalam waktu dekat. Pun demikian dengan versi aplikasi, yang nantinya akan datang bersamaan baik untuk iOS maupun Android. “Soon, akan kita perkenalkan. Tunggu saja,” katanya tanpa mau berbagi lebih banyak terkait waktu peluncuran.

Sekedar informasi, Extramarks sendiri – selain akan tersedia di Indonesia, saat ini telah diaplikasikan di India, Afrika Selatan, dan Middle East.

Selama 2018-2022 Pasar Chipset IoT Global Akan Tumbuh 13,22%

Telko.id – Internet of things perlahan sudah menunjukan pertumbuhan nya. Namun belum sampai tahap yang signifikan. Beriringan dengan itu, chipset IoT pun pasarnya terus tumbuh. Bahkab Research and Markets menyatakan dalam riset nya bahwa pasar chipset IoT ini akan tumbuh 13,22 % dari 2018-2022 mendatang.

Perusahaan yang menjadi pemain utama di pasar tersebut adalah Altair Semiconductor, Intel, MediaTek, NXP Semiconductors, QUALCOMM, SAMSUNG, dan STMicroelectronics.

Mengomentari laporan tersebut, seorang analis dari tim peneliti mengatakan: “Salah satu tren di pasar adalah pengenalan teknologi NB-IoT. Dalam laporan riset pasar modul IoT, analis kami mengidentifikasi pengenalan teknologi NB-IoT sebagai salah satu tren utama yang mendorong pertumbuhan pasar chipset IoT hingga akhir tahun 2022. Teknologi NB-IoT memungkinkan perangkat kecil dengan faktor bentuk untuk terhubung ke bandwidth sempit berlisensi untuk memastikan transfer volume data yang tinggi.

“Menurut laporan itu, salah satu variable yang mempengaruhi pasar adalah meningkatkan nya jumlah perangkat pintar dan aplikasi. Perangkat pintar adalah perangkat interaktif yang menghubungkan pengguna dan perangkat lain menggunakan teknologi seperti Wi-Fi, Bluetooth, 4G, dan 3G. Perangkat ini memungkinkan komunikasi antara manusia dan teknologi saat menghubungkan dunia digital dan fisik melalui IoT.

Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa satu tantangan di pasar adalah masalah privasi dan keamanan. Implementasi IoT menghasilkan masalah privasi dan keamanan utama. IoT memungkinkan perangkat yang berbeda, seperti peralatan rumah yang terhubung dan mobil yang terhubung, untuk terhubung satu sama lain dan berfungsi secara efisien.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kombinasi obyektif informasi primer dan sekunder termasuk masukan dari peserta utama dalam industri. Laporan ini berisi pasar yang komprehensif dan lanskap vendor di samping analisis SWOT dari vendor utama. (Icha)

 

Walaupun Berat Net1 Tetap Siap Dukung Program Internet Broadband di Pedesaan

0

Telko.id –  Net1 Indonesia siap mendukung pemerintah dalam mempercepat penyediaan koneksi internet di daerah pedesaan, terutama di wilayah 3T (terpencil, terdepan, dan terluar) di tanah air. Misi Net1 Indonesia untuk dapat memeratakan akses internet di daerah rural tersebut sejalan dengan program kerja Nawacita yakni “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Salah satu pilar dari poin program kerja tersebut adalah mewujudkan ketersediaan infrastruktur telekomunikasi dan ketersambungan jaringan internet di daerah-daerah. Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sedang memacu ketersediaan jaringan internet untuk wilayah pedesaan. Hingga kini, menurut data dari Kominfo, sudah sekitar 73% desa/kelurahan yang sudah memiliki koneksi internet berbasis teknologi 3G.

Sementara untuk jaringan 4G LTE, baru mencakup 55% saja.  Pada tahun 2019 mendatang, pemerintah berharap dapat mengkoneksikan lebih dari 83.000 Desa/Kelurahan yang ada dengan internet berbasis 3G. Target lain di tahun depan, total 514 Kabupaten/Kota terjangkau oleh jaringan 4G LTE. Dari jumlah tersebut, saat ini baru 64%-nya saja yang telah terpenuhi dengan akses 4G LTE.

“Net1 yang memiliki keunggulan jaringan 4G LTE yang berjalan di frekuensi 450 Mhz sangat cocok untuk karakter daerah rural, yang memiliki wilayah luas dengan kepadatan rendah. Karakter frekuensi rendah ini memang tidak untuk mengejar kecepatan akses, melainkan untuk mengejar jangkauan sinyal yang jauh,” ungkap Larry Ridwan, CEO Net1 Indonesia, dalam forum diskusi tentang Kewajiban Pelayanan Universal/ Universal Service Obligation (KPU/USO), yang digelar oleh Indonesia LTE Community (ILC), di Balai Kartini, Jakarta (24/05).

Net1 dapat melayani pasar yang secara geografis sulit dijangkau dan secara ekonomis sangat mahal untuk dilakukan oleh operator lain. Operator 450 Mhz di belahan dunia lain kebanyakan juga beroperasi di daerah yang khusus, seperti suburban dan pedesaan atau menargetkan pangsa pasar yang sangat segmented seperti korporasi (pertambangan, perkebunan, perikanan), Machine to Machine (M2M) dan lainnya.

Menurut Larry, tantangan terbesar dalam menggelar jaringan internet di daerah pedesaan (rural) adalah kondisi medan yang sangat variatif, mulai dari pegunungan hingga daerah pantai, serta populasi penduduk yang tersebar. Kondisi seperti ini memerlukan investasi besar agar operator dapat menggelar jaringan internet yang dapat menjangkau populasi yang tersebar tersebut. Apabila dilihat dari sisi bisnis tentu kurang menguntungkan apabila membangun infrastruktur di wilayah rural yang berpenduduk jarang.

Namun, kondisi demikian tidak mematahkan semangat Net1 Indonesia untuk tetap mendukung program Pemerintah dalam menggelar jaringan internet untuk wilayah pedesaan. “Jangkauan frekuensi 450MHz dari layanan data broadband berbasis 4G LTE Net1 bisa sejauh 50-60 Km base transceiver station (BTS), bahkan bisa sampai 100 Km sehingga cocok diaplikasikan di negera kepulauan seperti Indonesia yang memiliki 16.056 pulau. Dari sisi investasi infrastruktur untuk membangun site tentu jauh lebih hemat,” tambah Larry.

Karenanya, Net1 Indonesia dapat menekan biaya pembangunan jaringan 4G LTE untuk wilayah pedesaan dengan lebih efisien dan efektif. Investasi dapat ditekan jauh lebih murah. Sejauh ini, Net1 sudah menggelar layanan 4G LTE di 19 provinsi yang tersebar di Indonesia. Sebanyak 306 Kabupaten/Kota  telah bisa mengakses jaringan 4G LTE dari Net1, dengan jumlah desa mencakup 25.279 buah. Secara keseluruhan, jumlah populasi penduduk yang dapat terlayani oleh Net1 Indonesia hingga saat ini mencapai 126.299.415 jiwa.

Sejumlah Pemerintah Daerah mulai dari tingkat Kota, Kabupaten, hingga Provinsi di Indonesia juga telah bekerjama dengan Net1 Indonesia untuk menyediakan akses internet broadband bagi masyarakat, khususnya daerah suburban dan pelosok. Kabupaten Musi Banyuasin (MuBa), Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Kaimana telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) untuk bersama-sama dengan Net1 membangun infrastruktur komunikasi berbasis  4G LTE di Indonesia.

Kerja sama dengan sejumlah Pemerintah Daerah yang telah dimulai sejak tahun 2017 ini menjadi langkah awal Net1 Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan akses data bagi 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 140 ribu pulau. (Icha)

 

 

Akhir 2019, Kaspersky Memindahkan Data Pelanggan Dari Rusia Ke Swiss

0

Telko.id – Sebagai bagian dari inisiatif transparansi global, Kaspersky Lab melakukan perubahan terhadap infrastrukturnya dengan memindahkan sejumlah proses intinya dari Rusia ke Swiss. Termasuk yang dipindahkan adalah penyimpanan data pelanggan, pemrosesan bagi beberapa kawasan, serta pembuatan perangkat lunak termasuk update deteksi ancaman siber. Untuk memastikan transparansi dan integritas sepenuhnya, aktivitas ini diawasi oleh pihak ketiga independen yang berbasis di Swiss.

Inisiatif transparansi global pertama kali diiumumkan pada bulan Oktober 2017 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan Kaspersky Lab untuk memastikan integritas dan tingkat kepercayaan pada produknya. Perkembangan baru yang dilakukan oleh Kaspersky Lab ini sekaligus memberikan jawaban dari berbagai tantangan mengenai isu kepercayaan dengan menunjukkan komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan pihak lain. Kepercayaan adalah sangat penting di keamanan siber, dan Kaspersky Lab mengerti bahwa kepercayaan tidak diberikan, melainkan harus diraih melalui transparansi dan akuntabilitas.

Langkah baru ini dimulai dengan pemindahan penyimpanan data dan pemrosesan untuk beberapa kawasan, serta relokasi pembuatan perangkat lunak dan membuka pusat transparansi pertama dari Kaspersky Lab

Pada akhir tahun 2019, Kaspersky Lab akan mendirikan pusat data di Zurich. Pusat data ini akan menyimpan seluruh informasi pengguna dan melakukan pemrosesan untuk kawasan Eropa, Amerika Utara, Singapura, Australia, Jepang, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya akan menyusul. Informasi ini dibagikan secara sukarela oleh para pengguna dengan Kaspersky Security Network (KSN) yaitu sistem canggih berbasis cloud yang memroses data terkait ancaman siber secara otomatis.

Kaspersky Lab juga akan merelokasi pembuatan perangkat lunaknya yang merupakan programming tool untuk membuat perangkat lunak siap pakai dari source code ke Zurich. Sebelum akhir 2018, produk Kaspersky Lab dan database deteksi ancaman (AV database) akan mulai diproduksi dan disertai dengan tanda tangan digital di Swiss sebelum didistribusikan ke pelanggan di seluruh dunia. Relokasi ini juga memastikan bahwa seluruh perangkat lunak yang baru dibuat mendapatkan verifikasi oleh organisasi independen dan telah melalui proses pembaruan yang sesuai dengan source code untuk nanti dapat diaudit

Setiap source code dari produk Kaspersky Lab dan pembaruan perangkat lunak akan ditinjau oleh para stakeholder yang bertanggung jawab di Pusat Transparansi berlokasi di Swiss yang diharapkan akan resmi dibuka tahun ini. Langkah ini juga sekaligus menunjukan bahwa produk Kaspersky Lab dibuat dan digunakan untuk satu tujuan yaitu melindungi para pelanggan dari ancaman siber.

Kaspersky Lab akan diawasi secara independen oleh pihak ketika yang memenuhi kualifikasi dalam teknis sebuah perangkat lunak. Karena transparansi dan kepercayaan menjadi syarat universal di industry keamanan sibe, Kaspersky Lab juga membuka kesempatan bagi organisasi nirlaba serta mitra lainnya untuk dapat berkontribusi di dalam setiap aktivitasnya.

Sebagai penyedia solusi keamanan siber global terkemuka, Kaspersky Lab selalu berkomitmen pada praktik industri yang dapat dipercaya, termasuk perlindungan setiap data yang ditransmisikan, kebijakan internal yang ketat terhadap akses data, pengujian keamanan infrastrukturnya yang berkelanjutan, dan masih banyak lagi. Dengan langkah-langkah baru ini, Kaspersky Lab bertujuan meningkatkan ketahanan infrastruktur teknologi informasinya dari risiko kepercayaan dan meningkatkan transparansi untuk klien saat ini dan mendatang serta bagi masyarakat umum.

Mengomentari proses pemindahan dan pembukaan pusat transparansi ini, Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky Lab, mengatakan: “Dalam industri yang berubah dengan cepat seperti perusahaan ini, kita harus beradaptasi dengan kebutuhan yang berkembang dari klien, para stakeholder dan mitra kami. Transparansi adalah salah satu kebutuhan tersebut,karena itu kami memutuskan untuk merancang ulang infrastruktur kami dan memindahkan fasilitas pemrosesan data kami ke Swiss. Kami percaya langkah ini akan menjadi tren global untuk keamanan siber, dan menunjukkan kebijakan mengenai kepercayaan menjadi syarat utama bagi industri ini”. (Icha)

 

MediaTek Helio P22 Diharapkan Mendorong Kelahiran Segmen Smartphone “New Premium”

0

 

Telko.id – Segmen smartphone premium kini sudah turun kelas. Masuk ke kelas menengah, dengan kemampuan yang mumpuni seperti segmen premium tetapi dengan harga lebih terjangkau. Hal ini dimungkinak dilakukan oleh para produsen karena menggunakan chipset yang juga berteknologi tinggi tetapi terjangkau.

 

Salah satunya adalah chiset keluaran MediaTek. Produsen chipset ini baru saja meluncurkan produk terbarunya yakni Helio P22. Hadir dengan fabrikasi 12 nm lanjutan, aplikasi AI, dukungan kamera ganda, dan konektivitas yang lebih baik sehingga membuat smartphone pun lebih terjangkau harganya tetapi kuat.

 

Kehadiran Helio P22 ini mengikuti chipset P60 yang cukup ukses awal tahun ini yang pertama membawa proses manufaktur 12nm ke segmen seluler kelas menengah. P60 telah melihat adopsi pelanggan yang kuat, termasuk dengan peluncuran perangkat Vivo dan Oppo di India dan Cina.

 

Dengan P22, MediaTek menawarkan manfaat pengalaman terakselerasi AI, fotografi yang brilian, dan konektivitas berkecepatan tinggi yang andal ke perangkat harga terjangkau lainnya, yang memperluas pasar “Premium Baru”.

 

“Chip Helio generasi terbaru kami, seperti P60, telah membangkitkan minat yang signifikan dan melampaui harapan kami. Permintaan pelanggan yang berkelanjutan kami menyaksikan memvalidasi fokus kami pada segmen pasar menengah yang sedang tumbuh dan konsumen yang jelas memiliki selera untuk perangkat inovatif yang menawarkan fitur luar biasa pada titik harga yang terjangkau, ”kata TL Lee, General Manager Wireless Communication business unit MediaTek.

 

Lee menambahkan bahwa “Dengan dukungan untuk fotografi kamera ganda berkualitas tinggi, peningkatan AI dan efisiensi daya yang luar biasa, Helio P22 menetapkan bar baru untuk aksesibilitas ke fitur premium. Kami mengharapkan produk ini dapat dimanfaatkan oleh produsen smartphone dan melahirkan segmen baru di pasar yakni segmen ‘New Premium’”.

 

Dibangun dengan teknologi TSMC 12nm FinFET, MediaTek Helio P22 menggabungkan pemrosesan manufaktur yang paling hemat daya yang bisa digunakan pada smartphone Android dengan teknologi CorePilot MediaTek. Hal ini menjadikan smartphone memiliki kinerja tinggi yang berkelanjutan dan penghematan daya.

Helio P22 juga mendukung fotografi yang luar biasa dan konektivitas luar biasa pada kartu SIM 4G ganda. Prosesor Corta A53 dengan inti octa-core beroperasi hingga 2.0 GHz dan menawarkan kinerja CPU tinggi yang berkelanjutan sementara membutuhkan input daya rendah.

Dengan MediaTek Helio P22, pengguna akan mendapat manfaat dari peningkatan Edge AI yang didukung oleh MediaTek NeuroPilot. Dengan dukungan untuk kerangka kerja umum AI (TensorFlow, TF Lite, Caffe dan Caffe2) dan fungsi auto-select untuk sumber daya AI terbaik yang tersedia untuk efisiensi pengembang, Helio P22 memberikan manfaat AI dengan harga yang sangat terjangkau.

Pengalaman kamera AI yang dipercepat termasuk ID Wajah, album foto pintar dan kamera tunggal serta kedalaman fitur kamera ganda semua didukung.

Helio P22 menghadirkan dukungan dual-kamera berbasis perangkat keras untuk pengaturan 13 + 8 megapiksel dengan kecepatan 30 frame per detik (FPS). Dengan mesin depth hardware berkemampuan rendah dan berkemampuan tinggi untuk preview Bokeh real-time, chipset dilengkapi untuk meminimalkan grain, noise, aliasing, chromatic aberration dan banyak lagi; memungkinkan gambar yang jernih dan jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan. Perangkat Advanced Camera Control Unit 3A dan MediaTek (CCU) dengan kecepatan konvergensi eksposur otomatis yang tinggi memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan momen pengambilan cepat saat bepergian. Selain itu, dukungan layar 20 + 9 HD + (1600 x 720) dapat membuat smartphone layar penuh yang indah.

Pengguna dapat menikmati konektivitas LTE yang cepat pada kedua kartu SIM, dan WiFi 802.11ac untuk throughput Internet yang tinggi. MediaTek Helio P22 juga mendukung BT5.0, versi terbaru dari standar komunikasi nirkabel Bluetooth, dan sistem 4-satelit GNSS memungkinkan konektivitas yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih akurat secara lokal dan global.

Helio P22 sedang dalam produksi sekarang, dan diharapkan akan tersedia di perangkat konsumen pada akhir Q2 2018. (Icha)

Sedekah pun Kini Bisa Pakai TCash Kencleng Digital

0

Telko.id – Era digital sudah masuk ke kehidupan masyarakat. Baik saat melakukan kegiatan keseharian maupun saat melakukan kegiatan sedekah. Itu sebabnya, momen Ramadhan ini digunakan juga oleh Telkomsel untuk memperkenalkan Kencelng Digital ke 1000 masjid di wilayah Jabotabek Jabar, sebagai solusi berinfaq menggunakan TCash.

Hadirnya Kencleng Digital ini merupakan langkah Telkomsel dalam menghadirkan konsep baru dalam berinfaq / bersedekah  dengan menggunakan digital money untuk  melengkapi ekosistem TCash sebagai alat pembayaran sekaligus meningkatkan pengalaman para pelanggan dalam menggunakan TCashnya.

“Secara konsisten Telkomsel terus menghadirkan beragam layanan digital untuk pelanggan setianya. Mulai bulan Suci Ramadhan ini, TCash Kencleng digital hadir sebagai cara baru untuk jamaah dalam menyalurkan infaq dan sedekahnya dalam bentuk cashless,” kata Ririn Widaryani, Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel.

Telkomsel Area Jabotabek Jabar menargetkan Lebih dari 1000 kencleng digital masjid siap beroperasi mulai bulan Ramadhan 1439 H. Sebagai tahap awal Telkomsel telah mengimplementasikan di masjid-masjid utama yang ada di wilayah Jabotabek  Jabar seperti Masjid AL LATHIIF Bandung, Masjid Al Hurriyah IPB Dramaga Bogor , Masjid Agung Ats-Tsaurah Serang , Masjid Agung Tasikmalaya , Masjid At Taqwa Cirebon dan masjid-masjid lainnya di wilayah operasional Telkomsel Jabotabek Jabar.

Dengan memanfaatkan layanan TCASH para jamaah masjid yang merupakan pelanggan Telkomsel dan sudah mengunduh aplikasi TCASH Wallet di Play Store atau App Storenya dapat langsung melakukan Snap QR Code yang tersedia di tiap kencleng digital. Nantinya dana yang disedekahkan tersebut akan masuk ke rekening Masjid yang didaftarkan. Bagi Masjid hal ini juga akan memudahkan operasional perhitungan infaq/sedekah jamaah dan tidak perlu lagi melakukan penyetoran uang ke bank.

Bagi pelanggan yang membutuhkan bantuan pelayanan atau aktivasi TCash dan aplikasi TCash Wallet juga dapat mengunjungi GraPARI terdekat.

“Dengan adanya kencleng digital TCash sebagai penginisiasi layanan infaq digital ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembentukan cashless society di Indonesia. Kedepannya Telkomsel juga akan terus menghadirkan beragam layanan digital yang menarik lagi” pungkas Ririn. (Icha)

 

 

Tri Optimis Jaringannya Tetap Handal Saat Ramadhan dan lebaran

0

Telko.id – Saat Ramadhan dan Lebaran memang saat yang menegangkan bagi operator. Tak heran, semua operator pun habis-habisan untuk tetap memberika layanannya yang handal pada pelanggannya. Itu sebabnya, Tri juga akan tetap menghadirkan layanan komunikasi dan akses internet handal melalui dukungan jaringan yang selalu ditingkatkan kualitasnya. Agar silaturahmi tetap lancer.

Bagaimana caranya? Dengan mengacu pada pengumpulan informasi big data  dari berbagai aplikasi data, Tri telah berhasil mentransformasikan core network system yang tersebar di 19 kota sehingga pengaturan trafik komunikasi data Tri tidak terpusat.

“Dengan diberlakukannya sistem ini memudahkan bagi kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan internet Tri, memperluas kapasitas serta menyeimbangkan kapasitas jaringan dengan lancar. Sehingga  saat ini pelanggan Tri dapat mengakses mobile games, Instagram, Facebook, aplikasi  instant messaging applkasi dengan lebih cepat,“ papar Gustiansyah Wilson VP Strategic Network Planning and Customer Experience Management Tri.

Pelanggan juga dapat menikmati benefit bebas telepon dan kuota untuk telepon melalui aplikasi WhatsApp dan Lines guna menyampaikan ucapan Idul Fitri dengan lancar . Di bulan Ramdhan, Lebaran , mudik dan musim liburan ini diprediksi aktivitas streaming video dan musik masih menjadi aktivitas utama pelanggan Tri seperti tahun-tahun sebelumnya.

Gusti menambahkan, saat ini Tri sedang mempersiapkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, khususnya pada layanan data. Core network system yang tersebar ini memudahkan Tri melakukan pengaturan kapasitas sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan dalam mengakses internet dengan lancar bahkan di saat trafik padat. Selain itu, Tri juga menggelar penambahan kapasitas jaringan di 5300 BTS yang terdiri atas 2.500 unit BTS 4G LTE dan 2.800 BTS 3G, dengan memanfaatkan kanal baru di 2100 Mhz. Total BTS Tri saat ini 55.000 unit, termasuk 15.000 diantaranya BTS 4G LTE .

Jaringan yang sudah ada juga akan dioptimalkan,  dipusatkan pada sepanjang 2.600 km jalur mudik utamanya jalur Jakarta-Surabaya, Jakarta-Merak, Jakarta-Bandung, Bandung-Yogyakarta, Jalur Pantura dan Selatan. Peningkatan kualitas juga dilakukan dengan penempatan  mobile BTS di Jawa dan Sumatera, disebar untuk menjangkau jalan utama, jalan tol termasuk jalan tol baru.

Fokus optimalisasi layanan juga dilakukan di POI (points of interest) yang terdiri atas pelabuhan laut, udara, terminal bis, stasiun kereta, rest area , daerah wisata dan pusat keramaian lainnya.

Program Berbagi Berkah

Tak hanya itu, Tri pun memiliki berbagai program yang digelar selama bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Salah satunya adalah Program Berbagi Berkah. Program ini memungkinkan millenials untuk membeli paket internet yang dirancang khusus dengan menggabungkan gaya hidup digital Islami dan  keutamaan menyalurkan sedekah melalui Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Zakat Sukses sebagai lembaga-lembaga amal terpercaya. Inilah semangat persatuan dan kepedulian sosial yang ingin dibangun oleh Tri.

“Kami memahami bahwa pelanggan millennial Tri, selain membutuhkan fasilitas pendukung gaya hidup digital mereka, juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama. Sebagai providernya para milenial, kami mendukung semangat milenial dengan Program Berbagi Berkah yang menggabungkan beragam hal yang menyenangkan dan bermanfaat di internet seperti konten dan petunjuk Islami, streaming musik, video atau film, sosial media, dan lain lain, dengan program sedekah.” Ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer PT. Hutchison 3 Indonesia.

Paket Berbagi Berkah menawarkan pilihan  paket data 1GB seharga Rp 10.000, 500 MB seharga Rp 5.000. 10% kuota atau setara Rp 1000 atau Rp500 dari kedua paket tersebut akan didonasikan sebagai sedekah ke kaum dhuafa melalui tiga lembaga tersebut. “Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Zakat Sukses telah sangat dipercaya di Indonesia. Ke-3 institusi ini telah menyalurkan zakat umat muslim Indonesia rata-rata lebih dari  lima ratus miliar rupiah per tahunnya. Kami percaya kemitraan ini akan menjadi saluran amal bagi pelanggan kami,” imbuh Dolly.

Paket Berkah & Konten Islami

Melalui Paket Berbagi Berkah, Tri menghadirkan paket kuota khusus di bulan suci ini yaitu Paket Sahur Berkah dan Paket Buka Puasa Berkah dengan harga terjangkau serta memberikan akses ke konten Muslim Live Pro, yang berisi beragam informasi dan petunjuk Islami lengkap diantaranya Al Qur’an, literatur Islam, pilihan masjid terdekat, resto halal di sekitar posisi pelanggan dan juga hiburan aneka film dan komik Islami.

Pilihan Paket Sahur Berkah terdiri atas 3GB untuk 3 hari, seharga Rp 10.000 dan 5GB untuk 7 hari seharga Rp 15.000 yang hanya ditawarkan dr jam 3 hingga 4 pagi setiap harinya selama ramadhan. Sementara Paket Buka Puasa Berkah memberikan pilihan paket Keepon (paket lifestyle lengkap) 3GB seharga Rp 15.000 untuk 3 hari, 5GB Rp 25.000 untuk 7 hari, yang hanya ditawarkan pada pukul 17.00 – 18.00 setiap harinya selama ramadhan. Paket ini dapat dibeli melalui aplikasi bima+ atau akses USSD di *123# dan *323#

Sahur makin asik dengan Perdana GetMore, sambil nonton YouTube dan Netflix.

Program lain yang disiapkan untuk menemani para milenial menjalani Ramadhan adalah dengan pemberian kemudahan akses ke konten streaming di YouTube dan Netflix. Kartu perdana dan voucher isi ulang  GetMore memberikan kuota hingga 15GB yang terdiri dari kuota 10 GB untuk 24 jam dan 5GB streaming aneka konten video dan film seru di  YouTube dan aplikasi Netflix pada jam menjelang dan sesudah sahur ( jam 01.00 – 09.00).

Puasar Kaget Ramadhan

Selama bulan suci Ramadhan Tri juga mengemas berbagai aktifitas di Media Sosial melalui program Puasar Kaget yang berupa konten-konten media social yang fun namun penuh kejutan diskon  dan internet hemat. Kejutan lainnya adalah keuntungan tambahan yang bisa didapatkan pelanggan yang melakukan transaksi pembelian pulsa dan paket internet di mitra perbankan, convenience store dan e-commerce.

Setiap pelanggan yang membeli pulsa mulai Rp 100.000 melalui bank BCA akan mendapatkan paket bebas bicara 20 menit, sementara pembelian melalui  bank BRI, BNI, Bukopin, CIMB Niaga, Permata, Mandiri akan mendapatkan paket kuota 6GB, dan paket kuota 3GB jika melalui Bank Mandiri Syariah, Sulut Go, QNB, Mayora, Kalsel dan BTPN.

Khusus pelanggan Tri dan Tokopedia, tersedia paket hebat untuk silaturahmi yaitu  Paket 4GB + 100 menit telepon dan 100 SMS ke semua nomor tujuan hanya Rp 50.000. Melalui jalur retailer modern, Tri menggelar promo bersama dengan  Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Mini Mart, Family Mart, Carrefour, Circle K, Loka berupa paket pulsa dan produk minuman untuk setiap pembelian paket internet maupun pulsa dengan nilai tertentu. (Icha)

 

Mantap! 3 Tak Takut Revenue Turun Sampai Akhir Tahun

0

Telko.id – Akibat program registrasi prabayar yang dilakukan pemerintah membuat pelanggan Hutchison 3 Indonesia turun banyak. Setidak nya, dua minggu setelah berakhirnya program, pelanggan nya tinggal 31 juta saja. Dari sekitar 64 juta pelanggan sebelum registrasi prabayar.

Namun, Tri tetap mengganggap bahwa program pemerintah tersebut sangat baik. “Program tersebut baik untuk kami, baik juga untuk industry telekomunikasi secara keseluruhan,” ujar Tri Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Hutchison 3 Indonesia di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Setidaknya, dulu ketika pelanggan sering gonta-ganti kartu hanya untuk mengejar program internetan yang sedang berlangsung, operator harus menyediakan dana untuk setiap kartu perdana prabayar sekitar Rp. 2 ribu sampai Rp.3 ribu. Itu biaya yang harus dikeluarkan oleh operator. Kini, biaya tersebut dapat diturunkan karena biaya disesuaikan dengan kartu perdana yang kira nya dapat diserap oleh konsumen saja. Real konsumen.

Sayang, Dolly tidak mau menyebutkan seberapa besar penurunan biaya yang dikeluarkan oleh Tri dengan adanya program registrasi prabayar ini.

Di sisi lain, Tri juga tetap optimis dengan revenue nya diakhir tahun tidak akan menurun drastic atau malah bisa jadi terjadi peningkatan. Pasalnya, Dolly berdalih, hingga saat ini saja, trafik data Tri tidak turun sama sekali dari sebelum program, registrasi prabayar.

Hal ini disebabkan karena pelanggan yang diblokir paska registrasi tersebut disinyalir merupakan kartu ke dua, ke tiga dari pelanggan. Sehingga ketika harus memilih nomor yang akan diregistrasi, maka mereka memilih Tri dan menggunakan nya secara aktif. Itu sebabnya, trafik data dari operator ini tidak turun.

Apalagi, Tri sangat optimis bahwa masih banyak pelanggan yang melakukan registrasi. “Setiap hari, masih ada saja 500 sampai 1 juta pelanggan yang melakukan registrasi. Di system kami pun, nomor-nomor yang diblokir masih belum di delete. Masih menunggu masa tenggang nya habis. Setelah itu baru akan didelete,” ujar Dolly menambahkan.

Untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan revenue hingga akhir tahun, Dolly yakin masih banyak variable yang dapat ‘diotak-atik’ agar tetap menarik bagi pelanggan nya untuk tetap bertahan menggunakan nomor Tri nya atau bahkan menambah jumlah pelanggan nya. Walaupun tidak akan terlalu tinggi penambahannya.

Variabel yang masih dapat diolah adalah paket-paket internet yang menarik dan sederhana atau simple sehingga tidak membuat pelanggan bingung memilih. Nah, dibalik itu semua, Dolly berjanji akan mengedepankan kualitas jaringannya dan pengalaman pelanggan menggunakan jasa layanan Tri tetap nyaman.

Untuk itu, Tri akan mempelajari secara mendalam hasil dari Customer Experience Management (CEM) yang dimilikinya. Dengan demikian, ketika sebuah produk dikeluarkan maka sesuai dengan karakter dari pelanggan nya. Sebenarnya, CEM tersebut sudah digunakan oleh Tri sejak lama. Terlebih sebelum mendapatkan kanal baru di 2100 Mhz. “Jadi, sekarang akan lebih dimanfaatkan lagi supaya tetap bisa tumbuh jumlah pelanggannya,” ujar Dolly.

Sampai saat ini Tri sudah menggelar penambahan kapasitas jaringan di 5300 BTS yang terdiri atas 2.500 unit BTS 4G LTE dan 2.800 BTS 3G, dengan memanfaatkan kanal baru di 2100 Mhz. Total BTS Tri saat ini 55.000 unit, termasuk 15.000 diantaranya BTS 4G LTE . (Icha)

 

 

 

 

 

 

Keren! 40 Peraturan Bakal Jadi 1 Buat Permudah Investor Danai Startup

0

Telko.id – Namanya juga Startup, tentu untuk mandiri secara financial bukan persoalan mudah. Itu sebabnya, membutuhkan angel investor untuk membantu sehingga akhir nya dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar.

Namun, dengan adanya rentetan peraturan di Indonesia, maka invetasi untuk startup menjadi terhambat. Tak pelak, pemerintah pun bermaksud untuk mempermudah pendanaan dari luar negeri bagi startup lokal.

We welcome you to invest in Indonesia. Dalam hal regulasi, Indonesia salah satu negara yang para start-upnya tidak harus punya izin dari kementerian, cuma harus registrasi. Karena sektor ini sangat dinamis, jika diimplementasikan heavy regulation, sebelum tinta tanda tangan di dokumen perizinannya kering, dinamikanya sudah berubah,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam peluncuran EV Growth:  Indonesia Digital Day di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta, Senin (21/05/2018).

Rudiantara menambahkan, bahwa Kementerian yang dipimpinnya sedang menyiapkan proses penghapusan 40 aturan setingkat menteri untuk disederhanakan menjadi 1 aturan. “Sekarang saya masih persiapkan perubahan aturannya, tahun ini akan dihapuskan 40 aturan setingkat menteri untuk diganti jadi 1 aturan saja,” paparnya.

Dalam pandangan Menteri Kominfo, penyederhanaan regulasi merupakan bentuk dukungan pemerintah agar Indeks Kemudahan Berbisnis di Indonesia dapat meningkat pesat. Indeks tersebut dikeluarkan oleh Bank Dunia sebagai alat ukur kemudahan untuk melakukan proses bisnis di suatu negara.

“Ini cara pemerintah Indonesia menyederhanakan seluruh proses regulasi. Bukan hanya di Kominfo saja, tapi semua Kementerian sekarang seperti ini. Agar posisi Indonesia setidaknya dari sisi the ease of doing business akan meningkat secara signifikan,” jelasnya.

Dalam acara yang  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan ada empat kriteria untuk berinvestasi di Indonesia. “Pertama yaitu bisnisnya harus berkelanjutan dari sisi lingkungan. Ini sangat penting bagi kami, karena kami tidak mau Anda membawa teknologi tingkat dua (2nd class technology) ke Indonesia,” tegas Menko Luhut.

Kriteria berikutnya menurut Menteri Luhut adalah harus mempekerjakan tenaga kerja lokal, serta dapat memberi nilai tambah bagi industri dan sumber daya alam Indonesia. “Harus ada manfaatnya, baik dalam proses upstream maupun downstream,” paparnya.

Kriteria terakhir, lanjutnya, adalah mentransfer teknologi agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar namun memiliki orang yang menguasai teknologi tersebut. “Jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar bagi teknologi terbaru, harus ada yang ahli dan menguasai teknologi tersebut,” ungkapnya. (Icha)