spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 13

Indonesia Resmi Luncurkan Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Inovasi Net5.5G

0

Telko.id – Indonesia memasuki babak baru transformasi digital melalui peluncuran Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, yang diumumkan dalam konferensi “IPv6 Enhanced Net5.5G Conference 2025” di Jakarta.

Inisiatif ini menjadi tonggak strategis menuju terwujudnya Gigabit Indonesia dan mempercepat transformasi digital menuju Visi Indonesia 2045.

Konferensi ini mempertemukan pemerintah, asosiasi industri, akademisi, operator seluler, hingga penyedia teknologi global untuk merumuskan arah kebijakan konektivitas nasional generasi berikutnya.

Acara digelar oleh ASIOTI dengan dukungan penuh dari KOMDIGI, BAPPENAS, MASTEL, APJII, Universitas Indonesia, dan Telkom University—menandai kolaborasi multipihak terbesar dalam sejarah pembangunan infrastruktur digital Indonesia.

Baca juga :

Whitepaper Nasional: Jalan Tol Konektivitas Berbasis IPv6 & Net5.5G

Puncak acara ditandai peluncuran whitepaper nasional berjudul “Building Indonesia’s Connection Highway Based on IPv6 and Net5.5G”, sebuah cetak biru bersama antara BAPPENAS dan KOMDIGI yang memuat strategi pembangunan internet masa depan Indonesia.

Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menegaskan bahwa dokumen ini menjadi fondasi penting bagi percepatan ekonomi digital nasional.

“Whitepaper ini bukan sekadar dokumen teknis, tetapi fondasi untuk masa depan konektivitas Indonesia. Integrasi pemerintah, industri, dan penyedia teknologi menjadi kunci menghadirkan jaringan yang tangguh, efisien, dan siap mendukung era IPv6 Enhanced Net5.5G,” ujarnya.

Saat ini penetrasi IPv6 Indonesia telah mencapai 15,3%–16%, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk mewujudkan konektivitas miliaran perangkat cerdas, akselerasi modernisasi jaringan menjadi kebutuhan mendesak.

Whitepaper juga menetapkan timeline nasional 2025–2030:

  • 2025–2027: Akselerasi dual-stack & strategi IPv6
  • 2027–2030: Modernisasi jaringan menuju Net5.5G & otomasi berbasis AI

Teknologi Kunci: SRv6, 400/800GE, Wi-Fi 7, dan AI Network

Transformasi menuju Gigabit Indonesia membutuhkan implementasi teknologi baru seperti SRv6 Slicing, 400/800GE Backbone, Wi-Fi 7 dan AI Network Management untuk WAN, campus network, hingga data center.

Semua teknologi tersebut menjadi pilar utama konektivitas nasional dalam mendukung kota cerdas, industri 4.0, hingga layanan publik digital.

Dukungan Pemerintah: Pondasi Ekonomi Digital Bernilai Rp6 Kuadriliun

Dari sisi kebijakan, Deputi BAPPENAS Dr. Vivi Yulaswati menegaskan bahwa migrasi menuju IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah kunci menuju ekonomi digital bernilai tinggi.

“Transformasi digital merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Visi 2045. IPv6 Enhanced dan Net5.5G adalah infrastruktur strategis untuk mempercepat produktivitas nasional dan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi.”

Indonesia kini menjadi pasar digital terbesar Asia Tenggara dengan proyeksi GMV USD 360 miliar (Rp 6 kuadriliun).

Namun tantangan masih besar, dimana Literasi digital masih paling rendah di ASEAN (62%), Risiko kebocoran data masih tinggi, Penetrasi 5G baru 4,4% dan masih ada keterbatasan perangkat & alokasi spektrum.

Komdigi menegaskan bahwa migrasi IPv6 memberikan landasan keamanan yang lebih kuat bagi kedaulatan data nasional.

Telkomsel, XLSMART, Huawei Luncurkan Whitepaper AI WAN

Sejalan dengan peta jalan nasional, Telkomsel, XLSMART, dan Huawei berkolaborasi dalam whitepaper “NET5.5G AI WAN: Jaringan Transportasi IP”.

Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel, menyoroti:

  • Keamanan meningkat melalui IPsec yang menjadi standar wajib IPv6
  • Routing lebih efisien dan terotomasi
  • Mengurangi ketergantungan pada CGNAT sehingga performa meningkat
  • Fondasi IPv6 Telkomsel kini menjadi default di core, transport, dan layanan

XLSMART menegaskan komitmen mempercepat implementasi dan monetisasi jaringan generasi berikutnya.

Huawei memaparkan arsitektur AI WAN tiga-lapis (AI router–AI connection–AI brain), yang memampukan operator mengembangkan layanan bernilai tinggi.

Penghargaan Net5.5G 2025: Indonesia Kian Siap Menuju Era Gigabit

Sejumlah penghargaan diberikan kepada pemain terbaik Net5.5G di Indonesia:

  • Telkomsel – AI Broadband Network Gateway
  • Indosat Ooredoo Hutchison – Converged IP Network
  • XLSMART – AI WAN
  • Telkom – Autonomous Network
  • Pemkab Sumedang – Governance Implementation
  • Telkom University – Best Campus Implementation
  • APJII – Best Enabler Association
  • Huawei – Best Technology Provider

Kota Gigabit: Pilar Smart Home, Smart Industry, dan Smart Mobility

Diskusi menegaskan bahwa IPv6 Enhanced + Net5.5G menjadi katalis tiga sektor prioritas nasional:

1. Smart Home & Building

Hunian dan kantor yang otomatis, efisien energi, dan terhubung cloud.

2. Smart Office & Industry

Peningkatan produktivitas melalui kolaborasi cloud dan sistem manajemen cerdas.

3. Smart Mobility & Smart City

Transportasi cerdas, kendaraan otonom, sistem anti-macet, dan pemantauan lingkungan real-time.

Indonesia Melangkah Menuju Gigabit Nation

Dengan diluncurkannya peta jalan IPv6 Enhanced dan inovasi Net5.5G, Indonesia resmi menegaskan komitmen menuju:

  • Infrastruktur digital masa depan
  • Smart city nasional
  • Ekonomi digital bernilai tinggi
  • Akselerasi menuju Visi Indonesia 2045

Transformasi ini bukan hanya tentang kecepatan internet, tetapi menjadi fondasi menuju masyarakat digital yang inklusif, kompetitif, dan berdaya saing global. (Icha)

Indosat dan Nokia Luncurkan GenSi, Inisiatif Literasi AI Untuk Generasi Muda

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah.

Program ini meneruskan komitmen Indosat dan Nokia untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang setara dalam memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan.

Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 mencatat skor 44,53, menunjukkan peningkatan pembangunan masyarakat digital di berbagai wilayah.

Meski demikian, beberapa provinsi masih menghadapi tantangan akses internet dan kesenjangan literasi digital.

Baca juga :

Data APJII dan BPS menunjukkan sebagian wilayah hanya memiliki penetrasi internet 29–36%, sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyentuh USD 360 miliar pada 2030.

Program Generasi Terkoneksi bersama Nokia ini hadir sebagai intervensi nyata untuk memperluas literasi kecerdasan artifisial di Indonesia.

Program ini menargetkan 10.000 peserta dari pembelajaran secara daring serta sekaligus memberikan pendampingan langsung melalui pelatihan tatap muka di wilayah yang selama ini masih berada di luar pusat pertumbuhan teknologi, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Kurikulum dirancang agar mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, mencakup keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang bertanggung jawab, serta literasi AI praktis untuk aktivitas belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas.

“Nokia bangga dapat mendukung Indosat dalam upayanya memperluas akses literasi AI yang inklusif di seluruh Indonesia. Kolaborasi penting ini memastikan bahwa mahasiswa, tenaga pengajar, dan masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk memahami, merasakan, dan memanfaatkan teknologi ini,” ujar Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia.

“Indonesia menjadi contoh penting bahwa teknologi dapat diakses oleh semua orang,” ujar Ozgur menambahkan.

Perjalanan GenSi tahun ini dimulai dengan seremoni penandatanganan kerja sama di Surabaya, yang menjadi tonggak awal kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia dalam memperluas literasi AI di Indonesia.

Setelah penandatanganan kerja sama, program memasuki tahap surve dan engagement komunitas di dua lokasi awal di Sumatra dan Kalimantan.

Pada tahap ini, tim GenSi melakukan pemetaan kebutuhan, dialog dengan pemangku kepentingan lokal, serta penggalian konteks sosial dan digital di masing-masing daerah.

Hasil dari proses ini menjadi fondasi penting dalam merancang modul pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan, “Indosat berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui literasi AI yang merata”.

Menurut Vikram, anak muda dari Aceh hingga Papua berhak memiliki kemampuan digital yang sama untuk menciptakan solusi bagi komunitasnya. Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika akses dan kompetensi digital dimiliki secara setara.

Setelah survei  dan pemetaan kebutuhan lokal, program dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka di dua universitas di Sumatra dan Kalimantan untuk mendukung para peserta, mulai dari siswa SMA hingga mahasiswa.

Tahap ini kemudian diperluas melalui pelatihan daring selama tujuh hari yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia, dengan rangkaian tantangan interaktif seperti memahami dasar kerja AI, mencoba chatbot dan penerjemah otomatis, hingga membuat proyek mini berbasis no-code tools.

Proyek terbaik akan dipresentasikan kepada juri dan peserta terpilih akan menjadi GenSi Digital Ambassadors.

Program ini meneruskan perjalanan GenSi yang sebelumnya telah menjangkau banyak daerah di Indonesia, dari wilayah kepulauan hingga kota-kota berkembang di timur dan tengah negeri.

Jejak panjang ini menunjukkan bagaimana GenSi selalu dibangun dari kebutuhan lokal, tumbuh bersama komunitas, dan berupaya membuka akses teknologi di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.

Tahun ini, perjalanan tersebut semakin kuat dengan dukungan BPPTIK Komdigi serta keterlibatan Kumpul Impact sebagai mitra pelaksana, yang bersama-sama memastikan program berjalan relevan, inklusif, dan berbasis dampak nyata bagi masyarakat. (Icha)

CEO Google Cemas Kemajuan AI China Lampaui Amerika Serikat

Telko.id – CEO Google, Sundar Pichai, mengeluarkan peringatan keras bahwa Amerika Serikat (AS) berisiko kalah dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global melawan China kecuali jika negara tersebut segera membenahi regulasinya. Ia menyatakan tumpang tindih aturan tingkat negara bagian di AS berisiko melumpuhkan inovasi.

Pichai mengatakan menjamur lebih dari 1.000 rancangan undang-undang terkait AI yang sedang diproses diberbagai badan legislative negara bagian AS menciptakan labirin regulasi. Hal ini dapat memberikan keuntungan telak bagi China dalam perlombaan AI yang akan mendefinisikan abad ke-21.

“Bagaimana Anda menghadapi beragam regulasi tersebut dan bagaimana Anda bersaing dengan negara seperti China yang bergerak cepat dalam teknologi ini? Saya pikir kita harus menemukan keseimbangan yang tepat,” cetus Pichai yang dikutip dari Fox News.

Bos Google tersebut berpendapat AS harus menyeimbangkan antara mendorong inovasi dan memasang pengaman. Menurutnya, akan lebih baik dilakukan secara nasional daripada setiap negara bagian menyusun aturan yang saling bertentangan.

Baca juga:

Komentarnya muncul di momen kritis dalam perlombaan senjata AI global, di mana China menggelontorkan miliaran dolar untuk pengembangan AI. Di saat yang sama, negara-negara Barat bergulat dengan regulasi teknologi ini tanpa mematikan inovasi.

Di sisi lain, Pichai menekankan pemerintah dan perusahaan teknologi harus bermitra untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman berbasis AI, serta menyerukan kerja sama internasional untuk mencegah teknologi ini dijadikan senjata. “Sebagian solusinya adalah kami sebagai perusahaan membuat produk kami lebih baik,” kata Pichai.

Menurutnya, negara-negara harus bekerja sama untuk mengembangkan kerangka kerja sama internasional agar tidak menjadikan teknologi ini sebagai senjata untuk saling menyerang. Meski mengakui manfaat besarnya, ia memperingatkan AI dapat disalahgunakan dengan dampak yang menghancurkan oleh pelaku kejahatan, “Setiap teknologi memiliki dua sisi,” ujar Pichai.

Google sudah mengerahkan AI secara defensif, menggunakannya untuk menghentikan penjahat yang mungkin mempersenjatai teknologi ini untuk penipuan dan peretasan. Alat SynthID yang dikembangkan oleh Google DeepMing, dapat mengidentifikasi gambar dan video yang dibuat oleh AI.

Dia juga memberikan gambaran sekilas tentang proyek ambisius perusahaan bernama ‘Suncatcher’ untuk membangun pusat data AI bertenaga surya di luar angkasa guna menopang infrastruktur yang semakin haus energi.

“Saya tidak ragu bahwa dalam satu dekade atau lebih, kita akan melihatnya sebagai cara yang lebih normal untuk membangun pusat data,” katanya.

Saat ditanya apakah AI merusak pemikiran manusia, Pichai menyinggung kritik awal terhadap Google Search, “Sekitar 25 tahun lalu, orang menanyakan pertanyaan yang sama tentang Google Search. Saya pikir sebagai masyarakat kita akan beradaptasi, dan saya harap masa-masa kreatif kita akan jadi lebih kaya di masa depan,” katanya.

Fitur Baru Windows 11 25H2: Edit Foto AI hingga Start Menu Baru

Telko.id – Windows 11 telah merilis update besar versi 25H2 yang dirilis diam-diam oleh Microsoft. Secara teknis, update ini memang tidak membawa banyak peningkatan yang signifikan, karena Microsoft selama ini secara berkala menambahkan fitur dan peningkatan kecil tiap bulannya melalui Cumulative Update.

Meski begitu, update 25H2 tetap menghadirkan sejumlah fitur baru yang membuat pengalaman menggunakan Windows 11 lebih baik. Apa saja update yang telah disiapkan oleh Microsoft di versi baru ini? Mari kita simak.

1. Tampilan baru pada Start Menu

    Start menu yang baru diperkenalkan di update 25H2 langsung terasa berbeda dan jauh lebih enak dipakai. Susunan lamanya yang terasa kaku, diganti dengan tampilan yang lebih luwes dimana daftar aplikasi bisa dilihat per kategori, urutan alfabet atau dalam bentuk grid klasik. Bagian rekomendasi juga akhirnya bisa dihilangkan, jadi pengguna tidak perlu lagi melihat dokumen random yang pernah dibuka. Disamping itu, ada penal Phone Link yang bisa ditampilkan di sebelah Start Menu, sehingga pengguna bisa dengan cepat mengakses foto, pesan dan notifikasi HP tanpa perlu membuka aplikasi terpisah.

    2. Informasi baterai yang berguna

    Windows 11 akhirnya menghadirkan perubahan kecil tapi berguna untuk baterai. Jika dulu ikon baterai hanya berubah bentuk sesuai kapasitas baterai yang tersisa dan pengguna harus mengarahkan kursir ke ikon itu untuk melihat persentasenya, sekarang pengguna bisa menampilkan persentase kapasitas baterai langsung di ikonnya yang ada di taskbar. Selain itu, warna ikon juga ikut menjelaskan status baterai seperti hijau ketika sedang mengisi daya, kuning ketika mode penghemat, baterai aktif, dan merah ketika baterai sudah mau habis.

    3. Shortcut untuk edit foto

    Setelah update 25H2, File Explorer di Windows 11 sekarang memiliki beberapa fitur AI baru yang sangat berguna, terutama jika pengguna sering berurusan dengan gambar. Ketika klik kanan file foto, pengguna bisa langsung memilih opsi seprti memberi efek blur pada background, menghapus objek tertentu dan menghapus background tanpa perlu membuka aplikasi Photos atau Paint terlebih dahulu. Selain itu, ada pula opsi Bing Visual Search untuk mencari gambar serupa di Internet dan bagi pengguna Microsoft 365, ada opsi Summarize in Copilot untuk meringkat dokumen.

    Baca juga:

    4. Fitur tambahan di menu Photo

    Aplikasi Photos sekarang memiliki banyak fitur edit berbasis AI yang berguna. Beberapa diantaranya adalah menghapus background atau objek yang tidak diinginkan, mengganti warna background, menambahkan efek blur agar foto terlihat punya kedalaman, memindahkan objek, memotong objek, memotong foto hingga membuat stiker. Sayangnya, semua fitur tersebut serba otomatis yang artinya, pengguna tidak bisa mengatur detailnya terlalu jauh. Meskipun begitu, prosesnya cepat dan hasilnya rata-rata cukup memuaskan.

    5. Fluid Dictation

    Salah satu fitur yang memanfaatkan AI di Windows 11 adalah Voice Access dan kini, fitur tersebut mendapat peningkatan lewat fitur bernama Fluid Dictation yang bisa secara otormatis menghapus kata-kata selaingan seperti ‘um’ atau ‘ah’, sekaligus merapikan tata bahasa dan tanda baca ketika pengguna berbicara. Jadi, alih-alih mengubah suara menjadi teks, fitur ini juga berusaha memahami maksud ucapan pengguna. Disamping itu, pengguna juga bisa membuat shortcut perintah suara untuk aktivitas yang berulang seperti mengatakan ‘open work mail’ untuk langsung membuka Outlook dengan akun kerja atau ‘insert email signature’ untuk langsung mengetikkan tanda tangan email secara otomatis.

    6.Optimalitasi pemantauan privasi

    Lewat update 25H2, Windows menambahkan beberapa peningkatan untuk pengalaman pengguna, terutama soal pemantauan privasi. Sekarang,  pengguna bisa melihat daftar aplikasi yang baru-baru ini menggunakan model AI bawaan Windows dan jika merasa kurang nyaman, aksesnya bisa dicabut kapan saja. Kotak dialog untuk izin akses ke lokasi, kamera, mikrofon dan sensor lainnya juga didesain ulang di mana pesan privasinya dibuat lebih menonjol agar pengguna benar-benar menyadari akses apa yang akan mereka izinkan.

    7. Quick Machine Recovery

    Salah satu fitur baru paling underrated di Windows 11 setelah update 25H2 adalah Quick Machine Recovery. Ketika PC mengalami error yang membuat Windows crash atau muncul bluescreen, fitur ini akan langsung membuat Windows terhubung ke Windows Update, lalu otomatis mengunduh dan memasan perbaikan. Alhasil, pengguna tidak perlu repot mencari tahu kode error yang muncul dan melakukan perbaikan manual. Memang tidak selalu berhasil, tapi konsep di mana Windows bisa ‘menyembuhkan diri sendiri’, ini cukup menjanjikan untuk mengurangi masalah di masa mendatang.

    Itulah beberapa fitur baru yang ditambahkan di Windows 11 lewat update 25H2, pengguna  Windows 11 dapat langsung mencoba fitur-fitur ini diperangkat anda masing-masing.

    Indosat Percepat Pemulihan Jaringan Di Wilayah Terdampak Banjir di Sumatera

    0

    Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison bergerak cepat memulihkan jaringan telekomunikasi dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Sejak awal bencana, Indosat berupaya meminimalisir dampak gangguan layanan telekomunikasi agar masyarakat tetap bisa terhubung dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama masa darurat.

    Upaya ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk menghadirkan layanan yang andal, termasuk pada saat masyarakat menghadapi situasi paling menantang.

    Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan bahwa tantangan pemulihan jaringan kali ini cukup kompleks karena pemadaman listrik, akses jalan yang terputus, serta kerusakan jalur fiber akibat banjir dan longsor. 

    Baca juga :

    “Di situasi kritis seperti ini, prioritas kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengedepankan keselamatan tim. Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel dengan tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, sekaligus menyediakan satellite link pada hub-hub utama untuk memulihkan transmisi ketika jalur fiber terputus,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Desmond menambahkan bahwa seluruh upaya ini tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari gotong royong lintas sektor. Indosat berkoordinasi secara erat dengan Komunikasi Digital (Komdigi), yang secara langsung dipimpin oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid, serta bekerja bersama pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat setempat.

    Dukungan bersama ini memungkinkan tim Indosat membuka akses, mempercepat mobilitas peralatan, dan mempercepat pemulihan layanan.

    Berkat sinergi tersebut, pemulihan jaringan menunjukkan progres signifikan. Hingga 3 Desember 2025, layanan di sebagian besar wilayah terdampak telah kembali berfungsi secara bertahap, termasuk 50% wilayah Aceh, 92% wilayah Sumatera Utara, dan lebih dari 97% wilayah Sumatera Barat beroperasi dengan normal.

    Selain upaya teknis, Indosat juga menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak. Bantuan berupa makanan siap santap, air minum, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan diri, serta kartu perdana IM3 dan Tri didistribusikan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat, bekerja sama dengan pemerintah daerah, relawan, dan komunitas lokal, dengan prioritas kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi.

    Indosat akan terus memantau kondisi jaringan dan kebutuhan masyarakat di lapangan, serta menyesuaikan dukungan sesuai situasi. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Indosat berkomitmen hadir dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong untuk mempercepat pemulihan pascabencana. (Icha)

    XLSmart Upayakan Penguatan Energi demi Pemulihan Jaringan di Sumatera

    0

    Telko.id – XLSMART saat ini memastikan terus melakukan upaya percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Terkait perkembangan kondisi jaringan dan dukungan layanan untuk pelanggan dan masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra, berikut update dari XLSMART:

    Kondisi & Pemulihan Jaringan
    Saat ini total BTS yang masih terdampak:
    489 BTS di Aceh termasuk (Kab. Pidie Jaya, Kab. Aceh Utara, Kab. Aceh Timur dan Kab. Aceh Tamiang).

    117 BTS di wilayah Sumatra Utara (Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga)
    12 BTS di wilayah Sumatra Barat (Kabupaten Kab. Padang Pariaman, Kab. Tanah Datar, dan Kab. Solok).

    Baca juga :

    “Langkah pemulihan yang akan dilakukan adalah penguatan suplai listrik melalui genset / baterai cadangan,” ungkap Winetou Lubis, Group Head Region Tradi Sales West Region SMARTFREN XLSMART menjelaskan.

    Selain itu juga melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat/Komdigi, pemerintah daerah,PLN dan pemangku kepentingan lainnya.

    “Fokus utamanya adalah memastikan layanan voice, data, dan konektivitas bisnis kritikal kembali normal,” ujar Winetou.

    Walau demikian, upaya tersebut juga menghadapi tantangan & kendala. Seperti kondisi geografis yang sulit dijangkau, akses sulit, Pasokan listrik yang tidak ada/terbatas, keterbatasan pasokan BBM untuk Genset (untuk mendukung operasional BTS).

    Pada kondisi ini, XLSMART mendukung layanan Gratis untuk Pelanggan XLSMART – Paket Kuota, Telp dan SMS Gratis.

    Lalu sebagai bentuk komitmen dan kepedulian, XLSMART menghadirkan Paket kuota, telepon dan SMS gratis untuk pelanggan XLSMART yang berada di 51 wilayah-wilayah yang terdampak bencana.

    Update Program CSR
    Pelaksanaan Program CSR Peduli Sumatra terus dilakukan di titik-titik lokasi yang posko pengungsian untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

    Hingga saat ini XLSMART berhasil menyalurkan bantuan ke 4 titik lokasi bencana, diantaranya Kab. Pidie Jaya, Aceh, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Mandailing Natal, Kab. Padang Pariaman, dan masih akan terus dilanjutkan ke lokasi-lokasi yang lainnya. (Icha)

    Indonet Rebranding dan Ekspansi Fiber Optik untuk Dongkrak Infrastruktur Digital

    Telko.id – PT Indointernet Tbk (Indonet), pelopor internet di Indonesia, mengawali tahun 2025 dengan transformasi besar. Perusahaan yang berdiri sejak 1994 ini secara resmi meluncurkan identitas baru sekaligus mengoperasikan jaringan fiber optik bawah tanah strategis di Jakarta.

    Langkah ini menegaskan posisinya sebagai penyedia infrastruktur digital terdepan dan menjawab kebutuhan konektivitas berdaya saing tinggi.

    Yudie Haryanto, Direktur Sales & Marketing Indonet, menyatakan identitas baru yang lebih kuat ini sejalan dengan visi perusahaan.

    “Kami percaya identitas baru ini akan memperkuat posisi kami serta menegaskan komitmen Indonet dalam menyediakan solusi infrastruktur digital yang berdampak di seluruh Indonesia,” ujarnya.

    Visi tersebut adalah menjadi penyedia infrastruktur digital generasi berikutnya yang berkelanjutan di Indonesia.

    Rebranding mencakup peluncuran logo, identitas visual, visi, misi, dan nilai perusahaan terbaru. Logo baru menampilkan pola visual terinspirasi kode biner yang tumbuh dari kecil ke besar, melambangkan transformasi digital yang progresif.

    Warna oranye dipilih untuk merepresentasikan energi, optimisme, dan semangat muda perusahaan.

    Transformasi ini didorong oleh tim yang mayoritas terdiri dari generasi muda dengan semangat kolaboratif dan eksploratif tinggi.

    Mereka menjadi kekuatan utama dalam mendorong budaya kerja agile dan berorientasi solusi di Indonet.

    Content image for article: Indonet Rebranding dan Ekspansi Fiber Optik untuk Dongkrak Infrastruktur Digital

    Secara paralel dengan perubahan identitas, Indonet mewujudkan komitmen nyata pada infrastruktur fisik. Perusahaan kini telah mengoperasikan jalur fiber optik strategis sepanjang lebih dari 100 km yang menghubungkan Jakarta dengan kawasan industri. Infrastruktur ini menggunakan 100% jalur kabel tanam (underground fiber) berkapasitas Nx576 core.

    Kehadiran jaringan ini menjawab kebutuhan industri akan latensi rendah dan kapasitas tinggi, sekaligus memperkuat konektivitas di kawasan industri dan pusat data.

    Inisiatif serupa juga dilakukan oleh pemain lain seperti XL Axiata yang terus membangun jaringan fiber optik untuk memperkuat layanannya.

    Agus Ariyanto, Direktur Operasional Indonet, menekankan pentingnya koneksi antar pusat data yang andal.

    “Saat ini, koneksi antar data center menjadi aspek yang sangat kritikal dan menuntut tingkat high-availability yang tinggi. Seiring dengan growth traffic yang terus meningkat, dibutuhkan jaringan yang siap menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya.

    Jaringan fiber bawah tanah Indonet dipasang pada kedalaman 1,5 hingga 2 meter. Pemasangan sedalam ini memberikan perlindungan lebih dari risiko putus akibat aktivitas konstruksi, cuaca ekstrem, atau gangguan eksternal lainnya. Hal ini memastikan operasi jaringan tetap stabil meski terjadi aktivitas di permukaan tanah.

    Ekspansi infrastruktur fiber optik menjadi hal penting dalam mendukung ekosistem digital Indonesia.

    Beberapa perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan juga gencar melakukan fiberisasi. Mitratel, yang didukung Telkom, terus menggenjot program fiberisasi untuk memperluas jangkauan jaringan.

    Proyek konstruksi jaringan fiber Indonet dimulai pada 2024. Saat ini, perusahaan tengah membangun dua rute tambahan yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

    Dengan demikian, Indonet akan memiliki total tiga jalur jaringan fiber strategis. Pembangunan infrastruktur ini telah mengikuti aturan dan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah.

    Setelah seluruhnya rampung, jaringan Indonet diharapkan semakin tangguh dan siap menjawab kebutuhan bandwidth, keandalan (reliability), dan komputasi data berskala besar di era kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud).

    Penguatan infrastruktur semacam ini merupakan fondasi krusial untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri.

    Komitmen Indonet dalam memperkuat jaringan fiber optik nasional sejalan dengan upaya kolektif industri untuk membangun fondasi digital yang kokoh.

    Upaya ekspansi dan modernisasi jaringan merupakan langkah strategis untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam persaingan ekonomi digital global. (Icha)

    Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

    0

    Telko.id – Samsung Electronics Indonesia baru saja menggelar acara unik bertajuk #NightstaFEt: A 4x100M FUN RELAY EXPERIENCE di Stadion Madya B, Gelora Bung Karno pada 29 November 2025.

    Acara ini bukan lomba lari biasa, melainkan sebuah eksperimen kreatif yang menjadikan Samsung Galaxy S25 FE sebagai “baton” estafet untuk membuat konten visual menarik selama berlari di malam hari.

    Lebih dari seratus pelari yang tergabung dalam 27 tim berpartisipasi dalam format estafet 4×100 meter yang menekankan kreativitas dan storytelling.

    “Melalui kegiatan NightstaFEt kami ingin Galaxy S25 FE menjadi bagian dari perayaan sebuah momen, serta mampu mendukung penuh ekspresi para pelari dan kreator konten,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Telko.id.

    Konsepnya sederhana namun inovatif: setiap pelari dalam satu tim harus menyelesaikan satu segmen lintasan sambil memanfaatkan fitur spesifik kamera dan Galaxy AI di Galaxy S25 FE untuk merekam atau mengedit konten.

    Kecepatan lari bukanlah penilaian utama, melainkan bagaimana mereka mengekspresikan ide dan menghasilkan karya visual yang menarik.

    Pelari pertama bertugas sebagai “Selfie Guru” dengan memaksimalkan Selfie Camera 12 MP untuk mengabadikan momen kebersamaan dan energi tim di garis start.

    Hasilnya diharapkan dapat menangkap ekspresi kegembiraan dengan detail dan kualitas terbaik sebagai pembuka cerita.

    Content image for article: Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

    Selanjutnya, pelari kedua mengambil alih “baton” Galaxy S25 FE dan bertugas mengolah hasil jepretan menggunakan fitur Generative Edit.

    Fitur AI ini memungkinkan peserta menambahkan elemen kreatif, memperbaiki komposisi, atau membuat perubahan unik pada foto, sehingga konten yang dihasilkan lebih fun dan menonjolkan karakter tim.

    Di segmen ketiga, tantangan berlanjut dengan pembuatan konten video. Pelari ketiga harus merekam aksi sambil berlari dengan memanfaatkan dua fitur sekaligus: Audio Eraser dan Nightography.

    Audio Eraser berperan menjaga kualitas audio utama agar tetap jernih di tengah sorak-sorai penonton, sementara Nightography memastikan rekaman video tetap tajam dan terang meski dilakukan dalam kondisi cahaya minim stadion pada malam hari.

    Content image for article: Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

    Pelari terakhir atau anchor menutup perlombaan dengan menciptakan momen dramatis di garis finish. Tugasnya adalah menggunakan fitur Instant Slow Motion untuk mengabadikan setiap gerakan dan pose dengan detail tinggi, memberikan efek cinematic yang heroik pada konten video akhir tim.

    Seluruh proses pergantian pelari dan pembuatan konten berlangsung dinamis dan penuh kejutan. Beberapa tim menampilkan gesture unik, bereksperimen dengan angle kamera yang tidak biasa, atau bahkan menggunakan kostum dan properti khusus untuk mendukung alur cerita (storytelling) mereka.

    Suasana semakin semarak dengan sorakan penonton dan pencahayaan stadion, menciptakan arena konten kreatif yang epic.

    Event NightstaFEt ini merupakan wujud nyata dari positioning Galaxy S25 FE sebagai perangkat yang mendukung gaya hidup aktif dan kreatif.

    Smartphone ini dirancang bukan hanya untuk menangkap momen, tetapi juga untuk mengolah dan membagikannya secara instan dengan kualitas profesional.

    Fitur-fitur Galaxy AI yang diujicobakan dalam lomba, seperti Generative Edit dan Audio Eraser, adalah contoh bagaimana teknologi dapat mempermudah proses kreatif sehari-hari.

    Bagi para peserta, Galaxy S25 FE berperan sebagai partner kreatif yang memungkinkan mereka menciptakan konten spontan, fun, dan penuh personality tanpa perlu peralatan kamera tambahan atau software editing rumit.

    Hal ini sejalan dengan tren konten kreator yang menginginkan alat produksi yang powerful namun praktis dan mobile.

    Kemampuan perangkat dalam menangani kondisi low-light lewat Nightography juga menjadi poin penting, mengingat aktivitas “night run” atau lari malam semakin populer di komunitas urban.

    Dengan fitur ini, konten yang dihasilkan tetap memiliki kualitas visual yang baik meski diambil dalam setting cahaya terbatas.

    Acara yang terbuka untuk umum dengan syarat tim beranggotakan empat orang ini berhasil menunjukkan bahwa olahraga dan konten kreatif dapat berpadu menjadi satu aktivitas yang engaging.

    Format kompetisi yang dibuat Samsung menegaskan bahwa keseruan dan kreativitas bisa menjadi poin utama, mengubah lomba estafet konvensional menjadi panggung storytelling interaktif yang ekspresif dan inspiratif.

    NightstaFEt juga menjadi bukti komitmen Samsung dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan gaya hidup modern dan dinamis.

    Event semacam ini tidak hanya memamerkan fitur produk, tetapi juga memberdayakan pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan perangkat secara langsung dalam konteks yang menyenangkan dan komunal.

    Bagi yang penasaran dengan hasil karya para peserta, Samsung mengajak publik untuk mengikuti keseruan dan melihat konten-konten pemenang melalui hashtag #NightstaFEt, #withGalaxy, #GalaxyS25FE, dan #BeneranWorthIt di berbagai platform media sosial.

    Event ini sekaligus menjadi kampanye marketing experiential yang efektif untuk memperkenalkan Galaxy S25 FE kepada segmen pengguna aktif dan kreatif.

    Keberhasilan Galaxy S25 FE sebagai “baton” kreatif dalam NightstaFEt memperkuat proposisi nilai perangkat ini di pasar.

    Sebagai perangkat yang membawa berbagai fitur Galaxy AI canggih, Galaxy S25 FE juga telah diuji dengan Gemini Live with Camera untuk kemampuan AI yang lebih interaktif.

    Selain itu, fitur AI-nya tidak hanya untuk konten visual, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti mempersiapkan diri menghadapi interview kerja atau membantu proses belajar bahasa asing.

    Dengan menggabungkan olahraga, komunitas, dan teknologi, NightstaFEt telah menciptakan pengalaman baru yang meninggalkan jejak konten inspiratif.

    Setiap tim berhasil membuktikan bahwa dengan paduan gerakan, ide kreatif, dan dukungan teknologi Galaxy, setiap momen biasa dapat diubah menjadi cerita visual yang memukau. (Icha)

    Amazon & Google Luncurkan Jaringan Multicloud Cepat Khusus AI

    Telko.id – Amazon dan Google membuat gebrakan besar di dunia teknologi. Keduanya resmi telah meluncurkan layanan jaringan multicloud yang dibangun bersama.

    Melansir dari Reuters, Selasa (2/12/2025), lewat kerja sama ini pelanggan nantinya bisa membuat koneksi pribadi berkecapatan tinggi antara platform AWS dan Google Cloud hanya dalam hitungan menit. Proses yang sebelumnya butuh waktu berminggu-minggu kini selesai secepat membuat kopi.

    Peluncuran ini juga datang setelah insiden besar AWS pada 20 Oktober lalu, yang menyebabkan ribuan situs dan aplikasi populer seperti Snapchat, Reddit Zoom, hingga Roblox sempat down. Menurut CNBC International, total nilai kerugian akibat peristiwa itu mencapai US$650 juta.

    Dalam sistem baru ini, AWS menggabungkan Interconnect miliknya dengan Cross-Cloud Interconnect milik Google Cloud. Tujuannya sederhana, membuat perpindahan data dan komunikasi antar-cloud lebih mulus dari sebelumnya.

    Baca juga:

    Layanan cloud menggabungkan infrastruktur, daya komputasi dan layanan digital sehingga perusahaan atau institusi pemerintah tidak lagi harus memiliki server sendiri.

    Kebutuhan atas infrastruktur komputer yang biasanya ditempatkan di data center melonjak dalam 2 tahun terakhir mengikuti tren pengembangan AI. Layanan Ai membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih besar untuk melatih program, tempat penyimpanan aplikasi dan pemrosesan berbagai jenis layanan.

    “Kolaborasi ini benar-benar mengubah permainan di dunia multicloud,” ujar Robert Kennedy, VP Layanan Jaringan di AWS.

    Sementara itu, Rob Enns dari Google Cloud menambahkan bahwa jaringan bersama ini akan memudahkan pelanggan memindahkan aplikasi dan data tanpa ribet.

    Salesforce disebut-sebut menjadi salah satu pengguna awal yang sudah mencoba pendekatan baru ini.

    Sebagai latar belakang AWS masih memimpin pasar cloud global, disusul Microsoft Azure dan Google Cloud. Ketiganya kini sedang berlomba membangun infrastruktur yang kuat untuk mengimbangi lonjakan kebutuhan komputasi terutama karena semakin banyak layanan AI yang butuh tenaga server besar.

    Di kuartal ketiga, bisnsis cloud Amazon mencatat pendapatan sekitar US$ 33 miliar atau setara Rp 549,1 triliun, jauh di atas pendapatan Google Cloud yang berada di angka US$15,16 miliar atau Rp 252,5 triliun.

    Nvidia Alpamayo-R1: Otak AI Fisik untuk Robot & Otonom

    Telko.id – Perusahaan Raksasa teknologi asal Amerika yang mendominasi pasar cip kecerdasan buatan tengah membangun fondasi teknologi untuk kecerdasan buatan fisik (physical AI). Perusahaan ini meluncurkan model dan alat AI sumber terbuka yang dirancang khusus untuk mempercepat penelitian di bidang robotika dan kendaraan otonom.

    Pengumuman ini diungkapkan saat konferensi AI NeurIPS dai San Diego, California, pada Senin (1/12/2025). Nvidia berfokus pada menciptakan otak bagi mesin yang dapat berinteraksi dan memahami dunia nyata.

    • Alpamayo-R1: Model Bahasa Visual Otonom Pertama
      Mengutip dari VOI, inovasi utama yang diumumkan oleh Nvidia adalah Alpamayo-R1, sebuah model bahasa visual penalaran terbuka (open reasoning visual language model) yang ditujukan untuk penelitian mengemudi otonom.

    Nvidia mengklaim bahwa Alpamayo-R1 adalah model aksi bahasa visual pertama yang secara eksklusif berfokus pada pengemudian otonom.

    Model ini memiliki kemampuan unik untuk memproses teks dan gambar secara bersamaan. Secara praktis, ini memungkinkan kendaraan otonom untuk melihat lingkungannya dan membuat kepurusan berdasarkan persepsi tersebut, meniru cara kerja otak manusia.

    Baca juga:

    Model baru ini merupakan pengembangan dari keluarga model Cosmos-Reason yang sebelumnya dirilis oleh Nvidia, yang dikenal karena kemampuannya mempertimbangkan keputusan sebelum merespons.

    “Nvidia berharap model penelitian jenis ini memberikan kendaraan otonom ‘akal sehat’ untuk lebih baik dalam mengambil keputusan berkendara yang bernuansa seperti yang dilakukan manusia”

    Teknologi Alpamayo-R1 dianggap sangat penting untuk mencapai tingkat pengemudian otonom level 4, di mana kendaraan dapat beroperasi penuh secara otonom di area dan situasi tertentu.

    Pengumuman ini memperkuat visi CEO Nvidia, Jensen Huang, yang berulang kali menyatakan bahwa gelombang AI berikutnya adalah AI fisik. Kepala ilmuwan Nvidia, Bill Dally, juga pernah menekankan ambisi perusahaan.

    “Saya piker pada akhirnya robot akan menjadi pemain besar di dunia dan pada dasarnya kami ingin membuat otak dari semua robot. Untuk mencapai itu, kami perlu mulai mengembangkan teknologi-teknologi kunci,” ujar Dally.

    Bersamaan dengan model visi baru ini, Nvidia juga meluncurkan serangkaian sumber daya yang disebut Cosmos Cookbook. Sumber daya ini mencakup panduan langkah demi langkah dan alur kerja pasca-pelatihan baru di GitHub.