spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1293

Ponsel Berdesain Geser Siap Ramaikan Portofolio Huawei?

0

Telko.id, Jakarta – Xiaomi Mi Mix 3 dan Honor Magic 2 menjadi dua contoh smartphone dengan desain geser. Dan dengan semakin populernya desain tanpa bezel, paten baru yang diperoleh Huawei mengindikasikan adanya ponsel berdesain geser dalam portofolio perusahaan.

Pada gambar paten yang dirilis, smartphone ini digambarkan akan datang dengan bezel sangat tipis di bagian sisi dan atas layar. Sementara itu di bagian bawah, bezel masih tergolong tebal mengindikasikan bahwa perangkat bukan bagian dari segmen high-end.

Menurut laporan Gizmochina, desain geser diperkirakan menyembunyikan dua kamera menghadap ke depan yang didukung lampu flash LED. Setup serupa juga dapat ditemukan pada bagian belakang smartphone tersebut.

{Baca juga: Media Diajak “Study Tour” ke Markas Huawei, Ada Apa?}

Namun jika perangkat ini memasuki proses produksi, Huawei berpotensi mengubah kamera depan dengan layout kamera berjumlah tiga buah yang diklaim lebih canggih. Sayangnya, sensor pemindai sidik jari tidak tersedia di bagian belakang perangkat tersebut.

Hal ini mengindikasikan Huawei akan menyematkan teknologi sensor pemindai sidik jari optik di layar. Sebagai alternatif, pemindai sidik jari diperkirakan akan disematkan pada tombol daya yang terdapat di bagian sisi bodi perangkat.

{Baca juga: Teknologi Fast Charging Huawei P30 Pro Mirip Mate 20 Pro?}

Masih berupa dokumen paten, perangkat berdesain lipat karya Huawei ini belum dapat dipastikan akan benar-benar diluncurkan. Jika diluncurkan, perangkat ini diperkirakan akan hadir sebagai bagian dari lini Huawei P Smart atau Huawei Y.

Ada alasan kuat terkait prediksi tersebut. Sebab, Huawei P30 dan P30 Pro serta P30 Lite telah dipastikan tidak memiliki dukungan mekanisme geser. [BA/IF]

Astra Bersama GOJEK Bentuk JV dan Tambah Investasi US$ 100 Juta

0

Telko.id – Astra International dan GOJEK sepakat membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV). Targetnya untuk mendorong pengembangan bisnis ride hailing roda empat yang diharapkan dapat membantu meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online pintu ke pintu bagi masyarakat.

Selain itu, Astra juga menambah partisipasi dalam tahap pertama pendanaan seri F GOJEK dengan investasi sebesar US$ 100 juta. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada GOJEK kini mencapai US$ 250 juta.

“Pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F menunjukkan kepercayaan kami kepada GOJEK sekaligus wujud nyata dari eksplorasi kerjasama kami untuk menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra,” ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur  Astra International.

Prijono juga berharap bahwa kerjasama tersebut dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa.

Saat ini Indonesia tercatat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara. Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49% pada periode tahun 2015-2018, sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 100 miliar pada tahun 2025 dari US$ 27 miliar pada tahun 2018.

Kemitraan strategis yang terjalin antara Astra dan GOJEK diharapkan dapat memaksimalkan potensi Indonesia untuk terus menjadi pelopor ekonomi digital yang terdepan di kawasan Asia Tenggara.

“Potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri. Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan GOJEK di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Nadiem Makarim, Chief Executive Officer dan Founder GOJEK.

Diluncurkan pada Januari 2015, GOJEK kini menjadi salah satu pemain terdepan di Asia Tenggara untuk sektor digital and mobile consumption. GOJEK saat ini telah berkembang menjadi superapp yang membentuk sebuah ekosistem untuk kemudahan bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).

Sediakan Ribuan Unit Armada

Perusahaan patungan yang sepakat dibentuk Astra dan GOJEK direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi GOJEK, khususnya layanan GO-CAR.

Perusahaan ini akan memberikan kesempatan kepada mitra untuk memberikan layanan transportasi online pintu ke pintu dengan kualitas prima kepada pelanggan sekaligus meraih pendapatan yang layak melalui layanan GO-CAR.

Mainan Lipat Lego Ini “Lebih Canggih” dari Galaxy Fold

Telko.id, Jakarta – Perusahaan mainan, Lego tampaknya menjadikan Samsung Galaxy Fold sebagai inspirasi utama untuk merilis mainan barunya. Baru-baru ini, perusahaan mainan asal Denmark tersebut memamerkan Lego Fold, mainan lipat berbentuk pop-up book lewat akun Twitter resminya.

Yang unik, Lego Fold ini diperkenalkan dengan gaya pemasaran Samsung ketika memperkenalkan smartphone lipat mereka, Galaxy Fold.

Dilansir dari The Verge, Selasa (05/03/2019), Lego juga menunjukkan bahwa mainan lipatnya memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan Galaxy Fold. Salah satunya adalah soal “ukuran layar” ketika dilipat dan dibentangkan.

{Baca juga: Pemuda Ini Punya Lengan Robot dari Potongan Lego}

Lego Fold punya cover atau bagian depan sebesar 5 inci. Sedangkan ketika dibentangkan, mainan pop-up book ini punya ukuran sebesar 11 inci.

Cover memukau berukuran 5 inci yang memukau serta 11 inci saat dibentangkan (unfolds). Untuk permainan kreatif tanpa akhir yang tidak pernah kehabisan baterai,” ucap Lego.

Lego sendiri merancang mainan barunya menggunakan plastik ABS, bukan menggunakan aluminium seperti pada Samsung Galaxy Fold. Perangkat ini dinilai dapat meningkatkan kreativitas penggunanya, karena mereka dapat menemukan cara-cara baru untuk membuat berbagai hal dalam mainan lipat mereka.

{Baca juga: Keren! Lego Bugatti Chiron “Jalan-jalan” Keliling Eropa}

Lego Fold sendiri sudah resmi dijual pada e-commerce resmi Lego. Perangkat ini dilepas dengan harga USD 69,99 atau setara dengan Rp 989,9 ribuan. Jauh lebih murah daripada Samsung Galaxy Fold yang dihargai USD 1.980 atau USD 27,7 jutaan. Bagaimana, tertarik? (FHP)

iPhone 2019 Punya Mode Underwater, Buat Apa?

0

Telko.id, Jakarta – Apple diyakini akan menambahkan sejumlah kemampuan baru pada iPhone 2019. Salah satu fitur yang mungkin akan disematkan pada suksesor iPhone XS ini adalah mode Underwater.

Fitur tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota tim dari XDA Developer, Max Weibach yang mengunggah bocoran iPhone 2019 lewat akun Twitter pribadinya.

Ia mengatakan, iPhone tersebut akan memiliki mode Underwater yang memungkinkan pengguna untuk dapat tetap menggunakan smartphone di dalam air atau di kondisi lingkungan yang basah.

{Baca juga: Apple Siapkan iPhone XI dengan Tiga Kamera Belakang?}

Mode ini mampu membuat layar tetap dapat mengenali input sentuhan ketika smartphone diajak menyelam atau terkena percikan air hujan, dan lainnya.

Dilansir Telko.id dari phoneArena, Selasa (05/03/2019), iPhone 2019 sendiri kemungkinan besar akan diperkenalkan Apple pada bulan September mendatang. Menurut seorang analis, Ming-Chi Kuo, smartphone tersebut akan memiliki tiga model yang berbeda dengan ukuran layar yang sama seperti seri iPhone sebelumnya.

Itu berarti, bisa jadi iPhone 2019 yang diprediksi bernama iPhone XI, iPhone XI Max, dan iPhone XR 2019 itu akan memiliki layar dengan ukuran masing-masing 5,8 inci, 6,4 inci, dan 6,1 inci.

{Baca juga: iPhone XR 2019 Bakal Sekelas iPhone XS Max?}

Seperti seri sebelumnya juga, dua model iPhone 2019  akan menggunakan layar berjenis OLED, sementara seri lainnya yang lebih terjangkau akan mengusung layar berjenis LCD. Khusus untuk iPhone XI dan XI Max, keduanya akan mengandalkan tiga kamera belakang, berkat adanya kamera Time of Flight (ToF).

Kamera ini memungkinkan kamera utama untuk mengambil foto dengan detail dan kedalaman yang lebih akurat. Kamera ToF juga akan membuat Apple untuk menawarkan beragam fitur berbasis Augmented Reality (AR) untuk iPhone terbarunya. (FHP)

Telkomsel Gandeng Cisco dan Huawei Persiapkan 5G Di Indonesia

0

Telko.id – Pada ajang Mobile World Congress 2019 (MWC 2019) di Barcelona, Telkomsel mengumumkan kemitraan strategisnya dengan dua pemain teknologi terkemuka di dunia, Cisco dan Huawei. Kerja sama ini merupakan langkah nyata dari usaha Telkomsel dalam pematangan kesiapan 5G di Indonesia.

MWC yang berlangsung di Barcelona merupakan salah satu perhelatan besar tahunan di bidang teknologi dan inovasi. Tahun ini, tema utama MWC adalah 5G: Intelligent Connectivity, sebuah teknologi yang mendukung terwujudnya industri 4.0.

Untuk mematangkan kesiapan menuju Indonesia Digital 2025, Telkomsel pun mengumumkan kerja samanya dengan para mitra terkemuka di bidang teknologi untuk evolusi masa depan, sebagai ‘souvenir’ dari MWC 2019 untuk kemajuan Indonesia.

Kedua partner tersebut adalah Cisco, sebagai pemimpin teknologi dunia mendorong inisiatif untuk inklusi digital pertama di Indonesia yang akan membantu meningkatkan jaringan selular Telkomsel dengan kesiapan 5G. Kolaborasi ini akan membangun sebuah CDA 5G Test Hub untuk memfasilitasi pengujian dan integrasi adopsi 5G di Indonesia.

Selain Cisco, Telkomsel pun secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei dalam rangka pengembangan infrastruktur TIK yang kuat, melalui Joint Innovation Center 5.0, eksplorasi layanan digital, dan pengembangan bakat.

“Sebagai operator seluler terkemuka di Indonesia, Telkomsel memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan dan implementasi teknologi di Indonesia. Dua kerja sama strategis ini merupakan bentuk nyata dalam pematangan kesiapan teknis Telkomsel untuk pengaplikasian jaringan 5G di Indonesia, demi mendukung Indonesia mencapai visi Indonesia Digital 2025,” ungkap Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel.

Telkomsel memperkenalkan teknologi 5G pertama di Indonesia saat ASIAN Games Agustus 2018 lalu. Melalui aktivasi Telkomsel 5G Experience Center, masyarakat Indonesia dapat merasakan langsung implementasi teknologi revolusioner yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara nyata. Berbagai perangkat yang diperkenalkan Telkomsel di antaranya adalah Live Streaming, Football 2020, Future Driving, Cycling Everywhere dan Autonomous Bus. (Icha)

 

 

Ini Tampang Oppo F11 Pro yang Premium dan Berbeda

0

Telko.id, Jakarta – Tak lama lagi smartphone menengah sekaligus suksesor dari Oppo F9, yakni Oppo F11 Pro akan resmi diluncurkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Berdasarkan teaser yang diunggah oleh akun Instagram Oppo Indonesia, smartphone ini akan diperkenalkan pada 13 Maret mendatang.

Oppo F11 Pro sendiri mengusung berbagai hal baru dan berbeda jika dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya, termasuk “sang kakak” Oppo F9. Itu kami temukan, setelah tim Telko.id berkesempatan untuk melihat dan menggenggam smartphone ini menjelang peluncurannya.

Smartphone ini mengadopsi desain fullscreen dengan layar berukuran 6,5 inci Panoramic Screen yang terlihat lebih lega, karena bebas dari notch atau poni serta ketebalan bezel-nya yang jauh lebih tipis.

{Baca juga: Waah.. Smartphone Ini jadi Pilihan Captain Marvel!}

Ya, Oppo F11 Pro memiliki kamera pop-up yang akan muncul apabila kamera tersebut digunakan. Prosesnya sama dengan Oppo Find X, ketika pengguna mengaktifkan kamera depan atau menggunakan face unlock, maka kamera mekanik itu akan muncul dengan cukup cepat dari dalam body smartphone.

Tidak cuma bagian depan saja yang terlihat berbeda, Oppo pun mengemas smartphone andalan terbarunya itu dengan body yang kece. Sebab, mereka melapisi F11 Pro dengan warna gradasi yang membuatnya terlihat premium dan jauh lebih mewah.

Oppo memberikan kombinasi tiga warna gradasi pada body belakang F11 Pro yang terbuat dari bahan polycarbonate khusus dengan lapisan tempered glass, yakni biru, hitam, dan ungu. Ketiga warna ini menyatu dengan sangat baik, sehingga membuat F11 Pro punya kesan berbeda, lebih berkarakter, dan tentu saja premium.

{Baca juga: 3 Keunggulan Smartphone Oppo Terbaru, Nomor 3 Tercanggih}

Secara penggunaan, smartphone ini punya ukuran yang pas digenggam menggunakan satu tangan meski punya layar yang terbilang besar. Feel-nya seperti menggunakan Oppo R17 Pro, yang nyaman digenggam, pas di tangan, dan punya body yang cukup kesat atau tidak terlalu licin.

Sementara untuk spesifikasinya, memang belum ada informasi soal spesifikasi detail dari smartphone ini. Namun berdasarkan bocoran yang beredar, F11 Pro akan ditopang oleh prosesor MediaTek Helio P70, RAM 6 GB, ROM 64 GB/128 GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan teknologi VOOC Flash Charge 3.0. (FHP)

Air Mancur Menari Sri Baduga akan Sambut Kehadiran Vivo V15

Telko.id – Vivo Indonesia akan menggelar acara spektakuler saat meluncurkan smartphone terbarunya, Vivo V15. Dengan mengusung konsep “Vivo V15 Go Up Grand Launch”, perhelatan ini akan digelar di Taman Wisata Air Mancur Sri Baduga, Situ Buleud, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa, 5 Maret 2019.

Peluncuran smartphone dengan 32MP Pop-Up Camera pertama di Indonesia ini akan disiarkan langsung di 5 Stasiun TV terkemuka dan 9 platform digital partner pada Selasa, 5 Maret 2019 pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.

Acara peluncuran Vivo V15 ini akan memadukan konsep pertunjukan air mancur menari dan hiburan yang dimeriahkan oleh selebriti ternama  Tanah Air.

Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia mengungkapkan bahwa Vivo V15 Go Up Grand Launch akan menjadi kejutan dengan konsep yang benar-benar baru dan berbeda dari vivo pada tahun 2019.

“Acara peluncuran Vivo V15 akan menghadirkan pertunjukan yang kami harapkan dapat menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan bagi masyarakat Indonesia, terutama konsep revolusioner elevating stage atau panggung terapung pertama dan terbesar di Indonesia,” ungkap Edy.

Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan taman air mancur terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi dengan air mancur menari setinggi 6 meter, serta papan berbentuk “T” di tengah danau. Vivo V15 Go Up Grand Launch dipersiapkan untuk semakin meriah dengan atraksi air mancur terbesar di Indonesia.

Selain itu, Vivo akan menghadirkan konsep elevating stage atau panggung terapung pertama dan terbesar serta ikut diramaikan oleh penampilan Vivo V15 Product Ambassador yaitu Afgan, Maudy Ayunda, Prilly Latuconsina, dan rangkaian bintang tamu ternama lainnya, seperti Ari Lasso, RAN, Wizzy, Young Lex, dan Alffy Rev, serta dipandu MC ternama Daniel Mananta dan Andhika Pratama.

Vivo V15 Go Up Grand Launch akan disiarkan secara langsung di 5 stasiun televisi swasta di Indonesia, yaitu TransTV & Trans7 (Trans Corp), RCTI, SCTV, dan AnTV. Selain itu, Vivo ikut menggandeng 9 platform digital ternama di Indonesia, yaitu Detikcom, Tribunnews.com, Kompas.com, Liputan6.com, Kapanlagi.com, Kumparan.com, Kaskus.co.id, TabloidPulsa.co.id, dan IDNTimes.com.

Kolaborasi ini diharapkan semakin menggaungkan kehadiran resmi Vivo V15 sebagai smartphone V-Series perdana Vivo pada tahun 2019.

Program Menarik Jelang V15 Go Up Grand Launch

Vivo juga akan memaksimalkan platform digital Vivo Indonesia yaitu Facebook Vivo Indonesia, YouTube Channel Vivo Indonesia, dan website www.vivosmartphone.id untuk mendukung acara tersebut.

Bahkan melalui akun media sosial resminya, Vivo mulai menjalankan kampanye digital #VivoV15GoUp dengan mengajak masyarakat untuk meng-upload foto bertema “UP” ke website Vivo Indonesia.

Dua pemenang terpilih akan mendapatkan kesempatan seru dan ekslusif dengan diantarkan langsung menggunakan helikopter dari Jakarta ke lokasi acara “Vivo V15 Go Up Grand Launch” di Purwakarta, serta menjadi yang pertama mendapatkan Vivo V15.

Jelang Vivo V15 Go Up Grand Launch, vivo juga menggandeng National Geographic Indonesia sebagai Official Photography Partner untuk menggelar Kontes Foto bertema “Indonesia Bercerita” yang akan berlangsung selama bulan Maret 2019.

Kontes foto ini bisa diikuti seluruh masyarakat umum melalui microsite Vivo Indonesia dan National Geographic Indonesia dengan menggunakan kamera smartphone. Nantinya, akan dipilih 20 finalis yang berkesempatan mencoba 32MP Pop-Up Camera dan AI Triple Camera di Vivo V15.

Sebanyak 20 karya foto terbaik akan dipamerkan pada Vivo Photo Exhibition di bulan April 2019 dan 3 (tiga) peserta dengan karya terbaik berkesempatan memperoleh hadiah Vivo V15 dan uang tunai.

Promosi Potensi Wisata

Pada acara peluncuran kali ini, Vivo Indonesia juga turut menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, yang diwakili oleh Heri Anwar selaku Kepala Bidang Pariwisata & Kebudayaan, Dinas Pariwisata & Kebudayaan, Kabupaten Purwakarta.

Heri menuturkan bahwa kerjasama Vivo dengan Dinas Pariwisata & Kebudayaan, Kabupaten Purwakarta ini diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata Taman Air Mancur Sri Baduga, serta mendatangkan manfaat di bidang pemberdayaan ekonomi dan pelestarian area Situ Buleud.

Selain itu, perhelatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata Purwakarta sebagai salah satu tujuan pariwisata terkemuka di Jawa Barat dengan kearifan lokal dan atraksi budayanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Menurutnya, pihaknya menyambut baik rencana peluncuran smartphone Vivo terbaru, yang secara tidak langsung turut mendukung pariwisata nasional dengan memperkenalkan Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud,

“Kami berharap acara ini dapat mendatangkan manfaat di bidang pemberdayaan ekonomi dan pelestarian area Situ Buleud dan Kabupaten Purwakarta. Semoga Vivo juga akan semakin menjadi smartphone favorit pilihan masyarakat Indonesia,” ujar Anne.

Acara Vivo V15 Go Up Grand Launch sendiri nantinya akan menjadi awal resmi beredarnya Vivo V15 di pasar smartphone Indonesia.

Vivo V15 akan hadir dengan tiga fitur unggulan, yakni 32MP Pop-Up Camera, AI Triple Camera, dan Ultimate All Screen. Smartphone ini akan meluncur dengan pilihan warna baru nan menarik, yakni Royal Blue dan Glamour Red, serta akan mengusung banyak fitur inovatif lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan serta tren konsumen Indonesia pada tahun 2019.

“Kami berharap V15 Go Up Grand Launch menjadi momentum untuk memperkuat eksistensi Vivo sebagai brand berteknologi yang semakin dekat menjadi smartphone favorit bagi konsumen Indonesia,” pungkas Edy. [ADV]

Layani Pelanggan Korporasi, Indosat Rilis Paket Pro Freedom Biz

0

Telko.id, Jakarta Indosat Ooredoo merilis Paket Pro Freedom Biz, yang membidik segmen pelanggan korporasi. Paket ini menawarkan banyak keuntungan bagi pelanggan, terutama untuk kebutuhan operasional bisnis perusahaan.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo mengatakan bahwa kebutuhan operasional bisnis saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan beragam aplikasi mobile.

Aplikasi yang dimaksud mulai dari aplikasi transportasi online, jasa kurir hingga pemesanan makanan. Dari situlah Indosat tergerak untuk memberikan kebutuhan internet bagi mereka.

{Baca juga: Indosat Ooredoo Geber Solusi Digital untuk Infrastruktur Publik}

“Kami berharap kehadiran Pro Freedom Biz dapat menjawab kebutuhan pasar akan solusi komunikasi mobile yang lengkap dengan biaya terjangkau,” ujar Intan, dalam keterangannya yang diterima Telko.id pada Senin (04/03/2019).

Ada 3 pilihan paket yang ditawarkan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan mulai dari Rp 25.000/bulan. Adapun benefit dari paket ini antara lain kuota hingga 16GB, ditambah gratis kuota sebanyak 3GB untuk mengakses berbagai aplikasi online favorit seperti Gojek, Grab, Whatsapp, Facebook, Spotify dan Iflix.

{Baca juga: Indosat Ooredoo Dapuk Cisco Jadi Mitra Layanan IoT}

Selain memberikan bonus data pada pemakaian aplikasi, paket Pro Freedom Biz juga menawarkan Unlimited Telepon & SMS ke sesama Indosat Ooredoo dan kouta telepon ke operator lain.

Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan paket Pro Freedom Biz maka bisa menghubungi sales representative Indosat Ooredoo Business melalui info.business@indosatooredoo.com atau 0815-1201-8888 (jam kerja). [NM/HBS]

Kominfo Imbau Operator di Bali Matikan Internet Saat Nyepi

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan imbauan terkait Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali pada Kamis (07/03/2019) mendatang. Kominfo mengimbau kepada para operator telekomunikasi untuk sementara waktu mematikan akses Internet pada saat Hari Raya Nyepi.

Imbauan Kominfo ini merupakan tindak lanjut Seruan Bersama Majelis-majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali dalam menyambut hari keagamaan tersebut.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tim Telko.id pada Senin (04/03/2019), imbauan tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri Kominfo Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Himbauan untuk Melaksanakan Seruan Bersama Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2019.

Dalam surat edaran yang dibuat dan ditandatangani oleh Direktorat Telekomunikasi Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Firmansyah Lubis itu, Kominfo menghimbau agar seluruh operator telekomunikasi mematikan sementara akses Internet saat Hari Raya Nyepi pada tanggal 7 Maret 2019, mulai pukul 06.00 WITA hingga 8 Maret 2019, pukul 06.00 WITA.

{Baca juga: ATSI Dukung Nyepi Di Bali Tanpa Internet}

“Caranya dengan tetap menjaga kualitas layanan akses internet untuk obyek-obyek vital serta layanan kepentingan umum lainnya yang menurut sifatnya harus tetap berlangsung,” tulis Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu.

Selain itu dalam surat edaran, Kominfo juga meminta agar masyarakat dan penyelenggara bisa tetap menjaga situasi di media sosial khususnya terkait konten negatif disana.

“Agar masyarakat dan penyelenggara jasa telekomunikasi melakukan langkah-langkah untuk menghindari dan/atau menangkal hoaks dan konten negatif,” tambahnya.

{Baca juga: Operator Diizinkan Matikan Sinyal Saat Nyepi di Bali}

Sebelumnya para tokoh agama menandatangani Seruan Bersama Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2019 dalam 10 poin seruan bersama. Pada poin kelima, mereka meminta kepada operator telekomunikasi untuk menonaktifkan jaringan internet demi menghormati perayaan Nyepi. [NM/HBS]

 

Kominfo & XL Buka “Rumah Singgah” untuk Perempuan Belajar Digital

0

Telko.id, Jakarta – Pemerintah mendorong perempuan Indonesia lebih melek teknologi digital. Untuk itu, Kementerian Kominfo dan PT XL Axiata menginisiasi wahana belajar “Pojok Pintar Sisternet”. XL berharap ini menjadi ‘rumah singgah’ bagi kaum perempuan untuk belajar dan memperluas wawasan tentang dunia digital.

Dengan adanya “Pojok Pintar Sisternet” ini, diharapkan kaum perempuan bisa belajar, berbagi ilmu, dan memperluas wawasan mengenai berbagai isu pemberdayaan perempuan dan peluang sosial ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti menyatakan teknologi harus dimanfaatkan perempuan untuk lebih berdaya dan mengembangkan potensi diri.

Mulai dari mengonsumsi informasi yang berkualitas hingga dimanfaatkan untuk menambah penghasilan untuk meningkatkan ekonomi.

“Saya mengapresiasi ekosistem telekomunikasi yang bisa mengambil peran dalam memberdayakan perempuan dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bermanfaat,” ujar Rosarita saat meresmikan wahana edukasi ini di Jakarta, Senin (4/3/2019).

{Baca juga: XL Ajak Wanita Jadi Penggerak Ekonomi Digital}

Sekjen Kominfo mengharapkan agar perempuan lebih melek digital. Apalagi saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dalam bentuk hoaks atau berita bohong.

“Melalui Pojok Pintar kita bisa saling belajar memilih dan memilah informasi. Sekaligus mencegah penyebaran hoaks dan berita bohong. Belajar untuk saring sebelum sharing dengan menjadi perempuan yang cerdas dan melek teknologi digital,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan era digital membuka kesempatan luas bagi siapa saja untuk meningkatkan kemampuan dengan memberdayakan potensi diri.

“Termasuk bagi semua perempuan Indonesia. Apalagi dengan keberadaan jaringan data yang semakin meluas hingga ke pelosok-pelosok daerah, tidak ada alasan lagi bagi perempuan pedesaan untuk tidak menjadi setara secara akses ke sumber-sumber edukasi dan memperbesar peluang ekonomi,” ujar Yessie.

Menurut Yessie, wahana belajar digital menjadi wujud nyata ekosistem komunikasi dan informatika dalam mengakselerasi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat dengan teknologi digital.

“Pojok Pintar merupakan bagian dari upaya kami untuk mendorong kaum perempuan Indonesia untuk semakin maju secara sosial dan ekonomi,” imbuhnya.

Pojok Pintar yang pertama ini bertempat di kantor Kementerian Kominfo di Jakarta. Sejumlah aktivitas telah disiapkan di Pojok Pintar. Setiap bulannya akan ada kelas “Sister Berbicara” dengan beragam materi yang diajarkan seperti digital parenting, kewirausahaan, literasi digital, dan fotografi jurnalistik.

{Baca juga: Berkat Layanan Data, XL “Amankan” Posisi Kedua Terbesar}

Setiap materi akan dibawakan oleh seorang ahli di bidang terkait yang akan memandu peserta untuk mengetahui lebih dalam setiap tema, termasuk bagaimana memanfaatkan sarana digital untuk mendapatkan hasil yang maksimal terkait dengan materi yang telah dipelajari.

Sisternet merupakan program yang diinisiasi oleh XL kepada kaum perempuan Indonesia. Sejak diluncurkan 4 tahun lalu sampai saat ini, kurang lebih 100 kelas edukasi dengan total 10 ribu orang kaum perempuan Indonesia sudah pernah mengikuti kelas-kelas program Sisternet. [HBS]