spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1289

Bukan Layar Lipat, LG Siapkan Ponsel Layar “Merenggang”?

0

Telko.id, Jakarta – LG menyatakan tidak akan gegabah dalam merilis ponsel layar lipat. Yang menarik, LG justru dikabarkan punya inisiatif untuk menghadirkan perangkat dengan layar yang bisa merenggang.

Menurut informasi pertama, perangkat tersebut telah digambarkan dalam dokumen paten baru LG dengan tampilan serupa ponsel pada umumnya. Kabarnya, ponsel itu akan berbekal sejumlah komponen.

Dikutip Telko.id dari India Today, Kamis (7/3/2019), ponsel tersebut tidak seperti ponsel modern yang memiliki panel bagian belakang dengan dukungan bagian tunggal berbahan kaca atau alumunium.

{Baca juga: Bakal Rilis di MWC, Begini Wujud Smartphone 5G LG}

Ponsel LG akan dikombinasikan dengan layar berkemampuan merenggang sehingga memungkinkan pengguna untuk menarik sasis guna memperluas ukuran. Pengguna bisa menariknya dari bagian atas maupun bawah layar.

Kemudian, setelah selesai menggunakannya, bagian layar tambahan dapat didorong kembali ke posisi awal. Dengan demikian, ukuran layar secara diagonal akan menjadi kecil lagi, serupa ponsel pada umumnya.

Perangkat tersebut pun dikabarkan akan berbekal sejumlah perangkat lunak unik yang dirancang secara khusus. Secara lebih spesifik, antarmuka pengguna perangkat bakal bisa disesuaikan dengan ukuran layar.

{Baca juga: Smartphone LG Generasi Ketujuh Seri G Bakal Meluncur Awal Mei}

Informasi lebih banyak akan mulai muncul saat layar direntangkan ke arah luar. Akan tetapi, LG juga diperkirakan tidak akan buru-buru dalam merilis perangkat dengan layar berkemampuan merenggang itu.

Sumber: India Today

PSG “Dicukur” MU, Neymar Mencak-mencak di Instagram

Telko.id, JakartaManchester United (MU) berhasil lolos ke babak 8 besar Liga Champions usai menang dramatis 1-3 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (07/03/2019) dini hari WIB. MU akhirnya mengandaskan mimpi PSG, karena secara agregat lebih unggul agresivitas gol pada laga babak 16 besar tersebut.

Skuat Setan Merah bersorak kegirangan setelah memastikan melenggang ke fase berikutnya berkat dua gol Romelu Lukaku dan satu gol dari Marcus Rashford.

Lain hal dengan para penggawa PSG, terutama sang megabintang Neymar. Ia benar-benar merasa tak terima melihat kebangkitan MU.

{Baca juga: Pro Evolution Soccer Segera Tutup Usia, Ini Penyebabnya!}

Pada laga kemarin, pemain yang sempat dijuliku “Moneymar” itu  tak merumput. Ia hanya melihat dari bangku penonton. Usai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan rampung, mantan punggawa FC Barcelona itu mengungkapkan amarahnya lewat media sosial Instagram.

Ia menuliskan sesuatu di Instagram Story. Ia menuding wasit telah mengambil keputusan yang salah. Menurutnya, wasit seharusnya tak memberikan hadiah penalti ke MU.

Ia beralasan, bola cuma mengenai lengan bagian belakang Presnel Kimpembe. Pemain asal Brasil itu berpendapat, gerak tangan Kimpembe tidak aktif alias pasif.

“Memalukan! FIFA menugaskan empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepak bola guna mengurusi teknologi VAR. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena lengan bagian belakang?,” tulisnya di Instagram Story sambil menyertakan foto, seperti dikutip Telko.id dari Independent, Kamis (07/03/2019).

{Baca juga: Bisnis via Medsos, Kylie Jenner Jadi Miliarder Termuda Dunia}

Unggahannya di Instagram Story pun langsung mendapat respons dari para netizen. Mereka sepakat dengan penilaian Neymar soal keputusan wasit yang keliru memberi hadiah penalti kepada MU. Namun, tak sedikit pula yang tidak sepakat, meminta punggawa PSG itu legawa menerima hasil laga.

Selama ini, ia memang terpantau aktif bermedia sosial, khususnya Instagram. Ia juga jago bermain game online, terutama Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Bahkan, mantan pemain Barcelona itu punya senjata andalan untuk bisa menang bermain CS:GO. (SN/FHP)

MU Kalahkan PSG, Neymar Mencak-mencak via Instagram

Telko.id, Jakarta – Manchester United (MU) berhasil lolos ke babak 8 besar Liga Champions usai menang dramatis 1-3 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (07/03/2019) dini hari WIB. Secara agregat, MU kalahkan PSG, karena lebih unggul agresivitas gol pada laga babak 16 besar tersebut.

Skuat Setan Merah bersorak kegirangan setelah memastikan melenggang ke fase berikutnya berkat dua gol Romelu Lukaku dan satu gol dari Marcus Rashford.

Lain hal dengan para penggawa PSG, terutama sang megabintang Neymar. Ia benar-benar merasa tak terima melihat kebangkitan MU.

{Baca juga: Pro Evolution Soccer Segera Tutup Usia, Ini Penyebabnya!}

Pada laga kemarin, Neymar tak merumput. Ia hanya melihat dari bangku penonton. Usai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan rampung, mantan punggawa FC Barcelona itu mengungkapkan amarahnya lewat media sosial Instagram.

Ia menuliskan sesuatu di Instagram Story. Ia menuding wasit telah mengambil keputusan yang salah. Menurutnya, wasit seharusnya tak memberikan hadiah penalti ke MU.

Ia beralasan, bola cuma mengenai lengan bagian belakang Presnel Kimpembe. Neymar berpendapat, gerak tangan Kimpembe tidak aktif alias pasif.

“Memalukan! FIFA menugaskan empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepak bola guna mengurusi teknologi VAR. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena lengan bagian belakang?,” tulisnya di Instagram Story sambil menyertakan foto, seperti dikutip Telko.id dari Independent, Kamis (07/03/2019).

{Baca juga: Bisnis via Medsos, Kylie Jenner Jadi Miliarder Termuda Dunia}

Unggahannya di Instagram Story pun langsung mendapat respons dari para netizen. Mereka sepakat dengan penilaian Neymar soal keputusan wasit yang keliru memberi hadiah penalti kepada MU. Namun, tak sedikit pula yang tidak sepakat, meminta Neymar legawa menerima hasil laga.

Selama ini, Neymar memang terpantau aktif bermedia sosial, khususnya Instagram. Ia juga jago bermain game online, terutama Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Bahkan, Neymar punya senjata andalan untuk bisa menang bermain CS:GO. (SN/FHP)

Punya Tampilan Keren, Ini 3 Keunggulan Kamera Vivo V15

0

Telko.id – Vivo V15 baru saja diluncurkan di sebuah acara khusus nan megah yang diadakan di Taman Wisata Air Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (05/03/2019). Di dalam acara yang diselenggarakan di taman air mancur terbesar se-Asia Tenggara itu, Vivo mengundang banyak bintang untuk meramaikan jalannya acara.

Pada acara tersebut, tampil Vivo Product Ambassador, Afgan dan Maudy Ayunda, serta Ari Lasso, Wizzy, RAN, Young Lex, dan Allfy Rev. Selain itu, acara ini juga disiarkan langsung oleh 5 statiun TV dan 9 digital platform, yang dipandu oleh 3 MC ternama, Daniel Mananta, Andhika Pratama, dan Prilly Latuconsina.

Nah, ketika diperkenalkan, Vivo mengumumkan bahwa harga Vivo V15 berada di bawah Rp 5 juta, atau lebih tepatnya Rp 4,3 jutaan. Harga tersebut terbilang cukup terjangkau, apabila melihat dari sejumlah keunggulan dan teknologi baru yang dipersembahkan di dalamnya.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan Vivo V15 adalah teknologi kameranya diklaim lebih canggih, berkat adanya inovasi baru serta dukungan Artificial Intelligence (AI). Berbicara soal kamera dari smartphone ini, sekarang tim Telko.id mau merangkum apa saja keunggulan dari kamera Vivo V15. Yuk simak!

AI Triple Camera

Vivo V15 jadi smartphone Vivo pertama di Indonesia yang mengandalkan AI Triple Camera atau tiga kamera sekaligus sebagai kamera utamanya. Sesuai namanya, ketiga kamera ini telah didukung oleh teknologi berbasis AI untuk membantu pengguna menghasilkan foto berkualitas terbaik di setiap momennya.

Tiga kamera tersebut masing-masing adalah lensa utama dengan sensor 12MP aperture f/1.78 dan teknologi Dual Pixel, lensa Super Wide-angle 120° beresolusi 8MP, dan lensa depth beresolusi 5MP untuk pengambilan foto bokeh.

Ada sejumlah fitur berbasis AI di dalamnya yang memungkinkan pengguna dapat mengambil foto berkualitas dengan mudah. Seperti AI Body Shaping yang memungkinkan pengguna menyesuaikan setiap aspek tubuh seperti pinggang, dan kaki.

Kemudian ada AI Face Beauty, AI Portrait Lighting, sampai fitur Smart Framing, untuk membuat pengguna dapat mengambil foto ala profesional dengan baik.

32MP Pop-up Camera

Vivo V15 mengadopsi teknologi Pop-up Camera seperti Vivo NEX, sekaligus menjadi seri V pertama dari Vivo yang menghadirkan teknologi ini di Indonesia. Vivo menyematkan kamera beresolusi 32MP aperture f/2.0 yang mampu menangkap foto selfie berkualitas jernih dan detail yang baik.

Nah, perlu diketahui bahwa kamera mekanik ini hanya akan muncul dari dalam body smartphone ketika kamera depan digunakan. Vivo mengklaim, desain Pop-up Camera ini cukup kokoh untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari, karena sudah dilakukan serangkaian uji coba untuk memastikan daya tahannya.

Penggunaan desain Pop-up Camera sendiri sukses membuat rasio layar terhadap body smartphone menjadi lebih besar, karena tidak ada lagi notch atau poni yang “mengganggu” tampilan layar. Dengan menggunakan desain tersebut, layar 6,53 inci beresolusi FHD+ (1.080 x 2.340 piksel) ini punya rasio mencapai 90,95%.

Dengan ukuran yang lebih besar, maka berdampak pada meningkatnya pengalaman penyajian konten yang jauh lebih baik bagi penggunanya. Layar Vivo V15 juga dapat memberikan tampilan warna yang lebih detail, serta mampu menyajikan konten video atau game bergrafis tinggi dengan baik.

Official Photography Partner National Geographic Indonesia

Vivo berkolaborasi dengan beberapa partner untuk Vivo V15. Salah satunya adalah National Geographic Indonesia sebagai “Official Photography Partner” untuk menggelar kontes foto bertema “Indonesia Bercerita” yang akan berlangsung pada bulan Maret tahun ini.

Kontes foto tersebut bisa diikuti oleh seluruh masyarakat melalui microsite Vivo Indonesia dengan menggunakan kamera smartphone. Nantinya, akan dipilih 20 finalis dengan karya foto terbaik yang berkesempatan mencoba teknologi 32MP Pop-up Camera dan AI Triple Camera di Vivo V15.

Nantinya, sebanyak 20 karya foto terbaik akan dipamerkan pada Vivo Photo Exhibition di bulan April mendatang, dan 3 peserta dengan karya terbaik berkesempatan memperoleh hadiah utama berupa Vivo V15 dan uang tunai.

Bagaimana, keren kan keunggulan dari kamera Vivo V15. Selain kamera, smartphone ini juga sudah dibekali dengan spesifikasi mumpuni di dalamnya. Smartphone tersebut ditopang oleh prosesor MediaTek Helio P70 octacore 2.1 GHz, RAM 6 GB, dan ROM 64 GB yang bisa diperluas hingga 256 GB melalui microSD.

Vivo V15 juga ditenagai oleh baterai berkapasitas 4,000 mAh yang didukung oleh teknologi Dual Engine Fast Charging, dan sistem operasi FunTouch 9 berbasis Android Pie.

Ada beragam hal baru yang terdapat pada FunTouch 9. Seperti UI yang lebih berwarna dengan ikon yang tampil lebih menarik. Selain itu, ada beberapa fitur juga di dalam sistem operasi ini.

Seperti Jovi Image Recognizer berbasis AI yang dapat membantu pengguna untuk menemukan produk yang dibutuhkan dengan cepat dan praktis. Fitur ini memiliki akses ke hampir 100 e-commerce yang memungkinkannya dapat melakukan pencarian melalui database produk yang ada.

Ada juga fitur FunMoji, Smart Panel, sampai Game Mode 5.0, yang dikhususkan bagi para gamers. Game Mode 5.0 bisa memaksimalkan penggunaan RAM untuk game, dan fps pada game akan sedikit diturunkan agar pengguna tidak akan merasakan nge-lag ketika bermain game.

Di fitur ini juga ada Competition Mode, yang mampu menghindarkan pengguna dari notifikasi dan gangguan lainnya ketika sedang bermain game.

Vivo V15 sudah dapat dipesan per 5 Maret 2019 melalui pre-order di e-commerce dan Vivo Store. Selama masa pre-order (5 – 11 Maret 2019), Vivo Official Store mengadakan promo spesial di beberapa e-commerce besar Indonesia, yaitu Akulaku, JD.ID, Lazada, Shopee, Blibli, dan Tokopedia yaitu 100% Cashback untuk pelanggan beruntung yang telah menyelesaikan pembelian Vivo V15 serta Gift Box spesial senilai Rp 1.000.000.

Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang informasi lebih lanjut mengenai Vivo V15, bisa langsung klik disini (FHP)

Grab Kini Bernilai $ 14 miliar Setelah Dapat ‘Suntikan Maut’ Dari Softbank

0

Telko.id – Grab Holdings Inc. (“Grab”), everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, baru saja mengumumkan telah menerima pendanaan dari Softbank Vision Fund (“SVF”) senilai USD1,46 miliar. Dengan putaran pendanaan Series H kali ini, Grab telah menerima total pendanaan senilai lebih dari USD4,5 miliar.

Sebelumnya, putaran pendanaan Series H ini, Grab juga telah menerima invetasi dari perusahaan pembuat mobil yakni Toyota Motor Corporation dan  Hyundai Motor Group, raksasa teknologi Microsoft, Ping An Capital, perusahaan manajemen aset Oppenheimer Funds yang berbasis di A.S, Booking Holdings dan Yamaha Motor. Dengan adanya pembiayaan baru ini, valuasi Grab sekarang mencapai $ 14 miliar.

“SoftBank dan the Vision Fund adalah investor strategis jangka panjang bagi Grab dan kami berterima kasih atas dukungan berkelanjutan mereka bagi pertumbuhan Grab. Investasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari visi Grab sebagai super app nomor satu di Asia Tenggara dalam mengembangkan ekosistem teknologi di kawasan ini,” ungkap Anthony Tan, Grab’s Co-Founder and CEO.

Anthony menambahkan bahwa kedepannya, kita berharap dapat terus meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat di Asia Tenggara dengan menyediakan peluang yang dapat meningkatkan penghasilan mereka melalui platform Grab, dan memberikan berbagai pilihan serta kenyamanan untuk para pengguna.”

David Thevenon, Partner at SoftBank Investment Advisers, mengatakan bahwa Investasi ini akan membantu Grab mengeksplorasi peluang baru yang menarik dalam memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas berdasarkan permintaan pengguna (on-demand mobility), layanan pengiriman, dan layanan keuangan sehingga perusahaan ini bisa terus mengembangkan platform offline-to-online di seluruh Asia Tenggara.

Aliran dana yang sudah cukup besar masuk ke Grab ini tidak kemudian perusahaan everyday super app ini kemudian menutup pintu penerimaan investasi lainnya

“Kami terus menerima minat dari investor baru dan berharap dapat menyambut lebih banyak pemimpin industri global sebagai mitra kami di tahun 2019,” ungkap Ming Maa, Presiden Grab.

Grab akan menggunakan investasi ini untuk mengembangkan visi perusahaan sebagai super app di Asia Tenggara, dengan tujuan menghadirkan lebih banyak layanan harian, aksesibilitas yang lebih besar dan kenyamanan untuk para penggunanya.

Selain itu, Grab juga berencana untuk terus memperluas layanannya, seperti layanan keuangan, pengiriman makanan, pengiriman barang, konten dan pembayaran digital, serta meluncurkan beberapa layanan baru yang telah diumumkan sebelumnya pada tahun 2018.

Beberapa layanan yang telah tersedia di open platform Grab, GrabPlatform, termasuk diantaranya layanan video on-demand yang bekerja sama dengan HOOQ, layanan kesehatan digital, penyediaan jasa asuransi; dan layanan reservasi hotel melalui kerja sama dengan Booking Holdings.

Secara khusus, Grab berencana untuk menginvestasikan sebagian besar dari dana yang diperolehnya di Indonesia, dimana Grab menjadi pemimpin dalam layanan transportasi on-demand yang menguasai 60 persen pangsa pasar roda dua dan menguasai 70 persen pangsa pasar roda empat.

Bisnis Grab di Indonesia berkembang pesat, dengan pendapatan dua kali lipat di tahun 2018. Grab akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat perluasan GrabFood dan GrabExpress serta menjalankan bisnis layanan baru di Indonesia. Grab merupakan bagian dari ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia melalui kerjasamanya dengan Tokopedia dan OVO.

Saat ini, GrabFood berkembang pesat di Indonesia, beroperasi di 178 kota di Indonesia dari hanya 13 kota pada tahun sebelumnya, dengan volume pengiriman hampir tumbuh 10 kali lipat di tahun 2018.

Secara grup, bisnis transportasi Grab telah tumbuh dengan pesat semenjak akuisisi Uber di Asia Tenggara, dengan pendapatan naik hampir dua kali lipat dari Maret 2018 hingga Desember 2018. Pendapatan GrabFood tumbuh 45 kali lipat pada periode waktu tersebut. GrabFood, satu-satunya pemain dalam layanan pengiriman makanan di tingkat regional, hadir di 199 kota di enam negara.

Pada tahun 2018, Grab Financial Group telah menjadi satu-satunya platform yang memiliki akses ke lisensi e- money di enam negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sejak diluncurkan di bulan Maret 2019, Grab Financial Group telah melihat pertumbuhan transaksi bulanannya hampir lima kali lipat hingga Desember 2018. Pada periode yang sama, volume instant delivery dan same-day delivery dari GrabExpress juga telah meningkat lebih dari tiga kali lipat di tingkat regional, dan kini telah tersedia di 150 kota.

Tahun lalu, pertumbuhan ekosistem Grab telah tumbuh secara signifikan melalui kerjasama dengan pemimpin industri global, seperti Toyota, Hyundai, Microsoft, dan Mastercard. Grab juga menjalin kemitraan dengan para pemimpin industri nasional maupun regional diantaranya Central Group dan Kasikornbank di Thailand; OVO, Bank BTN, dan Bank Mandiri di Indonesia; United Overseas Bank di Singapura; SM Investment Corporation di Filipina; Moca di Vietnam, dan Maybank di Malaysia. (Icha)

Penjualan CD dan Vinyl Kalahkan Unduhan iTunes

Telko.id, Jakarta – Era industri musik dalam bentuk fisik seperti CD dan vinyl (piringan hitam) sudah dianggap berlalu setelah masuknya era musik streaming yang dimotori iTunes bikinan Apple. Tapi benarkah penikmat musik sudah meninggalkan media fisik? Ternyata tidak, karena penjualan CD dan vinyl malah meningkat.

Musik yang tersedia dalam media fisik seperti CD dan vinyl butuh sumber daya saat diproduksi, dan juga memakan tempat untuk dikoleksi.

Saat pertama kali diperkenalkan, musik digital dianggap sebagai standar baru di dunia musik. Tapi, tahukah bahwa ada fakta menarik terkait kecenderungan konsumen di AS?

Penjualan CD dan vinyl di AS bertambah banyak. Bahkan, penjualannya lebih banyak dibandingkan unduhan iTunes. Informasi tersebut berasal dari data yang dirilis Asosiasi Industri Rekaman Amerika RIAA (Recording Industry Association of America).

Menurut RIAA, total penjualan unduhan pada tahun 2018 – yang dipimpin iTunes – turun hampir 30%, menjadi kurang dari $ 1 miliar. Pembelian unduhan album lengkap juga turun sebesar 25%.

Singkatnya, penjualan unduhan musik streaming mewakili lebih dari 40% pendapatan industri musik pada tahun 2013, naik 11% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan media fisik termasuk CD dan vinyl, menurut laporan baru RIAA, turun 23 persen tetapi mencapai $ 1,15 miliar, sehingga merambah penjualan unduhan digital.

Hasil lain yang menarik dari laporan baru, penggemar musik membeli hampir $ 420 juta vinyl pada tahun 2018, atau hampir sama dengan jumlah yang dihabiskan orang untuk membeli unduhan album dari iTunes tahun lalu.

Tapi, bukan berarti musik dalam bentuk fisik akan menggantikan musik digital. Sekalipun unduhan musik digital mengalami penurunan, tapi layanan streaming musik di AS tetap naik tajam.

{Baca juga: Pengguna Spotify Premium Bertambah, Berapa Banyak Sih?}

Penghasilan label rekaman di AS dari layanan streaming musik mencapai 75 persen. Tidaklah mengherankan melihat ada banyak perusahaan mencoba merilis layanan streaming musik sendiri.

Saat ini, Spotify masih menjadi raja dalam layanan musik streaming. Tapi, Apple Music mengejar di belakang mereka. Layanan musik streaming Apple itu mungkin bisa menutup kerugian akibat penurunan unduhan iTunes. [BA/HBS]

Sumber: BGR 

Mantap! Masyarakat Natuna Kini Bisa Merasakan Layanan 4G Smartfren

0

Telko.id – Wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) memang masih banyak membutuhkan dukungan infrastruktur termasuk juga infrastruktur telekomunikasi. Itu sebabnya, sebagai salah satu operator di Indonesia, Smartfren hadir di salah satu kepulauan terluar Indonesia, tepatnya di Kabupaten Natuna dengan layanan 4G LTE nya.

Layanan ini juga merupakan bentuk dukungan dalam pemanfaatan komunikasi demi mengembangkan potensi sosial dan ekonomi masyarakat serta percepatan pembangunan di Natuna.

“Khusus untuk pemerintah kabupaten Natuna, kami berharap hadirnya Smartfren dapat mempermudah komunikasi juga koordinasi antar para pemangku kepentingan,” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren.

Merza menambahkan, Kita melihat bahwa Natuna memiliki bonus demografi yang sangat baik karena letaknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan Malaysia dan Vietnam. Namun di sisi lain, Natuna memiliki tantangan yaitu kontur wilayahnya yang cukup menantang dan berbentuk kepulauan. Untuk itu hadirnya layanan Smartfren di Natuna diharapkan dapat memberikan kemudahan akses komunikasi dan telekomunikasi bagi warga di daerah tersebut.

Bukan sekedar menyediakan layanan telekomunikasi saja, Smartfren juga berharap dapat menjadi partner dari kota Ranai di Natuna sebagai Smart City.

Kehadiran Smartfren ini juga diharapkan oleh Bupati Kabupaten Natuna, Hamid Rizal, dapat mempercepat kesejajaran Kabupaten Natuna dengan Kabupaten dan kota-kota lain di Indonesia, serta dapat mengatasi permasalahan ketersediaan sarana komunikasi dan akses informasi yang ada.

“Hadirnya Smartfren sangat kami apresiasi, karena kami melihat salah satu faktor penting dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi Kabupaten Natuna adalah kelancaran dan kecepatan sarana komunikasi dan informasi,” ungkap Hamid.

Mulai Februari 2019, 15  pemancar sinyal (Base Transceiver Station) Smartfren sudah beroperasi di wilayah Natuna. Hadirnya layanan ini menjadikan masyarakat Natuna dapat  merasakan kenyamanan dalam melakukan streaming video dan musik, bersosial media, hingga browsing melalui jaringan Smartfren 4G LTE. Adapun secara detail wilayah yang sudah tercakup layanan Smartfren adalah Kecamatan Bunguran Timur, sebagian Bunguran Tengah dan Selatan.

Smartfren memiliki keunggulan tersendiri sebagai operator telekomunikasi karena merupakan satu-satunya operator yang hanya menyediakan jaringan full 4G di Indonesia. Selain unggul dalam layanan data, Smartfren menyediakan layanan Selular (Voice, SMS & Internet) yang dapat digunakan di semua jenis HP/Smartphone 4G LTE. Saat ini cakupan jaringan Smartfren 4G LTE telah hadir di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia.

Hadirnya jaringan 4G LTE Smartfren di hampir seluruh wilayah Indonesia dan Natuna khususnya, diharapkan dapat menjadi pemersatu bangsa dan menjadi alat untuk memperkuat kedaulatan bangsa serta mendorong kemajuan bangsa untuk membentuk masyarakat yang modern dengan segala macam aktifitas dan mobilitasnya, seperti chatting, streaming, shopping, sosmed dan lain sebagainya. Untuk itulah, Smartfren dengan layanan data Smartfren Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota dapat memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat dan memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Natuna.

Sebagai bentuk apresiasi hadirnya Smartfren di Natuna, selama periode promo ini (6 Maret hingga 6 September 2019), Smartfren memberikan Program Unlimited Internet (Internetan Sampai Puas) dengan batas pemakaian wajar dan hanya berlaku untuk area Natuna.  Selain itu, saat ini beberapa produk modem wifi seri M6 dan home router Wibox sudah bisa didapatkan di Natuna.

Dengan adanya layanan data internet berkecepatan tinggi dan stabil, Smartfren yakin bahwa layanannya dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dengan memperudah pertukaran informasi, e-commerce dan menciptakan layanan jasa digital terbaru. Saat ini, jaringan beserta ekosistem layanan data telah hadir di masyarakat dan sudah waktunya masyarakat memanfaatkan layanan 4G LTE untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia melalui kreasi dan inovasi tiada henti oleh masyarakat yang maju dan dinamis. (Icha)

 

 

Bikin Ngeri, 8 Robot Ini Berpotensi Melukai Manusia

Telko.id, Jakarta – Kemajuan yang luar biasa di bidang teknologi, khususnya dalam beberapa tahun terakhir telah memunculkan banyak robot mengerikan di dunia. Beberapa sudah dikenalkan, beberapa lagi dalam pengembangan. Bersamanya, kemampuan-kemampuan baru pun datang. Bahkan mungkin tak satupun dari kita pernah membayangkannya.

Saat ini, robot bisa melakukan banyak hal. Bukan sekedar mengambil meminuman, menjaga rumah, ataupun mengantar makanan. Kini robot bahkan bisa berkomunikasi seperti manusia, bahkan belajar.

Di bawah ini, melansir List25 kami mencatat sejumlah robot yang bisa berlari lebih cepat dari manusia, berpikir lebih cerdik, dan beberapa bahkan bukannya tidak mungkin berpikir untuk melukai Anda. Nah, diantara robot-robot yang berpotensi melakukan itu, berikut 8 diantaranya. Bayangkan mereka ada di sekitar kita, banyak, dan mulai berpikir tentang misi menguasai dunia. Hiii…..

{Baca juga: Kocak, Robot Mini Chettah Bisa Salto, Lihat Videonya!}

1. GhostSwimmer

GhostSwimmer adalah kendaraan bawah laut tak berawak yang dirancang untuk meniru hiu atau ikan besar lainnya yang berenang di air. “Penyamaran” sederhana ini memungkinkannya melakukan pengintaian dan pengawasan sub-akuatik pada kedalaman hingga 300 kaki sambil tetap tersembunyi dengan cara yang tidak bisa dilakukan kapal selam. Karena alasan ini, Angkatan Laut AS berencana untuk akhirnya menggunakan GhostSwimmer untuk memonitor lautan tanpa membahayakan nyawa manusia.

2. BioticANTS

Satu lagi robot yang didesain berdasarkan hewan hidup, namanya RobiticANTS. Seperti namanya, ini terinspirasi oleh semut, dan mungkin Ant Man. Robot insektoid ini bersifat otonom, artinya mereka dapat berfungsi sendiri dan bereaksi terhadap rangsangan di sekitar secara real time, namun, seperti halnya semut sungguhan robot ini jauh lebih fokus pada kelompok daripada individu. Mereka dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan RoboticANTS lain di dekatnya untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Jadi, mungkin hanya tinggal menunggu waktu hinggakita melihat segerombolan robot serangga kecil berkeliaran.

3. BigDog

Memiliki ukuran yang hampir sama dengan keledai kecil, BigDog adalah robot yang didanai militer dan diproduksi oleh perusahaan milik Google, Boston Dynamics. Robot ini punya kemampuan untuk membawa hingga 100 pound dan melintasi medan kasar yang tidak mungkin dilakukan robot dengan roda.

{Baca juga: Wow.. Ada Robot ‘Khotbah’ Ajaran Buddha di Kuil Kyoto}

Sebagai robot quadrupedal pertama Boston Dynamics, teknologi yang dibawa BigDog telah berubah secara drastis dari waktu ke waktu, dan ini menjadi dasar bagaimana banyak robot masa depan akan dimodelkan.

4. Actroid-F

Siapapun yang masih dibuat kesulitan untuk membedakan mana perempuan asli dan mana transgender mungkin juga akan dibuat bingung jika harus memilih satu diantara ketiga perempuan di atas. Asal tahu saja, yang ada di tengah-tengah itu sama sekali bukan manusia lho, apalagi perempuan sejati. Actroid-F, demikian dia dipanggil, merupakan sebuah android eksperimental yang dibuat oleh Hiroshi Ishiguro dari Universitas Osaka dengan tujuan menciptakan android yang paling mirip dengan manusia. Actroid-F sendiri dapat berbicara, berkedip, mengenali ekspresi wajah, dan bereaksi dengan caranya sendiri. Hmm… kebayang melihat ini dalam jumlah banyak dan berkeliaran di jalan atau pusat perbelanjaan.

5. Stripper Bots

Dibuat oleh pengembang perangkat lunak asal Jerman, Tobit Software, robot penari tiang ini ditampilkan di pameran CeBIT di Hanover pada tahun 2014, dan, belum lama ini di sebuah klub di Las Vegas. Tepatnya saat berlangsungnya ajang Consumer Electronics Show 2018. Sepintas, robot ini memang terlihat sederhana, tapi tunggu sampai dia menari dengan tarian robotnya dan kepala kamera keamanan di badannya.

6. Kuratas

Anda yang berpikir bahwa robot raksasa yang bisa dinaiki ini hanya bisa ditemukan di komik atau film animasi, sebaiknya berpikir ulang. Terinspirasi oleh anime yang ditontonnya sewaktu kecil, Kogoro Kurata menghubungi Industri Berat Suidobashi untuk membuat Kuratas; robot raksasa yang tingginya 13 kaki, beratnya sekitar 5 ton, dan memiliki sejumlah lampiran termasuk BB minigun yang berputar, peluncur roket, dan tangan humanoid yang sangat cekatan. Apa kabarnya kalau harus perang melawan mereka?

7. WildCat

Meskipun tidak secepat pendahulunya yang lebih kecil, Cheetah, WildCat memiliki rekor untuk robot quadrupedal jalan bebas tercepat di 19,8 mph, dan dapat mempertahankan kecepatan dan stabilitasnya saat bermanuver dan berbelok di tikungan. Para insinyur di Boston Dynamics berharap pada akhirnya WildCat dapat berjalan pada kecepatan 50 mph atau lebih, dan mereka mendapat dukungan finansial tidak lain dari DARPA untuk memastikan mereka memiliki apa pun yang diperlukan untuk memenuhi tujuan mereka.

8. Robugtix T8X

Tampangnya menjawab semua pertanyaan mengapa robot ini dimasukkan ke dalam kategori mengerikan. Faktanya, kita memang berhadapan dengan sebuah robot laba-laba raksasa disini, yang telah diprogram untuk bergerak dan berperilaku persis seperti laba-laba sungguhan. Untung, T8X hanyalah mainan yang dikendalikan dari jarak jauh. Robugtix sendiri, sebagai perusahaan di belakang T8X, disebut-sebut masih memiliki sejumlah robot laba-laba lainnya dalam pengerjaan. Konon katanya, lebih besar, lebih otonom, dan bahkan lebih mengerikan.

3 Pria Ini Masih “Kuasai” Dunia, Siapa Paling Tajir?

Telko.id, Jakarta – Pendiri Amazon, Jeff Bezos masih menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia. Artinya, untuk kali kedua Bezos berhasil mengalahkan bos Microsoft, Bill Gates yang langganan di puncak daftar orang terkaya di dunia sejak 2014.

Dilansir Times of India, seperti dikutip Telko.id, Rabu (06/03/2019), Bezos sekarang mengantongi harta USD 131 miliar atau setara Rp 1.830 triliun. Sementara Gates di tahun ini memiliki harta sebesar USD 96,5 miliar atau setara Rp 1.350 triliun.

Harta Bezos melonjak USD 19 miliar atau Rp 269 triliun hanya dalam waktu setahun. Pada 2018, harta Bezos tercatat USD 112 miliar atau setara Rp 1.512 triliun. Di posisi ketiga, ada nama Warren Buffett, bos Berkshire Hathaway dengan kekayaan USD 82,5 miliar atau sekitar Rp 1.150 triliun.

{Baca juga: Ini Daftar 10 Miliarder Muda Terkaya di Dunia, Asia Dominasi}

Selanjutnya, di posisi empat bercokol Bernard Arnault, pemilik LVMH dengan harta USD 76 miliar atau lebih kurang Rp 1.060 triliun. Kemudian menguntit Arnault, ada Carlos Slim Helu, bos Telecom dengan total kekayaan USD 64 miliar atau sekitar Rp 896 triliun.

Lantas, berturut-turut ada Amancio Ortega, bos Zara dengan harta USD 62,7 miliar atau Rp 877,80 triliun, Larry Ellison dari Oracle dengan harta USD 62,5 miliar atau Rp 875 triliun, dan bos Facebok, Mark Zuckerberg dengan harta USD 62,3 miliar atau Rp 872,20 triliun.

Terakhir, di posisi sembilan dan 10, ada Michael Bloomberg dengan harta USD 55,5 miliar atau sekitar Rp 777 triliun dan Larry Page, bos Alphabet selaku induk perusahaan Google dengan total kekayaan USD 50,8 miliar atau lebih kurang Rp 711,20 triliun.

{Baca juga: Foto Ini Buktikan Kalau Bill Gates Juga Manusia Biasa}

Sebelumnya dilaporkan, para miliarder dunia tampaknya mengubah sikap terkait pemberian donasi atau sumbangan kepada mereka yang membutuhkan. Sepanjang 2018, donasi dari sejumlah miliarder tercatat turun ketimbang 2017, termasuk Bezos.

India Today melaporkan, pada tahun lalu ada 50 miliarder yang masuk daftar paling dermawan. Satu di antaranya adalah pendiri Bezos. Ia untuk kali pertama masuk dalam daftar tersebut. Sementara Gates dan Zuckerberg, sudah lama masuk dalam daftar itu.

Namun, dalam daftar sumbangan pada 2018, 50 orang terkaya di Amerika Serikat hanya menyumbangkan harta sebanyak USD 7,8 miliar lewat donasi terbuka. Jumlah tersebut tercatat sangat jauh dibanding sumbangan 2017 yang mencapai USD 14,7 miliar. (SN/FHP)

Corning Siapkan Lapisan Gorilla Glass Khusus Smartphone Lipat

0

Telko.id, Jakarta – Corning telah siapkan lapisan Gorilla Glass khusus smartphone lipat. Perusahaan tersebut sadar, bahwa biaya perbaikan untuk layar lipat yang fleksibel pasti akan mahal, sehingga mau tak mau pemilik smartphone lipat harus bisa melindungi layar smartphone-nya dari kejadian yang tidak diinginkan.

Corning punya sejarah panjang dalam menyediakan kaca pelapis yang kuat untuk layar smartphone. Menurut Ubergizmo, dilansir Telko.id pada Rabu (06/03/2019), lapisan Gorilla Glass itu akan cocok digunakan di smartphone layar lipat.

Diungkapkan General Manager Corning, John Bayne, kaca pelapis ini akan dapat digunakan dalam waktu dua tahun mendatang.

{Baca juga: Paten Apple Ungkap Solusi Hindari Kerusakan Layar Lipat}

Ia menambahkan, tantangan besar untuk Corning adalah menciptakan kaca dengan ketebalan cukup tipis. Kaca tersebut harus dibengkokkan, tapi masih cukup kuat sehingga bisa melindungi layar yang dilapisinya.

John mengatakan, Corning berusaha mencari cara untuk mencapai jarak lengkungan setebal 3 hingga 5 mm untuk kaca setebal 0,1 mm. Dengan demikian, layar lipat smartphone bisa setebal 6 hingga 10 mm dengan lapisan kaca Gorilla.

“Tantangan teknisnya adalah, bisakah Anda menjaga radius lengkungan 3 hingga 5 mm dan juga meningkatkan resistansi kaca terhadap kerusakan. Itulah yang ingin kami tuju,” kata John.

Baru-baru ini, Samsung dan Huawei saling klaim bahwa teknologi smartphone lipatnya lebih unggul satu sama lain. Bos Huawei Mobile Business, Richard Yu misalnya, mengatakan jika desain perangkat yang ditawarkannya jauh lebih baik dari Galaxy Fold.

{Baca juga: Bos Huawei Sindir Samsung Galaxy Fold, Apa Katanya?}

Yu meyakini, perangkat dengan memiliki layar ganda akan menjadikan bobot smartphone terlalu berat. Huawei sendiri akhirnya memutuskan untuk menggunakan desain berbeda pada Huawei Mate X.

Smartphone ini hadir dengan layar berukuran 8 inci dan didesain agar layarnya dapat dilipat ke luar. Ketika dilipat, layar bagian depan berukuran 6,6 inci dan aspek rasio 19,5 : 9 akan aktif, sementara layar yang berada di bagian belakang dengan ukuran 6,38 inci dan aspek rasio 25 : 9 akan mati.

Namun desain tersebut dinilai memiliki kekurangan, panel layar Mate X terpapar lingkungan sekitar tanpa perlindungan. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam jangka waktu lama, daya tahan Huawei Mate X berpotensi tidak sebaik perangkat premium Samsung tersebut. (BA/FHP)