spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1255

XL Bakal Donasikan Kuota Data ke 5000 Sekolah Selama 3 Tahun

0

Telko.id, Tanjungpinang, – Saat ini masih banyak sekolah yang belum terjangkau dengan internet dengan  baik. XL sebagai penyedia jaringan pun berinisiatif sejak tahun lalu menggelar program “Gerakan Donasi Kuota” sejalan dengan perluasan jaringan yang dilakukan.

Harapannya, tentu, kuota layanan data yang didonasikan dapat menunjang aktifitas belajar dan mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Terutama di wilayah yang sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas.

Penyaluran donasi kuota kali ini berlangsung di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Tanjung Pinang, Pulau Bintan. Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke total 75 sekolah di provinsi ini yang terdiri dari SMA dan SMK, masing-masing sekolah akan menerima donasi kuota sebesar 240GB per sekolah selama satu tahun. Sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang dan Bintan.

“Saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata menjelaskan usai secara simbolis menyerahkan donasi kepada para perwakilan sekolah penerima di SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (26/4).

Provinsi Kepulauan Riau ini, menurut Dian, menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar.

Tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Untuk data sekolah semuanya berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.

Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan

kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan Melek Internet dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp.“

XL Axiata mentargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut.

Sampai saat ini lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan Data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya. (Icha)

Cara Registrasi Ulang Kartu Prabayar untuk Semua Operator

0

Telko.id, Jakarta – Meski sudah cukup lama aturan registrasi kartu prabayar disosialisasikan pemerintah dan operator, namun masih banyak pelanggan yang belum mendaftarkan nomor kartu prabayar. Padahal, jika hingga 1 Mei 2018, maka nomor yang belum didaftarkan akan diblokir secara permanen.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo telah menegaskan bahwa operator wajib melakukan pemblokiran sebagaimana yang tercantum dalam Ketetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Seluler.

Namun ternyata masih banyak pengguna yang belum mengetahui soal aturan registrasi kartu ini, dan bagaimana cara registrasi kartu prabayar. Oleh sebab itu, tim Telset.id akan merangkum tips bagaiman cara untuk mendaftarkan kartu prabayar untuk semua operator.

{Baca juga: Cara Unreg Kartu Prabayar yang Sudah Didaftarkan}

Cara regsitrasi ulang kartu prabayar ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni lewat SMS ke 4444, bantuan Dukcapil dan Kominfo, dan melalui website resmi setiap operator seluler.

Cara Daftar dan Registrasi Ulang Kartu Telkomsel (Simpati, Kartu AS, Loop)

Registrasi via SMS ke nomor 4444:

Cara registrasi kartu Telkonsel untuk pelanggan lama yang ingin registrasi ulang, ketik ULANG<spasi>Nomor NIK#Nomor KK# kirim ke 4444. Untuk pelanggan baru, ketik REG<spasi>Nomor NIK#Nomor KK# kirim ke 4444.

Registrasi Lewat Website:

Silahkan Anda kunjungi website Telkomsel ini, setelah itu isi No.Handphone, No.KTP, dan No.KK, kemudian klik “dapatkan password”, sistem akan mengirimkan password ke nomor Telkomsel. Masukan password tersebut kedalam formulir tadi, dan klik “kirim”.

Proses registrasi berlangsung sekitar 1×24 jam atau lebih cepat. Bagi pengguna yang ingin mengetahui nomor Telkomsel yang sudah terdaftar bisa lihat di sini.

Cara Daftar dan Registrasi Ulang Kartu XL dan Axis

Registrasi Lewat SMS ke nomor 4444:

Bagi pelanggan lama yang ingin melakukan regsitrasi ulang kartu prabayar XL dan Axis, bisa melalui SMS dengan format ULANG#Nomor NIK#Nomor KK kirim ke 4444.

Untuk pelanggan baru XL dan Axis dapat melakukan resgistrasi dengan format DAFTAR#Nomor NIK#Nomor KK.

Registrasi Lewat Website:

Registrasi ulang kartu prabayar XL dan Axis juga dapat dilakukan melalui situs resmi yang bisa Anda ikuti di website XL. Silahkan mengikuti petunjuk yang tertera seperti memasukan nomor handphone, nomor NIK, dan nomor KK.

{Baca juga: Begini Cara Registrasi Kartu Prabayar untuk Pelanggan Baru dan Lama}

Bagi pelanggan XL dan Axis yang ingin mengecek apakah sudah teregistrasi atau belum, bisa melakukan panggilan melalui USSD dengan format *123*4444#.

Cara Daftar dan Registrasi Ulang Kartu Indosat

Registrasi Lewat SMS ke nomor 4444:

Registrasi ulang bagi pelanggan lama Indosat dapat dilakukan dengan mengirim SMS dengan format ULANG#Nomor NIK#Nomor KK kirim ke nomor 4444.

Bagi pelanggan baru, cara melakukan registrasi kartu Indosat bisa dilakukan dengan mengirim SMS dengan format Nomor NIK#Nomor KK kirim ke 4444.

Registrasi via Website:

Cara daftar dan registrasi ulang kartu prabayar Indosat juga dapat dilakukan melaui link berikut ini. Selain untuk daftar dan registrasi ulang, Anda juga dapat mengecek status nomor.

Cara Daftar dan Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tri

Registrasi Lewat SMS ke nomor 4444:

Bagi Anda pelanggan lama, cara registrasi ulang kartu Tri dapat dilakukan melalui SMS dengan format Nomor ULANG#NIK#Nomor KK kirim ke 4444.

Untuk calon pelanggan Tri, bisa melakukan registrasi dengan format Nomor NIK#Nomor KK kirim ke 4444.

Registrasi Lewat Website:

Untuk memudahkan pelanggan, operator juga telah menyiapkan formulir registrasi online. Anda bisa mengunjungi website Tri ini untuk melakukan registrasi dan daftar ulang kartu prabayar Tri.

Perlu diketahui, selain memasukan ketiga syarat diatas, pelanggan baru juga akan diminta untuk memasukkan empat angka terakhir nomor seri yang terdapat dibelakang kartu SIM. Sementara itu, bagi pelanggan aktif/lama, akan diminta memasukkan kode rahasia yang akan dikirim via SMS.

Cara Daftar dan Registrasi Ulang Kartu Smartfren

Registrasi Lwat SMS ke nomor 4444:

Regsitrasi kartu prabayar Smartfren dapat dilakukan melalui sms ke nomor 4444 dengan format: Nomor NIK#Nomor KK. Cara ini berlaku untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama yang sudah aktif.

Registrasi Lewat Website:

Anda bisa mengunjungi website Smartfren untuk menuju ke halaman regsitrasi online kartu prabayar Smartfren. Kemudian isi semua formulir dengan benar seperti nomor KK, NIK, dan nomor handphone. Anda juga bisa melakukan upload dokumen melalui tombol yang tersedia. [MS]

Sumber : Telset.id

Ini Dia Strategi XL Hadapi Dampak Negatif Usai Registrasi Prabayar

0

Telko.id, Tanjungpinang – Program registrasi prabayar yang dicanangkan oleh pemerintah sebentar lagi memasuki fase pemblokiran layanan total yakni pada 1 Mei 2018. Di mana pelanggan yang belum teregistrasi tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet.

Dengan adanya pemblokiran ini tentu ada pengurangan jumlah pelanggan dan diperkirakan akan mengurangi juga perolehan revenue dari operator. Untuk itu, perlu ada strategi khusus agar dapat mengurangi dampak terhadap pendapatan tersebut.

“Berdasarkan referensi dari Negara lain yang melakukan registrasi, ada yang namanya impact jangka pendek. Impact ini tidak seterus, hanya akan berlangsung selama 6 bulan sampai satu tahun, ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata menjelaskan usai pemaparan kesiapan jaringan XL untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran 2018.

Menurut Dian, dampak yang akan terjadi adjustment jumlah pelanggan. Kenapa terjadi, bisa jadi dikarenakan adanya perubahan behavior dari pelanggan. Yang tadinya, senang membeli kartu perdana baru yang dulu bisa mencapai sepuluh, sekarang karena dibatasi tidak bisa lagi.  Sehingga akan lebih banyak melakukan reload. Apakah ini hal yang buruk bagi operator? Belum tentu. Kenapa? Kalau sebetulnya pelanggan banyak melakukan reload, bagi operator juga menjadi suatu penghematan.

Yang perlu dipikirkan oleh operator adalah strategi apa yang harus dilakukan agar pelanggan akan tetap menggunakan layanannya dan tidak berpindah ke operator lain atau churn. Kemudian mendapatkan pendapatan yang optimal dari pelanggan. Selain itu juga harus dipikirkan untuk mencari cara agar dapat mengambil pelanggan dari operator lain atau akuisisi pelanggan baru.

“Jadi operator harus pintar-pintar dalam berkompetisi. Kompetisi dalam hal apa? Kompetisinya ini bisa dalam hal service, harga juga masih bisa dijadikan faktor untuk berkompetisi. Dan juga harus pintar-pintar mengingatkan pelanggan untuk melakukan reload. Pasalnya, sekarang saja, masih banyak pelanggan yang lupa untuk reload sehingga harus banyak diingatkan,” ujar Dian menjelaskan.

Strateginya XL adalah menggunakan CLM atau Customer Loyality Management agar impact dari perubahan perilaku pelaggan yang dari rotation churn ke reload itu banyak lagi memberikan potensi penurunan revenue bagi operator.

Berapa persen perkiraan akan terjadi penurunan revenue? Sayang, tidak XL belum bisa memprediksikan karena pemblokiran masih belum terjadi. Kalau pun sudah diblokir pun ada dua kemungkinan. Pertama, pelanggan akan melakukan registrasi atau membiarkan saja sehingga mengurangi nomor yang dimilikinya dengan pindah ke operator lain. Jadi, belum bisa prediksi pengurangannya.

Namun, Dian mengatakan juga bahwa setiap operator, termasuk XL juga melakukan beberapa simulasi untuk mengantisipasi. Termasuk juga mencari strategi yang pas untuk melakukan treat pada dealer dan reseller. (Icha)

Telkomsel ‘Jemput Bola’ Untuk Sukseskan Registrasi Prabayar 

0

Telko.id – Masa registrasi prabayar akan memasuki fase pemblokiran layanan total pada 1 Mei 2018, di mana pelanggan yang belum teregistrasi tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet.

Untuk mensukseskan program pemerintah tersebut, Telkomsel pun kerjasama dengan Dukcapil mendorong pelanggan untuk melakukan registrasi prabayar melalui program“jemput bola”.

Program ini berupa kegiatan kunjungan dan sosialisasi hingga ke wilayah rural dan pedesaan, serta penempatan petugas pelayanan baik di kantor Dukcapil maupun GraPARI untuk mendukung kesuksesan program registrasi prabayar.

“Program jemput bola ini merupakan wujud keseriusan Telkomsel dalam menyukseskan program registrasi prabayar yang dicanangkan pemerintah. Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan NoKK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan,” kata Sukardi Silalahi, Direktur Sales Telkomsel.

Secara intensif petugas pelayanan mobile GraPARI dan petugas Dukcapil berkeliling dan membuka posko untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian seperti permukiman, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri. Melalui kerjasama dengan Dukcapil, Telkomsel berharap dapat memberikan informasi yang lebih lengkap serta menghadirkan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan untuk melakukan proses registrasi ulang kartu prabayar.

Selain itu, GraPARI, kantor layanan Telkomsel ini menambah jam layanan.

“Telkomsel juga menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu Minggu dan menambah jam pelayanan lebih panjang.  Lebih dari itu, Telkomsel menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrian pengunjung serta memberikan kenyamanan seluas-luasnya bagi pelanggan untuk melakukan registrasi,” ungkap Sukardi.

Penambahan jam pelayanan dan petugas di GraPARI ini merupakan bentuk respon atas masukan dari sejumlah pelanggan yang berharap bisa memperoleh informasi dan akses lebih mudah dalam melakukan proses registrasi, disela kesibukan keseharian mereka. Telkomsel mengidentifikasi GraPARI – GraPARI yang berada ditempat-tempat strategis dan padat pengunjung untuk kemudian ditambah jam pelayanannya agar bisa memberikan informasi dan pendampingan bagi pelanggan untuk meregistrasikan kartunya.

“Kami berkomitmen untuk terus berupaya secara maksimal melakukan edukasi dan sosialisasi kebijakan registrasi prabayar. Kami menyadari upaya ini tidak mudah mengingat pelanggan Telkomsel tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota besar, namun juga hingga rural, pedesaan, pelosok dan perbatasan negara,” ungkap Sukardi.

“Telkomsel mengimbau pelanggan untuk segera melakukan registrasi sesuai ketentuan dengan data sebenar-benarnya yang dimiliki pelanggan. Telkomsel juga mengharapkan dukungan semua pihak karena program ini dalam jangka panjang akan menjadikan industri telekomunikasi lebih sehat dan pada akhirnya akan menguntungkan pelanggan, pelaku industri dan masyarakat luas,” pungkas Sukardi. (Icha)

Siapa Bilang Perempuan ‘Nggak’ Jago Buat Aplikasi, Ini Buktinya!

0

Telko.id – Hari Kartini, dijadikan momen bagi perempuan untuk unjuk gigi kebolehan dibidangnya masing-masing. Termasuk juga di industry digital. Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, menginisiasi program Kartini Developer Academy 2018 untuk meningkatkan jumlah developer perempuan Indonesia.

Lewat program ini, Indosat Ooredoo ingin memperbesar peluang bagi para perempuan untuk berkarya di industri digital yang identik dengan pekerja pria dan sama-sama berkesempatan menjadi Android Developer Expert.

“Ini merupakan upaya kami mendorong lahirnya para developer baru perempuan Indonesia, mulai dari tingkat Android pemula sampai dengan yang berstandar Android Expert. Dengan pemanfaatan dan kemampuan dalam dunia digital, kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di masa yang akan datang. Hal ini juga sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat teknologi digital,” ujar Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo dalam menjalankan program Kartini Developer Academy 2018 ini bekerja sama dengan Dicoding Indonesia sebagai satu-satunya Google Authorized Training Partner di Indonesia. Program yang merupakan awal menuju 51 tahun perjalanan Indosat Ooredoo ini membuka kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan beasiswa mengikuti kelas Android Developer Expert secara gratis.

“Program ini melanjutkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan inovasi berbasis teknologi digital di kalangan generasi muda Indonesia, khususnya kaum perempuan,” sambungnya.

Kegiatan ini juga telah dipromosikan Indosat Ooredoo melalui kampanye #IndonesiaDigitalNation, persembahan beasiswa kelas ‘Menjadi Android Developer Expert (MADE)‘ kepada 51 developer perempuan terpilih. Bagi para developer perempuan Indonesia yang ingin mendapatkan beasiswa kelas MADE bisa melakukan pendaftaran mulai tanggal 21 April 2018 dan akan ditutup pada tanggal 22 Mei 2018.

Para pemenang beasiswa kelas MADE akan diumumkan pada tanggal 25 Mei 2018, melalui portal blog.dicoding.com serta media sosial lainnya. Sebanyak 51 developer perempuan yang terpilih akan mendapatkan beasiswa dari Indosat Ooredoo untuk mengikuti kelas MADE secara gratis. Diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak lahirnya 1,000 developer perempuan Indonesia.

Program Kartini Developer Academy 2018 akan dijalani para peserta selama lebih kurang 130 hari. Terbagi menjadi 2 (dua) fase, yaitu fase seleksi kelas android pemula selama 30 hari mulai dari tanggal 21 April hingga tanggal 22 Mei 2018, dan fase beasiswa kelas android expert dengan durasi 100 hari mulai dari tanggal 28 Mei hingga tanggal 4 September 2018.

Form pendaftaran secara lengkap dapat didapatkan pada link berikut bit.ly/kartinideveloperacademy. Peserta program diwajibkan mengisi halaman user profile Dicoding secara lengkap (Nama, Username, Jenis Kelamin, Avatar, Profile, Nomor Telepon dan Kota). Peserta program juga harus terlebih dahulu mengikuti kelas ‘Belajar Membuat Aplikasi Android untuk Pemula‘ dengan mendaftar secara TRIAL (Gratis). Jika sudah pernah mendaftar, peserta bisa langsung melanjutkan mempelajari modul yang tersedia. (Icha)

Pemerintah dan 6 Marketplace Kerjasama Dorong UMKM Jualan Online

0

Telko.id – Pemerintah berharap para pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin sinergisitas dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian BUMN,  Kementerian Perindustrian, dan Badan Ekonomi Kreatif mencanangkan Gerakan Nasional Ayo! UMKM Jualan Online.

Dalam program ini, enam marketplace ikut bergabung dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Mereka adalah Blibli,com, Lazada, Shoopee, Tokopedia, Bukalapak dan Blanja.com.

Setidaknya, sepanjang Tahun 2018 akan ada 376 event di kota seluruh Indonesia, sebagai pembuka diawali dengan acara pencanangan Gerakan Nasional Ayo! UMKM Jualan Online. Kumpul, Kembangkan Bisnismu, Perluas Pasarmu. Kegiatan itu akan diawali, Selasa (24/04/2018) di Thamrin City, Lobby Mezzanine Lt. 1, Jakarta Pusat.

Sejumlah pelaku usaha online dan pegiat UMKM akan datang berbagi pengalaman dan kiat mengembangkan bisnis. Tak hanya itu,  pelaku UMKM akan mendapatkan inspirasi kisah sukses dari para pengiat UMKM yang sudah memanfaatkan teknologi untuk memasarkan bisnis, seperti Indra Bekti yang memiiliki UMKM Cirebon Sultana dan  Meisya Siregar dengan UMKM Rendang Nantulang. Ada pula Tya Ariestya (Kinda Cake), Baim Wong (Bakmi Wong), Kris Samuel (perlengkapan outdoor) dan Anggun Kasturi (Pisang Sale). Akan hadir pula pelaku UMKM Kain Tenun, peternak kambing dan pengrajin wayang.

“Saat ini UMKM kita belum banyak yang masuk ke pasar digital. Kita ingin semakin banyak UMKM yang menjual produknya secara online. Kita punya target di tahun 2020 nanti ada 8 juta UMKM yang bisa membanjiri pasar digital kita,” kata Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.

Semuel juga menjelaskan bahwa pemerintah ingin mendorong UMKM untuk menjual produknya secara online.

Melalui sinergisitas pemangku kepentingan, Kementerian Kominfo menjadikan Indonesia sebagai salah satu pelaku ekonomi digital dengan pilar utama UMKM.

“Harapannya, di tahun 2020 transaksi online kita bisa mencapai Rp1.750 Triliun. Porsi ini juga harus diambil oleh UMKM, jangan hanya perusahaan-perusahaan besar ataupun perusahan dari luar saja. UMKM kita harus terus didorong,” jelasnya.

Angka itu dihitung berdasarkan melihat perkembangan jumlah pengguna internet di tahun 2020. Menurut Dirjen Aptika pada Tahun 2020 diperkirakan pengguna internet di Indonesia bisa mencapai 170 juta.

“Kalau 50% saja konsumen yang punya platform buying itu 85 juta. Kalau kita bilang penghasilannya setahun itu 50 juta, 20%nya saja sudah sekitar 15 juta. Kalau mereka bertransaksi online, tercapai itu yang tadi saya katakana Rp1.750 Triliun, karena kan nanti makin banyak produk dan jasa. Jadi memang akan banyak orang yang bertransaski lewat online,” tegasnya.

Dalam event yang akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB itu, pelaku UMKM akan mendapatkan tips jualan laris lewat online, bersama  Invia Group tentang sosial media dan Mini Studi Foto untuk memaksimalkan foto produk jualan  UMKM.

Dirjen Aptika menyatakan optimistisme UMKM Indonesia akan mampu bersaing dan berkembang dengan memanfaatkan marketplace atau berjualan secara online. Pasalnya produk UMKM Indonesia saat ini didukung dengan talenta lokal.

“Kualitas kita cukup bersaing, apalagi kita memiliki produk-produk yang artisan, artinya perlu sentuhan artist di dalamnya. Contohnya kerajinan, kaosnya pun harus ada gambar-gambar yang menarik. Ini adalah keunggulan kita. Kita pun punya banyak sekali talenta-talenta untuk hal ini,” jelas Semuel.

Melalui Gerakan Nasional  Ayo UMKM Jualan Online, Kementerian Kominfo bersama pemangku kepentingan mendorong UMKM berkumpul, mengembangkan usaha dan memperluas pasar.  Gerakan Nasional itu menargetkan UMKM dapat bersaing di tingkat regional dan global.  (Icha)

 

 

 

Huawei Perkirakan Koneksi Internet Tembus 100 Miliar Pada 2025

0

Telko.id  – Huawei dalam laporan Huawei Global Industry Vision (GIV) 2025 memprediksi bahwa akan ada 100 miliar koneksi internet di “dunia serba cerdas” pada tahun 2025 mendatang.

Laporan yang dirilis saat pelaksanaan Huawei Global Analyst Summit 2018 di Shenzhen tersebut berisikan tentang berbagai pandangan dan wawasan tentang tren terkini dan masa depan dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Chief Strategy Marketing Officer Huawei William Xu mengatakan “Berdasarkan data dan prediksi tentang masa depan, kami bertekad untuk membagi cetak biru dari ‘dunia serba cerdas’ yang akan didukung oleh teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Tujuannya adalah untuk membangun landasan yang memungkinkan ekosistem industri TIK untuk bertransisi menuju ‘dunia serba cerdas’ dan bekerja sama dengan mitra dari seluruh dunia dalam membangun dunia serba cerdas yang sepenuhnya terhubung”.

Lebih lanjut William Xu memaparkan bahwa pada tahun 2025 konten video akan berkontribusi sebesar 89 persen dari trafik data pengguna internet. Selain itu, diprediksi bahwa akan ada sedikitnya 40 miliar perangkat pintar dan 20 miliar perangkat pintar rumahan yang saling terhubung satu sama lain.

“Setiap orang rata-rata akan mengonsumsi data sebanyak gigabit perhari pada 2025 dan fungsi perangkat cerdas akan berevolusi dari yang tadinya hanya sekedar alat menjadi sebuah asisten yang memudahkan kehidupan manusia,” kata William Xu.

Laporan GIV 2025 memperhitungkan tingkat penetrasi asisten cerdas akan mencapai 90 persen, dengan sedikitnya 12 persen rumah akan memiliki robot yang melayani manusia. Lebih jauh lagi, diprediksi industri internet akan berevolusi secara pesat dan secara langsung akan berkontribusi terhadap ekonomi digital dengan nilai 23 triliun dolar AS.

Dalam proses riset GIV 2025, Huawei menerapkan metodologi unik yang menggabungkan data dan analisis tren guna memaparkan tren serta cetak biru masa depan industri TIK. Data yang digunakan dalam GIV 2025 tersebar di lebih dari 170 negara dan laporan tersebut mencakup tiga dimensi yaitu perangkat yang terhubung, perangkat yang mampu mengindra, dan perangkat yang cerdas. (Icha)

 

Data Ini Yang Buat Huawei ‘Nafsu’ Kuasai Pasar Drone

Telko.id – Pasar perangkat nirawak (drone) pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 33,9 miliar dolar AS (sekitar 474,6 triliun rupiah) berkat ekspansi pemanfaatan perangkat tersebut dalam menunjang sektor industri dan transportasi di “langit digital”, tulis laporan Huawei Global Industry Vision 2025 yang dirilis di Shenzhen, Tiongkok, Selasa (17/4).

“Langit digital akan segera terwujud, yang akan dipicu dengan pengembangan industri drone yang begitu pesat serta penerapan teknologi berbasis 5G,” tulis laporan yang dirilis dalam perhelatan Huawei Global Analyst Summit 2018 tersebut.

Industri drone pada 2016 bernilai 5,3 miliar dolar AS (74,2 triliun rupiah), yang mencakup perangkat, piranti lunak, layanan, serta aplikasi. Namun, hal tersebut baru merupakan langkah awal dalam mewujudkan “langit digital” di masa depan.

“Saat ini jangkauan menara pemancar sinyal (BTS) untuk wilayah udara dengan ketinggian rendah (di bawah 1.000 meter) dan menengah (3.000-5.000 meter) masih dibatasi oleh sejumlah aturan, sehingga tingkat pemanfaatannya tergolong rendah,” tulis laporan itu.

Huawei Wireless X Labs Digital Sky sedang mengupayakan untuk memperluas cakupan jaringan di wilayah udara berketinggian rendah. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan uji coba yang kondusif bagi inovasi untuk penggunaan drone, bahkan memungkinkan system pengantaran paket dengan drone atau taksi terbang untuk mengangkut penumpang.

“Kendaraan otonom akan berfungsi sebagai infrastruktur yang mendukung model bisnis taksi terbang itu. Mereka tidak perlu runway dan bisa lepas landas secara vertikal layaknya helikopter. Hal tersebut juga akan mengatasi masalah mobilitas yang dihadapi manula dan penyandang disabilitas,” tulisnya.

Lebih lanjut, pemanfaatan wilayah udara untuk transportasi tersebut akan menyisakan ruang yang lebih hijau di daratan. Jalanan yang tadinya dipadati kendaraan bermotor bisa kembali digunakan untuk lahan hijau atau ruang untuk komunitas.

Namun penerapan teknologi inovatif tersebut baru bisa terwujud jika didukung dengan integrasi teknologi nirkabel super cepat ke dalam industri drone, perluasan cakupan jaringan hingga wilayah udara ketinggian rendah, peningkatan standar industri, serta perluasan aturan untuk penggunaan wilayah udara secara efisien.

“Skenario tersebut akan memungkinkan drone yang saling terhubung dalam sektor transportasi, pengintaian, penyelamatan bencana, serta berbagai fungsi manajemen perkotaan lainnya karena saat ini drone hanya terhubung dengan remot control,” tulis laporan GIV 2025.

Selain sektor transportasi, diprediksi industri logistik (pengiriman paket) akan merasakaan manfaat yang besar dari perluasan pemanfaatan drone karena kurir pengantaran, alokasi pemesanan barang, jumlah barang, dan berbagai elemen lain tidak akan jadi masalah di era +Intelligence. “Sistem logistik manual akan punah, kompetisi industri logistik akan ditentukan oleh inovasi dan layanan yang berbasis personal,” tulisnya.

Dalam proses riset GIV 2025, Huawei menerapkan metodologi unik yang menggabungkan data dan analisis tren guna memaparkan tren serta cetak biru masa depan industri TIK. Data yang digunakan dalam GIV 2025 tersebar di lebih dari 170 negara dan laporan tersebut mencakup tiga dimensi yaitu perangkat yang terhubung, perangkat yang mampu mengindra, dan perangkat yang cerdas. (Icha)

 

 

Telkomsel LOOP dan Gramedia Kerjasama Adakan Simulasi SBMPTN

0

Telko.id – Sukses dengan kolaborasi pertama di tahun lalu, LOOP dan Gramedia kembali bekerjasama untuk mengadakan simulasi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) lanjutan serentak se-Indonesia pada tanggal 21 April 2018.

Simulasi yang dilakukan di 22 kota ini meliputi Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Makasar, dan Jayapura.

“Penyelenggaraan simulasi SBMPTN yang diadakan LOOP bersama Gramedia pada tahun lalu, mendapatkan sambutan yang luar biasa dari peserta yang merasa terbantukan dalam persiapan mengikuti SBMPTN 2017. Melalui simulasi SBMPTN ini, kami berharap para calon mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menghadapi SBMPTN dan berhasil masuk ke perguruan tinggi favoritnya,” kata Ahmad Saiful Huda, General Manager Marketing Youth and Community Product Marketing Telkomsel.

General Manager Marketing Gramedia, Yola Putryanie juga menyambut baik kolaborasi antara LOOP dan Gramedia dalam penyelenggaraan Simulasi SBMPTN ini.

“Simulasi SBMPTN merupakan sinergi yang baik antara Gramedia dan LOOP dengan visi untuk mendukung upaya siswa sekolah mencapai target kelulusan. Visi tersebut juga kami perkuat dengan mengajak universitas negeri maupun swasta sebagai lokasi pelaksanaan simulasi. Hal ini sebagai motivasi bagi para siswa semakin dekat dengan jenjang pendidikan yang mereka cita-citakan,” ujar Yola.

Pendaftaran simulasi SBMPTN sudah mulai berlangsung sejak Maret 2018. Tak hanya bisa diikuti oleh pelajar kelas XII SMA/SMK, para pelajar yang masih duduk di kelas XI serta mereka yang sudah lulus SMA/SMK juga diperkenankan untuk mendaftarkan diri dan menguji kemampuannya dalam mengerjakan soal SBMPTN.

Siswa-siswi cukup diberi kemudahan dalam melakukan pendaftaran. Registrasi dapat dilakukan secara online melalui portal LOOP di www.loop.co.id/sbmptn-2018/registration dan  pembayaran melalui transfer. Setiap peserta yang berhasil mendaftar akan diberikan secara langsung Buku Soal Ujian SBMPTN Saintek & Soshum serta Paket Data LOOP 3 GB yang dibagikan pada hari pelaksanaan Simulasi SBMPTN pada tanggal 21 April 2018. Adanya buku soal diberikan agar siswa-siswi dapat latihan dan mempertajam kemampuannya sebelum hari simulasi berlangsung.

Simulasi SBMPTN ini juga akan semakin seru dengan berbagai hadiah yang disediakan dari pihak LOOP dan Gramedia bagi para peserta dengan nilai terbaik. Hadiah yang tersedia yaitu berupa pulsa dari LOOP dan voucher belanja Gramedia, dan hadiah utama  berupa Smartphone Samsung S8, Samsung A5, dan Apple iPhone 7.

“Adanya simulasi SBMPTN ini juga dapat dijadikan bukti bahwa LOOP dan Gramedia secara serius dan konsisten berusaha untuk mewujudkan harapan mencerdaskan anak bangsa. Program Simulasi SBMPTN ini diharapkan mampu menebarkan inspirasi bagi masyarakat untuk bersama-sama memberikan dukungan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia”, tutup Ahmad. (Icha)

 

 

 

Telkomsel Umumkan Juara Indonesia Games Championship 2018

0

Telko.id – Telkomsel mengumumkan juara masing-masing kategori games pada Indonesia Games Championship (IGC) 2018. Kelima pemenang dalam turnamen online games (eSports) terbesar di Indonesia tersebut meraih hadiah total senilai Rp 600 juta pada grand final yang berlangsung pada tanggal 20-22 April 2018 di Kartika Expo Balai Kartini, Jakarta.

IGC 2018 mempertandingkan permainan bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) dan casual game. Untuk kategori PC Game, Boom.ID mempertahankan gelar juaranya tahun lalu untuk kembali menjadi yang terbaik pada kompetisi Dota 2. Sementara untuk kategori Mobile Games, Louvre Bigetron menjuarai kompetisi Mobile Legends, Renegades (Singapura) memenangkan kompetisi Vainglory, dan Bigetron eSports merengkuh gelar tertinggi pada kompetisi AOV. Sedangkan untuk kelas perorangan yang mempertandingkan games LINE Let’s Get Rich, Pon (Thailand) berhasil meraih juara pertama.

Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston mengatakan, “Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas antusiasme para peserta yang bertanding di IGC 2018. Kami berharap ajang ini mampu menjadi wadah yang bermanfaat bagi komunitas games developers, publishers, dan gamers untuk bisa saling berkolaborasi, sehingga ke depannya dapat menjadi penyokong untuk mengembangkan ekosistem digital baru dalam industri games.”

IGC 2018, yang babak kualifikasi tingkat nasionalnya digelar secara online pada bulan Maret dan April 2018, diikuti oleh lebih dari 9.000 peserta dan dihadiri lebih dari 13.000 pengunjung. Babak kualifikasi online yang ditayangkan secara live streaming di YouTube tersebut disaksikan lebih dari tiga juta views dengan total durasi mencapai hampir sembilan juta menit. Pada grand final yang dihadiri 32 tim, termasuk tim yang beranggotakan pemain dari Singapura, Vietnam, Thailand, Taiwan, Tiongkok, dan Australia, para pemenang tiap kategori PC Game dan Mobile Games berhasil menyisihkan tujuh finalis lainnya untuk menjadi yang terbaik.

Selain menyaksikan kompetisi eSports, para pengunjung IGC 2018 selama tiga hari di Jakarta juga bisa merasakan serunya bermain console game serta arcade games. Pengunjung juga akan dihibur penampilan musik atraktif dari JKT 48 dan artis pendukung lainnya.

Dalam event tersebut, Telkomsel juga mengadakan kompetisi cosplay (parade kostum tokoh film kartun atau video games) yang bisa diikuti oleh perorangan maupun kelompok. Kontes ini terbagi atas beberapa kategori, yakni team cosplay, single cosplay, costreet, dan cosplay photography competition. Penilaian dalam kompetisi ini dilakukan oleh juri dari Indonesia, Malaysia, dan Korea Selatan. Selain itu, Telkomsel juga menggelar TCASH Food Bazaar, di mana pengguna TCASH bisa merasakan pengalaman bertransaksi secara nontunai di merchant-merchant makanan dan minuman yang telah disediakan di lokasi. (Icha)