spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1255

Lazada Pastikan Data Pengguna Aman dari Hacker dan Dark Web

Telko.id, Singapura – Publik Indonesia sempat dibuat terkejut dengan adanya laporan yang menyatakan bahwa 13 juta akun Bukalapak diretas oleh hacker asal Pakistan, Gnosticplayers. Mencegah kejadian serupa terulang, salah satu e-commerce, Lazada langsung memastikan bahwa perlindungan data pengguna menjadi fokus mereka selama ini.

Dijelaskan Chief of Consumer Experience Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, pihaknya telah membangun dan memperkuat sistem keamanan di Lazada.

Selain itu, tim Security dan Risk Management juga dipastikan akan melindungi keamanan data dari pengguna.

“Kami telah membangun dan terus memperkuat sistem dan tim Security dan Risk Management untuk memastikan keamanan dan perlindungan data konsumen,” katanya, kepada tim Telko.id.

{Baca juga: “Shoppertainment”, Konsep Belanja Menyenangkan ala Lazada}

Sebelumnya, dilaporkan oleh The Hacker News bahwa hacker bernama Gnosticplayers mengklaim telah meretas puluhan situs populer dan menjual hasil retasannya di dark web. Total, hacker ini sudah mendapatkan 890 juta akun dari 32 situs populer.

Kemudian, ia menjual ratusan juta akun tersebut pada 6 dark web dalam empat putaran. Tiga diantaranya telah dilakukan pada bulan lalu pada dark web Dream Market. Sementara untuk putaran keempat, ada 27 juta akun pengguna yang siap dijual dari 6 situs lainnya.

Bukalapak sendiri mengakui bahwa memang ada upaya untuk peretasan pada beberapa waktu lalu. Akan tetapi, tidak ada data penting seperti password, data finansial atau informasi pribadi pengguna yang berhasil didapatkan.

{Baca juga: 3 Produk Terlaris yang Diincar Pengguna Lazada Indonesia, Apa Saja?}

Dihubungi tim Telko.id via pesan singkat, CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky menyatakan bahwa pihaknya selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak.

Itu dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna e-commerce tersebut, sekaligus memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. (FHP)

Tawaran Internet Terjangkau dari Turbo Fiber untuk UMKM

Telko.id, Jakarta – Internet tak dimungkiri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Apalagi di era digital seperti sekarang ini, dimana hampir sebagian orang telah melek teknologi dan serba terkoneksi. Kini, internet bukan saja digunakan untuk mencari informasi tetapi juga membantu pekerjaan sehari-hari, berwirausaha misalnya.

Dalam rangka mengakomodasi kebutuhan pengguna, penyedia layanan internet HTSnet menghadirkan Turbo Fiber sebagai solusi yang memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan internet yang tak hanya cepat tetapi juga “bersahabat”. Layanan Turbo Fiber sendiri diklaim perusahaan cocok untuk digunakan bagi perusahaan kecil dan menengah.

“Kami memberikan harga khusus untuk memudahkan pelanggan dalam meminimalisir biaya pengeluaran perusahaan. Kualitas kami unggulkan, harga kami mudahkan, penanganan masalah kami prioritaskan,” kata Direktur Operasional HTSnet, Harijanto Pribadi.

Layanan Turbo Fiber sendiri boleh dibilang merupakan internet semi broadband karena mengombinasikan layanan broadband dengan layanan internet dedicated. Broadband menawarkan kecepatan tergantung trafik sehingga harganya terjangkau. Sementara dedicated, menawarkan kecepatan stabil namun harganya cukup mahal.

Untuk memperluas coverage layanannya, HTSnet menggandeng beberapa operator penyedia layanan fiber optik sebagai penyedia  infrastruktur jaringan.

“Ini juga memungkinkan perusanaan menawarkan harga yang lebih kompetitif karena tak perlu berinvestasi pada infrastruktur,” imbuh Harijanto.

Setidaknya ada tiga layanan Turbo Fiber yang ditawarkan HTSnet, termasuk Turbo Fiber 50 yang dibanderol seharga Rp1 juta; Turbo Fiber 100 yang diberi harga Rp1,5 juta; dan Turbo Fiber 200 dengan bandwith hingga 200Mbps dengan harga Rp 2,5 juta.

Saat ini, HTSnet yang didirikan pada 26 Juli 2010 silam telah memiliki lebih dari 4.000 pelanggan yang tersebar  di seluruh Indonesia. HTSnet telah memberikan layanan akses data dan solusi internet di berbagai macam bidang usaha seperti hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan, perguruan tinggi, perusahaan swasta nasional, dan kantor pemerintahan.

Activision Gandeng Tencent Rilis Call of Duty: Mobile

Telko.id, JakartaActivision mengumumkan kerja sama dengan penerbit game asal China, Tencent, untuk meluncurkan Call of Duty: Mobile. Kabar baiknya, game yang dibuat oleh Timi Studio milik Tencent ini bisa dimainkan secara gratis.

Peta, mode, senjata, dan karakter di game tersebut akan didasarkan franchise Call of Duty, termasuk Black Ops dan Modern Warfare.

Call of Duty: Mobile akan fokus pada fitur multiplayer kompetitif. Di sini, pengguna akan menemukan berbagai mode seperti Team Deathmatch, Search and Destroy, dan Free-For-All.

Menurut laporan BGR, pengguna juga akan menemukan berbagai peta klasik seperti Nuketown, Crash, dan Hijacked.

“Kami memberikan pengalaman bermain game first person action di perangkat mobile dengan grafik hebat dan gameplay khas Call of Duty,” kata VP of Mobile Activision, Chris Plummer.

“Bersama dengan tim Tencent, kami akan menyediakan berbagai peta, mode kompetitif, karakter yang familiar, dan senjata khas dari berbagai game dalam franchise ini untuk bisa dimainkan mobile,” sambungnya.

Sekarang, Anda baru bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam versi beta di CallofDuty.com. Activision mengatakan, mereka akan mengadakan beberapa sesi beta dalam waktu beberapa bulan ke depan sebelum mereka meluncurkan game ini.

Namun, tampaknya, versi beta dari game ini hanya tersedia untuk Android. Setelah diluncurkan, game ini bisa dimainkan di iOS dan Android. [BA/HBS]

Sumber: BGR

Buntut Teror di Selandia Baru, Facebook Ditinggal Pengiklan

Telko.id, Jakarta – Dua asosiasi bisnis di Selandia Baru, ANZA dan Dewan Komunikasi Komersil, mengimbau kepada sejumlah perusahaan untuk tak lagi beriklan di Facebook. Imbauan itu keluar pasca teror penembakan brutal yang menewaskan lebih dari 50 orang di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3) lalu.

“ANZA dan Dewan Komunikasi Komersil mendorong para pelaku bisnis dan mitra pengiklan untuk mempertimbangkan lagi memasang tayangan komersial di Facebook,” ujar seorang anggota asosiasi, seperti dikutip Telko.id dari Fortune, Kamis (21/3/2019).

“Kami juga menantang Facebook dan pemilik platform media sosial lain untuk segera mengambil langkah-langkah mengurangi konten kebencian secara efektif sebelum tragedi lain disiarkan kembali secara online,” sambungnya.

{Baca juga: Video Penembakan Masjid Selandia Baru Sempat Ditonton 4000 Kali}

Seperti diketahui ASB Bank, Lotto Selandia Baru, Burger King dan perusahaan telekomunikasi Spark telah menandatangani kontrak untuk menarik iklan dari Facebook. Sekadar informasi, ASB Bank adalah bank terbesar di Selandia Baru, dan menjadi salah satu pengiklan terbesar.

Mereka menarik iklan lantaran ragu terhadap kemampuan Facebook menangani konten di situs pascainsiden di Selandia Baru.

“Peristiwa di Christchurch menimbulkan pertanyaan, apakah Facebook bisa menarget konsumen dengan iklan dalam hitungan mikrodetik?,” kata asosiasi.

Sebelumnya, Facebook mengaku telah menghapus 1,5 juta video terkait serangan di Christchurch dalam kurun waktu 24 jam. Facebook juga telah menghapus video serangan dalam versi yang telah diedit dan tidak menampilkan konten grafis.

{Baca juga: Facebook Hapus 1,5 Juta Video Penembakan Masjid Selandia Baru}

Hal senada juga telah dilakukan YouTube. Situs berbagi video milik Google tersebut memastikan telah menghapus semua rekaman video penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, Selandia Baru, dari layanan.

YouTube sempat direpotkan dengan “serbuan” video aksi tak terpuji itu. Chief Product Officer YouTube, Neal Mohan, mengatakan bahwa pascakasus tersebut setiap detik ada satu video penembakan di Selandia Baru yang diunggah ke platform. Ia menyebut, situasi baru mulai terkendali ketika 24 jam setelahnya.

“Setiap kali tragedi serupa terjadi, kami harus mempelajari hal baru. Dalam kasus penembakan di Selandia Baru, volume video yang diunggah ke platform mencatatkan rekor,” terangnya, seperti dikutip dari Engadget. [SN/HBS]

Sumber: Fortune

Ada “Kerutan” di Layar Samsung Galaxy Fold, Lihat Videonya

0

Telko.id, Jakarta Samsung cukup tertutup soal smartphone layar lipat terbarunya, Samsung Galaxy Fold, pasca diumumkan bulan lalu. Namun baru-baru ini muncul video yang menunjukan bahwa terdapat kerutan di layar Galaxy Fold.

Samsung mengumumkan Galaxy Fold di acara Galaxy Unpacked di San Francisco, AS pada akhir Februari lalu, berbarengan dengan diluncurkannya Galaxy S10.

Meski sudah diumumkan ke publik, tapi Samsung nampak masih sangat irit informasi soal ponsel layar lipatnya itu.

Namun pada Senin (18/3) lalu, sebuah akun bernama @phoneoftime menampilkan sebuah video yang diduga sebagai Galaxy Fold. Informasi yang diberikan agak “kurang sedap”.

“Saya pikir ini adalah ponsel super Samsung: Samsung Galaxy Fold. Terima kasih, Franco!,” tulis akun tersebut.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Kamis (21/03/2019), video berdurasi 2 menit 13 detik itu memperlihatkan seorang pria sedang melakukan aktivitas layaknya hands-on Galaxy Fold, seperti memperlihatkan spesifikasinya, mencoba beberapa fitur, dan juga melipat perangkat itu.

{Baca juga: Mainan Lipat Lego Ini “Lebih Canggih” dari Galaxy Fold}

Nah, pada saat melipat itulah, “masalah” muncul. Ya, ketika dilipat, tampak kerutan atau bekas lipatan terlihat cukup jelas di layar lipat Galaxy Fold. Bahkan kerutan itu semakin jelas jika terus dilipat secara berulang-ulang.

Selain itu, takik atau notch kamera samping pada smartphone ini sangat besar dan berbeda dengan tampilan punch-hole yang ada di Samsung Galaxy S10.

Kemudian ketika dilipat terdapat bezel yang besar di bagian atas dan bawah. Hal ini membuat tampilan Galaxy Fold lebih bagus ketika dalam keadaan terbuka, dibandingkan ketika dilipat.

Kita tampaknya bisa memaafkan Samsung untuk tampilan yang kurang memuaskan dari Galaxy Fold. Alasannya, karena Galaxy Fold merupakan produk smartphone layar lipat pertama yang dibuat Samsung.

Dengan alasan itulah, mungkin sebagian orang (terutama fanboy Samsung) masih bisa memaafkan masalah kerutan yang muncul itu. Tentu dengan harapan Samsung akan memperbaikinya di seri berikutnya.

{Baca juga: Spigen Rilis Casing Samsung Galaxy Fold, Harganya?}

Seperti diketahui, Galaxy Fold mengandalkan layar berukuran 7,3 inci berjenis AMOLED dengan resolusi 1536 x 2152 piksel, dan memiliki notch atau poni di sudut layarnya.

Samsung mendesain Galaxy Fold agar dapat dilipat ke dalam, sehingga ketika dilipat, layar sekunder atau layar luarnya yang berukuran 4,6 inci yang akan aktif. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Ingin “Ngetop” di Medsos? Kua Kua Siap Membantu

Telko.id, JakartaMedia sosial sudah menjelma menjadi separuh bagian dari hidup sebagian besar manusia. Tak sedikit orang mencari kebahagiaan di dunia maya. Bahkan, di China ada komunitas bernama Kua Kua, yang siap “membahagiakan” netizen di medsos. Apakah Anda tertarik?

Komunitas berjuluk Kua Kua ini terdiri atas berbagai pengguna medsos. Mereka bisa disewa hanya untuk memberi pujian dan dukungan moral kepada seseorang.

Menurut laporan ABC, Kua Kua acap digunakan oleh pengguna WeChat dan QQ, yang dimiliki oleh perusahan teknologi raksasa Tencent. Mereka terbagi menjadi beberapa kelompok dan bekerja sesuai bidang masing-masing.

{Baca juga: Jomblo Wajib Tahu! Ini Situs Kencan Online Paling Populer}

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (21/3/2019), aplikasi ini siap memberi pujian dan dukungan moral kepada ibu-ibu muda, pengusaha, mahasiswa, maupun penyandang status jomblo. Tapi, sekali lagi, mereka melakukannya demi uang.

Keberadaan Kua Kua di China pun mendapat perhatian dari psikolog Tim Sharp dari Happiness Institute. Menurutnya, aplikasi itu hadir karena kebutuhan manusia untuk bersosialisasi. Hal itu merupakan dampak dari dunia digital.

“Kita adalah hewan sosial dan didesain secara genetik untuk berhubungan satu sama lain. Kita pasti selalu merasa menjadi bagian dalam satu kelompok. Untuk itulah Kua Kua ada,” kata psikolog Tim Sharp dari Happiness Institute.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Ia melanjutkan, dengan menerima pujian maupun dukungan moral, setiap orang akan dipandang positif oleh orang lain. Dengan demikian, ia akan merasa senang. Namun, bagaimana kalau pujian dan dukungan tersebut ternyata settingan? [SN/HBS]

Sumber: ABC

Waduh! Tamu Hotel di Korea Selatan Jadi Korban Kamera Tersembunyi

Telko.id, Jakarta – Sekitar 1.600 tamu hotel menjadi korban aksi kejahatan oknum yang memasang kamera tersembunyi di dalam kamar hotel di Korea Selatan. Kamera itu merekam, kemudian video disebarluaskan secara online.

Parahnya lagi, untuk menikmati video yang disiarkan secara langsung tersebut, pengguna harus membayar sejumlah uang.

Kepolisian Korea Selatan pun langsung bergerak cepat untuk menelusuri kasus itu. Polisi dikabarkan telah menangkap empat pria sebagai terduga pelaku.

Menurut laporan CNN, seperti dikutip Telko.id, Kamis (21/3/2019), kamera tersembunyi dipasang di 42 kamar di 30 penginapan yang tersebar di 10 kota di seluruh Korea Selatan. Polisi meyakini pemilik penginapan tidak terlibat.

{Baca juga: Wow, 5 Game Streamer Indonesia Ini Mirip Artis Korea Lho!}

Kamera disembunyikan di TV digital, soket dinding, dan tempat pengering rambut.  Juru bicara Kepolisian Metropolitan Seoul menyebut, memproduksi dan menyebarluaskan pornografi jelas merupakan tindakan ilegal.

Ia mengatakan, situs yang menampilkan video para tamu hotel memiliki lebih dari 4.000 anggota. Dari jumlah tersebut, 97 di antaranya membayar biaya bulanan senilai USD 44,95 atau sekitar Rp 630 ribu untuk fitur tambahan.

Fitur tambahan yang dimaksud berupa kemampuan untuk memutar ulang siaran langsung video para tamu di kamar. Selama November 2018 hingga Maret 2019, situs itu telah menghasilkan USD 6.000 atau sekitar Rp 84,7 juta.

{Baca juga: Viral di Medsos, Foto Bayi “Perkasa” Memotong Kayu}

“Ada kasus serupa pada masa lalu dengan kamera ilegal yang dipasang secara diam-diam dan ditonton oleh orang-orang. Namun, baru kali pertama polisi mengetahui video yang disiarkan langsung di internet,” katanya. [SN/HBS]

Sumber: CNN

Punya Kamera Mumpuni, Ini Harga Vivo V15 Pro di Indonesia

0

Telko.id, Jakarta Vivo V15 Pro resmi mendarat di Indonesia. Smartphone terbaru Vivo ini mengusung spesifikasi yang mumpuni, salah satunya fitur AI Super Night Mode. Lantas, berapa harga Vivo V15 Pro di Indonesia?

Di acara peluncurannya, pihak Vivo mengumumkan harga resmi V15 Pro di Indonesia adalah Rp 5,6 juta. Harga tersebut lebih mahal sekitar Rp 1 juta dibanding Vivo V15 yang dibanderol Rp 4,3 juta.

Menurut Senior Product Manager Vivo Indonesia, Yoga Samiaji penjualan V15 Pro akan dilakukan mulai besok Jumat, 22 Maret 2019.

Sama seperti saat penjualan Vivo V15, mereka akan melakukan penjualan perdana di toko offline dan online yang bekerja sama menjadi mitra penjualannya

“Penjualan perdana di retail Vivo dan seluruh gerai resmi Vivo Indonesia, serta official online store Vivo eksklusif di JD.ID,” kata Yoga di acara peluncuran Vivo V15 Pro di Jakarta, Kamis (21/03/2019).

{Baca juga: Vivo V15 Pro Mendarat di Indonesia, Ini Speknya!}

Ada penawaran menarik di platform JD.ID. Konsumen yang melakukan pembelian disana dari tanggal 22 Maret hingga 5 April 2019 akan mendapatkan benefit tambahan Gift Box senilai Rp 1 juta dan penawaran internet Telkomsel TAU 30 GB serta garansi purna jual resmi hingga dua tahun.

Pada kesempatan tersebut General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edy Kusuma menjelaskan terkait pangsa pasar untuk V15 Pro. Menurutnya Vivo V15 Pro ditunjukan bagi generasi yang memahami inovasi dan spesifikasi smartphone apa yang dibutuhkan untuk menunjang aktifitas.

“Dengan desain Stylish dan rangkaian fitur yang ditawarkan, seri V15 Pro menjadi salah satu product milestore Vivo Indonesia pada tahun ini,” ucap Edy.

V15 Pro resmi diluncurkan di Indonesia, dengan menghadirkan teknologi Artificial Intelligence (AI) Super Night Mode untuk hasil foto malam yang maksimal.

{Baca juga: Review Vivo V15: Inovatif dengan Kamera Selfie Pop-up}

Fitur AI Super Mode Night akan menyelesaikan masalah pengambilan foto pada malam hari yang selama ini tidak begitu jelas. Caranya V15 Pro akan menangkap beberapa foto dengan eksposur yang berbeda dalam waktu singkat, sehingga mampu meningkatkan dan kejernihan foto. [NM/HBS]

Vivo V15 Pro Mendarat di Indonesia, Ini Speknya!

0

Telko.id, Jakarta – Vivo Mobile merilis Vivo V15 Pro di Indonesia. Saudara dari Vivo V15 ini hadir dengan kemampuan kamera yang menjanjikan berkat teknologi Artificial Intelligence atau AI Super Night Mode untuk hasil foto malam yang maksimal.

Menurut Senior Product Manager Vivo Indonesia, Yoga Samiaji fitur AI Super Mode Night akan menyelesaikan masalah pengambilan foto pada malam hari yang selama ini tidak begitu jelas.

Caranya Vivo V15 Pro akan menangkap beberapa foto dengan eksposur yang berbeda dalam waktu singkat, sehingga mampu meningkatkan dan kejernihan foto.

{Baca juga: Review Vivo V15: Inovatif dengan Kamera Selfie Pop-up}

“Fitur ini akan mengambil sekitar 6 hingga 8 foto dan akan memilih hasil foto terbaik kepada Anda,”ucap Yoga di Jakarta, Kamis (21/03/2019)

Secara spesifikasi kamera Vivo V15 Pro terdiri dari pop-up camera 32 megapiksel di bagian depan, serta tiga kamera di bagian belakang dengan spesifikasi 48 juta quad pixel sensor, 8 megapiksel AI Super Wide-Angle Camera serta 5 Megapiksel Depth Camera.

“Kamera utama memiliki 48 juta quad pixel center sehingga anda akan mendapatkan foto yang jernih, detail serta terang ketika kondisi pencahayaan minim,” tambah Yoga.

Secara fisik Vivo V15 Pro memiliki ukuran 157,12 mm x 74,71 mm dan 8,21 mm. Layarnya memiliki luas 6,39 inci FHD+ dengan Super Amoled. Kemudian Vivo V15 Pro dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 675 AIE Octa-Core Processor.

“Sehingga bisa lebih pintar dan lebih smooth,” kata Yoga.

{Baca juga: Dibalik Konfigurasi Triple Kamera Vivo V15}

Vivo V15 Pro memiliki RAM 6GB dan ROM 128 GB yang bisa didukung dengan kartu SD hingga 256 GB. Daya baterai mereka pun adalah 3700 MAh dengan teknologi Dual-Engine Fast Charging.  ” Sehingga Anda dapat pergi kemanapun tanpa khawatir kehabisan baterai,” ujar Yoga.

Terakhir Vivo V15 Pro hadir dengan warna Topaz Blue dan Coral Red yang membuat tampilan eksterior Vivo V15 Pro terlihat semakin elegan. [NM/HBS]

 

Upss! SMS Mesum Jeff Bezos Dijual Rp 2,8 Miliar

Telko.id, Jakarta – Masih ingat kasus perselingkuhan antara bos Amazon, Jeff Bezos, dengan mantan presenter televisi, Lauren Sanchez? Sempat heboh, kabar tersebut lantas meredup. Sekarang, skandal itu kembali menghangat.

Menurut laporan PageSix, seperti dikutip Telko.id, Kamis (21/3/2019), pesan singkat atau SMS mesum yang dikirim Bezos kepada sang selingkuhan rupanya dijual oleh saudara kandung Lauren kepada media National Enquirer untuk dipublikasikan.

Michael pun tidak mengelak terkait kabar tersebut. Ia mengaku melakukan “perjanjian dengan setan” dan bersikeras bahwa apa yang dilakukannya untuk melindungi Lauren dan Bezos. Ia ingin hubungan terlarang mereka dipublikasikan.

Sayang, tidak ada informasi lebih lanjut apakah Lauren mengizinkan keputusan Michael menjual SMS mesum Bezos kepada media.

{Baca juga: National Enquirer Ancam Sebar Foto Bugil Jeff Bezos}

Namun demikian, kabarnya Lauren sudah putus hubungan dengan Michael, yang juga manajernya tersebut.

Yang menjadi pertanyaan, siapakah orang yang membocorkan foto cabul Bezos yang dikirmkan kepada Sanchez? Sebab, National Enquirer juga menyimpannya meski tak dipublikasikan. Menyoal hal itu, Michael membantah sebagai pelakunya.

Asal tahu saja, sebagai kompensasi kepada Michael atas SMS mesum Bezos, National Enquirer memberi USD 200 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Bezos sendiri sudah tahu bahwa Michael yang membocorkan SMS mesum kepada National Enquirer.

Ulah Michael membocorkan pesan tersebut sempat membuat hubungan Lauren dan Bezos terusik.

(Baca juga: Bikin Syok, Pesan Mesum Bos Amazon Bocor ke Media}

Mereka kemudian memutuskan untuk tidak bertemu setelah publikasi National Enquirer. Entah, bagaimana hubungan mereka sekarang.

Sumber: Pagesix