spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 1232

Ini Dia 4 Area Kolaborasi Telkom dan Cisco Dukung Transformasi Digital BUMN

0

Telko.id – Telkom dan Cisco sepakat untuk mendukung transformasi digital BUMN. Kesepakatan dua perusahaan tersebut dituangkan dalam Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan dan President (ASEAN) Cisco Systems Naveen Menon di Jakarta, Senin (21/5).

Dian Rachmawan mengatakan bahwa bisnis Indonesia secara umum berubah dengan cepat, sebagian besar didorong oleh kemajuan teknologi saat ini. Hal ini membuka peluang bisnis baru dan juga memunculkan tantangan tersendiri. “Bagi BUMN dalam mewujudkan potensi penuh transformasi digital, hal yang penting adalah kolaborasi stakeholder dari sektor publik dan swasta untuk saling berbagi best practice”, jelas Dian.

Dian Rachmawan menambahkan, kolaborasi Telkom bersama Cisco ini bertujuan mengkombinasikan keahlian dan kapabilitas kedua perusahaan serta pengetahuan dan juga pengalaman untuk mendukung BUMN melakukan  transformasi digital.

Sementara itu, President (ASEAN) Cisco Systems Naveen Menon mengatakan bahwa penggunaan dan inovasi digital adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang bagi BUMN di Indonesia. “Kita telah melihat bahwa BUMN, seperti pada sektor layanan finansial, retail, dan manufaktur, saat ini dalam proses menuju transformasi digital. Keberhasilan transformasi ini bergantung pada kepastian bahwa perusahaan tidak hanya menggunakan teknologi yang tepat, tapi juga siap  memerangi ancaman cyber dan memiliki tim bertalenta dan professional yang dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan di dunia era digital yang serba terhubung seperti saat ini”, demikian Naveen Menon.

Naveen Menon menyampaikan rasa bangganya terealisasi kolaborasi antara Cisco dengan Telkom. “Saya percaya bahwa kombinasi pemahaman Telkom terhadap kondisi bisnis Indonesia dan jangkauan luas solusi teknologi Cisco akan membantu perusahaan di Indonesia dalam pemanfaatan digital untuk mengatasi tantangan-tantangan terbesar dan meraih pertumbuhan bisnis di masa depan”, ungkap Naveen Menon.

Sesuai Nota Kesepahaman, Telkom dan Cisco akan menggarap bisnis digital untuk Segmen Enterprise melalui Program Digital Transformation dengan fokus pada empat area, yaitu Networking, Cybersecurity, Hybrid Cloud, dan Talent Development.

Empat Area Kolaborasi Telkom-Cisco

Kolaborasi Telkom dan Cisco dari aspek Networking akan membangun nilai tambah spesifik perindustrian yang memungkinkan pelaksanaan transformasi digital di perusahaan sektor strategis, seperti layanan finansial, retail, dan manufaktur. Beberapa contoh layanan, adalah network solutions dan layanan yang memfasilitasi bank untuk membuka cabang-cabang digital, manufaktur untuk terhubung dengan perangkat industri dan mesin produksi lintas lantai. Hal ini memungkinkan otomasi, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

Dari aspek Cybersecurity bertujuan untuk melengkapi perusahaan dengan media perlindungan terhadap potensi penyerangan cyber yang dapat mengakibatkan pengambilan dan penyalahgunaan data perusahaan. Solusi ini akan dihasilkan dengan melengkapi penawaran Telkom dengan portfolio milik Cisco seperti Firewalls, IPS, Stealthwatch, dan lainnya yang memberikan perusahaan pertahanan dan juga mekanisme penyerangan untuk pengamanan dari gangguan eksternal.

Sementara kerjasama di aspek Hybrid Cloud akan memberikan layanan join cloud management yang memastikan kelincahan dan fleksibilitas perusahaan. Hal ini dapat tercapai dengan menyediakan solusi fleksibel yang memfasilitasi perusahaan untuk menyimpan, memproses dan mengelola data secara jarak jauh (remote servers) dengan pilihan public atau private.

Sedangkan dari sisi Talent Development, Telkom dan Cisco akan bekerjasama untuk melatih tim teknisi dan penjualan dalam rangka meningkatkan kapabilitas tim. Pelatihan antara lain terdiri dari materi yang diberikan oleh Networking Academy Cisco, seperti network programmability, cybersecurity, dan Blackbelt Framework.

Network Academy Cisco memiliki sejarah dan pengalaman panjang dalam bidang pelatihan profesional. Di Indonesia, Network Academy Cisco telah melatih lebih dari 32.000 peserta di bidang finansial pada tahun 2017 dan secara total telah melatih 182.506 peserta di Indonesia dan 1,26 juta untuk area Asia-Pasifik dan Jepang. (Icha)

 

 

Beli Antivirus pun Kini Bisa Dengan Potong Pulsa

0

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, virus memang merajalela. Bahkan dengan mudah bisa  masuk ke smartphone. Melihat perkembangan ini, Kaspersky sebagai erusahaan antivirus pun menggandeng Telkomsel dan Melon, penyedia konten digital dibawah dibawah naungan Telkom Group.

Kerjasama ini ditujukan agar, para pelanggan telkomsel dapat dengan mudah berlangganan layanan antivirus milik Kaspersky. Cara pembayarannya pun sudah melalui digital yakni dengan metode pambayaran Direct Carrier Billing (DCB), atau pemotongan pulsa. Layanan ini juga tersedia dalam dua opsi, yaitu langganan mingguan (7 hari) seharga Rp5.500 atau bulanan (30 hari) seharga Rp16.500.

Langkah ini dianggap dapat meningkatkan kewaspadaan pengguna smartphone di Indonesia. Padahal, Indonesia tercatat sebagai negara terbesar dengan tingkat penggunaan smartphone yang tinggi di Asia Tenggara.

“Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan penggunaan smartphone-nya tinggi. Namun masih banyak orang yang belum aware akan perlunya antivirus untuk perangkat mobile. Mereka masih aware bahwa antivirus adalah untuk PC,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Lab Southeast Asia di Jakarta.

Antivirus Kaspersky sendiri memang telah tersedia di toko aplikasi baik secara gratis maupun berbayar. Namun dengan hadirnya Kaspersky di Telkomsel, akan menjadi alternatif pengguna untuk dengan mudah melakukan pembayaran.

“Kita memberikan alternatif cara pembayaran. Kalau beli di Play Store harus pake kartu kredit, atau bisa juga beli di Mangga Dua. Sekarang kita bikin alternatif pakai pulsa,” kata Donny Kusmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Lab Indonesia.

Dijelaskan Donny, Malware kini memang tak hanya menyerang PC namun juga perangkat mobile. Terlebih kini semua pengguna bergantung pada smartphone untuk menyimpan data penting mereka. Hal ini juga menjadikan penjahat siber untuk tak hanya menyerang PC namun juga menargetkan perangkat mobile.

Pada kuartal pertama 2018 saja, Kaspersky Lab mendeteksi 1,3 juta malware yang terinstal pada perangkat mobile secara global. Ini menunjukkan bahwa ancaman malware untuk perangkat mobile memang bukan hal yang tabu. (Icha)

 

Mantap! Pelanggan Yang Setia Bisa Dapat Mobil Mewah Dari Telkomsel

Telko.id – Menjaga pelanggan agar tetap setia memang tidak mudah. Itu sebabnya, operator kerap mengadakan loyality program. Targetnya, ya supaya pelanggan tetap setia. Seperti yang diadakan oleh Telkomsel menyambut ulang tahun nya yang ke 23 dan bertepatan dengan datangnya bulan Ramdhan dan idul Fitri, operator ini menggelar program undian ‘Telkomsel Siaga 2018’.

Program ini berlaku untuk seluruh pelanggan, baik paskabayar maupun prabayar, dengan hadiah utama berupa satu unit mobil BMW dan dua unit Honda HRV, selain itu tersedia hadiah lainnya dengan total lebih dari 4.800 unit.

“Program undian ini merupakan wujud besarnya rasa terimakasih kami kepada para pelanggan setia Telkomsel yang telah memberikan kepercayaannya kepada produk dan layanan kami, sehingga kami  berkesempatan melayani masyarakat Indonesia selama 23 tahun berdiri melalui layanan seluler kami. Telkomsel juga ingin turut menyemarakkan momen spesial Ramadhan & Idul Fitri  bagi para pelanggan melalui program undian ini,” kata Jason Tan, Head of Postpaid Marketing Telkomsel.

“Kepercayaan dan kepuasan dari pelanggan adalah kunci bagi Telkomsel untuk terus berkembang di masa mendatang sebagai penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya”, tambah Jason.

Untuk mengikuti program ini pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, Kartu As dan Loop) cukup menukarkan Telkomsel POINnya dengan kupon undian. Pelanggan kartuHALO mendapat  3 poin setiap kelipatan Rp 5.000 pada total tagihan, dengan minimum total tagihan Rp 50.000 sedangkan pelanggan prabayar (simPATI, Kartu As, Loop) akan mendapatkan 1 poin untuk setiap kelipatan 5.000 dengan akumulasi isi ulang minimal Rp 50.000 sebulan.

Penukaran Telkomsel POIN dengan kupon undian dapat dilakukan pelanggan melalui menu akses *123# ataupun melalui aplikasi MyTelkomsel yang telah dapat diunduh dari Google Play dan App Store.

Kupon undian juga bisa didapat dengan cara transaksi pembelian berbagai produk dan layanan Telkomsel melalui *123# dan myTelkomsel, transaksi TCASH minimal Rp. 20 ribu, serta transaksi melalui Virtual Assistant di LINE.

Program undian “TELKOMSEL SIAGA 2018” ini diadakan dalam 3 periode, yaitu periode 1 di tanggal 15 Mei – 15 Juni 2018, periode 2 di tanggal 16 Juni – 15 Juli 2018, dan periode terakhir yaitu 16 Juli – 15 Agustus 2018.  (Icha)

 

 

 

Unik! Net1 Bakal Perluas Jaringan Lewat Kompetisi

0

Telko.id – Ini cara yang unik dalam mengembangkan jaringan. Bagaimana tidak, untuk mendapatkan masukan, di mana lokasi yang sesuai untuk ‘menanamkan’ jaringan barunya, Net1 menggelar kompetisi. Belum ada yang menggunakan cara ini.

Aktivitas yang digelar secara digital tersebut diberi nama #MauAda4Gdimana dan akan diselenggarakan mulai dari 7 Mei hingga 7 Juli 2018.

Aktivitas ini berupa kompetisi untuk memilih sejumlah lokasi di Indonesia untuk memperoleh jaringan 4G LTE. Uniknya, kompetisi ini mengajak masyarakat untuk berperan aktif agar sebuah lokasi bisa memperoleh akses data broadband yang akan diwujudkan oleh Net1 Indonesia.

Selama ini masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau sama sekali oleh internet. Adanya akses data 4G yang memadai menjadi “barang” yang tak ternilai harganya. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga akhir 2017 telah terdapat 55 ribu eNodeB atau elemen jaringan radio Long Term Evolution (LTE) untuk menunjang cakupan sinyal 4G di Indonesia. Net1 Indonesia bertekad meningkatkan angka-angka ini, salah satunya dengan menggelar aktivitas #MauAda4Gdimana guna menidentifikasi prioritas pembangunan jaringan LTE.

Sementara itu, data dari katadata.co.id menyebutkan sebanyak 73,53% provinsi di Indonesia atau 25 provinsi sudah dapat menikmati jaringan 4G (Generasi 4). Namun, baru 55,05% dari seluruh desa/kelurahan di Indonesia (45.811 desa/kelurahan) yang dapat dijangkau oleh layanan sinyal 4G. Berkaca pada data tersebut, Net1 Indonesia sebagai penyedia layanan data broadband berupaya menyediakan koneksi internet terutama di rural area dan pelosok-pelosok negeri.

“Kampanye #MauAda4Gdimana ini merupakan inisiatif Net1 Indonesia untuk melibatkan masyarakat agar berperan serta dalam misi besar kami, yaitu memeratakan penyediaan akses data broadband di berbagai daerah di tanah air yang selama ini belum menikmati layanan 4G, tentunya mereka yang berada di underserved area, atau disebut rural/pelosok. Oleh karena itu kami akan mewujudkan usulan daerah-daerah yang seharusnya bisa menikmati layanan akses 4G LTE,” ujar Larry Ridwan, CEO Net1 Indonesia.

Aktivitas kompetisi #MauAda4Gdimana ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun atau lebih. Sebagai syarat lanjutan, para peserta yang tertarik mengikuti kompetisi ini wajib memiliki akun Facebook yang aktif dan melakukan Like Fanpage Facebook Net1 Indonesia, mem-follow akun Instagram @net1_id dan Twitter @net1id.

Mekanisme Kompetisi

Peserta yang tertarik untuk mengikuti aktivitas #MauAda4Gdimana bisa membuka microsite www.mau4g.net1.co.id untuk memilih #MauAda4Gdimana. Selanjutnya peserta memilih lokasi yang dijagokan sebagai penerima jaringan 4G dari Net1 dengan cara memilih VOTE di pilihan yang telah disediakan.

Sebelum bisa mengikuti kampanye #MauAda4Gdimana, peserta juga perlu melakukan registrasi dengan mengisi formulir data diri dan informasi yang ada secara lengkap terlebih dahulu. Setelahnya, peserta dapat melakukan login dengan nomor handphone. Agar sebuah lokasi bisa terpilih untuk mendapatkan akses 4G LTE dari Net1 Indonesia, maka para peserta dapat mengajak netizen melalui

akun Facebook mereka untuk melakukan vote dengan menggunakan hashtag #MauAda4Gdimana. Kota-kota yang memperoleh vote terbanyak maka akan diprioritaskan untuk mendapatkan jaringan 4G LTE dari Net1 Indonesia.

Net1 Indonesia akan memilih pemenang dari para voters dan berhak mendapatkan hadiah-hadiah berupa 9 unit perangkat MiFi Net1 Argo, 99 buah pulsa senilai Rp100.000, dan 999 buah pulsa senilai Rp 50.000. Pemenang akan diumumkan pada 14 Juli 2018 melalui www.mau4g.net1.co.id dan semua akun sosial media Net1 Indonesia di akhir periode kompetisi. Dalam menggelar kompetisi #MauAda4Gdimana ini, Net1 Indonesia tidak memungut biaya apapun terhadap para peserta.

Kerjasama Net1 dengan Pemerintah Daerah

Sejumlah Pemerintah Daerah mulai dari tingkat Kota, Kabupaten, hingga Provinsi di Indonesia juga telah bekerjama dengan Net1 Indonesia untuk menyediakan akses data broadband bagi masyarakat khususnya daerah suburban dan pelosok. Sejauh ini Kabupaten Musi Banyuasin (MuBa), Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Kabupaten kepulauan Sangihe, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Kaimana telah meneken Memorandum of Understanding(MoU) untuk bersama-sama dengan Net1 membangun infrastruktur komunikasi berbasis  4G di Indonesia.

Kerja sama dengan sejumlah Pemerintah Daerah yang telah dimulai sejak tahun 2017 ini menjadi langkah awal Net1 Indonesia untuk bisa memenuhi kebutuhan akses data bagi 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 140 ribu pulau. (Icha)

 

 

Ada 1.285 Akun Sudah Diblokir Kominfo Pasca Bom Surabaya

0

Telko.id – Saat ini, agitasi dan propaganda kelompok radikalisme dan terorisme kerap dilakukan di dunia maya atau media sosial (Medsos). Tujuannya, untuk mempengaruhi warganet yang masih bisa dipengaruhi dengan “kampanye-kampanye” mereka.

Demikian disampaikan Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Donny Budi Utoyo dalam Diskusi bertajuk “Cegah dan Perangi Aksi Teroris” di Gedung Serba Guna Kemkominfo, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

“Kami dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong penggunaan platform media sosial secara baik, sehat dan positif. Dan jelas sekali film itu sangat berbahaya. Karena itu harus ditakedown,” ulas Donny.

 Di Indonesia, ada 143 juta pengguna medsos yang sangat berpotensi terkena virus radikalisme dan terorisme. “Kita harus bicara hulu dan hilir. Hulu seperti apa? Ya itu, literasi, bicara conten, dan narasi. Hilirnya baru pemblokiran,” jelas Donny.

Sejak pertama kali terjadi bom di gereja, menurut Donny, ada 1.285 akun medsos yang diblokir. Dan itu hanya dalam waktu 3-4 hari. Sesungguhnya, proses yang sudah dilakukan oleh kami jauh-jauh hari dilakukan terus menerus dan saat kejadian lebih diintensifkan. 

“Salah satu upayanya adalah dengan aduan konten, internet sehat, siber kreasi dan lainnya. Isinya dengan melakukan literasi digital, cara menghindari paham radikal,” ucap Donny.

Menteri Komunikasi dan Informatika pun kembali mengadakan pertemuan dengan penyelenggara platform internet (aplikasi media sosial, messenger, chatting) untuk saling mengupdate status terakhir yang sudah dilakukan terkait konten terorisme dan radikalisme di platformnya masing-masing. Yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan Facebook, Twitter, Youtube, serta Telegram.

Berdasarkan update terakhir dari para penyelenggara platform tersebut, didapat data sementara sebagai berikut: Telegram: telah menurunkan 287 konten, Facebook dan Instagram: dari 450 aduan, telah menurunkan sekitar 300 konten, Youtube: dari 250 aduan, sekitar 40% sudah diturunkan dan Twitter: 60 – 70 aduan, 50% sudah diturunkan.

“Sisanya masih dalam proses pemantauan. Kerja sama dari platform baik itu Facebook, Google, Youtube, Twitter, dan Telegram, sangat membantu. Dikarenakan (konten radikalisme dan terorisme) ini menjadi musuh bersama semua, ke depannya saya harap akan meningkatkan kerja sama,” jelas Rudiantara, Menkominfo.

Rudiantara turut mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena selain dengan platform, Kemkominfo juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kepolisian RI untuk menghadang penyebaran paham terorisme dan radikalisme.

“Ini yang sudah dilakukan (oleh platform) dan masih dalam proses ke depan. Kami minta masyarakat untuk tenang, tidak usah panik. Dari dunia fisik, dunia nyata, teman-teman BNPT dan Polri bergerak semua. Sedangkan dari dunia maya kami juga bergerak dengan data-data yang kami jelaskan tadi,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan ragu-ragu untuk membasmi konten yang dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Bagi kami tegas, ini urusannya NKRI. Pemerintah tegas tidak ada kompromi untuk konten-konten yang berkaitan dengan radikalisme dan terorisme yang ujung-ujungnya berimbas kepada persatuan NKRI,” tegas Menteri Rudiantara.

Dalam kesempatan tersebut Public Policy Lead Facebook Indonesia, Ruben Hattari turut menyampaikan bahwa Facebook tidak akan memberi ruang bagi kekerasan. “Facebook adalah platform yang tidak ada ruang untuk kekerasan. Apabila menemukan konten yang melanggar Standar Komunitas kami, pasti akan kami turunkan,” jelas Ruben.

Youtube juga menegaskan komitmennya dalam memberantas konten yang mengandung kekerasan. Hal ini disampaikan oleh Danny Ardianto, Government Relations and Support for Infrastructure Google Indonesia yang hadir sebagai kapasitasnya mewakili Youtube sebagai platform file-sharing.

“Kami bekerja sama terus dengan pemerintah dan masyarakat luas untuk menghapus konten-konten yang mengarah ke kekerasan dan kebencian. Kami punya policy yang kuat di dalam Youtube sendiri bahwa kami tidak membolehkan konten-konten seperti itu ada di platform kami. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik,” jelas Danny.

Dalam kesempatan tersebut Menkominfo juga menjelaskan bahwa dari ribuan akun yang telah dikonfirmasi mengandung konten radikalisme dan terorisme, masih ada yang belum diturunkan dengan tujuan mendukung aparat penegak hukum melacak jaringannya.

“Itu untuk kepentingan penyidikan. Kami senantiasa bekerja sama dengan aparat penegak hukum, baik dengan Polri maupun BNPT. Teman-teman tidak berhenti sekedar melihat akunnya atau kontennya ini memprovokasi, tapi juga mengetahui ini jaringannya ke mana. Ini justru untuk memastikan orangnya ditangkap oleh Polri, BNPT, atau Densus,” jelasnya. (Icha)

 

 

 

 

Sofia, Chabot Pembantu Untuk Menemukan Santapan Halal di Luar Negeri

Telko.id – Bulan Suci Ramadan telah tiba. Dengan Ramadan dan liburan sekolah yang biasanya berdekatan, banyak keluarga yang merencanakan liburan Lebaran dan tengah tahun dalam waktu bersamaan. Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia melaporkan bahwa ada 9,1 juta wisatawan Indonesia yang berwisata ke luar negeri, naik 8,3% dibandingkan tahun 2016 dengan 8,4 juta wisatawan.

Dengan banyaknya jumlah wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri, bagaimana kita memastikan mereka bisa tetap menikmati waktu wisata mereka, dan tetap dapat menemukan pilihan santapan halal dengan mudah? Memperkenalkan Anda kepada Sofia, sebuah chatbot yang dapat membantu wisatawan Muslim menemukan sajian halal di luar negeri.

Ketika memutuskan untuk belajar di Korea Selatan lima tahun lalu, Mikhail Goh, seorang Muslim, berpikir bahwa tidak akan sulit untuk menemukan makanan halal di negara yang merupakan salah satu kota paling kosmopolitan tersebut. Namun, apa yang ia pikirkan salah.

Bukannya tidak ada pilihan makanan halal sama sekali, tetapi menemukannya tidaklah semudah jika dia berada di Singapura, dimana dia hanya tinggal melakukan pencarian pada situs makanan terkenal seperti HungryGoWhere, atau di Indonesia dimana sebagian besar makanannya halal.

“Jika ada situs web yang membicarakan makanan halal di Korea Selatan, tempat makan tersebut sulit untuk ditemukan, atau setiap informasi yang kutemukan kurang memadai. Bahkan, sering kali, sebagai seorang wisatawan Muslim, Anda harus membuat keputusan berdasarkan informasi yang terbatas,” ungkap Mikhail, yang kini berada di Singapura.

“Haruskah saya menempuh perjalanan tersebut? Perjalanannya sekitar 40-45 menit berkendara, hanya berdasarkan sebuah gambar yang tidak jelas, dan sangat sedikit informasi yang bisa dipercaya,” katanya.

Beberapa tahun kemudian, putus asa dengan kurangnya informasi online, ia bersama dengan istrinya dan juga teman baiknya mulai membuat Have Halal, Will Travel (HHWT).

HHWT adalah platform konten yang membantu setiap wisatawan Muslim untuk dapat melakukan perjalanan dengan percaya diri tanpa bantuan pemandu wisata. Mereka mulai memperkenalkan platform tersebut melalui sebuah artikel tentang bagaimana menemukan makanan lokal halal seperti dim sum di Hong Kong; yang akhirnya bertumbuh menjadi ratusan artikel dan rekomendasi di situs tersebut, serta aplikasi mobile dan saluran media sosial.

HHWT menghadirkan setiap rekomendasinya dari komunitas kontributor dari berbagai belahan dunia, seperti London hingga Bangkok. Seringkali, penulis-penulis ini telah melakukan perjalanan atau hidup di kota-kota tersebut selama bertahun-tahun, memberikan wawasan yang otentik bagi setiap wisatawan cara menemukan makanan halal lokal yang terbaik, tempat beribadah, dan apa saja yang harus diperhatikan saat mengunjungi tempat-tempat tersebut.

HHWT kini menjangkau lebih dari sembilan juta Muslim di Singapura, Malaysia, dan Indonesia setiap bulannya, memberikan informasi yang berharga untuk membantu setiap wisatawan merencanakan perjalanannya ke destinasi-destinasi populer seperti Hong Kong, Jepang, London, Melbourne, dan Korea Selatan.

Dengan jumlah pembaca situs platform HHWT yang terus bertambah, menjadi jelas bahwa HHWT perlu mengembangkan infrastruktur back-end-nya untuk terus melayani ketertarikan dan permintaan basis penggunanya yang terus berkembang dengan cepat.

“Satu pertanyaan yang tim HHWT tanyakan pada diri mereka adalah bagaimana mereka dapat melayani 8.000 pengguna yang mencari pilihan makanan halal di Tokyo di platform seperti Facebook, email atau komentar websitesetiap hari?” jelas Mikhail.

Jawabannya sangat jelas; HHWT memerlukan sebuah chatbot.

Menggabungkan teknologi awan Azure dari Microsoft dan teknologi Language Understanding Intelligence Services (LUIS)chatbot HHWT kini dapat menjawab hampir semua pertanyaan yang para wisatawan tanyakan melalui platform tersebut setiap hari.

Diberi nama Sofia, yang dipilih melalui voting yang dilakukan para pengguna, chatbot ini online selama 24 jam dalam 7 hari, membantu setiap wisatawan dengan pertanyaan-pertanyaan mereka dari berbagai belahan dunia, tidak terbatas oleh zona waktu dimana mereka berada. Dengan Sofia, tim HHWT kini dapat secara signifikan meningkatkan tingkat engagement mereka dengan penggunanya setiap hari.

“Kami menciptakan Sofia, sederhananya karena orang-orang menanyakan kepada kami pertanyaan-pertanyaan yang kami rasa dapat dijawab dengan mudah melalui otomasi,” ujar Mikhail.

Pada waktu yang bersamaan, melalui respon dan umpan balik yang diterima dari setiap pengguna yang berinteraksi dengan Sofia, HHWT kini dapat menganalisa dan menjelaskan sesuai dengan konteks semua masukan tersebut untuk memberikan konten-konten yang lebih disesuaikan secara personal bagi setiap pengguna individu, sehingga melayani kebutuhan pelanggan menjadi lebih baik.

Hal yang menarik lainnya adalah Sofia dipersiapkan dalam waktu yang cukup singkat. Alih-alih menciptakan sebuah chatbot dari nol, tim HHWT mempercayai peralatan yang sudah ada yang disediakan oleh Microsoft pada awan untuk menciptakan Sofia, dengan bantuan mitra teknologi PleoData.

Platform awan Azure hadir dengan application programming interface (API) untuk QnA Maker; yang menjadi fondasi bagi tim tersebut untuk membuat jawaban pada pertanyaan yang sering ditanyakan. LUIS dari Microsoft kemudian memungkinkan para perancang chatbot untuk menggambarkan rangkaian data yang sudah ada, memudahkan tim untuk menganalisa apa yang setiap pengguna tanyakan.

“Menurut saya salah satu keuntungan terbesar menggunakan Microsoft Azure adalah QnA Maker,” kata Rachel Tan, Managing Director PleoData, “Teknologi ini memungkinkan perusahaan apapun untuk bisa membuat sebuah chatbotyang berfungsi, hanya dalam waktu kurang dari 7 hari kerja, yang mana merupakan sebuah kemampuan yang cukup luar biasa.”

Sangatlah membantu bahwa HHWT telah memiliki daftar pertanyaan yang sering ditanyakan (FAQs), yang kemudian dimasukkan ke dalam QnA Maker. Meskipun hal tersebut cukup untuk menghidupkan sebuah chatbot sebagai mana mestinya, tim tersebut selangkah lebih jauh dengan melakukan penyesuaian chatbot tersebut sehingga dapat menawarkan lebih banyak konten-konten yang lebih pintar kepada setiap pengguna.

Saat ini, Sofia memiliki kemampuan yang dikenal sebagai decision tree yang memungkinkan setiap pengguna untuk mempersempit jawaban yang mereka cari. Di masa yang akan datang, proses ini akan menjadi lebih sederhana dan lebih berdasarkan intuisi, dimana sistem akan secara otomatis menjawab pertanyaan dengan pengertian yang lebih mendalam, tanpa perlu mencari klarifikasi lagi.

Langkah selanjutnya, HHWT akan melibatkan mereka untuk memperdalam teknologinya dengan pembelajaran mesin. Seiring dengan rangkaian data yang semakin besar yang diperlukan untuk menjalankan chatbot, HHWT akan mampu mengembangkan konten yang kontekstual dan disesuaikan secara personal.

Hari ini, HHWT bekerja dengan badan-badan pariwisata dari berbagai negara di seluruh dunia dan brand-brand ­global untuk menjangkau komunitas Muslim. Pada waktu yang sama, mereka juga bekerja dengan setiap mitranya untuk menyediakan fitur-fitur fungsional seperti kemampuan untuk melakukan transaksi pemesanan dan pembayaran perjalanan pada situs web.

Dengan skalabilitas awan Azure, dan juga LUIS yang menjalankan chatbot Sofia, HHWT kini bercita-cita melakukan perluasan ke lebih banyak negara di Asia Tenggara dan lebih jauh lagi.

Apapun rencana HHWT, Goh tetap mengarahkan fokus mereka untuk dua tahun kedepan untuk membangun pengertian mereka mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka. “Satu hal yang kami ingin tingkatkan untuk chatbot kami adalah sistem pencarian dan responnya, untuk memberikan pengertian yang lebih baik bagi kami mengenai apa yang orang-orang cari, dan dari situ, respon yang lebih baik dan konten yang lebih baik juga,” ujar Mikhail.

Sementara HHWT terus-menerus mempelajari dan mencoba mengenal audiensnya dengan lebih baik, platform onlineini sedang membuat dampat yang jauh melebihi sekedar pencarian makanan. HHWT telah mengubah pola pikir setiap wisatawan.

“Sebagai seorang Muslim, saya merasa bahwa Muslim tidak perlu hanya terbatas pada kebab atau nasi biryani saja,” kata Mikhail, menyarankan bahwa mereka sebaiknya mencari ramen yang halal di Jepang atau bibimbap di Kore Selatan.

“Untuk mengerti budaya-budaya yang berbeda secara mendalam, Anda harus memakan makanan mereka, berbicara dengan bahasa mereka, dan membaur di negara mereka. Setiap Muslim tidak perlu terlepas dari peluang tersebut,” tambahnya. (Icha)

 

 

Indosat Ooredoo Siap Layani Pelanggan saat Ramadhan dan Mudik Lebaran 2018

0

Telko.id – Tidak lama lagi, masyarakat Indonesia akan melakukan tradisi mudik. Telekomunikasi pun jadi kebutuhan penting. Itu sebabnya, semua operator, tidak kecuali Indosat Ooredoo kembali mempersiapkan layanannya.

Yang dilakukan oleh operator ini adalah meningkatkan kapasitas jaringan, pemantauan kualitas jaringan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (iNOC), Command Center jaringan, termasuk juga berbagai paket khusus Ramadhan dan Lebaran bagi pelanggan.

Khusus untuk kesiapan jaringan telekomunikasinya, ditunjukkan melalui kegiatan uji jaringan (network drive test) yang dilakukan di salah satu jalur mudik dan kota tujuan mudik di Jawa Tengah, yaitu jalur Semarang-Demak-Kudus. Uji jaringan ini untuk menunjukkan secara langsung kondisi kualitas sinyal dan kecepatan akses data yang bisa dinikmati pelanggan khususnya selama masa Ramadhan dan kegiatan mudik di salah satu jalur Pantura terpadat tersebut.

”Indosat Ooredoo berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat dalam menggunakan layanannya pada situasi apapun, termasuk saat terjadinya kepadatan trafik telekomunikasi yang biasa terjadi selama bulan Ramadhan, mudik Lebaran dan perayaan Lebaran itu sendiri. Kami yakin bahwa dengan menggelar tambahan infrastruktur dan sumber daya, akan dapat menjamin pelanggan merasakan pengalaman yang lebih baik,” kata Dejan Kastelic, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo.

Dejan menambahkan “Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melakukan refarming frekuensi 1800 MHz kami dan mengaktivasi spektrum baru kami di 2100 MHz untuk mendukung cakupan 4G kami dan menghadirkan kecepatan lebih di wilayah-wilayah penting kami. Tim teknis jaringan kami juga akan memonitor site-site penting dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memastikan pelanggan merasakan performansi jaringan secara optimal”.

Mengantisipasi peningkatkan traffic telekomunikasi selama Ramadhan, mudik dan perayaan Lebaran, Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringannya baik untuk data, suara maupun SMS. Untuk kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 11.394 TeraByte/hari, untuk memenuhi puncak kenaikan trafik data yang diprediksi meningkat sebesar 83,7% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, untuk kapasitas suara ditingkatkan menjadi 37,49 juta Erlang/hari dan kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,01 milyar SMS/hari, dimana kedua kapasitas ini juga sudah disiapkan melampaui dari prediksi trafik tertinggi yang mungkin terjadi.

Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadhan dan Mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i- NOC) sebagai pusat monitoring seluruh jaringan secara nasional. Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Uji Jaringan di Semarang-Demak-Kudus

Membuktikan kesiapan jaringan di sepanjang jalur dan kota mudik, Indosat Ooredoo melakukan uji jaringan di kota dan jalur mudik Semarang-Demak-Kudus. Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Semarang, Demak dan Kudus merupakan 3 kota tujuan mudik padat di Jawa Tengah, dimana jalur yang menghubungkan ketiga kota tersebut merupakan bagian dari jalur Pantura yang juga menjadi jalur mudik padat di pesisir utara Jawa Tengah menuju Jawa Timur. Ketiga kota juga memiliki berbagai obyek wisata religius yang menjadi tujuan wisata selama masa Ramadhan dan Lebaran.

Dalam uji jaringan tersebut, diperoleh coverage 4G secara kontinyu di sepanjang rute Semarang-Demak-Kudus. Selain itu juga dicoba berbagai aktivitas layanan yang biasa dilakukan pelanggan seperti download, live streaming, YouTube, dan video call.

Dari hasil pengetesan menunjukkan bahwa sepanjang rute drive test aktivitas streaming berjalan dengan baik dan tanpa buffering. Dalam kegiatan ini kecepatan maksimal download mencapai 39,74 Mbps dengan rata-rata kecepatan download 8,09 Mbps. Khusus di beberapa titik keramaian kota tujuan mudik diperoleh kecepatan download hingga 107,70 Mbps (Simpang Lima Semarang), 86,98 Mbps (Masjid Agung Demak), 97,17 Mbps (Museum Kretek Kudus).

Selama uji jaringan Indosat juga dilakukan pengetesan kualitas suara (voice) dengan metode pengukuran MOS (Mean Opinion Score) yang menunjukkan bahwa 96,83% area yang diukur menunjukkan hasil di tingkat excellent (maksimum skor dimana nilai MOS 4-5). Rentang penilaian metode pengukuran MOS sendiri adalah 1-5, di mana angka 5 menunjukkan hasil excellent. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas suara layanan Indosat Ooredoo berada pada tingkat terbaik.

Paket Unlimited

Untuk mengantisipasi trend layanan data yang terus melonjak, Indosat pun menghadirkan Seri Paket Unlimited YouTube yang sesungguhnya bagi pelanggan di bulan suci Ramadhan dengan harga terbaik mulai dari Rp5.000. Dimana, paket tersebut akan hadir dengan masa aktif singkat 3 hari dan 7 hari yang bisa didapatkan masing-masing mulai dari semurah Rp5.000 dan Rp12.000.

Asyiknya, jika para pelanggan dapat menggunakan manfaat UNLIMITED Apps secara bebas bahkan ketika mereka kehabisan kuota utama. Sebagai tambahan, kecepatan jaringan tidak akan terpengaruh pada saat kuota utama sudah habis. Akses gratis untuk YouTube dapat digunakan secara otomatis tanpa perlu registrasi. Pelanggan hanya perlu membayar satu kali, tanpa harus membayar lebih.

Selain itu, pelanggan juga dapat memilih paket Unlimited bulanan. Paket bulanan ini hadir dalam berbagai pilihan, dengan sejumlah manfaat seperti akses gratis aplikasi favorit sehari- hari, nelpon, dan SMS sepuasnya untuk sesama pengguna nomor Indosat Ooredoo, akses YouTube gak habis-habis, serta pilihan kuota utama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Harga paket mulai dari yang termurah Rp20.000 untuk 1 GB; Rp50.000 untuk 3GB hingga Rp120.000 untuk 15 GB; dan Rp165.000 untuk Paket Unlimited Jumbo. (Icha)

 

 

 

 

 

Indosat Ooredoo Dukung Unusa Jadi Smart Campus

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Business memfasilitasi Command Center di gedung Baiturrohmah Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSA) Surabaya sebagai upaya mendukung Unusa menjadi smart campus. Command center tersebut berfungsi sebagai monitoring suasana kampus, kondisi perangkat, sistem jaringan kampus, dan dashboard sistem informasi kampus.

Awal Mei yang lalu, Unusa meresmikan gedung baru Baiturrohmah yang merupakan bangunan 2 Lantai yang terintegrasi ke 7 divisi di Unusa. Selain Command Center, terdapat juga Laboratorium Gizi, Ruang Pusat Pengembangan Masyarakat dan Peradaban Islam (PPMPI), Ruang Unusa Career Center (UCC), Ruang Kemahasiswaan, Ruang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Mushola.

“Kami bangga dapat menjadi bagian dari momentum transformasi Unusa menjadi smart campus dengan penyediaan fasilitas Command Center ini. Hal tersebut sejalan dengan tujuan Indosat Ooredoo Business untuk menjadi partner solusi ICT yang tepat untuk mencapai ‘digitally transformed organization’. Semoga fasilitas baru ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi bagi para stakeholder Unusa baik internal maupun eksternal,” ujar Herfini Haryono, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo.

Selain Command Center, Indosat Ooredoo Business juga menyediakan layanan Dedicated Internet Access untuk menunjang kebutuhan internet di kampus dan bundling tablet sebanyak 344 unit yang digunakan untuk media pembelajaran secara digital (aplikasi E-sorogan) oleh mahasiwa kedokteran dan dosen di Unusa. Tahun ini akan ditambah lagi 1.400 unit yang akan digunakan mahasiswa baru tahun ajaran 2018-2019.

Baiturrohmah sendiri menjadi komponen penting yang dirancang khusus untuk melayani mahasiswa Unusa agar pelayanan cepat, terintegrasi, dan mudah diakses. Gedung tersebut ditargetkan mampu melayani 3.549 mahasiswa yang tersebar di 17 program studi, yang terwadahi dalam enam fakultas. Command center yang ada di Baiturrohmah juga nantinya digunakan untuk Rumah Sakit Islam baik yang ada di daerah Jemursari, Wonokromo maupun Gresik. (Icha)

 

 

XL Axiata Peroleh Pendapatan Rp.5,5 triliun Pada Kuartal I 2018

Telko.id – XL Axiata mengumumkan pencapaian kinerja kuartal pertama tahun 2018 dengan meraih pertumbuhan positif dan berhasil terus meningkatkan kontribusi pendapatan layanan data. Momentum pertumbuhan layanan data terus bisa berlanjut dan hingga saat ini telah mencapai 77% terhadap total pendapatan layanan, dibandingkan periode yang sama tahun sebesar 63%.

“Pada kuartal pertama 2018 ini, XL Axiata berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun, meningkat sebesar 4% YoY, yang didorong meningkatnya pertumbuhan layanan data. Inovasi produk dan peningkatan kualitas jaringan data, telah berhasil mendorong pertumbuhan layanan data sebesar 29% YoY di kuartal pertama ini.

Pencapaian ini merupakan hasil dari tetap berfokusnya kami pada strategi untuk memperkuat proposisi layanan data melalui penerapan dual-brand yang disertai dengan penguatan jaringan secara berkelanjutan termasuk pembangunan jaringan data secara massif di luar Jawa,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur/CEO XL Axiata.

Dian Siswarini menambahkan, pencapaian di kuartal pertama 2018 ini cukup memberikan harapan ditengah persaingan industri, dimana para operator saling bersaing memberikan penawaran harga layanan yang kompetitif.

Selain itu  penerapan kebijakan pemerintah mengenai kewajiban registrasi nomor prabayar juga telah menimbulkan dampak ketidakpastian dalam jangka pendek di pasar, namun kami yakin kebijakan ini akan membawa dampak yang positif ke depannya yakni terciptanya industri yang lebih sehat dan berkelanjutan, dan ini tentunya selaras dengan perjalanan transformasi yang sedang dilakukan XL Axiata.

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization (EBITDA) juga menunjukkan peningkatan sebesar 7% YoY menjadi Rp 2 triliun, dengan marjin meningkat 1% menjadi 36.1%, sebagai hasil dari tumbuhnya pendapatan dan berfokusnya perusahaan dalam mengelola biaya operasional. Perusahaan juga mencatat laba bersih sebesar Rp. 15 milliar.

Posisi keuangan XL Axiata masih kuat. Dari sisi neraca terlihat cukup kuatnya fundamental keuangan perusahaan dengan tingkat hutang terhadap EBITDA pada posisi yang aman, yaitu 1.5x, dan cash flow dalam posisi yang juga positif. Pada kuartal pertama 2018 ini, XL Axiata telah melakukan pembayaran kembali atas hutang sebesar Rp 1,5 triliun melalui skema refinancing dan semua hutang XL Axiata telah dalam status terlindungi (fully hedged).

Strategi dual-brand juga telah berhasil membawa  XL Axiata meningkatkan pangsa pasar di segmen pasar yang berbeda dengan meluncurkan produk dan layanan yang inovatif di setiap segmen pasar. XL Axiata meluncurkan paket Xtra Kuota yang menawarkan tambahan kuota bagi pelanggan yang telah berlangganan paket data Xtra Combo. Untuk pelanggan AXIS, juga telah diluncurkan paket inovatif Bronet Owsem yang menawarkan manfaat tambahan kuota akses 4G bagi pelanggan yang telah berlangganan paket Bronet.

XL Axiata juga menjalin kerjasama dengan penyedia video streaming iflix. Kerjasama ini menawarkan manfaat berupa akses tanpa perlu berlangganan bagi pelanggan ke video-video yang tersedia di iflix. Kemudahan yang ditawarkan kepada pelanggan ini telah mampu ikut meningkatkan penggunaan layanan data. Inovasi juga diterapkan pada produk paskabayar XL PRIORITAS, yaitu dengan menawarkan bundling smartphone terbaru dan tercanggih, termasuk Samsung Galaxy S dan S9+, Galaxy A8, dan Xiaomi Mi A1.

Peningkatan pendapatan data juga tidak terlepas dari terus bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan data. Kini pelanggan XL Axiata yang telah menggunakan smartphone mencapai 74% dari total pelanggan atau sekitar 40,1 juta pelanggan, meningkat cukup signifikan sebesar 28% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan peluncuran produk inovatif tersebut, XL Axiata juga telah meluncurkan kampanye pemasaran yang bertujuan untuk meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan benar-benar berkomitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas jaringan data untuk memberikan kenyamanan pelanggan. Kampanye ini menggunakan tagar #JadiLebihBaik dan berhasil mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Bersamaan dengan kampanye jaringan ini, perusahaan terus membangun jaringan data, baik 4G maupun 3G.

Pembangunan jaringan ini meliputi perluasan jangkauan layanan ke area-area yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan data, terutama di luar Jawa, dan juga memperkuat kualitas jaringan di area yang sudah terjangkau.

Hasil dari perluasan jaringan sepanjang kuartal pertama 2018, XL Axiata telah mampu menambah area yang kini terlayani layanan 4G menjadi sebanyak 373 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, meningkat dari 360 kota pada akhir tahun 2017 lalu. Total BTS 4G yang kini dimiliki oleh XL Axiata juga terus bertambah, dan kini mencapai sekitar 20 ribu unit.

Untuk BTS 3G, kini telah mencapai hampir 48 ribu unit di lebih dari 400 kota/kabupaten. Bertambahnya kekuatan jaringan data ini terbukti telah meningkatkan kemampuan dalam melayani peningkatan penggunaan layanan data oleh pelanggan. Total jumlah BTS yang kini dimiliki XL Axiata mencapai 105 ribu.

Berbarengan dengan upaya pembangunan jaringan data, XL Axiata juga menerapkan teknologi terbaik dan inovatif untuk meningkatkan kualitas jaringan seperti Network Function Virtualization Core dan 4G Spectrum Wideband. Selain itu, juga diterapkan beberapa teknologi 4.5G, meliputi LAA Spectral Efficiency, Carrier Aggregation 256 QAM, serta 4T4R 4×4 MIMO.

Penerapan semua teknologi tersebut bertujuan untuk memberikan layanan data dan internet yang lebih stabil dan meningkatkan kecepatan akses hingga 100Mbps.

Untuk mendorong memanfaatan layanan data secara positif dan produktif di lingkungan pendidikan, XL Axiata akan terus melanjutkan pelaksanaan program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Melalui program yang dicanangkan tahun lalu ini, XL Axiata berharap hingga tiga tahun ke depan akan mampu menyalurkan paket donasi ke sedikitnya 5.000 sekolah di berbagai daerah.

Selama kuartal pertama 2018 ini, telah tersalurkan ke sekitar 320 sekolah yang tersebar di Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Dengan demikian, total sekolah yang telah menerima paket donasi saat ini mencapai lebih dari 588 sekolah sehingga bisa menjangkau hingga sekitar 236 ribu siswa.

Pencapaian kinerja perusahaan yang tetap solid sepanjang kuartal pertama 2018 ini sekaligus menunjukkan implementasi agenda transformasi yang dilakukan sudah berada pada jalur yang tepat. Agenda Transformasi XL Axiata terdiri dari Revamp, Rise dan Reinvent. Revamp (Mengubah) – mengubah model bisnis pencapaian pelanggan dari ‘volume’ menjadi ‘value’, disertai strategi distribusi serta perbaikan portofolio produk untuk meningkatkan pendapatan. Rise (Meningkatkan) – meningkatkan nilai brand XL dan menggunakan strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar berbagai segmen pasar yang berbeda. Reinvent (Menemukan kembali) – menumbuhkan berbagai inovasi bisnis melampaui model bisnis yang digunakan saat ini. (Icha)

 

21 Perguruan Tinggi Bakal Jadi Tempat Pagelaran IndonesiaNEXT 2018

0

Telko.id – Dalam rangka menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi persaingan global, Telkomsel kembali menggelar IndonesiaNEXT. Pada tahun ketiga penyelenggarannya, program yang menyasar pada peningkatan keahlian mahasiswa di bidang profesional ini menghadirkan berbagai seminar dan talkshowinspiratif, program sertifikasi, pelatihan communication skill dan digital marketing, sebelum akhirnya diadakan bootcamp sebagai tahapan akhir untuk memilih peserta terbaik IndonesiaNEXT 2018.

“Sebagai perusahaan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan generasi muda Indonesia, kami berupaya untuk mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam rangka meningkatkan daya saing di tingkat internasional. Melalui IndonesiaNEXT, kami berharap generasi muda kita semakin cakap dan kompeten untuk bersaing secara global,” kata Irfan Tachrir Direktur Human Capital Management Telkomsel.

Irfan kemudian menambahkan bahwa tahun ini IndonesiaNEXT digelar di lebih banyak perguruan tinggi di Indonesia, sehingga makin banyak mahasiswa yang dapat berpartisipasi dan mendapatkan kesempatan untuk menajamkan kompetensinya.

Mengambil tema “Yes, Im The Next”, IndonesiaNEXT 2018 akan diadakan di dua puluh satu kampus di Indonesia, yakni di kota Bogor, Padang, Lampung, Bandung, Makassar, Pontianak, Semarang, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Solo, Surabaya, Denpasar, Manado, Ambon dan Banjarmasin.

Pada tahap awal, sebanyak 500 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan dan jenjang pendidikan perguruan tinggi akan berpartisipasi dalam seminar inspiratif dan pelatihan digital marketing.

Seminar inspiratif ini akan menghadirkan para pembicara dari praktisi bisnis yang telah sukses di bidangnya ini diharapkan akan memberikan gambaran tentang persaingan di industri, serta wawasan tentang peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya manusia agar dapat berkompetisi dengan tenaga kerja berkelas dalam skala global.

Pelatihan digital marketing akan berlangsung selama tiga hari, dimana peserta akan mendapatkan pelatihan materi sesuai minat yang dipilih sebelum mengikuti ujian sertifikasi internasional. Beberapa pilihan materi yang disediakan yaitu ; Digital Content Marketing using Hubspot, Technical Design Presentation using Microsoft Office Powerpoint 2013, dan Visual Design and Communication using Adobe Photoshop CS6/CC.

Setelah mendapatkan pelatihan, 400 peserta terpilih akan mengikuti persiapan ujian terkait opsi sertifikasi internasional yang diminati. Ujian sertifikasi internasional sendiri diadakan secara online, yang terdiri dari sertifikasi Digital Marketing Certified Hubspot, Adobe Certified Associate Photoshop CS6/Creative Cloud 2018,dan Microsoft Office Specialist Powerpoint 2013.

Kemudian dari 400 peserta sertifikasi, akan dipilih 100 peserta yang mendapatkan scoring sertifikasi terbaik, yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Technical Data Processing dan ujian sertifikasi internasional Microsoft Office Specialist Excel 2013.

Tahap selanjutnya adalah pelatihan Communication Skill, dimana akan ditentukan 30 peserta (TOP 30 Area) dari setiap kota berdasarkan nilai sertifikasi terbaik. Para peserta akan dilatih oleh pembicara dari Talk Inc. agar dapat melakukan presentasi dengan menarik, komunikatif, komprehensif dan informatif. Tahapan ini akan diakhiri dengan evaluasi dan penilaian dari trainer berdasarkan presentasi yang dibuat dan disajikan peserta di depan panel, untuk kemudian mendapatkan 3 peserta terbaik dari tiap-tiap kota (TOP 3 Area).

Selanjutnya peserta TOP 3 Area akan mendapatkan pembekalan secara intensif dalam tahap National Bootcamp, dengan materi Impactful Presentation and Communication, Critical Thinking, dan Industry Insight. Pada akhirnya, Peserta Terbaik IndonesiaNEXT 2018 melalui proses National Qualification Panel.

Pada penyelenggaraan IndonesiaNEXT 2017 yang lalu, telah terpilih 10 peserta terbaik nasional dari lebih dari 12.000 peserta dari seluruh Indonesia. Belum lama ini, kesepuluh pemenang tersebut telah berkesempatan mendapatkan short course di perguruan tinggi dan beberapa perusahaan teknologi ternama di San Francisco, Amerika Serikat.

Selama penyelenggaraan IndonesiaNEXT sejak tahun 2016, Telkomsel telah menghasilkan 4.036 peserta yang mengantongi sertifikasi internasional. Pada kompetisi 2017, tercatat 12.980 mahasiswa dari 529 perguruan tinggi yang melakukan registrasi pendaftaran. (Icha)