spot_img
Latest Phone

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...
Beranda blog Halaman 1129

Situs Jepang Ungkap Prototipe Trio iPhone 2019

0

Telko.id, Jakarta –  Kabar soal rencana kehadiran trio iPhone terbaru begitu gaduh di jagat maya. Berbagai rumor berseliweran. Namun, situs gadget berbahasa Jepang Macotakara memberi bukti lain soal tiga iPhone 2019.

Menurut Phone Arena, Macotakara mengunggah video yang menampilkan prototipe trio iPhone terbaru. Unggahan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, Macotakara mengunggah video prototipe iPhone 11 dan iPhone 11 Max.

Beberapa hari berselang, Macotakara mengunggah video ponsel penerus iPhone XR. Macotakara menunjukkan bahwa iPhone 11 Max memiliki layar 6,5 inci, iPhone 11 memiliki layar 5,8 inci, dan iPhone 11R berlayar 6,1 inci.

{Baca juga: Desain iPhone XI dengan Tiga Kamera Terungkap}

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (1/5/2019), layar iPhone 11 Max dan iPhone 11 bakal terbuat dari panel OLED. Lain hal, layar iPhone 11R akan memakai panel LCD. Maklum, iPhone 11R merupakan model berharga termurah.

Masih menurut unggahan video Macotakara, iPhone 11 dan iPhone 11 Max bakal memiliki tiga kamera di bagian belakang berupa lensa utama, lensa ultra-wide, dan satu kamera lagi bersensor Time-of-Flight atau ToF.

Sekadar informasi, lensa ToF merupakan teknologi yang diklaim mampu secara akurat mengukur kedalaman. Teknologi tersebut sangat pas digunakan untuk membuat efek fotografi dan pemakaian Augmented Reality alias AR.

{Baca juga: Tahun Ini, iPhone XR Terbaru Punya Dua Kamera Canggih}

Satu hal lain yang menarik, Apple kemungkinan akan menyematkan baterai berkapasitas besar di trio iPhone terbaru guna mendukung pengisi daya nirkabel seperti halnya ponsel Samsung Galaxy S10 dan Huawei Mate 20 Pro. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

 

 

Game Mario Kart Tour Mulai Diuji Coba di Android

Telko.id, Jakarta – Nintendo berencana menghadirkan game lain ke perangkat bersistem operasi Android dan iOS pada musim panas ini. Menurut laporan Phone Arena, game tersebut adalah Mario Kart Tour.

Berdasarkan laporan pada dua bulan lalu, game Mario berikutnya untuk seluler tidak akan dirilis oleh Nintendo setidaknya sampai Juni 2019. Namun, kabar terbaru membuat para penggemar Nintendo akan senang.

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (1/5/2019), penggemar Nintendo akan memiliki kesempatan untuk mengintip apa yang akan terjadi berkat program beta secara tertutup yang baru saja diumumkan oleh Nintendo.

{Baca juga: Mario Kart Tour Jadi Game Mobile Nintendo Berikutnya}

Kendati demikian, pengguna yang beruntung masih terbatas yang berasal dari Amerika Serikat atau Jepang. Mereka sekarang dapat mendaftar untuk ikut mengetes Mario Kart Tour di halaman khusus permainan.

Sayangnya lagi, hanya pengguna peragkat Android yang diizinkan mendaftar untuk versi beta secara tertutup. Kecil kemungkinan bagi pemilik iPhone untuk berkesempatan menguji Mario Kart Tour sebelum rilis resmi.

Itu pun, jumlah pengguna Android yang dapat berpartisipasi dalam uji coba secara tertutup tetap terbatas. Menurut Nintendo, jika ternyata jumlah peserta melebihi kuota, perusahaan akan memilihnya acak.

{Baca juga: Nintendo akan Rilis 2-3 Mobile Game Setiap Tahun}

Pengguna Android yang tertarik bisa mendaftar untuk tes beta tertutup antara 23 April 2019 dan 7 Mei 2019. Uji coba dijadwalkan berlangsung pada 22 Mei-4 Juni 2019 meski masih bisa berubah sewaktu-waktu. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

Kuartal I-2019, Angka Pengiriman Ponsel Huawei Dekati Samsung

0

Telko.id, Jakarta – Pada kuartal akhir 2018 lalu, ketika Samsung masih asyik menjadi penguasa pasar ponsel di dunia, tidak demikian dengan Apple. Huawei berhasil menggeser Apple dari posisi kedua. Tapi kini kenyamanan Samsung pun mulai terusik oleh pabrikan asal China itu.

Huawei berhasil menggusur peringkat Apple sejak kuartal II-2018. Capaian tersebut merupakan yang pertama kali dicapai selama tujuh tahun terakhir. Selama itu, posisi satu dan dua hanya secara bergantian ditempati Samsung dan Apple.

Namun, Huawei benar-benar membuat kejutan, karena mereka akhirnya mampu menggeser posisi Apple sejak kuartal II-2018 dan bertahan hingga sekarang. Hal tersebut semakin membuktikan bahwa pabrikan China tak lagi boleh dipandang sebelah mata.

Baca juga: Gusur Apple, Huawei Jadi Smartphone Terlaris Kedua Sejagat

Pada kuartal I-2019, kejutan datang lagi dari Huawei, produsen ponsel asal Negeri Tirai Bambu itu membuat catatan apik. Menurut hasil rekapitulasi total pengiriman ponsel Huawei sebanyak 310,8 juta ponsel di seluruh dunia, pada periode tiga bulan pertama di tahun ini.

Menurut laporan terbaru IDC, seperti dilansir Venture Beat, pada kuartal I-2019, Samsung kehilangan 0,4 poin dari angka 23,5 persen menjadi 23,1 persen karena mengirim 6,3 juta lebih sedikit ponsel ketimbang periode sama pada tahun lalu.

Lain hal, angka pengiriman Huawei naik 7,2 poin, menyentuh 19,0 persen pangsa pasar. Angka tersebut merupakan keunggulan terbesar Huawei atas Apple. Bahkan, pengiriman ponsel Huawei pada kuartal I-2019 hampir menyamai Samsung.

{Baca juga: Sukses di Global, Huawei Makin Tenggelam di Indonesia}

Seperti dikutip Telko.id, Rabu (1/5/2019), pengiriman Apple turun 4,0 poin dari 15,7 persen menjadi 11,7 persen. Penyebabnya, Apple tengah mengalihkan fokus ke layanan. Jadi, maklum jika para pesaing terus menggerogoti pangsa pasar Apple. [SN/HBS]

Sumber: Venture Beat

Aplikasi Kencan Facebook Berubah Nama Jadi Secret Crush

Telko.id, Jakarta – Facebook melakukan pembaruan platformnya, khususnya untuk aplikasi kencan. Menariknya, selain menghadirkan pembaruan fitur, Facebook juga mengubah nama fitur kencannya menjadi Secret Crush, dari sebelumnya bernama Dating.

Pembaruan ini digulirkan di 12 negara, yang beberapa di antaranya berada di Asia Tenggara, meliputi Filipina, Vietnam , Singapura, dan Malaysia. Namun tidak ada nama Indonesia disebutkan dalam daftar tersebut.

Dilansir The Verge, aplikasi kencan bernama Secret Crush ini bisa menemukan calon pasangan dalam lingkaran pertemanan sendiri. Facebook menjanjikan tampilan baru di fitur tersebut sehingga akan memudahkan pengguna terkoneksi dengan kelompok yang memiliki ketertarikan sama.

Baca juga: Saingi Tinder, Facebook Bikin Aplikasi Kencan

Facebook juga akan memperluas cakupan layanan sehingga para pengguna di Amerika Serikat bisa mengirimkan barang di semua tempat dengan cara membayar langsung. “Selain punya banyak pilihan, pengguna juga aman,” kata Facebook.

Sebelumnya, fitur kencan Facebook bernama Dating. Facebook Dating sendiri merupakan aplikasi kencan ala Facebook, yang dikenalkan perusahaan pertama kali dalam konferensi pengembang F8 bulan Mei 2018 lalu.

Facebook Dating sempat diperluas ke pengguna Facebook yang berada di Kanada dan Thailand. Di dua negara tersebut, Facebook juga akan menambahkan fitur terbaru di Facebook Dating, yang hadir berdasarkan hasil evaluasi uji coba di Kolombia.

{Baca juga: Uji Coba Aplikasi Kencan Facebook Rambah Kanada dan Thailand}

Namun kala itu, pihak Facebook enggan mengatakan jumlah pengguna aplikasi tersebut. Meski demikian, manajer produk Facebook, Nathan Sharp, mengatakan bahwa tanggapan pengguna terhadap fitur itu sangat positif. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Lagi Resepsi, Pengantin Prianya Malah Asyik Main PUBG 

Telko.id, Jakarta – Game multipemain online PUBG telah menjadi “candu” bagi banyak orang di seluruh dunia. Saking kecanduannya pada game tersebut, membuat para pemainnya kadang melakukan hal yang diluar nalar. Video berikut ini adalah salah satu buktinya.

Video yang telah dibagikan secara online ini menunjukkan seorang pengantin pria yang malah sibuk bermain PUBG selama resepsi pernikahan tengah berlangsung. Ketika mempelai pria asyik main game, mempelai wanita duduk di sebelahnya dan tidak sedikit pun merasa terhibur.

Sang mempelai pria terus fokus bermain PUBG via ponsel, bahkan tak menghiraukan hadiah dari para tamu undangan yang datang memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

{Baca juga: Kacau! Istri Gugat Cerai Suami Karena Dilarang Main PUBG}

Video menarik itu awalnya diunggah di platform berbagi video TikTok dan telah menyebar ke berbagai media sosial. Di Facebook, video tersebut sudah dilihat lebih dari 400 kali. Tidak jelas kapan dan di mana video itu diambil.

Meskipun tidak jelas apakah video tersebut hanya rekaan atau memang benar-benar terjadi, netizen tetap saja merasa geli.

“Dia adalah pemain pro. Jangan ganggu dia,” komentar seorang netizen di aplikasi Facebook, dilansir NDTV.

Game yang kini telah memiliki lebih dari 30 juta pemain ini memang kerap mengundang kontroversial, karena dituding berpengaruh buruk bagi para pemainnya. Di beberapa negara bahkan telah mengeluarkan aturan untuk memblokir game PUBG mobile.

Yang paling ekstrim, game yang banyak menampilkan unsur kekerasan ini disebut-sebut telah membuat pemainnya menjadi seorang pembunuh, atau minimal kecanduan. Meski anggapan itu telah dibantah oleh sejumlah ahli, namun tak dapat dipungkiri game PUBG telah membius banyak orang di seluruh dunia karena menggemari game tembak-tembakan tersebut.

{Baca juga: Pemain Game PUBG Bisa Berubah Jadi Pembunuh, Benarkah?}

Meski menjadi sorotan, namun hal itu tidak membuat game ini ditinggalkan. Bahkan, baru-baru ini Tencent Games selaku pemilik lisensi PUBG Mobile baru saja merilis update untuk game PUBG Mobile (ver 0.12.0) yang berisi beberapa mode gameplay baru yang semakin seru.

Tencent Games rupanya menyadari penggemar PUBG Mobile sangat menyukai mode crossover dengan game Residen Evil 2 milik Capcom di akhir tahun 2018. Salah satu yang paling disukai adalah mode melawan zombie. Event ini tidak permanen alias sementara.

Kini PUBG Mobile mendapatkan mode gameplay serupa yang disebut masih hasil kolaborasi dengan Residen Evil 2 lewat update Darkest Night. Dalam mode tersebut, pemain bisa memilih bermain single atau squad untuk bertahan hidup dari serangan zombie hingga matahari kembali terbit.

{Baca juga: Update PUBG Mobile Ada Perang Melawan Zombie}

Di mode Darkest Night pemain juga harus menghindari gas beracun yang tersebar di seluruh arena permainan. Di sini pemain atau tim hanya akan bertarung melawan zombie saja. Mode ini digarap oleh Tencent Games sendiri.

Sumber: ndtv.com 

Asus ZenFone Live L2, Penuh Fitur Harga Terjangkau

0

Telko.id, Jakarta  – Sukses dengan seri ZenFone Live L1, kali ini Asus menghadirkan seri terbarunya, yaitu ZenFone Live L2. Smartphone yang menyasar pengguna entry-level ini menawarkan peningkatan desain serta fitur, namun harganya tetap terjangkau.

“Melalui Zenfone Live L2 terbaru, semua orang kini dapat memiliki perangkat mobile canggih dengan harga yang terjangkau,” kata Jimmy Lin, Country Manager Asus Indonesia, dalam keterangannya, Rabu (1/5/2019).

Dari sisi tampailan, Zenfone Live L2 hadir dengan desain bodi yang lebih stylish dari seri sebelumnya. Pihak Asus mengatakan smartphone ini menggunakan tampilan Cosmic Blue dan Rocket Red yang terinspirasi oleh luar angkasa.

Bagi pengguna yang gemar menonton video di smartphone, Zenfone Live L2 menawarkan layar yang lebih besar dengan layar full-view berukuran 5,5 inci (18:9) dan memiliki screen-to-body ratio hingga 82%, dan tingkat kecerahan hingga 400 nits.

Smartphone ini dilengkapi fitur triple-slot, yang berarti pengguna bisa memasang dua kartu SIM yang mendukung fitur dual standby, sekaligus dengan satu kartu memori MicroSD dengan kapasitas hingga 2TB.

Untuk urusan fotografi, ZenFone Live L2 mengusung kamera utama dengan sensor 13MP dengan bukaan (apperture) F2.0, yang sudah dilengkapi dengan LED Flashlight untuk kebutuhan pemotretan dalam kondisi gelap.

{Baca juga: Asus Buka Pre-order ZenFone Live L2 via Blibli}

Sementara kamera depannya mengusung sensor 5MP dengan bukaan F2.4. Kamera depan tersebut juga didukung oleh Softlight Flashlight sehingga pengguna smartphone ini tetap dapat melakukan selfie meski dalam kondisi gelap.

Menariknya, kamera depannya sudah mendukung teknologi face unlock, yang dapat membuka smartphone ini tanpa harus memasukkan pin atau password. Cukup dengan mengarahkan kamera depannya ke wajah pengguna dan smartphone akan langsung terbuka.

Beberapa mode pengambilan gambar dan video yang tersedia mulai dari Beauty untuk foto potrait lebih baik, Panorama untuk pengambilan gambar ekstra lebar, hingga video TimeLapse.

Sementara untuk jeroannya, smartphone ini disokong prosesor Qualcomm Snapdragon 430, yang berarti memiliki performa lebih baik daripada Snapdragon 425 yang digunakan di seri ZenFone Live sebelumnya.

{Baca juga: Pakai Snapdragon 855, Ini Bocoran Spek Asus Zenfone 6}

Mendukung kerja prosesor Snapdragon 430, smartphone ini juga dibekali RAM 2GB, dengan momory 16GB, baterai dengan kapasitas 3.000mAh, yang diklaim mampun bertahan selama 28 jam jika digunakan untuk melakukan panggilan telepon pada jaringan 3G.

Hadir dengan desain yang lebih stylish, layar lebih lebar, dan fitur lebih banyak, ZenFone Live L2 tetap dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Smartphone terbaru Asus ini dibanderol seharga Rp 1.199.000, dan sudah tersedia di situs e-commerce BliBli.com dan juga channel distribusi smartphone ASUS lainnya. [HBS]

Potret Suasana Malam Pakai Kamera Realme 3 Pro

0

Telko.id, Jakarta – Smatphone menengah terbaru Realme, Realme 3 Pro tak lama lagi bakal melenggang secara resmi di Indonesia. Smartphone ini mengandalkan berbagai hal, seperti spesifikasi yang berperforma, hingga kamera utama yang jago untuk urusan foto malam.

Ya, Realme 3 Pro punya dua kamera utama di bagian belakang. Masing-masing konfigurasinya adalah lensa utama dengan sensor 16MP Sony IMX519 aperture f/1.7 dan lensa sekunder 5MP aperture f/2.4.

Kamera tersebut didukung sejumlah fitur, salah satunya adalah Nightscape yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto berkualitas meski memotretnya di malam hari atau kondisi minim cahaya.

{Baca juga: Hasil Potret Berkualitas Pakai Kamera Oppo Reno 10x Lossless Zoom}

Fitur tersebut pertama kali hadir di Realme 3, dan Realme meningkatkan kemampuannya pada versi Pro. Nightscape memanfaatkan bantuan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI), pengambilan gambar multi-frame, dan algoritma anti-shake untuk meningkatkan kualitas foto malam.

Well, sebelum peluncurannya yang bakal digelar pada 8 Mei mendatang, tim Telko.id telah mencoba smartphone ini beberapa kali, termasuk menjajal kemampuan kamera utamanya untuk memotret suasana malam. Berikut beberapa hasil fotonya:

Terlihat pada foto, kamera Realme 3 Pro memang mampu menangkap foto malam yang sebagian besar di antaranya memiliki warna yang berkualitas dan detail yang lumayan baik. Kenapa bisa? Jadi, sistem kamera akan mengambil beberapa foto selama beberapa detik dalam rentang 2 hingga 5 detik tergantung intensitas cahaya yang didapatkan sensor kamera.

Kemudian, foto-foto tadi digabungkan dan diproses menjadi satu foto malam yang berkualitas. Jangan lupakan “jasa”dari bukaan kamera yang besar, serta sistem kamera yang meningkatkan exposure sesuai kondisi pencahayaan.

{Baca juga: Hore! Mode Gaming Realme 3 Pro akan Hadir di Seri Lainnya}

Realme 3 Pro sendiri hadir dengan layar berukuran 6,3 inci berjenis IPS LCD beresolusi Full HD+ dan telah dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass 5. Smartphone ini ditopangoleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710, RAM 4GB/6GB, ROM 64GB/128GB, dan baterai berkapasitas 4,045 mAh dengan VOOC 3.0.

Di India, harga Realme 3 Pro mulai dari Rp 2,8 juta. Bisa jadi di Indonesia, smartphone tersebut dibanderol dengan rentang harga yang hampir sama. (FHP)

Ririek Adriansyah: Konsumen Indonesia Belum Butuh 5G

Telko.id – Layanan 5G memang ‘masih’ buram di Indonesia. Mulai dari frekuensi yang akan digunakan sampai use cased 5G ini masih belum jelas. Itu sebabnya, Telkomsel pun masih belum memastikan kapan akan memberikan layanana internet super cepat itu. Alasannya?

Menurut Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan, untuk saat ini teknologi internet supercepat 5G belum benar-benar dibutuhkan konsumen di Tanah Air. “Teknologi 5G memang secara teori sangat enak diterapkan, tapi faktanya tidak semudah itu. Untuk di Indonesia, teknologi ini belum dibutuhkan,” kata Ririek saat menghadiri Telkomsel Media Gathering 2019 di Kerobokan, Seminyak, Bali, Selasa malam (30/4/2019).

Ririek mencontohkan, mobil otonom yang banyak sejak tahun lalu banyak digaungkan para produsen teknologi. Di Indonesia, mobil itu akan sangat sulit melayani penggunanya.

“Semua telah ditunjang sensor agar mobil otonom bisa menghindari kecelakaan dan bisa diarahkan ke tujuan. Hanya dengan keberadaan pengemudi lain yang tingkat kesadaran berlalu lintas kurang, maka sangat sulit bagi mobil otonom itu menghindari kecelakaan,” katanya lagi.

Ririek mengutarakan, di negara luar teknologi ini bisa digunakan di kompleks perumahan untuk menggantikan jaringan kabel optik. Karena 5G lebih murah ketimbang generasi telekomunikasi sebelumnya. Ini yang lebih memungkinkan jika layanan 5G di Indonesia akan diimplementasikan.

“Di Indonesia untuk penggunaan komersial secara umum sangat sulit diterapkan. Tapi kami yakin masih bisa dilakukan untuk area tertentu (bisnis),” ujarnya.

Disebutkannya, Telkomsel sudah mengenal teknologi 5G sejak tahun 2017. Saat itu, lanjut dia, uji coba tes kecepatan dilakukan di internal perusahaan. Pada 2018, teknologi 5G mulai diujicoba langsung di Senayan saat berlangsung gelaran pesta olahraga negara-negara Asia atau ASIAN Games 2018.

“Saat itu kami menjalankan mobil otonom dan beberapa perangkat berbasis 5G. Tapi apa yang bisa dilakukan oleh oleh 5G, untuk beberapa perangkat dan keperluan masih bisa dioperasikan melalui teknologi 4G. Jadi tidak harus 5G, apalagi kami punya teknologi 4.9G,” klaim Ririek.

Namun, Telkomsel tetap melakukan uji coba 5G ini. Memang masih dalam area terbatas, supaya ketika sudah ada kejelasan dari pemerintah tentang frekuensi dan memang dilihat sudah ada pasar nyamaka Telkomsel dengan cepat bisa memberikan layanan 5G ini. (Icha)

Bos Telkomsel Blak-blakan Tentang Konsolidasi Operator Selular

Telko.id – Bos Telkomsel, tidak banyak bicara tentang positioning perusahaan terhadap isu konsolidasi operator seluler yang sudah lama beredar. Namun, dalam konferensi pers Media Gathering Telkomsel, Selasa (30/4/2019), dia blak-blakan.

Akhirnya, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Ardiansyah bahwa Telkomsel mendukung inisiatif pemerintah untuk mengurangi jumlah operator di Indonesia. Asal? Yang pertama adalah, berdasarkan undang-undang sektor telekomunikasi, konsolidasi yang dimaksud adalah menyatu beberapa perusahaan telco (merger dan akuisisi) bukan penyatuan jaringan atau berbagi (sharing) infrastruktur.

“Kalau kita lihat di beberapa negara, industri telko yang sehat maksimal hanya 3-4 operator. Di Indonesia memang terlalu banyak pemainnya,” ujar Ririek.

Lalu, Ririek juga mengingatkan agar konsolidasi ini berjalan, pemerintah harus memberikan kepastian pada pelaku industri, lanjutnya. Salah satunya terkait nasib spektrum pascamerger atau akuisisi.

“Pada UU yang ada sekarang belum diatur. Lalu, jangan sampai terjadi penumpukan spektrum pada satu operator. Spektrum merupakan resources terbatas. Pemerintah perlu merumuskan bagaimana formulasinya (spectrum) yang akan memudahkan konsolidasi ke depannya,” ujar Ririek yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Ketika ditanya apakah Telkomsel akan ikut berpartisipasi dalam konsolidasi sektor telco, Ririek menyatakan belum punya rencana untuk mengakuisisi perusahaan telco yang lain.

Hingga saat ini, ada lima operator setelah sebelumnya PT Internux (Bolt) menghentikan layanan dan dialihkan ke Smartfren. Tersisa Telkomsel milik Telkom, Indosat Ooredoo, XL, Smartfren, dan Tri.

Sebagai informasi, Undang Undang Nomor 36 Tahun 1999 Telekomunikasi mengamanatkan, frekuensi adalah milik negara.

Dengan demikian, jika satu operator berhenti misalnya karena adanya akuisisi, maka frekuensi tersebut harus dikembalikan ke pemerintah. Itu sebabnya merger akuisisi belum terjadi karena itu berarti si pembeli harus mencaplok perusahaan operator tanpa frekuensinya alias kosong.

Walaupun sempat Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika beberapa lalu menyebutkan bahwa pemerintah akan menghitung kembali frekuensi yang dimiliki oleh operator yang melakukan merger atau akuisisi, dan akan diberikan sesuai dengan kebutuha. Jika ada lebih nya, maka akan disimpan dulu oleh pemerintah yang lalu, pada waktu yang sudah ditentukan akan diberikan kembali pada operator tersebut, dengan syarat ketentuan berlaku. Hanya saja, Rudiantara menyebutkan, selama frekuensi tersebut ada di pemerintah maka operator tidak perlu bayar BHP. Sehingga lebih meringankan beban operator. (Icha)

 

 

XL axiata Gelar RUPS Tahunan 2019, Ini Hasil nya

0

Telko.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat) PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) digelar pada Senin (29/4) di Jakarta. Sejumlah keputusan telah dicapai dalam Rapat tersebut, termasuk mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sudah habis masa jabatannya di tahun 2019 ini.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, “Rapat antara lain telah menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Direksi Perseroan serta menyetujui  Laporan Keuangan  untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.  Rapat juga menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar sebagai bentuk pemenuhan ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS)”.

Terkait dengan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, XL Axiata berhasil pencapaian kinerja positif, melampaui pencapaian secara rata-rata industri telekomunikasi Indonesia. XL Axiata mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 0,4% lebih tinggi dari pencapaian tahun lalu.

Pertumbuhan XL Axiata ini terutama didorong oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Peningkatan ini memperbesar kontribusi pendapatan layanan data pada total pendapatan perusahaan menjadi 80% di 2018, meningkat dari 69% di tahun sebelumnya.

Dian menyebutkan bahwa peningkatan pendapatan dari data yang sangat pesat tersebut tidak hanya lebih tinggi dari perolehan industri, namun juga mampu menutup dampak negatif dari penurunan pendapatan layanan tradisional voice dan SMS. Pencapaian ini juga merupakan prestasi tersendiri karena operator lain merasakan dampak yang lebih berat dari penurunan kinerja kedua layanan warisan masa lalu tersebut.

Hingga tutup tahun 2018, EBITDA mengalami peningkatan sebesar 2% YoY, dengan margin naik 1 ppt menjadi 37,0%. Capaian ini terutama terdorong oleh peningkatan pendapatan dan lebih berfokusnya perusahaan pada efisiensi biaya.

Dalam Rapat ini, Dian juga menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi dan sukuk ijarah PT XL Axiata Tbk. untuk belanja modal atau capital expenditure dalam upaya pengembangan jaringan data secara masif di seluruh Indonesia.

Pada realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap I tahun 2018, sampai dengan 31 Desember 2018, dari hasil bersih sebesar Rp 994.199.000.000 (Sembilan ratus sembilan puluh empat milyar seratus sembilan puluh sembilan juta rupiah), telah dipergunakan dana sebesar Rp 947.476.000.000 (Sembilan ratus empat puluh tujuh milyar empat ratus tujuh puluh enam juta rupiah) untuk belanja modal berupa radio base station, optical project (atau fiber optic), dan belanja modal lainnya.

Sisa dana sebesar Rp 46.723.000.000 (Empat puluh enam milyar tujuh ratus dua puluh tiga juta rupiah) telah ditempatkan sebagai deposito di PT Bank Bukopin Tbk dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 9,25%. Sisa dana ini selanjutnya telah dipergunakan seluruhnya untuk belanja modal sampai dengan 31 Januari 2019 dan akan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada periode pelaporan berikutnya Juni 2019.

Pada saat bersamaan, untuk realisasi penggunaan dana hasil bersih penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap I tahun 2018 sebesar Rp 994.469.000.000 (Sembilan ratus sembilan puluh empat milyar empat ratus enam puluh sembilan juta rupiah), sampai dengan 31 Desember 2018, Perusahaan telah mempergunakan dana seluruhnya untuk belanja modal berupa radio base station, optical project (atau fiber optic), dan belanja modal lainnya.

Selanjutnya, untuk realisasi penggunaan dana hasil bersih penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan I XL Axiata tahap II tahun 2019 dan penawaran umum berkelanjutan sukuk ijarah berkelanjutan II XL Axiata tahap II tahun 2019 dengan masing-masing sebesar Rp 631.554.000.000 (Enam ratus tiga puluh satu milyar lima ratus lima puluh empat juta rupiah) dan Rp 637.783.000.000 (Enam ratus tiga puluh tujuh milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta rupiah), sampai dengan 31 Maret 2019, Perseroan telah mempergunakan dana seluruhnya untuk belanja modal berupa base station subsystem (BSS) dan transmisi fiber optic.

Rapat juga telah menyetujui berakhirnya masa jabatan seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris periode 2014-2019 dengan mengacu pada Pasal 9 ayat 4 butir (f) Anggaran Dasar Perseroan termasuk pemberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut atas tugas-tugas selama menjalankan jabatan masing-masing terhitung sejak 1 Januari 2018 sampai dengan berakhirnya masa jabatan masing-masing.

Selanjutnya, Rapat mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode 2019 – 2024 terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan berakhirnya periode jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024. Rapat juga menerima dengan baik Pernyataan Independensi dari Ibu Yasmin Stamboel Wirjawan untuk masa jabatan 2019-2024 sesuai dengan persyaratan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten  atau Perusahaan Terbuka.

Dengan memperhatikan keputusan di atas, maka susunan anggota Direksi serta Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024 adalah sebagai berikut:

Direksi :

Presiden Direktur                    : Dian Siswarini

Direktur                                   : Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin

Direktur                                   : Allan Bonke

Direktur                                   : Abhijit Jayant Navalekar

Direktur                                   : Yessie Dianty Yosetya

 

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris                 : Dr. Muhamad Chatib Basri

Komisaris                                : Ybhg. Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim

Komisaris                                : Vivek Sood

Komisaris                                : Kenneth Shen

Komisaris                                : Peter John Chambers

Komisaris                                : Dr. David Robert Dean

Komisaris Independen            : Yasmin Stamboel Wirjawan

Komisaris Independen            : Muliadi Rahardja

Komisaris Independen            : Julianto Sidarto

Keputusan Rapat lainnya adalah persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (anggota PricewaterhouseCoopers).

Selanjutnya disetujui pula penunjukkan Akuntan Publik Andry D Atmadja dari Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (anggota PricewaterhouseCoopers) sebagai eksternal auditor Perseroan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan audit atas laporan keuangan lain yang dibutuhkan Perseroan, penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2019.

Rapat juga menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan Hak Substitusi terkait penyesuaian modal disetor dan ditempatkan Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan program Long Term Incentive 2016-2020.

Selanjutnya di dalam Rapat disampaikan beberapa pemberitahuan kepada Pemegang Saham antara lain tidak adanya pembagian deviden serta laporan  realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi dan sukuk ijarah PT XL Axiata Tbk. (Icha)