spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1113

Pelanggan Wanita Pergoki Kamera Tersembunyi di Kamar Airbnb

Telko.id, Jakarta – Seorang pria di China Timur dengan sengaja memasang kamera tersembunyi di kamar tidur yang disewanya pada platform Airbnb. Namun, aksinya terungkap ketika seorang wanita yang ia jamu mengenali peralatan yang dia pasang.

Setelah menemukan kamera yang tersembunyi, wanita ini melaporkannya ke polisi. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, pria yang dikenal sebagai “Superhost” (host berpengalaman dan terkenal) ternyata telah memfilmkan tamu yang ia jamu sejak Maret.

Wanita yang dikenal di online dengan nama Yunfei, mengatakan kepada Beijing Youth Daily bahwa dia bekerja di keamanan Internet. Yunfei mengaku terbiasa untuk selalu memeriksa kamar hotel yang akan ia pakai menginap.

Yunfei mengatakan, ketika dia tiba di sebuah flat milik pria di Qingdao, Provinsi Shandong, dia melihat sesuatu yang tidak biasa.

{Baca juga: Fitur Anyar Airbnb Ramah Disabilitas}

“Saya menemukan monitor sensor gerak di pintu masuk flat dan dua di dua kamar tidur. Yang membuat aneh, flat itu belum direnovasi untuk otomatisasi rumah pintar,” katanya.

Dia kemudian memeriksa detektor asap dan televisi, yang kerap digunakan untuk menempatkan kamera tersembunyi. Ketika dia memeriksa router, yang menghadap ke tempat tidur, dia menemukan lampu yang tampak tidak biasa dan mencurigainya sebagai kamera tersembunyi.

“Saya memeriksanya dengan hati-hati dan menemukan pengaturan kabel berbeda dari yang biasa,” katanya.

Ia kemudian membandingkan router tersebut dengan gambar produk di internet dan menyadari bahwa router itu telah diubah. Kemudian ia membuka tutupnya dan menemukan kartu memori digital di dalamnya.

“Saya segera menelepon polisi setelah menemukan kartu. Mereka kemudian datang dan mengambil peralatan,” katanya.

Ia enggan kembali ke flat seharga 1.700 yuan atau sekitar Rp 3,5 juta per tiga malam itu. Dia mengaku belum bertemu tuan rumah secara langsung, namun telah berkomunikasi dengannya secara online tentang check-in dan kata sandi WiFi.

Sementara itu, Airbnb mengatakan flat pria itu telah dihapus dari platformnya setelah adanya laporan wanita ini. Pihak Airbnb juga meminta maaf kepada wanita tersebut.

Baca juga: Hati-hati, WiFi Hotel Beresiko Terdapat Malware!

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada klien dan telah menghapus flat dari daftar apartemen,” kata juru bicara Airbnb kepada Beijing Youth Daily.

Juru bicara Airbnb menambahkan, perusahaan juga telah dihubungi ketika wanita itu melapor ke polisi, dan telah mengembalikan uangnya.

Kejadian ini bukanlah yang pertama menimpa pelanggan Airbnb. Sebelumnya dikabarkan sepasang kekasih asal Inggris juga telah menemukan kamera rahasia yang disembunyikan di sebuah jam digital di sebuah kamar apartemen yang mereka sewa melalui Airbnb, di Toronto, Kanada.

Dougie Hamilton dan pacarnya mengatakan kamera tersembunyi itu diarahkan ke tempat tidur kamar yang mereka sewa. Wanita berusia 34 tahun ini menuturkan beberapa menit setelah masuk ke kamar, pandangannya tertuju pada sebuah jam digital kecil di atas meja.

{Baca juga: Duh! Pelanggan Airbnb Temukan Kamera Tersembunyi di Kamar}

Ia teringat dengan video YouTube tentang kamera ‘spy’ yang biasanya disembunyikan dalam berbagai bentuk benda. Dougie kemudian menyelidiki jam digital yang dia curigai. Ia kemudian mengambil jam itu, dari samping, menghindari bila benar ada kamera tersembunyi di jam itu. Dia merasa takut, apabila menemukan lensa kecil yang mungkin telah merekamnya.

Setelah mengambil jam itu, dia kemudian melepas pengisi daya jam dan menemukan baterai lithium di bagian belakang perangkat. Setelah melepas baterai, tampilan depan jam mati dan tampak lensa kamera.

”Kami mengalami hari yang sangat sibuk di sekitar kota dan akhirnya tiba ke Airbnb dan kami pikir kami bisa bersantai. Saya sedang berbaring di sofa dan melihat jam digital ini menghadap ke ruang tamu dan tempat tidur. Tiba-tiba muncul di pikiranku, video itu muncul di kepalaku, bayangkan jika itu adalah kamera mata-mata di jam,” katanya.

Sumber: The Star

Rudiantara: Indonesia Bisa Pakai E-Voting di Pemilu 2029

Telko.id,Jakarta – Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa Indonesia bisa menggelar sistem electronic voting (e-voting) pada Pemilu 2029. Hal ini karena cakupan jaringan telekomunikasi diprediksi sudah merata.

Menurut Rudiantara salah satu aspek yang harus diperhatikan aspek pemerataan jaringan. Pada tahun tersebut, dia yakin jaringan di Indonesia sudah merata, sehingga tinggal tunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) apakah ingin menyelenggarakan e-voting atau tidak.

“Jadi ini tergantung KPU. Tapi di tahun 2029 coverage kita sudah kemana-mana,” tutur Menkominfo Rudiantara di Jakarta, Rabu (08/05/2019).

{Baca juga: Menkominfo: Jaringan 5G Lebih Cocok untuk Industri}

Dia menjelaskan alasan mengapa e-voting baru bisa dilakukan sekitar tahun 2029. Selain terkait cakupan jaringan, hal lain yang juga diperhatikan adalah kegiatan registrasi prabayar oleh masyarakat karena bisa digunakan untuk otentifikasi data masyarakat.

“Hingga saat ini registrasi prabayar belum sepenuhnya selesai 100 persen, jadi kita beresin dululah,” jelasnya.

Aspek lainnya adalah sosialisasi masyarakat. Dengan sistem e-voting, masyarakat bisa menggunakan hak pilih hanya melalui smartphone. Tetapi Rudiantara menyadari jika tidak semua masyarakat Indonesia memiliki smartphone, sehingga memerlukan proses adaptasi yang cukup lama.

“Kemudian orangnya jangan kagetan. Saat ini memang sudah ada orang yang tahu smartphone, tetapi bagaimana mereka yang selama ini belum megang?,” tanya Rudiantara.

{Baca juga: Kominfo Ajak Operator dan Akademisi Bikin Kelompok Kerja 5G}

Sebenarnya e-voting saat ini sudah dilakukan oleh beberapa daerah untuk pemilihan Kepala Desa dan Bupati. Selain itu, pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selama ini sedang mengembangkan e-voting, walaupun baru pada tahapan pemilihan tingkat daerah.

E-voting itu dalam skala kecil sudah dipakai dalam pemilihan desa kepala desa, dan BPPT mulai fokus mengembangkan sistem e-voting,” tutup Rudiantara. [NM/HBS]

Kesal, YouTuber Ini Pamer Foto Editan Liburan Keliling Eropa

Telko.id, Jakarta – YouTuber asal London, Inggris, bernama George Mason, sedang viral di media sosial. Hal itu tak lepas dari aksinya membagikan foto editan di Instagram. Foto-foto “sulapan” tersebut seolah memperlihatkan ia sedang piknik di berbagai negara Eropa.

Dilaporkan Business Insider, dikutip Telko.id, Rabu (8/5/2019), Mason mengunggah video parade foto-foto editan di media sosial. Ia menyertakan keterangan bahwa foto itu merupakan hasil olahan Adobe Photoshop. Sejak 7 Januari 2019, video diputar sebanyak tujuh juta kali.

Di balik guyonannya tersebut, Mason heran kenapa para pengikut di Instagram masih saja percaya perihal keaslian foto itu. Tak ingin mereka terus percaya, Mason lantas menjelaskan via Instagram dan YouTube mengenai cara memalsukan foto-foto tersebut menggunakan aplikasi.

{Baca juga: Hebat! Bocah 7 Tahun Jadi YouTuber Paling Tajir Sejagat}

Mason juga menyampaikan alasan kenapa memutuskan untuk mengedit sejumlah foto menjadi seolah-olah sedang berlibur di tempat-tempat monumental. Ia mengaku melakukannya lantaran merasa kesal dengan kehidupan mewah di Instagram yang penuh kepalsuan.

“Media sosial membuat Anda dapat terhubung dengan banyak orang. Namun, tahukah bahwa media sosial punya sisi buruk. Orang-orang tertipu oleh oknum. Sebagian orang percaya kepada kehidupan mewah influencer yang sejatinya hanyalah hasil editan,” terang Mason.

Unggahan Mason di Instagram menampilkan foto-foto liburan nan mewah di berbagai negara. Awalnya, ia mengedit foto seolah-olah tengah piknik di Spanyol. Sayang, upaya itu tak 100 persen berhasil memancing komentar para pengikut. Ia pun mencoba yang lain.

{Baca juga: Wah.. YouTuber Ini Berhasil “Dapatkan” Palu Thor}

Ia kemudian membuat foto palsu di dekat menara Eiffel, Paris, Prancis. Ia sengaja berpose dengan jari meleset jauh dari puncak Eiffel. Dari unggahan tersebut, mulai banyak orang percaya bahwa foto-foto itu asli. Sialnya, gara-gara hal tersebut, ia juga kehilangan pengikut.

Mason kemudian mengunggah foto seolah sedang berada di Amsterdam, Belanda. Keesokan harinya, Mason juga mengunggah foto palsu dari Roma, Italia. Kali ini, Mason menerima banyak komentar miring. Mereka menuduh Mason melakukan liburan palsu. [SN/HBS]

Sumber: Business Insider

Realme C2 Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1 jutaan

0

Telko.id, Jakarta – Bersamaan dengan meluncurnya realme 3 Pro, realme juga meluncurkan seri entry-levelnya realme C2 yang dibandrol dengan harga 1 jutaan.

“Hari ini kami juga menghadirkan realme C2 yang memberikan semua penggunannya spesifikasi terbaik di segmen entry-level: layar besar, baterai besar, dan desain elegan. Dan kabar baiknya, harganya tidak naik sama sekali meskipun kami meningkatkan kualitas spesifikasinya,” ungkap  Marketing Director Realme SEA, Josef Wang di Felfest UI Depok, pada Rabu (8/5/2019).

Felix Christian, Product manager realme Indonesia menjelaskan, secara spesifikasi realme C2 mengusung layar berbentang 6,1 inci dengan resolusi HD. Seperti layaknya ponsel masa kini dengan menyematkan waterdrop notch.

{Baca juga : Review Realme 3 Pro: Smartphone Flagship Anak Muda } 

“Dari sektor kamera tersemat kamera ganda dengan konfigurasi 13 megapiksel lensa f/2,2 dan 2 megapiksel lensa f/2,4 sebagai depth sensor. Sementara di bagian depan, tertanam kamera tunggal dengan resolusi 5 megapiksel lensa f/2,0,” jelas Felix.

Tak cuma untuk swafoto, kamera depan juga berfungsi untuk sistem kemanan AI face unlock. Realme C2 diotaki chipset Helio P22 2Ghz octa-core yang dipadu dengan dua konfigurasi memori dan penyimpanan internal, yakni RAM 2GB dengan internal 16GB, dan RAM 3GB dengan internal 32GB.

Realme juga menyediakan slot khusus (bukan hybrid) untuk memperbesar kapasitas penyimpanan dengan microSD. Slot memori berjajar dengan dua slot lain untuk tempat kartu SIM. Realme C2 menjalankan OS Android Pie yang dilapisi antarmuka ColorOS 6.0.

Baterainya memiliki kapasitas sebesar 4.000 mAh, akan memungkinkan realme C2 untuk dipakai satu hari penuh dengan mudah.

{Baca juga : Realme 3 Pro Resmi Diluncurkan dengan Snapdragon 710 AIE}

Keunggulan lainnya termasuk casing belakang realme 3 Pro dengan desain diamond-cut namun dengan material doff/matte yang smudge-free. “Pengguna tidak perlu khawatir meninggalkan sidik jari di bodi ponsel,” kata Felix.

Realme C2 akan dipasarkan di Indonesia dengan 2 pilihan warna Diamond Blue dan Diamond Black dengan harga Rp 1,499 juta  untuk varian RAM 2/16 GB. Sementara varian lebih tinggi, yakni RAM 3/32 GB, dijual dengan harga 1.699 juta. (MS)

Program CSR Baktiku Negeriku Telkomsel Peroleh Dua Gelar Dari PBB

Telko.id – Berkomitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia melalui teknologi, Telkomsel konsisten menghadirkan program-program berbasis digital hingga ke wilayah pelosok. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberi nama Baktiku Negeriku (BN).

Program ini, berhasil mendapat pengakuan sebagai Champion bersama 72 karya pilihan lainnya dari seluruh dunia yang menyisihkan 1062 inisiatif dalam kompetisi ajang bertaraf internasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) The World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2019 yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa – Swiss, 9 April 2019.

Melalui tahapan seleksi secara ketat oleh International Telecommunication Union (ITU) sebagai badan tertinggi PBB pada bidang teknologi dan informasi, BN memenangi dua kategori sekaligus dari 18 kategori yang dikompetisikan. Yaitu kategori e-business dengan proyek Baktiku Untuk Petani dan kategori e-agriculture untuk submisi kegiatan Baktiku Negeriku.

“Tahun lalu, pada fase pertama, Program BN telah berhasil meraih gelar Champion di ajang yang sama. Mendapatkan kembali dua penghargaan sekaligus, menjadi sebuah apresiasi bagi Telkomsel yang menegaskan bahwa inisiatif kami untuk mendukung terwujudnya ekosistem ‘Indonesia Digital’ melalui program edukasi teknologi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa, telah diakui oleh dunia,” ungkap Tubagus Husniyullah, General Manager CSR Telkomsel.

Hal itu menjadi pengakuan yang juga menuntut operator ini untuk terus melakukan inovasi dalam bidang teknologi yang mampu memberi dampak besar terhadap peningkatan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.”

Dalam kategori e-business, Telkomsel mengunggulkan inisiatif ‘Baktiku Untuk Petani’ sebagai bagian dari program Baktiku Negerikuyang mengenalkan platform dan aplikasi pemasaran melalui daring (e-commerce) sebagai solusi kepada petani untuk mengurangi ketergantungan pada perantara atau tengkulak yang biasanya bertindak sebagai jembatan antara petani dan konsumen.

Dengan aplikasi ini, petani memiliki keleluasaan dalam bertransaksi jual-beli langsung dengan konsumennya.

Sementara itu, kategori e-agriculture mengusung karya pilihan program Baktiku Negeriku dengan menghadirkan platform serta aplikasi yang mendukung program edukasi kepada masyarakat desa. Edukasi yang diberikan meliputi kewirausahaan, literasi keuangan dan pemasaran secara digital melalui pemanfaatan platform aplikasi digital yang juga bernama Baktiku Negeriku.

Penganugerahan pemenang diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU), Houlin Zhao. Para Champion WSIS Prizes tersebut didampingi khusus oleh Direktur Jenderal Pos dan Pemberdayaan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof. Ahmad M. Ramli bersama dengan Hasan Kleib (Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa), WTO dan organisasi internasional lainnya bersama Delegasi RI.

“Dalam pelaksanaan dan eksekusi sosialisasi di lapangan, Telkomsel melibatkan para karyawan dari seluruh Indonesia untuk menjadi eksekutor melalui program kerja sukarela atau Employee Volunteer,” pungkas Tubagus.

Para karyawan berkolaborasi dengan organisasi Serikat Pekerja Telkomsel atau SEPAKAT dalam mewujudkan kontribusi secara langsung membangun masyarakat digital Indonesia. Aksi ini sekaligus bertujuan untuk membangun kedekatan antara institusi dengan masyarakat sekitar tempat mereka berkarya.

Baktiku Negeriku sendiri memiliki tujuan pengembangan 4 aspek utama, yaitu stakeholder relationship, community development, employee involvement serta industrial relationship dengan mengkolaborasikan Corporate Management melalui keterlibatan Serikat Pekerja Telkomsel.

Kegiatan utama program ini  adalah memberikan edukasi kepada masyarakat desa yang dilakukan oleh para karyawan secara sukarela, dengan materi tentang kewirausahaan, literasi keuangan dan pemasaran secara digital melalui pemanfaatan platform aplikasi digital bernama Baktiku Negeriku. Telkomsel juga menyediakan fasilitas Pusat Digital (Digital Center) di desa yang dituju.

Baktiku Negeriku telah berjalan dalam dua periode. Fase pertama dilaksanakan pada tahun 2017-2018 dan digelar di 8 titik se-Indonesia. Sedangkan fase kedua sudah berjalan bulan Desember 2018 lalu di 7 titik yaitu di Desa Gambung – Ciwidey, Desa Salem – Purwakarta, Desa Simanindo – Samosir, Desa Kinali – Pasaman Barat, Desa Ponggok – Blitar, Desa Bontosunggu – Selayar dan Desa Labengki Kecil – Kendari. Sedangkan fase terakhir sudah teralksana di Kaimana, Papua Barat pada minggu terakhir April 2019. (Icha)

 

 

 

Managed SD-WAN Indosat Ooredoo Business Bantu Korporasi Untuk Transformasi Bisnis

0

Telko.id – Transformasi bisnis ke digital memang kini sudah menjadi keharusan. Namun, banyak yang belum melakukan karena takut mahal!. Kini, tidak perlu khawatir lagi karena Indosat Ooredoo Business memiliki layanan Managed SD-WAN.

Layanan Managed SD-WAN ini dapat dimanfaatkan pelanggan korporasi dalam mengoptimalisasi jaringan, meningkatkan performansi aplikasi dan efisiensi biaya operasional. SD-WAN merupakan bentuk aplikasi spesifik dari teknologi software-defined networking (SDN) yang diaplikasian pada koneksi WAN (wide area network), yang digunakan untuk menghubungkan jaringan perusahaan termasuk kantor-kantor cabang dan data center yang memiliki jarak geografis luas.

“Indosat Ooredoo Business menegaskan komitmen sebagai preferensi utama korporasi pada solusi end-to-end dengan melengkapi jasa managed service lewat layanan Managed SD-WAN. Kami berharap layanan managed service yang kini sudah dilengkapi dengan Managed SD-WAN dapat membantu korporasi pada operasional jaringan dengan biaya yang lebih efisien sehingga bisa lebih fokus pada transformasi bisnis,” ujar Intan Abdams Katoppo, Chief Business Officer Indosat Ooredoo.

Secara bisnis, SD-WAN dapat membantu meringankan biaya operasional, dengan pilihan link yang fleksibel (MPLS dan Internet Access), penggabungan link (link aggregration) dan dukungan pembagian beban link (load balancing support), sehingga perusahaan tidak lagi menggunakan MPLS untuk backup link. Selain itu juga mampu mengeliminasi kompleksitas, dengan zero touch provisioning yang dapat mengatasi resiko human error.

Produk yang ditawarkan oleh Indosat Ooredoo Business adalah Advanced SD-WAN yang juga dilengkapi oleh fitur NGFW yakni firewall generasi ke-3 yang mengkombinasi tradisional firewall dan fungsi security lainnya, fitur Intrusion Prevention System yang dapat mendeteksi ancaman dengan respon cepat, dan fitur Antivus/Anti-spam yang dapat mengurangi resiko potensi terserang virus dan malware.

“Managed SD-WAN juga dapat mengurangi biaya bandwidth per Mbps sampai dengan 80%, meningkatkan performansi Office 365 sampai dengan 5x dan peningkatan waktu control terhadap perubahan policy pada multi-branch site sampai dengan 12x.” Tutup Intan. (Icha)

Menperin dan Menkominfo Bahas Lokasi Kawasan Industri 5G

Telko.id, Jakarta – Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya sedang membicarakan terkait implementasi jaringan 5G dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartanto. Kabarnya mereka sedang membahas terkait pembangunan kawasan industri yang didukung dengan jaringan 5G.

Rudiantara mengatakan bahwa pembangunan kawasan industri 5G idealnya dilakukan di luar pulau Jawa. “Saya sudah bicara dengan menteri perindustrian, itu terkait kawasan industri khusus (Jaringan 5G) dan nanti kita bisa deploy (menyebarkan) disitu,” kata Rudiantara di Jakarta, Rabu (08/05/2019)

“Tetapi jangan di Jawa ataupu di Cikampek. Tapi diluar Jawa seperti Sulawesi Tenggara karena ada potensi untuk mengembangkan industri baru disitu,” tambah Rudiantara.

{Baca juga: Menkominfo: Jaringan 5G Lebih Cocok untuk Industri}

Menurut Rudiantara jaringan 5G memerlukan frekuensi 3,5 GHz. Namun selama ini Indonesia mengalokasikan spektrum 3,5 GHz sebagai wadah lalu lintas data satelit. Walaupun begitu, peluang membangun kawasan industri khusus dengan jaringan 5G masih masih terbuka.

Caranya, perlu dicari sebuah wilayah yang belum pernah dijangkau oleh satelit sehingga jangkauan satelit bisa diarahkan ke wilayah tersebut dan jaringan 5G bisa berfungsi disana.

“Ada 1 daerah katakanlah kawasan yang tidak ada coverage satelit, tidak ada satelit nah disitu bisa digunakan,” tutur Rudiantara.

Sayangnya Rudiantara enggan menjanjikan kapan kawasan ini akan terealisasikan. Selain itu saat ini belum ada model bisnis terkait jaringan 5G, tetapi di negara lain seperti Korea Selatan jaringan generasi kelima tersebut biasanya ditujukan untuk industri.

“Korea Selatan itu jaringan 5G mereka untuk pasar bisnis,” ujar Rudiantara.

Hal serupa tampaknya juga akan terjadi di Indonesia. Pasalnya jaringan 5G memiliki kecepatan 10 kali lipat dari jaringan 4G. Tetapi jika jaringan 5G diperuntukan untuk pengguna smartphone atau pasar retail maka, biaya paket internet 5G jauh lebih mahal dari jaringan 4G.

{Baca juga: Kominfo Ajak Operator dan Akademisi Bikin Kelompok Kerja 5G}

“Kecepatan 10 kali tapi masyarakat retail. consumer itu mau gak bayar 3 kali atau 4 kali lipat dari 4G. Mau gak? Kan berat juga kan,” kata Rudiantara.

Sedangkan pasar bisnis dan korporasi itu tidak menghitung harga. Mereka selama bisa menambah pendapatan, biayanya nambah ya gak masalah,” tambah Rudiantara. [NM/HBS]

Realme 3 Pro Resmi Diluncurkan dengan Snapdragon 710 AIE

0

Telko.id, Jakarta – Hari ini realme secara resmi meluncurkan seri anyarnya realme 3 pro yang mengandalkan kinerja cepat dengan mengandalkan prosesor Snapdragon 710 AIE .

Marketing Director Realme SEA, Josef Wang mengatakan, realme 3 Pro adalah smartphone canggih dan berperforma tinggi yang dirancang untuk kaum muda.

“Kami tidak hanya ingin menjadi perhatian, tetapi juga ingin mematahkan tradisi. Dengan produk ini, kami berani mencoba kombinasi teknologi baru, menggabungkan masukan pengguna untuk menghadirkan produk menengah dengan kualitas flagship,”ujar Josef Wang di Felfest UI Depok, pada Rabu (8/5/2019).

{Baca juga : Review Realme 3 Pro: Smartphone Flagship Anak Muda}

Lebih lanjut Shannedy Ong, Country Director of Qualcomm Indonesia menerangkan, platform Snapdragon 710 AIE adalah platform 700-tier yang sangat signifikan menawarkan teknologi dan fitur yang sebelumnya hanya tersedia di platform flagship. Dengan menggabungkan kemampuan AI dan peningkatan kinerja, Snapdragon 710 dirancang untuk mengubah realme 3 Pro menjadi asisiten pribadi.

Foto : Helmi / Telko.id

Felix Christian, Product manager realme Indonesia juga menjelaskan spesifikasi yang dibawa realme 3 Pro, yakni memiliki ukuran layar 6,3 inci dengan dimensi 156,8×74,2×8,3 mm. Dapur pacunya ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 710 AIE yang diklaim memberikan penggunanya kecepatan yang kuat untuk setiap tugas yang dijalankan pada smartphone.

Sementara itu untuk kamera belakangnya memiliki dua kamera 16MP dan 5MP. Kamera belakang diklaim unggul dengan penyematan sensor Sony IMX519.

“Untuk Kamera depannya dilengkapi dengan sensor sebesar 25MP. Menariknya ponsel juga menghadirkan beberapa fitur untuk pengalaman fotografi yang lebih baik, Realme menambahkan fitur NightScape, Mode Ultra HD, dan Chroma Boost dalam ponsel ini. Tak hanya itu mode slow motion 960fps/720P juga, ” ungkap Felix saat presentasi.

Tak hanya peningkatan kamera, Realme 3 Pro juga dilengkapi dengan baterai yang besar 4.045 mAh dan juga pengisian cepat VOOC 3.0.

{Baca juga : Potret Suasana Malam Pakai Kamera Realme 3 Pro}

Di Indonesia realme 3 Pro akan dibandrol dengan harga Rp  2,999 juta untuk varian 4GB + 64GB sedangkan varian 6GB + 128GB dibandrol Rp 3,699 juta.

Realme 3 Pro bisa dipesan via Lazada pada 9 Mei mendatang dan mulai dijual perdana pada 11 Mei 2019 mendatang. (MS)

Ilmuwan Ungkap “Isi Otak” Orang yang Suka Main Pokemon

Telko.id, Jakarta – Dengan memindai otak orang dewasa yang suka bermain Pokémon ketika masih anak-anak, para peneliti mengetahui bahwa kelompok orang tersebut memiliki wilayah otak yang lebih merespon karakter kartun daripada gambar lain.

Lebih penting lagi, metode penelitian yang menarik ini telah memberi kita wawasan baru tentang bagaimana otak mengatur informasi visual. Para peneliti merekrut 11 orang dewasa yang “berpengalaman” bermain game tersebut sejak usia lima dan delapan tahun.

Selanjutnya, mereka memindai otak para peserta sambil menunjukkan gambar-gambar dari 150 Pokémon asli (dalam putaran delapan) bersama gambar-gambar lain, seperti binatang, wajah, mobil, kata-kata, koridor, dan kartun lainnya.

{Baca juga: Waah.. Ada Shiny Diglett di Pokemon Go Saat Earth Day}

Untuk pemain yang berpengalaman, wilayah tertentu lebih merespon game tersebut daripada gambar lain. Untuk pemula, yang disebut sulkus oksipitotemporal dan sering memproses gambar binatang, tidak menunjukkan preferensi untuk game tersebut.

Tidak mengherankan bahwa bermain game buatan Niantic itu berjam-jam sebagai seorang anak akan mengakibatkan perubahan otak. Ternyata, otak memiliki kluster sel yang merespons gambar tertentu.

Misteri yang lebih besar adalah bagaimana otak belajar mengenali gambar yang berbeda. Rekan penulis studi, Jesse Gomez, seorang rekan pascadoktoral dalam bidang psikologi di University of California di Berkeley, terinspirasi oleh jenis penelitian tentang monyet ini.

{Baca juga: Ilmuwan Teliti Otak Buaya Pakai MRI dan Musik Klasik}

“Mengajar stimulus visual baru adalah proses yang dikontrol secara cermat. Untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan data yang bersih, Anda harus menunjukkan semua subjek gambar yang sama dengan kecerahan yang sama,” terangnya. [BA/HBS]

Sumber: The Verge 

Utamakan Privasi, Google Perluas Fitur Mode Penyamaran

Telko.id,Jakarta Google mulai mengutamakan aspek privasi bagi pengguna. Dalam ajang Google I/O Developer Conference 2019, raksasa Internet ini mengumumkan untuk menghadirkan Mode Penyamaran di Google Maps dan Google Search.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Rabu (08/05/2019), CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan bahwa pembaruan di aplikasi Google akan berfokus pada retensi data dan privasi. Pichai berencana untuk memperluas fitur Mode Penyamaran, yang selama ini telah berada di Google Chrome.

Dengan mengaktifkan mode penyamaran di Chrome Android, maka membuat Chrome tidak akan menyimpan data situs yang pernah Anda kunjungi Sejak tahun lalu Mode Penyamaran telah hadir di Youtube dan Pichai berencana akan membawanya untuk Google Maps dan Google Search, di tahun ini.

{Baca juga: 3 Aplikasi Kencan Ini Dihapus Apple dan Google, Apa Saja?}

Mode Penyamaran sendiri tidak berarti semua pelacakan dinonaktifkan, tetapi sama seperti Chrome, aktivitas itu seharusnya tidak muncul yang ditautkan ke profil Anda. Namun seiring Google terus memperluas penggunaan mesin pembelajaran untuk mengumpulkan data tentang pengguna, membuat  fitur Mode Penyamaran menjadi kontrakdiktif.

Sebelumnya  Google memperkenalkan fitur baru. Informasi menyebut bahwa fitur tersebut akan memungkinkan pengguna untuk secara otomatis menghapus Riwayat Lokasi dan data Aktivitas Web demi keamanan.

Google bakal menghapusnya dalam periode waktu yang ditentukan. Menurut The Verge, pengguna bisa menghapus data secara otomatis setelah tiga bulan atau 18 bulan. Selanjutnya, penghapusan akan berjalan secara rutin.

{Baca juga: Riwayat Lokasi di Google Bisa Terhapus Otomatis per 3 Bulan}

Praktik pelacakan lokasi di Google sempat menimbulkan masalah pada tahun lalu. Kala itu, Google dituding masih terus melacak lokasi para pengguna meski pengaturan Riwayat Lokasi telah dimatikan alias dinonaktifkan.

Google bakal meluncurkan fitur tersebut ke seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang. Fitur akan tersedia di samping opsi yang memungkinkan pengguna menghapus data secara manual. [NM/HBS]

Sumber: Engadget