spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1068

Bersimpati, Restoran Ini Beri Diskon Khusus Pengguna Huawei

Telko.id, Jakarta – Kondisi sulit yang dialami Huawei akibat embargo yang dilakukan Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah pihak bersimpati. Sebuah restoran Jepang di kawasan Tanjong Pagar, Singapura memberikan diskon 10% bagi pengguna Huawei yang membeli makanan disana.

Dilansir Telko.id dari AsiaOne pada Kamis (30/05/2019), restoran bernama Minka ini memberikan diskon 10% kepada pengguna Huawei dari total tagihan mereka. Syaratnya, cukup menunjukan perangkat Huawei mereka, dan diskon pun akan didapat.

Diskon 10% ini cukup menarik. Pasalnya, harga makanan di Minka mulai dari SGD $ 10 atau Rp 104 ribu. Sayangnya promosi ini berlaku untuk makan di tempat dan batas diskon sampai 31 Mei 2019 saja.

Restoran ini bukan yang pertama kali memanfaatkan peluang dari kasus Huawei. Di Malaysia, Restoran bernama Char Siew memberikan diskon tagihan 20% untuk pengguna Huawei, sementara restoran lain di Meksiko menawarkan sayap ayam gratis untuk pengunjung yang dapat menunjukkan smartphone Huawei mereka.

{Baca juga: Merasa Kasihan, Restoran Ini Kasih Diskon ke Pengguna Huawei}

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Hasilnya, Huawei dikucilkan dan dimusuhi oleh beberapa perusahaan teknologi, seperti Google, ARM, Intel, dan lainnya.

Huawei pun tidak tinggal diam. Huawei melayangkan mosi terhadap Amerika Serikat. Mereka menentang pasal 889 Undang-undang Keamanan Nasional Amerika Serikat (NDAA) 2019 yang menjadi dasar hukum tindakan embargo Huawei oleh AS.

{Baca juga: Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat}

Dalam jumpa pers di Shenzen, China Rabu (29/05), Chief Legal Officer Huawei, Song Liuping menjelaskan jika Huawei menentang pasal tersebut, dan mengajak pemerintah AS untuk menghentikan sanksi yang dibebankan terhadap Huawei. (NM/FHP)

Sumber: Asia One

Bukan LaFerrari, Ini Dia Ferrari Tercepat Sepanjang Sejarah

Telko.id, Jakarta – Ferrari, pembuat supercar asal Italia, meluncurkan mobil hybrid plug-in pertama bernama SF90 Stradale. Supercar tersebut berkapasitas mesin Turbo V8 empat liter dengan trio motor listrik yang memberikan 769 tenaga kuda, dan membuatnya menjadi Ferrari tercepat sepanjang sejarah.

Menurut Engadget, SF90 Stradale bisa mencapai kecepatan 62 MPH dalam 2,5 detik. Pengendara bahkan bisa berkendara lebih dari 15,5 mil memakai tenaga listrik.

Di atas kertas, SF90 Stradale memang kurang kuat daripada LaFerrari. Namun, dalam praktiknya, SF90 Stradale jauh lebih cepat ketimbang LaFerrari.

{Baca juga: Keren! Lego Bugatti Chiron “Jalan-jalan” Keliling Eropa}

Sistem penggeraknya berada di semua roda, dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan. Bobot keseluruhannya juga lebih rendah sehingga lebih cepat satu detik dibanding LaFerrari.

Bahkan, ada pula sentuhan teknologi tambahan di bagian kabin, sebut saja setir yang dilengkapi kontrol panggilan seperti Manettino Dial. Sayang, seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), Ferrari belum siap untuk membicarakan harga atau ketersediaan mobil ini.

{Baca juga: Vertu Rilis Ponsel Seharga Ferrari, Dikirim Pakai Helikopter}

Namun, tampaknya, hanya sedikit orang yang bakal mampu membelinya karena harganya yang mahal. Kabarnya, harga awal yang akan ditawarkan mencapai 600 ribu euro atau setara Rp9,6 miliar. Tapi, ada kemungkinan mobil hybrid Ferrari tersebut akan menjadi model edisi khusus atau bagian line-up reguler. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat

Telko.id, Jakarta – Huawei melayangkan mosi terhadap Amerika Serikat. Mereka menentang pasal 889 Undang-undang Keamanan Nasional Amerika Serikat (NDAA) 2019 yang menjadi dasar hukum tindakan embargo Huawei oleh AS.

Dalam jumpa pers di Shenzen, China Rabu (29/05), Chief Legal Officer Huawei, Song Liuping menjelaskan jika Huawei menentang pasal tersebut, dan mengajak pemerintah AS untuk menghentikan sanksi yang dibebankan terhadap Huawei.

“Pelarangan terhadap Huawei dengan alasan keamanan siber tidak menjadi jaminan bahwa jaringan telekomunikasi AS akan lebih aman. Upaya tersebut tidak tepat dan menggiring opini yang salah terkait tantangan keamanan siber bersama yang kita hadapi saat ini,” kata Song.

{Baca juga: Huawei Kini Dilarang Akses Makalah Internasional IEEE}

“Pemerintah AS tak dapat menunjukkan bukti yang menunjukkan Huawei sebagai ancaman keamanan,” jelasnya.

Melalui keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Kamis (30/05/2019), Huawei mengemukakan bahwa pasal 889 NDAA 2019 secara spesifik tidak hanya melarang lembaga pemerintah AS untuk membeli perangkat dan jasa dari Huawei.

Tapi juga, melarang kerja sama dengan pihak ketiga yang menggunakan perangkat atau jasa Huawei, meskipun tidak ada dampak atau hubungannya dengan pemerintah AS.

Penasihat Hukum Huawei untuk kasus embargo ini, Glen Nager juga menambahkan, bahwa pasal 889 NDAA bertentangan dengan prinsip “Bill of Attainder, Due Process, dan Vesting Clauses” yang tercantum dalam konsitusi negara AS.

Perusahaan ini pun yakin, tekanan terhadap mereka tidak serta merta membuat jaringan lebih aman dan mereka juga berharap pemerintah AS mengambil langkah yang tepat serta menjalankan kebijakan yang jujur dan efektif.

{Baca juga: Kena Embargo AS, Huawei Tetap Luncurkan Laboratorium 5G}

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pengadilan, sidang terkait mosi Huawei akan berlangsung pada 19 September 2019.

“Sistem peradilan adalah basis pertahanan terakhir untuk menuntut keadilan. Huawei percaya dengan independensi dan integritas sistem peradilan di AS. Kami berhadap kesalahan yang termuat dalam NDAA dapat diluruskan di pengadilan,” tegas Song. (NM/FHP)

Angkatan Laut AS akan Dipersenjatai Laser Anti-Rudal

Telko.id, Jakarta – Militer Amerika Serikat (AS) terus mencari cara untuk menggunakan senjata laser di medan perang. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Angkatan Laut AS berencana untuk melengkapi kapal perang Arleigh Burke dengan senjata laser HELIOS pada 2021.

Direktur Perang Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Ron Boxall, membenarkan bahwa pihaknya berencana memasang High Energy Laser and Integrated Optical-dazzler with Surveillance di USS Preble pada 2021. Kehadirannya akan menggantikan Sistem Rolling Airframe Missile atau RAM.

Dilansir The Verge, seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), sistem pertahanan laser tersebut dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal dan ancaman lain sebelum mencapai kapal.

{Baca juga: Canggih! Militer Amerika Pakai “SHiELD” untuk Tembak Jatuh Rudal}

Angkatan Laut AS memberi kontrak senilai USD 150 juta kepada Lockheed Martin untuk merancang, membangun, dan menciptakan dua sistem laser ini pada 2020. Satu di antaranya akan dipasang di atas kapal. Sementara satu lagi, bakal digunakan untuk pengujian di White Sands Missile.

HELIOS sendiri adalah sistem pertahanan jarak dekat yang dirancang untuk melindungi kapal dari berbagai ancaman, seperti perahu kecil, drone, dan rudal. Sistem itu terdiri atas laser 60 kilowatt yang pada akhirnya bisa mencapai 150 kilowatt dan akan mengikat langsung ke sumber daya kapal.

{Baca juga: Amerika Sukses Uji Coba Senjata Laser Penembak Rudal}

Lockheed Martin menyatakan tidak perlu membawa baterai atau energi ekstra ke kapal. Sistem akan terhubung ke Aegis Combat System, dan sistem otomatis menggunakan radar kapal untuk memandu senjata ke target.

Militer AS lain juga sedang mengembangkan sistem laser sendiri. Angkatan Udara AS, baru-baru ini, melakukan tes sistem Demonstrator Laser Energi Tinggi Lindungi Diri atau SHiELD. Gunanya untuk menembak jatuh beberapa rudal dalam penerbangan. Uji coba itu berjalan lancar dan sukses. (SN/FHP)

Sumber: The Verge

Aplikasi Ojol Ini Izinkan Pelanggan Pilih Driver Favorit

Telko.id, Jakarta – Uber menghadirkan fitur baru yang cukup menarik bagi para pelanggan. Fitur tersebut memungkinkan para pelanggan untuk memilih driver favorit. Artinya, pemilihan pengemudi bisa tak secara acak.

Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), keberadaan fitur baru itu diketahui oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Ia memastikan bahwa fitur tersebut akan hadir pada masa depan.

Sejauh ini, belum ada layanan tranportasi daring lain yang memiliki fitur serupa. Sayang, belum ada informasi lebih lanjut tentang keberadaan fitur anyar itu, dan Uber tampaknya masih melakukan pengujian fitur tersebut.

Uber telah mencatat saham perdana perusahaan di Wall Street, Lower Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Jumat (10/05) lalu. Uber melepas 180 juta saham kepada publik dengan harga USD 45 per lembar.

Dengan mekanisme penawaran saham perdana, perusahaan yang melantai dengan kode saham UBER itu meraup dana segar sebesar USD 8,1 miliar atau setara Rp 115,02 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.200 per USD.

Raihan dana IPO Uber tersebut adalah yang terbesar ketiga di sektor teknologi setelah Facebook (USD 16 miliar) pada 2012 dan Alibaba (USD 25 miliar) pada 2014 silam. Artinya Alibaba masih menjadi jawara.

Uber, yang didirikan oleh Travis Kalanick dan Garrett Camp dan memulai operasional pada 2009, membidik valuasi hingga USD 120 miliar. Padahal, struktur keuangan perusahaan dalam kondisi tidak secemerlang itu.

Sumber: Ubergizmo

Asyik! Fitur Andalan Periscope Hadir di Twitter

Telko.id, Jakarta Twitter kini menghadirkan salah satu fitur Periscope, yakni fitur live streaming untuk para penggunanya. Warganet kini diberikan kesempatan untuk melakukan live streaming di Twitter, dan pengguna lainnya bisa melempar pertanyaan kepada mereka.

Pengguna dapat mengajak 3 orang untuk bergabung, dan mereka bisa mengajukan pertanyaan apapun terhadap Anda. Ini mirip dengan aplikasi Periscope yang merupakan bagian dari ekosistem Twitter.

Menurut Twitter, fitur ini langsung diterima dengan baik secara global sejak diluncurkan untuk Periscope, jadi mereka ingin memperluasnya ke Twitter. Tujuannya, agar warganet bisa terhubung satu sama lain setiap hari.

{Baca juga: Twitter Ikut Perangi Berita Palsu Soal Anti Vaksin, Caranya?}

“Dengan peluncuran ini, kami mengaktifkan percakapan yang lebih kaya dengan memungkinkan pemirsa untuk menelepon, seperti acara bincang-bincang, dan bergabung dengan suara mereka,” kata Kepala Produk Twitter, Kayvon Beykpour.

Seperti pada Periscope, mereka yang bergabung saat live streaming dapat menggunakan mikrofon mereka dan didengar oleh semua orang yang menonton streaming, dan mereka dapat pergi kapan saja untuk memberi kesempatan kepada orang lain untuk ikut bergabung.

“Ini membuat percakapan langsung menjadi lebih lancar, dan memungkinkan berbagai kemungkinan baru dan cara orang dapat melakukan percakapan,” tambahnya.

Sebelumnya, Twitter juga merilis pembaruan untuk iOS, Android dan versi Twitter mobile pada Selasa (07/05) lalu. Pembaruan ini memungkinkan pengguna memasukan stiker GIF Twitter ketika melakukan retweet.

{Baca juga: Asyik! Nge-Retweet Makin Seru dengan Adanya Stiker GIF Twitter}

Selain memasukkan stiker GIF, Twitter juga memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menyertakan foto ataupun video ketika me-retweet.

Kemudian ada fitur yang bisa digunakan oleh pengguna untuk mengajukan protes. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengajukan banding secara langsung terhadap cuitan alias tweet yang dianggap melanggar aturan. (NM/FHP)

Sumber: Engadget

Huawei Kini Dilarang Akses Makalah Internasional IEEE

Telko.id, Jakarta – Embargo Huawei yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump berimbas pada terbatasnya pekerjaan para ilmuwan Huawei. Pasalnya, mereka tidak lagi bisa mengakses dan memeriksa makalah internasional.

Dilansir Telko.id dari CNET pada Kamis (30/05/2019), ilmuwan Huawei selama ini sering memeriksa makalah internasional dari penerbit Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang bermarkas di Amerika Serikat.

Namun kabarnya, penerbit melarang Huawei untuk melakukan itu. IEEE mengatakan, bahwa mereka takut  mengalami implikasi hukum yang parah jika mereka terus megizinkan ilmuwan Huawei dalam proses pemeriksaan jurnal.

{Baca juga: v}

IEEE sendiri merupakan organisasi profesional teknis terbesar di dunia yang didedikasikan untuk memajukan teknologi untuk kepentingan umat manusia. Mereka memiliki 422.000 anggota di 160 negara dan menerbitkan sekitar 200 jurnal dan majalah.

Sayangnya, sampai saat ini Huawei dan IEEE belum berkomentar lebih lanjut mengenai pelarangan ini. Apa yang terjadi oleh Huawei merupakan implikasi dari embargo AS.

{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Hasilnya, Huawei dikucilkan dan dimusuhi oleh beberapa perusahaan teknologi, seperti Google, ARM, Intel, dan lainnya. (NM/FHP)

Sumber: CNET

Aplikasi Jual Beli Ganja “Haram” di Google Play Store

Telko.id, Jakarta – Google Play Store kini punya kebijakan baru. Toko aplikasi besutan Google ini melarang aplikasi jual beli ganja, walaupun tanaman tersebut berstatus legal di beberapa kawasan di Amerika Serikat.

“Kami tidak mengizinkan aplikasi yang memfasilitasi penjualan ganja atau produk ganja, terlepas dari legalitasnya,” tulis Google.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Kamis (30/05/2019), raksasa pencarian ini meminta penyedia aplikasi jual beli ganja untuk mematuhi larangan ini.

Google bersedia akan membantu aplikasi tersebut supaya bisa keluar dari Google Play Store tanpa merusak aplikasi mereka.

“Kami telah berhubungan dengan banyak pengembang dan bekerja dengan mereka untuk menjawab pertanyaan teknis dan membantu mereka menerapkan perubahan tanpa gangguan pelanggan,” kata Google.

{Baca juga: Awas! Ada Puluhan Aplikasi GPS Palsu di Google Play Store}

Beberapa spekulasi muncul. Ada anggapan jika Google mencoba agar Play Store lebih ramah keluarga, apalagi keberadaan Ganja berstatus ilegal di banyak negara.

Play Store memang selalu menjaga kualitas agar pengguna bisa tetap nyaman menggunakannya. Sebelumnya lebih dari 200 aplikasi di Google Play Store mengandung malware iklan atau adware.

Aplikasi dengan adware ini bisa masuk ke Play Store karena adware yang ada menyamarkan diri sebagai sofware iklan. Kode adware ini akan menampilkan iklan seperti software iklan biasa, walau iklan yang tampil memang lebih sering, ungkap Check Point. Meskipun begitu, adware ini melakukan hal-hal jahat lain.

{Baca juga: Google Hapus 200 Aplikasi Terinfeksi Malware di Play Store}

Beberapa aplikasi paling populer yang terinfeksi oleh adware ini antara lain Snow Heavy Excavator Simulator, Real Tractor Farming Simulator, Heavy Mountain Bus Simulator 2018, Hummer taxi limo simulator, Excavator Wrecking Ball Demolition Simulator, dan Sea Animals Truck Transport Simulator. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Rayakan Ultah, Konami Rilis Game Contra Edisi Spesial

Telko.id, Jakarta – Konami baru saja mengumumkan rencana peluncuran koleksi perayaan ulang tahun bertajuk “Contra Anniversary Collection”. Isinya, berupa koleksi semua game Contra yang telah dirilis.

Menurut laporan IGN, seperti dilansir pada Kamis (30/05/2019), di dalamnya terdapat game Contra versi arcade, bahkan SNES bertema eksklusif.

Koleksi itu bisa dimainkan di berbagai platform seperti konsol PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC.

Contra Anniversary Collection memungkinkan pemain untuk mendapatkan pengalaman bermain yang mungkin belum pernah dirasakan, karena ada kebijakan pembatasan geolokasi atau karena platform eksklusif.

Konami juga mengumumkan bahwa mereka yang telah membeli koleksi ini, bisa mendapatkan pembaruan yang berisi enam varian game Contra asli Jepang.

Dengan kata lain, pembeli koleksi bisa memiliki koleksi-koleksi eksklusif yang hanya beredar untuk pasar Jepang. Jika Anda ingin mendapatkannya, Contra Anniversary Collection bisa dibeli via Steam dengan harga khusus USD 20 atau setara Rp 287 ribuan.

Beberapa waktu lalu, Konami merilis Data Pack 5 untuk game PES 2019 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Update Data Pack PES 2019 ini membawa beberapa perubahan di grafis, seperti seragam tim dan wajah para pemain.

Ada beberapa pemain yang wajahnya mengalami perubahan, seperti pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Inter Milan, Radja Nainggolan, kemudian striker FC Barcelona Kevin-Prince Boateng, dan gelandang Manchester City Ilkay Gundogan.

Adapun, wajah-wajah pemain yang diperbaiki adalah pemain bertahan FC Barcelona Samuel Umtiti, pemain Aston Villa Jack Grealish, kiper Inter Milan Samir Handanovic, serta gelandang bertahan milik Chelsea Ethan Ampadu.

Selain perbaikan wajah-wajah pemain, Data Pack 5 PES 2019 juga melakukan pembaruan untuk beberapa seragam tim, termasuk Schalke dari Bundesliga, tim nasional Argentina, dan tim nasional Kolombia. (SN/FHP)

Sumber: IGN

Viral! “Tangga ke Surga” di Kafe Ini jadi Destinasi Wisata

Telko.id, Jakarta – Sebuah kafe di Korea Selatan memiliki “tangga ke surga” yang menjadi destinasi utama pada pengguna Instagram di seluruh negeri. Kafe bernama Cafe Cielo957 ini terletak di kawasan Gokseong di Provinsi Jeollanam-do.

Seperti diketahui, Korea Selatan memang terkenal dengan kafe-kafe uniknya. Namun, Cafe Cielo957 ini punya konsep unik dengan view indah dan instagramable.

Selain menyediakan kue yang lezat, masakan yang dipanggang, dan kopi, Cafe Cielo957 juga didekorasi dengan indah.

{Baca juga: Kafe di Korea Selatan Hadirkan Robot Barista 5G}

Meski interiornya sederhana, kafe ini memiliki “tangga ke surga” yang unik dan menjadikan kafe ini viral di kalangan instagrammer.

Nah, apabila Anda berjalan-jalan ke Korea Selatan dengan pasangan dalam waktu dekat di tahun ini, kafe tersebut mungkin bisa masuk ke daftar destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi. (BA/FHP)

Sumber: World of Buzz