spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1064

Suara Terlalu Bising, Apple Watch akan “Tegur” Pengguna

0

Telko.id, Jakarta – Apple terus mengembangkan Apple Watch di bidang kesehatan. Dalam pembaruan untuk Apple Watch dan WatchOS 6, perangkat jam pintar tersebut akan dapat melindungi kesehatan telinga pengguna, serta melacak siklus menstruasi.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada selasa (04/06/2019) pembaruan tersebut diumumkan pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC 2019) senin kemarin.

Apple akan menggunakan mikrofon internal untuk memberi tahu Anda jika suara di sekitar terlalu keras dan memperingatkan Anda untuk menjaga pendengaran.

Namun fitur ini bukan tanpa kritik. Banyak yang menilai, jika fitur itu berfungsi maka Anda akan lebih sering mendapat “teguran” dari jam tangan Anda, dan ini dianggap sangat mengganggu privasi pengguna.

Apple pun membantah tuduhan tersebut. Apple Watch tidak akan merekam atau menyimpan suara apapun dan pengguna dapat melihat pengukur desibel di jam pintar tersebut.

{Baca juga: iPhone dan Apple Watch Bakal Bisa Deteksi Gas Beracun}

Lain pula dengan fitur pelacak siklus menstruasi. Seperti namanya, fitur tersebut akan melacak siklus mentruasi dan masa subur pengguna. Pelacakan menstruasi sebenarnya bukan fitur baru untuk iPhone. Namun fitur ini dianggap berguna bagi pengguna bisa menjaga kesehatannya ketika siklus menstruasi.

Fitur ini menambah rangkaian fitur kesehatan di smartwatch andalan Apple itu. Sebelumnya, jam tangan pintar ini juga memiliki fitur kesehatan untuk memeriksa kadar glukosa yang cocok untuk penderita diabetes.

Selain itu Apple juga mengembangkan fitur pendeteksi penyakit stroke. Apple bekerja sama dengan Johnson & Johnson dalam studi pengembangan untuk membantu mengurangi risiko stroke.

{Baca juga: Apple Kembangkan Alat Kesehatan Pendeteksi Asma}

Apple Watch juga sering menyelamatkan penggunanya. Pada april lalu Apple Watch Series 4 menolong nenek 80 tahun. Apple Watch Series 4 memiliki fitur pendeteksi jatuh. Jam tangan pintar tersebut akan membunyikan alarm sebagai upaya untuk menarik perhatian orang lain. [NM/HBS]

Sumber: The Verge

Tim eSport Rapper Drake Butuh Dana USD 25 Juta, Buat Apa?

Telko.id, Jakarta – Toronto Raptors bukan satu-satunya tim yang didukung oleh penyanyi rap Drake. Drake juga menyokong tim eSport bernama 100 Thieves. Kabarnya, tim tersebut sedang mencari pendanaan baru.

Dengan kehadiran dana segar, 100 Thieves membuka kemungkinan untuk memenangkan slot pada liga video game Activision Blizzard yang sedang naik daun. 100 Thieves mengincar suntikan modal sebesar USD 25 juta.

Dikutip Telko.id dari New York Post, Senin (3/6/2019), tim eSport milik Drake tengah intens berkompetisi dalam video game populer seperti Fortnite dan Call of Duty. Dana USD 25 juta akan membantu eksistensi mereka.

{Baca juga: Akun Fortnite Milik Rapper Kondang Drake Diretas?}

Oktober 2018 lalu, Drake dikabarkan menjadi co-owner 100 Thieves. Asal tahu saja, 100 Thieves adalah tim eSport yang didirikan oleh mantan atlet profesional Amerika Serikat, Matthew “Nadeshot” Haag.

Langkah Drake untuk berinvestasi di tim eSport mendapat respons positif dari banyak pihak. Rapper kondang itu sendiri memang diketahui beberapa kali tampil di Twitch untuk memainkan game Fortnite bersama YouTuber game.

Meski menyandang status co-owner, Drake tidak akan menjadi pelatih untuk tim eSport-nya. Ia hanya akan berperan sebagai penasihat strategis untuk branding, termasuk mengembangkan bisnis fesyennya.

{Baca juga: Unik! Rapper Ini Jualan Konsol Game Buatan Sendiri}

Apa yang dilakukan oleh Drake berbeda dengan Mesut Ozil, pesepak bola asal Jerman yang bermain untuk Arsenal. Seperti diketahui, pemain tengah berdarah Turki itu menciptakan tim eSport untuk game FIFA. [SN/HBS]

Sumber: NY Post

Wah, Game Cuphead Bakal Hadir di Mobil Listrik Tesla

Telko.id, Jakarta Game Cuphead memiliki fanbase terpisah. Bagi yang memiliki mobil listrik Tesla, mereka mungkin dapat memainkan game tersebut pada layar di dashboard mobil. Katanya, rencana ini akan diwujudkan dalam beberapa bulan ke depan.

CEO Tesla, Elon Musk, telah mengungkapkan bahwa perusahaannya telah membuat game yang bisa dimainkan di layar dashbord mobil. Game tersebut bisa dimainkan selama musim panas.

Dilansir Ubergizmo, Musk membuat pernyataan ini kepada IGN. Ia mengatakan bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan pengembang Cuphead untuk port game ke tampilan di dalam mobil.

{Baca juga: Mobil Listrik Tesla Bakal Dilengkapi Fitur Game}

Sebenarnya bukan hal baru bagi Tesla membiarkan pemilik mobil bermain game di layar dalam mobil. Bahkan mereka telah menambahkan beberapa game Atari klasik sebagai hadiah Paskah pada Oktober tahun lalu.

Musk juga mengatakan pada bulan lalu bahwa Tesla sedang bekerja untuk membawa Unity dan Unreal Engine ke tampilan mobil yang memungkinkan pemilik untuk memainkan berbagai game.

Tahun lalu, CEO Tesla, Elon Musk, mengunggah cuitan menarik di Twitter. Ia mengatakan bahwa Tesla akan menambahkan fitur game di mobil-mobil listrik buatannya.

Musk mengumumkan, Tesla akan merekrut pengembang untuk membuat game menarik dengan mengintegrasikan layar sentuh di dashboard mobil, ponsel, dan kehidupan nyata.

{Baca juga: Gokil! Mobil Tesla Roadster akan Dilengkapi Roket}

Sebelumnya, ia mengumumkan bahwa setidaknya ada tiga game milik Atari yang akan hadir bersamaan dengan pembaruan Tesla V9.0 dalam beberapa minggu mendatang.

Musk menyebut bahwa Pole Position akan dipakai sebagai judul game yang bisa dimainkan di dalam kabin Tesla. Game itu bakal terhubung secara langsung dengan kemudi mobil. [BA/HBS]

Sumber: Ubergimzo

Lagi-lagi, Mobil Listrik Tesla Model S Terbakar Parah

Telko.id, Jakarta – Mobil listrik Tesla Model S terbakar lagi. Kejadian berlangsung di Antwerp, Belgia. Mobil kebanggaan bos Tesla, Elon Musk, tersebut terbakar saat tengah diisi baterainya.

Dilansir Carbuzz, pengemudi memarkirkan Tesla Model S di tempat pengisian daya listrik di Novotel Luithagen-Haven. Beberapa saat berselang, Tesla dan alat pengisi daya tersebut tampak terbakar.

Kobaran api lantas membesar dan membakar sebagian bodi mobil. Tim pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi, dan melakukan teknik pemadaman unik untuk menyelamatkan Tesla Model S.

{Baca juga: Bermodal Tablet, Pencuri dengan Mudah Gondol Tesla Model S}

Mereka mencelupkan mobil itu ke dalam kontainer yang sudah diisi air. Cara tersebut dilakukan untuk memastikan mobil listrik tidak terbakar berkali-kali seperti yang sudah pernah terjadi.

Dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), Tesla belum merespons kabar soal kebakaran itu. Namun, kejadian serupa bukan kali pertama ini terjadi. Pada 2016, hal serupa terjadi pada Tesla Model S di Norwegia.

Awal 2019, ahli waris seorang konsumen asal Florida, Amerika Serikat, menggugat Tesla. Alasannya, mobil Model S terbakar dan mengakibatkan remaja yang menumpanginya tewas seketika.

{Baca juga: Tesla Model S Tewaskan Remaja, Keluarga Tuntut Elon Musk cs}

Keluarga korban menuduh bahwa baterai mobil listrik Tesla bermasalah. Mereka menilai, Elon Musk cs telah lalai karena tidak menyematkan alat khusus pembatas kecepatan maksimal di mobil.

Riley mengemudikan Tesla Model S hingga mencapai kecepatan 186 kilometer per jam. Nahas, mobil menabrak dinding, lalu menabrak tiang di seberang jalan yang mengakibatkan mobil terbakar hebat.

Sejak 2013 setidaknya ada 15 kejadian mobil listrik Tesla terbakar, mulai dari efek setelah tabrakan hingga saat parkir. April 2019 lalu, Model S terpantau CCTV terbakar di parkiran di China. (SN/FHP)

Sumber: Carbuzz

Live Streaming WWDC 2019 Bisa di Apple Store

Telko.id, Jakarta – Apple sadar bahwa acara mereka, Apple Worldwide Developers Conference atau WWDC 2019 yang diselenggarakan pada 3 sampai 7 Juni di San Jose McEnery Convention Center pasti akan menarik banyak perhatian. Makanya, raksasa Cupertino, Amerika Serikat ini memanfaatkan teknologi live streaming.

Dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (03/06/2019), Apple memungkinkan para pengguna untuk menyaksikan acara tersebut secara di beberapa Apple Store terpilih.

Dengan demikian, mereka yang tidak bisa datang secara langsung bisa mengikuti perhelatan itu via live streaming. Mereka bahkan tak perlu membayar tiket.

{Baca juga: Yess! Apple Hadirkan Dark Mode di iOS 13}

Sejumlah Apple Store yang menyiarkan langsung acara ini meliputi Apple Williamsburg di Brooklyn, Apple University Village di Seattle, Apple Crabtree Valley Mall di Raleigh, dan Perpustakaan Apple Carnegie di Washington.

Acara ini juga bisa ditonton di Apple Downtown Brooklyn, Apple World Trade Center di Manhattan, Apple Union Square di San Francisco, Apple Beverly Center di Los Angeles, Apple Champs-Élysées di Paris, dan Apple Regent Street di London.

Sebelumnya, beredar undangan bahwa Apple akan memperkenalkan sistem operasi terbaru iOS 13 pada WWDC 2019. Pada saat bersamaan, Apple kemungkinan bakal pula meluncurkan macOS 10.15, watchOS 6, dan tvOS 13.

{Baca juga: Undangan Beredar, Apple Siap Rilis iOS 13 di WWDC 2019}

Informasi menyebut, Apple akan membawa sejumlah perubahan besar, termasuk Dark Mode untuk iOS, volume HUD baru serta pembaruan  ke beberapa aplikasi. Sementara watchOS 6 akan menghadirkan App Store khusus Apple Watch.

Untuk macOS 10.15, Apple kabarnya akan memajukan proyek aplikasi lintas platform Marzipan, memisahkan iTunes, dan membawa perangkat lunak untuk menggunakan iPad sebagai layar kedua di antara fitur-fitur lain. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Duh! YouTuber Ini Dibui 15 Bulan Gara-gara “Prank Oreo”

Telko.id, Jakarta – Selama beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan aksi kejahatan berkedok video prank dan diunggah ke YouTube. Hal serupa dilakukan oleh YouTuber bernama Kanghua Ren atau dikenal sebagai ReSet yang mengunggah prank Oreo.

Beberapa tahun lalu, ia mempublikasikan sebuah prank Oreo melalui YouTube. Ia mengisi kue Oreo dengan pasta gigi, kemudian membayar seorang gelandangan sebesar 20 poundsterling atau Rp 360 ribuan untuk memakannya.

Ren pun memberi tahu kepada para pengikutnya. “Mungkin saya melangkah terlalu jauh. Tapi, mari lihat sisi positifnya. Pasta gigi di dalam kue Oreo akan membantunya membersihkan gigi,” terangnya, seperti dilansir dari Ubergizmo.

{Baca juga: Awas! Prank Ini Bisa Bikin Akun Twitter Terkunci}

Video itu mendapat banyak komentar negatif. Namun, Ren membela diri. “Jika saya melakukannya kepada orang normal, tidak ada yang akan sinis. Karena ia seorang pengemis, orang-orang lantas protes,” imbuhnya.

Meski demikian, Ren harus menghadapi kenyataan pahit. Ia dinyatakan bersalah telah melakukan pelanggaran terhadap integritas moral oleh pengadilan Spanyol. Sebagai konsekuensinya, ia dijatuhi hukuman pidana berupa 15 bulan penjara.

{Baca juga: Facebook Diam-diam Uji Fitur LOL, Apa Itu?}

Seperti dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), Ren bahkan wajib membayar sejumlah uang sebagai bentuk kompensasi kepada korban. Saluran YouTube miliknya juga diperintahkan untuk ditutup selama lima tahun.

Sekarang, video prank ala Ren, bahkan mungkin lebih dari itu, marak beredar di YouTube. Kreator tak berpikir dua kali demi mendapatkan subscriber. Akankah hukum berlaku sama untuk merespons video-video tersebut? (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Robert Pattinson Resmi Perankan Batman, Pantas Gak?

Telko.id, Jakarta – Pada pertengahan Mei 2019, dilaporkan bahwa aktor kondang Robert Pattinson hampir menemui kata sepakat untuk memerankan karakter Batman dalam film Batman: Caped Crusader. Sekarang, informasi sahih tersiar ke publik.

Seiring pengunduran diri Ben Affleck dari peran Batman, orang-orang bertanya-tanya siapakah penggantinya. Apalagi, tak mudah mencari sosok nan tepat untuk menjadi tokoh utama di film Caped Crusader tersebut.

Menurut Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), tampaknya Robert Pattinson telah secara resmi menandatangani perjanjian dengan Warner Bros. Bintang Twilight dan Harry Potter itu akan bermain sebagai Batman.

{Baca juga: Elon Musk Mau Bikin Garasi Mobil ala Batman}

Kabarnya, Matt Reeves sedang merampungkan konsep film teranyar Batman. Nantinya, ia menjadi sutradara alias pengarah trilogi terbaru Batman yang dibintangi oleh Pattinson. Sayang, Pattinson belum bisa memberikan konfirmasi.

Trilogi Batman terakhir adalah Dark Knight karya Christopher Nolan yang dibintangi oleh Christian Bale. Pattinson pun dinilai oleh beberapa pihak tak pantas untuk menggantikan posisi Bale.

{Baca juga: Will Smith dan Keluarga Kunjungi Apple Park, Buat Apa?}

Alasannya cukup menggelitik. Mereka menyebut, selama ini Pattinson lebih dikenal sebagai pemeran film-film melankolis semisal Twilight. Pattinson juga sempat mengambil peran di film Harry Potter dan Cosmopolis.

Namun, Warner Bros mengatakan bahwa Pattinson sudah mengalahkan semua kandidat, termasuk Nicholas Hoult. Warner Bros tertarik kepada Pattinson justru karena peran dalam Twilight dan Harry Potter yang sukses besar. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Hore! Smartphone Nokia akan Punya Night Mode ala GCam

0

Telko.id, Jakarta – Beberapa produsen smartphone mulai menghadirkan Night Mode atau mode malam ke aplikasi kamera bawaan mereka, termasuk Nokia. Laporan terbaru, HMD Global kabarnya akan meluncurkan Night Mode untuk smartphone Nokia.

Sekadar informasi, konsep mode ini adalah sedikit “mengoprek” software untuk meningkatkan kinerja pencitraan dalam kondisi cahaya rendah.

Google telah melakukannya di Google Camera (GCam) untuk seri Google Pixel. Samsung pun baru-baru ini mencoba untuk mereplikasinya, dan sejumlah brand juga turut menghadirkannya.

{Baca juga: Nokia X71 Diluncurkan di Italia?}

Dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (03/06/2019), HMD Global kemungkinan meluncurkan smartphone baru Nokia pada minggu depan. Bersamaan dengan itu, HMD Global juga mengumumkan fitur Night Mode serupa di aplikasi GCam.

HMD Global bahkan sudah mencuit di Twitter terkait pengumuman pada 6 Juni 2019 nanti, yang mengisyaratkan kehadiran Night Mode untuk smartphone. Namun, belum jelas apakah peningkatan perangkat lunak tersebut akan bersifat terbatas.

Belum lama ini, ada undangan dari Nokia terkait peluncuran Nokia 1 Plus dan Nokia 9 PureView di New Delhi, India. Sekarang, pada acara lain di Italia, HMD Global kabarnya akan meluncurkan perangkat baru bernama Nokia X71. Benarkah?

{Baca juga: Berumur 21 Tahun, Nokia 9110i Communicator jadi “Holy Grail” Kolektor}

Menurut laporan GSMArena, pada gelaran tersebut, kemungkinan besar HMD Global merilis ponsel gres bernama Nokia X71. HMD Global juga meluncurkan ponsel lain berharga terjangkau. Sayang, tak banyak informasi yang didapat mengenai Nokia X71.

Satu-satunya bocoran spesifikasi ponsel itu adalah ditenagai Snapdragon 429. Pihak HMD Global belum memberi konfirmasi tentang kabar yang beredar. Sebelumnya, hanya beredar informasi bahwa ponsel Nokia bakal mengadopsi pembaruan Android Q Beta. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Balas Dendam, China akan Embargo Apple?

Telko.id, Jakarta – Pemerintah China kabarnya membalas perlakuan Amerika Serikat (AS) atas aksi embargo Huawei. Otoritas Negeri Tirai Bambu juga membuat daftar hitam perusahaan asal AS. Dan, Apple termasuk di dalam daftar tersebut.

Menurut phoneArena, dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), daftar hitam yang dibuat oleh pemerintah China berisi perusahaan yang emoh memasok produk maupun komponen ke China, khususnya kepada Huawei.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng mengemukakan, perusahaan yang masuk daftar hitam juga terindikasi mengancam keamanan nasional. Saat ini, pemerintah China sedang melakukan kajian.

{Baca juga: Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat}

Meski demikian, Apple sebagai raksasa teknologi asal AS disebut oleh sumber lain tak masuk daftar hitam pemerintah China. Alasannya, selama ini Apple menempatkan sebagian produksi iPhone di China.

Belum lama ini, dampak perseteruan antara China dan AS diyakini bakal memengaruhi harga iPhone XS. Banderol ponsel itu diprediksi akan naik sampai Rp 2,3 jutaan di China sebagai konsekuensi tarif untuk barang AS.

{Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Anjlok jadi Rp 1 Jutaan}

Perang dagang AS dan China memang memengaruhi banyak sektor. Namun, Apple tampaknya menjadi perusahaan yang paling terdampak. Apalagi, indeks Dow Jones Industrial turun 2,6 persen dan Nasdaq 3,5 persen.

Menurut laporan CNBC, seperti dikutip Telko.id, baru-baru ini, Apple sangat rentan terhadap perang dagang antara AS dan China karena dua alasan utama. Alasan terkuat, Apple merakit mayoritas iPhone di China.

Sumber: phoneArena

Oppo Pamer Smartphone dengan “Kamera di Layar”, Segera Rilis?

0

Telko.id, Jakarta – Setelah kamera pop-up, Oppo kembali menciptakan inovasi baru dengan menghadirkan teknologi in-display camera atau kamera di dalam layar. Bukan sekadar konsep, tapi produk dengan teknologi tersebut telah dipamerkan oleh salah satu bos Oppo, Brian Shen.

VP Oppo tersebut mengunggah video singkat via akun Weibo-nya. Dalam video berdurasi 21 detik itu, diperlihatkan smartphone dengan kamera yang disematkan di dalam layarnya.

Smartphone ini punya layar dengan sisi-sisi yang melengkung, mirip Oppo Find X. Yang justru menarik perhatian adalah, proses dan tampilan ketika kamera depan diaktifkan.

{Baca juga: 8 Cara untuk Membuat Smartphone Anda “Siap” Mudik}

Saat aplikasi kamera dijalankan, muncul lingkaran putih di bagian atas layar, yang merupakan kamera depan yang tersembunyi di dalamnya. Seketika, layar langsung menampilkan gambar yang ditangkap kamera depan.

“Mari kita lihat teknologi layar terbaru,” katanya.

Video yang diunggah Shen seolah menegaskan bahwa Oppo mungkin akan merilis smartphone dengan kamera di dalam layarnya. Hadirnya smartphone itu bisa jadi sebentar lagi akan terjadi, karena pengembangannya tampak sudah selesai dan sempurna.

Sebelumnya, Xiaomi dikabarkan sedang merancang dan mengembangkan teknologi in-display camera atau kamera di dalam layar smartphone. Ini diketahui lewat paten Xiaomi terbaru.

{Baca juga: Xiaomi Patenkan Teknologi “Kamera di Layar”}

Brand asal China mengajukan paten tersebut pada November 2018 lalu. Dalam patennya, Xiaomi merancang kamera yang ditempatkan di belakang layar. Dalam deskripsi paten Xiaomi tersebut, ada dua panel layar, layar utama di bagian atas dan layar sekunder di bawahnya.

Kemudian, ada juga sensor cahaya yang bekerja pada kedua panel layar tadi. Tugasnya, untuk “menyembunyikan” kamera di layar sekunder ketika tidak digunakan, dan memunculkannya saat kamera digunakan. (FHP)

Sumber: Weibo