spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1038

Lampu Lalin akan Bisa Prediksi Perilaku Pejalan Kaki

Telko.id, Jakarta – Peneliti dari Austria sedang mengembangkan inovasi baru di lampu lalu lintas (lalin). Mereka sedang mengembangkan teknologi lalin yang mampu memprediksi perilaku pejalan kaki yang ingin menyebrang jalan.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Selasa (28/05/2019), mereka ingin mengembangkan supaya lampu lalu lintas bisa lebih pintar. Misalnya lampu lalu lintas akan otomatis menjadi merah jika pejalan kaki yang ingin menyebrang jalan.

Peneliti akan menggunakan kamera untuk memindai perilaku pengguna jalan. Ketika mendeteksi  ada orang yang berdiri di posisi kanan yang menunjukkan niat mereka untuk menyeberang, maka ia akan mengirim sinyal ke lampu lalu lintas.

{Baca juga: Di China Ada Jalur Khusus Pejalan Kaki Sambil Main Ponsel}

Menurut para peneliti metode ini sebenarnya sekitar 3-4 detik lebih cepat dibandingkan dengan jika pejalan kaki meraih tombol di lampu lalu lintas. Selain dapat memindai pengguna jalan, teknologi ini juga membantu menciptakan sistem yang dinamis di mana jika mendeteksi sekelompok orang yang berusaha menyeberang.

Nantinya, lampu lalu lintas akan memperpanjang durasi lampu hijau untuk memungkinkan lebih banyak orang menyeberang jalan. Perusahaan asal Wina, Austria Günther Pincher berencana meluncurkan lampu merah ini di negara tersebut. Teknologi untuk pejalan kaki memang terus dikembangkan, demi keselamatan mereka.

Sebelumnya Pemerintah Kota Tel Aviv, Israel memasang lampu LED khusus di trotoar jalan raya. Lampu tersebut bernama Lampu Zombie yang berfungsi untuk melindungi para pejalan kaki yang berjalan tanpa bisa lepas dari penggunaan ponsel.

{Baca juga: Israel Bikin “Lampu Zombie” Biar Pejalan Kaki Gak Ketabrak}

Kepala Divisi manajemen Lalu Lintas Kota Tel Aviv-Yafo, Tomer Dror mengatakan, lampu itu dipasang di trotoar sebelum penyeberangan jalan atau zebra cross. Dengan begitu, mereka yang masih sibuk mengoperasikan ponsel tahu kapan berhenti. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Travis Strikes Again, No More Heroes Hadir di PS4 dan PC

Telko.id, Jakarta – Travis Strikes Again, No More Heroes yang diluncurkan secara eksklusif pada Januari 2019 untuk Nintendo Switch akan menuju ke platform baru. Menurut Game Spot, game ini akan hadir di PlayStation 4 dan PC.

Tidak ada kabar kapan Travis Strikes Again akan diluncurkan di PlayStation 4 dan PC. Demikian pula perbedaan apa yang mungkin ada dibandingkan dengan edisi Switch. Atau, jangan-jangan Travis Strikes Again No More Heroes juga akan dirilis di Xbox One.

Pengembang Grasshopper Manufacture berjanji akan mengumumkan lebih banyak detail pada waktunya. Yang jelas, Travis Strikes Again, No More Heroes bakal hadir tujuh tahun setelah peristiwa No More Heroes 2: Desperate Struggle.

{Baca juga: Gameloft Rilis Dua Game Mobile Bertema Disney}

Dengan plot yang tidak masuk akal, Travis Touchdown menemukan dirinya terjebak dalam konsol video game berhantu yang disebut Death Drive Mk-II. Bersama Badman, Travis harus berjuang keras untuk keluar dari enam game hack-and-slash style Death Drive yang berbeda.

Permainan ini cukup kooperatif dengan satu pemain sebagai Travis dan yang lainnya sebagai Badman. Ada juga serangan khusus co-op yang unik.  Ke depan, Suda51 mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak game serupa di E3 pada bulan Juni 2019.

{Baca juga: 3 Game Gameloft Ini Dapat Dukungan Xbox Live}

Akhir dari Travis Strikes Again dengan sangat kuat menyarankan bahwa game No More Heroes baru sedang dalam pengembangan. Asal tahu saja, Seri No More Heroes dimulai dengan No More Heroes 2007 untuk Nintendo Wii. [BA/HBS]

Sumber: Game Spot

Ilmuwan Temukan Simpanse Makan Kura-kura, Pertanda Apakah Ini?

Telko.id, Jakarta – Para peneliti dari dua perguruan tinggi di Jerman, University of Osnabruck dan Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, menemukan perliaku simpanse yang tidak biasa.

Dalam sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, menggambarkan bagaimana sebuah kelompok simpanse di Taman Nasional Loango di Gabon tertangkap kamerea sedang menghancurkan cangkang reptil, kemudian memanjat pohon untuk menikmati makanan ringan mereka.

Sekelompok Simpanse ini telah tertangkap kamera sedang melahap kura-kura. Para peneliti mengatakan teknik yang ditampilkan oleh simpanse ini menunjukan simpanse mempunyai kemampuan untuk meningkatkan perangkat alat kognitif mereka yang sangat besar dan fleksibel.

{Baca juga: Ilmuwan Teliti Otak Buaya Pakai MRI dan Musik Klasik

Ini merupakan pertamakalinya, para peneliti menyaksikan simpanse yang  berburu kura-kura dan memakannya. Para peneliti melihat perilaku tak biasa seklompok simpanse Rekambo antara Juli 2016 dan Mei 2018.

Mereka mengamati 10 simpanse yang sedang berburu kura-kura berengsel, yang berasal dari Afrika, pada 38 kesempatan. 34 di antaranya para simpanse ini berhasil menyantap kura-kura.

Simpanse yang berburu kura-kura umumnya berkelamin jantan dan menggunakan teknik pemukulan cangkang yang berbeda.

Daging kura-kura dibagi dengan simpanse lain, termasuk mereka yang tidak berhasil membuka cangkangnya, sebanyak 23 kali.

“Dalam dua kasus dimana simpanse remaja berusaha menghancurkan kura-kura, mereka tidak berhasil,” tulis para penulis.

Para simpanse ini membuka cangkang kura-kura seperti ketika sedang membuka kulit kacang. Sebuah teknologi yang hanya dikuasai simpanse yant berusia sekitar sembilan hingga sepuluh tahun.

{Baca juga: Ilmuwan Israel Berhasil Bikin Jantung Buatan, Dicetak 3D}

Kemampuan atau teknik untuk menghancurkan cangkang kura-kura juga bergantung pada kekuatan simpanse. Teknik penghancuran yang serupa juga telah diamati ketika membuka kacang-kacangan dan buah-buah bercangkang keras.

“Selain itu, mungkin juga melibatkan periode waktu yang relatif lama untuk belajar, berlatih, dan memperbaiki,” tulis jurnal penelitian tersebut. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

ByteDance Segera Rilis “Smartphone TikTok”

0

Telko.id, Jakarta – Perusahaan induk TikTok, ByteDance dikabarkan ingin membuat smartphone sendiri. Nantinya, smartphone TikTok ini akan membuat aplikasi buatan ByteDance, seperti Jinri Toutiao, TikTok, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari The Verge, Selasa (28/05/2019), CEO ByteDance, Zhang Yiming memang telah lama bermimpi untuk membuat smartphone dengan aplikasi bawaan buatan mereka.

Bahkan, perusahaan ini kabarnya telah bekerja sama dengan produsen smartphone, Smartisan dan mengakuisisi portofolio paten di awal tahun ini.

Beberapa karyawan Smartisan juga dikabarkan telah mengembangkan smartphone ByteDance ini. Sayang, belum ada informasi valid soal desain, spesifikasi, hingga pasar yang dituju oleh smartphone ini ketika resmi dirilis nanti.

{Baca juga: Pemilik TikTok Luncurkan Aplikasi Pesan Instan, Seperti Apa?}

ByteDance sendiri di tahun 2018 tercatat sebagai startup paling tajir sejagat, dengan nilai mencapai US$ 75 miliar atau setara Rp 1.141 triliun.

Perusahaan pemilik aplikasi Tik Tok ini meraih posisi pertama setelah mendapat suntikan modal sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 45,6 triliun dari SoftBank. Bytedance melengserkan Uber dari posisi puncak startup paling tajir, yang kini bernilai sekitar US$ 72 miliar atau setara Rp 1.095 triliun.

{Baca juga: Bernilai Rp 1.141 Triliun, Ini Dia Startup Paling Tajir}

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Byteance tak banyak hadir di luar China. Kemungkinan, kekayaan perusahaan ini disokong oleh kepopuleran aplikasi Tik Tok dikalangan remaja Barat.

Pada awalnya aplikasi siaran langsung karaoke itu bernama Musical.ly sebelum diakuisisi dan kemudian dimerger dengan layanan Douyin milik Bytedance dan berubah nama menjadi Tik Tok. (NM/FHP)

Sumber: The Verge

Fitur Spotify Ini Cocok untuk yang Suka Ketiduran

Telko.id, Jakarta – Spotify untuk Android baru saja menghadirkan fitur Sleep Timer atau pengatur waktu tidur. Fitur Spotify ini cocok bagi penggunanya yang suka tertidur sambil mendengarkan musik di Spotify, karena dapat menghentikan musik ketika Anda tidur.

Dikutip dari Ubergizmo, pada Selasa (28/05/2019), fitur Sleep Timer sebenarnya sudah lama hadir di iOS, tetapi tidak jelas mengapa platform streaming itu baru meluncurkan fitur tersebut untuk Android.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat menghentikan pemutaran musik setelah 5 menit, hingga satu jam setelah pemutaran musik terjadi.

{Baca juga: Amazon Siapkan Layanan Streaming Musik Gratis, Saingi Spotify?}

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna Spotify pun tidak perlu lagi menggunakan aplikasi pihak ketiga. Asal diketahui, sebelum kehadiran fitur ini, pengguna versi Android harus beralih ke aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan fitur serupa.

Sebelumnya, Spotify juga tengah menguji fitur baru untuk platform musiknya. Fitur ini dipanggil Storyline, yang memungkinkan para musisi berbagi konten bergaya stories kepada penggemar.

Storyline sedang dalam pengujian untuk beberapa pengguna Android dan iOS. Sayangnya, aplikasi tersebut tidak memberi tahu kapan fitur ini akan tersedia secara luas.

{Baca juga: Spotify Uji Coba Fitur Storyline untuk Musisi, Seperti Apa?}

“Perusahaan selalu menguji pengalaman baru,” ucap pihak Spotify.

Penambahan fitur itu akan memberikan Spotify konten diluar album dari musisi secara eksklusif. Para musisi bisa menceritakan kisah mengenai lagu yang mereka buat. Jika benar-benar dirilis, fitur Storyline bisa membuat aplikasi lebih relevan untuk generasi milenial yang senang dengan fitur berbagi cerita. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Ford Bikin Robot Pengirim Barang, Ini Penampakannya

Telko.id, Jakarta – Produsen mobil asal Amerika, Ford, telah meluncurkan Digit, sebuah robot berkaki dua menyerupai manusia yang mampu mengantar paket ke depan pintu rumah Anda.

Robot pintar ini merupakan hasil kolaborasi Ford dengan Agility Robotics. Digit dapat berjalan, naik turun tangga, dan membawa paket hingga seberat 40 pound (lebih dari 18kg.

Robot ini dapat berjalan seperti manusia, mengambil parsel dari kendaraan otonom tanpa pengemudi dan mengantarnya ke rumah klien atau pemesan.

{Baca juga: Keren! Mobil Listrik BMW Bisa Isi Daya Tanpa Kabel}

Digit juga dirancang agar dapat dilipat supaya mudah disimpan dan diangkut di atas kendaraan otonom, hingga ia diperlukan lagi.

Tujua dari proyek ini adalah untuk membuat mobil dan robot yang dapat berkomunikasi. Sehingga mobil dapat berbagi rincian pengiriman dan memetakan jalur dengan robot.

Digit dilengkapi dengan kamera dan sensor LiDAR (deteksi cahaya dan pengukur jarak) untuk menghindari rintangan dan mencapai pintu rumah tanpa menjatuhkan barang yang dibawa.

{Baca juga: Ford Rancang Mobil “Knight Rider” di Dunia Nyata}

Departemen teknologi, penelitian, dan pengembangan Ford kini penuh kejutan. Dalam beberapa bulan terakhir, ia telah menghadirkan tempat tidur pintar,  kandang anjing pintar dan kereta belanja yang dapat mengerem sendiri. [BA/HBS]

Sumber: Malaymail

Bank Indonesia Resmikan QR Code Indonesia Standard

0

Telko.id – Akhirnya, Bank Indonesia meresmikan juga  QR Code Indonesia Standard (QRIS).  Peluncuran ini dilakukan sebagai langkah awal transformasi digital di Sistem Pembayaran Indonesia. Harapannya, perkembangan ekonomi dan keuangan digita di Indonesia pun dapat lebih cepat.

“Adanya QRIS ini maka, pembayaran melalui QR akan terinterkoneksi dan terinteropabilitas dengan menggunakan satu standar QR Code. Antara ekosistem keuangan digital pun dapat saling terhubung,” ujar Pery Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia menjelas saat membuka Seminar Internasional yang bertema “Digital Transformation for Indonesian Economy”, hari ini 27 Mei 2019 di Jakarta.

Dalam tahap awal, BI memperkenalkan QRIS untuk Merchant Presented Mode (MPM) dan akan mulai diimplementasikan pada Semester II – 2019.

QR Code Indonesia Standard (QRIS) ini, menurut Pery merupakan langkah, Bank Indonesia juga memaparkan 5 (Lima) Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025 untuk memastikan arus digitalisasi berkembang dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif.

Visi ini merupakan respon atas perkembangan digitalisasi yang merubah lanskap risiko secara signifikan, yaitu meningkatnya ancaman siber, persaingan monopolistik, dan shadow banking yang dapat mengurangi efektivitas pengendalian moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.

Adapun 5 (Lima) Visi SPI 2025 adalah Pertama, mendukung integrasi ekonomi-keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi bank sentral dalam proses peredaran uang, kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.

Kedua, mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi-keuangan digital melalui open-banking maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan.

Ketiga, menjamin interlink antara Fin-tech dengan perbankan untuk menghindari risiko shadowbanking melalui pengaturan teknologi digital (seperti Application Programming Interface-API), kerjasama bisnis, maupun kepemilikan perusahaan.

Keempat, menjamin keseimbangan antara inovasi dengan consumers protection, integritas dan stabilitas serta persaingan usaha yang sehat melalui penerapan Know Your Customer (KYC) & Anti-Money Laundering / Combating the Financing of Terrorism (AML/CFT), kewajiban keterbukaan untuk data/informasi/bisnis publik, dan penerapan reg-tech & sup-tech dalam kewajiban pelaporan, regulasi dan pengawasan.

Kelima, menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi-keuangan digital antar negara melalui kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerjasama penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokalitas.

Kelima Visi SPI 2025 tersebut akan diwujudkan melalui lima inisiatif, baik yang akan diimplementasikan secara langsung oleh Bank Indonesia sesuai tugas dan kewenangannya, maupun diimplementasikan melalui kolaborasi dan koordinasi yang produktif dengan Kementerian dan Lembaga terkait beserta industri. (Icha)

3 Tips Jitu Biar Kamu Gak Kehilangan iPhone

Telko.id, Jakarta – iPhone hilang gara-gara dicuri atau lainnya tentu akan membuat perasaan pemiliknya hancur, apalagi harga iPhone tersebut senilai USD 1.000 atau sekira Rp 14 juta. Nah, supaya hal tersebut tak terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

Seperti dikutip Telko.id dari CNET, Selasa (28/05/2019), ada tiga langkah jitu agar iPhone Anda tidak hilang.

Pertama, tetapkan passcode. Anda bisa memanfaatkan fitur Face ID atau Touch ID untuk menentukan passcode iPhone.

Menyesuaikan passcode dan menggunakan wajah atau sidik jari untuk melindungi semua informasi di iPhone adalah bagian penting untuk menjaga keamanan privasi. Untuk mengaturnya, cukup mudah.

Akses menu Settings, kemudian pilih Face ID ataupun Touch ID. Lalu, tetapkan juga passcode untuk mengamankan iPhone Anda. Setelah itu, amankan juga kontak, email, foto, video, dan data-data pribadi Anda.

Masuk tahap kedua, yakni mengaktifkan fitur Find My iPhone. Caranya, buka Settings, dan ketuk nama Anda di bagian atas layar.

Kemudian, pilih iCloud dan gulir ke bawah untuk menemukan fitur Find My iPhone. Lalu, aktifkan toggle dari dua opsi, yakni Find My iPhone dan Send Last Location.

Tahap ketiga dan paling menentukan adalah, jangan teledor. Cara terbaik untuk menjaga keamanan iPhone Anda, terutama saat bepergian atau di daerah yang tidak dikenal, adalah dengan tetap menjaga dan mengawasinya.

Jangan pernah menyimpan iPhone di tempat terbuka ketika seseorang mudah untuk mengambilnya. Jikapun Anda telah kehilangan, jangan panik. Ambil napas dalam-dalam dan ingatlah untuk menggunakan Find My iPhone. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Kepemilikan Asing di Bisnis IT Jepang Dibatasi, Dampak Huawei?

Telko.id, Jakarta – Pemerintah Jepang menyatakan bahwa bisnis industri teknologi tinggi dengan kepemilikan asing bakal dibatasi. Aturan baru dilaporkan terkait embargo Huawei yang dilakukan Amerika Serikat (AS) sebelumnya.

Menurut Reuters, dikutip Telko.id, Selasa (28/05/2019), kebijakan yang  berlaku efektif mulai 1 Agustus 2019 ini muncul setelah diberlakukannya embargo Huawei oleh AS terkait risiko keamanan siber dan transfer teknologi yang melibatkan China.

Namun demikian, pemerintah Jepang tidak menyebutkan negara atau perusahaan mana yang akan terkena dampak dengan penerapan pembatasan kepemilikan asing untuk industri IT dan telekomunikasi.

{Baca juga: Harga Huawei P30 Pro Anjlok jadi Rp 1 Jutaan}

Pengumuman tersebut datang pada hari yang sama Presiden AS, Donald Trump, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mengadakan pembicaraan di Tokyo terkait prospek perdagangan dan masalah lainnya.

AS telah memperingatkan negara sekutu agar ikut embargo Huawei. AS menuding parangkat buatan Huawei dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai Barat. Meski demikian, China dan Huawei menampiknya.

{Baca juga: Pendiri Huawei Gak Mau China Balas Amerika Serikat}

“Karena memastikan keamanan siber semakin penting, kami memutuskan untuk mengambil langkah-langkah strategis. Kami mencegah situasi yang sangat memengaruhi keamanan nasional,” kata kementerian Jepang.

Jepang ingin mencegah kebocoran teknologi yang dianggap penting untuk keamanan nasional atau yang berpotensi merusak pertahanan. Aturan baru itu akan diterapkan di 20 sektor dalam industri informasi dan komunikasi. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Telkomsel Raih Penghargaan “Most Innovative Approach to Mobile Security”

0

Telko.id, Jakarta – Layanan Mobile Security dari Telkomsel myBusiness berhasil meraih penghargaan di ajang Telecom Asia Awards 2019 dalam kategori “Most Innovative Approach to Mobile Security”.

Penghargaan ini sekaligus menjadi penghargaan internasional regional se-Asia pertama untuk B2B (business to business) Telkomsel di tahun 2019.

General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, kehormatan besar bagi kami untuk menerima penghargaan ini untuk layanan Mobile Security dari Telkomsel myBusiness. Hal ini membuktikan bahwa Telkomsel selalu mengedepankan inovasi untuk memberikan layanan yang berkualitas bagi para pelanggan, termasuk pelanggan enterprise.

{Baca juga : Telkomsel Hadirkan Tiga Pilar Inovasi Digital}