spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1032

Taksi Terbang Futuristik Ini Bisa Angkut Lima Penumpang

Telko.id, Jakarta – Desain taksi terbang tampaknya kian marak. Namun, sebuah startup bernama Alaka’i berani bertaruh bahwa produk buatannya bernama Skai bakal terlihat paling menonjol.

Alaka’i telah meluncurkan Skai, taksi terbang yang akan menggunakan sel bahan bakar hidrogen. Teknologi tersebut memungkinkan Skai terbang hingga empat jam dengan jangkauan 400 mil.

Menurut Engadget, Skai bisa terbang secara maksimal dalam waktu kurang dari 10 menit. Taksi terbang ini bahkan sanggup membawa penumpang hingga lima orang atau muatan maksimum 1.000 pon.

{Baca juga: Saingi Uber dan Airbus, Rolls-Royce Bikin Taksi Terbang}

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), desain taksi ini cukup menarik perhatian orang. Desain enam motor diciptakan dengan bantuan Designworks BMW dan berpusat kepada kanopi.

Kanopi tersebut membungkus body taksi, sehingga memberi penumpang pandangan yang jelas. Soal keamanan, ada beberapa sistem redundan (termasuk sel bahan bakar) dan parasut badan pesawat.

{Baca juga: Keren! Taksi Terbang Ini Terinspirasi Balapan F1}

CEO Alaka’i, Steve Hanvey, menyatakan bahwa perusahaan mungkin butuh waktu satu dekade atau lebih sebelum masyarakat benar-benar bisa naik taksi terbang untuk melintasi kawasan kota.

Bahkan, Skai bisa menjadi alternatif ambulans udara serta sarana pengangkutan kargo. Ia yakin bahwa keberadaan Skai akan membantu masyarakat terkait efektivitas waktu dan biaya. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Siap-siap Gamers! Call of Duty Terbaru Siap Dirilis

Telko.id, Jakarta – Game Call of Duty terbaru akan diumumkan secara resmi pada hari ini, Kamis (30/05) malam. Para gamers yang menantinya, bisa melihat penayangan gameplay perdananya di YouTube.

Dilansir dari Polygon, Kamis (30/05/2019), Infinity Ward akan memimpin pengembangan game terbaru tersebut. Asal tahu saja, developer ini juga mengembangkan game Call of Duty: Infinite Warfare.

Meski belum ada informasi soal penamaan game tersebut, tapi kabarnya game ini akan bernama Call of Duty: Modern Warfare 4.

{Baca juga: Activision Segera Hadirkan Call of Duty Modern Warfare 4}

Menurut Presiden Activision, Rob Kostich, game yang baru ini merupakan permainan yang luar biasa. ia bahkan berani menjamin, game ini akan sangat disukai para gamers yang menantinya.

“Benar-benar baru. Pengguna bakal senang memainkannya,” paparnya.

{Baca juga: Call of Duty Versi Mobile Siap Hadir di Asia Tenggara}

Baru-baru ini, laporan GamerBraves menyatakan bahwa Garena ingin menghadirkan versi mobile dari game yang merupakan kolaborasi Tencent Games dan Activision, yakni Call of Duty Mobile di kawasan Asia Tenggara.

Berdasarkan informasi yang beredar, versi mobile ini akan berada di bawah naungan Garena, dan akan dirilis di negara-negara Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. (BA/FHP)

Sumber: Polygon

Fitur Waze di Google Maps Hadir di 40 Negara, Indonesia?

Telko.id, Jakarta – Setelah melakukan uji coba secara terbatas di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain, Google Maps meluncurkan peringatan batas kecepatan serta lokasi radar tetap di lebih dari 40 negara.

Fitur-fitur itu dipinjam dari Waze yang juga milik Google. Semua fitur tadi akan muncul di perangkat iOS dan Android.

Tanda batas kecepatan terletak di sudut bawah Maps, sedangkan perangkap radar dan foto radar muncul sebagai ikon di jalan virtual.

{Baca juga: Cara Hapus Informasi di Google kalau Pengguna Meninggal}

Menurut Engadget, dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), fitur-fitur tersebut hadir di Australia, Brasil, AS, Kanada, Inggris, India, Meksiko, Rusia, Jepang, Andorra, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Ceko, serta Estonia.

Fitur-fitur serupa juga hadir di Finlandia, Yunani, Hongaria, Islandia, Israel, Italia, Yordania , Kuwait, Latvia, Lithuania, Malta, Maroko, Namibia, Belanda, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Qatar, Rumania, serta Arab Saudi.

Demikian pula di Serbia, Slovakia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Tunisia, dan Zimbabwe. Di Reddit, para pengguna di Prancis, Swiss, dan Jerman belum bisa melihat lokasi perangkap radar lantaran memang belum tersedia.

{Baca juga: 4 Tips Mudik agar Tetap Asyik dengan Smartphone}

Para pengguna iOS dan Android dapat mengambil manfaat dari fitur-fitur baru itu. Namun demikian, untuk sementara waktu, hanya pengguna perangkat Android yang bisa melaporkan radar foto tetap dan lokasi radar seluler.

Dalam menghadirkan fitur-fitur tersebut, Google meminjam dari Waze dan menggunakan sumber resmi serta umpan balik pengemudi.  Meski begitu, Waze memiliki serangkaian fitur yang lebih kaya ketimbang Google Maps. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Yeay! Ada DJ Steve Aoki di Game Need for Speed: No Limits

Telko.id, Jakarta – Electronic Arts (EA) berkolaborasi dengan DJ Steve Aoki untuk meluncurkan konten baru di game Need for Speed: No Limits. Dilaporkan, game balap mobil ini akan mengikuti alur dari komik Neon Future Steve Aoki dari Impact Theory.

Ketika konten itu hadir dalam update versi terbaru, maka pengguna bisa mengunduhnya via smartphone.

Dilansir dari Venture Beat, Kamis (30/05/2019), Steve Aoki akan muncul sebagai karakter dalam game Need for Speed: No Limits.

{Baca juga: Rayakan Ultah, Konami Rilis Game Contra Edisi Spesial}

Ia bakal menantang pemain untuk menyelesaikan serangkaian event untuk membuka body kit mobil Neon Future untuk Nissan 240ZG.

EA mengatakan, bahwa body kit Neon Future dirancang melalui kolaborasi antarai Aoki, tim Need for Speed: No Limit, dan tim kreatif dari Impact Theory. Di samping kehadiran Aoki sebagai karakter game, pembaruan pada game juga akan membawa banyak lagu dari soundtrack Neon Future III Remix.

{Baca juga: League of Legends Versi Mobile Siap Hadir Tahun Ini}

Kolaborasi antara EA dan DJ Steve Aoki terbilang mengejutkan. Sebab, baru kali pertama ini sejak 25 tahun terakhir seorang selebriti secara langsung bekerja sama dengan tim pengembang untuk merancang mobil.

Sebelum kabar ini, EA mengonfirmasi akan menggratiskan game The Sims 4 via Origin hingga 28 Mei 2019 mendatang. Game Sims yang tersedia secara gratis di Origin merupakan versi standar alias tanpa DLC atau expansion pack. (BA/FHP)

Sumber: Venture Beat

Catat! Ini Tanggal Rilis Game Avengers Buatan Square Enix

Telko.id, Jakarta – Marvel dan publisher game Square Enix telah mengumumkan bahwa game Avengers akan dipamerkan pada ajang 2019 Electronic Entertainment Expo atau E3 yang digelar 12 sampai 14 Juni mendatang.

Dilansir dari Polygon, Kamis (30/05/2019), Marvel mengatakan bahwa game tersebut akan ditampilkan kepada publik selama konferensi pers Square Enix di E3. Jika tak ada aral, penayangan gameplay perdananya akan berlangsung pada 10 Juni 2019.

Game Avengers pertama kali diumumkan lewat teaser pada Januari 2017 silam. Klip menampilkan gambar perisai Captain Amerika, lengan Iron Man, palu Thor, dan kacamata Bruce Banner.

{Baca juga: Hasilkan 50 Juta Tweet, Avengers : Endgame Paling “Berisik” di Twitter}

Game ini sendiri dikembangkan oleh tim Crystal Dynamics yang menggarap game Tomb Raider, dan Eidos Montreal yang membuat game Deus Ex: Mankind Divided.

Judul tersebut sedang dikembangkan oleh tim Square Enix Crystal Dynamics (Tomb Raider) dan Eidos Montreal (Deus Ex: Mankind Divided).

{Baca juga: Fix! Final Fantasy VII Remake akan Dirilis dalam Beberapa Bagian}

“Avengers sedang dirancang untuk para gamers di seluruh dunia dan akan dikemas dengan semua karakter, lingkungan, dan momen ikonik yang telah menggairahkan penggemar,” demikian pernyataan Marvel.

Marvel melanjutkan, game ini bakal menampilkan kisah yang benar-benar orisinal. Mereka juga menyatakan bahwa game tersebut bakal bisa dimainkan gamers selama bertahun-tahun. (BA/FHP)

Sumber: Polygon

Bulan Depan, Google Rilis “Mode Rahasia” di Gmail

Telko.id, Jakarta – Diluncurkan awal tahun ini, mode rahasia Gmail bakal hadir ke semua pengguna pada bulan depan. Setelah beberapa bulan pengujian beta, mode Gmail tersebut akan tersedia secara umum pada 25 Juni 2019.

Ketika dirilis nanti, mode tersebut secara default akan aktif. Tapi menurut laporan phoneArena, pengguna tetap bisa mengaturnya. Untuk menonaktifkan mode rahasia ini, buka menu Apps>Google Apps>Settings.

Seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), mode rahasia Gmail sejatinya sangat bagus ketika pengguna perlu mengirim pesan berisi data sensitif. Fitur itu memungkinkan pengguna untuk menetapkan tanggal kedaluwarsa.

{Baca juga: Cara Hapus Informasi di Google kalau Pengguna Meninggal}

Pengguna bisa pula mencabut pesan yang dikirim. Ketika mode diaktifkan, penerima tidak bisa meneruskan pesan ke orang lain, menyalin, atau mengunduhnya.

Pada 1 April 2019 lalu, Gmail merayakan ulang tahun ke-15. Bersamaan dengan itu, Google memperkenalkan dua fitur baru. Satu di antaranya adalah kemampuan layanan untuk mengatur waktu pengiriman email.

{Baca juga: Duh! Google Ternyata Catat Transaksi Belanja Online Pengguna}

Melalui fitur baru tersebut, pengguna bisa menentukan kapan penerima akan menerima email. Google juga memperkenalkan fitur Smart Compose untuk aplikasi mobile, yang menampilkan saran kata ketika pengguna mengetik surat.

Smart Compose, yang pernah diluncurkan pada Mei 2018 silam, hanya tersedia untuk pengguna Android. Smart Compose akan menawarkan kata atau menyelesaikan kalimat ketika Anda tengah mengetik sesuatu di email. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Bersimpati, Restoran Ini Beri Diskon Khusus Pengguna Huawei

Telko.id, Jakarta – Kondisi sulit yang dialami Huawei akibat embargo yang dilakukan Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah pihak bersimpati. Sebuah restoran Jepang di kawasan Tanjong Pagar, Singapura memberikan diskon 10% bagi pengguna Huawei yang membeli makanan disana.

Dilansir Telko.id dari AsiaOne pada Kamis (30/05/2019), restoran bernama Minka ini memberikan diskon 10% kepada pengguna Huawei dari total tagihan mereka. Syaratnya, cukup menunjukan perangkat Huawei mereka, dan diskon pun akan didapat.

Diskon 10% ini cukup menarik. Pasalnya, harga makanan di Minka mulai dari SGD $ 10 atau Rp 104 ribu. Sayangnya promosi ini berlaku untuk makan di tempat dan batas diskon sampai 31 Mei 2019 saja.

Restoran ini bukan yang pertama kali memanfaatkan peluang dari kasus Huawei. Di Malaysia, Restoran bernama Char Siew memberikan diskon tagihan 20% untuk pengguna Huawei, sementara restoran lain di Meksiko menawarkan sayap ayam gratis untuk pengunjung yang dapat menunjukkan smartphone Huawei mereka.

{Baca juga: Merasa Kasihan, Restoran Ini Kasih Diskon ke Pengguna Huawei}

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Hasilnya, Huawei dikucilkan dan dimusuhi oleh beberapa perusahaan teknologi, seperti Google, ARM, Intel, dan lainnya.

Huawei pun tidak tinggal diam. Huawei melayangkan mosi terhadap Amerika Serikat. Mereka menentang pasal 889 Undang-undang Keamanan Nasional Amerika Serikat (NDAA) 2019 yang menjadi dasar hukum tindakan embargo Huawei oleh AS.

{Baca juga: Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat}

Dalam jumpa pers di Shenzen, China Rabu (29/05), Chief Legal Officer Huawei, Song Liuping menjelaskan jika Huawei menentang pasal tersebut, dan mengajak pemerintah AS untuk menghentikan sanksi yang dibebankan terhadap Huawei. (NM/FHP)

Sumber: Asia One

Bukan LaFerrari, Ini Dia Ferrari Tercepat Sepanjang Sejarah

Telko.id, Jakarta – Ferrari, pembuat supercar asal Italia, meluncurkan mobil hybrid plug-in pertama bernama SF90 Stradale. Supercar tersebut berkapasitas mesin Turbo V8 empat liter dengan trio motor listrik yang memberikan 769 tenaga kuda, dan membuatnya menjadi Ferrari tercepat sepanjang sejarah.

Menurut Engadget, SF90 Stradale bisa mencapai kecepatan 62 MPH dalam 2,5 detik. Pengendara bahkan bisa berkendara lebih dari 15,5 mil memakai tenaga listrik.

Di atas kertas, SF90 Stradale memang kurang kuat daripada LaFerrari. Namun, dalam praktiknya, SF90 Stradale jauh lebih cepat ketimbang LaFerrari.

{Baca juga: Keren! Lego Bugatti Chiron “Jalan-jalan” Keliling Eropa}

Sistem penggeraknya berada di semua roda, dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan. Bobot keseluruhannya juga lebih rendah sehingga lebih cepat satu detik dibanding LaFerrari.

Bahkan, ada pula sentuhan teknologi tambahan di bagian kabin, sebut saja setir yang dilengkapi kontrol panggilan seperti Manettino Dial. Sayang, seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), Ferrari belum siap untuk membicarakan harga atau ketersediaan mobil ini.

{Baca juga: Vertu Rilis Ponsel Seharga Ferrari, Dikirim Pakai Helikopter}

Namun, tampaknya, hanya sedikit orang yang bakal mampu membelinya karena harganya yang mahal. Kabarnya, harga awal yang akan ditawarkan mencapai 600 ribu euro atau setara Rp9,6 miliar. Tapi, ada kemungkinan mobil hybrid Ferrari tersebut akan menjadi model edisi khusus atau bagian line-up reguler. (SN/FHP)

Sumber: Engadget

Lawan Embargo, Huawei Menentang Pasal NDAA Amerika Serikat

Telko.id, Jakarta – Huawei melayangkan mosi terhadap Amerika Serikat. Mereka menentang pasal 889 Undang-undang Keamanan Nasional Amerika Serikat (NDAA) 2019 yang menjadi dasar hukum tindakan embargo Huawei oleh AS.

Dalam jumpa pers di Shenzen, China Rabu (29/05), Chief Legal Officer Huawei, Song Liuping menjelaskan jika Huawei menentang pasal tersebut, dan mengajak pemerintah AS untuk menghentikan sanksi yang dibebankan terhadap Huawei.

“Pelarangan terhadap Huawei dengan alasan keamanan siber tidak menjadi jaminan bahwa jaringan telekomunikasi AS akan lebih aman. Upaya tersebut tidak tepat dan menggiring opini yang salah terkait tantangan keamanan siber bersama yang kita hadapi saat ini,” kata Song.

{Baca juga: Huawei Kini Dilarang Akses Makalah Internasional IEEE}

“Pemerintah AS tak dapat menunjukkan bukti yang menunjukkan Huawei sebagai ancaman keamanan,” jelasnya.

Melalui keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Kamis (30/05/2019), Huawei mengemukakan bahwa pasal 889 NDAA 2019 secara spesifik tidak hanya melarang lembaga pemerintah AS untuk membeli perangkat dan jasa dari Huawei.

Tapi juga, melarang kerja sama dengan pihak ketiga yang menggunakan perangkat atau jasa Huawei, meskipun tidak ada dampak atau hubungannya dengan pemerintah AS.

Penasihat Hukum Huawei untuk kasus embargo ini, Glen Nager juga menambahkan, bahwa pasal 889 NDAA bertentangan dengan prinsip “Bill of Attainder, Due Process, dan Vesting Clauses” yang tercantum dalam konsitusi negara AS.

Perusahaan ini pun yakin, tekanan terhadap mereka tidak serta merta membuat jaringan lebih aman dan mereka juga berharap pemerintah AS mengambil langkah yang tepat serta menjalankan kebijakan yang jujur dan efektif.

{Baca juga: Kena Embargo AS, Huawei Tetap Luncurkan Laboratorium 5G}

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pengadilan, sidang terkait mosi Huawei akan berlangsung pada 19 September 2019.

“Sistem peradilan adalah basis pertahanan terakhir untuk menuntut keadilan. Huawei percaya dengan independensi dan integritas sistem peradilan di AS. Kami berhadap kesalahan yang termuat dalam NDAA dapat diluruskan di pengadilan,” tegas Song. (NM/FHP)

Angkatan Laut AS akan Dipersenjatai Laser Anti-Rudal

Telko.id, Jakarta – Militer Amerika Serikat (AS) terus mencari cara untuk menggunakan senjata laser di medan perang. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Angkatan Laut AS berencana untuk melengkapi kapal perang Arleigh Burke dengan senjata laser HELIOS pada 2021.

Direktur Perang Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Ron Boxall, membenarkan bahwa pihaknya berencana memasang High Energy Laser and Integrated Optical-dazzler with Surveillance di USS Preble pada 2021. Kehadirannya akan menggantikan Sistem Rolling Airframe Missile atau RAM.

Dilansir The Verge, seperti dikutip Telko.id, Kamis (30/05/2019), sistem pertahanan laser tersebut dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal dan ancaman lain sebelum mencapai kapal.

{Baca juga: Canggih! Militer Amerika Pakai “SHiELD” untuk Tembak Jatuh Rudal}

Angkatan Laut AS memberi kontrak senilai USD 150 juta kepada Lockheed Martin untuk merancang, membangun, dan menciptakan dua sistem laser ini pada 2020. Satu di antaranya akan dipasang di atas kapal. Sementara satu lagi, bakal digunakan untuk pengujian di White Sands Missile.

HELIOS sendiri adalah sistem pertahanan jarak dekat yang dirancang untuk melindungi kapal dari berbagai ancaman, seperti perahu kecil, drone, dan rudal. Sistem itu terdiri atas laser 60 kilowatt yang pada akhirnya bisa mencapai 150 kilowatt dan akan mengikat langsung ke sumber daya kapal.

{Baca juga: Amerika Sukses Uji Coba Senjata Laser Penembak Rudal}

Lockheed Martin menyatakan tidak perlu membawa baterai atau energi ekstra ke kapal. Sistem akan terhubung ke Aegis Combat System, dan sistem otomatis menggunakan radar kapal untuk memandu senjata ke target.

Militer AS lain juga sedang mengembangkan sistem laser sendiri. Angkatan Udara AS, baru-baru ini, melakukan tes sistem Demonstrator Laser Energi Tinggi Lindungi Diri atau SHiELD. Gunanya untuk menembak jatuh beberapa rudal dalam penerbangan. Uji coba itu berjalan lancar dan sukses. (SN/FHP)

Sumber: The Verge