spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1026

Apple Resmi Rilis Mac Pro 2019, Harganya Rp 85 juta

0

Telko.id, Jakarta – Dalam gelaran Apple Worldwide Developer Conference (WWDC 2019) Apple merilis Mac Pro 2019. Dengan tampilan yang lebih baru, Mac Pro anyar ini dibandrol dengan harga USD$ 5.999 atau Rp 85 juta.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Selasa (04/05/2019), tampilan Mac Pro cukup unik. Apple memberikan desain perutan keju yang pernah diterapkan di perangkat Mac Pro terdahulu.

Mengusung frame stainless-steel dan case alumnium memberikan akses tanpa batas ketika interior Mac Pro dilepas, sehingga mudah jika dilakukan modifikasi peningkatan perangkat.

{Baca juga: MacBook Pro & iMac Pro Tak Bisa Diperbaiki Pihak Ketiga}

Diameter perangkat ini adalah 52,9 cm x 21,8 cm x 45 cm dengan berat 18 kg. Sistem operasi Mac Pro 2019 adalah macOS Catalina dengan prosesor Intel Xeon W.  Mac Pro juga dibekali dengan 3.5GHz octa-core yang dapat diperbesar hingga prosesor 2.5GHz 28-core dengan cache 66.5MB.

Ruang penyimpanan Mac Pro juga besar. Terdapat memori DDR4 ECC 32GB  di Mac Pro yang dapat ditingkatkan hingga 1.5TB. Mac Pro akan memungkinkan Anda mengkonfigurasi dua Modul MPX baru Apple hingga empat GPU.

Anda akan memiliki pilihan AMD Radeon Pro 580X (memori GDDR5 8GB), AMD Radeon Pro Vega II (memori HBM2 32GB) atau AMD Radeon Pro Vega II Duo, yang dilengkapi dengan dua GPU Vega II dan total GPU Memori HBM2 64GB.

Mac Pro juga memiliki 8 slot internal kartu PCI Express yang terdiri dari  2 ruang MPX , 3 slot PCI Express panjang penuh, dan 3 slot PCI Express setengah panjang. Ada juga  2 port USB 3, lalu 2 port Thunderbolt 3, dan jack audio 3,5mm.

{Baca juga: Upss! MacBook Pro Tiba-tiba Meledak dan Terbakar}

Selain itu, Mac Pro turut memiliki 2 port Thunderbolt 3 di bagian atas dengan tombol daya dan 2 port Ethernet 10Gb. Adapun Mac Pro akan hadir dipasaran sekitar musim gugur atau sekitar September mendatang. [NM/HBS]

Sumber: Engadget

Resmi Rilis di WWDC 2019, Ini Fitur Baru di iOS 13

Telko.id, Jakarta – Apple resmi mengumumkan iOS 13 di gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC 2019) pada Senin (03/06/2019) waktu setempat. Sistem operasi tersebut membawa beberapa fitur baru dan peningkatan kemampuan. Lantas, fitur baru apa saja yang dibawa iOS 13?

Dilansir Telko.id dari The Verge pada Selasa (04/06/2019), di acara WWDC 2019, Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi mengatakan bahwa iOS 13 merupakan rilisan terbesar untuk iOS, dan akan menawarkan berbagai peningkatan pada sistem operasi.

Misalnya, iOS 13 akhirnya menawarkan dark mode atau mode gelap untuk semua aplikasi pihak pertama Apple. Bahkan notifikasi serta dok mendapatkan rona gelap baru yang bisa digunakan.

Apple juga meningkatkan kemampuan pada keyboard mereka. Apple menambahkan fitur swipe yang membuat pengguna lebih cepat dalam mengetik. Fitur ini mirip dengan Swiftkey, Swype atau Gboard yang telah lama muncul di perangkat Android.

{Baca juga: Undangan Beredar, Apple Siap Rilis iOS 13 di WWDC 2019}

Kemudian ada juga penambahan beberapa fitur di aplikasi Remainder di iOS 13, seperti fitur “Today”, “Scheduled”, “Flagged”, dan “All”. Serta ada juga opsi pemfilteran untuk menyortir tugas pengguna.

Apple juga mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) sehingga dapat menyarankan oengguna kapan ingin diingatkan, dan menandai kontak.

Aplikasi Apple Maps di iOS 13 juga mendapat pembaruan. Apple menambahkan data peta yang lebih komprehensif dan mode baru yang sepintas mirip dengan Google Street View. Pembaruan ini akan diluncurkan di Amerika Serikat pada akhir 2019 dan secara global pada 2020.

Mengikuti jejak WhatsApp, pengguna dimungkinkan menampilkan foto profil dan nama. Pengguna bisa berbagi nama dan foto profil tersebut ke pengguna Message lain. Menariknya, pengguna bisa menggunakan Memoji untuk foto profile dan mengirim stiker emoji pada aplikasi pesan pihak ketiga.

{Baca juga: Ini 6 Seri iPhone dan iPad yang Gak Kebagian iOS 13}

Tidak ketinggalan Apple juga melakukan peningkatan privasi di iOS 13. Pengguna dapat memilih untuk memberikan data lokasi ke pada aplikasi untuk mencegah mereka dimata-matai. Pengguna bisa login menggunakan Face ID dan membuat akun baru tanpa membeberkan data personal.

iOS 13 versi developer tidak tersedia saat ini, sementara public beta baru ada pada akhir Juni. Untuk versi finalnya akan tersedia beberapa bulan lagi di iPhone 6s ke atas. Itu artinya iPhone 6 dan 5s tidak mendapatkan update ini. [NM/HBS]

Sumber: The Verge

 

Hey Orangtua! Anakmu Minta Stop Main Ponsel

Telko.id, Jakarta – Hasil penelitian mengungkap bahwa lebih dari sepertiga remaja dan lebih dari seperempat orangtua terbangun dari tidurnya hanya untuk mengecek ponsel. Anda mengelak sudah kecanduan ponsel? Setidaknya itulah hasil penelitian Common Sense Media.

Organisasi yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, tersebut melakukan penelitian tentang dampak teknologi dan media terhadap keluarga. Common Sense Media mewawancarai sekitar 1.000 orang tua beserta anak-anaknya.

“Mereka seolah tidak ada jeda untuk menatap cahaya layar ponsel,” kata CEO Common Sense Media, James Steyer, seperti dikutip Telko.id dari New York Post, Selasa (4/6/2019).

{Baca juga: Apakah Anda Mengidap Nomophobia alias Kecanduan Ponsel?}

Orang tua dan anak-anak mengatakan bahwa perangkat seluler sangat memengaruhi kehidupan keluarga. Mereka bahkan mengaku terkadang berebut perangkat seluler. Mereka bermain gawai sampai lupa kapan harus makan.

“Keasyikan bermain perangkat memicu kurang tidur yang berakibat terhadap masalah kesehatan mental dan fisik. Kinerja akademik dan kognitif pun menurun. Saya mendesak orangtua untuk mencermati hal itu,” imbuh Steyer.

Dari hasil penelitian Common Sense Media, terungkap bahwa 39 persen remaja mengharapkan orangtua bisa lepas dari perangkat ponsel. Ironisnya, 45 persen orangtua justru mengaku sangat kecanduan ponsel.

{Baca juga: Anak-Anak Hanya Tahan 7 Menit Tanpa Ponsel}

Berdasarkan riset, 38 persen remaja juga merasa orang tua telanjur kecanduan perangkat seluler. Hal tersebut berbanding lurus dengan data yang menyebut bahwa 52 persen orangtua menghabiskan banyak waktu demi gawai. [SN/HBS]

Sumber: NY Post

Taman Hiburan Studio Ghibli Bakal Buka di Jepang

Telko.id, Jakarta – Para penggemar Studio Ghibli di seluruh dunia akan senang mengetahui bahwa pakaian ikon Hayao Miyazaki telah memutuskan untuk membuka taman hiburan resmi di Jepang.

Sudah dikabarkan selama bertahun-tahun lalu, akhirnya rencana itu terealisasi dan dikonfirmasi secara resmi pada minggu ini. Ghibli memang akan membangun taman hiburan di Jepang.

Ghibli akan bekerja sama dengan pemerintah Prefektur Aichi dalam proyek ini. Mereka bahkan menggandeng surat kabar terkemuka Chunichi Shimbun dalam membangun taman tersebut.

[Baca juga: Bandai Namco akan Bangun Taman Hiburan Berbasis VR]

Dilansir Ubergizmo, meski barang dagangan Ghibli saat ini dijual oleh Disney Parks dan Walt Disney Pictures, taman hiburan tersebut tidak akan memiliki afiliasi dengan lokasi Disney di Jepang.

Menurut Produser Toshio Suzuki, gubernur Aichi Hideaki Omura dan CEO Chunichi Uichiro Oshima saat konferensi pers di Tokyo, taman hiburan ini akan dibangun di Taman Peringatan Aichi.

Lokasinya dekat Nagoya di Jepang tengah. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, taman hiburan itu dijadwalkan dibuka pada 2022 mendatang. Taman bakal memiliki lima area studio kreatif.

Beberapa waktu lalu, Studio Ghibli menggelar pameran seni bagi karya-karya Toshio Suzuki, produser sekaligus pendiri rumah animasi kenamaan asal Jepang.

{Baca juga: Euro Disney Punya “Taman Marvel”, Ada Spider-Man dkk}

Pameran seni tersebut memberikan penghormatan pada jasa-jasa Suzuki. Ada memorabilia yang ditampilkan termasuk yang menginspirasi manga, anime serta majalah era 1970-an. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Suara Terlalu Bising, Apple Watch akan “Tegur” Pengguna

0

Telko.id, Jakarta – Apple terus mengembangkan Apple Watch di bidang kesehatan. Dalam pembaruan untuk Apple Watch dan WatchOS 6, perangkat jam pintar tersebut akan dapat melindungi kesehatan telinga pengguna, serta melacak siklus menstruasi.

Dilansir Telko.id dari The Verge pada selasa (04/06/2019) pembaruan tersebut diumumkan pada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC 2019) senin kemarin.

Apple akan menggunakan mikrofon internal untuk memberi tahu Anda jika suara di sekitar terlalu keras dan memperingatkan Anda untuk menjaga pendengaran.

Namun fitur ini bukan tanpa kritik. Banyak yang menilai, jika fitur itu berfungsi maka Anda akan lebih sering mendapat “teguran” dari jam tangan Anda, dan ini dianggap sangat mengganggu privasi pengguna.

Apple pun membantah tuduhan tersebut. Apple Watch tidak akan merekam atau menyimpan suara apapun dan pengguna dapat melihat pengukur desibel di jam pintar tersebut.

{Baca juga: iPhone dan Apple Watch Bakal Bisa Deteksi Gas Beracun}

Lain pula dengan fitur pelacak siklus menstruasi. Seperti namanya, fitur tersebut akan melacak siklus mentruasi dan masa subur pengguna. Pelacakan menstruasi sebenarnya bukan fitur baru untuk iPhone. Namun fitur ini dianggap berguna bagi pengguna bisa menjaga kesehatannya ketika siklus menstruasi.

Fitur ini menambah rangkaian fitur kesehatan di smartwatch andalan Apple itu. Sebelumnya, jam tangan pintar ini juga memiliki fitur kesehatan untuk memeriksa kadar glukosa yang cocok untuk penderita diabetes.

Selain itu Apple juga mengembangkan fitur pendeteksi penyakit stroke. Apple bekerja sama dengan Johnson & Johnson dalam studi pengembangan untuk membantu mengurangi risiko stroke.

{Baca juga: Apple Kembangkan Alat Kesehatan Pendeteksi Asma}

Apple Watch juga sering menyelamatkan penggunanya. Pada april lalu Apple Watch Series 4 menolong nenek 80 tahun. Apple Watch Series 4 memiliki fitur pendeteksi jatuh. Jam tangan pintar tersebut akan membunyikan alarm sebagai upaya untuk menarik perhatian orang lain. [NM/HBS]

Sumber: The Verge

Tim eSport Rapper Drake Butuh Dana USD 25 Juta, Buat Apa?

Telko.id, Jakarta – Toronto Raptors bukan satu-satunya tim yang didukung oleh penyanyi rap Drake. Drake juga menyokong tim eSport bernama 100 Thieves. Kabarnya, tim tersebut sedang mencari pendanaan baru.

Dengan kehadiran dana segar, 100 Thieves membuka kemungkinan untuk memenangkan slot pada liga video game Activision Blizzard yang sedang naik daun. 100 Thieves mengincar suntikan modal sebesar USD 25 juta.

Dikutip Telko.id dari New York Post, Senin (3/6/2019), tim eSport milik Drake tengah intens berkompetisi dalam video game populer seperti Fortnite dan Call of Duty. Dana USD 25 juta akan membantu eksistensi mereka.

{Baca juga: Akun Fortnite Milik Rapper Kondang Drake Diretas?}

Oktober 2018 lalu, Drake dikabarkan menjadi co-owner 100 Thieves. Asal tahu saja, 100 Thieves adalah tim eSport yang didirikan oleh mantan atlet profesional Amerika Serikat, Matthew “Nadeshot” Haag.

Langkah Drake untuk berinvestasi di tim eSport mendapat respons positif dari banyak pihak. Rapper kondang itu sendiri memang diketahui beberapa kali tampil di Twitch untuk memainkan game Fortnite bersama YouTuber game.

Meski menyandang status co-owner, Drake tidak akan menjadi pelatih untuk tim eSport-nya. Ia hanya akan berperan sebagai penasihat strategis untuk branding, termasuk mengembangkan bisnis fesyennya.

{Baca juga: Unik! Rapper Ini Jualan Konsol Game Buatan Sendiri}

Apa yang dilakukan oleh Drake berbeda dengan Mesut Ozil, pesepak bola asal Jerman yang bermain untuk Arsenal. Seperti diketahui, pemain tengah berdarah Turki itu menciptakan tim eSport untuk game FIFA. [SN/HBS]

Sumber: NY Post

Wah, Game Cuphead Bakal Hadir di Mobil Listrik Tesla

Telko.id, Jakarta Game Cuphead memiliki fanbase terpisah. Bagi yang memiliki mobil listrik Tesla, mereka mungkin dapat memainkan game tersebut pada layar di dashboard mobil. Katanya, rencana ini akan diwujudkan dalam beberapa bulan ke depan.

CEO Tesla, Elon Musk, telah mengungkapkan bahwa perusahaannya telah membuat game yang bisa dimainkan di layar dashbord mobil. Game tersebut bisa dimainkan selama musim panas.

Dilansir Ubergizmo, Musk membuat pernyataan ini kepada IGN. Ia mengatakan bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan pengembang Cuphead untuk port game ke tampilan di dalam mobil.

{Baca juga: Mobil Listrik Tesla Bakal Dilengkapi Fitur Game}

Sebenarnya bukan hal baru bagi Tesla membiarkan pemilik mobil bermain game di layar dalam mobil. Bahkan mereka telah menambahkan beberapa game Atari klasik sebagai hadiah Paskah pada Oktober tahun lalu.

Musk juga mengatakan pada bulan lalu bahwa Tesla sedang bekerja untuk membawa Unity dan Unreal Engine ke tampilan mobil yang memungkinkan pemilik untuk memainkan berbagai game.

Tahun lalu, CEO Tesla, Elon Musk, mengunggah cuitan menarik di Twitter. Ia mengatakan bahwa Tesla akan menambahkan fitur game di mobil-mobil listrik buatannya.

Musk mengumumkan, Tesla akan merekrut pengembang untuk membuat game menarik dengan mengintegrasikan layar sentuh di dashboard mobil, ponsel, dan kehidupan nyata.

{Baca juga: Gokil! Mobil Tesla Roadster akan Dilengkapi Roket}

Sebelumnya, ia mengumumkan bahwa setidaknya ada tiga game milik Atari yang akan hadir bersamaan dengan pembaruan Tesla V9.0 dalam beberapa minggu mendatang.

Musk menyebut bahwa Pole Position akan dipakai sebagai judul game yang bisa dimainkan di dalam kabin Tesla. Game itu bakal terhubung secara langsung dengan kemudi mobil. [BA/HBS]

Sumber: Ubergimzo

Lagi-lagi, Mobil Listrik Tesla Model S Terbakar Parah

Telko.id, Jakarta – Mobil listrik Tesla Model S terbakar lagi. Kejadian berlangsung di Antwerp, Belgia. Mobil kebanggaan bos Tesla, Elon Musk, tersebut terbakar saat tengah diisi baterainya.

Dilansir Carbuzz, pengemudi memarkirkan Tesla Model S di tempat pengisian daya listrik di Novotel Luithagen-Haven. Beberapa saat berselang, Tesla dan alat pengisi daya tersebut tampak terbakar.

Kobaran api lantas membesar dan membakar sebagian bodi mobil. Tim pemadam kebakaran kemudian datang ke lokasi, dan melakukan teknik pemadaman unik untuk menyelamatkan Tesla Model S.

{Baca juga: Bermodal Tablet, Pencuri dengan Mudah Gondol Tesla Model S}

Mereka mencelupkan mobil itu ke dalam kontainer yang sudah diisi air. Cara tersebut dilakukan untuk memastikan mobil listrik tidak terbakar berkali-kali seperti yang sudah pernah terjadi.

Dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), Tesla belum merespons kabar soal kebakaran itu. Namun, kejadian serupa bukan kali pertama ini terjadi. Pada 2016, hal serupa terjadi pada Tesla Model S di Norwegia.

Awal 2019, ahli waris seorang konsumen asal Florida, Amerika Serikat, menggugat Tesla. Alasannya, mobil Model S terbakar dan mengakibatkan remaja yang menumpanginya tewas seketika.

{Baca juga: Tesla Model S Tewaskan Remaja, Keluarga Tuntut Elon Musk cs}

Keluarga korban menuduh bahwa baterai mobil listrik Tesla bermasalah. Mereka menilai, Elon Musk cs telah lalai karena tidak menyematkan alat khusus pembatas kecepatan maksimal di mobil.

Riley mengemudikan Tesla Model S hingga mencapai kecepatan 186 kilometer per jam. Nahas, mobil menabrak dinding, lalu menabrak tiang di seberang jalan yang mengakibatkan mobil terbakar hebat.

Sejak 2013 setidaknya ada 15 kejadian mobil listrik Tesla terbakar, mulai dari efek setelah tabrakan hingga saat parkir. April 2019 lalu, Model S terpantau CCTV terbakar di parkiran di China. (SN/FHP)

Sumber: Carbuzz

Live Streaming WWDC 2019 Bisa di Apple Store

Telko.id, Jakarta – Apple sadar bahwa acara mereka, Apple Worldwide Developers Conference atau WWDC 2019 yang diselenggarakan pada 3 sampai 7 Juni di San Jose McEnery Convention Center pasti akan menarik banyak perhatian. Makanya, raksasa Cupertino, Amerika Serikat ini memanfaatkan teknologi live streaming.

Dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Senin (03/06/2019), Apple memungkinkan para pengguna untuk menyaksikan acara tersebut secara di beberapa Apple Store terpilih.

Dengan demikian, mereka yang tidak bisa datang secara langsung bisa mengikuti perhelatan itu via live streaming. Mereka bahkan tak perlu membayar tiket.

{Baca juga: Yess! Apple Hadirkan Dark Mode di iOS 13}

Sejumlah Apple Store yang menyiarkan langsung acara ini meliputi Apple Williamsburg di Brooklyn, Apple University Village di Seattle, Apple Crabtree Valley Mall di Raleigh, dan Perpustakaan Apple Carnegie di Washington.

Acara ini juga bisa ditonton di Apple Downtown Brooklyn, Apple World Trade Center di Manhattan, Apple Union Square di San Francisco, Apple Beverly Center di Los Angeles, Apple Champs-Élysées di Paris, dan Apple Regent Street di London.

Sebelumnya, beredar undangan bahwa Apple akan memperkenalkan sistem operasi terbaru iOS 13 pada WWDC 2019. Pada saat bersamaan, Apple kemungkinan bakal pula meluncurkan macOS 10.15, watchOS 6, dan tvOS 13.

{Baca juga: Undangan Beredar, Apple Siap Rilis iOS 13 di WWDC 2019}

Informasi menyebut, Apple akan membawa sejumlah perubahan besar, termasuk Dark Mode untuk iOS, volume HUD baru serta pembaruan  ke beberapa aplikasi. Sementara watchOS 6 akan menghadirkan App Store khusus Apple Watch.

Untuk macOS 10.15, Apple kabarnya akan memajukan proyek aplikasi lintas platform Marzipan, memisahkan iTunes, dan membawa perangkat lunak untuk menggunakan iPad sebagai layar kedua di antara fitur-fitur lain. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Duh! YouTuber Ini Dibui 15 Bulan Gara-gara “Prank Oreo”

Telko.id, Jakarta – Selama beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan aksi kejahatan berkedok video prank dan diunggah ke YouTube. Hal serupa dilakukan oleh YouTuber bernama Kanghua Ren atau dikenal sebagai ReSet yang mengunggah prank Oreo.

Beberapa tahun lalu, ia mempublikasikan sebuah prank Oreo melalui YouTube. Ia mengisi kue Oreo dengan pasta gigi, kemudian membayar seorang gelandangan sebesar 20 poundsterling atau Rp 360 ribuan untuk memakannya.

Ren pun memberi tahu kepada para pengikutnya. “Mungkin saya melangkah terlalu jauh. Tapi, mari lihat sisi positifnya. Pasta gigi di dalam kue Oreo akan membantunya membersihkan gigi,” terangnya, seperti dilansir dari Ubergizmo.

{Baca juga: Awas! Prank Ini Bisa Bikin Akun Twitter Terkunci}

Video itu mendapat banyak komentar negatif. Namun, Ren membela diri. “Jika saya melakukannya kepada orang normal, tidak ada yang akan sinis. Karena ia seorang pengemis, orang-orang lantas protes,” imbuhnya.

Meski demikian, Ren harus menghadapi kenyataan pahit. Ia dinyatakan bersalah telah melakukan pelanggaran terhadap integritas moral oleh pengadilan Spanyol. Sebagai konsekuensinya, ia dijatuhi hukuman pidana berupa 15 bulan penjara.

{Baca juga: Facebook Diam-diam Uji Fitur LOL, Apa Itu?}

Seperti dikutip Telko.id, Senin (03/06/2019), Ren bahkan wajib membayar sejumlah uang sebagai bentuk kompensasi kepada korban. Saluran YouTube miliknya juga diperintahkan untuk ditutup selama lima tahun.

Sekarang, video prank ala Ren, bahkan mungkin lebih dari itu, marak beredar di YouTube. Kreator tak berpikir dua kali demi mendapatkan subscriber. Akankah hukum berlaku sama untuk merespons video-video tersebut? (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo