spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 10

Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

0

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia baru saja menggelar acara unik bertajuk #NightstaFEt: A 4x100M FUN RELAY EXPERIENCE di Stadion Madya B, Gelora Bung Karno pada 29 November 2025.

Acara ini bukan lomba lari biasa, melainkan sebuah eksperimen kreatif yang menjadikan Samsung Galaxy S25 FE sebagai “baton” estafet untuk membuat konten visual menarik selama berlari di malam hari.

Lebih dari seratus pelari yang tergabung dalam 27 tim berpartisipasi dalam format estafet 4×100 meter yang menekankan kreativitas dan storytelling.

“Melalui kegiatan NightstaFEt kami ingin Galaxy S25 FE menjadi bagian dari perayaan sebuah momen, serta mampu mendukung penuh ekspresi para pelari dan kreator konten,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Telko.id.

Konsepnya sederhana namun inovatif: setiap pelari dalam satu tim harus menyelesaikan satu segmen lintasan sambil memanfaatkan fitur spesifik kamera dan Galaxy AI di Galaxy S25 FE untuk merekam atau mengedit konten.

Kecepatan lari bukanlah penilaian utama, melainkan bagaimana mereka mengekspresikan ide dan menghasilkan karya visual yang menarik.

Pelari pertama bertugas sebagai “Selfie Guru” dengan memaksimalkan Selfie Camera 12 MP untuk mengabadikan momen kebersamaan dan energi tim di garis start.

Hasilnya diharapkan dapat menangkap ekspresi kegembiraan dengan detail dan kualitas terbaik sebagai pembuka cerita.

Content image for article: Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

Selanjutnya, pelari kedua mengambil alih “baton” Galaxy S25 FE dan bertugas mengolah hasil jepretan menggunakan fitur Generative Edit.

Fitur AI ini memungkinkan peserta menambahkan elemen kreatif, memperbaiki komposisi, atau membuat perubahan unik pada foto, sehingga konten yang dihasilkan lebih fun dan menonjolkan karakter tim.

Di segmen ketiga, tantangan berlanjut dengan pembuatan konten video. Pelari ketiga harus merekam aksi sambil berlari dengan memanfaatkan dua fitur sekaligus: Audio Eraser dan Nightography.

Audio Eraser berperan menjaga kualitas audio utama agar tetap jernih di tengah sorak-sorai penonton, sementara Nightography memastikan rekaman video tetap tajam dan terang meski dilakukan dalam kondisi cahaya minim stadion pada malam hari.

Content image for article: Samsung Gelar NightstaFEt, Lomba Lari Estafet Pakai Galaxy S25 FE Buat Konten

Pelari terakhir atau anchor menutup perlombaan dengan menciptakan momen dramatis di garis finish. Tugasnya adalah menggunakan fitur Instant Slow Motion untuk mengabadikan setiap gerakan dan pose dengan detail tinggi, memberikan efek cinematic yang heroik pada konten video akhir tim.

Seluruh proses pergantian pelari dan pembuatan konten berlangsung dinamis dan penuh kejutan. Beberapa tim menampilkan gesture unik, bereksperimen dengan angle kamera yang tidak biasa, atau bahkan menggunakan kostum dan properti khusus untuk mendukung alur cerita (storytelling) mereka.

Suasana semakin semarak dengan sorakan penonton dan pencahayaan stadion, menciptakan arena konten kreatif yang epic.

Event NightstaFEt ini merupakan wujud nyata dari positioning Galaxy S25 FE sebagai perangkat yang mendukung gaya hidup aktif dan kreatif.

Smartphone ini dirancang bukan hanya untuk menangkap momen, tetapi juga untuk mengolah dan membagikannya secara instan dengan kualitas profesional.

Fitur-fitur Galaxy AI yang diujicobakan dalam lomba, seperti Generative Edit dan Audio Eraser, adalah contoh bagaimana teknologi dapat mempermudah proses kreatif sehari-hari.

Bagi para peserta, Galaxy S25 FE berperan sebagai partner kreatif yang memungkinkan mereka menciptakan konten spontan, fun, dan penuh personality tanpa perlu peralatan kamera tambahan atau software editing rumit.

Hal ini sejalan dengan tren konten kreator yang menginginkan alat produksi yang powerful namun praktis dan mobile.

Kemampuan perangkat dalam menangani kondisi low-light lewat Nightography juga menjadi poin penting, mengingat aktivitas “night run” atau lari malam semakin populer di komunitas urban.

Dengan fitur ini, konten yang dihasilkan tetap memiliki kualitas visual yang baik meski diambil dalam setting cahaya terbatas.

Acara yang terbuka untuk umum dengan syarat tim beranggotakan empat orang ini berhasil menunjukkan bahwa olahraga dan konten kreatif dapat berpadu menjadi satu aktivitas yang engaging.

Format kompetisi yang dibuat Samsung menegaskan bahwa keseruan dan kreativitas bisa menjadi poin utama, mengubah lomba estafet konvensional menjadi panggung storytelling interaktif yang ekspresif dan inspiratif.

NightstaFEt juga menjadi bukti komitmen Samsung dalam menghadirkan inovasi yang relevan dengan gaya hidup modern dan dinamis.

Event semacam ini tidak hanya memamerkan fitur produk, tetapi juga memberdayakan pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan perangkat secara langsung dalam konteks yang menyenangkan dan komunal.

Bagi yang penasaran dengan hasil karya para peserta, Samsung mengajak publik untuk mengikuti keseruan dan melihat konten-konten pemenang melalui hashtag #NightstaFEt, #withGalaxy, #GalaxyS25FE, dan #BeneranWorthIt di berbagai platform media sosial.

Event ini sekaligus menjadi kampanye marketing experiential yang efektif untuk memperkenalkan Galaxy S25 FE kepada segmen pengguna aktif dan kreatif.

Keberhasilan Galaxy S25 FE sebagai “baton” kreatif dalam NightstaFEt memperkuat proposisi nilai perangkat ini di pasar.

Sebagai perangkat yang membawa berbagai fitur Galaxy AI canggih, Galaxy S25 FE juga telah diuji dengan Gemini Live with Camera untuk kemampuan AI yang lebih interaktif.

Selain itu, fitur AI-nya tidak hanya untuk konten visual, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti mempersiapkan diri menghadapi interview kerja atau membantu proses belajar bahasa asing.

Dengan menggabungkan olahraga, komunitas, dan teknologi, NightstaFEt telah menciptakan pengalaman baru yang meninggalkan jejak konten inspiratif.

Setiap tim berhasil membuktikan bahwa dengan paduan gerakan, ide kreatif, dan dukungan teknologi Galaxy, setiap momen biasa dapat diubah menjadi cerita visual yang memukau. (Icha)

Amazon & Google Luncurkan Jaringan Multicloud Cepat Khusus AI

Telko.id – Amazon dan Google membuat gebrakan besar di dunia teknologi. Keduanya resmi telah meluncurkan layanan jaringan multicloud yang dibangun bersama.

Melansir dari Reuters, Selasa (2/12/2025), lewat kerja sama ini pelanggan nantinya bisa membuat koneksi pribadi berkecapatan tinggi antara platform AWS dan Google Cloud hanya dalam hitungan menit. Proses yang sebelumnya butuh waktu berminggu-minggu kini selesai secepat membuat kopi.

Peluncuran ini juga datang setelah insiden besar AWS pada 20 Oktober lalu, yang menyebabkan ribuan situs dan aplikasi populer seperti Snapchat, Reddit Zoom, hingga Roblox sempat down. Menurut CNBC International, total nilai kerugian akibat peristiwa itu mencapai US$650 juta.

Dalam sistem baru ini, AWS menggabungkan Interconnect miliknya dengan Cross-Cloud Interconnect milik Google Cloud. Tujuannya sederhana, membuat perpindahan data dan komunikasi antar-cloud lebih mulus dari sebelumnya.

Baca juga:

Layanan cloud menggabungkan infrastruktur, daya komputasi dan layanan digital sehingga perusahaan atau institusi pemerintah tidak lagi harus memiliki server sendiri.

Kebutuhan atas infrastruktur komputer yang biasanya ditempatkan di data center melonjak dalam 2 tahun terakhir mengikuti tren pengembangan AI. Layanan Ai membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih besar untuk melatih program, tempat penyimpanan aplikasi dan pemrosesan berbagai jenis layanan.

“Kolaborasi ini benar-benar mengubah permainan di dunia multicloud,” ujar Robert Kennedy, VP Layanan Jaringan di AWS.

Sementara itu, Rob Enns dari Google Cloud menambahkan bahwa jaringan bersama ini akan memudahkan pelanggan memindahkan aplikasi dan data tanpa ribet.

Salesforce disebut-sebut menjadi salah satu pengguna awal yang sudah mencoba pendekatan baru ini.

Sebagai latar belakang AWS masih memimpin pasar cloud global, disusul Microsoft Azure dan Google Cloud. Ketiganya kini sedang berlomba membangun infrastruktur yang kuat untuk mengimbangi lonjakan kebutuhan komputasi terutama karena semakin banyak layanan AI yang butuh tenaga server besar.

Di kuartal ketiga, bisnsis cloud Amazon mencatat pendapatan sekitar US$ 33 miliar atau setara Rp 549,1 triliun, jauh di atas pendapatan Google Cloud yang berada di angka US$15,16 miliar atau Rp 252,5 triliun.

Nvidia Alpamayo-R1: Otak AI Fisik untuk Robot & Otonom

Telko.id – Perusahaan Raksasa teknologi asal Amerika yang mendominasi pasar cip kecerdasan buatan tengah membangun fondasi teknologi untuk kecerdasan buatan fisik (physical AI). Perusahaan ini meluncurkan model dan alat AI sumber terbuka yang dirancang khusus untuk mempercepat penelitian di bidang robotika dan kendaraan otonom.

Pengumuman ini diungkapkan saat konferensi AI NeurIPS dai San Diego, California, pada Senin (1/12/2025). Nvidia berfokus pada menciptakan otak bagi mesin yang dapat berinteraksi dan memahami dunia nyata.

  • Alpamayo-R1: Model Bahasa Visual Otonom Pertama
    Mengutip dari VOI, inovasi utama yang diumumkan oleh Nvidia adalah Alpamayo-R1, sebuah model bahasa visual penalaran terbuka (open reasoning visual language model) yang ditujukan untuk penelitian mengemudi otonom.

Nvidia mengklaim bahwa Alpamayo-R1 adalah model aksi bahasa visual pertama yang secara eksklusif berfokus pada pengemudian otonom.

Model ini memiliki kemampuan unik untuk memproses teks dan gambar secara bersamaan. Secara praktis, ini memungkinkan kendaraan otonom untuk melihat lingkungannya dan membuat kepurusan berdasarkan persepsi tersebut, meniru cara kerja otak manusia.

Baca juga:

Model baru ini merupakan pengembangan dari keluarga model Cosmos-Reason yang sebelumnya dirilis oleh Nvidia, yang dikenal karena kemampuannya mempertimbangkan keputusan sebelum merespons.

“Nvidia berharap model penelitian jenis ini memberikan kendaraan otonom ‘akal sehat’ untuk lebih baik dalam mengambil keputusan berkendara yang bernuansa seperti yang dilakukan manusia”

Teknologi Alpamayo-R1 dianggap sangat penting untuk mencapai tingkat pengemudian otonom level 4, di mana kendaraan dapat beroperasi penuh secara otonom di area dan situasi tertentu.

Pengumuman ini memperkuat visi CEO Nvidia, Jensen Huang, yang berulang kali menyatakan bahwa gelombang AI berikutnya adalah AI fisik. Kepala ilmuwan Nvidia, Bill Dally, juga pernah menekankan ambisi perusahaan.

“Saya piker pada akhirnya robot akan menjadi pemain besar di dunia dan pada dasarnya kami ingin membuat otak dari semua robot. Untuk mencapai itu, kami perlu mulai mengembangkan teknologi-teknologi kunci,” ujar Dally.

Bersamaan dengan model visi baru ini, Nvidia juga meluncurkan serangkaian sumber daya yang disebut Cosmos Cookbook. Sumber daya ini mencakup panduan langkah demi langkah dan alur kerja pasca-pelatihan baru di GitHub.

nubia Fold Resmi Diumumkan, Bawa Snapdragon 8 Elite dan Baterai 6.560mAh

0

Telko.id – nubia Fold, ponsel lipat buku pertama dari sub-brand ZTE, telah resmi diumumkan melalui listing di operator Jepang Y!mobile.

Perangkat ini akan tersedia di pasar Jepang mulai 4 Desember 2025 dengan harga JPY 178.560 atau setara dengan $1.145.

Kehadiran nubia Fold ini melengkapi lini perangkat lipat nubia yang sebelumnya telah diisukan dengan bocoran desain untuk nubia Flip3 dan Fold.

Menurut informasi spesifikasi yang terungkap, nubia Fold mengusung layar utama berukuran 8 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel.

Layar penutup di bagian luar memiliki ukuran 6,5 inci dengan resolusi 2.748 x 1.172 piksel. Kedua panel layar tersebut menawarkan refresh rate 120Hz, dengan layar utama mendukung mode split view untuk aplikasi tertentu, meningkatkan produktivitas pengguna.

nubia Fold goes official with SD 8 Elite and 6,560mAh battery

Dari segi dimensi, nubia Fold memiliki ukuran 144 x 160 x 5,4 mm saat terbuka. Ketika dilipat, ketebalannya menjadi 11,1 mm dengan bobot total 249 gram.

Untuk performa, ponsel ini ditenagai oleh chipset flagship tahun lalu, Qualcomm Snapdragon 8 Elite, yang dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15 terbaru, dengan sertifikasi ketahanan IP54 terhadap debu dan percikan air.

Di sektor kamera, nubia Fold membekali bagian belakang dengan tiga lensa: kamera utama 50MP, lensa ultrawide 50MP, dan kamera makro 5MP.

Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, terdapat dua kamera depan beresolusi 20MP yang masing-masing ditempatkan pada layar utama dan layar penutup.

Daya tahan baterai menjadi salah satu sorotan, dengan kapasitas besar 6.560mAh yang mendukung pengisian cepat 55W.

nubia Fold goes official with SD 8 Elite and 6,560mAh battery

nubia Fold akan hadir dalam satu pilihan warna hitam. Rilis di Jepang pada awal Desember ini menjadi langkah pertama, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak pasar global sepanjang tahun 2026.

Kehadiran perangkat ini semakin memanaskan persaingan di segmen ponsel lipat premium, di mana performa chipset kelas atas dan baterai berkapasitas besar menjadi nilai jual utama.

Penggunaan Snapdragon 8 Elite menegaskan posisi nubia Fold sebagai perangkat berkinerja tinggi, melanjutkan tradisi chipset unggulan yang juga pernah menjadi pembeda untuk smartphone Android terkencang di masanya.

Inovasi pada faktor bentuk lipat sendiri bukan hal baru bagi nubia, yang sebelumnya juga telah memperkenalkan smartwatch dengan layar lipat.

nubia Fold goes official with SD 8 Elite and 6,560mAh battery

Dengan spesifikasi ini, nubia Fold langsung bersaing dengan para pemain mapan di segmen foldable. Fokus pada kombinasi layar berkualitas tinggi, chipset flagship, dan baterai berdaya tahan lama menjadi strategi untuk menarik perhatian konsumen.

Perkembangan teknologi perangkat lipat seperti ini juga berjalan beriringan dengan kemajuan di bidang teknologi pendukung lainnya, seperti yang terlihat pada proyek pengembangan baterai skala besar untuk kendaraan listrik.

Rilis nubia Fold terjadi dalam lanskap industri seluler yang semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.

Diskusi tentang dampak AI terhadap industri, seperti yang pernah diungkapkan oleh pelaku industri dalam sebuah forum penghargaan, menunjukkan bahwa inovasi perangkat keras harus didukung oleh pengembangan perangkat lunak dan ekosistem yang cerdas.

Keberhasilan nubia Fold di pasar akan diuji tidak hanya oleh spesifikasi mentahnya, tetapi juga oleh pengalaman pengguna secara keseluruhan yang ditawarkan. (Icha)

vivo X300s Rumor: Baterai 7000mAh dan Chipset Dimensity 9500+ di 2026

0

Telko.id – vivo dikabarkan sedang mempersiapkan varian peningkatan dari seri X300 yang diluncurkan Oktober lalu.

Menurut rumor terbaru dari China, vendor asal Tiongkok itu akan merilis vivo X300s pada kuartal pertama 2026, atau antara Januari hingga Maret mendatang.

Fakta utama yang mencuri perhatian adalah kapasitas baterai raksasa yang akan dibawa ponsel ini. vivo X300s disebutkan akan mengusung baterai berkapasitas 7.000 mAh.

Angka ini merupakan lompatan signifikan dari vivo X300 standar yang memiliki baterai 6.040 mAh. Peningkatan besar pada daya tahan baterai ini diprediksi akan menjadi pembeda utama antara model ‘s’ dengan pendahulunya.

Selain baterai, rumor juga mengungkapkan bahwa vivo X300s akan ditenagai oleh System-on-Chip (SoC) MediaTek Dimensity 9500+.

Chipset ini merupakan varian peningkatan dari Dimensity 9500 yang diantisipasi kehadirannya. Berdasarkan pola rilis sebelumnya, Dimensity 9500+ kemungkinan besar akan menjadi penyempurnaan kecil atau versi dengan kualitas binning lebih tinggi dari chipset utamanya, bukan perubahan arsitektur yang masif.

Spesifikasi lain dari vivo X300s belum terungkap dalam bocoran ini. Namun, sumber rumor menegaskan bahwa secara keseluruhan, X300s akan menjadi peningkatan kecil (minor upgrade) dibandingkan vivo X300 yang sudah tersedia di pasaran.

Hal ini mengisyaratkan bahwa konsumen tidak perlu mengharapkan perubahan desain atau fitur yang revolusioner, melainkan penyempurnaan pada aspek tertentu seperti daya tahan dan kinerja.

Lonjakan kapasitas baterai menjadi tren yang semakin nyata di pasar smartphone menengah. Beberapa vendor lain juga telah meluncurkan perangkat dengan baterai 7.000 mAh, menekankan daya tahan sebagai nilai jual utama.

Pasar saat ini menunjukkan bahwa baterai besar tidak selalu berarti bodi yang lebih tebal atau berat, berkat kemajuan teknologi densitas energi.

Kehadiran Redmi 15 dengan baterai 7000mAh di Indonesia, misalnya, mengukuhkan kebutuhan pasar akan perangkat yang bisa bertahan seharian penuh bahkan lebih.

Begitu pula dengan lini Motorola Moto G06 Power yang menawarkan kombinasi baterai besar dan layar refresh rate tinggi.

Rencana vivo menghadirkan X300s dengan kapasitas serupa menunjukkan persaingan di segmen baterai tahan lama semakin ketat.

Rilis vivo X300s di kuartal pertama 2026 akan menempatkannya dalam siklus pembaruan yang cukup cepat setelah peluncuran X300.

Strategi ini mungkin ditujukan untuk mempertahankan momentum dan menawarkan opsi dengan daya tahan ekstrem bagi segmen pengguna tertentu, tanpa mengganggu posisi model utama yang sudah ada.

Informasi lebih lanjut mengenai harga, desain, dan spesifikasi lengkap vivo X300s masih ditunggu. Rumor ini memberikan gambaran awal bahwa fokus peningkatan akan berada pada ketahanan baterai dan peningkatan kinerja prosesor, menjadikannya varian yang lebih tangguh dari seri X300.

Perkembangan lanjutan mengenai smartphone ini diharapkan terungkap mendekati waktu peluncuran resminya.

Peluncuran perangkat dengan baterai besar seperti ini juga diikuti oleh vendor lain, termasuk Motorola yang meluncurkan Moto G06 POWER.

Ini menunjukkan bahwa pasar memiliki apresiasi tersendiri terhadap smartphone yang mampu mengurangi kecemasan akan kehabisan daya, terutama untuk penggunaan intensif atau di daerah dengan akses pengisian daya yang terbatas. (Icha)

Eksperimen Gemini Live with Camera di Galaxy S25 FE, Ini Hasilnya!

0

Telko.id – Kita sering mengalami dilema kecil tapi penting setiap hari: mau pakai outfit A atau B, pilih menu makanan yang cocok, atau bahkan menentukan rute paling santai untuk berangkat kerja. Di era smartphone AI, semua itu bisa disederhanakan.

Samsung menghadirkan kemampuan tersebut lewat Gemini AI di Galaxy S25 FE, khususnya lewat fitur paling futuristiknya: Gemini Live with Camera.

Fitur ini bikin Galaxy S25 FE seperti punya “asisten pribadi” yang bisa memberi pendapat secara real-time hanya dengan mengarahkan kamera.

Saya pun mencobanya selama beberapa hari untuk menentukan hal-hal kecil dalam keseharian. Dan… hasilnya benar-benar menarik.

Baca juga :

1. Pilih outfit ke pernikahan

Percobaan pertama adalah hal yang paling sering bikin galau: milih outfit.

Ya, saya ada moment harus datang ke pernikahan teman saya. Namanya perempuan, pasti saja yang paling ribet adalah memilih outfit yang pas. Kebetulan, saya pada moment itu ingin menggunakan kain, tapi bingung mau menggunakan yang mana.

Lalu saya gunakan fitur Gemini Live with Camera:

  1. Buka Gemini di Galaxy S25 FE
  2. Aktifkan mode Live with Camera (tanda garis tiga)
  3. Arahkan kamera ke dua outfit sekaligus
  4. Kasih prompt sederhana:
    “Mana yang paling cocok untuk kain yang berada di tengah. Baju yang berada di sebelah kiri atau kanan?
  5.  Gemini AI langsung menganalisis kainnya, warna, hingga konteks prompt yang saya berikan. Jawabannya tidak hanya sekadar memilih atasan yang ada di kiri atau yang di kanan, B, tapi juga menjelaskan.
oplus_11534336

Menariknya, Gemini AI juga akan menjawab prompt yang kita kasih selanjutnya. Persis seperti sedang bicara dengan teman.

2. Memilih Menu Makan: Gemini AI Memberi Rekomendasi Sesuai Mood & Aktivitas

Hari berikutnya, saya coba bereksperimen lagi: memilih menu makan siang.

oplus_11534336

Saya arahkan kamera Galaxy S25 FE ke dua pilihan makanan — nasi soto ayam dan ayam geprek Lalu saya beri prompt:

“Mana yang lebih cocok untuk menu makan, saat cuaca baru selesai hujan deras?

Gemini Live with Camera kembali merespons secara cerdas:

  • Menganalisis visual kedua makanan
  • Memberi saran berdasarkan konteks cuaca yang sedang terjadi
  • Bahkan jika lanjutkan prompt nya, dengan meminta saran minuman, akan diberikan juga.

Jawabannya membuat saya memilih opsi yang lebih seimbang. Praktis, cepat, dan terasa sangat “personal assistant vibes”.

3. Menentukan café yang enak untuk kerja

Saya juga mencoba meminta pendapat AI tentang café yang enak untuk kerja. Sebelumnya, saya cari-cari diinternet foto dari café yang saya inginkan. Lalu, saya arahkan kamera di Galaxy S25 FE yang sudah diaktifkan Gemini Live with camera nya.

  • Yang pertama Café Juni bar & Lounge
  • Yang kedua Café Kopian

Prompt yang saya beri:
“Dari kedua café tersebut, mana yang lebih tenang dan nyaman untuk digunakan bekerja dari pagi hingga siang?”

oplus_11534336

Gemini pun menganalisis cahaya, warna dinding, dan suasana cafe—lalu memberi jawaban yang masuk akal.

Bahkan sampai memberikan rekomendasi tambahan seperti menambah tanaman kecil agar ruangan tampak lebih hidup.

Gemini pun akan sigap mencarikan informasi pendukung lainnya di internet. Jadi, informasi yang kamu peroleh juga akan lebih lengkap.

Ini fitur yang sangat berguna buat kamu yang suka cari-cari tempat untuk kerja, tetapi belum paham tentang kondisi café tersebut.

4. Gemini Live with Camera Bukan Sekadar AI Biasa—Ini Level Baru Interaksi

Yang membuat Galaxy S25 FE berbeda adalah cara Gemini Live with Camera bekerja:

✔ Analisis Real-Time Berbasis Kamera

Gemini memahami objek, warna, situasi ruangan, bahkan konteks prompt secara instan.

✔ Bisa Diskusi Layaknya “Ngobrol”

AI tidak hanya menjawab, tapi bisa follow-up dan memperdalam alasan pilihan.

✔ Sangat Praktis untuk Keputusan Kecil Sehari-Hari

Perfect bagi yang sering galau memilih sesuatu.

✔ On-device optimization

Walau sangat canggih, prosesnya tetap cepat dan responsif.

Eksperimen ini membuat saya menyimpulkan bahwa:

Gemini Live with Camera di Galaxy S25 FE benar-benar membantu mengambil keputusan harian dengan cara yang cepat, visual, dan intuitif.

Bukan sekadar fitur AI yang heboh di atas kertas, tapi real value yang bisa dipakai setiap hari — dari memilih outfit, makanan, dekorasi, hingga hal kecil lainnya.

Dengan kemampuan analisis visual yang kuat, Galaxy S25 FE terasa seperti teman diskusi yang bisa memberi saran objektif dan praktis kapan saja.

Acer Edu Summit 2025 Bahas Peran AI dan Deep Learning

0

Telko.id – Acer Indonesia kembali menggelar seminar tahunan Acer Edu Summit 2025 dengan tema “Education Outlook 2026: AI dan Deep Learning untuk Akselerasi Kualitas Pendidikan Indonesia”.

Acara yang diselenggarakan di Jakarta pada 2 Desember 2025 ini bertujuan memperkuat kesiapan dunia pendidikan nasional menghadapi era pembelajaran berbasis teknologi.

Seminar ini menghadirkan update teknologi digital dan integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuannya adalah membantu berbagai pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk berpikir lebih sistemik dan memiliki pemahaman konseptual yang mendorong berpikir kritis. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang siap bersaing di pasar global.

Leny Ng, President Director Acer Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi pendidikan.

“Acer Edu Summit 2025 adalah salah satu wujud komitmen Acer untuk terus menjadi bagian dalam memperkuat kesiapan dunia pendidikan menghadapi era pembelajaran berbasis teknologi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Telko.id.

Lebih lanjut, Leny Ng menyatakan keyakinannya terhadap potensi besar AI dan deep learning.

“Kami percaya bahwa AI dan deep learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, tanpa mengabaikan pentingnya peran pendidik dalam menuntun dan memaknai proses belajar yang terjadi,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan ini memberikan wawasan praktis bagi para pendidik dalam mengakselerasi kualitas pembelajaran di Indonesia.

Content image for article: Acer Edu Summit 2025 Bahas Peran AI dan Deep Learning untuk Pendidikan Indonesia

Sebagai bagian dari inisiatif Acer for Indonesia, Acer Edu Summit 2025 dihadiri lebih dari 300 peserta. Mereka terdiri dari pemangku kepentingan utama di sektor pendidikan, perwakilan pemerintah, pimpinan sekolah, kepala kurikulum, wakil kepala sekolah, dosen, yayasan pendidikan, hingga berbagai pakar dan profesional yang berkompeten di bidangnya.

Para pakar yang hadir menyampaikan materi sesuai keahlian masing-masing. Prof. Dr. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D., Konsultan SDM Bidang Pendidikan Asia-Pasifik, membawakan materi bertajuk “How to Develop the Digital Mindset for Education”.

Sementara itu, Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., Guru Besar FKIP UT dan Anggota Majelis Wali Amanat UT, menyampaikan presentasi mengenai “Menghapus Batas Pendidikan: Pemerataan Akses dan Kualitas melalui Teknologi Cerdas”.

Prof. Tian Belawati menyambut baik pelaksanaan konferensi ini. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi cerdas kini bukan sekadar tren, namun perlu segera diimplementasikan di berbagai sektor pendidikan.

“Melalui kegiatan seperti Acer Edu Summit 2025, kita dapat memperkuat kolaborasi demi pemerataan akses dan peningkatan kualitas pembelajaran bagi seluruh anak Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas melalui peranan sekolah dan guru yang berkualitas.

“Acer Edu Summit adalah contoh kolaborasi strategis antar pihak yang diharapkan dapat menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” jelas Prof. Tian Belawati.

Content image for article: Acer Edu Summit 2025 Bahas Peran AI dan Deep Learning untuk Pendidikan Indonesia

Pengumuman Pemenang Acer Smart School Awards 2025

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Acer Indonesia juga mengumumkan para pemenang Acer Smart School Awards (ASSA) 2025. Program penghargaan tahunan ini ditujukan bagi sekolah dan pendidik yang berhasil menerapkan transformasi teknologi dalam ekosistem pendidikan.

Memasuki tahun kelima penyelenggaraan sejak 2021, ASSA telah menjadi salah satu pilar kontribusi Acer dalam mendorong digitalisasi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.

Kolaborasi Multipihak untuk Pendidikan Indonesia

Acer Edu Summit 2025 didukung oleh sejumlah institusi pemerintah dan mitra strategis. Dukungan ini datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Agama, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Intel Indonesia, Jelajah Ilmu, serta Intan Pariwara.

Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, institusi pendidikan, industri, dan komunitas pendidikan ini diharapkan dapat mempercepat transformasi pendidikan Indonesia. Dampaknya diharapkan dapat dirasakan secara luas oleh generasi mendatang.

Dengan diselenggarakannya Acer Edu Summit 2025, Acer Indonesia kembali menegaskan posisinya tidak hanya sebagai penyedia perangkat teknologi, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam perjalanan transformasi digital pendidikan nasional.

Fokus pada AI dan deep learning menunjukkan arah strategis yang diambil untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. (Icha)

Rayakan 13 Tahun, Telkomcel Gelar Festival Telkomcel Connect di Dili

0

Telko.id – Menandai 13 tahun kehadirannya menghubungkan Timor-Leste, Telkomcel, anak usaha Telin dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, menggelar festival komunitas bertajuk Telkomcel Connect di Dili.

Acara satu hari penuh ini dirancang untuk menyatukan masyarakat melalui serangkaian kegiatan yang berfokus pada gaya hidup sehat, hiburan, dan inovasi digital.

Festival yang digelar pada 1 Desember 2025 ini menjadi wujud komitmen berkelanjutan Telkomcel untuk tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. CEO Telkomcel Ardiyanto Priyo dalam pernyataannya menekankan bahwa perayaan ini adalah ungkapan terima kasih tulus.

“Selama 13 tahun, kami bangga dapat tumbuh dan melangkah bersama komunitas yang luar biasa ini. Perayaan ini mencerminkan semangat konektivitas yang membentuk jati diri Telkomcel,” ujarnya.

Rangkaian acara dimulai dengan sesi “Morning Healthy” yang diisi dengan kegiatan Fun Walk atau Walk to Connect dari Timor Plaza menuju Porto Dili.

Peserta tidak hanya menikmati pemandangan indah sepanjang rute, tetapi juga mengikuti sesi Zumba dan kompetisi tari yang bertujuan mendorong gaya hidup sehat dan kebersamaan.

Untuk memberikan inspirasi lebih dalam, Telkomcel Connect juga menghadirkan A Healthy Lifestyle Talkshow. Acara ini mengundang sejumlah pakar, termasuk dra. Isabel de Jesus Amaral dan Founder Hygio Technology Bambang Hermanto.

Mereka berbagi wawasan mengenai nutrisi, kebugaran, dan kesehatan mental, dengan harapan dapat mendorong keluarga membangun kebiasaan hidup lebih sehat dan hubungan yang lebih erat.

Pada segmen “Family Time”, festival menghadirkan pesta kuliner. Pengunjung dapat merasakan kemudahan transaksi non-tunai menggunakan TPay.

Momen ini juga dimanfaatkan untuk secara resmi meluncurkan Familink, layanan mobile household broadband Enterprise pertama dari Telkomcel.

Layanan ini dirancang untuk memberikan konektivitas yang cepat dan andal guna mendukung aktivitas bekerja, belajar, dan hiburan dari rumah.

Content image for article: Rayakan 13 Tahun, Telkomcel Gelar Festival Telkomcel Connect di Dili

“Dengan peluncuran Familink, Telkomcel kembali menegaskan komitmen untuk memberdayakan keluarga dengan konektivitas yang lebih cepat dan andal. Bersama-sama kita membangun Timor-Leste yang lebih terhubung, lebih sehat, dan lebih bersemangat,” tambah Ardiyanto Priyo. Inisiatif ini sejalan dengan upaya kolaborasi strategis untuk memperkuat konektivitas digital di Timor-Leste.

Puncak acara berada pada segmen “Creative Entertainment” berupa Music Festival yang berlangsung hingga malam. Panggung hiburan diisi oleh deretan musisi terbaik Timor-Leste, seperti Mario G. Klau dengan lagu “Semata Karenamu”, Fresly Nikijulu dengan alunan lagu penuh penjiwaan seperti “Tamang Pung Kisah”, serta rising star Crimson yang membawakan lagu viral “Pluviophile” dan “Hau No Ita”.

Gelaran musik ini dimaknai sebagai simbol kehadiran Telkomcel yang senantiasa mendampingi keseharian masyarakat.

Keberhasilan penyelenggaraan festival skala komunitas seperti ini juga didukung oleh infrastruktur telekomunikasi yang terus dibangun.

Upaya meningkatkan cakupan dan kualitas jaringan merupakan langkah krusial, sebagaimana terlihat dari inisiatif membangun BTS di area perbatasan dan proyek jaringan serat optik nasional yang menjadi tulang punggung konektivitas.

Telkomcel Connect tidak sekadar perayaan ulang tahun perusahaan. Acara ini menjadi penanda perjalanan 13 tahun Telkomcel yang telah berevolusi dari sekadar penyedia layanan telekomunikasi menjadi mitra komunitas dalam komunikasi, inovasi, dan pemberdayaan.

Festival ini memadukan aspek kehidupan, kesehatan, budaya, dan teknologi dalam satu pengalaman utuh bagi masyarakat Dili.

Komitmen terhadap konektivitas yang andal dan inklusif terus menjadi fokus utama, tidak hanya di Timor-Leste tetapi juga dalam ekosistem digital regional.

Penguatan jaringan melalui pembangunan sistem kabel bawah laut menjadi contoh bagaimana investasi infrastruktur dilakukan untuk menjawab kebutuhan konektivitas masa depan yang semakin masif.

Dengan tagline #ElevatingYourFuture, Telkomcel Connect menutup perayaan 13 tahunnya dengan pesan optimisme.

Perusahaan bertekad untuk terus menghubungkan dan memberdayakan setiap keluarga di Timor-Leste, mengukuhkan perannya sebagai bagian tak terpisahkan dari percepatan transformasi digital negara tersebut. (Icha)

Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Dirilis, Bawa Era Baru Ponsel Lipat Tiga

0

Telko.id – Samsung secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy Z TriFold pada 1 Desember 2025, menandai era baru inovasi ponsel lipat tiga.

Perangkat ini menjadi yang pertama dari Samsung dengan dua lipatan, menghadirkan layar utama hingga 10 inci untuk pengalaman imersif dan fleksibilitas ruang kerja mobile yang belum pernah ada sebelumnya.

Peluncuran global ini menegaskan kembali dominasi Samsung di pasar perangkat foldable. Perangkat akan mulai tersedia di Korea Selatan pada 12 Desember 2025, sebelum menyusul di pasar lain seperti China, Taiwan, Singapura, dan Uni Emirat Arab.

Untuk pasar Amerika Serikat, kehadiran Galaxy Z TriFold dijadwalkan pada kuartal pertama 2026. Samsung menyatakan perangkat akan dapat dicoba langsung di beberapa toko ritel resmi di negara-negara peluncuran.

Kehadiran Galaxy Z TriFold menjadi tonggak penting bagi Samsung dalam memimpin inovasi mobile di era kecerdasan buatan (AI).

Perangkat ini dirancang untuk menghadirkan performa kelas premium dalam format yang ringkas, menjawab kebutuhan produktivitas dan hiburan pengguna modern.

Desain Revolusioner dengan Layar 10 Inci

Samsung Galaxy Z TriFold mengusung desain multi-fold dengan mekanisme lipat ke dalam (inward-folding).

Pada keadaan terbuka penuh, perangkat menghadirkan layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 10 inci, yang diklaim sebagai layar paling luas yang pernah ada pada ponsel Galaxy. Ketika dilipat, ketebalannya hanya 3.9 mm pada titik tertipis.

Struktur perangkat didukung oleh Armor FlexHinge generasi terbaru dan material premium. Hinge housing menggunakan titanium, sementara rangka terbuat dari Advanced Armor Aluminum.

Panel belakang memanfaatkan campuran ceramic-glass fiber. Untuk melindungi layar, Samsung memasang mekanisme auto-alarm yang memastikan perangkat dilipat dengan benar, serta struktur dengan lapisan penguat dan shock absorber.

Content image for article: Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Dirilis, Bawa Era Baru Ponsel Lipat Tiga

Inovasi desain ini merupakan realisasi dari prototipe yang sebelumnya telah Samsung pamer di K-Tech Showcase 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan teknologi lipat yang lebih kompleks.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite dan Baterai 5.600 mAh

Untuk mendukung kebutuhan komputasi tingkat lanjut, Galaxy Z TriFold ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy yang diproduksi dengan proses 3 nanometer. Chipset ini diklaim dirancang khusus untuk arsitektur trifold. Performa didukung oleh RAM 16 GB dan opsi penyimpanan internal hingga 1 TB.

Content image for article: Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Dirilis, Bawa Era Baru Ponsel Lipat Tiga

Salah satu sorotan adalah kapasitas baterai total 5.600 mAh, yang menjadi yang terbesar pada perangkat foldable Samsung hingga saat ini.

Baterai ini menggunakan konfigurasi tiga sel (3-cell) yang tersebar di setiap panel untuk menjaga stabilitas daya, mengonfirmasi pemberitaan sebelumnya mengenai tiga baterai terpisah.

Perangkat mendukung pengisian cepat 45W yang dapat mengisi daya 50% dalam sekitar 30 menit, serta Fast Wireless Charging 15W dan fitur Wireless PowerShare.

Layar utama 10 inci dengan resolusi QXGA+ (2160 x 1584 piksel) memungkinkan pengalaman multitasking yang ekstrem. Pengguna dapat menjalankan hingga tiga aplikasi secara bersamaan dalam mode portrait dengan resize window yang fleksibel.

Samsung juga menyertakan taskbar khusus untuk akses cepat dan telah mengoptimalkan aplikasi bawaan seperti My Files dan Samsung Health untuk layar besar.

Fitur unggulan lainnya adalah dukungan Samsung DeX Standalone, menjadikan Galaxy Z TriFold sebagai ponsel pertama yang dapat beroperasi dalam mode DeX penuh tanpa memerlukan layar eksternal.

Mode ini mendukung hingga empat workspace, masing-masing dapat menjalankan maksimal lima aplikasi. Pengguna juga dapat menghubungkannya ke monitor eksternal dalam Extended Mode dengan dukungan keyboard dan mouse Bluetooth.

Content image for article: Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Dirilis, Bawa Era Baru Ponsel Lipat Tiga

Kecerdasan buatan terintegrasi melalui Galaxy AI dan Gemini Live. Fitur multimodal AI memungkinkan perangkat menjawab pertanyaan berdasarkan konteks yang terlihat di layar atau melalui kamera.

Beragam fitur AI seperti Photo Assist, Generative Edit, dan Sketch to Image turut disematkan. Pembeli juga mendapatkan akses 6 bulan ke Google AI Pro yang mencakup penyimpanan cloud 2 TB dan akses ke fitur video AI generatif Veo3.

Untuk pengalaman multimedia, layar besar 10 inci dengan teknologi Dynamic AMOLED 2X menawarkan kecerahan hingga 1.600 nits dan refresh rate adaptif hingga 120 Hz.

Layar penutup (cover screen) berukuran 6,5 inci bahkan memiliki kecerahan puncak 2.600 nits. Samsung mengklaim struktur panel baru meminimalkan crease atau lipatan yang terlihat.

Di sektor kamera, Galaxy Z TriFold membawa sistem kamera flagship. Kamera belakang terdiri dari lensa wide 200 MP dengan OIS dan Quad Pixel AF, lensa ultra-wide 12 MP dengan sudut 120 derajat, serta lensa tele 10 MP dengan zoom optikal 3x yang dapat mencapai hingga 30x Space Zoom.

Kamera depan tersedia di cover screen dan main screen, masing-masing beresolusi 10 MP. Kemampuan AI juga diterapkan untuk memperkaya proses editing foto.

Content image for article: Samsung Galaxy Z TriFold Resmi Dirilis, Bawa Era Baru Ponsel Lipat Tiga

Dari sisi ketahanan, perangkat menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2 pada panel penutup dan memiliki sertifikasi ketahanan air IP48.

Rilis Samsung Galaxy Z TriFold ini memperkuat portofolio inovasi perusahaan, yang baru-baru ini juga meluncurkan Samsung Galaxy XR, headset Android XR pertama mereka. Spesifikasi headset tersebut sebelumnya telah dibocorkan dengan dual layar 4K.

Kehadiran Samsung Galaxy Z TriFold diperkirakan akan semakin memanaskan persaingan di segmen perangkat premium yang dapat beradaptasi.

Peluncurannya menggarisbawahi arah perkembangan teknologi mobile yang mengedepankan fleksibilitas bentuk dan peningkatan produktivitas tanpa batas. (Icha)

TelkomGroup Percepat Pemulihan Jaringan Pasca Bencana Sumatera

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mempercepat upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Gangguan layanan yang signifikan di sejumlah kawasan mendorong langkah pemulihan cepat dan optimalisasi konektivitas darurat untuk memastikan masyarakat tetap terkoneksi.

Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5%, sedangkan pemulihan layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7%.

TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas.

Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menegaskan komitmen pemerintah untuk bersinergi dengan operator dalam percepatan penanganan konektivitas pasca bencana.

“Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi. Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak,” ujar Meutya Hafid dalam Press Conference Rapat Koordinasi Penanganan Akses Telekomunikasi di Medan, Senin (1/12).

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut menegaskan upaya kolaborasi dengan pemerintah.

“Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” jelas Dian.

Dukungan Teknis dan Konektivitas Darurat

Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar.

Unit ini mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Penguatan ini difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, dan warga yang mengungsi.

Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.

“Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” tegas Dian Siswarini.

TelkomGroup juga dengan sigap menyediakan akses internet gratis bagi masyarakat terdampak di 7 lokasi strategis.

Lokasi tersebut adalah Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu. Pemilihan lokasi mempertimbangkan aspek keamanan aset di lokasi bencana.

Bantuan Kemanusiaan dan Posko Tanggap Darurat

Selain pemulihan jaringan, TelkomGroup menyalurkan dukungan tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan secara langsung.

Bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, dan pakaian telah disalurkan bagi masyarakat terdampak. TelkomGroup juga menyediakan dapur umum yang melayani lebih dari 1.300 orang pengungsi.

Posko tanggap darurat TelkomGroup beroperasi di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh, dan kantor Witel Sumatra Barat.

Di posko-posko ini, Yakes Telkom juga disiagakan sebagai klinik darurat untuk mendukung akses kesehatan masyarakat. Inisiatif bantuan serupa juga dilakukan oleh operator lain, seperti yang dilaporkan dalam artikel mengenai upaya pemulihan dan bantuan XL Axiata di Sumatera.

Dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat untuk memastikan kelancaran operasional posko pemerintah daerah.

Skema kolaborasi ini menunjukkan sinergi multipihak dalam penanganan bencana. Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini mengenai pemulihan jaringan, kantor layanan, dan informasi pelanggan melalui hotline tanggap bencana TelkomGroup di 0800-111-9000 yang beroperasi 24 jam dan bebas tarif pulsa.

TelkomGroup menyatakan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak.

Upaya komprehensif ini, mulai dari perbaikan infrastruktur teknis hingga bantuan sosial, menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan masyarakat pasca bencana alam. (Icha)