spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

XL Tunjuk Direksi Baru Untuk Muluskan Kovergensi Jaringan dan IT

Telko.id – Untuk menghadapi persaingan di industri telekomunikasi, XL akan melakukan kovergensi jaringan dan IT. Apa yang menjadi dasar langkah strategis itu?

Berdasarkan pemaparan dari Yessie D, Yosetya, Direktur Independen dan Chief Service Management Officer yang baru saja diangkat dalam RUPS Tahunan dan Luar Biasa XL Axiata, “konvergensi jaringan dan IT ini akan memberikan efektifitas 20 – 30%. Teknologi yang digunakan adalah NFV atau Network Function Virtualization. Diatasnya baru akan ada aplikasi”.

Langkah strategis ini adalah untuk mengakomodir trend ke depan. Di mana, trend network, ke depan adalah virtualization dan software, kemudian jaringan semuanya akan berevolusi ke IP data, Jaringan akan begitu komplek untuk mengakomodir layanan OTT, dan terjadi pergeseran pada teknologi baru.

Sedangkan pada IT, trend ke depan akan terjadi pertumbuhan akan pasokan yang akan menurunkan harga dari pada cloud, diperlukan data management (Big data) yang lebih komprehensif dalam penanganannya, selain itu juga perlu adanya peningkatan dari produk yang mampu mengirim beberapa channel sekaligus dan dibutuhkan standarisasi yang terbaik untuk software platform.

Dengan adanya trend tersebut, maka XL pun merasa harus melakukan konvergensi jaringan. Yang dipilih adalah menggunakan NFV atau Network Function Virtualization. Sebuah konsep arsitektur jaringan yang menggunakan teknologi virtualisasi IT. NFV ini dapat terdiri dari satu atau akan lebih banyak mesin virtual yang menjalankan perangkat lunak dan proses yang berbeda, di atas server standar volume tinggi, switch dan penyimpanan, atau bahkan infrastruktur komputasi awan, daripada harus menyediakan peralatan hardware khusus untuk setiap fungsi jaringan.

Lebih lanjut Yessie menyebutkan bahwa dengan dilakukannya konvergensi ini maka XL akan lebih mudah mengaplikasikan layanan baru. Dan, secara OPEX maupun CAPEX pun akan lebih efisien. Dengan demikian XL juga dapat mengantisipasi tantangan masa depan.

Sebelum nya, XL menganut arsitektur jaringan dan. IT yang terpisah. Yang masuk dalam jaringan adalah BTS, transmision dan core. Lalu yang masuk dalam IT adalah billing dan aplikasi. Dengan konvergensi, semuanya itu menjadi standart hardware. Diatasnya baru akan ada aplikasi yang disesuaikan dengan layanan yang akan diberikan XL pada pelanggannya. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU