spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Tahun Depan, XL Targetkan Revenue Adreach Naik Dua Kali Lipat

Telko.id – Bisnis digital service saat ini menjadi salah satu bisnis yang sedang berkembang. Koneksi internet yang cepat sekaligus perubahan kecenderungan para pengguna semakin mempertegas pesatnya bisnis ini.

Salah satu bagian dari bisnis digital yakni Mobile Advertising juga berpeluang untuk meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dan itu diakui oleh operator, salah satunya XL Axiata.

Di tubuh XL Axiata sendiri, hadirnya layanan 4G LTE akan menjadi momentum untuk mendorong kinerja di mobile advertising perusahaan, yakni Adreach. Adreach sendiri sejatinya telah hadir menjadi lini bisnis XL sejak tahun 2012 lalu.

Direktur Digital Service XL, Ongki Kurniawan menyebutkan, “Visi kami dalam menyelenggarakan layanan  Mobile Advertising adalah menjadi media bebas yang dapat melayani berbagai brand secara end to end,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk tahun ini pertumbuhan dari Adreach sekitar 120 persen bila dibandingkan tahun lalu.

Sebagai informasi, beberapa brand terkenal seperti Samsung, Asus, Unilever serta Castrol juga tergabung dalam 3000 brand yang menggunakan jasa Adreach dari XL sampai dengan tahun ini.

Sementara itu, Pihak XL juga menargetkan di tahun depan jumlah pendapatan mereka akan meningkat setidaknya di atas 100 persen bila dibandingkan dengan tahun ini.

Angka itu terasa rasional, bila melihat dari peningkatan perilaku pengguna terhadap konsumsi streaming video melalui smartphone di tahun depan. Ongki memprediksi ada peningkatan sekitar 50 persen pengguna mengkonsumsi video streaming dari mobile mereka. Semakin baiknya kualitas internet di Indonesia disebut-sebut sebagai alasannya.

Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Adreach untuk menambah pendapatan mereka di tahun 2016 mendatang.

Tidak ada target khusus terkaait jumlah brand yang ke depannya, namun perusahaan akan tetap membuka peluang dan kesempatan untuk menjaring brand baru. Sementara mengenai strategi sendiri, Adreach masih akan fokus pada sosialisasi serta edukasi kepada para brand serta UKM.

“Kami juga sangat terbuka terhadap OTT lokal untuk bermitra bersama kami agar mampu bersaing dengan OTT luar,” pungkas Ongki kepada tim Telko.id saat ditemui di Jakarta, Senin (30/11). [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU