spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Soal Kerjasama dengan XL, Hary Tanoe: Kami Saling Melengkapi

Telko.id – Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap internet menjadi alasan bagi sejumlah penyedia layanan TV berbayar untuk ikut menyertakan akses internet ke dalam layanannya, tak terkecuali Indovision. Lewat program bertajuk “Super Bundel!”, layanan TV berbayar besutan MNC Sky Vision inipun menggandeng XL untuk menjadi partnernya dalam menyediakan akses internet super cepat. Nah, apa alasannya?

Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Jakarta, Rabu (30/3), CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo buka-bukaan terkait pemilihan XL sebagai partner strategis. Menurutnya, kedua perusahaan saling melengkapi, dan sebagai operator seluler serta mobile broadband, XL sangat powerful.

“XL memiliki apa yang tidak dimiliki MNC Group, dan apa yang dimiliki oleh MNC Group tidak dimiliki XL,” katanya. Dalam hal ini, tentu saja jaringan 4G LTE yang menyeluruh.

Seperti diketahui, saat ini layanan 4G LTE XL telah melayani lebih dari 30 kota di tanah air. Ke depannya, layanan ini akan terus diperluas hingga mencapai 85 kota sampai dengan akhir tahun 2016 ini.

“Dan bagi MNC Group, kita tidak akan masuk ke bisnis mobile broadband maupun seluler. Sama halnya dengan XL, yang saya akan kurang strategis untuk masuk ke bidang media,” tambah Hary Tanoe.

Sementara itu, Presiden Direktur XL, Dian Siswarini menyebut keputusan XL untuk bekerjasama dengan Indovision tak lain dikarenakan layanan TV berbayar ini merupakan TV berbayar terbesar dari segi pelanggan. Dengan total mencapai 2.4 juta saat ini.

“Sekarang yang kita sasar adalah pelanggan existingnya Indovision,” kata Dian ketika disinggung mengenai target selama satu tahun ke depan.

Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa kerjasama ini akan membuka potensi kerjasama yang lebih luas lagi ke depannya. “Sekarang ini baru super bundle. Jadi kita membundel mobile broadband dari XL yang berbasis LTE dengan layanan TV berbayar. Tapi ke depannya ini bisa dikembangkan, misalnya untuk smart home, M2M dan sebagainya,” tutup Dian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU