Telko.id – Sebagai perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi, transformasi digital menjadi sebuah keharusan bagi XL agar mampu bertahan hidup dan menghasilkan efisiensi.
Berkaca dari hal tersebut, XL Axiata kini tengah melakukan transformasi digital untuk karyawan mereka dengan menggandeng Microsoft sebagai penyedia platform. XL sendiri memanfaatkan layanan Office 365 milik Microsoft untuk mulai bertransformasi dari bagian internal perusahaan.
“Langkah pertama yang kami tempuh adalah dengan melihat sisem yang kami gunakan dapat membantu transformasi digital di intermal kami. Kedepannya komputasi awan jauh lebih efektif dan efisien dari segi proses dan kami mulai beralih kearah sana,” ujar Yessie D. Yosetya, Chief Service Management Officer XL pada Jumpa Media di Jakarta (23/8).
Ia menambahkan bahwa penerapan solusi ini sejalan dengan rencana XL yang akan sehera melakukan transformasi di lingkungan kerja dengan menggunakan konsep modern open space dan business process.
Senada dengan Yessie, Riza Aditya selaku Head of IT Service Delivery XL menegaskan bahwa transformasi digital XL berasal pada karyawan internal XL, mulai dari tempat kerja dan tools meeting sehingga memberikan efisiensi dan meningkatkan produktifitas karyawan.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi dan yang paling dekat dengan dunia digital, XL harus bertransformasi. Di era Digital, semuanya harus saling terkoneksi, dengan begitu pencarian sebuah solusi menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Sementara itu, Kustiawan Kusumo selaku Enterprise Partner Group Director Microsoft Indonesia mengungkapkan bahwa digital transformasi adalah keharusan agar setiap perusahaan mampu bertahan. Sedangkan Office 365 sendiri saat ini telah memiliki sekitar 70 juta akun aktif di seluruh dunia.
Office 365 sendiri merupakan sebuah platform berbasis cloud yang menghadirkan rangkaian aplikasi Microsoft Office seperti Email Exchange, penyimpanan OneDrive yang terkoneksi ke layanan cloud.
Dengan Office 365, meeting bisa dilakukan dimana saja, sehingga menghasilkan efisiensi bagi perusahaan melalui fitur Skype for Business.
Lebih lanjut, mereka menargetkan tiga objektif dari transofmasi digital yakni produktifitas, efisiensi, serta perubahan gaya hidup. Berbicara mengenai Capex saving, XL menargetkan dengan transformasi digital ini mampu memberikan efisiensi kepada perusahaan sebesar 20% untuk Capex hingga akhir tahun. Jika peraturan Network Sharing jadi diberlakukan, kita bisa menghitung berapa efisiensi Capex mereka.