Telko.id – XL Axiata kembali gelar Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2022. Kompetisi ini dilakukan sebagai komitmen XL Axiata untuk meningkatkan level bisnis dan ekspansi pada pelaku UMKM perempuan termasuk dalam pengelolaan modal dan keuangannya.
Ajang Kompetisi Modal Pintar 2022 ini diselenggarakan juga guna memperingati International Women’s Day pada bulan Maret ini.
Lenny N Rosalin, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyampaikan bahwa “Hadirnya Kompetisi Modal Pintar ini adalah sebuah langkah awal yang baik untuk memacu semangat dan motivasi para UMKM perempuan untuk mandiri serta berdaya saing dalam meningkatkan skala usahanya”.
Dian Siswarini mengatakan, ”Untuk tahun ini, peserta UMKM yang mengikuti kompetisi ini semakin banyak dan lebih beragam serta kreatif. Melalui ajang Kompetisi Modal Pintar Sisternet 2022 ini, kami berharap dengan modal usaha yang kami berikan, para peserta dapat berani naik kelas level usaha/bisnis nya sehingga ekspansi usaha nya dapat lebih berkembang dan membuka peluang mereka untuk go global dengan memasarkan produk hingga ke mancanegara melalui digitalisasi”.
Dian pun berharap, ajang ini juga sekaligus mendorong serta memotivasi ribuan pelaku UMKM perempuan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini, dengan semangat membantu percepatan transformasi digital khususnya di segmen UMKM, XL Axiata Business Solutions juga turut serta mendukung acara dengan melakukan edukasi kepada peserta mengenai kiat-kiat bertahan pada peralihan pandemi menuju endemi. Harapan kedepannya UMKM dapat bertumbuh lebih pesat lagi tentunya dengan solusi digital yang dimiliki oleh XL Axiata.
Dari 350 peserta yang mendaftar, panitia melakukan seleksi awal untuk memilih 25 peserta. Mereka yang lolos tahap ini tersebut kemudian mengikuti program inkubasi manajemen bisnis & pendampingan selama satu bulan yang diselenggarakan oleh Sisternet.
Seleksi selanjutnya memilih 11 finalis dengan ide bisnis terbaik, yang akan mengikuti babak final di depan dewan juri. Para finalis merupakan pelaku UMKM dari beragam bidang usaha seperti food & beverage, Fashion dan Beauty & skincare yang berasal dari Jakarta, Semarang, Sidoarjo, Surabaya.
Dewan juri terdiri dari Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republlik Indonesia, Eni Widiyanti, Group Head Solution Architect XL Axiata, Aun Abdul Wadud, dan Director of Business Incubator – The Greater Hub ITB, Dina Dellyana.
Para juara 1, 2, 3, 4 dan 5, berturut-turut berhak mendapatkan modal usaha sebesar Rp 45 juta, Rp 35 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta, dan Rp 15 juta. Selain hadiah modal usaha dari XL Axiata Business Solution, semua pemenang juga akan mendapatkan produk khusus XL Biz On dari XL Axiata Business Solution.
Kriteria penilaian pemenang meliputi model bisnis, yaitu kematangan rancangan bisnis, ketepatan sasaran, serta seberapa realistis untuk dicapai.
Selanjutnya ada juga aspek inovasi produk yang menyangkut keunikan produk atau jasa dan seberapa jauh bisa bersaing dan beradaptasi secara cepat terhadap pasar. Aspek manajemen keuangan, meliputi tingkat pemahaman terhadap pengelolaan bisnis yang dapat tumbuh secara berkelanjutan, serta memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan.
Kemudian ada juga aspek strategi pemasaran, meliputi perencanaan marketing yang kreatif dan inovatif dari segi konten, juga penggunaan digital/teknologi secara online maupun offline. Terakhir, aspek dampak sosial, mencakup dampak bisnis pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Pemenang Kompetisi Modal Pintar 2022
Dari 11 finalis, akhirnya keluar sebagai Juara Pertama diraih oleh Yuria Ekalitani, pengusaha olahan daging sapi stik marinasi Bernama Bosteak dari Semarang. Hadiah modal usaha sebesar Rp 45 juta akan digunakan untuk merevitalisasi peralatan industry agar dapat memenuhi kapasitas produksi dan permintaan pasar, pembiayaan research dan development produk baru untuk meningkatkan skala bisnis serta pembelian bahan baku untuk operasional dan menjangkau target pasar yang semakin luas.
Juara Kedua diraih oleh Ade Sri Ishak, pengusaha kue tanpa terigu dengan nama usaha Goodiebake yang berasal dari Jakarta. Hadiah modal usaha sebesar Rp 35 juta akan digunakan untuk renovasi dapur ditujukan untuk upaya penambahan kapasitas produksi.
Juara Ketiga diraih oleh Divanda Gitadesiani pemilik usaha Klei & Clay yang berasal dari Jakarta. Hadiah modal Rp 30 juta akan dimanfaatkan untuk produksi produk skincare natural terbaru agar presentase customer retention meningkat dan juga menjangkau cakupan target market yang lebih luas.
Juara Keempat diraih oleh Theresia Laras Wigunani, pemilik usaha Namu Coffee House asal Surabaya. Hadiah modal Rp 25 juta akan dimanfaatkan untuk biaya marketing atas kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL) untuk launching produk baru sehingga bisa meningkatkan brand awareness dan penjualan, serta untuk biaya short barista course dengan tujuan memperdalam pengetahuan dan persiapan research & development produk baru.
Sementara itu, pemenang Juara Kelima berasal dari Sidoarjo diraih oleh Fathiya Multazam, pemilik usaha Pathi’s Chocolade. Hadiah modal Rp 15 juta akan dimanfaatkan untuk Renovasi Dapur Produksi dan Pembangunan Store sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi, branding serta kepercayaan (trust) dari customer. (Icha)