spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Ini Strategi XL Migrasikan Pelanggan ke 4G

Telko.id – Jaringan 4G LTE yang sudah semakin menyebar di seluruh Indonesia serta tersedianya perangkat yang mendukung jaringan tersebut, dan dengan harga yang terjangkau pula, membuat para operator mulai berpikir mengenai migrasi pelanggan dari 2G ke 4G.

XL misalnya, mengaku memiliki setidaknya beberapa cara untuk mengusahakan penyerapan migrasi pelanggan 2G untuk beralih ke 3G ataupun 4G.

Untuk 4G sendiri, sampai saat ini total pengguna layanan tersebut mencapai 3 juta yang tergabung dari pelanggan baru ataupun pelanggan 3G yang bermigrasi ke 4G.

Sementara untuk 2G, Pihak XL mengungkapkan perlu adanya regulasi mengenai Handset Control. Kontrol yang dimaksudkan di sini seperti yang terjadi di negara-negara maju, dimana mewajibkan untuk setiap perangkat yang masuk ke Indonesia minimal mampu berjalan di jaringan 4G atau setidaknya 3G. Hal ini dikarenakan setiap Handset 4G mampu berjalan di jaringan 3G ataupun 2G, namun tidak berlaku sebaliknya.

Kontrol ini diyakini dapat menekan pengguna 2G di Indonesia yang tentu akan beralih ke 3G atau bahkan ke 4G dengan harga perangkat yang sudah mulai terjangkau.

Cara kedua, seperti diungkapkan XL, adalah melalui edukasi. Untuk kota-kota besar mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah 4G, namun belum tentu demikian dengan mereka yang ada di pelosok daerah.

Rahmadi Mulyohartono, Head Of Network Planning XL Axiata mengaku pernah bertanya kepada seorang pemuda di pedesaan. Ia menanyakan, “Kamu tahu internet? Jawabnya tidak, tetapi ketika ditanya kamu punya Facebook? Jawabnya iya.”

Hal ini merupakan kasus betapa pentingnya edukasi terhadap jaringan internet dan perbedaan antara 2G, 3G serta 4G kepada seluruh pengguna hingga ke pelosok.

Karena semakin banyak pengguna di daerah yang melek internet, maka akan semakin banyak pula revenue dari para operator tersebut.

Cara ketiga yang dilakukan oleh XL Axiata tentu saja dengan memperkaya handset 4G yang tersedia dengan melakukan program bundling. Sudah bukan rahasia lagi, apabila ketersediaan smartphone 4G yang semakin banyak serta harga yang bersahabat akan semakin mempermudah pengguna untuk beralih dari 3G ke 4G, dari 2G ke 3G atau bahkan langsung ke 4G.

Mengutip perkataan Menteri Kominfo Rudiantara pada saat ajang ‘Golden Ring’ beberapa waktu lalu yang berbunyi, “Tiga tahun lagi, Handset 4G akan tersedia mulai harga 600 ribuan.” Hal ini sekaligus menegaskan program pemerintah dalam usaha untuk memberikan handset dengan harga yang lebih terjangkau bagi end user.

Program Handset Bundling juga sejatinya akan langsung menambah jumlah pengguna 4G XL, pasalnya setiap smartphone yang diikutkan dalam program bundling akan langsung mendapatkan nomor prabayar XL.

Jika tiga strategi ini berjalan dengan mulus, bukan tidak mungkin di tahun depan jumlah pengguna 2G mereka turun drastis dan pengguna 4G mereka terus meroket. Hanya saja tinggal bagaimana pihak XL mengatasi potensi lonjakan trafik di 4G yang saat ini mengalokasikan sekitar 10-15 Mhz di frekuensi 1800 Mhz. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU