Telko.id – Pelanggan KDDI Jepang sekarang mampu memanfaatkan akses jaringan VoLTE Verizon pada bulan ini, sementara pelanggan Verizon akan memiliki kemampuan yang sama pada akhir tahun ini.
Dilaporkan RcrWirelles (8/6), pelanggan Verizon Wireless mungkin masih kurang mampu menjelajah layanan Voice over LTE nasional untuk roaming, namun diharapkan mereka memperoleh kemampuan ini pada akhir tahun ketika mereka bepergian ke Jepang.
Verizon Wireless dan KDDI mengumumkan kesepakatan untuk menyediakan kemampuan VoLTE roaming yang dimulai pada bulan ini. Langkah awal akan melihat pelanggan KDDI yang bepergian ke Amerika Serikat memiliki akses ke jaringan LTE Verizon Wireless ‘dan roaming dengan perangkat yang kompatibel dengan KDDI. Layanan ini direncanakan akan hadir pada Verizon di akhir tahun ini ketika pelanggan mereka yang hendak pergi ke Jepang.
Verizon Wireless mengatakan, mereka adalah operator pertama asal Amerika Serikat yang menawarkan wisatawan asing untuk menggunakan VoLTE roaming, serta mengklaim telah menguji kemampuan dengan beberapa operator.
Sekadar informasi, untuk roaming secara domestik masih ‘suram’ tatkala operator telah mengumumkan bahwa layanan VoLTE mereka masih memiliki kemampuan yang terbatas, meskipun tiga dari empat operator nasional dipasar mengklaim memiliki layanan jaringan yang lebar.
Sebagai contoh, AT & T Mobility pada akhir tahun lalu mengatakan bahwa VoLTE Mereka mulai mendukung layanan lintas operator di beberapa daerah saja menyusul pengumuman pada akhir 2014 antara AT & T Mobility dan Verizon Wireless yang menyatakan bahwa mereka bisa saling terhubung untuk roaming, dengan T-Mobile AS juga menambahkan telah bekerjasama dengan operator untuk interoperabilitas lebih lanjut. Klaim selanjutnya datang dari T-Mobile AS yang menyatakan bahwa setengah dari jumlah lalu lintas voice mereka melalui jaringan LTE.
Disamping itu, meskipun manfaatnya terasa, laporan menunjukkan layanan VoLTE tetap bermasalah. Sebuah laporan awal tahun ini dari Amdocs meneemukan pengguna VoLTE mengalami tiga sampai empat kali lebih banyak menderita ‘dropped calls’ karena mereka mengalami gangguan. Isu-isu menyebutkan, gangguan tersebut dikarenakan cakupan yang kurang luas. Namun, lebih dalam karena masalah jaringan akses radio, menurut Konstantinos Stavropoulos, yang bertanggung jawab untuk pemasaran produk di Amdocs dan penulis laporan tersebut.
Di Indonesia sendiri, sejatinya layanan VoLTE roaming internasional telah diimplementasikan oleh Smartfren. Operator penyelenggara VoLTE pertama di Indonesia ini menggandeng LG Uplus dari Korea Selatan sebagai partner untuk roaming internasional.
Melakukan roaming internasional, namun Smartfren belum melakukannya di Indonesia karena di Tanah Air belum ada operator yang menyelenggarakan layanan Voice over LTE.