spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Unisat Gandeng Intersputnik Untuk Luncurkan High Troughput Satellite di 2020

Telko.id – Universal Satellite Indonesia (Unisat) akan meluncurkan satelit komunikasi pada 2020. Kepastian rencana peluncuran satelit komunikasi yang akan ditempatkan pada slot orbit 103BT (Bujur Timur) diungkapkan pada acara penandatanganan kerja sama antara Unisat dan Intersputnik pada tanggal 28 Februari 2017 di Mandarin Oriental, Jakarta.

Unisat adalah perusahaan yang bergerak dalam pelayanan jasa satelit di Indonesia didukung oleh para profesional dan ahli Indonesia di berbagai layanan komunikasi satelit untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang telekomunikasi dan solusi terintegrasi; sementara Intersputnik adalah perusahaan global yang berbasis di Moskow – Rusia, yang menyediakan layanan terpadu untuk semua aspek layanan satelit di dunia.

“Kebutuhan saat ini layanan transmisi satelit di Indonesia terus meningkat dan hanya dapat dipenuhi sekitar 50% oleh penyedia layanan transmisi satelit di negeri ini; sisanya disediakan oleh penyedia layanan asing,” kata Widodo Mardijono, Presiden Unisat.

Di sisi lain, mitra Intersputnik ini Unisat sebagai perusahaan global yang bergerak di bidang pelayanan jasa terpadu di bidang transmisi satelit dan komunikasi satelit, memiliki banyak layanan satelit layanan alternatif termasuk penggunaan kerjasama slot orbit mereka harus sinergis dimanfaatkan oleh mitra di negara-negara lain untuk menyediakan layanan satelit.

Kerjasama Intersputnik dengan Unisat sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa satelit adalah posisi yang sangat penting dalam kancah industri jasa satelit, khususnya di Indonesia.

Unisat akan menjelma sebagai kekuatan baru di industri, yang mampu menawarkan layanan dan ketersediaan transponder untuk kebutuhan telekomunikasi, penyiaran, komunikasi data, dan layanan di sektor lain seperti perikanan, transportasi, pertambangan, kehutanan dan lain-lain.

Orbit satelit di 103BT adalah posisi yang sangat baik dari perspektif keseimbangan strategis di cakupan di seluruh Indonesia; posisi 103BT yang berada dalam posisi tegak di atas lahan seluas Padang dan Jambi membuat sinar sinyal satelit Unisat akan benar-benar merata di seluruh negeri.

Selain itu, Widodo juga mengungkapkan bahwa slot orbit 103E memiliki kemampuan menyediakan satelit throughput yang tinggi, artinya satelit akan memberikan layanan broadband di daerah yang paling sulit dan terpencil seperti wilayah perbatasan dan pulau terluar dengan antena parabola hanya 0,4 m. Hal ini dimungkinkan karena intensitas daya tinggi bahwa satelit memiliki.

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara dalam sambutannya menyambut dengan sukacita yang besar partisipasi swasta pendatang baru di kancah industri satelit di negara ini.

“Kerjasama ini sangat bagus karena Indonesia masih sangat membutuhkan dukungan untuk mempercepat interkoneksi transmisi satelit ke seluruh pelosok negeri dengan jaringan telekomunikasi yang nanti nya akan menghubungkan 3T yakni, daerah Terluar, Tertinggal dan Terpencil,” kata Rudiantara.

Rudiantara juga menambahkan bahwa pemerintah berharap kerja sama dengan konsep Total Cost of Ownershop (TCO) ini dibuat terjangkau. TCO merupakan perkiraan finansial yang diperlukan pembeli dan pemilik untuk menghitung biaya langsung dan tak langsung dari sebuah produk.

“Kerjasama ini menjadi bukti bahwa sektor swasta cukup berperan membantu pemerintah untuk mencapai target dalam hal konektivitas di seluruh nusantara ke dalam jaringan telekomunikasi yang handal dan merata. Hal ini juga dapat menjadi kendaraan untuk mencapai tujuan Digital Inclusion yang sangat strategis untuk Digital Ekonomi Indonesia sebagai yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020,” kata Kristiono, Ketua Masyarakat Telekomunikasi atau Mastel. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU