spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Keren, Transformasi Digital Indonesia itu 10 Tahun Lebih Cepat Lho!

Telko.id – Transformasi Digital Indonesia sangat dianggap serius oleh pemerintah. Pasalnya, saat ini dari total 12.548 desa dan kelurahan atau sekitar 15% dari total keseluruh desa dan kelurahan di Indonesia belum mendapatkan akses layanan 4G.

Sebelumnya, menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, dari 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia 12.458 desa dan kelurahan yang belum terjangkau sinyal 4G pada rencana sebelumnya baru akan bisa diselesaikan pada 2032. Tapi dengan rencana yang baru, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang ditargetkan merata dengan waktu 10 tahun lebih awal dibanding rencana sebelumnya.

Kementerian Kominfo untuk menuntaskan target nya itu menerapkan dua skema pembangunan.

“Kami membaginya ke dalam dua skema pembangunan, skema yang pertama pembangunan BTS untuk desa dan kelurahan itu dikelompokkan untuk daerah 3T dan daerah non 3T. Untuk daerah non 3T berjumlah 3.435 desa dan kelurahan, sedangkan untuk daerah 3T berjumlah 9.113 desa dan kelurahan,” ujarnya.

Dedy merinci, bahwa pembangunan untuk 9.113 desa dan kelurahan di wilayah 3T direncanakan selesai sampai akhir 2022. “Perlu digarisbawahi bahwa untuk 9.113 desa dan kelurahan tersebut di daerah 3T, infrastruktur telekomunikasi akan dibangun oleh BLU (Badan Layanan Umum) BAKTI Kominfo, bersama dengan operasionalnya akan dilakukan oleh operator seluler,” tandasnya.

Baca juga : BAKTI Tandatangani 2 Kontrak Untuk Percepat Pemerataan BTS 4G

Menurut nya juga, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T difokuskan dan dipercepat untuk mendukung dan memperkecil disparitas internet atau layanan internet di Indonesia. Ini juga sebagai bukti transformasi digital Indonesia sangat dianggap serius oleh pemerintah.

“Karena kita ingin mempercepat penggunaan internet yang positif dan produktif di daerah 3T di Indonesia, yang selama ini memang belum terjangkau akses internet yang memadai atau akses internet 4G,” tegasnya.

Disamping penyelesaian pembangunan BTS 4G, Jubir Kementerian Kominfo juga menyatakan keseriusan dalam melakukan percepatan komersialisasi jaringan telekomunikasi 5G.

“Tetapi ini kita lakukan secara bersamaan, secara simultan. Untuk deployment 5G kita lakukan, kemudian untuk pemerataan jangkauan 4G tetap juga kita lakukan. Karena keduanya saling melengkapi, demikian pula untuk daerah 3T,” tandasnya.

Dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang secara masif dilakukan tersebut, maka masyarakat Indonesia, khususnya di daerah 3T hingga akhir tahun 2022 nanti sudah bisa menikmati sinyal 4G. 

Harapannya, adanya jaringan broadband tersebut maka kegiatan-kegiatan yang positif, yang produktif, diantaranya adalah pengembangan ekonomi digital, misalnya dengan melakukan on boarding UMKM, bisa dilakukan. Transformasi digital Indonesia pun bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan pemerintah. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU