Telko.id – Tahun 2015, operator terbesar di Indonesia ini mampu mengantongi pendapatan sampai 76 Triliun rupiah. Lebih tinggi dari target pendapatan yang dicanangkan pada awal tahun yakni 73 Triliun rupiah.
“Tahun 2016, kami mencanangkan target 87 triliun rupiah. Bahkan diharapkan mampu mencapai hingga 90 triliun rupiah,” ujar Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel menjelaskan.
Salah satu strategi nya adalah dengan secara berkesinambungan membangun channel-channel distribusi yang baru sehingga mampu mempersingkat waktu untuk sampai pada pelanggan. Terutama untuk kemudahan dalam memperoleh pulsa. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan Go-Jek yang diharapkan dari kerjasama ini mampu memperoleh pendapatan hingga lebih dari 150 miliar.
Selain itu, juga meningkatkan penetrasi 4G yang saat ini baru memiliki 3 juta pelanggan yang menggunakan teknologi terkini 4G. Dan di akhir tahun bisa mencapai 8 juta pelanggan 4G di kuartal tiga dan bisa mencapai 10 juta pelanggan pada akhir tahun 2016.
Untuk itu, Telkomsel akan secara berkesinambungan akan membangun jaringan 4G. Jika saat ini sudah ada 30 kota yang tercover oleh jaringan 4G, di akhir tahun diharapkan sudah bisa mencapai 40 kota. Dengan demikian, trafik data yang akan dihasilkan dari pelanggan 3G maupun 4G juga akan meningkat. Di mana, pada tahun 2015, trafik data di Telkomsel mampu menyumbangkan 33% dari revenue. Di harapkan pada 2016 akan terus bertambaha hingga mencapai 47%.
Ke depan, Telkomsel juga akan secara terus menerus mengembangkan layanan over the top atau OTT. Terutama OTT yang memang dibutuhkan oleh pelanggannya. “Yang penting OTT yang dikembangkan itu mengikuti life style dari konsumen Telkomsel, “ ujar Mas’ud menjelaskan. Telkomsel juga akan mengembangkan layanan internet of things. Hanya saja, Mas’ud tidak menjelaskan akan seperti apa strategi ke depannya. (Icha)