Telko.id – Telkomsel lulus ULO atau Uji Layak Operasi dari pemerintah. Hal ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate di Jakarta, Senin (24/5/2021). Sekaligus juga dilakukan penyerahan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Kominfo ke Telkomsel.
Dengan diserahkan surat tersebut maka resmi Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang menggelar layanan 5G di Indonesia.
Johnny menyebutkan bahwa Telkomsel Lulus ULO 5G setelah melakukan pengujian pada 19-21 Mei 2021. Setelah melalui proses ULO 5G tersebut, Telkomsel dinyatakan lulus.
“Telkomsel dinyatakan layak (penggelaran layanan 5G secara komersial) di Indonesia setelah melakukan pengujian teknis. Telkomsel adalah operator seluler pertama yang menggelar 5G di Indonesia,” ujar Menkominfo.
Untuk tahap awal, frekuensi spektrum 2,3 GHz akan dimanfaatkan oleh Telkomsel dalam menghadirkan sinyal 5G kepada para pelanggan.
Penerbitan SKLO (Surat Keterangan Laik Operasi) menandakan kesuksesan persiapan Telkomsel untuk melakukan penggelaran jaringan 5G, yang khususnya akan dilakukan pada pita frekuensi 2,3 GHz, dengan lebar pita 30 MHz dalam rentang 2.300 MHz-2.330 MHz.
Langkah yang dilakukan oleh Telkomsel tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2010 Pasal 82 ayat 1.
Telkomsel berupaya mempersiapkan penyelenggaraan jaringan. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang merupakan peraturan turunan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Johnny G. Plate mengatakan layanan 5G dari Telkomsel akan diluncurkan secara serentak pada 27 Mei 2021.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, pada tahap awal ini, Telkomsel akan memberikan layanan 5G secara terbatas terlebih dahulu. “Kami akan menggelar di area residential terlebih dahulu,” ungkap Setyanto menjelaskan.
Terdapat enam lokasi residensial yang akan merasakan layanan 5G Telkomsel yang meliputi Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, BSD, Widya Chandra dan Alam Sutera.
Setelah itu, secara bertahap layanan 5G akan berkembang di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
Johnny berharap, penyelenggara telekomunikasi lainnya juga dapat turut serta dalam percepatan implementasi 5G di Indonesia, dan bersama-sama menyongsong Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital, Semakin Maju. (Icha)