Telko.id – PIK atau Pantai Indah Kapuk, memang menjadi wilayah baru yang ada di Utara Jakarta. Wilayah ini ternyata tumbuh sangat pesat. Baik penduduk nya maupun para wisatawan yang datang. Maklum saja, setting ‘kota baru’ ini memang instagramable dan akhirnya banyak masyarakat yang penasaran.
Kondisi itu juga yang membuat Telkomsel ‘grecep’ membangun jaringan nya di kawasan eksklusif PIK ini. Dan, PIK memang merupakan salah satu Point of Interest Telkomsel untuk Natal dan Tahun Baru 2022 ini selain Ragunan, Ancol dan Monas.
Namun, hanya PIK yang merupakan wilayah baru. Jadi wajar, Telkomsel pun memberikan perhatian khusus untuk wilayah ini.
“Karena ini wilayah baru, maka kami perlu siapkan transport, Fiber Optic dan lain-lainnya agar layanan yang kami berikan di PIK ini dapat optimal. Dan, kami merupakan operator yang pertama kali masuk ke wilayah ini. Kami pun All out untuk memberikan layanan yang terbiak,” ungkap Nugroho A Wibowo, General Manager Network Service Assurance Inner Jabotabek Telkomsel menjelaskan.
All out nya seperti apa? Ya, Telkomsel menyediakan 4 mobile combat untuk cover pulau reklamasi PIK ini dan ada 6 Unit untuk melayani souranding nya. Ini untuk kondisi awal. Selanjutnya, lokasi itu akan ditempatkan BTS permanen. Dengan kondisi saat ini saja, PIK sudah dapat di cover 80-90%.
“Hanya di daerah golf belum tercover semua karena wilayah itu pun masih dalam proses pembanguna. Nah, pada awal 2022, rencananya sudah melakukan pemasangan BTS dan Q1 tahun depan sudah full coverarage di seluruh pulau reklamasi ini,” ujar Nugroho menambahkan.
Untuk mengetahui ketahanan jaringan di wilayah ini, Telkomsel pun mengadakan Game Competition beberapa kali dan NoBar atau Nonton Bareng di beberapa titik. Dan, semua nya tidak ada kendala. “Kami harapkan pada Tahun Baru yang tinggal beberapa hari ini, semuanya aman,”, ungkap Nugoho menambahkan.
Jika melihat trafik pada Natal kemarin, wilayah PIK ini memang sangat menjanjikan sebagai wilayah yang akan menghasilkan revenue baru bagi Telkomsel. Bagaimana tidak, dalam 1 hari saja, yakni pada Natal kemarin, penggunaan data di wilayah ini bisa mencapai 5 terabyte.
Secara keseluruhan di DKI Jakarta, pada Natal lalu terjadi kenaikan sebesar 1,92%. Padahal diproyeksikan dibandingkan dengan hari-hari normal, Natal dan Tahun Baru 2022 ini terjadi kenaikan sebesar 2,2% dan kalau dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2021 akan terjadi kenaikan 31,2%. Artinya, bisa jadi angka proyeksi tersebut akan terlewati.
Sebagai informasi, wilayah central DKI Jakarta yang terdiri dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara ini memiliki pelanggan 7 juta. Dengan komposisi pengguna prabayar 6,6 juta dan sisanya adalah pelanggan paskabayar. Untuk pengguna data mencapai 4 juta pelanggan dan digital user nya sebesar 1,6 juta. Sedangkan untuk payload usernya mencapai 4,2 juta dan voice user nya 1,6 juta. Wilayah ini dicover oleh 3,716 tower dengan 4G di semua wilayah.
Lalu, bagaimana 5G?
Untuk diwilayah Central DKI Jakarta ini, jaringan 5G baru saja pada bulan Agustus 2021 lalu digeber dengan pemasangan BTS baru. Dimana saat ini sudah ada 13 titik dengan jumlah 75 NE 5G yang berada di wilayah Pondok Indah, PIK, Widya Chandra dan Kelapa Gading. Dimana ketika awal peluncuran layanan 5G komersial Telkomsel baru ada 25 BTS saja.
Di PIK sendiri, baru ada 1 BTS yang mengcover 5G. Langkah ini diambil untuk mencari demand 5G yang seperti apa di wilayah ini. Dari demand itu lah nanti akan diputuskan, layanan 5G seperti apa yang dibutuhkan.
Saat ini pengguna layanan 5G Telkomsel di wilayah DKI ini baru 10 ribu pelanggan saja dari 4 juta pelanggan pengguna data. Konsumsi nya masih sangat kecil. Baru sekitar 1-2 % saja. (Icha)