Telko.id – Telkomsel baru saja mengumumkan ada lima dari 1.594 pelaku UKM masuk dalam program Digital Creative Entrepreneurs tahun kedua (DCE 2.0) mendapatkan modal usaha.
Lima UKM unggulan tersebut terdiri dari satu UKM Best of The Best dan empat UKM terbaik dari tiap kategori dalam Program DCE 2.0, yaitu Kategori Makanan dan Minuman, Busana, Kriya, dan Perawatan Diri.
Hal ini diumumkan pada penutupan acara DCE 2.0 dengan Awarding Ceremony yang bertajuk ‘Unlocking Opportunities with Digital Creativities’yang dihadiri oleh Dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki.
Dari seluruh peserta yang mendaftar pada webinar dan local roadshow Program DCE 2.0, terpilih 200 pelaku UKM untuk mengikuti intimate class bersama Platform MyAds, Kuncie, dan 99% Usahaku dari ekosistem bisnis digital Telkomsel.
Baca juga : Program DCE Telkomsel Gelar Lokakarya Bisnis Bagi Entrepreneur Disabilitas
Kemudian 60 pelaku UKM unggulan berhak mengikuti workshop dan dikurasi kembali dari aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.
Lalu 20 pelaku UKM terpilih untuk menjalani DCE 2.0 Academy, dan selanjutnya 5 pelaku UKM unggulan di antaranya berhak mendapatkan bantuan modal usaha dari Telkomsel.
Lima UKM unggulan DCE 2.0 tersebut adalah Darmojo Ayam Panggang dari Sidoarjo, Jawa Timur (peraih predikat Best of The Best), Come n Drink dari Jayapura, Papua (Terbaik Kategori Makanan & Minuman), Batik Anne Surya dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik Kategori Fashion), Solohabo Gift dari Karanganyar, Jawa Tengah (Terbaik Kategori Kriya), dan Maharati dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta (Terbaik Kategori Personal Care).
“Program ini dirancang untuk memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur digital Telkomsel, khususnya bagi para pelaku UKM di Indonesia yang tengah menjalani transformasi digital,” kata Adiwinahyu B. Sigit, Direktur Sales Telkomsel.
Melalui Program DCE 2.0, Telkomsel terus berupaya memberikan dampak positif atas layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi para pengguna, melalui penguatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital dari para entrepreneur dan brand owner lokal, sekaligus membantu mereka untuk meraih pasar di tingkat nasional maupun global.
DCE 2.0 juga dihadirkan untuk dapat membentuk UKM yang terus bertumbuh, menginspirasi, dan berinovasi. Selamat kepada seluruh peserta, terutama lima pelaku UKM unggulan yang menjadi terbaik di tiap kategorinya.
“Ke depan, dengan mendorong penerapan proses bisnis yang mengedepankan keselerasan berbasis prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG), Telkomsel akan terus melampaui batas ekspektasi untuk dapat membuka beragam potensi inisiatif guna mendukung sektor UKM menjadi katalisator dalam pemulihan dan kebangkitan bangsa untuk melewati berbagai tantangan,” ujar Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
Seluruh peserta DCE 2.0 mendapatkan materi pelatihan dan pengembangan oleh 19 pemateri dari kalangan industri digital dan 5 mentor ahli di bidang digital entrepreneurship.
Seperti CEO HAUS! Indonesia Gufron Syarief sebagai mentor Kategori Makanan dan Minuman, Founder Noonaku Group Florentia Jeanne sebagai mentor Kategori Busana, CEO Naruna Roy Wibisono sebagai mentor Kategori Kriya, Co-Founder DECA Group Jessica Lin sebagai mentor Kategori Perawatan Diri, dan CEO Panenmaya Academy Abdi R. Sastrawinata sebagai head mentor.
Selain itu, para peserta juga diperkenankan mengakses dan memanfaatkan keunggulan aset layanan digital dari ekosistem Telkomsel untuk pelaku UKM, antara lain Platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan.
Lalu ke layanan MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UKM, Aplikasi Kuncie yang dapat membantu mengembangkan keahlian bisnis melalui pembelajaran online, dan MAXstream sebagai online venue untuk perhelatan aktivitas virtual.
Pada akhir program, DCE 2.0 juga menghadirkan pameran virtual dalam bentuk online live shopping untuk mengangkat 20 pelaku UKM unggulan beserta produk andalannya. (Icha)