Telko.id – Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau membuat jaringan kabel laut sebagi backbone sebuah keharusan. Telkom sebagai provider besar di Indonesia pun telah menunjuk NEC untuk mengerjakan proyek terbarunya.
Hal ini dilansir dari Asia Nikkei yang menyebutkan bahwa perusahaan asal Jepang, NEC telah menerima pesanan senilai sekitar 20 miliar yen atau sekitar US $ 196 juta dari Telekomunikasi Indonesia, atau Telkom. Tujuan dari pemasangan kabel komunikasi bawah laut ini adalah membantu Telkom untuk memperluas kapasitas sehingga nanti mampu mengakomodir kebutuhan komunikasi karena pengguna mobile phone dan internet yang terus tumbuh.
NEC akan menginstal 5,300km kabel dengan kapasitas 32 terabit per detik. Proyek Telkom ini juga akan menghubungkan sembilan kota besar yang tersebar di seluruh nusantara serta Singapura. Rencananya, instalasi kabel laut ini akan selesai di paruh pertama 2018.
Jaringan yang dibangun Telkom tersebut juga akan menghubungkan dua kabel yang sudah ada sebelumnya yang menghubungkan Indonesia dengan AS dan dengan Eropa. Seperti yang dilansir dari Nikkei, penunjukan ini, salah satunya karena keberhasilan NEC dengan proyek kabel-instalasi Telkom lainnya di Indonesia.
Sebagai informasi, untuk pasar kabel bawah laut secara global sendiri ada dikuasai oleh tiga pemain besar yakni NEC, perusahaan Amerika TE SubCom dan Alcatel-Lucent asal Perancis.
Persaingan di pasar kabel bawah laut kini semakin sengit karena adanya permintaan yang meningkat di kawasan Asia-Pasifik dalam beberapa tahun terakhir ini. (Icha)