spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Telkom Catat Pendapatan Rp73 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp73 triliun pada paruh pertama 2025.

Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja kuat bisnis digital, termasuk Data, Internet, dan IT Services yang menyumbang Rp42,5 triliun atau 58,2% dari total pendapatan.

EBITDA konsolidasi Telkom mencapai Rp36,1 triliun dengan margin 49,5%, sementara laba bersih tercatat Rp11 triliun (margin 15%).

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menyatakan, “Transformasi digital yang dipercepat menjadi kunci dalam memenangkan persaingan di era ekonomi digital.”

Kinerja Segmen Bisnis

Pada segmen Consumer, Telkomsel membukukan pendapatan Rp53,8 triliun dengan trafik data melonjak 20,1% menjadi 11.715.570 TB.

Pelanggan IndiHome residensial (B2C) tumbuh 10% YoY menjadi 10,1 juta, sementara total pelanggan seluler mencapai 158,4 juta.

Segmen Enterprise mencatat pendapatan Rp10 triliun, didorong oleh layanan Cloud dan Cybersecurity. Sementara itu, Wholesale & International tumbuh 4,7% menjadi Rp9,7 triliun berkat kinerja infrastruktur digital dan layanan suara internasional.

Ekspansi Infrastruktur Digital

Telkom mengalokasikan belanja modal (capex) Rp9,5 triliun, dengan lebih dari 50% untuk pengembangan jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, dan satelit. Mitratel menambah 378 menara baru, sementara kapasitas data center mencapai 44 MW di 35 lokasi global.

NeutraDC, anak usaha Telkom, mencatat utilisasi data center 76% dengan pelanggan dari sektor pemerintah, perbankan, hingga penyedia layanan cloud global. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung teknologi masa depan seperti AI.

Strategi transformasi Telkom sejalan dengan tren digitalisasi nasional, termasuk perluasan layanan 5G dengan 2.537 BTS 5G yang telah dioperasikan. Langkah ini memperkuat posisi Telkom sebagai pemain kunci dalam ekosistem digital Indonesia. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU