Telko.id – TelkomGroup melalui anak perusahaannya, Telkomsat, terus memperkuat transformasi digital di sektor maritim Indonesia.
Bersama PT Bhinneka Nusantara Mandiri (BNM), mereka menghadirkan solusi digital terintegrasi yang memanfaatkan kapasitas Satelit Merah Putih 2.
Satelit yang diluncurkan pada Februari 2024 ini menawarkan kapasitas lebih dari 32 Gbps, mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk kawasan maritim yang sebelumnya masih bergantung pada satelit asing.
“Dengan pengalaman Telkomsat dan cakupan layanan Satelit Merah Putih 2, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan kedaulatan maritim. Ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global,” ujar Bogi Witjaksono, Direktur Wholesale & International Service Telkom menegaskan.
Baca juga : Telkom Salurkan Bantuan Air Bersih di 17 Provinsi
Satelit Merah Putih 2 hadir sebagai solusi untuk mengatasi kendala besar di sektor maritim, terutama dalam hal konektivitas yang masih terbatas.
Banyak kapal di Indonesia, baik kapal nelayan maupun komersial, menghadapi masalah koneksi yang tidak stabil.
Kehadiran Satelit Merah Putih 2 diharapkan mampu memberikan layanan konektivitas andal dan real-time.
Telkomsat juga memperkenalkan produk “Mangoes Maritim” dan “Mangoes Nelayan”. Produk ini dirancang khusus untuk memberikan solusi konektivitas yang kompetitif bagi sektor maritim.
“Konektivitas yang handal sangat penting untuk memajukan sektor maritim Indonesia,” ungkap Lukman Hakim Abd Rauf, Direktur Utama Telkomsat.
Salah satu inisiatif menarik dari kerja sama ini adalah program PINISI, yang tidak hanya fokus pada konektivitas, tetapi juga mengembangkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi operasional kapal melalui sistem pemantauan bahan bakar (Fuel Monitoring System) yang dikembangkan di dalam negeri.
Kolaborasi ini menjadi pendorong inovasi lokal dan sekaligus menekan biaya operasional kapal secara signifikan.
PINISI telah menarik perhatian banyak perusahaan maritim besar seperti Rezeki Abadi Sakti, Pelayaran Tanjung Kumawa, dan Citra Maritim.
Inisiatif ini juga membuka peluang sinergi dengan BUMN lainnya, termasuk Pertamina Group dan Pupuk Indonesia Group.
Kerja sama antara TelkomGroup dan BNM ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi ribuan kapal di seluruh Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap percepatan transformasi digital sektor maritim, sekaligus meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan-perusahaan di sektor ini.
“Transformasi digital di sektor maritim melalui solusi ini akan berdampak signifikan bagi peningkatan kedaulatan maritim Indonesia,” kata Lukman Hakim Abd Rauf, Direktur Utama Telkomsat. (Icha)
