Telko.id – Leap-Telkom Digital, merupakan umbrella brand dari produk dan layanan digital yang dimiliki oleh Telkom. Hadirnya Leap adalah bukti nyata konsistensi Telkom dalam membantu pemerintah mengakselerasi ekosistem digital yang merata di berbagai sektor di Indonesia.
Hal serupa disampaikan oleh Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid pada perhelatan Hannover Messe 2023, di Jerman, bulan April lalu.
Dalam ajang pameran industri terbesar di Eropa tersebut, Fajrin menyampaikan bahwa Telkom sebagai BUMN berkomitmen untuk menjadi penggerak utama terciptanya kedaulatan digital di Indonesia melalui berbagai potensi yang dimiliki Telkom, termasuk infrastruktur jaringan dan layanan digital terbaik di berbagai sektor.
Lebih lanjut Fajrin menyampaikan, untuk menempatkan diri di industri digital, Telkom bertransformasi menjadi digital telco dengan mengusung strategi yang fokus pada digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Baca juga : Tomps Dari Telkom Dukung Bank Indonesia Jadi Bank Sentral Digital
Guna mengakselerasi kedaulatan digital di tanah air, ruang lingkup bisnis digital telco yang dibawa Telkom telah meliputi berbagai sektor hingga pemerintahan.
“Semua produk dan layanan digital yang ada di Telkom berada di bawah payung Leap-Telkom Digital. Leap menjadi cara Telkom untuk melompat menjadi perusahaan digital telco yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat,” jelas Fajrin.
Fajrin menambahkan, Leap membawa misi Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui produk dan layanan digital.
Tak hanya ke masyarakat Indonesia, produk-produk Leap juga diperkenalkan dalam berbagai kesempatan di event internasional, seperti Dubai Expo, London Tech Week dan belum lama ini di Hannover Messe 2023.
Leap menyentuh berbagai sektor penting guna mengorkestrasikan ekosistem digital yang memberikan kemudahan sehingga kedaulatan digital tercapai lebih cepat, beberapa di antaranya adalah sektor UMKM melalui PaDi UMKM, Agree untuk sektor agrobisnis, dan Logee bagi sektor logistik di tanah air.
Di sisi lain, kedaulatan digital juga dapat diakselerasi lewat pemanfaatan berbagai teknologi terkini, salah satunya adalah Internet of Thing (IoT) melalui Antares sebagai platform IoT dengan beragam fitur dan kapasitas data tanpa batas.
“Semua industri termasuk manufaktur, logistik, dan rantai pasokan, dapat menggunakan Antares untuk mengoptimalkan produktivitas operasionalnya. Selain itu, Leap juga menyasar sektor- sektor lain agar masyarakat Indonesia bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era Industri 4.0,” tutup Fajrin.
Kehadiran Leap diharapkan dapat menjadi jawaban atas tantangan-tantangan digital yang ada, serta mengakselerasi perkembangan ekosistem digital yang merata di tanah air. (Icha)