Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, Telin, kembali menggelar Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025.
Acara berlangsung di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Bali, pada 26–29 Agustus 2025. Konferensi ini menandai satu dekade kontribusi BATIC dalam mendorong transformasi digital di Asia Tenggara.
BATIC 2025 mengusung tema “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution” dan dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari 500 perusahaan serta 40 negara.
Ajang ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu konferensi paling berpengaruh di Asia Pasifik, dengan partisipasi yang meluas dari Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika.
CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menyatakan, “Selama satu dekade terakhir, kami menyaksikan BATIC tumbuh dalam skala, keragaman, dan dampak, merefleksikan transformasi cepat di lanskap digital dan telekomunikasi. Tema tahun ini mencerminkan ambisi berkelanjutan kami: mendorong kolaborasi, inovasi, dan mempercepat kemajuan lintas batas.”
BATIC 2025 mempertemukan para pemimpin industri, penentu kebijakan, penyedia layanan cloud, startup, dan investor. Diskusi difokuskan pada infrastruktur digital, kemitraan lintas negara, pertumbuhan bisnis, serta teknologi baru yang membentuk masa depan.
Sebagai inisiator utama, Telin mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam operasionalnya sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Di BATIC 2025, Telin akan mengukur jejak karbon perjalanan peserta dan mengimbanginya dengan menanam pohon mangrove, sebagai langkah menuju netralitas karbon.
Konferensi ini juga memperkuat kolaborasi global melalui kemitraan dengan ITW Global Leaders’ Forum (GLF). Eksekutif dan pemimpin senior dari operator internasional terbesar akan berdiskusi mengenai interoperabilitas, kemitraan global, dan tren teknologi masa depan.
Selain sesi konferensi utama, BATIC 2025 menawarkan berbagai kegiatan seperti Charity Fun Run, Gala Dinner, dan aktivitas sosial pada hari terakhir. Inisiatif ini dirancang untuk mempererat kolaborasi dan membangun hubungan strategis antar peserta.
Baca Juga:
BATIC telah berkembang menjadi platform global yang memberdayakan startup, pelajar, dan sektor publik. Komitmen ini sejalan dengan strategi besar TelkomGroup untuk menjadi digital telco yang mengedepankan peluang tanpa batas dan kolaborasi global.
Melalui BATIC, Telin menegaskan perannya sebagai penghubung utama ekosistem digital Asia Pasifik. Konferensi ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga pemantik momentum menuju babak baru pertumbuhan digital global.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital terus menjadi fokus utama di kawasan Asia Pasifik. Seperti yang terlihat dalam pemanfaatan AI untuk keamanan siber, kolaborasi dan pertukaran pengetahuan menjadi kunci percepatan transformasi.
Selain itu, dukungan regulasi juga penting untuk mendukung evolusi digital. Peluncuran pita frekuensi 700MHz untuk 5G di Indonesia menjadi contoh bagaimana infrastruktur dan kebijakan dapat bersinergi menciptakan ekosistem digital yang lebih maju.
Acara seperti BATIC ini turut memperkaya diskusi tentang masa depan teknologi, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga global. (Icha)