Telko.id – PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) kembali menyelenggarakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) edisi ke-10 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Acara tahunan ini menghadirkan pemimpin global telekomunikasi dan ekosistem digital untuk berkolaborasi, menjalin kesepakatan, serta menentukan arah masa depan konektivitas di kawasan Asia-Pasifik dan global.
Sejak pertama kali digelar, BATIC telah berkembang dari pertemuan regional menjadi acara utama kolaborasi digital dan telekomunikasi di Asia Pasifik. Lebih dari 50 negara berpartisipasi, dengan jumlah peserta meningkat lima kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Platform ini menjadi pasar dinamis bagi pembentukan aliansi strategis, kerja sama teknologi, dan bisnis antar negara.
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menekankan pentingnya BATIC sebagai forum kolaborasi industri digital telco lintas negara.
“TelkomGroup akan terus mengupayakan agar Indonesia berada dalam agenda utama industri telekomunikasi dunia. Kami ingin membawa nama Indonesia harum di kancah internasional dengan menjadi penggerak ekosistem digital regional,” ujar Dian dalam press conference BATIC, Selasa (26/8).
Tema besar BATIC 2025, “Igniting Tomorrow’s Digital Evolution – Change the Way You Connect, Power the Digital Shift”, mencerminkan peran konferensi dalam mendorong inovasi dan menentukan arah industri. Rangkaian diskusi terbagi dalam dua sesi utama: Laying the Digital Foundation dan Unveiling Technology in Shaping Today’s World.
Diskusi hari pertama fokus pada infrastruktur bawah laut, edge computing, dan manajemen traffic berbasis Artificial Intelligence. Sesi kedua akan membahas pemanfaatan teknologi baru dalam mempercepat evolusi digital.
Baca Juga:
Direktur Wholesale & International Services Telkom Honesti Basyir menyoroti pentingnya kolaborasi strategis di era transformasi digital.
“BATIC memperkuat posisi transformasi Telkom, menegaskan bahwa kami bukan hanya pemain domestik tetapi juga regional dan global. Dengan menghadirkan ekosistem digital yang komprehensif seperti hyperscaler, startup, dan pemerintah, kami ingin mendorong kolaborasi yang sehat,” jelas Honesti.
Dari sisi penyelenggara, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menegaskan relevansi global BATIC sebagai wadah ekosistem digital.
“BATIC adalah tempat terjalinnya koneksi strategis, sebuah platform regional untuk kolaborasi ekosistem digital terpercaya di mana inovasi dan bisnis bertemu. Dari infrastruktur bawah laut, data centre terdistribusi, hingga manajemen traffic berbasis AI, kami memfasilitasi diskusi yang paling penting bagi masa depan telekomunikasi,” kata Budi.
Selain konferensi, BATIC 2025 juga menampilkan eksibisi dari perusahaan teknologi dan telekomunikasi terkemuka, forum eksekutif, serta pengalaman networking yang dirancang khusus untuk meningkatkan kolaborasi.
Peserta dapat mengikuti berbagai aktivitas sosial dan budaya yang menampilkan warisan kekayaan Bali.
Kesiapan infrastruktur TelkomGroup dalam mendukung event berskala internasional bukan hal baru.
Sebelumnya, perusahaan telah sukses mendukung berbagai acara besar seperti KTT AIS Forum 2023 dan KTT ASEAN 2023 dengan penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang handal.
Peran Telkomsat sebagai bagian dari TelkomGroup juga turut mendukung kesuksesan acara-acara internasional, seperti yang terlihat dalam KTT ke-42 ASEAN.
Keahlian dalam menyediakan solusi satelit menjadi nilai tambah dalam memperkuat konektivitas global.
BATIC 2025 berlangsung hingga 29 Agustus dengan agenda hari kedua yang fokus pada pemanfaatan teknologi baru dalam evolusi digital. (Icha)
