spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Smartfren Masih ‘Semangat’ Pertahankan CDMA

Telko.id – Smartfren memang sudah gencar mempromosikan 4G LTE nya. Bahkan mengklaim yang terluas di Indonesia saat ini. Namun, ternyata pelanggan CDMA-nya masih memberikan sumbangan yang berarti bagi pendapatannya. Sekitar 30% pendapatan Smartfren masih dari CDMA. Dari 4G LTE sudah mendapai 70%. Itu sebabnya, operator ini masih belum akan mematikan layanan CDMA nya. Sampai kapan?

“Sampai pelanggan CDMA kami sudah migrasi semua ke 4G LTE. Kan, mereka nantinya juga akan ganti handphone. Sedangkan di pasar sudah tidak ada lagi yang menjual CDMA. Jadi pasti akan pindah ke 4G LTE. Nah, ini yang perlu kita jaga agar pindahnya tetap ke smartfren,” sahut Derrick Surya, Head of Brand Communication Smartfren menjelaskan.

Pelanggan CDMA smartfren saat ini masih banyak berada di luar Jawa. Sedangkan di Jawa sudah mulai berpindah ke 4G LTE. Setidaknya, pelanggan CDMA yang dimiliki saat ini masih 80% dari total 11,5 juta pelanggannya.

Kondisi ini yang membuat Smartfren masih ‘rajin’ meluncurkan produk terbaru yang terjangkau. Seperti yang baru saja dilakukan dengan meluncurkan 3 produk nya di awal tahun 2017 ini dengan brand Andromax. Yakni Andromax L, Andromax B dan MiFi Andromax M3S. Plus, tentu saja bonus yang menggiurkan. Ada bonus 30GB yang akan didapat pelanggan selama satu tahun atau setelah 12 kali isi ulang minimal Rp.60 ribu.

Program seperti ini dianggap Derrick cukup sukses karena dari trafik data yang ‘lalu-lalang’ di jaringan Smartfren setelah ada program bonus 30GB tersebut meningkat meningkat 2.7 hingga 3 kali lipat. Artinya, program yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya. Untuk Average Rate Per User atau ARPU Smartfren sendiri sampai saat ini berkisar Rp30 ribu hingga 40 ribu. Nah, dengan adanya minimal isi ulang Rp60 ribu untuk mendapatkan bonus maka diharapkan ARPU juga dapat ‘tergeret’ naik.

Menurut Derrick, pelanggan 4G Smartfren pun tengah mengalami pertumbuhan yang cukup baik di tahun sebelumnya. Peningkatan itu dicapai atau tumbuh hampir dua kali lipat dari kuartal II ke III 2016. Tetapi perusahaan tak menutup untuk menyiapkan teknologi jaringan selanjutnya, disebutkan bahwa teknologi yang tengah diperhatikan dan akan dipersiapkan adalah teknologi jaringan 5G.

Meski tengah berupaya menumbuhkan pelanggan 4G, Smartfren saat ini sekaligus sedang mempersiapkan infrastruktur untuk menyambut kedatangan teknologi 5G.

Salah satunya dengan melakukan uji coba teknologi Massive MIMO Base Stations dan Multi-Antenna Space Division Multiple Access (SDMA). Berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU), 5G akan diluncurkan secara komersial pada 2020. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU