Telko.id, Jakarta – PT Smartfren Telecom (Smartfren) mendukung konservasi alam di Provinsi Yogyakarta. Mereka berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta untuk pelestarian alam di Kota Gudeg itu.
Smartfren memberi dukungan pada kegiatan pelestarian 2 ekor Elang Ular Bido di kawasan Punthuk Gondang, Gunung Kelir, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta pada hari Kamis (20/6/2019).
Region Head of South Central Java Smartfren, Joseph Marthinus Gultom mengatakan alasan melepas Elang Ular Bido karena mereka adalah salah satu spesies burung yang terancam punah karena perdangan illegal, perburuan, dan menyempitnya habitat berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
{Baca juga: Banyak Pengguna Smartfren Nonton Streaming Selama Lebaran}
Karena itu kami memutuskan ikut mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta, dan juga Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta.” Ujar Joseph.
Berdasarkan kajian habitat Balai KSDA Yogyakarta, kawasan Punthuk Gondang, Gunungkelir, Desa Jatimulyo ini dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena kelimpahan pakan burung pemangsa di daerah ini mencukupi. Selain itu, pemerintah desa setempat juga sangat mendukung kegiatan konservasi burung.
Berdasarkan keterngan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Jumat (21/06/2019), Elang Ular Bido berjenis kelamin jantan dan betina ini merupakan penyerahan warga Purwokerto dan titipan dari BKSDA.
{Baca juga: Smartfren Uji Coba Jaringan di MRT Jakarta}
Setelah dilakukan rehabilitasi serta observasi kesehatan dan perilaku, akhirnya kedua satwa tersebut direkomendasikan untuk bisa dikembalikan ke alam. Adanya rekomendasi kesiapan Elang Bido siap lepasliar oleh YKAY, sesuai surat No 517/KSV/WRC-YKAY/III/2019 tanggal 19 Maret 2019.
Elang bido sebanyak 2 ekor dalam kondisi sehat dan sudah direhabilitasi sejak 27 Februari 2014 dan 20 Oktober 2017. [NM/HBS]