Telko.id – Smartfren kembali memberikan kesempatan kepada tim Telko.id untuk menjajal kecepatan dan stabilnya jaringan 4G LTE mereka. kali ini, Kami menggunakan modem wifi Andromax M2Y yang memancarkan konektivitas 4G melalui wifi ke smartphone kami.
Sekedar informasi, Mifi M2Y memiliki beberapa spesifkasi unggulan. Seperti, dapat dikoneksikan dengan Tablet, PC, Smartphone dan perangkat WiFi lainnya, dengan dukungan WiFi 2.4 GHz. Mifi ini juga Mendukung sampai dengan 32 koneksi pengguna dalam waktu bersamaan. Hadir juga fungsi Wireless Storage, berbagi musik, video dan file lainnya melalui koneksi WiFi, dengan MicroSD slot hingga 32 GB dan kapasitas baterai mencapai 2000mAh (Maksimum 10 jam waktu kerja LTE dan 350 jam waktu siaga).
Untuk mendapatkan Mifi ini, Pengguna hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 299.000,- dan sudah mendapatkan kuota 1.5 GB plus 3 GB untuk internet malam. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan bonus isi ulang 2GB setiap isi ulang pulsa minimal 100 ribu rupiah selama 12 bulan.
Pada kesempatan kali ini, Kami menjajal kecepatan jaringan 4G milik Smartfren di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Alasan pemilihan wilayah Bekasi ini mungkin tidak seperti pengujian sebelumnya yang lebih menekankan wilayah Jakarta. Namun, wilayah Bekasi saat ini juga sebagai kota yang sedang berkembang, dengan terlihat banyaknya Mall di kota ini. Selain itu, Bekasi yang juga dikenal dengan kota ‘Sejuta Pabrik’ ini juga sedang mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi Smart Cities.
Seperti biasa, kami menggunakan dua benchmark untuk pengujian yakni Speedtest dan juga nPerf. Berikut adalah hasil pengujian kami di beberapa lokasi di Bekasi, seperti di kawasan pemukiman, pusat perbelanjaan, serta tempat yang ramai akan cafe dan tempat makan.
Narogong, Rawa Lumbu
Kami memulai pengujian pertama di wilayah Narogong, Rawa Lumbu. Di wilayah perumahan ini, terlihat melalui Speedtest, Kecepatan jaringan 4G Smartfren untuk download hanya sebesar 3.55 Mbps, sementara kecepatan upload mereka juga tergolong rendah yakni hanya 2.63 Mbps.
Hasil ini tidak terlalu berbeda dengan pengujian di nPerf. Pada benchmark ini, terlihat bahwa 4G milik Smartfren hanya mampu memberikan kecepatan maksimal untuk download sebesar 3.74 Mbps, sementara untuk kecepatan upload maksimal mereka hanya di angka 2.24 Mbps dengan tingkat latency rata-rata mencapai 77 milisecond.
Galaxy, Bekasi Selatan
Pengujjian kedua kami lanjutkan ke kawasan Galaxy, di tempat ini terdapat banyak cafe serta pertokoan dan restaurant. Di kawasan ini juga terdapat beberapa pemukiman elite. Di kawasan ini, kecepatan internet 4G Smartfren terlihat meningkat dari sebelumnya. Pada Speedtest, kecepatan untuk download maksimal 10.15 Mbps, sementara untuk upload maksimal hanya berada pada angka 2.59 Mbps. Hasil yang tidak jauh berbeda juga ditampilkan oleh benchmark nPerf. Kecepatan untuk download maksimal dari 4G Smartfren berada di angka 9.43 Mbps, sedangkan untuk upload maksimal melorot di angka 1.51 Mbps, sementara untuk tingkat latency rata-rata masih tergolong tinggi yakni mencapai 77 milisecond.
Summarecon Mall Bekasi
Pengujian terakhir kami berada di Pusat perbelanjaan mewah di Bekasi, yakni berada di Summarecon Mall Bekasi. Sekadar informasi, tempat ini menjadi salah-satu lokasi dari kampanye #generasi4G Smartfren.
Di lokasi ini, Kecepatan internet dari 4G Smartfren melorot jauh. Pada Speedtest, kecepatan maksimal untuk download hanya berada pada angka 3.09 Mbps, sementara untuk kecepatan maksimum upload berada di angka 1.80 Mbps. Namun lain halnya dengan aplikasi nPerf, pada apliksi tolak ukur ini keceptan maksimum untuk download meroket di angka 11.65 Mbps, sedangkan untuk upload hanya berada di angka 0.89 Mbps, dengan rata-rata latency berada di angka 83 ms.
Dari pengujian ini, terlihat jikalau kecepatan internet dari 4G LTE Smartfren masih ‘kurang joss’ untuk di kawasan Bekasi, dengan kecepatan maksimal upload yang kurang dari 5 Mbps. Sementara untuk mifi M2Y yang kami gunakan juga terasa panas disaku.
