Jakarta – Sejak hari Rabu lalu, Smartfren melakukan uji jaringan yang dimulai dari kantor mereka di Jalan Sabang, Jakarta menuju Bogor.
Pada perjalanan tersebut, rombongan juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kantor pusat Network Smartfren yang berlokasi di BSD, Serpong sekaligus melakukan test kecepatan Carier Agregation dan menjajal teknologi Volte mereka.
Pada pengujian yang dilakukan sepanjang perjalanan oleh tim Telko.id menunjukan hasil yang beragam. Kami menggunakan aplikasi “nperf” pada smartphone Andromax 4G LTE milik smartfren.
Tercatat, dari hasil percobaan, terekam di kawasan tol Jakarta-Tangerang, kecepatan internet Smartfren berada di kisaran 18.79 Mbps untuk download serta 1.24 Mbps untuk upload data, menurut nperf.
Kemudian, ketika sudah memasuki daerah Tangerang, kami melakukan uji jaringan lagi dengan menggunakan benchmark yang sama. Hasil test tersebut merujuk pada angka 5.47 Mbps kecepatan rata-rata download serta 1.18 kecepatan rata-rata untuk upload.
Pengujian dilanjutkan pada kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Disana, tercatat kecepatan internet Smartfren melambung di angka 16.20 Mbps untuk rata-rata download speed dan 1.07Mbps untuk rata-rata upload.
Namun, begitu memasuki kawasan Bina Marga, Bogor, kecepatan Smartfren turun drastis. Untuk rata-rata download Speed saja, internet 4G Smartfren hanya mampu memberikan kecepatan rata-rata pada 4.71 Mbps dan 4.65 Mbps untuk rata-rataUpload Speed.
Sempat terjadi beberapa kali reconnected ketika mulai memasuki kawasan Bogor, namun pihak Smartfren mengakui bahwa memang ada sekitar 9% kecepatan internet di bawah harapan mereka dalam pengujian ini.
Secara keseluruhan, Kami menyimpulkan sekitar 85% wilayah dalam rute Jakarta-Bogor tercover dengan baik. [AK/IF]